Laporan Keuangan BOLT 31-12-2020

PT GARUDA METALINDO Tbk
DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

TANGGAL 31 DESEMBER 2020
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

AS OF DECEMBER 31, 2020
AND FOR THE YEAR THEN ENDED
AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
The original consolidated financial statements included
herein are in Indonesian language.
PT GARUDA METALINDO Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA PT GARUDA METALINDO Tbk
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN AND ITS SUBSIDIARY
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AS OF DECEMBER 31, 2020
PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEAR THEN ENDED
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
DAFTAR ISI Halaman/ TABLE OF CONTENTS

Page
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and
Komprehensif Lain konsolidasian 4-5 and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas konsolidasian 6-7 Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 8-9 Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 10 - 123 Notes to the Consolidated Financial Statements
Lampiran I-VI 124 - 130 Attachments I-VI
3
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT GARUDA METALINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA PT GARUDA METALINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
2020 Notes 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan bank 6.385.676.630 2e,2r,4,32 9.061.249.785 Cash on hand and in banks
2r,5,7,13,
Piutang usaha - neto 17,32 Trade receivables - net
Pihak ketiga 127.673.733.554 181.414.330.021 Third parties
Pihak berelasi 5.675.581.656 2f,6a 5.310.188.074 Related parties
2g,5,7,13
Persediaan - neto 312.720.158.801 17 377.983.071.715 Inventories - net
Uang muka dan beban Advances and prepaid
dibayar di muka 13.962.636.471 2h,8 12.356.866.604 expenses
Pajak dibayar di muka 162.118.666 2q,15a 40.492.198 Prepaid tax
Bagian lancar dari piutang Current portion of other
lain-lain - pihak ketiga 2.064.001.174 2r,32 2.197.814.639 receivables - third parties
Total Aset Lancar 468.643.906.952 588.364.013.036 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

2i,2k,2s
10,13,17,18 Property, plant and
Aset tetap - neto 572.881.367.391 27,28,29 598.613.587.657 equipment - net
Aset takberwujud - neto 4.912.786.747 2j,2k,11 9.049.905.640 Intangible assets - net
Aset hak guna - neto 818.634.000 2m,19,29 - Right of use asset - net
Investasi pada entitas asosiasi 151.209.117 2p,9 - Investment in associate
Setelah dikurangi bagian lancar Net of current portion of other
piutang lain-lain - pihak ketiga 4.135.529.186 2r,32 4.339.508.786 receivables - third parties
Piutang pihak berelasi 7.607.811.391 2r,2f,6b,32 8.482.051.140 Due from related party
Estimated claims for
Taksiran tagihan pajak 28.250.742.504 2q,15b 32.289.492.519 tax refund
Aset pajak tangguhan - neto 28.644.613.835 2q,15f 21.831.619.742 Deferred tax assets - net
2e,2r,12
Aset tidak lancar lainnya 3.030.269.302 14,32 2.942.152.105 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 650.432.963.473 677.548.317.589 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 1.119.076.870.425 1.265.912.330.625 TOTAL ASSETS
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of
laporan keuangan konsolidasian. these consolidated financial statements.
1
Catatan/
2020 Notes 2019
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
2f,2r,5,6g,7,10,
Utang bank jangka pendek 209.479.492.867 13,17,32 142.527.444.596 Short-term bank loans
Utang usaha 2r,12,14,32 Trade payables
Pihak berelasi 3.000.681.946 2f,6c 10.425.384.618 Related parties
Utang lain-lain - pihak ketiga 374.505.905 2r,32 1.547.012.602 Other payables - third parties
Utang pajak 3.723.044.125 2q,15c 5.562.783.928 Taxes payable
Beban akrual 3.856.645.117 2r,16,32 5.136.004.497 Accrued expenses
Uang muka dari pelanggan 371.534.680 2n 1.780.897.480 Advances from customers
Liabilitas jangka panjang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun: 2f,2r,32 long-term liabilities:
5,6g,7,
Utang bank 7.255.000.000 10,13,17 41.856.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan 251.506.407 10,18 655.745.706 Financing payables
Total Liabilitas Jangka Pendek 291.939.087.063 293.371.404.511 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas jangka panjang
- setelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities
satu tahun: 2r,32 - net of current maturities:
2f,5,6g,7,
Utang bank 9.020.066.000 10,13,17 114.921.066.000 Bank loans
Utang pembiayaan - 10,18 251.506.407 Financing payables
Liabilitas imbalan kerja 118.083.626.000 2l,20,29 96.340.529.000 Employee benefits liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 127.103.692.000 211.513.101.407 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 419.042.779.063 504.884.505.918 TOTAL LIABILITIES
2
Catatan/
2020 Notes 2019
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang
Dapat Diatribusikan kepada Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk Owners of the Company
Modal saham Share capital
Dasar - 7.500.000.000 saham Authorized - 7,500,000,000
biasa dengan nilai nominal common shares with par
Rp 100 per saham value of Rp 100 per share
Ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
- 2.343.750.000 saham 234.375.000.000 21 234.375.000.000 - 2,343,750,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 12.037.418.112 2c,2v,23 12.037.418.112 Additional paid-in capital - net
Pendapatan komprehensif lain 227.347.732.491 10,25 223.740.652.491 Other comprehensive income
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 21.196.962.872 21 18.704.903.996 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 136.081.938.243 202.179.435.151 Unappropriated
Total Ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada Total Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 631.039.051.718 2c 691.037.409.750 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali 68.995.039.644 2c,24 69.990.414.957 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 700.034.091.362 761.027.824.707 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 1.119.076.870.425 1.265.912.330.625 AND EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
31 Desember 2020 December 31, 2020
Catatan/
2020 Notes 2019
PENJUALAN 788.873.091.221 2f,2n,6d,26 1.206.818.443.326 SALES

2f,2g,2n,6e,
BEBAN POKOK PENJUALAN 696.902.028.465 7,10,27 996.098.454.419 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 91.971.062.756 210.719.988.907 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan 7.533.918.595 2n,10,28 9.120.050.224 Selling expenses
2f,2n,6h
General and administrative
Beban umum dan administrasi 104.862.780.662 10,19,20,29 109.971.543.439 expenses
Total Beban Usaha 112.396.699.257 119.091.593.663 Total Operating Expenses
LABA (RUGI) USAHA (20.425.636.501 ) 91.628.395.244 OPERATING INCOME (LOSS)

PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Beban bunga (25.674.819.186 ) 2n,13,17,18 (32.572.743.862 ) Interest expenses
Provisi untuk beban penurunan Provision for impairment
nilai persediaan - neto (7.711.266.505 ) 2g,7 (1.749.523.676 ) of inventories - net
Rugi atas penghapusan aset Loss on diposal of intangible
takberwujud (8.835.460.170 ) 11 - assets
Beban administrasi bank (2.387.353.927 ) 2n (1.182.365.324 ) Bank administration expenses
Penghapusan persediaan
- neto (1.673.225.549 ) 2g,7 - Write-off inventories
Gain (loss) on foreign
Laba (rugi) selisih kurs - neto (844.351.085 ) 2o 3.260.626.866 exchange - net
Penyisihan atas ECLs (643.175.413 ) 5 - Write-off for impairment)
Provision for ECLs
Laba penjualan barang bekas 3.438.478.421 2f,2n,6f 9.095.137.903 Gain on sale of scrap
Bagian keuntungan investasi pada Share in profit of investment
asosiasi 151.209.117 2p,9 - in associate
Pendapatan bunga 446.770.495 2f,2n,6b 504.866.867 Interest income
Laba penjualan Gain on sale of property, plant
aset tetap - neto 259.209.276 2f,2i,6f,10 424.923.613 and equipment - net
Laba pertukaran Gain on exchange of property,
aset tetap - neto 9.223.355 2i,10 156.531.326 plant and equipment - net
Lain-lain - neto 238.209.234 (302.015.060 ) Others - net
Beban Lain-Lain neto (43.226.551.937 ) (22.364.561.347 ) Other Expenses - net
LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE

PAJAK PENGHASILAN (63.652.188.438 ) 69.263.833.897 INCOME TAX
Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit

Penghasilan - Neto 6.263.896.193 2q,15d (17.771.228.372 ) (Expense) - Net
LABA (RUGI) NETO (57.388.292.245 ) 51.492.605.525 NET INCOME (LOSS)
4
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND
KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
2020 Notes 2019
PENDAPATAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasikan ke laba rugi reclassified to profit or loss
pada periode berikutnya: in subsequent period:
Surplus revaluasi tanah 3.607.080.000 2i,10 1.659.870.000 Land revaluation surplus
Pengukuran kembali Remeasurement of
liabilitas imbalan kerja (7.761.619.000 ) 2l,20 (2.713.500.000 ) employee benefits liabilities
Beban pajak penghasilan terkait 549.097.900 15f 678.375.000 Related income tax expense
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL OTHER
LAIN (3.605.441.100 ) (375.255.000 ) COMPREHENSIVE LOSS
COMPREHENSIVE INCOME
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (60.993.733.345 ) 51.117.350.525 (LOSS)
Laba (rugi) tahun berjalan Profit (loss) for the year
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk (55.898.166.249 ) 49.841.177.514 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali (1.490.125.996 ) 2c,24 1.651.428.011 Non-controlling interests
LABA (RUGI) NETO (57.388.292.245 ) 51.492.605.525 NET INCOME (LOSS)

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive income
yang dapat diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik Entitas Induk (59.998.358.032 ) 49.101.681.861 Owners of the Company
Kepentingan nonpengendali (995.375.313 ) 2c,24 2.015.668.664 Non-controlling interests
COMPREHENSIVE INCOME
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (60.993.733.345 ) 51.117.350.525 (LOSS)
BASIC EARNING PER SHARE
LABA PER SAHAM DASAR YANG ATTRIBUTABLE TO
DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE
PEMILIK ENTITAS INDUK (23,85 ) 2v,31 21,27 COMPANY
5
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT GARUDA METALINDO Tbk PT GARUDA METALINDO Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Company
Modal saham Saldo laba/

ditempatkan dan Tambahan modal Penghasilan Retained earnings
disetor penuh/ disetor - neto/ komprehensif Kepentingan non-
Issued and fully Additional lain/Other Telah ditentukan Belum ditentukan pengendali/
Catatan/ paid share paid-in capital - comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total ekuitas/
Notes capital net income Appropriated Unappropriated Sub-total interest Total equity
Balance as of
Saldo 1 Januari 2019 234.375.000.000 12.037.418.112 222.623.807.593 14.948.851.487 186.075.650.697 670.060.727.889 67.974.746.293 738.035.474.182 January 1, 2019
Laba neto - - - - 49.841.177.514 49.841.177.514 1.651.428.011 51.492.605.525 Net income
Appropriation of general
Cadangan umum 21 - - - 3.756.052.509 (3.756.052.509 ) - - - reserves
Penghasilan (rugi) Other comprehensive

komprehensif lain income (loss)
Land revaluation
Surplus revaluasi tanah 10 - - 1.116.844.898 - - 1.116.844.898 543.025.102 1.659.870.000 surplus

liabilitas imbalan employee benefits
kerja 20 - - - - (2.475.120.735 ) (2.475.120.735 ) (238.379.265 ) (2.713.500.000 ) liabilities
Efek pajak terkait 15f - - - - 618.780.184 618.780.184 59.594.816 678.375.000 Related tax effect
Dividen tunai 22 - - - - (28.125.000.000 ) (28.125.000.000 ) - (28.125.000.000 ) Cash dividends
Saldo Balance as of
31 Desember 2019 234.375.000.000 12.037.418.112 223.740.652.491 18.704.903.996 202.179.435.151 691.037.409.750 69.990.414.957 761.027.824.707 December 31, 2019
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.
keseluruhan.
6

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Company
Modal saham Saldo laba/

ditempatkan dan Penghasilan Retained earnings
disetor penuh/ Tambahan modal komprehensif Kepentingan non-
Issued and fully disetor/ lain/Other Telah ditentukan Belum ditentukan pengendali/
Catatan/ paid share Additional comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/ Sub-total/ Non-controlling Total ekuitas/
Notes capital paid-in capital income Appropriated Unappropriated Sub-total interest Total equity
Balance as of
Saldo 1 Januari 2020 234.375.000.000 12.037.418.112 223.740.652.491 18.704.903.996 202.179.435.151 691.037.409.750 69.990.414.957 761.027.824.707 January 1, 2020
Rugi neto (55.898.166.249 ) (55.898.166.249 ) (1.490.125.996 ) (57.388.292.245 ) Net loss
Cadangan umum 21 - - - 2.492.058.876 (2.492.058.876 ) - - - reserves

Land revaluation
Surplus revaluasi tanah 10 - - 3.607.080.000 - - 3.607.080.000 - 3.607.080.000 surplus

kerja 20 - - - - (8.437.162.300 ) (8.437.162.300 ) 675.543.300 (7.761.619.000 ) liabilities
Efek pajak terkait 15f - - - - 729.890.517 729.890.517 (180.792.617 ) 549.097.900 Related tax effect
Saldo Balance as of
31 Desember 2020 234.375.000.000 12.037.418.112 227.347.732.491 21.196.962.872 136.081.938.243 631.039.051.718 68.995.039.644 700.034.091.362 December 31, 2020
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes form an integral part of consolidated financial statements taken as whole.
keseluruhan.
7
The original consolidated financial statements included herein
are in Indonesian language.
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
Catatan/
2020 Notes 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 840.838.931.306 1.201.825.510.073 Receipts from customers
Penerimaan tagihan Receipts from claim for
pajak penghasilan 15.889.126.114 15b 4.062.885.323 tax refund
Pendapatan bunga 446.770.495 504.866.867 Interest received
Pembayaran kepada: Payment to:
Pemasok (501.160.243.350) (791.396.175.783) Suppliers
Karyawan (186.001.861.426) (223.929.141.136) Employees
Pembayaran beban usaha dan Payment for operating
lainnya (44.780.469.830) (30.221.099.027) expenses and others
Pembayaran bunga (24.681.182.918) (30.775.913.998) Payment for interest
Pembayaran pajak (13.811.742.365) (36.233.546.462 ) Payment for taxes
Arus Kas Neto dari Aktivitas Net Cash from

Operasi 86.739.328.026 93.837.385.857 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of property, plant
Pembelian aset tetap (11.750.592.948) 10,36 (21.970.455.763) and equipment
Pembelian aset takberwujud (4.795.148.148) 11 (707.982.850) Acquisition of intangible assets
Penerimaan dari Proceeds from sale of property,
penjualan aset tetap 1.336.537.350 10 7.309.029.728 plant and equipment
Pengembalian uang jaminan - Return of security deposit -
Letter of Credit - 8.954.040.000 Letter of Credit
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (15.209.203.746) (6.415.368.885) Investing Activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang bank Payment of short-term
jangka pendek (286.500.000.000) 13 (388.705.874.999) bank loans
Pembayaran utang bank Payment of long-term
jangka panjang (140.502.000.000) 17 (45.906.000.000) bank loans
Pembayaran utang Payment of financing
pembiayaan (655.745.706) (1.258.622.887) payables
Penerimaan utang bank Proceeds from short-term
jangka pendek 322.500.000.000 13 388.705.874.999 bank loans
Payment of assets purchase
Pembayaran utang pembelian aset - (40.339.101.311) payable
Pembayaran dividen - 22 (28.125.000.000) Payment of dividends
Penerimaan utang bank Proceeds from long-term
jangka panjang - 17 20.892.760.000 bank loans
Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (105.157.745.706) (94.735.964.198 ) Financing Activities
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as whole.
8
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal For the Year Ended
Catatan/
2020 Notes 2019
PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN CASH

DAN BANK ON HAND AND IN BANKS
DAN CERUKAN (33.627.621.426) (7.313.947.226 ) AND BANK OVERDRAFTS
CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AND BANK OVERDRAFTS
DAN CERUKAN AT BEGINNING OF THE
PADA AWAL TAHUN 6.533.805.189 13.847.752.415 YEAR
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS

DAN CERUKAN AND BANK OVERDRAFTS
PADA AKHIR TAHUN (27.093.816.237) 6.533.805.189 AT END OF THE YEAR
Kas dan Bank Cash on hand and in banks

dan Cerukan and Bank Overdrafts
terdiri dari: comprise of the following:
Kas dan bank 6.385.676.630 4 9.061.249.785 Cash on hand and in banks
Cerukan (33.479.492.867) 13 (2.527.444.596) Bank overdrafts
Neto (27.093.816.237) 6.533.805.189 Net
Informasi tambahan untuk saldo kas konsolidasi disajikan pada Supplemental information for consolidated cash flows is
Catatan 36. presented in Note 36.
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes form an integral part of these
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as whole.
9
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
Tanggal 31 Desember 2020 serta Untuk Tahun FINANCIAL STATEMENTS
yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut As of December 31, 2020 and For the Year Then Ended
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Garuda Metalindo Tbk (“Entitas Induk”) didirikan PT Garuda Metalindo Tbk (the "Company") was
di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris established in the Republic of Indonesia based on
No. 28 dari Lenny Budiman, S.H., Notaris di Jakarta, Notarial Deed No. 28 of Lenny Budiman, S.H.,
tanggal 15 Maret 1982. Akta Pendirian ini telah Notary in Jakarta, dated March 15, 1982. The Deed
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik of Establishment was approved by the Ministry of
Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2 - Justice in its Decision letter No. C2 - 1488HT.01.01-
1488HT.01.01-TH.82 tanggal 29 September 1982 Th.82 dated September 29, 1982 and was published
dan diumumkan dalam Berita Negara Republik in the State Gazette No. 1335, Supplement No. 99
Indonesia No. 1335, Tambahan No. 99 tanggal dated December 9, 1988.
9 Desember 1988.
The Company’s Articles of Association have been
Anggaran dasar Entitas Induk telah mengalami amended several times, latest of which was through
beberapa perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notarial Deed No. 35 of Ardi Kristiar, S.H., MBA.,
Notaris No. 35 dari Ardi Kristiar, S.H., MBA., tanggal dated March 19, 2015, concerning among others
19 Maret 2015, antara lain mengenai perubahan changes of the Company’s status, changes of the
status Entitas Induk, perubahan maksud dan tujuan purpose and objectives of the Company, changes of
Entitas Induk, perubahan Anggaran Dasar Entitas the Company's Articles and changes in the
Induk dan perubahan nilai nominal saham Entitas Company’s par value of shares.
Induk.
Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum This amendment was approved by the Ministry of
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan Law and Human Rights in its Decision Letter
No. AHU-0004408.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal No. AHU- 0004408.AH.01.02 Year 2015 dated
20 Maret 2015 dan diumumkan dalam Berita Negara March 20, 2015 and was published in the State
No. 35, Tambahan No. 25837. Gazette No. 35, Supplement No. 25837.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas In accordance with Article 3 of the Company’s
Induk, maksud dan tujuan serta kegiatan Entitas Articles of Association, the Company’s objectives
Induk adalah di bidang perdagangan umum, industri, and scope of activities is to engage in the business
dan jasa. Saat ini, Entitas Induk melakukan kegiatan of general trading, industry, and service. The
usaha di bidang industri komponen dan sub Company’s current business activities are in the field
komponen (termasuk mur dan baut) kendaraan of industrial components and sub components
bermotor. (including nuts and bolts) for motor vehicle.
Entitas Induk berdomisili di Indonesia, dengan kantor The Company is domiciled in Indonesia with head
pusat berlokasi di Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23, office located at Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23, North
Jakarta Utara, dan memiliki tiga lokasi pabrik Jakarta, and has three plants located at Jl. Kapuk
masing-masing terletak di Jl. Kapuk Raya No. 23, Raya No. 23, North Jakarta, Jl. Industri Raya III Blok
Jakarta Utara, Jl. Industri Raya III Blok AE No. 23 AE No. 23 Jatake, Tangerang and Jl. Selayar Blok
Jatake, Tangerang dan Jl. Selayar Blok D5 No.1, D5 No.1, Kawasan Industri MM1200, Cibitung,
Kawasan Industri MM1200, Cibitung, Bekasi. Entitas Bekasi, respectively. The Company started its
Induk memulai kegiatan operasi komersialnya sejak commercial operations in 1982.
tahun 1982.
Entitas Induk langsung Entitas Induk adalah The Company’s immediate parent company is
PT Garuda Multi Investama, yang didirikan dan PT Garuda Multi Investama, incorporated and
berdomisili di Indonesia, sedangkan Entitas Induk domiciled in Indonesia, and its ultimate parent
utama Entitas Induk adalah PT Graha Investama company is PT Graha Investama Mandiri, which is
Mandiri, yang juga didirikan dan berdomisili also incorporated and domiciled in Indonesia.
di Indonesia.
10
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Public Offering of the Company’s Shares
Entitas Induk telah menerima Surat Pernyataan The Company had received the Notice of Effectivity
Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal from Executive Head of Capital Market Supervisory
atas nama Dewan Komisioner Otoritas Jasa on behalf of Board of Commissioners of Financial
Keuangan (OJK) dengan surat No.S-290/D.04/2015 Service Authority (OJK) No.S-290/D.04/2015 dated
tanggal 26 Juni 2015 untuk melakukan penawaran June 26, 2015 to conduct initial public offering of
perdana kepada masyarakat atas 468.750.000 468,750,000 common shares with par value of
saham biasa baru dengan nilai nominal Rp 100 per Rp 100 per share, at an offering price of Rp 500 per
saham, pada harga penawaran Rp 500 per saham. share. The shares were listed on the Indonesia
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Stock Exchange on July 7, 2015.
Indonesia tanggal 7 Juli 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, 468,750,000
468.750.000 saham Entitas Induk tercatat di Bursa shares of the Company are listed in the Indonesia
Efek Indonesia. Stock Exchange.
c. Struktur Grup c. The Group Structure
Entitas Induk memiliki kendali dan memiliki langsung The Company has control and directly owns 69.75%
69,75% saham suara atas PT Mega Pratama of voting shares of PT Mega Pratama Ferindo with
Ferindo dengan informasi sebagai berikut: information as follows:
Efektif Persentase
Kepemilikan/ Tahun
Effective Beroperasi
Percentage of Komersial/ Total Aset/Total Assets
Sifat Ownership Year of (sebelum eliminasi/before elimination)
Entitas anak/ Domisili/ bisnis/Nature of Commercial 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
Subsidiary Domicile business 2020 2019 Operations December 31, 2020 December 31, 2019
PT Mega Pratama Penggilingan
Ferindo (MPF) Tangerang baja/Steel rolling 69,75% 69,75% 1995 265.783.165.352 280.941.401.613
PT Mega Pratama Ferindo (MPF) PT Mega Pratama Ferindo (MPF)
Entitas Induk memiliki secara langsung 69,75% The Company has direct ownership of 69.75% in
saham MPF, yang bergerak dalam bidang industri MPF, which is engaged in non-iron basic metals
logam dasar bukan besi. MPF berdomisili di industry. MPF is domiciled in Tangerang and started
Tangerang dan telah beroperasi komersial pada its commercial operations in 1995.
tahun 1995.
Berdasarkan Akta Notaris Widya Agustyna, S.H., Based on Notarial Deed No. 751 of Widya Agustyna,
No. 751 pada tanggal 9 Juni 2017, PT Garuda Multi S.H., dated June 9, 2017, PT Garuda Multi
Investama telah memindahkan hak-hak atas saham Investama has transferred rights of shares in MPF to
di MPF kepada Entitas Induk dengan melakukan the Company by sale of shares held of 69.75%
penjualan saham sebesar 69,75% sebanyak 95.450 amounting to 95,450 shares or equivalent to
lembar saham atau setara dengan Rp 95,450,000,000, with acquisition price amounting
Rp 95.450.000.000, dengan harga akuisisi sebesar to Rp 279,000,000,000 (Note 23).
Rp 279.000.000.000 (Catatan 23).
11
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, susunan As of December 31, 2020 and 2019, the composition
dewan komisaris dan direksi Entitas Induk of the boards of commissioners and directors of the
berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat yang Company are as follows:
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Presiden Komisaris Herman Wijaya President Commissioner

Komisaris Andree Wijaya Commissioner
Komisaris Independen Hadi Surjadipradja Independent Commissioner
Direksi/Board of Directors
Presiden Direktur Ervin Wijaya President Director

Direktur Anthony Wijaya Director
Direktur Lenny Wijaya Director
Direktur Tjeng Soey Sujono Director
Direktur Rudy Wijaya Director
Direktur Independen Bono Rumbiono Independent Director
Manajemen kunci adalah dewan komisaris dan Key management are the boards of commissioners
direksi Entitas Induk. and directors of the Company.
Berdasarkan Surat Ketetapan No. 004/GM- Based on the Letter of Decree No. 004/GM-
IP/III/2015 tanggal 1 Maret 2015, Direksi Entitas IP/III/2015 dated March 1, 2015, the Company's
Induk menetapkan bahwa efektif tanggal tersebut, Directors determined that effective that date, the
fungsi Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Budi function of the Head of Internal Audit Unit is held by
Dharmo. Budi Dharmo.
Berdasarkan Risalah Rapat Pemegang Saham Based on the minutes of the Annual Shareholders
Tahunan yang diaktakan sesuai dengan Akta notaris Meeting notarized under Notarial Deed No. 40 dated
No. 40 tanggal 12 April 2018 dari Yulia, S.H., Entitas April 12, 2018 of Yulia, S.H., M.kn, the Company
Induk menetapkan anggota komite audit Entitas determined the members of the Company's audit
Induk pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah committee as of December 31, 2020 and 2019 as
sebagai berikut: follows:
Ketua Hadi Surjadipradja Chairman

Anggota Alida Basir Astarsis Member
Anggota Wijanarko Member
Pada tahun 2020 dan 2019, Entitas Induk dan As of December 31, 2020 and 2019, the Company
entitas anaknya (secara kolektif disebut sebagai and its subsidiary (collectively referred to as the
“Grup”) memiliki masing-masing total gabungan “Group”) have a combined total of 1,317 and 1,320
1.317 dan 1.320 karyawan tetap (tidak diaudit). permanent employees, respectively (unaudited).
e. Penyelesaian Laporan Keuangan konsolidasian e. Completion of the Financial Statements
Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab atas The Company’s management is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of these consolidated
konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui financial statements which were completed and
untuk diterbitkan pada tanggal 9 April 2021. authorized for issue on April 9, 2021.
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated
Konsolidasian Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian PT Garuda The consolidated financial statements of PT Garuda

Metalindo Tbk dan entitas anaknya disusun Metalindo Tbk and its subsidiary have been
berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di prepared in accordance with Indonesian Financial
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (SAK), which comprise the
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Statements of Financial Accounting Standard
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (PSAK) and Interpretations of Statements of
yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Financial Accounting Standard (ISAK) issued by the
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta Financial Accounting Standards Board of the
peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang Indonesian Institute of Accountants (DSAK) and
berada di bawah pengawasannya. regulations of capital market regulator for entities
under its control.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements are consistent
selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan with those made in the preparation of the Group’s
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements for the year ended
Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2019, except for the adoption of
31 Desember 2019, kecuali bagi penerapan several amended SAKs. As disclosed further in the
beberapa SAK yang telah direvisi. Seperti relevant succeeding Notes, several amended and
diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas published accounting standards were adopted
laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang effective January 1, 2020.
telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif
tanggal 1 Januari 2020.
Laporan keuangan konsolidasian kecuali untuk The consolidated financial statements, except for
laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan consolidated statement of cash flows, have been
dasar akrual dengan menggunakan konsep harga prepared on the accrual basis using the historical
historis, kecuali beberapa akun tertentu yang cost basis of accounting, except for certain accounts
disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana which are measured on the bases described in the
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing related accounting policies for those accounts.
akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows is
menggunakan metode langsung dengan prepared based on the direct method by classifying
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, cash flows on the basis of operating, investing and
investasi, dan pendanaan. financing activities.
Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas For the purpose of the consolidated statement of
terdiri dari kas dan bank, setelah dikurangi cerukan. cash flows, cash comprise cash on hand and in
banks, net of overdrafts.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The presentation currency used in the preparation of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah the consolidated financial statements is Indonesian
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Rupiah, which is the Group’s functional currency.
Grup.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the consolidated financial
dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia statements in conformity with financial accounting
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. standards in Indonesian requires the use of certain
Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk critical accounting estimates and assumption. It also
membuat pertimbangan dalam proses penerapan requires management to exercise its judgment in the
kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau process of applying the Group’s accounting policies.
memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi The areas involving a higher degree of judgment or
atau area di mana asumsi dan estimasi dapat complexity, or areas where assumptions and
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan estimates are significant to the consolidated financial
konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. statements are disclosed in Note 3.
13

(lanjutan) (continued)
b. Klasifikasi Lancar dan Tidak Lancar b. Current and Non-current Classification
Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas The Group presents assets and liabilities in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position based on current/non-
berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu aset current classification. An asset is current when it is:
disajikan lancar bila:
i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam i) expected to be realized or intended to be sold
siklus operasi normal, or consumed in the normal operating cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal iii) expected to be realized within 12 months after
pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali the reporting period, or cash or cash equivalent
yang dibatasi penggunaannya atau akan unless restricted from being exchanged or used
digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam to settle a liability for at least 12 months after
paling lambat 12 bulan setelah tanggal the reporting period.
pelaporan.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar. All other assets are classified as non-current.
Suatu liabilitas disajikan lancar bila: A liability is current when it is:

i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i) expected to be settled in the normal operating
cycle,
ii) untuk diperdagangkan, ii) held primarily for the purpose of trading,
iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal iii) due to be settled within 12 months after the
pelaporan, atau reporting period, or
iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk iv) there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam paling settlement of the liability for at least 12 months
tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan. after the reporting period.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak All other liabilities are classified as non-current.
lancar.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan Deferred tax assets and liabilities are classified as
sebagai aset dan liabilitas tidak lancar. non-current assets and liabilities.
c. Prinsip - prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements incorporate
keuangan konsolidasian Entitas Induk dan entitas- the consolidated financial statements of the
entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun Company and entities in which the Company has the
tidak langsung oleh Entitas Induk. ability to directly or indirectly exercise control.
Laporan keuangan entitas anak disusun dengan The financial statements of the subsidiary are
periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. prepared for the same reporting period as the
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam Company. The accounting policies adopted in
penyajian laporan keuangan konsolidasian telah preparing the consolidated financial statements have
diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali been consistently applied by the Group, unless
dinyatakan lain. otherwise stated.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiary is fully consolidated from the date of
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk acquisition, being the date on which the Company
memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal obtains control, and continue to be consolidated until
Entitas Induk kehilangan pengendalian. the date when such control ceases. Control is
Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk presumed to exist if the Company owns, directly or
memiliki secara langsung atau tidak langsung indirectly through subsidiary, more than half of the
melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan voting power of an entity.
suara entitas.
14

c. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)
Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika Specifically, the Group controls an investee if and
dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: only if the Group has:
1. kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada 1. power over the investee (i.e., existing rights that
memberikan kemampuan kini untuk give it the current ability to direct the relevant
mengarahkan aktivitas relevan investee); activities of the investee);
2. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari 2. exposure, or rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; dan involvement with the investee; and
3. kemampuan untuk menggunakan 3. the ability to use its power to affect its returns.
kekuasaannya atas investee untuk
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara When the Group has less than a majority of the
mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua voting or similar right of an investee, the Group
fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai considers all relevant facts and circumstances in
apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut: assessing whether it has power over an investee,
including:
1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak 1. The contractual arrangement with the other vote
suara yang lain. holders of the investee.
2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual 2. Rights arising from other contractual
lain. arrangements.
3. Hak suara dan hak suara potensial Grup. 3. The Group’s voting rights and potential voting
rights.
Grup menilai kembali apakah investor The Group re-assesses whether or not it controls an
mengendalikan investee jika fakta dan keadaan investee if facts and circumstances indicate that
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu there are changes to one or more of the three
atau lebih dari tiga elemen pengendalian. elements of control. Consolidation of a subsidiary
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup begins when the Group obtains control over the
memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti subsidiary and ceases when the Group loses control
ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas of the subsidiary. Assets, liabilities, income and
anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas expenses of a subsidiary acquired or disposed of
entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama during the period are included in the consolidated
periode termasuk dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari income from the date the Group gains control until
tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai the date the Group ceases to control the subsidiary.
dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian
atas entitas anak.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada comprehensive income are attributed to the equity
pemegang saham Entitas Induk dan pada holders of the Company and to the non-controlling
kepentingan non-pengendali (KNP), walaupun hasil interest (NCI), even if this results in the NCI having a
di kepentingan non-pengendali mempunyai saldo deficit balance.
defisit.
Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan Inter-company transactions, balances, and
serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi unrealized gains and losses on transactions between
antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, Group companies are eliminated. All intra-group
ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan assets and liabilities, equity, income, expenses and
dengan transaksi antar anggota Grup juga akan cash flows relating to transactions between members
dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. of the Group are also eliminated in full on
Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan consolidation When necessary, adjustments are
keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya made to the financial statements of subsidiaries to
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup. bring their accounting policies in line with the Group’s
accounting policies.
15

c. Prinsip - prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

Transaksi dengan kepentingan non-pengendali yang Transactions with NCI that do not result in loss of
tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian control are accounted for as equity transactions. The
merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai difference between the fair value of the consideration
wajar imbalan yang dibayarkan, dan bagian yang paid, and the relevant share acquired of the carrying
relevan yang diperoleh dari nilai tercatat aset bersih value of net assets ot the Subsidiary is recorded in
Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau equity. Gains or losses on disposals to NCI are also
kerugian pelepasan kepentingan non pengendali recorded in equity.
juga dicatat pada ekuitas.
Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa A change in the ownership interest of a subsidiary,
kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi without a loss of control, is accounted for as an
ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas equity transaction. If the Group loses control over a
entitas anak, maka Grup: subsidiary, it:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap a. derecognizes the assets (including goodwill)
goodwill) dan liabilitas entitas anak; and liabilities of the subsidiary;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap b. derecognizes the carrying amount of any non-
kepentingan non-pengendali; controlling interest;
c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih c. derecognizes the cumulative translation
penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; differences, recorded in equity, if any;
d. mengakui nilai wajar pembayaran yang d. recognizes the fair value of the consideration
diterima; received;
e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai e. recognizes the fair value of any investment
wajarnya; retained;
f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss
sebagai keuntungan atau kerugian dalam in consolidated statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income; and
lain konsolidasian; dan
g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi g. reclassifies the parent’s share of components
keuntungan dan kerugian yang telah diakui previously recognized in other comprehensive
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif income to profit or loss or retained earnings, as
lain atau saldo laba, begitu pula menjadi appropriate, as would be required if the Group
persyaratan jika Entitas Induk akan melepas had directly disposed of the related assets or
secara langsung aset atau liabilitas terkait. liabilities.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan NCI represents the portion of the profit or loss and
aset neto dari entitas anak yang tidak dapat net assets of the subsidiary attributable to equity
diatribusikan secara langsung maupun tidak interests that are not owned directly or indirectly by
langsung kepada Entitas Induk, yang masing-masing the Company, which are presented in the
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas comprehensive income and under the equity section
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, of the consolidated statement of financial position,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada respectively, separately from the corresponding
pemilik Entitas Induk. portion attributable to the owners of the Company.
16

d. Kombinasi Bisnis antara Entitas Sepengendali d. Business Combination of Entities Under

Common Control
Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali Business combination involving entities under
diperlakukan sesuai dengan PSAK 38. Berdasarkan common control is accounted in accordance with
PSAK 38, transaksi kombinasi bisnis entitas PSAK 38. Under this PSAK, business combination
sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang of entities under common control transactions, such
dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas as transfers of business conducted within the
yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan framework of the reorganization of the entities that
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti are in the same group, is not a change of ownership
substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak in terms of economic substance, so that the
menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara transaction does not result in a gain or loss for the
keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Group as a whole or for individual entities within the
Grup tersebut. Group.
Karena transaksi kombinasi bisnis entitas Since the business combination transaction of
sepengendali tidak menyebabkan perubahan entities under common control does not result to
substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang change of ownership in terms of the economic
dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada substance of the business which are exchanged, the
jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan transaction is recognized in the carrying amount
kepemilikan. based on the pooling of interest method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, In applying pooling of interest method, the
unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang components of the financial statements for the period
bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi during which the restructuring occurred and for other
bisnis entitas sepengendali dan untuk periode periods presented for comparison purposes are
komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah- presented in such a manner as if the restructuring
olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal has already happened since the beginning of the
periode entitas yang bergabung berada dalam entity is under common control. The carrying values
sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur of the elements of those statements are the carrying
laporan keuangan tersebut merupakan jumlah amount of the joining entity in a business
tercatat dari entitas yang bergabung dalam combination under common control. The difference
kombinasi bisnis antitas sepengendali. Selisih antara between the consideration transferred and the
imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari carrying amount of any business combination under
setiap transaksi kombinasi bisnis entitas common control transactions in equity are presented
sepengendali disajikan di ekuitas dalam pos under additional paid-in capital.
tambahan modal disetor.
e. Kas dan Bank e. Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank dalam laporan posisi keuangan Cash on hand and in banks in the consolidated
konsolidasian terdiri dari kas dan bank yang tidak statement of financial position consist of cash which
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya dan are neither pledged as collateral nor restricted for
memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. use and are subject to an insignificant risk of
changes in value.
Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Restricted time deposits which are used as collateral
sebagai jaminan utang bank jangka pendek disajikan for short-term bank loans are presented as “Other
sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar” pada Non-Current Assets” in the consolidated statement of
laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position.
17

f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi f. Transaction with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang A related party is a person or entity that is related to
terkait dengan Grup: the Group:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang a. A person or a close member of that person's
mempunyai relasi dengan Grup jika orang family is related to the Group if that person:
tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the Group;
bersama atas Grup;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; (ii) has significant influence over the Group;
atau; or,
(iii) personil manajemen kunci Grup atau (iii) is a member of the key management
entitas induk Grup. personnel of the Group or of a parent of
the Group.
b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika b. An entity is related to the Group if any of the
memenuhi salah satu hal berikut: following conditions applies:
(i) entitas dan Grup adalah anggota dari (i) the entity and the Group are members of
kelompok usaha yang sama (artinya the same group (which means that each
entitas induk, entitas anak, dan entitas parent, subsidiary and fellow subsidiary is
anak berikutnya saling berelasi dengan related to the others).
entitas lainnya).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint venture
ventura bersama dari entitas lain (atau of the other entity (or an associate or joint
entitas asosiasi atau ventura bersama venture of a member of a group of which
yang merupakan anggota suatu kelompok the other entity is a member).
usaha, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii)both entities are joint ventures of the same
bersama dari pihak ketiga yang sama. third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third entity
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah and the other entity is an associate of the
entitas asosiasi dari entitas ketiga. third entity.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment defined
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of employees of
dari salah satu entitas pelapor atau entitas either the reporting entity or an entity
yang terkait dengan Grup. related to the Group.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly controlled
dikendalikan bersama oleh orang yang by a person identified in a).
diidentifikasi dalam huruf a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) (vii) a person identified in a) i) has significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas influence over the entity or is a member of
atau merupakan personil manajemen kunci the key management personnel of the
entitas (atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok yang (viii) the entity, or any member of a group of
mana entitas merupakan bagian dari which it is a part, provides key
kelompok tersebut, menyediakan jasa management personnel services to the
personil manajemen kunci kepada Grup Group or to the parent of the Group.
atau kepada entitas induk dari Grup.
18

f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi (lanjutan) f. Transaction with Related Parties (continued)
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak- Significant transactions with related parties, whether
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan or not made at similar terms and conditions as those
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun done with third parties, are disclosed in the
tidak, diungkapkan pada laporan keuangan consolidated financial statements.
konsolidasian.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value.
neto.
Biaya untuk memproses sampai dengan persediaan Costs incurred in bringing each product to its present
berada dalam kondisi dan tempat yang siap location and condition are accounted for as follows:
digunakan atau dijual, dicatat sebagai berikut:
Bahan baku: biaya perolehan dengan metode rata- Raw materials: purchase cost on moving average
rata bergerak. method.
Barang jadi dan barang dalam proses: biaya bahan Finished goods and work in progress: cost of direct
baku langsung dan tenaga kerja dan proporsi biaya material and labor and a proportion of manufacturing
overhead manufaktur berdasarkan kapasitas operasi overhead based on normal operating capacity but
normal, tetapi tidak termasuk biaya pinjaman. excluding borrowing costs.
Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling price in
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi dengan the ordinary course of business less estimated costs
estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang of completion and the estimated costs necessary to
diperlukan untuk melaksanakan penjualan. make the sale.
Penyisihan untuk penurunan nilai, ditentukan Allowance for impairment is determined based on the
berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan review of the condition of inventories at the end of
pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai year to adjust the carrying value of inventories to net
persediaan ke nilai realisasi bersih. realizable value.
h. Beban Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat Prepaid expenses are amortized and charged to
masing-masing biaya dengan menggunakan metode operations over the periods benefited using the
garis lurus. straight-line method.
i. Aset Tetap i. Property, Plant and Equipment

Tanah, tidak disusutkan, disajikan pada angka yang Land, which is not depreciated, are shown at
direvaluasi, menjadi nilai wajar pada saat revaluasi, revalued amount, being the fair value at the date
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai revaluation, based on valuations performed by
independen eksternal yang telah terdaftar di OJK. external independent valuers which are registered
Penilaian atas aset tersebut dilakukan setahun sekali with OJK. Valuations are performed once a year to
untuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang ensure that the fair value of a revalued asset does
direvaluasi tidak berbeda secara material dengan not differ materially from its carrying amount.
jumlah tercatatnya.
19

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (continued)
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah langsung Any revaluation increase arising on the revaluation of
dikreditkan ke akun ‟Surplus revaluasi tanah” pada such land is credited to the “Land revaluation
penghasilan komprehensif lain, kecuali sebelumnya surplus” account in other comprehensive income,
penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah except to the extent that it reverses a revaluation
diakui dalam laba atau rugi, dalam hal ini kenaikan decrease, for the same asset which was previously
revaluasi sehingga sebesar penurunan nilai aset recognized in profit or loss, in which case the
akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan increase is credited to profit or loss to the extent of
laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal the decrease previously charged. A decrease in
dari revaluasi tanah dibebankan dalam laporan laba carrying amount arising on the revaluation of such
rugi selama melebihi saldo, jika ada, dibentuk di land is charged to profit or loss to the extent that it
cadangan revaluasi tanah terkait dengan revaluasi exceeds the balance, if any, held in land revaluation
sebelumnya dari tanah tersebut. reserve relating to a previous revaluation of such
land.
Selanjutnya, akumulasi penyusutan pada tanggal In addition, accumulated depreciation as of the
revaluasian dieliminasi terhadap jumlah tercatat revaluation date is eliminated against the gross
bruto dari aset dan jumlah tercatat neto setelah carrying amount of the asset and the net asset
eliminasi disajikan kembali sebesar jumlah amount is restated to the revalued amount of the
revaluasian dari aset tersebut. Pada saat asset. Upon disposal, any revaluation surplus relating
penghentian aset, surplus revaluasi untuk aset tetap to the particular asset being sold is transferred to
yang dijual dipindahkan ke saldo laba. retained earnings.
Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya Other property, plant and equipment are stated at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi cost less accumulated depreciation and any
penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya impairment loss. Such cost includes the cost of
penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut replacing part of the property, plant and equipment
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. when the cost is incurred, if the recognition criteria
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan are met. Likewise, when a major inspection is
dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah performed, its cost is recognized in the carrying
tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika amount of the assets as a replacement if the
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya recognition criteria are met. All other repairs and
perbaikan dan pemeliharaan yang tidak memenuhi maintenance costs that do not meet the recognition
kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi criteria are recognized in profit or loss as incurred.
pada saat terjadinya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat method over the estimated useful lives of the assets
ekonomis aset tetap, sebagai berikut: as follows:
Tahun/
Year
Bangunan 20 Buildings
Mesin 8 -19 Machineries
Peralatan 4 - 12 Equipment
Kendaraan 4-8 Vehicles
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah Costs associated with the acquisition of legal right of
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari land when the land was first acquired are recognized
biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan as part of the cost of land. Costs associated with the
perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas extension or renewal of legal right of land are
tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan recognized as an intangible asset and amortized over
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur the legal life of the land rights or economic life of the
ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. land, whichever is shorter.
20

i. Aset Tetap (lanjutan) i. Property, Plant and Equipment (continued)
Setelah penerapan PSAK 73, Grup menganalisa Upon adoption of PSAK 73, the Group analyzes the
fakta dan keadaan untuk masing-masing jenis hak facts and circumstances for each type of land rights
atas tanah dalam menentukan akuntansi untuk in determining the accounting for each of these lland
masing-masing hak atas tanah tersebut sehingga rights so that it can accurately represent an
dapat merepresentasikan dengan tepat suatu underlying economic event or transaction. If the land
kejadian atau transaksi ekonomik yang rights do not transfer control of the underlying assets
mendasarinya. Jika hak atas tanah tersebut tidak to the Group, but gives the rights to use the
mengalihkan pengendalian atas aset pendasar underlying assets, the Group applies the accounting
kepada Grup, melainkan mengalihkan hak untuk treatment of these transactions as leases under
menggunakan aset pendasar, Grup menerapkan PSAK 73, “Leases”. If land rights are substantially
perlakuan akuntansi atas transaksi tersebut sebagai similar to land purchases, the Group applies PSAK
sewa berdasarkan PSAK 73, “Sewa”. Jika hak atas 16, “Property, plant and equipment”.
tanah secara substansi menyerupai pembelian
tanah, maka Grup menerapkan PSAK 16 “Aset
tetap”.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying value of property, plant and equipment
pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat is derecognized upon disposal or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use. Any
penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari gain or loss arising on derecognition of the assets is
penghentian pengakuan aset diakui dalam laporan charged to profit or loss in the year the assets is
laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan derecognized.
pengakuannya.
Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode The residual values, estimated useful lives, and
penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir depreciation method are reviewed and adjusted, at
tahun, bila diperlukan. year end, if necessary.
Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset Construction in progress represents property, plant
tetap dalam tahap penyelesaian, yang dinyatakan and equipment under construction which is stated at
pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. cost and is not depreciated. The accumulated costs
Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset will be reclassified to the respective property, plant
tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada and equipment account and will be depreciated when
saat konstruksi selesai secara substansial dan aset the construction is substantially completed and the
tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya. asset is ready for its intended use.
j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara terpisah Intangible assets acquired separately are measured
pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. on initial recognition at cost. Following initial
Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat recognition, intangible assets are carried at cost less
sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi any accumulated amortization and accumulated
amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. impairment losses.
Aset takberwujud yang dihasilkan secara internal, Internally generated intangible assets, excluding
selain biaya pengembangan yang dikapitalisasi, tidak capitalized development costs, are not capitalized
dikapitalisasi dan pengeluaran tercermin dalam and expenditure is reflected in profit or loss in the
laporan laba rugi pada tahun di mana pengeluaran year in which the expenditure is incurred.
tersebut terjadi.
Umur manfaat aset takberwujud dinilai terbatas atau The useful lives of intangible assets are assessed as
tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur either finite or indefinite. Intangible assets with finite
manfaat terbatas diamortisasi selama masa manfaat lives are amortized over the useful economic life and
ekonomis dan menguji penurunan nilai apabila assessed for impairment whenever there is an
terdapat indikasi aset takberwujud mengalami indication that the intangible asset may be impaired.
penurunan nilai.
21

j. Aset Takberwujud (lanjutan) j. Intangible Assets (continued)
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset The amortization period and the amortization method
takberwujud dengan umur manfaat yang terbatas for an intangible asset with a finite useful life is
ditinjau setidaknya pada setiap akhir periode reviewed at least at the end of each reporting period.
pelaporan. Perubahan pada perkiraan umur manfaat Changes in the expected useful life or the expected
atau perkiraan pola konsumsi manfaat ekonomi pattern of consumption of future economic benefits
terjadi pada aset tersebut dicatat dengan mengubah embodied in the asset is accounted for by changing
periode amortisasi atau metode, yang sesuai, dan the amortization period or method, as appropriate,
diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. and are treated as changes in accounting estimates.
Beban amortisasi aset takberwujud dengan masa The amortization expense on intangible assets with
manfaat terbatas diakui dalam laporan laba rugi finite lives is recognized in profit or loss in the
dalam kategori biaya yang konsisten dengan fungsi expense category consistent with the function of the
dari aset takberwujud. intangible assets.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian Gains or losses arising from derecognition of an
pengakuan aset takberwujud ditentukan sebagai intangible asset are measured as the difference
selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah between the net disposal proceeds and the carrying
tercatat aset dan diakui dalam laporan laba rugi amount of the asset and are recognized in profit or
ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya. loss when the asset is derecognized.
Penyusutan aset tak berwujud berupa perangkat Amortization of intangible assets in the form of
lunak dihitung dengan menggunakan metode garis software is computed using the straight-line method
lurus selama umur manfaat ekonomis sebesar 4 - 8 over the estimated useful lives of 4 - 8 years.
tahun.
k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai The Group assesses at each reporting period
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami whether there is an indication that an asset may be
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau impaired. If any such indication exists, or when
pada saat pengujian penurunan nilai tahunan aset annual impairment testing for an asset is required,
diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal the Group makes an estimate of the asset’s
jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai asset’s or its Cash Generating Units’ (CGU) fair
wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi value less costs to sell and its value in use, and is
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali determined for an individual asset, unless the asset
aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk does not generate cash inflows that are largely
yang sebagian besar independen dari aset atau independent of those from other assets or groups of
kelompok aset lain. Dimana nilai tercatat aset lebih assets. Where the carrying amount of an asset
besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset exceed its recoverable amount, the asset is
tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat considered impaired and is written down to its
aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. recoverable amount.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use (VIU), the estimated
masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini net future cash flows are discounted to their present
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini current market assessments of the time value of
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari money and the risks specific to the asset. In
aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya determining fair value less costs to sell, recent
untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang an appropriate valuation model is used by the Group
sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. to determine the fair value of the assets. These
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian calculations are corroborated by valuation multiples
berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia. or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if any,
dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi are recognized in the consolidated statement of profit
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian or loss and other comprehensive income under
sesuai dengan kategori beban yang konsisten expense categories that are consistent with the
dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. functions of the impaired assets.
22

k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan (lanjutan) k. Impairment of Non-financial Assets (continued)
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each reporting period as
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi to whether there is any indication that previously
penurunan nilai yang telah diakui dalam periode recognized impairment losses recognized for an
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi asset may no longer exist or may have decreased. If
atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud such indication exists, the recoverable amount is
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah estimated.
terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam A previously recognized impairment loss for an asset
periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya is reversed only if there has been a change in the
jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang assumptions used to determine the asset’s
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan recoverable amount since the last impairment loss
aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir was recognized. If that is the case, the carrying
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan amount of the asset is increased to its recoverable
ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut amount. The reversal is limited so that the carrying
dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi amount of the assets does not exceed its
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto recoverable amount, nor exceed the carrying amount
setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi that would have been determined, net of
penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut depreciation, had no impairment loss been
pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan recognized for the asset in prior years. Reversal of
nilai diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan an impairment loss is recognized in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan statement of profit or loss and other comprehensive
tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan income. After such a reversal, the depreciation
di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah charge on the said asset is adjusted in future periods
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, to allocate the asset’s revised carrying amount, less
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur any residual value, on a systematic basis over its
manfaatnya. remaining useful life.
l. Imbalan Kerja l. Employee Benefits
Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek adalah imbalan kerja Short term employee benefits are employee benefits
yang jatuh tempo dalam jangka waktu dua belas which are due for payment within twelve months after
bulan setelah akhir periode pelaporan dan diakui the reporting period and recognized when the
pada saat pekerja telah memberikan jasa kerjanya. employees have rendered this related service.
Kewajiban diakui ketika karyawan memberikan jasa Liabilities are recognized when the employee renders
kepada perusahaan dimana semua perubahan pada services to the company where all changes in the
nilai bawaan dari kewajiban diakui pada laba rugi. carrying amount of the liability are recognized in profit
or loss
Manfaat imbalan pasti Defined benefit plan

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak The Group recognized unfunded employee benefits
didanai sesuai dengan Undang-undang liability in accordance with Labor Law No. 13/2003
Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension
2003. Beban pensiun berdasarkan program dana costs under the Group’s defined benefit pension plans
pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui are determined by periodic actuarial calculation using
perhitungan aktuaria secara periodik dengan the projected-unit-credit method and applying the
menggunakan metode projected-unit-credit dan assumptions on discount rate and annual rate of
menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat increase in compensation.
kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan Remeasurements, comprising of actuarial gains and
kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak losses, and the return of plan assets (excluding net
termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui interest) are recognized immediately through other
penghasilan komprehensif lainnya dengan tujuan comprehensive income in order for the net pension
agar aset atau liabilitas program neto diakui dalam asset or liability recognized in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian untuk statement of financial position to reflect the full value
mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus of the plan deficit and surplus. Remeasurements
dana pensiun. Pengukuran kembali diakui dalam recognized in other comprehensive income are
penghasilan komprehensif lain tercermin segera reflected immediately in retained earnings and will
dalam saldo laba tidak direklasifikasi ke laba atau not reclassified to profit or loss in subsequent
rugi pada periode berikutnya. periods.
23

l. Imbalan Kerja (lanjutan) l. Employee Benefits (continued)
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih All past service costs are recognized at the earlier of
dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi when the amendment or curtailment occurs and
atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan when the related restructuring or termination costs
hubungan kerja diakui. are recognized.
Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat Net interest is calculated by applying the discount
diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti rate to the net defined benefit liability or asset.
neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya Service cost comprise current service costs and past
jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan service cost, gains and losses on curtailments and
penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau non-routine settlements, if any. Net interest expense
pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam or income, and service costs are recognized in profit
laba atau rugi. or loss.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term employee benefits
Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang The Group provides other long-term employee
lainnya - [penghargaan kerja dan cuti besar], kepada benefits - [service award and long service leave], to
para karyawan kuncinya. Biaya untuk menyediakan its key employees. The cost of providing this benefit is
imbalan ini ditetapkan dengan menggunakan metode determined using the Projected-Unit-Credit method.
Projected-Unit-Credit. Metode ini merefleksikan jasa This method reflects service rendered by employees
yang diserahkan oleh karyawan hingga tanggal to the date of valuation and incorporates assumptions
penilaian dan memperhitungkan asumsi terkait concerning employees’ projected salaries. Other long-
proyeksi gaji karyawan. Imbalan kerja jangka term employee benefit expense includes current
panjang lainnya termasuk biaya jasa kini, biaya service cost, interest cost, past service costs and
bunga, biaya jasa lalu dan pengakuan keuntungan recognition of actuarial gains and losses. The
dan kerugian aktuarial. Keuntungan dan kerugian actuarial gains and losses and past service costs are
aktuarial dan biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi recognized immediately in the current year’s profit or
tahun berjalan. loss.
m. Sewa m. Leases
Grup menerapkan PSAK 73, “Sewa” efektif mulai 1 The Group applied PSAK 73, “Leases” effective
Januari 2020. beginning January 1, 2020.
Perubahan dalam definisi sewa terutama terkait The change in definition of a lease mainly relates to
dengan konsep kontrol. PSAK 73 menentukan suatu the concept of control. PSAK 73 determines whether
kontrak mengandung sewa apabila pelanggan a contract contains a lease on the basis of
memiliki hak untuk mengendalikan penggunaan aset whether the customer has the right to control the
yang diidentifikasi untuk periode waktu tertentu. use of an identified asset for a period of time.
PSAK 73 mensyaratkan penyewa untuk mengakui PSAK 73 requires lessees to recognize most leases
sebagian besar sewa pada neraca. Standar ini on balance sheets. The standard includes two
mencakup dua pengecualian pengakuan untuk recognition exemptions for lessees - leases of ‘low
penyewa - sewa aset 'bernilai rendah' dan sewa value’ assets and short-term leases. At
jangka pendek. Pada tanggal dimulainya sewa, commencement date of a lease, a lessee will
penyewa akan mengakui liabilitas untuk melakukan recognize a liability to make a lease payment (the
pembayaran sewa (liabilitas sewa) dan aset yang lease liability) and an asset representing the right to
mewakili hak untuk menggunakan aset pendasar use the underlying asset during the lease term (the
selama masa sewa (aset hak- guna). Penyewa akan right-of-use asset). Lessees will be required to
diminta untuk secara terpisah mengakui beban separately recognize the interest expense on the
bunga atas liabilitas sewa dan biaya penyusutan lease liability and the depreciation expense on the
atas aset hak-guna. right-of-use asset.
24

m. Sewa (lanjutan) m. Leases (continued)
Aset hak-guna awalnya diukur pada biaya perolehan The right-of-use asset is initially measured at cost
dan kemudian diukur pada biaya perolehan (tunduk and subsequently measured at cost (subject to
pada pengecualian tertentu) dikurangi akumulasi certain exceptions) less accumulated depreciation
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai, and impairment losses, adjusted for any
disesuaikan untuk setiap pengukuran kembali remeasurement of the lease liability. The lease
liabilitas sewa. Liabilitas sewa awalnya diukur pada liability is initially measured at the present value of
nilai kini dari pembayaran sewa yang belum the lease payments that are not paid at that date.
dibayarkan pada tanggal tersebut. Selanjutnya, Subsequently, the lease liability is adjusted for
liabilitas sewa disesuaikan antara lain dengan interest and lease payment, as well as the impact of
pembayaran bunga dan sewa, serta dampak lease modifications, amongst others. Furthermore,
modifikasi sewa. Dengan demikian, klasifikasi arus the classification of cash flows will also be affected
kas juga akan terpengaruh sebagai pembayaran as operating lease payments under PSAK 30 are
sewa operasi berdasarkan PSAK 30 disajikan presented as operating cash flows; whereas under
sebagai arus kas operasi; sedangkan berdasarkan the PSAK 73 model, the lease payments will be split
model PSAK 73, pembayaran sewa akan dibagi into a principal and an interest portion which will be
menjadi bagian pokok dan bagian bunga yang akan presented as financing and operating cash flows
disajikan masing-masing sebagai arus kas respectively.
pendanaan dan operasi.
Berbeda dengan akuntansi penyewa, PSAK 73 In contrast to lessee accounting, PSAK 73

secara substansial meneruskan persyaratan substantially carries forward the lessor accounting
akuntansi pesewa dalam PSAK 30, dan tetap requirements in PSAK 30, and continues to require a
mensyaratkan pesewa untuk mengklasifikasikan lessor to classify a lease either as an operating lease
sewa baik sebagai sewa operasi atau sewa or a finance lease.
pembiayaan.
Grup menerapkan PSAK 73 dengan menggunakan The Group adopted PSAK 73 using the modified
metode retrospektif yang dimodifikasi. Dengan retrospective method. Under this method, the
metode ini, standar diterapkan secara retrospektif standard is applied retrospectively with the
dengan efek kumulatif dari penerapan standar yang cumulative effect of initially applying the standard
diakui pada tanggal penerapan awal. recognized at the date of initial application.
Grup memilih untuk menggunakan transisi cara The Group elected to use the transition practical
praktis untuk tidak menilai kembali apakah suatu expedient to not reassess whether a contract is, or
kontrak adalah, atau mengandung sewa pada contains a lease on January 1, 2020. Instead, the
tanggal 1 Januari 2020. Sebaliknya, Grup Group applied the standard only to contracts that
menerapkan standar hanya pada kontrak yang were previously identified as leases applying PSAK
sebelumnya diidentifikasi sebagai sewa yang 30 at the date of initial application.
menerapkan PSAK 30 pada tanggal awal perjanjian.
Grup, sebagai penyewa, memiliki sewa yang The Group, as lessee, has leases previously
sebelumnya diklasifikasikan dalam sewa operasi. classified under operating leases. These lease
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini dari sisa liabilities are measured at the present value of the
pembayaran sewa, yang didiskontokan dengan remaining lease payments, discounted using the
menggunakan suku bunga pinjaman inkremental Group’s incremental borrowing rate on January 1,
Grup pada tanggal 1 Januari 2020. Rata-rata 2020. The weighted average of the Group’s
tertimbang suku bunga inkremental Grup yang incremental borrowing rate applied is 4.23%. Right-
digunakan adalah sebesar 4,23%. Aset hak guna of-use assets are measured at amounts equal to the
diukur pada jumlah yang sama dengan liabilitas lease liability, adjusted by the amount of any prepaid
sewa, disesuaikan dengan jumlah pembayaran di or accrued lease payments relating to that lease
muka atau pembayaran sewa yang masih harus recognized in the consolidated statement of financial
dibayar sehubungan dengan sewa yang diakui di position as of December 31, 2019.
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal
31 Desember 2019.
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertamakalinya, In applying PSAK 73 for the first time, the Group
Grup menerapkan cara praktisberikut yang diizinkan used the following practical expedients permitted by
oleh standar: the standard:
25

• penggunaan tingkat diskonto tunggal untuk • use of a single discount rate to a portfolio of
portofolio sewa dengan karakteristik yang cukup leases with reasonably similar characteristics
serupa
• pengakuan liabilitas sewa dan aset hak guna • recognition of lease liabilities and right-of-use
tidak termasuk sewa dengan persyaratan sewa assets not to include leases with lease terms that
yang berakhir selama tahun keuangan berjalan ends during the current financial year or for
atau untuk sewa aset bernilai rendah leases of low-value assets
• pengecualian biaya langsung awal dari • exclusion of initial direct costs for the
pengukuran aset hak-guna pada tanggal measurement of the right-of-use assets on
1 Januari 2020 January 1, 2020
• penentuan jangka waktu sewa pada 1 Januari • determination of lease term on January 1, 2020
2020 dengan menggunakan tinjau balik di mana using hindsight where the contract contained
kontrak berisi opsi untuk memperpanjang atau options to extend or terminate the lease
mengakhiri sewa
• pemilihan berdasarkan kelas aset pendasar • election by class of underlying asset not to
untuk tidak memisahkan komponen non-sewa separate non-lease components from lease
dari komponen sewa components
• ketergantungan pada penilaian apakah sewa • reliance on its assessment of whether leases are
bersifat memberatkan sebelum tanggal onerous immediately before the date of initial
penerapan awal application
Pengaruh penerapan PSAK 73 pada tanggal The effects of the application of PSAK 73 on January
1 Januari 2020 adalah sebagai berikut 1, 2020 are as follows:
2020
Aset Assets
Aset hak-guna 1.335.666.000 Right-of-use assets
Beban dibayar dimuka (1.335.666.000) Prepaid expenses
Total aset - Total assets
Mulai 1 Januari 2020 From January 1, 2020
Sebagai lessee As lessee

Grup menilai apakah sebuah kontrak mengandung The Group assesses whether a contract is or
sewa, pada tanggal insepsi kontrak. Grup mengakui contains a lease, at the inception of the contract. The
aset hak-guna dan liabilitas sewa terkait sehubungan Group recognizes a right-of-use asset and a
dengan seluruh kesepakatan sewa di mana Grup corresponding lease liability with respect to all lease
merupakan penyewa, kecuali untuk sewa jangka- arrangements in which it is the lessee, except for
pendek (yang didefinisikan sebagai sewa yang short-term leases (defined as leases with a lease
memiliki masa sewa 12 bulan atau kurang) dan sewa term of 12 months or less) and leases of low value
yang aset pendasarnya bernilai-rendah. Untuk sewa- assets. For these leases, the Group recognizes the
sewa tersebut, Grup mengakui pembayaran sewa lease payments as an operating expense on a
sebagai beban operasi secara garis lurus selama straight-line basis over the term of the lease unless
masa sewa kecuali dasar sistematis lainnya lebih another systematic basis is more representative of
merepresentasikan pola konsumsi manfaat penyewa the time pattern in which economic benefits from the
dari aset sewa. leased assets are consumed.
Liabilitas sewa awalnya diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the present
pembayaran sewa masa depan yang belum value of the lease payments that are not paid at the
dibayarkan pada tanggal permulaan, yang commencement date, discounted by using the rate
didiskontokan menggunakan suku bunga implisit implicit in the lease. If this rate cannot be readily
dalam sewa. Jika suku bunga ini tidak dapat determined, the Group uses the incremental
ditentukan, Grup menggunakan suku bunga borrowing rate specific to the lessee.
pinjaman inkremental khusus untuk penyewa.
26

Mulai 1 Januari 2020 (lanjutan) From January 1, 2020 (continued)
Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued)

Pembayaran sewa yang diperhitungkan dalam Lease payments included in the measurement
pengukuran liabilitas sewa terdiri atas: of the lease liability comprise:
• pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap • fixed lease payments (including in-substance
secara-substansi), dikurangai insentif sewa; fixed payments), less any lease incentives;
• pembayaran sewa variabel yang bergantung • variable lease payments that depend on an
pada indeks atau suku bunga yang pada index or rate, initially measured using the
awalnya diukur dengan menggunakan indeks index or rate at the commencement date;
atau suku bunga pada tanggal permulaan; • the amount expected to be payable by the
• jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh lessee under residual value guarantees;
penyewa dalam jaminan nilai residual;
• harga eksekusi opsi beli jika penyewa cukup • the exercise price of purchase options, if the
pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan lessee is reasonably certain to exercise the
options; and
• pembayaran penalti karena penghentian sewa, • payments of penalties for terminating the
jika masa sewa merefleksikan penyewa lease, if the lease term reflects the exercise of
mengeksekusi opsi untuk menghentikan sewa. an option to terminate the lease.
Liabilitas sewa disajikan sebagai pos terpisah dalam The lease liability is presented as a separate line in
laporan posisi keuangan konsolidasian. the consolidated statement of financial position.
Liabilitas sewa selanjutnya diukur dengan The lease liability is subsequently measured by
meningkatkan jumlah tercatat untuk mereflesikan increasing the carrying amount to reflect the interest
bunga atas liabilitas sewa (menggunakan metode on the lease liability (using the effective interest
suku bunga efektif) dan dengan mengurangi jumlah method) and by reducing the carrying amount to
tercatat untuk merefleksikan sewa yang telah reflect the lease payments made.
dibayar.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the liability
liabilitas dan biaya keuangan. Biaya keuangan and finance cost. The finance cost is charged to
dibebankan pada laba rugi selama periode sewa profit or loss over the lease period so as to produce a
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik constant periodic rate of interest on the remaining
yang konstan atas saldo liabilitas untuk setiap balance of the liability for each period.
periode.
Grup mengukur kembali liabilitas sewa (dan The Group remeasures the lease liability (and
melakukan penyesuaian terkait terhadap aset hak- makes a corresponding adjustment to the related
guna) jika: right-of-use assets) whenever:
• terdapat perubahan dalam masa sewa atau • the lease term has changed or there is a
perubahan dalam penilaian atas eksekusi opsi change in the assessment of the exercise of a
pembelian, di mana liabilitas sewa diukur purchase option, in which case the lease
dengan mendiskontokan pembayaran sewa liability is remeasured by discounting the
revisian menggunakan tingkat diskonto revised lease payments using a revised
revisian; discount rate;
• terdapat perubahan sewa masa depan sebagai • the lease payments change due to changes in
akibat dari perubahan indeks atau perubahan an index or rate or a change in expected
perkiraan pembayaran berdasarkan nilai payment under a guaranteed residual value, in
residual jaminan di mana liabilitas sewa diukur which cases the lease liability is remeasured
Kembali dengan mendiskontokan pembayaran by discounting the revised lease payments
sewa revisian menggunakan tingkat diskonto using the initial discount rate (unless the lease
awal (kecuali jika pembayaran sewa berubah payments change is due to a change in a
karena perubahan suku bunga mengambang, floating interest rate, in which case a revised
di mana tingkat diskonto revisian digunakan); discount rate is used); or
atau
• kontrak sewa dimodifikasi dan modifikasi sewa • a lease contract is modified and the lease
tidak dicatat sebagai sewa terpisah, di mana modification is not accounted for as a separate
liabilitas sewa diukur dengan mendiskontokan lease, in which case the lease liability is
pembayaran sewa revisian menggunakan remeasured by discounting the revised lease
tingkat diskonto revisian.
payments using a revised discount rate.
27

Sebagai lessee (lanjutan) As lessee (continued)
Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset The Group recognizes a right-of-use asset and a
hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur lease liability at the lease commencement date. The
pada biaya perolehan, dimana meliputi jumlah right-of-use asset is initially measured at cost, which
pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan comprises the initial amount of the lease liability
dengan pembayaran sewa yang dilakukan pada atau adjusted for any lease payment made at or before
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan biaya the commencement date, plus any initial direct cost
langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya incurred and an estimate of costs to dismantle and
yang akan dikeluarkan untuk membongkar dan remove the underlying asset or to restore the
memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasi underlying asset to the condition required by the
aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan terms and conditions of the lease, less any lease
ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa incentives received.
yang diterima.
Jika Grup dibebankan kewajiban atas biaya Whenever the Group incurs an obligation for costs to
membongkar dan memindahkan aset sewa, dismantle and remove a leased asset, restore the
merestorasi tempat di mana aset berada atau site on which it is located or restore the underlying
merestorasi aset pendasar ke kondisi yang assets to the conditions required by the terms and
disyaratkan oleh syarat dan ketentuan sewa, provisi conditions of the lease, a provision is recognized and
diakui dan diukur sesuai PSAK 57. Biaya tersebut measured under PSAK 57. The costs are included in
diperhitungkan dalam asset hak-guna terkait, kecuali the related right-of-use asset, unless those costs are
jika biaya tersebut terjadi untuk memproduksi incurred to produce inventories.
persediaan.
Aset hak guna selanjutnya diukur dengan harga Right-of-use assets are subsequently measured at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less accumulated depreciation and impairment
penurunan nilai. Aset hak guna disusutkan secara losses. Right-of-use assets are depreciated on a
garis lurus selama jangka waktu sewa yang lebih straight-line basis over the shorter of the lease term
pendek dan estimasi masa manfaat aset, sebagai and the estimated useful lives of the assets, as
berikut: follows:
Tahun/ Years
Bangunan 3 Buildings
Aset hak-guna disusutkan selama periode yang lebih Right-of-use assets are depreciated over the shorter
singkat antara masa sewa dan masa manfaat aset period of lease term and useful life of the underlying
pendasar. Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset assets. If a lease transfers ownership of the
pendasar atau jika biaya perolehan aset hak-guna underlying assets or the cost of the right-of-use
merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli, assets reflects that of the Group expects to exercise
aset hak-guna disusutkan selama masa manfaat a purchase option, the related right-of-use asset is
aset pendasar. Penyusutan dmulai pada tanggal depreciated over the useful life of the underlying
permulaan sewa. assets. The depreciation starts at the
commencement date of the lease.
Aset hak-guna disajikan sebagai pos terpisah di The right-of-use assets are presented as a separate
laporan posisi keuangan konsolidasian. line in the consolidated statement of financial
position.
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition
Grup menerapkan PSAK 72, “Pendapatan dari The Group applied PSAK 72, “Revenue from
Kontrak dengan Pelanggan” efektif mulai 1 Januari Contracts with Customer” effective beginning
2020. January 1, 2020.
PSAK 72 menetapkan satu model komprehensif PSAK 72 established a single comprehensive model
untuk digunakan entitas dalam akuntansi untuk for entities to use in accounting for revenue arising
pendapatan yang timbul dari kontrak dengan from contracts with customers. PSAK 72 will
pelanggan. Pada saat berlaku efektif, PSAK 72 akan supersede the current revenue recognition guidance
menggantikan panduan pengakuan pendapatan saat including PSAK 23, “Revenue”, PSAK 34
ini termasuk PSAK 23, “Pendapatan”, PSAK 34, “Construction Contracts” and the related
“Kontrak Konstruksi” dan interpretasi terkait. interpretations when it becomes effective.
28

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) n. Revenue and Expense Recognition (continued)
Prinsip utama PSAK 72 adalah bahwa entitas harus The core principle of PSAK 72 is that an entity
mengakui pendapatan untuk menggambarkan should recognize revenue to depict the transfer or
pengalihan barang atau jasa yang dijanjikan kepada promised goods or services to customers in an
pelanggan dalam jumlah yang mencerminkan amount that reflects the consideration to which the
imbalan yang diperkirakan menjadi hak entitas dalam entity expects to be entitled in exchange for those
pertukaran dengan barang atau jasa tersebut. goods or services. Specifically, the Standards
Secara khusus, Standar memperkenalkan introduces a 5-step approach to revenue recognition:
pendekatan 5 langkah untuk pengakuan pendapatan:
• Langkah 1: Mengidentifikasi kontrak dengan • Step 1: Identify the contract(s) with a customer
pelanggan • Step 2: Identify the performance obligations in the
• Langkah 2: Mengidentifikasi kewajiban contract
pelaksanaan dalam kontrak • Step 3: Determine the transaction price
• Langkah 3: Menentukan harga transaksi • Step 4: Allocate the transaction price to the
• Langkah 4: Mengalokasikan harga transaksi performance obligations in the contract
terhadap kewajiban pelaksanaan dalam kontrak • Step 5: Recognize revenue when (or as) the entity
• Langkah 5: Mengakui pendapatan ketika (atau satisfies a performance obligation
selama) entitas telah memenuhi kewajiban
pelaksanaan
Berdasarkan PSAK 72, entitas mengakui Under PSAK 72, an entity recognizes revenue when
pendapatan ketika (atau pada saat) kewajiban (or as) a performance obligation is satisfied, i.e.
pelaksanaan terpenuhi, yaitu ketika pengendalian when ‘control’ of the goods or services underlying
barang atau jasa yang mendasari kewajiban the particular performance obligation is transferred to
pelaksanaan tertentu dialihkan ke pelanggan. the customer.
Standar tersebut mengharuskan entitas untuk The standard requires entities to exercise judgment,
melakukan pertimbangan, dengan taking into consideration all of the relevant facts and
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang circumstances when applying each step of the model
relevan saat menerapkan setiap langkah model to contracts with their customers. The standard also
untuk kontrak dengan pelanggan mereka. Standar ini specifies how to account for the incremental costs of
juga menentukan bagaimana memperhitungkan obtaining a contract and the costs directly related to
biaya tambahan untuk memperoleh kontrak dan fulfilling a contract. New disclosure requirements
biaya yang terkait langsung dengan pemenuhan under PSAK 72 include disaggregated information
kontrak. Persyaratan pengungkapan baru about revenue and information about the
berdasarkan PSAK 72 mencakup informasi terpilah performance obligations remaining at the reporting
tentang pendapatan dan informasi tentang kewajiban date.
kinerja yang tersisa pada tanggal pelaporan.
Standar pendapatan baru dapat diterapkan ke The new revenue standard is applicable to all entities
semua entitas dan akan menggantikan semua and will supersede all current revenue recognition
persyaratan pengakuan pendapatan saat ini requirements under PSAK. Either a full retrospective
berdasarkan PSAK. Baik penerapan restropektif application or a modified retrospective application is
penuh atau penerapan restrospektif yang required for annual periods beginning on or after
dimodifikasi diperlukan untuk periode tahunan yang January 1, 2020. The Group has adopted the
dimulai pada tanggal 1 Januari 2020. Grup telah standard on its effective date, using the modified
mengadopsi standar tersebut pada tanggal retrospective method of adoption.
efektifnya, dengan menggunakan metode adopsi
retrospektif yang dimodifikasi.
Penerapan PSAK 72 tidak berdampak material The adoption of PSAK 72 has no material impact on
terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode the amounts reported for the current or previous
keuangan saat ini atau sebelumnya. financial periods.
Setelah penerapan PSAK 72, pendapatan diukur Upon adoption of PSAK 72, revenue is measured
berdasarkan imbalan yang Grup perkirakan menjadi based on the consideration to which the Group
haknya dalam kontrak dengan pelanggan dan tidak expects to be entitled in a contract with a customer
termasuk jumlah yang ditagih atas nama pihak and excludes amounts collected on behalf of third
ketiga. Grup mengakui pendapatan ketika parties. The Group recognizes revenue when it
mengalihkan pengendalian barang atau jasa kepada transfers control of a product or service to a
pelanggan. customer.
29

n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) n. Revenue and Expense Recognition (continued)
Sebelum penerapan PSAK 72, Grup telah Prior to implementation of PSAK 72, the Group has
menerapkan PSAK 23 dimana pendapatan diakui adopted PSAK 23 wherein revenue is recognized to
bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan the extent that it is probable that the economic
diperoleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara benefits will flow to the Group and the revenue can
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar be reliably measured. Revenue is measured at the
penerimaan atau piutang untuk jasa yang diberikan fair value of the consideration received or receivable
dalam kegiatan usaha normal. for the services rendered in the ordinary course of
business.
Saldo kontrak Contract balances
Kontrak asset Contract assets
Kontrak aset pada awalnya diakui sebagai A contract asset is initially recognized for revenue
pendapatan yang diperoleh dari jasa yang diberikan earned from service rendered because the receipt of
karena penerimaan imbalan bergantung pada consideration is conditional on successful completion
keberhasilan penyelesaian jasa tersebut. Setelah of the service. Upon completion of the service and
penyelesaian jasa dan penerimaan oleh pelanggan, acceptance by the customer, the amount recognized
jumlah yang diakui sebagai kontrak aset as contract assets is reclassified to trade
direklasifikasi ke piutang usaha. receivables.
Kontrak liabilitas Contract liabilities
Kontrak liabilitas diakui jika pembayaran diterima A contract liability is recognized if a payment is
atau pembayaran jatuh tempo (mana yang lebih received or a payment is due (whichever is earlier)
awal) dari pelanggan sebelum Grup mengalihkan from a customer before the Group transfers the
barang atau jasa terkait. Kontrak liabilitas (juga related goods or services. Contract liabilities (also
disebut sebagai "Uang muka pelanggan" dalam referred as “Advance from customers” in the
laporan posisi keuangan konsolidasian) diakui consolidated statement of financial position) are
sebagai pendapatan ketika Grup memenuhi kontrak recognized as revenue when the Group performs
tersebut (yaitu, mengalihkan kendali atas barang dan under the contract (i.e., transfers control of the
jasa terkait kepada pelanggan). related goods or services to the customer).
Penjualan barang Sale of goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery of
pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila risiko the Group’s products is recognized when the
dan manfaat yang signifikan telah berpindah kepada significant risks and rewards of ownership of the
pembeli, yang pada umumnya terjadi pada saat yang goods have passed to the buyer, which generally
bersamaan dengan pengiriman dan penerimaan coincide with their delivery and acceptance.
barang.
Pendapatan jasa Rendering of services
Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Revenue is recognized when service is rendered.
Pendapatan dan beban bunga Interest income and expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau cost, interest income or expense is recorded using
beban bunga dicatat dengan menggunakan metode the effective interest rate, which is the rate that
suku bunga efektif (SBE), yaitu suku bunga yang exactly discounts the estimated future cash
secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran payments or receipts through the expected life of the
atau penerimaan kas di masa datang selama financial instrument or a shorter period, where
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika appropriate, to the net carrying amount of the
lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, financial asset or liability.
sebesar nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual
basis).
30

o. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
mata uang fungsional berdasarkan nilai tukar yang recorded in the functional currency at the rates of
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal exchange prevailing at the time the transactions are
laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan made. At consolidated statement of financial position
liabilitas moneter dalam mata uang asing date, monetary assets and liabilites denominated in
disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku foreign currencies are adjusted to reflect the
pada tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang prevailing exchange rates at such date and the
timbul dikreditkan atau dibebankan pada usaha resulting gains or losses are credited or charged to
tahun berjalan. current operations.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai As of December 31, 2020 and 2019, the exchange
tukar yang digunakan adalah sebagai berikut, yang rates used are as follows, which are calculated
dihitung berdasarkan rata-rata kurs beli dan jual dari based on the average buying and selling rates of
Bank Indonesia pada tanggal tersebut: Bank Indonesia on that date:
2020 2019
Euro/Euro (EUR) 17.330 15.589
Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 14.105 13.901
Yen Jepang/Japanese Yen (JPY) 136 128
p. Investasi pada Entitas Asosiasi p. Investment in Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas yang mana An associate is an entity over which the Group has
Grup mempunyai pengaruh yang signifikan. significant influence. Significant influence is the
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk power to participate in the financial and operating
berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan policy decisions of the investee but is not control or
dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan joint control over those policies.
atau mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.
Investasi Grup pada entitas asosiasi pada awalnya The Group’s investment in associate is initially
diakui pada biaya dan selanjutnya dicatat dengan recognized at cost and subsequently accounted for
mengunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi using the equity method. An associate is an entity in
adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh which the Group has significant influence. Under the
signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi equity method, the cost of investment is increased or
ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas decreased by the Group’s share in net earnings or
laba atau rugi bersih, dan dikurangi dividen yang losses of, and dividends received from the investee
diterima dari investee sejak tanggal perolehan. since the date of acquisition.
Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi Goodwill relating to the associate is included in the
termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak carrying amount of the investment and is neither
diamortisasi atau tidak dilakukan pengujian amortized nor individually tested for impairment.
penurunan nilai secara terpisah.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain The consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil other comprehensive income reflects the results of
operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan operations of the associates. If there has been a
yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas change recognized directly in the equity of the
asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan associates, the Company recognizes its share of any
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, such changes and discloses this, when applicable, in
dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. the consolidated statement of changes in equity.
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil Unrealized gains or losses resulting from
dari transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi transactions between the Company and the
dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada entitas associates are eliminated to the extent of the
asosiasi. Company’s interest in the associates.
31

p. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) p. Investment in Associates (continued)
Bagian laba entitas asosiasi ditampilkan pada The share of profit of an associate is shown on the
laporan laba atau rugi, yang merupakan laba yang face of the profit or loss. This is the profit attributable
dapat diatribusikan kepada pemegang saham entitas to equity holders of the associate and therefore is
asosiasi dan merupakan laba setelah pajak profit after tax NCI in the subsidiaries of the
kepentingan nonpengendali di entitas anak dari associate.
entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun dengan The financial statements of the associate are
mengunakan periode pelaporan yang sama dengan prepared for the same reporting period as the Group.
Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk Where necessary, adjustments are made to bring the
menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan accounting policies in line with those of the Group.
kebijakan Grup.
Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui The Group determines whether it is necessary to
tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada recognize an additional impairment loss on the
entitas asosiasi. Grup menentukan pada setiap Group’s investment in its associates. The Group
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang determines at each reporting date whether there is
obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada any objective evidence that the investment in the
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam associates is impaired. If this is the case, the Group
hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai calculates the amount of impairment as the
berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas difference between the recoverable amount of the
investasi pada entitas asosiasi dan nilai tercatatnya investment in associates and its carrying value, and
dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan recognizes the amount in the consolidated statement
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. of profit or loss and other comprehensive income.
Jika bagian Grup atas rugi entitas asosiasi sama If the Group’s share of losses of an associate equals
dengan atau melebihi kepentingannya pada entitas or exceeds its interest in the associate, the Group
asosiasi, maka Grup menghentikan pengakuan discontinues to recognize its share of further losses.
bagiannya atas rugi lebih lanjut. Kepentingan pada The interest in an associate is the carrying amount of
entitas asosiasi adalah jumlah tercatat investasi the investment in the associate under the equity
pada entitas asosiasi dengan metode ekuitas method together with any long - term interest that, in
ditambah dengan setiap kepentingan jangka panjang substance, formed part of the investor’s net
yang secara substansi, membentuk bagian investasi investment in the associate.
neto investor pada entitas asosiasi.
Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Upon loss of significant influence over the associate,
entitas asosiasi, Grup mengukur dan mengakui the Group measures and recognizes any retaining
setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih investment at its fair value. Any difference between
antara nilai tercatat asosiasi setelah hilangnya the carrying amount of the associate upon loss of
pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi significant influence and the fair value of the retaining
yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam investment and proceeds from disposal is recognized
laporan laba rugi. in profit or loss.
q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes
Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Income tax expense comprises current and deferred
Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali tax. Income tax expense is recognized in profit or
untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi loss except to the extent that it relates to items
diakui diluar laba atau rugi, baik dalam penghasilan recognized outside profit or loss, either in other
komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. comprehensive income or directly in equity.
32

q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Taxes (continued)
Pajak Kini Current Tax
Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif Current tax expense is calculated using tax rates that
pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan have been enacted or substantively enacted at the
keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba end of the reporting period, and is provided based on
kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara the estimated taxable income for the year.
periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Management periodically evaluates positions taken
Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan in Annual Tax Return with respect to situations in
dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku which applicable tax regulation is subject to
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen interpretation. It establishes provision where
menentukan provisi berdasarkan jumlah yang appropriate on the basis of amounts expected to be
diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. paid to the tax authorities.
Kekurangan atau kelebihan pembayaran pajak Underpayment or overpayment of corporate income

penghasilan badan dicatat sebagai bagian dari tax are presented as part of current income tax
beban pajak kini dalam laporan laba rugi dan expense in the consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Grup loss and other comprehensive income. The Group
menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai bagian presents interest/penalty, if any, as part of “General
dari “Biaya Umum dan Administrasi”. and Administrative Expenses”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada Amendments to tax obligations are recorded when a
saat surat ketetapan pajak diterima. Jika Grup tax assessment letter is received. If the Group files
mengajukan keberatan, Grup mempertimbangkan an appeal, the Group considers whether it is
apakah besar kemungkinan otoritas pajak akan probable that a taxation authority will accept the
menerima keberatan tersebut dan merefleksikan appeal and reflect its effect on the Group’s tax
dampaknya terhadap liabilitas perpajakan Grup. obligations.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diukur dengan metode liabilitas Deferred tax is provided using the liability method on
atas beda waktu pada tanggal pelaporan antara temporary differences at the reporting date between
dasar pengenaan pajak untuk aset dan liabilitas the tax bases of assets and liabilities and their
dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan carrying amounts for financial reporting purposes.
keuangan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax liabilities are recognized for all taxable
semua perbedaan temporer kena pajak dengan temporary differences with certain exceptions.
beberapa pengecualian. Aset pajak tangguhan diakui Deferred tax assets are recognized for deductible
untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan temporary differences and tax losses carry-forward to
dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar the extent that it is probable that taxable income will
bahwa jumlah laba kena pajak pada masa be available in future years against which the
mendatang akan memadai untuk mengkompensasi deductible temporary differences and tax losses
perbedaan temporer dan rugi fiskal. carry-forward can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang The carrying amount of a deferred tax asset is
pada akhir periode pelaporan, dan mengurangi reviewed at each reporting date and reduced to the
jumlah tercatat jika kemungkinan besar laba kena extent that it is no longer probable that sufficient
pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai taxable income will be available to allow all or part of
untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset the benefit of that deferred tax asset to be utilized.
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang belum Unrecognized deferred tax assets are reassessed at
diakui dinilai kembali pada setiap akhir periode each reporting date and are recognized to the extent
pelaporan dan diakui sepanjang kemungkinan besar that it has become probable that future taxable
laba kena pajak mendatang akan memungkinkan income will allow the deferred tax assets to be
aset pajak tangguhan tersedia untuk dipulihkan. recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitung Deferred tax assets and liabilities are measured at
berdasarkan tarif yang akan dikenakan pada periode the tax rates that are expected to apply to the period
saat aset direalisasikan atau liabilitas tersebut when the asset is realized or the liability is settled,
diselesaikan, berdasarkan undang-undang pajak based on tax laws that have been enacted or
yang berlaku atau berlaku secara substantif pada substantively enacted at the end of reporting period.
akhir periode laporan keuangan. Pengaruh pajak The related tax effects of the provisions for and/or
terkait dengan penyisihan dan/atau pemulihan reversals of all temporary differences during the year,
semua perbedaan temporer selama tahun berjalan, including the effect of change in tax rates, are
termasuk pengaruh perubahan tarif pajak, dikreditkan credited or charged to current period operations,
atau dibebankan pada periode operasi berjalan, except to the extent that they relate to items
untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah previously charged or credited to other
dibebankan atau dikreditkan ke penghasilan comprehensive income or directly in equity.
komprehensif lain atau langsung ke ekuitas.
33

q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Taxes (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara Deferred tax assets and liabilities are offset when a
saling hapus saat hak yang dapat dipaksakan secara legally enforceable right exists to offset current tax
hukum ada untuk saling hapus aset pajak kini dan assets against current tax liabilities, or the deferred
liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan tax assets and the deferred tax liabilities relate to the
liabilitas pajak tangguhan berkaitan dengan entitas same taxable entity, or the Group intend to settle its
kena pajak yang sama, atau Grup bermaksud untuk current assets and liabilities on a net basis.
menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan
dasar neto.
r. Instrumen Keuangan r. Financial Instruments
Grup menerapkan PSAK 71, “Instrumen Keuangan” The Group applied PSAK 71, “Financial Instruments”
efektif mulai tanggal 1 Januari 2020. PSAK 71 effective beginning January 1, 2020. PSAK 71
menggantikan ketentuan PSAK 55 yang terkait replaces the provisions of PSAK 55 that relate to the
dengan pengakuan, klasifikasi dan pengukuran aset recognition, classification and measurement of
keuangan dan liabilitas keuangan, penghentian financial assets and financial liabilities, derecognition
pengakuan instrument keuangan, penurunan nilai of financial instruments, impairment of financial
aset keuangan dan akuntansi lindung nilai. assets and hedge accounting.
Amandemen tersebut mengharuskan instrumen The amendments require debt instruments to be
utang diukur baik pada biaya perolehan diamortisasi, measured either at amortized cost, fair value through
nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain other comprehensive income (FVOCI) or fair value
(FVOCI) atau nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). through profit or loss (FVTPL). Classification of debt
Klasifikasi instrumen utang, tergantung pada model instruments, depends on the entity’s business model
bisnis entitas untuk mengelola aset keuangan dan for managing the financial assets and whether the
apakah arus kas kontraktual hanya mewakili contractual cash flows represent solely payments of
pembayaran pokok dan bunga (SPPI). Model bisnis principal and interest (SPPI). An entity’s business
entitas adalah bagaiman entitas mengelola aset model is how an entity manages its financial assets
keuangannya untuk menghasilkan arus kas dan in order to generate cash flows and create value for
menciptakan nilai bagi entitas baik dari the entity either from collecting contractual cash
mengumpulkan arus kas kontraktual, menjual aset flows, selling financial assets or both. If a debt
keuangan, atau keduanya. Jika instrumen utang instrument is held to collect contractual cash flows, it
dimiliki untuk mengumpulkan arus kas kontraktual, is measured at amortized cost if it also meets the
diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika juga SPPI requirement. Debt instruments that meet the
memenuhi persyaratan SPPI. Instrumen utang yang SPPI requirement that are held both to collect the
memenuhi persyaratan SPPI yang dimiliki untuk assets’ contractual cash flows and to sell the assets
mengumpulkan arus kas kontraktual aset dan untuk are measured at FVOCI. Financial assets are
menjual aset diukur di FVOCI. Aset keuangan diukur measured at FVTPL if they do not meet the criteria of
pada FVTPL jika tidak memenuhi kriteria FVOCI atau FVOCI or amortized cost.
biaya perolehan diamortisasi.
Penerapan PSAK 71 mengakibatkan perubahan The adoption of PSAK 71 resulted in changes to the
pada kebijakan akuntansi dan penyesuaian laporan accounting policies and adjustment to the
keuangan konsolidasian. Kebijakan akuntansi yang consolidated financial statements. The accounting
berhubungan dengan klasifikasi dan pengukuran, policies that relate to the classification and
dan penurunan aset keuangan telah diubah untuk measurement, and impairment of financial assets,
mematuhi standar ini, PSAK 71 efektif untuk periode are amended to comply with this standard. PSAK 71
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau setelah 1 is effective for annual reporting periods beginning on
Januari 2020, dan Grup mengadopsi PSAK 71 or after January 1, 2020, and the Group adopted
menggunakan metode retrospektif yang dimodifikasi. PSAK 71 using the modified retrospective method.
Dalam metode ini, angka komparatif tidak disajikan Under this method, comparatives figures are not
kembali dan dampak keuangan dari adopsi standar restated and the financial impact of the adoption of
diakui dalam laba ditahan sebagai penyesuaian pada the standard is recognized in retained earnings as
tanggal 1 Januari 2020. adjustment on January 1, 2020.
34

r. Instrumen Keuangan (lanjutan) r. Financial Instruments (continued)
Penilaian model bisnis dan apakah aset keuangan The assessment of the business model and whether
memenuhi persyaratan SPPI dibuat pada tanggal the financial assets meet the SPPI requirements was
1 Januari 2020, dan kemudian diterapkan secara made as of January 1, 2020, and then applied
retrospektif pada aset keuangan yang tidak retrospectively to those financial assets that were not
dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari derecognized before January 1, 2020.
2020.
Instrumen utang Grup memiliki arus kas kontraktual The Group’s debt instruments have contractual cash
yang semata-mata merupakan pembayaran pokok flows that are solely payments of principal and
dan bunga. Grup memiliki aset keuangan saat ini interest. The Group holds its current financial assets
untuk mengumpulkan arus kas kontraktual, dan to collect contractual cash flows, and accordingly
karenanya diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost when it applies
ketika menerapkan PSAK 71. PSAK 71.
PSAK 71 mengharuskan semua instrumen ekuitas PSAK 71 requires all equity instruments to be carried
dilakukan pada FVTPL, kecuali jika entitas memilih at FVTPL, unless an entity chooses on initial
pengakuan awal, untuk menyajikan perubahan nilai recognition, to present fair value changes in other
wajar dalam penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
PSAK 71 mengharuskan Grup untuk mencatat PSAK 71 requires the Group to record expected
kerugian kredit ekspektasian (ECL) pada semua credit losses (ECL) on all of its financial assets
aset keuangannya yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost or FVOCI and financial
diamortisasi atau FVOCI dan jaminan keuangan. guarantees. The Group previously recorded
Grup sebelumnya mencatat penurunan nilai impairment based on the incurred loss model when
berdasarkan model kerugian yang terjadi ketika there is objective evidence that financial asset is
terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan impaired.
mengalami penurunan nilai.
Setelah penerapan PSAK 71, Grup menerapkan Upon adoption of PSAK 71, the Group applies the
pendekatan yang disederhanakan menggunakan simplified approach using provision matrix to assess
matriks ketentuan untuk menilai ECL pada semua the ECL on all trade receivables. The Group has
piutang dagang. Grup telah menilai dan assessed and concluded that the ECL is nil for the
menyimpulkan bahwa ECL adalah nihil untuk piutang trade receivables due from related parties in view of
usaha yang berasal dari pihak-pihak terkait the risk of default it low or remote. As for the trade
mengingat risiko gagal bayar itu rendah atau jauh. receivables due from third parties, the balance is not
Sedangkan untuk piutang usaha yang jatuh tempo material, hence, management has concluded no ECL
dari pihak ketiga, adalah tidak material, oleh karena is provided.
itu, manajemen menyimpulkan tidak ada ECL yang
disediakan.
Berdasarkan penilaian model bisnis Grup pada Based on the assessment of the Group’s business
tanggal penerapan awal, tanggal 1 Januari 2020, kas model as of the date of initial application,
dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang January 1, 2020, cash on hand and in banks, trade
pihak berelasi dan aset tidak lancar lainnya - receivables, other receivables, due from related party
deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya and other non-current assets - restricted time
yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai pinjaman deposits which are previously classified as loans and
dan piutang dimiliki untuk mengumpulkan arus kas receivables are held to collect contractual cash flows
kontraktual dan memberikan kenaikan untuk arus and give rise to cash flows representing solely
kas yang semata-mata mewakili pembayaran pokok payments of principal and interest. These financial
dan bunga. Aset keuangan ini sekarang assets are now classified and measured as financial
diklasifikasikan dan diukur sebagai instrumen instruments at amortized cost. The change of the
keuangan dengan biaya perolehan diamortisasi. classification of the Group’s financial assets do not
Perubahan klasifikasi aset keuangan Grup tidak result in changes in their measurement.
mengakibatkan perubahan dalam pengukurannya.
Grup belum menetapkan liabilitas keuangan pada The Group has not designated any financial liabilities
nilai wajar melalui laba rugi. Tidak ada perubahan as at fair value through profit or loss. There are no
dalam klasifikasi dan pengukuran untuk liabilitas changes in the classification and measurement for
keuangan Grup. the Group’s financial liabilities.
Penerapan PSAK 71 tidak berdampak material The adoption of PSAK 71 has no material impact on
terhadap jumlah yang dilaporkan untuk periode the amounts reported for the current or previous
keuangan saat ini atau sebelumnya. financial periods.
35

Klasifikasi Classification
Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan The Group classifies financial instruments into
menjadi aset keuangan dan liabilitas keuangan. financial assets and financial liabilities. A financial
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang instrument is any contract that gives rise to a
menimbulkan aset keuangan pada satu entitas dan financial asset of one entity and a financial liability or
liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas pada equity instrument of another entity.
entitas lain.

i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Aset keuangan diklasifikasikan pada saat Financial assets are classified, at initial
pengakuan awal dan selanjutnya diukur pada recognition, and subsequently measured at
biaya perolehan diamortisasi FVOCI dan FVTPL. amortized cost, FVOCI and FVTPL.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, The Group’s financial assets consist of cash on
piutang usaha, piutang lain-lain, piutang hand and in banks, trade receivables, other
pihak berelasi dan aset tidak lancar lainnya - receivables, due from related party and other non-
deposito berjangka yang dibatasi current assets - restricted time deposits classified
penggunaannya diklasifikasikan sebagai aset as financial assets at amortized cost. The Group
yang diukur dengan biaya diamortisasi. Grup has no financial assets measured at fair value
tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada through profit or loss and other comprehensive
nilai wajar melalui laba rugi dan penghasilan income.
komprehensif lain.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya The Group classifies its financial liabilities as: (i)
sebagai (i) liabilitas keuangan diukur pada financial liabilities at FVTPL or (ii) financial
FVTPL atau (ii) liabilitas keuangan diukur pada liabilities measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank The Group’s financial liabilities consist of short-
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, term bank loans, trade payables, other payables,
beban akrual, utang bank jangka panjang dan accrued expenses, long-term bank loans and
utang pembiayaan diklasifikasikan sebagai financing payables classified as financial liabilities
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya at amortized cost. The Group has no financial
diamortisasi. Grup tidak memiliki liabilitas liabilities measured at fair value through profit or
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui loss.
laba rugi.
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial assets within the scope of PSAK 55 are
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang classified as financial assets at fair value through
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, profit or loss, loans and receivables, held to
pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi maturity investments, or available for sale financial
dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan assets, as appropriate. The Group determines the
tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup classification of its financial assets at initial
menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada recognition, and where allowed and appropriate,
saat pengakuan awal, dan jika diperbolehkan re-evaluates the designation of such assets at
dan sesuai, mengevaluasi kembali each financial year end.
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir
tahun keuangan.
Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan bank, The Group’s financial assets consist of cash on
piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak hand and in banks, trade receivables, other
berelasi dan aset tidak lancar lainnya - deposito receivables, due from related party and other non-
berjangka yang dibatasi penggunaannya yang current assets - restricted time deposits classified
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan as loans and receivables.
dan piutang.
36

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)
Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial liabilities within the scope of PSAK 55
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang are classified as financial liabilities at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan through profit or loss and financial liabilities
liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan measured at amortized cost, as appropriate. The
biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan Group determines the classification of its financial
klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat liabilities at initial recognition.
pengakuan awal.
Liabilitas keuangan Grup terdiri atas utang bank The Group’s financial liabilities consist of short-
jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, term bank loans, trade payables, other payables,
beban akrual, utang bank jangka panjang dan accrued expenses, long-term bank loans and
utang pembiayaan, yang diklasifikasikan sebagai financing payables are classified as financial
liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan liabilities measured at amortized cost.
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Klasifikasi aset keuangan pada pengakuan awal The classification of financial assets at initial
tergantung pada karakteristik arus kas recognition depends on the financial asset’s
kontraktual aset keuangan dan model bisnis contractual cash flow characteristics and the
Grup dalam mengelola aset keuangan tersebut. Group’s business model for managing them. With
Kecuali untuk piutang usaha yang tidak memiliki the exception of trade receivables that do not
komponen pendanaan yang signifikan dan atau contain a significant financing component of for
saat Grup menerapkan panduan praktis, pada which the Group has applied the practical
saat pengakuan awal Grup mengukur aset expedient, the Group initially measures a financial
keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam asset at its fair value plus, in the case of a
hal aset keuangan tidak diukur pada FVTPL, financial asset not at FVTPL, transactions costs.
biaya transaksi. Untuk piutang usaha yang tidak Trade receivables that do not contain a significant
memiliki komponen pendanaan yang signifikan financing component or which the Group has
atau ketika Grup menerapkan panduan praktis, applied the practical expedient are measured at
diukur sesuai harga transaksi seperti yang the transaction price determined under PSAK 72.
didefinisikan dalam PSAK 72.
Agar dapat diklasifikasikan dan diukur pada biaya In order for a financial asset to be classified and
perolehan diamortisasi atau FVOCI, aset measured at amortized cost or FVOCI, it needs to
keuangan harus memiliki arus kas yang semata give rise to cash flows that are solely payments of
dari pembayaran pokok dan bunga dari jumlah principal and interest on the principal amount
pokok terutang. Pengujian ini dikenal sebagai outstanding. This assessment is referred to as the
Solely Payment of Principal and Interest (SPPI) solely payments of principal and interest (SPPI)
testing dan dilakukan pada tingkat instrumen. testing and it is performed at instrument level.
Model bisnis Grup dalam mengelola aset The Group’s business model for managing
keuangan mengacu kepada bagaimana Grup financial assets refers to how it manages its
mengelola aset keuangan untuk menghasilkan financial assets in order to generate cash flows.
arus kas. Model bisnis menentukan apakah arus The business model determines whether cash
kas akan dihasilkan dari memperoleh arus kas flows will result from collecting contractual cash
kontraktual, menjual aset keuangan atau flows, selling the financial assets, or both.
keduanya.
37

Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that require
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu delivery of assets within a time frame established
yang telah ditetapkan oleh peraturan atau by regulation or convention in the marketplace
kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian (regular way trades) are recognized on the trade
yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, date, i.e., the date that the Group commits to buy
yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli or sell the asset.
atau menjual aset tersebut.
Pengukuran aset keuangan tergantung pada The measurement of financial assets depends on
klasifikasinya sebagai berikut: their classification as follows:
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost (debt
diamortisasi (instrumen utang) instruments)
Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi This category is the most relevant to the Group.
Grup. Grup mengukur aset keuangan pada biaya The Group measures financial assets at amortized
perolehan diamortisasi jika kedua kondisi berikut cost if both of the following conditions are met:
dipenuhi:
• Aset keuangan dikelola dalam model bisnis • • The financial asset is held within a business
yang bertujuan untuk memiliki aset model with the objective to hold financial
keuangan dalam rangka mendapatkan arus assets in order to collect contractual cash
kas kontraktual; dan flows; and
• Persyaratan kontraktual dari aset keuangan • • The contractual terms of the financial asset
yang pada tanggal tertentu meningkatkan give rise on specified dates to cash flows that
arus kas yang semata dari pembayaran are solely payments of principal and interest
pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang. on the principal amount outstanding.
Aset keuangan diukur pada biaya perolehan Financial assets at amortized cost are
diamortisasi setelah pengakuan awal diukur subsequently measured using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif (SBE) interest rate (EIR) method and are subject to
dan merupakan subjek penurunan nilai. impairment. Gains and losses are recognized in
Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi profit or loss when the asset is derecognized,
saat aset dihentikan pengakuannya, dimodifikasi modified or impaired.
atau mengalami penurunan nilai.
i. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial

liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities at fair value through profit or loss or
melalui laba rugi atau liabilitas keuangan pada financial liabilities at amortized cost. The Group
biaya perolehan diamortisasi. Grup menentukan determines the classification of their financial
klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat liabilities at initial recognition.
pengakuan awal.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau Issued financial instruments or their components,
komponen dari instrumen keuangan which are not classified as financial liabilities at
tersebut,yang tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL are classified as other financial liabilities,
liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL where the substance of the contractual
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain- arrangements results in the Group having an
lain,jika substansi perjanjian kontraktual obligation either to deliver cash or another
mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas financial asset to the holder, or to satisfy the
atau aset keuangan lain kepada pemegang obligation other by the exchange of a fixed
instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut amount of cash or another financial asset for a
diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau fixed number of own equity shares.
aset keuangan lain atau saham sendiri yang
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
38


ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung The measurement of financial liabilities depends

pada klasifikasinya sebagai berikut: on their classification as follows:
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortized cost

diamortisasi
Kategori ini merupakan yang paling relevan bagi This is the category most relevant to the Group.
Grup. Setelah pengakuan awal, pinjaman diukur After initial recognition, interest-bearing loans and
pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan borrowings are subsequently measured at cost
menggunakan metode SBE. Keuntungan dan using the EIR method. Gains and losses are
kerugian diakui dalam laba rugi hingga liabilitas recognized in profit or loss when the liabilities are
dihentikan pengakuannya melalui proses derecognized as well as through the amortization
amortisasi menggunakan metode SBE. Biaya process using the EIR method. Amortized cost is
perolehan dimortisasi dihitung dengan calculated by taking into account any discount or
mempertimbangkan setiap diskon atau premi premium on acquisition and fees or costs that are
pada perolehan awal dan biaya yang merupakan an integral part of the EIR. The EIR amortization is
bagian integral dari metode SBE. Amortisasi included as finance costs in profit or loss.
metode SBE diakui sebagai biaya pendanaan
pada laba rugi.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai Financial assets are recognized initially at fair
wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak value plus, in the case of investments not at fair
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya value through profit or loss, directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs. The subsequent measurement
langsung. Pengukuran aset keuangan setelah of financial assets depends on their classification.
pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang Purchases or sales of financial assets that require
mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu delivery of assets within a time frame established
yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan by regulation or convention in the market place
yang berlaku di pasar (pembelian yang (regular way trades) are recognized on the trade
lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, date, i.e., the date that the Group commits to
yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli purchase or sell the assets.
atau menjual aset tersebut.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai are not quoted in an active market. Such financial
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut assets are carried at amortized cost using the
dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi effective interest rate method.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi Gains and losses are recognized in profit or loss
pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang when the loans and receivables are derecognized
dihentikan pengakuannya atau mengalami or impaired, as well as through the amortization
penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. process.
39


Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar Financial liabilities are recognized initially at fair
nilai wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang value and, in the case financial liabilities
diukur pada biaya perolehan diamortisasi, measured at amortized cost, inclusive of directly
termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan attributable transaction costs.
secara langsung.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya Financial liabilities measured at amortized cost
perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah are measured, subsequent to the initial
pengakuan awal diukur pada biaya perolehan recognition, at amortized cost, using the effective
diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif interest rate method unless the effect of
kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka discounting would be immaterial, in which case
dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga they are stated at cost. The related interest
diakui dalam “beban bunga“ dalam laporan laba expense is recognized within “Interest expenses”
rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba in profit or loss. Gains or losses are recognized in
rugi ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan profit or loss when the financial liabilities are
pengakuannya dan melalui proses amortisasi. derecognized and through the amortization
process.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus Financial assets and financial liabilities are offset and
dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi the net amount reported in the consolidated
keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, statement of financial position if, and only if, there is
terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk a currently enforceable legal right to offset the
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah recognized amounts and there is an intention to
diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan settle on a net basis, or to realize the assets and
secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan settle the liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Amortized Cost of Financial Instruments

Keuangan
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi interest rate method less any allowance for
dengan penyisihan atas penurunan nilai dan impairment and principal repayment or reduction.
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat The calculation takes into account any premium or
ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan discount on acquisition and includes transaction
premium atau diskonto pada saat perolehan dan costs and fees that are an integral part of the
termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan effective interest rate.
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
40

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Grup mengakui cadangan untuk kerugian kredit The Group recognizes an allowance for ECL for all
ekspektasian ECL untuk seluruh instrumen utang debt instruments not held at FVTPL. ECL are based
yang tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada on the difference between the contractual cash flows
FVTPL. ECL didasarkan pada perbedaan antara arus due in accordance with the contract and all the cash
kas kontraktual yang tertuang dalam kontrak dan flows that the Group expects to receive, discounted
seluruh arus kas yang diharapkan akan diterima Grup, at an approximation of the original effective interest
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal. rate. The expected cash flows will include cash flows
Arus kas yang diharapkan akan diterima tersebut from the sale of collateral held or other credit
mencakup arus kas dari penjualan agunan yang enhancements that are integral to the contractual
dimiliki atau perluasan kredit lainnya yang merupakan terms.
bagian integral dari persyaratan kontrak.
ECL diakui dalam dua tahap. Untuk risiko kredit atas ECL are recognized in two stages. For credit
instrumen keuangan yang tidak mengalami exposures for which there has not been a significant
peningkatan secara signifikan sejak pengakuan awal, increase in credit risk since initial recognition, ECL
pengukuran penyisihan kerugian dilakukan sejumlah are provided for credit losses that result from default
ECL 12 bulan. Untuk risiko kredit atas instrumen events that are possible within the next 12-months (a
keuangan yang mengalami peningkatan secara 12-month ECL). For those credit exposures for which
signifikan sejak pengakuan awal, penyisihan kerugian there has been a significant increase in credit risk
dilakukan sepanjang sisa umurnya, terlepas dari since initial recognition, a loss allowance is required
waktu terjadinya default (sepanjang umur ECL). for credit losses expected over the remaining life of
the exposure, irrespective of the timing of the default
(a lifetime ECL).
Untuk piutang usaha dan aset kontrak, Grup For trade receivables and contract assets, the Group
menerapkan panduan praktis dalam menghitung ECL. applies a simplified approach in calculating ECL.
Oleh karena itu, Grup tidak mengidentifikasi Therefore, the Group does not track changes in
perubahan dalam risiko kredit, melainkan mengukur credit risk, but instead recognizes a loss allowance
penyisihan kerugian sejumlah ECL sepanjang umur. based on lifetime ECL at each reporting date. The
Grup telah membentuk matriks provisi yang Group has established a provision matrix that is
didasarkan pada data historis kerugian kredit, based on its historical credit loss experience,
disesuaikan dengan faktor-faktor perkiraan masa adjusted for forward-looking factors specific to the
depan (forward-looking) khusus terkait pelanggan dan debtors and the economic environment.
lingkungan ekonomi.
Grup mempertimbangkan aset keuangan memenuhi The Group considers a financial asset in default
definisi default ketika telah menunggak lebih dari 1 when contractual payments are 1 year past due.
tahun. Namun, dalam kasus-kasus tertentu, Grup juga However, in certain cases, the Group may also
dapat menganggap aset keuangan dalam keadaan consider a financial asset to be in default when
default ketika informasi internal atau eksternal internal or external information indicates that the
menunjukkan bahwa Grup tidak mungkin menerima Group is unlikely to receive the outstanding
arus kas kontraktual secara penuh tanpa melakukan contractual amounts in full before taking into account
perluasan persyaratan kredit. Piutang usaha any credit enhancements held by the Group. Trade
dihapusbukukan ketika kecil kemungkinan untuk receivables is written off when there is low possibility
memulihkan arus kas kontraktual, setelah semua of recovering the contractual cash flow, after all
upaya penagihan telah dilakukan dan telah collection efforts have been done and have been fully
sepenuhnya dilakukan penyisihan. provided for allowance.
41

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi The Group assesses at the end of each reporting
apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset period whether there is any objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami financial asset or a group of financial assets is
penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset impaired. A financial asset or a group of financial
keuangan diturunkan nilainya dan kerugian assets is deemed to be impaired and impairment
penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, losses have occured if, and only if, there is objective
terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai evidence of impairment as a result of one or more
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa events that has occurred after the initial recognition
yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss
(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang event has an impact on the estimated future cash
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus flows of the financial asset or the group of financial
kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok assets that can be reliably estimated.
aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya i. Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya For financial assets carried at amortized cost, the
perolehan diamortisasi, Grup pertama kali Group first assesses whether objective evidence
menentukan apakah terdapat bukti obyektif of impairment exists individually for financial
mengenai adanya penurunan nilai secara assets that are individually significant, or
individual atas aset keuangan yang signifikan collectively for financial assets that are not
secara individual atau untuk aset keuangan yang individually significant.
tidak signifikan secara individual terdapat bukti
penurunan nilai secara kolektif.
Jika Grup menentukan tidak terdapat bukti obyektif If the Group determines that no objective
mengenai adanya penurunan nilai atas aset evidence of impairment exists for an individually
keuangan yang dinilai secara individual, terlepas assessed financial asset, whether significant or
aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka not, it includes the asset in a group of financial
Grup memasukkan aset tersebut ke dalam assets with similar credit risk characteristics and
kelompok aset keuangan yang memiliki collectively assesses them for impairment.
karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai Assets that are individually assessed for
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. impairment and for which an impairment loss is,
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara or continues to be, recognized are not included in
individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai a collective assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an impairment
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian loss has occurred, the amount of the loss is
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat measured as the difference between the assets
aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa carrying amount and the present value of
datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit estimated future cash flows (excluding future
masa datang yang belum terjadi). Nilai kini expected credit losses that have not yet been
estimasi arus kas masa datang didiskonto incurred). The present value of the estimated
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset future cash flows is discounted at the financial
keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan assets original effective interest rate. If a loan has
dan piutang memiliki suku bunga variabel, tingkat a variable interest rate, the discount rate for
diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai measuring any impairment loss is the current
adalah suku bunga efektif terkini. Nilai tercatat aset effective interest rate. The carrying amount of the
tersebut berkurang melalui penggunaan akun asset is reduced through the use of an allowance
penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laba account and the amount of the loss is recognized
rugi. in profit or loss.
42

Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya i. Financial assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (conitnued)
Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset When the asset becomes uncollectible, the
keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi carrying amount of the financial assets is reduced
secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah directly or if an amount was charged to the
dibebankan ke akun cadangan penurunan nilai allowance account, the amounts charged to the
jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai allowance account are written off against the
tercatat aset keuangan tersebut. carrying value of the financial asset.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian If, in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan penurunan nilai impairment loss decreases and the impairment
tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai was recognized, the previously recognized
yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang nilai impairment loss is reversed to the extent that the
tercatat aset tidak melebihi biaya perolehan carrying amount of the asset does not exceed its
diamortisasi pada tanggal pemulihan dengan amortized cost at the reversal date by adjusting
menyesuaikan akun cadangan. Jumlah pemulihan the allowance account. The amount of the
aset keuangan diakui pada laporan laba rugi. reversal is recognized in profit or loss.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah Subsequent recoveries of previously written off
dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode receivables, if in the current period, are credited
berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada to the allowance accounts, but if after the
akun cadangan penurunan nilai, sedangkan jika reporting period, are credited to other operating
setelah akhir periode pelaporan dikreditkan income.
sebagai pendapatan operasional lainnya.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, A financial asset, or where applicable a part of a
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial asset or part of a group of similar
kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan financial assets, is derecognized when:
pengakuannya pada saat:
a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal a. the contractual rights to receive cash flows
dari aset keuangan tersebut berakhir; atau from the financial asset have expired; or
b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk b. the Group has transferred its contractual
menerima arus kas yang berasal dari aset rights to receive cash flows from the
keuangan atau menanggung kewajiban untuk financial asset or has assumed an obligation
membayar arus kas yang diterima tanpa to pay them in full without material delay to a
penundaan yang signifikan kepada pihak third party under a “pass-through”
ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan arrangement and either (i) has transferred
dan (i) secara substansial mentransfer seluruh substantially all the risks and rewards of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset financial asset, or (ii) has neither transferred
keuangan tersebut, atau (ii) secara nor retained substantially all the risks and
substansial tidak mentransfer dan tidak rewards of the financial asset, but has
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas transferred control of the financial asset.
kepemilikan aset keuangan tersebut, namun
telah mentransfer pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
43

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima When the Group has transferred its rights to
arus kas dari aset atau telah menandatangani receive cash flows from an asset or has entered
kesepakatan pelepasan (pass through into a pass-through arrangement, and has neither
arrangement), dan secara substansial tidak transferred nor retained substantially all of the
mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan risks and rewards of the asset nor transferred
manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer control of the asset, the asset is recognized to the
pengendalian atas aset, aset tersebut diakui extent of the Group’s continuing involvement in
sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap the asset.
aset keuangan tersebut.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk Continuing involvement that takes the form of a
pemberian jaminan atas aset yang ditransfer guarantee over the transferred asset is measured
diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah at the lower of the original carrying amount of the
tercatat aset dan jumlah maksimal dari asset and the maximum amount of consideration
pembayaran yang diterima Grup yang mungkin that the Group could be required to repay.
harus dibayar kembali.
Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. In that case, the Group also recognizes an
Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur associated liability. Transferred asset and the
dengan dasar yang mencerminkan hak dan associated liability are measured on a basis that
liabilitas yang masih dimiliki Grup. reflects the rights and obligations that the Group
has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset On derecognition of a financial asset in its entirety,
keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara the difference between the carrying amount and
nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang the sum of (i) the consideration received, including
diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh any new asset obtained less any new liability
dikurangi setiap liabilitas baru yang harus assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that
ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau has been recognized directly in equity is
kerugian kumulatif yang telah diakui secara recognized in the consolidated statement of profit
langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan or loss and other comprehensive income.
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Liabillitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the

ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak obligation specified in the contract is discharged
dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. or cancelled or expired.
Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan When an existing financial liability is replaced by
dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang another from the same lender on substantially
sama dengan persyaratan yang berbeda secara different terms, or the terms of an existing liability
substansial, atau modifikasi secara substansial are substantially modified, such an exchange or
atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini modification is treated as a derecognition of the
ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut original liability and the recognition of a new
dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan liability, and the difference in the respective
awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan carrying amounts is recognized in profit or loss.
selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laba rugi.
44

s. Pengukuran Nilai Wajar s. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to sell
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar an asset or paid to transfer a liability in an orderly
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transaction between market participants at the
teratur di antara pelaku pasar pada tanggal measurement date. The fair value measurement is
pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada based on the presumption that the transaction to sell
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau the asset or transfer the liability takes place either:
mengalihkan liabilitas akan terjadi:
1. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut 1. in the principal market for the asset or liability or;
atau;
2. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang 2. in the absence of a principal market, in the most
paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas advantageous market for the asset or liability.
tersebut.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama atau The principal or the most advantageous market must
pasar yang paling menguntungkan. be accessible to the Group.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur menggunakan The fair value of an asset or a liability is measured
asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika using the assumptions that market participants would
menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, use when pricing the asset or liability, assuming that
dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam market participant act in their best economic interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuangan A fair value measurement of a nonfinancial asset
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untuk takes into account a market participant’s ability to
menghasilkan manfaat ekonomik dengan generate economic benefits by using the asset in its
menggunakan aset dalam penggunaan tertinggi dan highest and best use or by selling it to another
terbaiknya, atau dengan menjualnya kepada pelaku market participant that would use the asset in its
pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut highest and best use.
dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai The Group uses valuation techniques that are
dalam keadaan dan dimana data yang memadai appropriate in the circumstances and for which
tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan sufficient data are available to measure fair value,
penggunaan input yang dapat diobservasi yang maximizing the use of relevant observable inputs and
relevan dan meminimalkan penggunaan input yang minimizing the use of unobservable inputs.
tidak dapat diobservasi.
Seluruh aset dan liabilitas, baik yang diukur pada nilai All assets and liabilities for which fair value is
wajar, atau dimana nilai wajar aset atau liabilitas measured or disclosed in the financial statements are
tersebut diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki categorized within the fair value hierarchy, described
nilai wajar, berdasarkan level input terendah yang as follows, based on the lowest able input that is
signifikan terhadap keseluruhan pengukuran, sebagai significant to fair value measurement as a whole:
berikut:
1. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) 1. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas active markets for identical assets or
yang identik; liabilities;
2. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana level input 2. Level 2 - Valuation techniques for which the
terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to
pengukuran nilai wajar dapat the fair value measurement is directly
diobservasi, baik secara langsung or indirectly observable;
maupun tidak langsung;
3. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana level input 3. Level 3 - Valuation techniques for which the
terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to
pengukuran nilai wajar tidak dapat the fair value measurement is
diobservasi. unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai wajar For assets and liabilities that are recognized in the
secara berulang dalam laporan keuangan consolidated financial statements on a recurring
konsolidasian, maka Grup menentukan apakah telah basis, the Group determines whether transfers have
terjadi transfer di antara tingkat hirarki nilai wajar occurred between levels in the hierarchy by re-
dengan cara menilai kembali pengkategorian tingkat assessing categorization (based on the lowest level
nilai wajar (berdasarkan tingkat input terendah yang input that is significant to the fair value measurement
signifikan terhadap keseluruhan pengukuran) pada as a whole) at the end of each reporting period.
setiap akhir periode pelaporan.
45

t. Informasi Segmen t. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan Operating segments are identified on the basis of
internal mengenai komponen dari Grup yang secara internal reports about components of the Group that
regular direview oleh “pengambil keputusan are regularly reviewed by the chief operating
operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber decision maker in order to allocate resources to the
daya dan menilai kinerja segmen operasi. segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk a. that engages in business activities from which it
memperoleh pendapatan dan menimbulkan may earn revenues and incurred expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait (including revenues and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen lain dari transactions with other components of the same
entitas yang sama); entity);
b. yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular b. whose operating results are reviewed regularly
oleh pengambil keputusan operasional untuk by the entity’s chief operating decision maker to
membuat keputusan tentang sumber daya yang make decision about resources to be allocated
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai to the segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and
c. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat c. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan Information reported to the chief operating decision
operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan maker for the purpose of resource allocation and
penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari assessment of performance is more specifically
setiap produk. focused on the category of each product.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, result, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung liabilities include items directly attributable to a
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat segment as well as those that can be allocated on a
dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap reasonable basis to that segment. They are
segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo determined before intra group balances and intra
dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian group transactions are eliminated in the
dari proses konsolidasi. consolidation process.
u. Provisi u. Provisions
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik Provisions are recognized when the Group has a
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), sebagai present obligation (legal or constructive) as a result
akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan of a past event, it is probable that an outflow of
penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus resources embodying economic benefits will be
keluar sumber daya yang mengandung manfaat required to settle the obligation and a reliable
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah estimate can be made of the amount of the
liabilitas tersebut dapat dibuat. Ketika Group obligation. Where the Group expects some or all of a
mengharapkan sebagian atau seluruh provisi diganti, provision to be reimbursed, the reimbursement is
maka penggantian tersebut diakui sebagai aset yang recognized as a separate asset but only when the
terpisah tetapi hanya pada saat timbul keyakinan reimbursement is virtually certain. The expense
pengantian pasti diterima. Beban yang terkait dengan relating to any provision is presented in the profit or
provisi disajikan secara neto setelah dikurangi jumlah loss net of any reimbursement.
yang diakui sebagai penggantiannya.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan Provisions are reviewed at each reporting date and
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik adjusted to reflect the current best estimate. If it is
yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi no longer probable that an outflow of resources
arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat embodying economic benefits will be required to
ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, settle the obligation, the provision is reversed.
maka provisi dibatalkan.
46

v. Laba per Saham Dasar v. Basic Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi total Basic earnings per share are calculated by dividing
laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada the net income for the year attributable to owners of
pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata the Company by the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun ordinary shares outstanding during the year.
yang bersangkutan.
w. Beban Emisi Efek w. Shares Issuance Cost
Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan Expenses incurred in connection with initial public
penawaran umum perdana saham disajikan sebagai offering of shares are recorded and presented as
pengurang terhadap akun “Tambahan Modal Disetor” deduction against "Additional Paid-in Capital"
(Catatan 23). (Note 23).
x. Peristiwa setelah Periode Pelaporan x. Events after the Reporting Period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang Events after reporting period that provide additional
menyediakan informasi tambahan tentang posisi Grup information about the Group’s position at the
pada tanggal pelaporan (menyesuaikan peristiwa) reporting date (adjusting events) are reflected in the
tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang tidak Events after the reporting period that are not
menyesuaikan peristiwa, jika ada, diungkapkan ketika adjusting events, if any, are disclosed when material
material terhadap laporan keuangan konsolidasian. to the consolidated financial statements.
y. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan y. Standards, Amendments/Improvements and

Interpretasi Standar Telah Diterbitkan Tapi Belum Interpretations to Standards Issued not yet
Diterapkan Adopted
Standar dan interpretasi standar akuntansi baru Certain new accounting standards and
tertentu telah dikeluarkan tetapi tidak wajib interpretations have been published that are not
diterapkan pada tahun yang berakhir 31 Desember mandatory for the year ended December 31, 2020
2020 dan belum diterapkan secara dini oleh Grup. and have not been early adopted by the Group. The
Grup telah mengkaji dampak dari standar dan Group’s has assessed the impact of these new
interpretasi tersebut sebagaimana dijabarkan di standards and interpretations as set out below:
bawah ini:
- Amandemen PSAK 1, “Penyajian Laporan - Amendments to PSAK 1, “Presentation of
Keuangan” Financial Statements”
Amandemen PSAK 1 mengklarifikasi bahwa The narrow-scope amendments to PSAK 1
kewajiban diklasifikasikan sebagai lancar atau clarify that liabilities are classified as either
tidak lancar, berdasarkan pada hak yang ada current or non-current, depending on the rights
pada akhir periode pelaporan. Klasifikasi tidak that exist at the end of the reporting period.
terpengaruh oleh ekspektasi entitas atau Classification is unaffected by the expectations
peristiwa setelah tanggal pelaporan (misalnya of the entity or events after the reporting date
penerimaan waver atau pelanggaran (i.e. the receipt of a waver or a breach of
perjanjian). Amandemen tersebut juga covenant). The amendments also clarify what
mengklarifikasi apa yang dimaksud PSAK 1 PSAK 1 means when it refers to the ‘settlement’
perihal 'penyelesaian' liabilitas. of a liability.
Amandemen tersebut dapat memengaruhi The amendments could affect the classification
klasifikasi liabilitas, terutama untuk entitas yang of liabilities, particularly for entities that
sebelumnya mempertimbangkan intensi previously considered management’s intentions
manajemen untuk menentukan klasifikasi dan to determine classification and for some
untuk beberapa liabilitas yang dapat dikonversi liabilities that can be converted into equity.
menjadi ekuitas.
Standar ini harus diterapkan secara retrospektif They must be applied retrospectively in
sesuai dengan persyaratan normal dalam accordance with the normal requirements in
PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan PSAK 25, “Accounting Policies, Changes in
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”. Accounting Estimates and Errors”. The
Amandemen tersebut akan berlaku efektif pada amendments will become effective on January
1 Januari 2023 dan penerapan lebih awal 1, 2023 and earlier application is permitted.
diizinkan.
47


Diterapkan (lanjutan) Adopted (continued)
- Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis” - Amendments to PSAK 22, “Business

Combination”
Amandemen ini mengklarifikasi definisi bisnis These amendments clarify the definition of
dengan tujuan untuk membantu entitas dalam business for the purpose of assisting the entity
menentukan apakah suatu transaksi in determining whether a transaction should be
seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnis accounted for as a business combination or an
atau akuisisi aset. Secara umum, amendemen asset acquisition. In general, the amendments
PSAK 22 tersebut: to PSAK 22:
a. mengamendemen definisi bisnis; a. amended the definition of business;
b. menambahkan pengujian konsentrasi c. b. added an optional concentration test that
opsional yang mengizinkan penilaian yang allows a simplified assessment of whether
disederhanakan apakah rangkaian aktivitas the acquired set of activities and assets is
dan aset yang diakuisisi bukan merupakan not a business;
suatu bisnis;
c. mengklarifikasi unsur bisnis bahwauntuk d. c. clarified the business element that to be
dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu considered as a business, an integrated set
rangkaian terintegrasi dari aktivitas dan aset of activities and assets acquired includes, as
yang diakuisi mencakup, minimum, input dan a minimum, substantive inputs and
proses substantif yang bersama-sama processes that together contribute
berkontribusi secara signifikan terhadap significantly to the ability to produce outputs;
kemampuan untuk menghasilkan output; dan and
d. menambahkan pedoman dan contoh ilustratif d. e.
added illustrative guidance and examples to
untuk membantu entitas enilai pakah proses help the entity assess whether substantive
substantif telah diakuisisi. processes have been acquired.
Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: The amendments to PSAK 22, “Business
Definisi Bisnis” akan berlaku efektif pada Combinations: Definition of Business” will
1 Januari 2021 dan penerapan dini become effective on January 1, 2021 and earlier
diperkenankan. application is permitted.
- Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: - Amendments to PSAK 22, “Business
Referensi ke Kerangka Konseptual” Combinations: Reference to Conceptual
Framework”
Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: The amendments to PSAK 22, “Business
Referensi ke Kerangka Konseptual” ini Combinations: Reference to Conceptual
mengklarifikasi interaksi antara PSAK 22, PSAK Framework” clarifies the interaction between
57, ISAK 30 dan Kerangka Konseptual PSAK 22, PSAK 57, ISAK 30 and the
pelaporan keuangan. Conceptual Framework for financial reporting.
Secara umum, Amandemen PSAK 22 ini: In general, the amendments to PSAK 22:
• Menambahkan deskripsi terkait “liabilitas • Add descriptions regarding “liabilities and
dan liabilitas kontinjensi dalam ruang lingkup contingent liabilities within the scope of
PSAK 57 atau ISAK 30” yang dinyatakan PSAK 57 or ISAK 30” stated in paragraphs
dalam paragraf 21A-21C. 21A-21C.
• Mengubah paragraf 23 dengan e. • Amend paragraph 23 by clarifying the
mengklarifikasi liabilitas kontinjesi yang contingent liabilities recognized at the
diakui pada tanggal akuisisi. acquisition date.
• Menambahkan paragraf 23A terkait definisi f. • Adding paragraph 23A regarding the
aset kontinjensi dan perlakuan akuntansinya. definition of a contingent asset and its
accounting treatment.
Amandemen PSAK 22, “Kombinasi Bisnis: The amendments to PSAK 22, "Business
Referensi ke Kerangka Konseptual” akan Combinations: Reference to Conceptual
berlaku efektif pada 1 Januari 2022 dengan Framework" will become effective on January 1,
penerapan dini diperkenankan. 2022 and earlier application is permitted.
48


- Amandemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas - Amendments to PSAK 57, "Provisions,

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Contingent Liabilities and Contingent Assets:
Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak” Onerous Contracts - Cost of Fulfilling the
Contracts”
Amandemen ini mengklarifikasi biaya untuk These amendments clarify the cost of fulfilling a
memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya contract when assessing whether a contract is
dalam menentukan apakah suatu kontrak onerous.
merupakan kontrak memberatkan.
Amandemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya The amendments to PSAK 57 specify that the
untuk memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang cost of fulfilling a contract comprises the costs
berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya that relate directly to the contract. Costs that
yang berhubungan langsung dengan kontrak relate directly to a contract consist of:
terdiri dari:
1. Biaya inkremental untuk memenuhi kontrak 1. Incremental costs of fulfilling that contract;
tersebut; dan and
2. Alokasi biaya lain yang berhubungan g. 2. Alocation of other costs that relate directly to
langsung untuk memenuhi kontrak. fulfilling contracts.
Amandemen PSAK 57, “Provisi, Liabilitas The amendments to PSAK 57, "Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi: Kontrak Contingent Liabilities and Contingent Assets:
Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak” akan Onerous Contracts - Cost of Fulfilling the
berlaku efektif pada 1 Januari 2022 dengan Contracts” will become effective on January 1,
penerapan dini diperkenankan. 2022 and earlier application is permitted.
- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, - Amendments to PSAK 71, "Financial

Amandemen PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Instruments", Amendments to PSAK 55,
Pengakuan dan Pengukuran”, Amandemen "Financial Instruments: Recognition and
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Measurement", Amendments to PSAK 60,
Pengungkapan”, Amandemen PSAK 62, "Financial Instruments: Disclosures",
“Kontrak Asuransi” dan Amandemen PSAK 73, Amendments to PSAK 62, "Insurance
“Sewa” tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - Contracts" and Amendments to PSAK 73,
Tahap 2” "Leases" about Interest Rate Benchmark
Reform - Phase 2”
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2
membahas isu yang mungkin mempengaruhi addresses issues that may affect financial
pelaporan keuangan selama reformasi acuan reporting during the interest rate benchmark
suku bunga, termasuk dampak perubahan arus reform, including the effects of changes in
kas kontraktual atau hubungan lindung nilai contractual cash flows or hedging relationships
yang timbul dari penggantian acuan suku bunga that arise from replacing the interest rate
dengan acuan alternatif yang baru. benchmark with a new alternative reference.
Amendemen ini mengubah persyaratan dalam These amendments amend the requirements in
PSAK 71, “Instrumen Keuangan”, PSAK 55, PSAK 71, “Financial Instruments”, PSAK 55,
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan “Financial Instruments: Recognition and
Pengukuran”, PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Measurement”, PSAK 60, “Financial
Pengungkapan”, PSAK 62, “Kontrak Asurans”i Instruments: Disclosures”, PSAK 62, “Insurance
dan PSAK 73, “Sewa” yang terkait dengan: Contracts” i and PSAK 73, “Leases” related to:
• perubahan dasar untuk menentukan arus • changes in the basis for determining the
kas kontraktual dari aset keuangan, liabilitas contractual cash flows from financial assets,
keuangan dan liabilitas sewa; financial liabilities and lease liabilities;
• akuntansi lindung nilai; dan h. • hedge accounting; and
• pengungkapan. i. • disclosures.
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 hanya Interest Rate Benchmark Reform - Stage 2 only
berlaku untuk perubahan yang disyaratkan oleh applies to changes required by the interest rate
reformasi acuan suku bunga untuk instrumen benchmark reform for financial instruments and
keuangan dan hubungan lindung nilai. hedging relationships. These amendments will
Amendemen tersebut akan berlaku efektif pada become effective on January 1, 2021 and earlier
1 Januari 2021 dengan penerapan dini application is permitted.
diperkenankan.
49


- Amandemen PSAK 73, “Sewa: Konsesi Sewa - Amendments to PSAK 73, “Leases: Rental
terkait COVID-19” Concessions related to COVID-19”
Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, As a result of the COVID-19 pandemic, rental
konsesi sewa telah diberikan kepada penyewa. concessions have been granted to lessees.
Konsesi tersebut dapat diberikan dalam Such concessions might take a variety of forms,
berbagai bentuk, termasuk pengampunan including payment holidays and deferral of lease
pembayaran dan penangguhan pembayaran payments. The standard board made an
sewa. Dewan standar membuat amandemen amendment to PSAK 73 which provides lessees
terhadap PSAK 73 yang memberi penyewa with an option to treat qualifying rent
pilihan untuk memperlakukan konsesi sewa concessions in the same way as they would if
yang memenuhi syarat dengan cara yang sama they were not lease modifications. In many
seperti jika mereka bukan modifikasi sewa. cases, this will result in accounting for the
Dalam banyak kasus, hal ini akan concessions as variable lease payments in the
menghasilkan perlakuan akuntansi untuk period in which they are granted.
konsesi sebagai pembayaran sewa variabel
selama periode pemberiannya.
Entitas yang menerapkan kebijakan praktis Entities applying the practical expedients must
harus mengungkapkan fakta ini, apakah disclose this fact, whether the expedient has
kebijakan telah diterapkan pada semua konsesi been applied to all qualifying rental concessions
sewa yang memenuhi syarat atau, jika tidak, or, if not, information about the nature of the
informasi tentang sifat kontrak yang telah contracts to which it has been applied, as well
diterapkan, serta jumlah yang diakui dalam laba as the amount recognized in profit or loss
rugi, yang timbul dari konsesi sewa. arising from the rental concessions.
Amandemen PSAK 73, "Sewa: Konsesi Sewa The amendments to PSAK 73, “Leases: Rental
terkait COVID-19" akan berlaku efektif untuk Concessions related to COVID-19” will become
periode pelaporan tahunan yang dimulai pada effective for the annual reporting period starting
atau setelah 1 Juni 2020 dengan penerapan on or after June 1, 2020 and earlier application
dini diperkenankan. is permitted.
- Penyesuaian Tahunan 2020 (efektif pada - 2020 Annual Improvements (effective on
1 Januari 2022 dengan penerapan dini January 1, 2022 and earlier application is
diperkenankan) permitted)
• PSAK 71, “Instrumen Keuangan” j. • PSAK 71, “Financial Instruments”
• PSAK 73, “Sewa” k. • PSAK 73, “Leases”
Grup sedang menganalisa dampak penerapan The Group is still assessing the impact of these
standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas accounting standards and interpretations on the
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup. Group’s consolidated financial statements.
z. Standar, Amendemen/Penyesuaian dan z. Standards, Amendments/Improvements and
Interpretasi Standar yang Berlaku Efektif pada Interpretation to Standards Effective in the
Tahun Berjalan Current Year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan In the current year, the Group has applied standards
standar dan sejumlah amendemen/ and a number of amendments/ improvements to
penyesuaian/interpretasi PSAK yang relevan dengan PSAK that are relevant to its operations and effective
operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang for accounting period beginning on or after January
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020. 1, 2020.
50


Tahun Berjalan (lanjutan) Current Year (continued)
- Amandemen PSAK 71, “Instrumen Keuangan: - Amendments to PSAK 71, “Financial

Fitur Percepatan Pelunasan dengan Instruments: Prepayment Features with
Kompensasi Negatif” Negative Compensation”
Amendemen PSAK 71 mengamendemen Amendments to PSAK 71 amend paragraphs

paragraf PP4.1.11(b) dan PP4.1.12(b), dan PP4.1.11 (b) and PP4.1.12 (b), and add
menambahkan paragraf PP4.1.12A sehingga paragraph PP4.1.12A so that financial assets
mengatur bahwa aset keuangan dengan fitur with accelerated repayment features that can
percepatan pelunasan yang dapat produce negative compensation qualify as
menghasilkan skompensasi negatif memenuhi contractual cash flows that originate solely from
kualifikasi sebagai arus kas kontraktual yang payment of principal and interest from the
berasal semata dari pembayaran pokok dan principal amount owed.
bunga dari jumlah pokok terutang.
- Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas - Amendments to PSAK 15, “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama: Kepentingan Associates and Joint Ventures: Long-term
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Interests in Associates and Joint Ventures”
Ventura Bersama”
Amendemen ini menambahkan paragraph 14A This amendment adds paragraph 14A so that it
untuk mengatur bahwa entitas juga stipulates that the entity also applies PSAK 71
menerapkan PSAK 71 atas instrument to financial instruments in associates or joint
keuangan pada entitas asosiasi atau ventura ventures where the equity method is not
bersama dimana metode ekuitas tidak applied. This includes long-term interests which
diterapkan. Hal ini termasuk kepentingan substantially form part of the entity's net
jangka panjang yang secara substansi investment in associates or joint ventures as
membentuk bagian investasi neto entitas pada referred to in PSAK 15 paragraph 38.
entitas asosiasi atau ventura bersama
sebagaimana dimaksud dalam PSAK 15
paragraf 38.

Keuangan: Definisi Material” dan Amandemen Financial Statements: Definition of Material” and
PSAK 25, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Amendments to PSAK 25, “Accounting Policies,
Estimasi Akuntansi dan Kesalahan: Definisi Changes in Accounting Estimates and Errors:
Material” Definition of Material”
Definisi yang baru menyatakan bahwa The new definition states that “Information is
“Informasi adalah material jika menghilangkan, material if omitting, misstating or obscuring it
salah saji atau mengaburkannya yang diyakini could reasonably be expected to influence
dapat diharapkan untuk mempengaruhi decisions that the primary users of general
keputusan yang dibuat oleh pengguna utama purpose financial statements make on the basis
laporan keuangan tujuan umum yang dibuat of those financial statements, which provide
berdasarkan laporan keuangan tersebut, yang financial information about a specific reporting
menyediakan informasi keuangan tentang entity”.
entitas pelaporan tertentu".
Amandemen tersebut mengklarifikasi bahwa The amendments clarify that materiality will
materialitas akan tergantung pada sifat atau depend on the nature or magnitude of
besarnya informasi. Sebuah entitas perlu information. An entity will need to assess
menilai apakah informasi tersebut, baik secara whether the information, either individually or in
individu atau kombinasi dengan informasi lain, combination with other information, is material in
adalah material dalam konteks laporan the context of the financial statements. A
keuangan. Salah saji informasi adalah material misstatement of information is material if it could
jika diyakini dapat diharapkan untuk reasonably be expected to influence decisions
mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh made by the primary users.
pengguna utama.
51


Tahun Berjalan (lanjutan) Current Year (continued)

Keuangan: Judul Laporan Keuangan” Financial Statements: Titles of Financial
Statements”
Amandemen ini menambahkan kalimat The amendments add the sentence “adjusting
“menyesuaikan deskripsi yang digunakan the description used for” before the sentence
untuk” sebelum kalimat “…laporan keuangan itu “… financial statements itself” to make it
sendiri” agar sesuai dengan intensi dari IAS 1, consistent with the intention of paragraph 5 of
“Presentation of Financial Statements” paragraf IAS 1, “Presentation of Financial Statements”.
5.
Penerapan dari interpretasi dan penyesuaian- The adoption of the 2019 interpretations and annual
penyesuaian tahunan 2019 tidak memiliki dampak improvements has no significant impact on the
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN SUMBER 3. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND KEY
UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated financial
mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make judgments,
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi estimates and assumptions that affect the reported
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan amounts of revenues, expenses, assets and liabilities,
liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai the reporting period. However, uncertainty about these
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan assumptions and estimates could result in outcomes that
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan require a material adjustment to the carrying amount of
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. the asset and liability affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, In the process of applying the Group’s accounting
manajemen telah membuat keputusan berikut, yang policies, management has made the following decisions,
memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang which have the most significant effect on the amounts
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Kelangsungan Usaha Going Concern
Manajemen Grup telah melakukan penilaian terhadap The Group’s management has made an assessment of
kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan the Group’s ability to continue as a going concern and is
usaha dan menilai keyakinan bahwa Grup memiliki satisfied that the Company has the resources to continue
sumber daya untuk melanjutkan bisnis di masa in business for the foreseeable future. Furthermore, the
mendatang. Selain itu, manajemen menilai tidak adanya management is not aware of any material uncertainties
ketidakpastian material yang dapat menimbulkan that may cast significant doubt upon the Group’s ability to
keraguan signifikan terhadap kemampuan Grup untuk continue as a going concern. Therefore, the consolidated
mempertahankan kelangsungan usahanya. Oleh karena financial statements continue to be prepared on the going
itu, laporan keuangan konsolidasian dilanjutkan untuk concern basis. Details related to this matter are disclosed
disusun atas basis kelangsungan usaha. Rincian terkait in Note 37.
masalah ini diungkapkan dalam Catatan 37.
Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments
Grup menetapkan klasifikasi atas asset dan liabilitas The Group determines the classification of certain assets
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan and liabilities as financial assets and financial liabilities by
dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan judging if they meet the definition set forth in PSAK 71
PSAK 71 (mulai 1 Januari 2020) dan PSAK 55 (sebelum (from January 1, 2020) and PSAK 55 (before January 1,
1 Januari 2020) dipenuhi. Dengan demikian, aset 2020). Accordingly, the financial assets and financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan liabilities are accounted for in accordance with the
kebijakan akuntansi seperti yang diungkapkan pada accounting policies as disclosed in Note 2r.
Catatan 2r.
52
UTAMA KETIDAKPASTIAN ESTIMASI (lanjutan) SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Penilaian Model Bisnis Business Model Assessment
Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan bergantung Classification and measurement of financial assets
pada hasil dan uji model bisnis. Grup menentukan model depends on the results of the SPPI and the business
bisnis pada tingkat yang mencerminkan bagaimana model. The Group determines the business model at a
kelompok aset keuangan dikelola bersama untuk level that reflects how groups of financial assets are
mencapai tujuan bisnis tertentu. Penilaian ini mencakup managed together to achieve a particular business
penilaian yang mencerminkan semua bukti yang relevan objective. This assessment includes judgment reflecting
termasuk bagaimana kinerja aset dievaluasi dan all relevant evidence including how the performance of
kinerjanya diukur, risiko yang memengaruhi kinerja aset the assets is evaluated and their performance measured,
dan bagaimana hal ini dikelola dan bagaimana manajer the risks that affect the performance of the assets and
aset diberi kompensasi. Grup memantau aset keuangan how these are managed and how the managers of the
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai assets are compensated. The Group monitors financial
wajar melalui penghasilan komprehensif lain yang assets measured at amortized cost or fair value through
dihentikan pengakuannya sebelum jatuh tempo untuk other comprehensive income that are derecognized prior
memahami alasan pelepasannya dan apakah alasan to their maturity to understand the reason for their
tersebut konsisten dengan tujuan bisnis di mana aset disposal and whether the reasons are consistent with the
tersebut dimiliki. Pemantauan adalah bagian dari objective of the business for which the asset was held.
penilaian berkelanjutan Grup atas apakah model bisnis di Monitoring is part of the Group’s continuous assessment
mana aset keuangan yang tersisa dimiliki tetap sesuai of whether the business model for which the remaining
dan jika tidak sesuai apakah telah terjadi perubahan financial assets are held continues to be appropriate and
dalam model bisnis dan dengan demikian terdapat if it is not appropriate whether there has been a change in
perubahan prospektif terhadap klasifikasi aset keuangan business model and so a prospective change to the
tersebut. Tidak ada perubahan yang diperlukan selama classification of those assets. No such changes were
periode yang disajikan. required during the periods presented.
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari The Group’s functional currency are currency from
lingkungan ekonomi primer tempat Grup beroperasi. Mata primary economic environment in which the Group
uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi operates. It is the currency that mainly influences the
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. revenue and cost of rendering services. Based on the
Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang Group’s management assessment, the Group’s functional
fungsional Grup adalah Rupiah. currency is Rupiah.
Menentukan masa sewa kontrak dengan opsi pembaruan Determining the Lease Term of Contracts with Renewal
dan penghentian - Grup sebagai penyewa and Termination Options - Group as lessee
Grup menentukan bahwa masa sewa sebagai masa sewa The Group determines the lease term as the non-
yang tidak dapat dibatalkan, bersamaan dengan periode cancellable term of the lease, together with any periods
yang tercakup dalam opsi perpanjangan sewa, jika covered by an option to extend the lease if it is
dieksekusi secara wajar dan pasti, atau periode yang reasonably certain to be exercised, or any periods
tercakup dalam opsi penghentian sewa, jika tidak covered by an option to terminate the lease, if it is
dieksekusi secara wajar dan pasti. reasonably certain not to be exercised.
Grup menerapkan pertimbangan dalam mengevaluasi The Group applies judgment in evaluating whether it is
apakah wajar dan pasti untuk mengeksekusi opsi untuk reasonably certain whether or not to exercise the option
pembaruan atau penghentian sewa atau tidak. Untuk to renew or terminate the lease. For lease contracts with
kontrak sewa dengan opsi perpanjangan dan extension or termination options, management need to
penghentian, manajemen perlu mengestimasi masa sewa estimate the lease term which requires consideration of
yang memerlukan pertimbangan semua fakta dan all facts and circumstances that creates an economic
keadaan yang menimbulkan insentif ekonomi untuk incentive to exercise an extension option or not to
mengeksekusi opsi perpanjangan dan tidak exercise termination options, including any expected
mengeksekusi opsi penghentian, termasuk setiap changes in facts and circumstances from commencement
perubahan yang diharapkan dalam fakta dan keadaan date until the exercise date of the options. Extension
dari tanggal permulaan hingga tanggal pengekesekusian options (or periods after termination options) are only
opsi tersebut. Opsi perpanjangan (atau periode setelah included in lease terms if the Group is reasonably certain
opsi penghentian) hanya dimasukkan dalam persyaratan to exercise the extension options or not to exercise the
sewa jika Grup cukup yakin untuk mengeksekusi opsi termination options. If a significant event or a significant
perpanjangan dan tidak mengeksekusi opsi penghentian. change in circumstances occurs which affects this
Jika terdapat peristiwa signifikan atau perubahan keadaan assessment and that is within the control of the lessee,
yang signifikan yang mempengaruhi penilaian ini dan the above assessment will be reviewed.
masih dalam kendali penyewa, maka penilaian diatas
akan ditelaah kembali.
53
(continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concerning the future and other key
ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki sources of estimation uncertainty at the reporting date,
risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap that have a significant risk of causing a material
nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya adjustment to the carrying amounts of assets and
diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan liabilities within the next financial year are disclosed
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan below. The Group based its assumptions and estimates
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi on parameters available when the consolidated financial
mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah statements were prepared. Existing circumstances and
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. assumptions about future developments may change due
Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait to market changes or circumstances arising beyond the
pada saat terjadinya. control of the Group. Such changes are reflected in the
assumptions when they occur.
Provisi ekspektasi kerugian kredit piutang usaha Allowance for ECLs on Trade Receivables
Grup menggunakan matriks provisi untuk menghitung The Group uses a provision matrix to calculate ECLs for
ECL piutang usaha dan kontrak aset. Tingkat provisi trade receivables and contract assets. The provision
didasarkan pada hari lewat jatuh tempo untuk rates are based on days past due for groupings of
pengelompokan berbagai segmen pelanggan yang various customer segments that have similar loss
memiliki pola kerugian yang serupa (yaitu, menurut patterns (i.e., by geography, product type, customer type
geografi, jenis produk, jenis dan peringkat pelanggan, dan and rating, and coverage by letters of credit and other
pertanggungan berdasarkan surat kredit dan bentuk forms of credit insurance).
asuransi kredit lainnya).
Matriks provisi awalnya didasarkan pada tingkat default The provision matrix is initially based on the Group’s
yang diamati secara historis Grup. Grup akan historical observed default rates. The Group will calibrate
mengkalibrasi matriks untuk menyesuaikan pengalaman the matrix to adjust the historical credit loss experience
kerugian kredit historis dengan informasi berwawasan ke with forward-looking information. For instance, if forecast
depan. Misalnya, jika prakiraan kondisi ekonomi (yaitu, economic conditions (i.e., gross domestic product) are
produk domestic bruto) diperkirakan akan memburuk expected to deteriorate over the next year which can lead
selama tahun depan yang dapat menyebabkan to an increased number of defaults in the manufacturing
peningkatan jumlah default di sektor manufaktur, maka sector, the historical default rates are adjusted. At every
tingkat default historis disesuaikan. Pada setiap tanggal reporting date, the historical observed default rates are
pelaporan, tingkat default yang diamati secara historis updated and changes in the forward-looking estimates
diperbarui dan perubahan dalam estimasi berwawasan ke are analysed.
depan dianalisa.
Penilaian korelasi antara tingkat default yang diamati The assessment of the correlation between historical
secara historis, prakiraan kondisi ekonomi, dan ECL observed default rates, forecast economic conditions and
adalah estimasi signifikan. Jumlah ECL sensitif terhadap ECLs is a significant estimate. The amount of ECLs is
perubahan keadaan dan prakiraan kondisi ekonomi. sensitive to changes in circumstances and of forecast
Pengalaman kerugian kredit historis Grup dan prakiraan economic conditions. The Group’s historical credit loss
kondisi ekonomi mungkin tidak mewakili default aktual experience and forecast of economic conditions may also
pelanggan di masa depan. Jumlah tercatat piutang usaha not be representative of customer’s actual default in the
sebelum penyisihan diungkapkan dalam Catatan 5. future. The carrying amounts of trade receivables before
allowance are disclosed in Note 5.
54
(continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan Penurunan Nilai dan Persediaan Usang Allowance for Impairment and Obsolescence of
Inventories
Penyisihan penurunan nilai dan persediaan usang Allowance for impairment and obsolescence of
diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, inventories are estimated based on provided facts and
termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik circumstances, including but not limited to, the physical
persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya condition of inventories held, market price, estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk completion cost, and estimated costs incurred for selling
penjualan. Penyisihan penurunan nilai dievaluasi kembali of inventories. Obsolescence of inventories are re-
dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional information received
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih affects the estimated amounts. The carrying amounts of
rinci diungkapkan dalam Catatan 7. inventories are disclosed in Note 7.
Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada The Group carries certain financial assets and liabilities
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi at fair values, which requires the use of accounting
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas estimates. While significant components of fair value
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti measurement were determined using verifiable objective
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai evidences, the amount of changes in fair values would
wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi differ if the Group utilized different valuation
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan methodology. Any changes in fair values of these
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara financial assets and liabilities would affect directly the
langsung laba atau rugi Grup. Nilai wajar aset keuangan Group’s profit or loss. The fair value of financial assets
dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 32. and financial liabilities are disclosed in Note 32.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit An impairment exists when the carrying value of an asset
Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang or cash generating unit exceeds its recoverable amount,
lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell and
menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya its value in use. The fair value less costs to sell
untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari calculation is based on available data from binding sales
perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transactions in an arm’s length transaction of similar
transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang assets or observable market prices less incremental
dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang costs for disposing of the asset. The value in use
dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan calculation is based on a discounted cash flow model.
nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang The cash flows are derived from the budget for the next
didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk five years and do not include restructuring activities that
lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas the Group is not yet committed to or significant future
restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investments that will enhance the asset’s performance of
investasi signifikan dimasa datang yang akan the cash generating unit being tested. The recoverable
memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai amount is most sensitive to the discount rate used for the
terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang discounted cash flow model as well as the expected
digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, future cash inflows and the growth rate used for
sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang extrapolation purposes.
yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang
digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak adanya penurunan Management believes that there is no impairment in
nilai aset non-keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 values of non-financial assets as of December 31, 2020
dan 2019. and 2019.
55
(continued)
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap dan Aset Estimated Useful Lives of Property, Plant and Equipment
Takberwujud and Intangible Assets
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, disusutkan The costs of property, plant and equipment, except land,
dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan are depreciated on straight-line method over their
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen estimated useful lives. Management estimates the useful
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan lives of these property, plant and equipment to be within
aset tak berwujud antara 4 sampai dengan 20 tahun. 4 to 20 years. The useful life of each item of the Group’s
Masa manfaat setiap aset tetap dan aset takberwujud property, plant and equipment and intangible assets are
Grup ditentukan berdasarkan periode kegunaan yang estimated based on the period over which the asset is
diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan expected to be available for use. Such estimation is
berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman based on internal technical evaluation and experience
atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direviu with similar assets. The estimated useful life of each
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan asset is reviewed periodically and updated if expectations
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, differ from previous estimates due to physical wear and
keusangan teknis dan komersial, hukum atau tear, technical or commercial obsolescence and legal or
keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun other limits on the use of the asset. It is possible,
terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa however, that future results of operations could be
mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh materially affected by changes in the amounts and timing
perubahan atas jumlah serta periode pencatatan beban of recorded expenses brought about by changes in the
yang diakibatkan karena perubahan faktor yang factors mentioned above. A change in the estimated
disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat aset tetap, useful life of any item of property, plant and equipment
properti investasi dan aset takberwujud lain-lain dapat and intangible assets would affect the recorded
mempengaruhi jumlah beban penyusutan dan amortisasi depreciation expense and decrease in the carrying
yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. values of these assets. The carrying amounts of property,
Jumlah tercatat atas aset tetap diungkapkan dalam plant and equipment are disclosed in Notes 10 and 11.
Catatan 10 dan 11.
Revaluasi Aset Tetap - Tanah Revaluation of Property, Plant and Equipment - Land
Grup mencatat revaluasi tanah pada nilai revaluasi, The Group carries its land at revaluation amounts with
perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan changes in fair value, being recognized in other
komprehensif lain. Grup menggunakan penilaian dari comprehensive income. The Group uses valuation of
penilai independen untuk menentukan nilai wajar tanah. independent appraiser to determine the fair value of land.
Jumlah tercatat atas tanah diungkapkan dalam The carrying amounts of land are disclosed in Note 10.
Catatan 10.
Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup tergantung pada The determination of the Group’s employee benefits
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris liabilities are dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. assumptions used by the independent actuaries and
Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, Group’s management in calculating such amounts. Those
tingkat kenaikan gaji, usia pensiun normal dan tingkat assumptions include, among others discount rate, salary
mortalitas. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang increase rate, normal retirement age, and mortality rate.
ditetapkan Grup diakui segera pada laporan posisi Actual results that differ from the Group’s assumptions
keuangan konsolidasian dengan debit atau kredit ke saldo are recognized immediately in the consolidated statement
laba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam of financial posision with a corresponding debit or credit
periode terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa to retained earning through other comprehensive income
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan in the period whch they occur. While the Group believes
signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan that the Group’s assumptions are reasonable and
dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi appropriate, significant differences in actual experience
secara material. Jumlah tercatat atas imbalan kerja or significant changes in assumptions may materially
diungkapkan dalam Catatan 20. affect the amount of employee benefits reserve. The
carrying amounts of employee benefits liabilities are
disclosed in Note 20.
56
(continued)
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining the
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat provision for corporate income tax. There are certain
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak transactions and computation for which the ultimate tax
akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. determination is uncertain during the ordinary course of
Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan business. The Group recognizes liabilities for expected
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan corporate income tax issues based on estimates of
pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih lanjut whether additional corporate income tax will be due.
diungkapkan dalam Catatan 15. Further details are disclosed in Note 15.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh beda temporer Deferred tax assets are recognized for all unused tax
sepanjang besar kemungkinannya bahwa beda temporer losses to the extent that taxable profit will be available
kena pajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan against which the losses can be utilized. Significant
oleh manajemen diharuskan dalam menentukan jumlah management estimates are required to determine the
aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan amount of deferred tax assets that can be recognized,
saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak based upon the likely timing and the level of future
serta strategi perencanaan pajak masa depan. taxable profits together with future tax planning
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 15f. strategies. Further details are disclosed in Note 15f.
Estimasi Bunga Pinjaman Inkremental untuk Sewa Estimating the Incremental Borrowing Rate for Leases
Grup tidak dapat langsung menentukan tingkat bunga The Group cannot readily determine the interest rate
implisit dalam sewa, oleh karena itu, Grup menggunakan implicit in the lease, therefore, it uses its incremental
suku bunga pinjaman inkremental (IBR) untuk mengukur borrowing rate (IBR) to measure lease liabilities. The IBR
kewajiban sewa. IBR adalah tingkat bunga yang harus is the rate of interest that the Group would have to pay to
dibayar Grup untuk meminjam dalam jangka waktu yang borrow over a similar term, and with a similar security,
sama, dan dengan jaminan serupa, dana yang diperlukan the funds necessary to obtain an asset of a similar value
untuk memperoleh aset dengan nilai yang sama dengan to the right-of-use asset in a similar economic
aset hak guna dalam lingkungan ekonomi yang sama. environment. IBR therefore reflects what the Group
Oleh karena itu, IBR mencerminkan apa yang 'harus ‘would have to pay’, which requires estimation when no
dibayar' oleh Grup, yang memerlukan perkiraan ketika observable rates are available or when they need to be
tidak ada tarif yang tersedia sebagai acuan atau ketika adjusted to reflect the terms and conditions of the lease.
perlu disesuaikan untuk mencerminkan syarat dan The Group estimates the IBR using observable inputs
ketentuan sewa. Grup memperkirakan IBR menggunakan (such as market interest rates).
input yang dapat diamati (seperti suku bunga pasar).
4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS
Kas dan bank terdiri dari: Cash on hand and in banks consist of:
2020 2019
Kas 530.886.735 558.579.893 Cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank PAN Indonesia Tbk 3.443.823.758 5.714.997.242 PT Bank PAN Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.768.924.971 1.383.677.354 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 128.686.632 273.459.458 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 17.137.690 56.941.628 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub-Total 5.358.573.051 7.415.638.319 Sub-Total
57
4. KAS DAN BANK (lanjutan) 4. CASH ON HAND AND IN BANKS (continued)
2020 2019
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Permata Tbk
(USD 31.702,93 pada PT Bank Permata Tbk
tanggal 31 Desember 2020 (USD 31,702.93 as of
dan USD 44.704,53 December 31, 2020
pada tanggal and USD 44,704.53 as of
31 Desember 2019) 447.170.145 621.437.981 December 31, 2019)
PT Bank Mandiri Tbk PT Bank Mandiri Tbk
(USD 1.815,43 pada (USD 1,815.43 as of
tanggal 31 Desember 2020) 25.606.658 - December 31, 2020)
Euro Eropa Europe Euro
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
(EUR 1.352,56 pada (EUR 1,352.56 as of
tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 and
dan EUR 29.005,57 pada EUR 29,005.57 as of
tanggal 31 Desember 2019) 23.440.041 452.156.229 December 31, 2019)
Total bank 5.854.789.895 8.502.669.892 Total cash in banks
Total 6.385.676.630 9.061.249.785 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak ada kas As of December 31, 2020 and 2019, there are no
dan bank yang dibatasi penggunaannya atau ditempatkan restricted cash on hand and in banks balance or placed
pada pihak berelasi. at related parties.
5. PIUTANG USAHA - NETO 5. TRADE RECEIVABLES - NET
Rincian piutang usaha berdasarkan nama pelanggan The details of trade receivables based on customers’
adalah sebagai berikut: name are as follows:
2020 2019
Pihak ketiga Third parties
PT Astra Honda Motor 43.465.782.741 92.807.223.555 PT Astra Honda Motor
Nedschroef Altena Nedschroef Altena
Gmbh, Jerman 6.541.309.559 6.878.111.212 Gmbh, Germany
PT Astra Daihatsu Motor 3.680.595.100 4.920.649.261 PT Astra Daihatsu Motor
PT Massindo Solaris PT Massindo Solaris
Nusantara 3.518.837.358 2.601.491.681 Nusantara
PT Ekatunggal Tunas Mandiri 3.379.921.504 - PT Ekatunggal Tunas Mandiri
PT Subaindo Cahaya Polintraco 3.028.922.820 3.403.647.427 PT Subaindo Cahaya Polintraco
PT Megatama Spring 2.862.226.768 3.553.133.474 PT Megatama Spring
PT Krama Yudha Tiga Berlian PT Krama Yudha Tiga Berlian
Motor 2.697.140.036 3.380.206.649 Motor
58
5. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)
2020 2019
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)

PT Hamaden Indonesia PT Hamaden Indonesia
Manufactruring 2.652.300.112 2.031.107.760 Manufactruring
PT Panca Graha Pratama 2.434.507.900 - PT Panca Graha Pratama
Subros Ltd., India 2.139.530.713 2.630.379.138 Subros Ltd., India
PT Cahaya Murni Central Java 2.092.955.892 2.662.692.719 PT Cahaya Murni Central Java
PT Cahaya Buana Furindotama 1.951.556.954 2.495.854.810 PT Cahaya Buana Furindotama
PT JFE Shoji Trade Indonesia 1.503.771.532 3.251.131.311 PT JFE Shoji Trade Indonesia
PT Kayaba Indonesia 1.377.510.305 2.049.830.695 PT Kayaba Indonesia
PT Gemala Kempa Daya 1.031.475.368 2.341.174.660 PT Gemala Kempa Daya
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp 2.000.000.000) 43.869.715.442 46.407.695.669 Rp 2,000,000,000)
Total pihak ketiga 128.228.060.104 181.414.330.021 Total third parties

Penyisihan atas ECLs (554.326.550) - Allowance for ECLs
Total pihak ketiga - neto 127.673.733.554 181.414.330.021 Total third parties - net
Pihak berelasi 5.764.430.519 5.310.188.074 Related parties

Total pihak berelasi (Catatan 6a) 5.675.581.656 5.310.188.074 Related parties (Note 6a)
Total 133.349.315.210 186.724.518.095 Total
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: An aging analysis of trade receivables are as follows:
2020 2019
Belum jatuh tempo 72.931.901.590 91.668.058.659 Not yet due
Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 57.356.789.980 78.317.307.283 1 - 30 days
31 - 60 hari 3.161.234.996 16.152.159.262 31- 60 days
61 - 90 hari 290.214.974 524.098.193 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 252.349.083 62.894.698 Over 90 days
Total 133.992.490.623 186.724.518.095 Total

Total - neto 133.349.315.210 186.724.518.095 Total - net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah The details of trade receivables based on their original
sebagai berikut: currency are as follows:
2020 2019
Rupiah 120.209.751.925 171.503.593.678 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 7.241.429.139 8.342.813.205 United States Dollar
Euro 6.541.309.559 6.878.111.212 Euro
Total 133.992.490.623 186.724.518.095 Total

Total - neto 133.349.315.210 186.724.518.095 Total - net
59
5. PIUTANG USAHA - NETO (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES - NET (continued)
Mutasi penyisihan atas ECLs piutang usaha milik Grup Movements in the Group’s allowance for ECLs on trade
adalah sebagai berikut: receivables are as follows:
2020 2019
Saldo awal - - Beginning balance

Provisi tahun berjalan 643.175.413 - Provision during the year
Saldo akhir 643.175.413 - Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo piutang As of December 31, 2020 and 2019, the balance of trade
usaha Grup digunakan sebagai jaminan atas fasilitas- receivables pledged as collateral for bank loans facilities
fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Grup (Catatan 13 obtained by the Group (Notes 13 and 17) are as follows:
dan 17) dengan rincian sebagai berikut:
2020 2019
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 80.000.000.000 80.000.000.000 PT Bank Permata Tbk
PT Bank PAN Indonesia Tbk 30.000.000.000 30.000.000.000 PT Bank PAN Indonesia Tbk
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jaminan As of December 31, 2020 and 2019, collateral to PT Bank
kepada PT Bank Permata Tbk sebesar Permata Tbk amounting to Rp 80,000,000,000 is joint
Rp 80.000.000.000 merupakan jaminan gabungan antara collateral between trade receivables and inventories of
piutang usaha dan persediaan milik Entitas Induk the Company (Note 7).
(Catatan 7).
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas ECLs Management believes that the allowance for ECLs is
tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak adequate to cover loss on uncollectible trade receivables.
tertagihnya piutang usaha.
6. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI HUBUNGAN 6. NATURE, BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
BERELASI RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi In the normal course of business, the Group entered into
usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi, business and financial transactions with related parties,
berdasarkan persyaratan yang disetujui kedua belah which are conducted based on the agreed terms and
pihak. conditions.
60
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan The nature of the relationship with the related parties are
dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: as follows:
Pihak-pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/

No Related Parties Nature of Relationship Nature of Transaction
1 PT Garuda Metal Utama Manajemen dan pemegang saham Piutang usaha dari penjualan, utang usaha
yang sama dengan Entitas Induk/ dari pembelian persediaan, penjualan aset
tetap, pendapatan klaim dan penjualan
barang bekas/
Same management and shareholders Trade receivables from sales, trade payable
with the Company on purchase of inventories, sale of property,
plant and equipment, claim income and sale
of scrap
2 PT Indoseiki Metal Utama Entitas yang dimiliki secara langsung Piutang usaha dari penjualan, utang usaha
oleh keluarga dekat Direksi dan dari pembelian persediaan dan penjualan
Komisaris Entitas Induk/ barang bekas/
Owned directly by the close family Trade receivables from sales, trade payable
members of the Company’s Director on purchase of inventories and sale of scrap
and Commissioner
3 PT Indo Kida Plating Manajemen dan pemegang saham Utang usaha dari pembelian persediaan,
yang sama dengan Entitas Induk / penjualan aset tetap dan penjualan barang
bekas/
Same management and shareholders Trade payable on purchase of inventories,
with the Company sale of property, plant and equipment and
sale of scrap
4 PT Graha Investama Entitas induk utama/ Utang usaha dari pembelian atas bahan
Mandiri baku dan jaminan utang bank/
Ultimate parent company Trade payables on purchase of inventories
and guarantee of bank loans
5 PT Garuda Multi Pemegang saham Entitas Induk/ Utang usaha atas beban jasa IT dan
Investama jaminan utang bank/
The Company’s shareholder Trade payables of IT service expenses and
guarantee of bank loans
6 PT Indonesian Tooling Entitas Asosiasi/ Pinjaman dengan bunga untuk operasional,
Technology penjualan, utang usaha dari pembelian
persediaan dan penjualan barang bekas/
Associate Loan with interest for operational, sales,
trade payable on purchase of inventories
and sale of scrap.
61
Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah Balances and transactions with related parties are as
a. Piutang usaha a. Trade receivables
Rincian piutang usaha dari pihak berelasi adalah The details of trade receivables from related parties
sebagai berikut: are as follows:
2020 %*) 2019 %*)

PT Garuda Metal Utama 5.763.189.059 0,51 5.255.144.074 0,41 PT Garuda Metal Utama
PT Indoseiki Metal Utama 1.241.460 0,00 55.044.000 0,00 PT Indoseiki Metal Utama
Subtotal 5.764.430.519 0,51 5.310.188.074 0,41 Subtotal

Penyisihan atas ECLs (88.848.863) - - - Allowance for ECLs
Total piutang usaha - pihak Total trade receivables
berelasi 5.675.581.656 0,51 5.310.188.074 0,41 - related parties
*) Persentase terhadap total aset *) Percentage to total assets
b. Piutang pihak berelasi b. Due from related party
Berdasarkan perjanjian utang pada tanggal Based on loan agreement dated June 22, 2015, the
22 Juni 2015, Entitas Induk memberikan pinjaman Company provides loan to PT Indonesian Tooling
kepada PT Indonesian Tooling Technology (ITT) Technology (ITT) amounting to USD 318,500 with
sebesar USD 318.500 dengan tingkat suku bunga interest rate of USD LIBOR 3 months plus 2.5%
USD LIBOR 3 months ditambahkan dengan 2,5% spread.
spread.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali This agreement has been extended several times
perpanjangan yang disebabkan karena defisit pada due to deficit in ITT cash flows. The last extension
arus kas ITT. Perpanjangan terakhir dilakukan pada was made on June 22, 2019 with the same terms
tanggal 22 Juni 2019 dengan syarat serta kondisi and conditions, and will mature on June 22, 2022.
yang sama, dan yang akan jatuh tempo pada tanggal
22 Juni 2022.
Berdasarkan perjanjian utang tertanggal Based on loan agreement dated

21 November 2016, Entitas Induk memberikan November 21, 2016, the Company provides loan to
pinjaman kepada ITT sebesar USD 220.500 dengan ITT amounting to USD 220,500 with interest rate of
tingkat suku bunga USD LIBOR 3 months USD LIBOR 3 months plus 2.5% spread.
ditambahkan dengan 2,5% spread.
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali This agreement has been extended several times
perpanjangan yang disebabkan karena defisit pada due to deficit in ITT cash flows. The last extension
arus kas ITT. Perpanjangan terakhir dilakukan pada was made on November 21, 2019 with the same
tanggal 21 November 2019 dengan syarat serta terms and conditions, and will mature on
kondisi yang sama, dan yang akan jatuh tempo pada November 21, 2022.
tanggal 21 November 2022.
Saldo piutang kepada ITT masing-masing The outstanding balance of due from ITT
sebesar USD 539.369,44 (setara dengan amounted to USD 539,369.44 (equivalent to
Rp 7.607.811.391) tanggal 31 Desember 2020 dan Rp 7,607,811,391) and USD 610,175.17 (equivalent
USD 610.175,17 (setara dengan Rp 8.482.051.140) to Rp 8,482,051,140) as of December 31, 2020 and
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 2019, respectively.
Entitas Induk membebankan bunga pinjaman kepada The Company charges interest expense to ITT
ITT masing-masing sebesar USD 16.878 (setara amounting to USD 16,878 (equivalent to
dengan Rp 250.105.461) dan USD 19.120,01 Rp 250,105,461) and USD 19,120.01 (equivalent to
(setara dengan Rp 270.181.944) untuk tahun-tahun Rp 270,181,944) for the years ended December 31,
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2020 and 2019, respectively. Interest income from
2019. Pendapatan bunga atas piutang pihak due from related party for the years ended
berelasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada December 31, 2020 and 2019 are presented as part
31 Desember 2020 dan 2019 disajikan sebagai of “Interest Income” in the consolidated statement of
bagian dari “Pendapatan Bunga” dalam laporan laba profit or loss and other comprehensive income.
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
62
c. Utang usaha c. Trade payables
Rincian utang usaha ke pihak berelasi adalah The details of trade payables to related parties are
sebagai berikut: as follows:
2020 %*) 2019 %*)

PT Indonesian Tooling PT Indonesian Tooling
Technology 1.177.770.000 0,28 1.578.390.000 0,31 Technology
PT Indo Kida Plating 1.146.137.137 0,27 4.472.051.247 0,89 PT Indo Kida Plating
PT Graha Investama Mandiri 385.000.000 0,09 - - PT Graha Investama Mandiri
PT Garuda Multi Investama 253.000.000 0,06 - - PT Garuda Multi Investama
PT Indoseiki Metal Utama 35.595.999 0,01 4.339.880.870 0,86 PT Indoseiki Metal Utama
PT Garuda Metal Utama 3.178.810 0,00 35.062.501 0,01 PT Garuda Metal Utama
Total utang usaha - pihak Total trade payables -
berelasi 3.000.681.946 0,71 10.425.384.618 2,07 related parties
*) Persentase terhadap total liabilitas *) Percentage to total liabilities
d. Penjualan - neto d. Sales - net
Rincian penjualan - neto ke pihak berelasi adalah The details of sales - net to related parties are as
2020 %*) 2019 %*)
PT Garuda Metal Utama 27.662.393.794 3,51 48.859.729.390 4,05 PT Garuda Metal Utama
PT Indoseiki Metal Utama 80.162.600 0,01 407.585.500 0,03 PT Indoseiki Metal Utama
Total penjualan - neto 27.742.556.394 3,52 49.267.314.890 4,08 Total sales - net
*) Persentase terhadap total penjualan - neto *) Percentage to total sales - net
e. Pembelian - neto e. Purchase - net
Rincian pembelian - neto dari pihak berelasi adalah The details of purchase - net from related parties
sebagai berikut: are as follows:
2020 %*) 2019 %*)
PT Indo Kida Plating 34.296.468.783 4,92 63.317.598.077 6,36 PT Indo Kida Plating
PT Indoseiki Metal Utama 13.049.690.411 1,87 32.240.275.527 3,24 PT Indoseiki Metal Utama
Technology 5.747.950.000 0,82 8.631.247.000 0,87 Technology
PT Graha Investama Mandiri - - 5.252.561.692 0,53 PT Graha Investama Mandiri
PT Garuda Metal Utama - - 257.479.100 0,03 PT Garuda Metal Utama
Total pembelian - neto 53.094.109.194 7,61 109.699.161.396 11,03 Total purchase - net
*) Persentase terhadap total beban pokok penjualan *) Percentage to total cost of goods sold
f. Transaksi lainnya f. Other transactions
Rincian laba atas penjualan aset tetap ke pihak The details of the gain on sale of property, plant and
berelasi adalah sebagai berikut: equipment to related parties are as follows:
2020 %*) 2019 %*)
PT Garuda Metal Utama 150.709.276 0,35 37.500.000 0,17 PT Garuda Metal Utama
PT Indo Kida Plating - - 12.923.613 0,06 PT Indo Kida Plating
Total 150.709.276 0,35 50.423.613 0,23 Total
*) Persentase terhadap total pendapatan (beban) lain-lain *) Percentage to other income (expense)
Rincian jasa manajemen dan outsourcing dari pihak The details of management fee and outsourcing
berelasi adalah sebagai berikut: from related party are as follows:
2020 %*) 2019 %*)
PT Garuda Multi Investama 3.560.219.980 3,40 3.564.000.000 3,24 PT Garuda Multi Investama
*) Persentase terhadap total beban umum dan administrasi *) Percentage to total general and administrative expenses
63
f. Transaksi lainnya (lanjutan) f. Other transactions (continued)
Rincian pendapatan klaim kepada pihak berelasi The details of claim income to related party is as
adalah sebagai berikut: follows:
2020 %*) 2019 %*)

PT Garuda Metal Utama - - 1.192.470.000 5,33 PT Garuda Metal Utama
*) Persentase terhadap total pendapatan (beban) lain-lain *) Percentage to total other income (expenses)
Rincian penjualan barang bekas ke pihak berelasi The details of sale of scrap to related parties are as
2020 %*) 2019 %*)
Technology - - 3.000.000 0,03 Technology
PT Indoseiki Metal Utama - - 2.744.000 0,03 PT Indoseiki Metal Utama
PT Garuda Metal Utama - - 2.450.000 0,03 PT Garuda Metal Utama
PT Indo Kida Plating - - 1.050.000 0,01 PT Indo Kida Plating
Total - - 9.244.000 0,10 Total
*) Persentase terhadap laba penjualan barang bekas pada *) Percentage to gain on sale of scrap in other income
pendapatan lainnya
g. Jaminan utang bank g. Guarantee of bank loans
Jaminan yang diberikan oleh pihak-pihak berelasi The guarantee given by related parties for credit
atas fasilitas-fasilitas kredit yang didapat Entitas facilities obtained by the Company are as follows:
Induk terdiri atas:
PT Bank PAN Indonesia Tbk (Catatan 13 dan 17) PT Bank PAN Indonesia Tbk (Notes 13 and 17)
- Tanah dan bangunan seluas 93.153 m2 yang - Land and buildings of 93,153 sqm located in
terletak di kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, West Cikarang sub-district, Bekasi, West Java
Jawa Barat milik PT Graha Investama Mandiri owned by PT Graha Investama Mandiri, with
dengan nilai hak tanggungan sebesar value of mortgage of Rp 240,000,000,000.
Rp 240.000.000.000.
- Jaminan Perusahaan dari PT Garuda Multi - Corporate guarantee from PT Garuda Multi
Investama. Investama.
h. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan h. Compensation of the Boards of Commissioners

Direksi and Directors
2020
Pemegang saham
utama yang juga
bagian dari
manajemen/
Ultimate
Direksi/ Komisaris/ shareholder that is
Directors Commisioners part of management
Total %*) Total %*) Total %*)
Gaji dan imbalan
jangka pendek Salary and short-term
lainnya 13.756.391.896 22,22 6.310.035.800 10,19 12.440.525.450 20,10 employee benefits
*) Persentase dari total beban gaji dan tunjangan dari beban *) Percentage to total salaries and allowances in selling
penjualan dan beban umum dan administrasi expenses and general and administrative expenses
64
h. Kompensasi kepada Dewan Komisaris dan h. Compensation of the Boards of Commissioners

Direksi (lanjutan) and Directors (continued)
2019
Pemegang saham
utama yang juga
bagian dari
manajemen/
Ultimate
Direksi/ Komisaris/ shareholder that is
Directors Commisioners part of management
Total %*) Total %*) Total %*)
Gaji dan imbalan
jangka pendek Salary and short-term
lainnya 17.762.370.500 25,79 8.346.062.500 12,12 14.861.714.000 21,58 employee benefits
*) Persentase dari total beban gaji dan tunjangan dari beban *) Percentage to total salaries and allowances in selling
penjualan dan beban umum dan administrasi expenses and general and administrative expenses
7. PERSEDIAAN - NETO 7. INVENTORIES - NET
Persediaan terdiri atas: Inventories consist of:
2020 2019
Bahan baku 88.430.592.378 117.034.527.609 Direct materials
Barang dalam proses 66.516.405.384 79.103.663.643 Work in progress
Bahan pembantu dan alat cetak 149.894.425.078 145.489.246.563 Supplies and tools
Barang jadi 49.322.316.643 80.130.096.244 Finished goods
Total 354.163.739.483 421.757.534.059 Total
Dikurangi penyisihan Less allowance for

penurunan nilai persediaan (41.443.580.682) (43.774.462.344) impairment of inventories
Neto 312.720.158.801 377.983.071.715 Net
Analisa mutasi penurunan nilai persediaan adalah An analysis movement of allowance for impairment of
sebagai berikut: inventories is as follows:
2020 2019
Saldo awal 43.774.462.344 42.024.938.668 Beginning balance

Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment
untuk tahun berjalan 7.711.266.505 4.616.892.415 during the year
Penghapusan penyisihan Write-off of allowance for
penurunan nilai persediaan (10.042.148.167) - impairment of inventories
Pemulihan penurunan nilai Reversal of impairment
untuk tahun berjalan - (2.867.368.739) during the year
Total penyisihan atas Total allowance for impairment

penurunan nilai persediaan 41.443.580.682 43.774.462.344 of inventories
65
7. PERSEDIAAN - NETO (lanjutan) 7. INVENTORIES - NET (continued)
Biaya persediaan yang diakui sebagai beban dan The cost of inventories recognized as expense and
termasuk dalam “Beban Pokok Penjualan” masing-masing included in “Cost of Goods Sold” amounted to
sebesar Rp 406.974.960.631 dan Rp 601.551.393.128 Rp 406,974,960,631 and Rp 601,551,393,128 for the
untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 years ended December 31, 2020 and 2019, respectively.
dan 2019.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the year ended December 31, 2020, the Group has
2020, Grup telah menghapuskan tambahan persediaan written-off additional inventories with no allowance for
tanpa penyisihan penurunan nilai pada tahun sebelumnya impairment in the previous year amounting to
sebesar Rp 1.673.225.549, dan disajikan sebagai bagian Rp 1,673,225,549, and is presented as part of “Other
dari “Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba Income (Expenses)” in the consolidated statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. profit or loss and other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup melakukan For the year ended December 31, 2019, the Group
pemulihan atas penurunan nilai persediaan sebesar reversed its impaired inventories amounting to
Rp 2.867.368.739 yang berasal dari transaksi penjualan Rp 2,867,368,739 due to sale of impaired inventories.
persediaan yang telah diturunkan nilainya.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of inventories at the
persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat end of year, management believes that allowance for
bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan cukup impairment of inventories is adequate to cover any
untuk menutupi kemungkinan kerugian dari penurunan possible losses from decline in market values of
nilai pasar persediaan. inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup telah As of December 31, 2020 and 2019, the Group has
mengasuransikan persediaannya terhadap risiko insured inventories against losses from fire and other
kebakaran dan risiko lainnya dengan risks with PT Artha Graha General Insurance,
PT Artha Graha General Insurance, PT Asuransi Buana PT Asuransi Buana Independent and PT Bhinneka Cipta
Independent dan PT Bhinneka Cipta Lestari, pihak ketiga, Lestari, third parties, based on the policies with sum
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar insured amounting to Rp 331,300,000,000 as of
Rp 331.300.000.000 pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 and 2019. Management believes
dan 2019. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai that the insurance coverage is adequate to cover
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup possible losses from these risks.
kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo As of December 31, 2020 and 2019, the balance of
persediaan Grup digunakan sebagai jaminan atas inventories pledged as collateral for bank loans facilities
fasilitas-fasilitas pinjaman bank yang diperoleh Grup obtained by the Group (Notes 13 and 17) are as follows:
(Catatan 13 dan 17) dengan rincian sebagai berikut:
2020 2019
Rupiah Rupiah
PT Bank Permata Tbk 80.000.000.000 80.000.000.000 PT Bank Permata Tbk
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jaminan As of December 31, 2020 and 2019, collateral to
kepada PT Bank Permata Tbk sebesar PT Bank Permata Tbk amounting to Rp 80,000,000,000
Rp 80.000.000.000 merupakan jaminan gabungan antara is joint collateral between trade receivables (Note 5) and
piutang usaha (Catatan 5) dan persediaan. inventories.
66
8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2020 2019
Uang muka: Advances:

Mesin 6.428.458.150 1.558.068.920 Machineries
Bahan baku 1.259.782.735 3.107.509.832 Raw material
di bawah Rp 100.000.000) 2.036.906.367 1.886.719.823 Rp 100,000,000)
Beban dibayar dimuka: Prepaid expenses:

Provisi bank 660.000.000 1.088.312.338 Bank provision
Asuransi 643.858.568 646.432.070 Insurance
Perangkat lunak 634.215.631 - Software
Kontrak jasa 113.225.000 155.523.864 Service contract
Sewa 42.407.407 1.340.990.083 Rent
Lainnya 2.143.782.613 2.573.309.674 Others

Total 13.962.636.471 12.356.866.604 Total
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 9. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Pada tanggal 29 Agustus 2013, berdasarkan Akta Notaris On August 29, 2013, based on Notarial Deed No. 13 of
No. 13 dari Vera, S.H., Entitas Induk ikut serta dalam Vera, S.H., the Company participated in the
pendirian PT Indonesian Tooling Technology (ITT) establishment of PT Indonesian Tooling Technology (ITT)
dengan investasi sebesar Rp 5.694.780.000 atau setara with investment amounting to Rp 5,694,780,000 or
untuk 5.880 saham dengan nilai nominal Rp 968.500 per equivalent to 5,880 shares with par value of Rp 968,500
lembar dan kepemilikan sebesar 49%. ITT bergerak per share and 49% ownership. ITT is engaged in
dalam bidang industri mesin dan perkakas mesin untuk industrial machinery and machine tools for metalworking
pengerjaan logam yang berdomisili di Bekasi. which is domiciled in Bekasi.
Rincian investasi dalam bentuk saham kepada The details of investment in ITT, are as follows:
ITT, adalah sebagai berikut:
2020 2019
Harga perolehan 5.694.780.000 5.694.780.000 Acquisition cost
Bagian keuntungan (kerugian)

entitas asosiasi Share in profit (loss) of associate
Saldo awal (5.630.143.214) (5.630.143.214) Beginning balance
Laba yang di bagikan pada
tahun berjalan 151.209.117 - Share in profit during the year
Saldo akhir (5.478.934.097) (5.630.143.214) Ending balance
Penurunan (64.636.786) (64.636.786 ) Impairment
Nilai tercatat investasi Carrying value of investment

pada entitas asosiasi 151.209.117 - in associate
Tabel berikut adalah informasi keuangan ITT yang The following table is the summarized financial
dirangkum pada dan untuk tahun-tahun yang berakhir information of ITT as of and for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, yang dicatat December 31, 2020 and 2019, which are accounted for
dengan menggunakan metode ekuitas: using the equity method:
67
9. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 9. INVESTMENT IN ASSOCIATE (continued)
2020 2019
Aset lancar 8.243.735.603 11.495.981.473 Current assets

Aset tidak lancar 3.970.905.411 6.227.860.488 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek 1.946.897.062 1.297.427.034 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 9.827.242.108 17.540.259.894 Non-current liabilities
Pendapatan 12.436.366.021 13.711.218.817 Revenues

Laba tahun berjalan 1.554.346.811 201.324.451 Profit for the year
Bagian rugi yang tidak diakui dari entitas asosiasi: Unrecognized share in losses of an associate:
2020 2019
Saldo awal 610.420.820 709.069.801 Beginning balance

Bagian rugi (laba) atas
entitas asosiasi yang tidak Unrecognized share of loss (gain)
diakui pada tahun berjalan (610.420.820) (98.648.981) of an associate for the year
Akumulasi bagian rugi atas Cumulative share in loss
entitas asosiasi - 610.420.820 of an associate
Rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan yang Reconciliation of the summarized financial information
disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan entitas presented to the carrying amount of its interest in
asosiasi adalah sebagai berikut: associates is as follows:
2020 2019
Ringkasan informasi keuangan Summarized financial information

Aset bersih entitas asosiasi (1.113.844.967) (1.315.169.418) Net assets of the associate
Laba tahun berjalan 1.554.346.811 201.324.451 Profit for the period
Pada akhir tahun 440.501.844 (1.113.844.967 ) At the end of the year

Kepemilikan perusahaan
asosiasi (49%) 215.845.903 (545.784.034 ) Interest in associates (49%)
Penurunan (64.636.786) (64.636.786) Impairment
Akumulasi bagian kerugian atas Cumulative unrecognized share
entitas asosiasi - 610.420.820 in loss of an associate
Nilai buku 151.209.117 - Carrying value
68
10. ASET TETAP - NETO 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: Details and mutation of property, plant and equipment are as follows:
2020
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Revaluasi/ Saldo Akhir/

Begining Balance Additions Deductions Reclassification Revaluation Surplus Ending Balance
Harga Perolehan Cost

Kepemilikan Direct
langsung ownership
Tanah 326.762.000.000 - - - 3.607.080.000 330.369.080.000 Land
Bangunan 88.886.009.099 208.333.333 - - - 89.094.342.432 Buildings
Mesin 645.952.009.402 7.154.495.076 1.228.090.041 - - 651.878.414.437 Machineries
Peralatan 144.480.015.626 2.309.627.383 241.480.604 - - 146.548.162.405 Equipment
Kendaraan 26.790.863.903 497.499.819 316.423.001 - - 26.971.940.721 Vehicles
Aset dalam
pembangunan Construction in progress
Bangunan - 1.255.637.337 - - - 1.255.637.337 Buildings
Mesin - 325.000.000 - - - 325.000.000 Machineries
Peralatan - - - - - - Equipment
Total harga
perolehan 1.232.870.898.030 11.750.592.948 1.785.993.646 1.246.442.577.332 3.607.080.000 1.246.442.577.332 Total cost
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Kepemilikan Direct
langsung ownership
Bangunan 50.152.474.387 4.319.407.821 - - - 54.471.882.208 Buildings
Mesin 443.855.007.528 28.487.727.159 150.761.967 - - 472.191.972.720 Machineries
Peralatan 121.933.093.649 5.135.674.678 9.223.355 - - 127.059.544.972 Equipment
Kendaraan 18.316.734.809 1.837.498.233 316.423.001 - - 19.837.810.041 Vehicles
Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 634.257.310.373 39.780.307.891 476.408.323 - - 673.561.209.941 depreciation
Nilai Buku Neto 598.613.587.657 572.881.367.391 Net Book Value
69
10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET (continued)
2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Surplus Revaluasi/ Saldo Akhir/

Begining Balance Additions Deductions Reclassification Revaluation Surplus Ending Balance
Harga Perolehan Cost

Kepemilikan Direct
langsung ownership
Tanah 325.102.130.000 - - - 1.659.870.000 326.762.000.000 Land
Bangunan 87.896.232.099 924.832.000 5.712.029.728 5.776.974.728 - 88.886.009.099 Buildings
Mesin 629.927.427.735 18.022.989.653 1.719.812.386 (278.595.600) - 645.952.009.402 Machineries
Peralatan 142.041.884.727 3.095.797.584 1.920.831.827 1.263.165.142 - 144.480.015.626 Equipment
Kendaraan 26.111.969.580 1.832.483.914 1.153.589.591 - - 26.790.863.903 Vehicles
Aset dalam
pembangunan Construction in progress
Bangunan 5.712.029.728 - - (5.712.029.728) - - Buildings
Mesin 780.052.630 269.461.912 - (1.049.514.542) - - Machineries
Peralatan - - - - - - Equipment
Total harga
perolehan 1.217.571.726.499 24.145.565.063 10.506.263.532 - 1.659.870.000 1.232.870.898.030 Total cost
Kepemilikan Direct
langsung ownership
Bangunan 45.859.791.866 4.292.682.521 - - - 50.152.474.387 Buildings
Mesin 415.985.021.483 28.547.298.431 677.312.386 - - 443.855.007.528 Machineries
Peralatan 117.354.850.404 5.645.045.711 1.066.802.466 - - 121.933.093.649 Equipment
Kendaraan 17.446.604.310 2.023.720.090 1.153.589.591 - - 18.316.734.809 Vehicles
Total akumulasi Total accumulated

penyusutan 596.646.268.063 40.508.746.753 2.897.704.443 - - 634.257.310.373 depreciation
Nilai Buku Neto 620.925.458.436 598.613.587.657 Net Book Value
70
10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT - NET
(continued)
Beban penyusutan yang dibebankan pada operasi Depreciation expense charged to operations are
dialokasikan sebagai berikut: Depreciation
allocated
expense
as amounted
follows: to Rp 4,465,830,559 and Rp 4,044,237,689 for the
2020 2019
Beban pokok penjualan (Catatan 27) 36.357.827.140 37.137.319.114 Cost of goods sold (Note 27)
Beban penjualan (Catatan 28) 625.834.405 689.825.614 Selling expenses (Note 28)
Beban umum dan General and administrative
administrasi (Catatan 29) 2.796.646.346 2.681.602.025 expenses (Note 29)
Total 39.780.307.891 40.508.746.753 Total
Perhitungan laba penjualan aset tetap sebagai berikut: The calculation of gain on sale of property, plant and
equipment is as follows:
2020 2019
Penerimaan neto 1.336.537.350 7.309.029.728 Net proceeds
Nilai buku neto 1.077.328.074 6.884.106.115 Net book value
Laba 259.209.276 424.923.613 Gain
Perhitungan laba pertukaran aset tetap sebagai berikut: The calculation of gain on exchange of property, plant
and equipment is as follows:
2020 2019
Nilai wajar aset diterima 241.480.604 880.984.300 Fair value of asset received
Nilai buku neto 232.257.249 724.452.974 Net book value
Laba 9.223.355 156.531.326 Gain
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, harga As of December 31, 2020 and 2019, the costs of the
perolehan aset tetap Grup yang telah disusutkan penuh Group’s property, plant and equipment that have been
tetapi masih digunakan adalah sebesar fully depreciated but are still being utilized amounted to
Rp 551.435.453.037 dan Rp 288.227.066.558, masing- Rp 551,435,453,037 and Rp 288,227,066,558,
masing. respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup telah As of December 31, 2020 and 2019, the Group has
mengasuransikan aset tetap, tidak termasuk tanah, insured its property, plant and equipment, except land,
dengan PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Buana with PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Buana
Independent, PT Artha Graha General Insurance, Independent, PT Artha Graha General Insurance, PT QBE
PT QBE General Insurance Indonesia, PT Great Eastern General Insurance Indonesia, PT Great Eastern General
General Insurance Indonesia, PT Asuransi Bhinneka, Insurance Indonesia, PT Asuransi Bhinneka, PT Asuransi
PT Asuransi Sompo Japan dan PT Asuransi Umum BCA, Sompo Japan and PT Asuransi Umum BCA, third parties,
pihak ketiga, terhadap risiko kerugian akibat kebakaran against losses from fire and other risks based on the
dan risiko lainnya berdasarkan suatu polis tertentu policies with sum insured amounting to
dengan nilai pertanggungan sebesar masing-masing Rp 1,047,782,732,547 (Rp 291,842,561,000,
Rp 1.047.782.732.547 (Rp 291.842.561.000, USD 76,310,728 (equivalent to Rp 1,076,363,581,547)
USD 76.310.728 (setara dengan Rp 1.076.363.581.547) and JYP 290,000,000 (equivalent to Rp 39,576,590,000))
dan JYP 290.000.000 (setara dengan as of December 31, 2020 and Rp 984,174,643,423
Rp 39.576.590.000)) pada tanggal 31 Desember 2020 (Rp 279,273,561,000, USD 48,039,028 (equivalent to
dan Rp 984.174.643.423 (Rp 279.273.561.000, Rp 667,790,768,423) and JYP 290,000,000 (equivalent to
USD 48.039.028 (setara dengan Rp 667.790.768.423) Rp 37,110,314,000)) as of December 31, 2019.
dan JYP 290.000.000 (setara dengan Management believes that the insurance coverage is
Rp 37.110.314.000)) pada tanggal 31 Desember 2019. adequate to cover possible losses from that risks.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian
yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
71
(continued)
Tanah Entitas Induk terletak di Jl. Kapuk Kamal No 23, The Company’s land is located at Jl. Kapuk Kamal No. 23,
Jakarta Utara, seluas 18.868 m2 dan Jl. Industri Raya III, North Jakarta, an area of 18,868 sqm and Jl. Industri
Tangerang, seluas 20.860 m2, dengan jumlah luas Raya III, Tangerang, an area of 20,860 sqm, with a total
keseluruhan sebesar 39.728 m2 dengan status Hak Guna area of 39,728 sqm with Building Rights of Use. Building
Bangunan. Hak Guna Bangunan tersebut akan berakhir Rights of Use will expire between 2037 until 2038.
pada antara tahun 2037 sampai dengan tahun 2038. Management believes that these rights can be extended
Manajemen berkeyakinan bahwa hak tersebut dapat at their expiry date.
diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut.
Tanah MPF terletak di Jl. Industri Raya III Blok AB No. 5 The land of MPF is located at Jl. Industri Raya III Block AB
Tangerang seluas 12.535 m2 dan Jl. Industri Raya III No. 5 Tangerang, an area of 12,535 sqm and Jl. Industri
Blok AC No. 5A, Tangerang, seluas 12.895 m2, dengan Raya III Block AC No. 5A, Tangerang, an area of 12,895
jumlah luas keseluruhan sebesar 25.430 m2 dengan sqm, with a total area of 25,430 sqm with Building Rights
status Hak Guna Bangunan. Hak Guna Bangunan of Use. Building Rights of Use will expire between 2027
tersebut akan berakhir antara tahun 2027 sampai dengan until 2040. Management believes that these rights can be
tahun 2040. Manajemen berkeyakinan bahwa hak extended at their expiry date.
tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak
tersebut.
Tanah dan bangunan sebesar Rp 210.700.000.000 Land and buildings amounting to Rp 210,700,000,000
dijadikan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek pledged as collateral for short-term bank loans obtained
yang diperoleh Entitas Induk dari PT Bank Permata Tbk by the Company from PT Bank Permata Tbk (Note 13)
(Catatan 13) terdiri dari: consist of:
a. Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23 RT. 002/02 dengan a. Jl. Kapuk Kamal Raya No. 23 RT. 002/02 with an
jumlah luas 14.500 m2, dengan Sertifikat Hak Guna area of 14,500 sqm, with Building Use Rights
Bangunan No. 304, 305, 306 dan Sertifikat Hak Certificate No. 304, 305, 306 and Building Use
Guna Bangunan No. 567, 568, 569, 570, 571, 572 Rights Certificate No. 567, 568, 569, 570, 571, 572
yang seluruhnya tercatat atas nama Entitas which all are registered in the name of the Company
Induk dengan nilai penjaminan sebesar with guarantee value of Rp 142,000,000,000.
Rp 142.000.000.000.
b. Jl. Industri Raya III, Tangerang, dengan total luas b. Jl. Industri Raya III, Tangerang, with an area of
20.860 m2, dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan 20,860 sqm, with Building Use Rights Certificate
No. 200, 201, 202, 203 yang seluruhnya tercatat No. 200, 201, 202, 203 which all are registered in
atas nama Entitas Induk dengan nilai penjaminan the name of the Company with guarantee value of
sebesar Rp 68.700.000.000. Rp 68,700,000,000.
Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan Land, buildings and machineries are pledged as collateral
atas utang bank jangka pendek dan jangka panjang yang for short-term and long-term bank loans obtained by MPF
diperoleh MPF dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Notes 13 and 17)
(Catatan 13 dan 17) terdiri dari: consist of:
a. Tanah dan bangunan yang akan diikat secara Hak a. Land and buildings bounded by Encumbrance Right
Tanggungan sebesar Rp 91.800.000.000 pada amounted to Rp 91,800,000,000 as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, dengan December 31, 2020 and 2019 with details as
rincian sebagai berikut: follows:
1. Tanah dan bangunan pabrik, gudang dan 1. Land and factory building, warehouse and
kantor yang terletak Jl. Industri Raya 3 Blok AB office located at Jl. Industri Raya 3 Block AB
No. 5 Tangerang seluas 12.535 m2, dengan No. 5, Tangerang with total area of
bukti kepemilikan berupa: 12,535 sqm, with proof of ownership:
- SHGB No. 00289 atas nama MPF yang - SHGB No. 00289 owned by MPF will be
akan jatuh tempo pada tanggal due on December 30, 2040 with total area
30 Desember 2040 dengan luas 9.530 m2. of 9,530 sqm.
30 Desember 2040 dengan luas 525 m2. of 525 sqm.
30 Desember 2040 dengan luas 1.465 m2. of 1,465 sqm.
72
(continued)
2. Tanah dan bangunan pabrik yang terletak 2. Land and factory building located at Jl. Industri
Jl. Industri Raya 3 Blok AC No. 5A, Tangerang Raya 3 Block AC No. 5A, Tangerang with
dengan bukti kepemilikan SHGB No. 88 atas proof of ownership SHGB No. 88 owned by
nama MPF seluas 12.895 m2, jatuh tempo MPF with total area of 12,895 sqm, will be due
pada tanggal 24 September 2027. to September 24, 2027.
b. Jaminan fidusia atas mesin produksi (Mesin c. b. Fiduciary of production machineries (Miyazaki -
Miyazaki - Combined Drawing, Straightening, Combined Drawing, Straightening, Cutting and 2
Cutting dan 2 roll Straightening Machine) senilai roll Straightening Machines) amounting to
Rp 37.700.000.000 pada tanggal 31 Desember Rp 37,700,000,000 as of December 31, 2020 and
2020 dan 2019. 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, kendaraan As of December 31, 2020 and 2019, vehicles of the
Entitas Induk sebesar Rp 1.294.125.000 digunakan Company amounting to Rp 1,294,125,000 was used as
sebagai jaminan atas utang pembiayaan yang diperoleh collateral for the financing payable obtained from
dari PT Cakrawala Automotive Rabhasa dan PT Maybank PT Cakrawala Automotive Rabhasa and PT Maybank
Indonesia Finance (Catatan 18). Indonesia Finance (Note 18).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tanah As of December 31, 2020 and 2019, land are recorded
dinyatakan berdasarkan nilai wajarnya oleh KJPP Yanuar using fair value from KJPP Yanuar Bey dan Rekan by
Bey dan Rekan dengan menggunakan metode using market and income approach in their reports as
pendekatan pendapatan dan pasar dengan laporannya follows:
sebagai berikut:
Tanggal Laporan Nomor Laporan Penilaian

Penilaian/ Independen/Independent Nilai Wajar Tanah/
Appraisal Date Report Appraisal Report Number Fair Value of Land
2020
Entitas Induk/The 18 Maret 2021/ No. 00035/2.0041-
Company March 18, 2021 00/PI/04/0431/1/111/2021 243.907.080.000
15 Maret 2021/ No. 00033/2.0041-
Entitas anak/Subsidiary March 15, 2021 00/PI/04/0431/1/III/2021 86.462.000.000
Total 330.369.080.000
2019
Entitas Induk/The 20 Februari 2020/ No. 00063/2.0041-
Company February 20, 2020 00/PI/04/0431/1/II/2020 240.300.000.000
13 Februari 2020/ No. 00049/2.0041-
Entitas anak/Subsidiary February 13, 2020 00/PI/04/0431/I/II/2020 86.462.000.000
Total 326.762.000.000
Selisih nilai wajar tanah dengan nilai tercatat sebesar Difference in fair value of land with carrying value
Rp 3.607.080.000 dan Rp 1.659.870.000 masing-masing of Rp 3,607,080,000 and Rp 1,659,870,000, as of
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, diakui December 31, 2020 and 2019, are recognized as part of
sebagai bagian dari “Penghasilan Komprehensif Lain - "Other Comprehensive Income - Land Revaluation
Surplus Revaluasi Tanah” pada laporan laba rugi dan Surplus" in the consolidated statement of profit and loss
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. and other comprehensive income.
Jika tanah dicatat sebesar biaya perolehan, nilai tercatat If the land is recorded using the cost model, the carrying
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah amount as of December 31, 2020 and 2019 is
sebesar Rp 34.588.574.540. Rp 34,588,574,540.
Pada tanggal 31 Desember 2020, aset dalam As of December 31, 2020, the construction in progress
pembangunan merupakan akumulasi biaya konstruksi represent accumulated construction costs of the
bangunan milik Entitas Induk sebesar Rp 1.255.637.337 Company’s building factories amounting to
atau sebesar 90% dan mesin pabrik milik Entitas Anak Rp 1,255,637,337 or 90% and Subsidiary’s machineries
sebesar Rp 325.000.000 atau sebesar 60% dari nilai amounting to Rp 325,000,000 or 60% of the completion
penyelesaian. Berdasarkan evaluasi manajemen, aset value. Based on management’s evaluation, the
tetap pembangunan diperkirakan akan selesai pada tahun constructions in progress are expected to be completed
2021 jika tidak terdapat hambatan penyelesaian proyek in year 2021 and there will be no hindrance on the project
tersebut. completion.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen As of December 31, 2020 and 2019, management
berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan believes that there is no indication of impairment of
nilai aset tetap. property, plant and equipment.
73
11. ASET TAKBERWUJUD - NETO 11. INTANGIBLE ASSETS - NET
Aset takberwujud terdiri dari: Intangible assets consist of:
2020
Saldo Awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Biaya perolehan Cost

Peranti lunak 1.867.105.990 96.756.915 - - 1.963.862.905 Software
Aset dalam Asset under

pengembangan development
Peranti lunak 8.395.081.260 4.698.391.233 (8.835.460.170) - 4.258.012.323 Software
Total Biaya Perolehan 10.262.187.250 4.795.148.148 (8.835.460.170) - 6.221.875.228 Total cost
amortisasi amortization
2019
Saldo Awal/ Saldo akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Deductions Reclassification balance
Biaya perolehan Cost

Aset dalam Asset under

pengembangan development
Total Biaya Perolehan 9.554.204.400 707.982.850 10.262.187.250 Total cost
amortisasi amortization
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan For the years ended December 31, 2020 and 2019,
2019, beban amortisasi sebesar Rp 96.806.871 dan amortization expenses amounting to Rp 96,806,871 and
Rp 35.813.010 dibebankan ke “Beban Pokok Penjualan Rp 35,813,010 are charged to “Cost of Goods Sold and
dan Beban Umum dan Administrasi“ di laporan laba rugi General and Administrative Expenses” in the consolidated
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. statement of profit or loss and other comprehensive
income.
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020, For the year ended December 31, 2020, the software that
peranti lunak yang masih dalam pengembangan tidak is still under development cannot be used by t
dapat digunakan oleh Entitas Induk sehingga dibebankan the Company, so it is charged to “Other Income
ke Penghasilan (Beban) Lain-Lain” di laporan laba rugi (Expenses)” in the consolidated statement of profit or loss
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Untuk and other comprehensive income. For the year ended
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020, Entitas December 31, 2020, the Company has also purchased a
Induk juga telah melakukan pembelian sistem baru ke new system from Epicor Software (SEA) Pte Ltd, India
Epicor Software (SEA) Pte Ltd, India dan 3view.com Inc, and 3view.com Inc, South Korea. As of December 31,
Korea Selatan. Pada tanggal 31 Desember 2020, peranti 2020, software under development is software owned by
lunak dalam pengembangan adalah peranti lunak milik the Company with percentage of completion of 50-90%
Entitas Induk dengan presentase penyelesaian 50-90% and is estimated to be completed in June 2021.
dan estimasi akan selesai pada Juni 2021.
74
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 12. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Aset tidak lancar lainnya terdiri atas: Other non-current assets consist of:
2020 2019
Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya Restricted time deposits
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Permata Tbk 976.094.902 961.977.694 PT Bank Permata Tbk
Lain-lain 2.054.174.400 1.980.174.411 Others
Total 3.030.269.302 2.942.152.105 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, deposito As of December 31, 2020 and 2019, the Group’s
berjangka yang dibatasi penggunaannya merupakan restricted time deposits are time deposits placed at
penempatan deposito berjangka Grup pada PT Bank Permata Tbk, with a term of twelve months and
PT Bank Permata Tbk masing-masing dengan jangka interest rates ranging from 0.5% to 1% per year.
waktu dua belas bulan dan memperoleh tingkat suku bunga
berkisar antara 0,5% sampai dengan 1% per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, seluruh As of December 31, 2020 and 2019, all time deposits
deposito berjangka milik Entitas Induk pada owned by the Company in PT Bank Permata Tbk are
PT Bank Permata Tbk digunakan sebagai jaminan kepada used as collateral for PT Perusahaan Gas Negara
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) (Catatan 14). (Persero) (Note 14).
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK 13. SHORT-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka pendek terdiri atas: Short-term bank loans consist of:
2020 2019
Entitas Induk Company

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Rekening Koran 3.718.527.659 2.527.444.596 Overdraft Credit
Revolving loan 4 10.000.000.000 6.000.000.000 Revolving loan 4
PT Bank PAN Indonesia Tbk PT Bank PAN Indonesia Tbk
Rekening Koran 29.760.965.208 - Overdraft Credit
Pinjaman berulang 30.000.000.000 - Recurring loan
Entitas anak Subsidiary
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Fasilitas Kredit Modal Kerja 1 15.000.000.000 11.000.000.000 Working Capital Facility 1
Fasilitas Kredit Modal Kerja 2 38.000.000.000 38.000.000.000 Working Capital Facility 2
Total 209.479.492.867 142.527.444.596 Total
PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata)
Berdasarkan perjanjian No. 160/SSP/MKT-HWK/VIII/03, Based on the agreement No. 160/SSP/MKT-

tanggal 25 Agustus 2003, Entitas Induk memperoleh HWK/VIII/03, dated August 25, 2003, the Company
beberapa fasilitas kredit dari Permata. Perjanjian ini telah obtained some credit facilities from Permata. This
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir agreement has been amended several times, most
berdasarkan perjanjian No. KK/20/0959/AMD/SP1 recently by the agreement No. KK/20/0959/AMD/SP1
tanggal 3 Desember 2020 mengenai perpanjangan atas dated December 3, 2020 regarding extension of the
seluruh fasilitas. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada entire facility. This agreement will mature on
tanggal 15 September 2021. September 15, 2021.
75
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Entitas Induk (lanjutan) Company (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Fasilitas - fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari Loan facilities obtained by the Company from Permata
Permata antara lain sebagai berikut: are as follows:
a. Fasilitas kredit Pinjaman Rekening Koran a. Overdraft Credit facility with maximum loan limit
dengan batas maksimum pinjaman sebesar amounting to Rp 5,000,000,000. This facility bears
Rp 5.000.000.000. Fasilitas ini dikenai tingkat suku interest at 9.00% per year and is used for the
bunga sebesar 9,00% per tahun dan digunakan Company’s operational working capital.
sebagai modal kerja operasional Entitas Induk.
b. Fasilitas kredit Revolving Loan 4 dengan batas b. Revolving Loan 4 credit facility with maximum loan
maksimum pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. limit amounting to Rp 10,000,000,000. This facility
Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar bears interest at 9.00% per year and is used for the
9,00% per tahun dan digunakan sebagai modal kerja Company’s operational working capital.
operasional Entitas Induk.
c. Fasilitas kredit Revolving Loan 5 dengan batas c. Revolving Loan 5 credit facility with maximum loan
Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar bears interest at 9.00% per year and is used to
9,00% per tahun dan digunakan untuk membiayai finance the Company’s trade receivables.
piutang usaha Entitas Induk.
d. Fasilitas kredit Revolving Loan 6 dengan batas d. Revolving Loan 6 credit facility with maximum loan
Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar bears interest at 9.00% per year and is used to
9,00% per tahun dan digunakan untuk membiayai finance the Company’s trade receivables.
piutang usaha Entitas Induk.
e. Fasilitas kredit Omnibus Letter of Credit (LC) e. Credit facility Omnibus Letter of Credit (LC) with a
dengan batas maksimum pinjaman sebesar maximum credit loan limit amounted to
Rp 11.000.000.000. Fasilitas ini dikenai tingkat suku Rp 11,000,000,000. This facility bears interest rate
bunga Usance Payable At Sight (UPAS) Surat Kredit Usance Payable At Sight (UPAS) Domestic Letter of
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) sebesar 9% Credit (SKBDN) of 9% per year and UPAS LC at 6%
per tahun dan UPAS LC sebesar 6% per tahun dan per year, and is used for the domestic purchase of
digunakan untuk pembelian bahan baku dari dalam raw materials as well as the purchase and/or
negeri serta pembelian dan/atau pembiayaan impor financing imports of raw materials and machinery.
bahan baku dan mesin. Pada 31 Desember 2020, As of December 31, 2020, this facility has been
fasilitas ini telah digunakan sebesar Rp 361.928.000. used amounting to Rp 361,928,000.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan These facilities are secured by collateral as follows:
sebagai berikut:
1. Aset tetap tanah dan bangunan milik Entitas Induk 1. Land and buildings owned by the Company with
dengan nilai penjaminan sebesar the guarantee value amounting to
Rp 210.700.000.000 (Catatan 10). Rp 210,700,000,000 (Note 10).
2. Piutang dagang dan persediaan dengan nilai 2. Trade receivables and inventories with guarantee
penjaminan sebesar Rp 80.000.000.000 (Catatan 5 value amounting to Rp 80,000,000,000 (Notes 5
dan 7). and 7).
Selama liabilitas Entitas Induk terhadap Permata belum As long as the Company remains indebted to Permata,
dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Permata, Entitas without prior written consent from Permata, the Company
Induk harus melakukan aktivitas antara lain sebagai should conduct the following activities:
berikut:
1. Entitas Induk wajib menyerahkan laporan keuangan 1. The Company shall submit audited financial
yang telah diaudit dalam waktu 180 hari dari periode statements within 180 days from the reporting
pelaporan. period.
76
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
2. Entitas Induk wajib menyerahkan laporan keuangan 2. The Company shall submit in-house financial
inhouse per kuarter dalam waktu 90 hari dari periode reports per quarter within 90 days from the quarterly
pelaporan kuartalan. reporting period.
3. Minimal 60% dari penjualan wajib disalurkan ke 3. Minimum 60% of the sales shall be distributed to
rekening Entitas Induk di Permata, dan direviu the Company’s account in Permata, and are
secara kuartalan maksimal 60 hari dari periode reviewed quarterly at a maximum of 60 days from
laporan keuangan kuartalan. the quarterly financial reporting period.
4. Entitas Induk wajib memberitahukan kepada 4. The Company shall notify Permata if it has
Permata jika memiliki penambahan pinjaman kredit additional loans from other banks.
dari bank lain.
5. Menyerahkan list persediaan setiap 6 bulan sekali 5. Submit inventory list every 6 months (semi annual)
(semesteran) dalam waktu 90 hari dari periode within 90 days from the reporting period.
pelaporan.
6. Entitas Induk harus mempertahankan jumlah 6. The Company shall maintain the amount of
outstanding utang bank tidak lebih dari 80% dari outstanding bank loan to not exceed 80% of trade
piutang usaha kepada pihak ketiga. receivables to third parties.
7. Entitas Induk harus menjaga Debt-to-Equity Ratio 7. The Company shall keep Debt-to-Equity Ratio
maksimal 2x (termasuk setelah pembagian dividen). maximum 2x (including after the distribution of
dividend).
8. Entitas Induk harus menjaga Current Ratio minimal 8. The Company shall keep Current Ratio minimum
1x. 1x.
9. Entitas Induk harus menjaga Debt Service Coverage 9. The Company shall keep Debt Service Coverage
Ratio (DSCR) minimal 1,5x. Ratio (DSCR) minimum 1.5x.
10. Entitas Induk harus menjaga Working Capital Needs 10. The Company shall keep Working Capital Needs
(WCN) minimal 125% (WCN) minimum 125%.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Entitas Induk memiliki As of December 31, 2020, the Company has outstanding
outstanding utang bank sebesar 111%, Debt-to-Equity bank loan of 111%, Debt-to-Equity Ratio of 0.39, Current
Ratio sebesar 0,39, Current Ratio sebesar 5,32, DSCR Ratio of 5.32, DSCR of (0.04) and WCN of 201%.
sebesar (0,04) dan WCN sebesar 201%.
Pada tanggal 31 Desember 2020, Entitas Induk tidak As of December 31, 2020, the Company did not meet the
memenuhi batas maksimal outstanding utang bank dan maximum limit outstanding bank loan and DSCR financial
rasio keuangan DSCR sebagai syarat pinjaman dari ratios as a condition for the loan from Permata. The
Permata. Entitas Induk telah menerima surat tanggapan Company has received a response letter dated March 9,
pada tanggal 9 Maret 2021 atas persetujuan atas 2021 as approval of the breach (Note 38).
penyimpangan tersebut (Catatan 38).
Bunga atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek ini The interest expense of short-term bank loan facilities
dibebankan secara gabungan dengan bunga atas fasilitas are cross expensed with interest expense of long-term
bank jangka panjang (Catatan 17). bank loan facilities (Note 17).
PT Bank PAN Indonesia Tbk (Panin) PT Bank PAN Indonesia Tbk (Panin)
Pada tanggal 13 April 2017, Entitas Induk dan Panin On April 13, 2017, the Company and Panin entered into a
menandatangani Surat Fasilitas Kredit No.0514/CI/ Credit Facility Agreement No.0514/CI/EXT/17. This
EXT/17. Perjanjian ini telah mengalami perubahan agreement has been amended with letter
dengan surat No. 2061/CIB/EXT/20 tanggal No. 2061/CIB/EXT/20 dated December 17, 2020
17 Desember 2020 mengenai penambahan fasilitas kredit regarding addition of working capital credit facilities.
modal kerja.
77
Fasilitas - fasilitas kredit yang diperoleh Entitas Induk dari Loan facilities obtained by the Company from Panin are
Panin antara lain sebagai berikut: as follows:
a. Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan batas a. Overdraft Loan facility with maximum loan limit
maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000.000. amounting to Rp 30,000,000,000. This facility bears
Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar interest at 9.50% per year and is used for the
9,50% per tahun dan digunakan sebagai modal kerja Company’s operational working capital. This facility
operasional Entitas Induk. Fasilitas ini akan jatuh will mature on December 17, 2021.
tempo pada 17 Desember 2021.
b. Fasilitas Pinjaman Berulang dengan batas b. Recurring Loan facility with maximum loan limit
maksimum pinjaman sebesar Rp 30.000.000.000. amounting to Rp 30,000,000,000. This facility bears
Fasilitas ini dikenai tingkat suku bunga sebesar interest at 9.50% per year and is used for the
9,50% per tahun dan digunakan sebagai modal kerja Company’s operational working capital. This facility
operasional Entitas Induk. Fasilitas ini akan jatuh will mature on December 17, 2021.
tempo pada 17 Desember 2021.
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan These facilities are secured by collateral as follows:
sebagai berikut:
1. Tanah dan bangunan seluas 93.153 m2 yang terletak 1. Land and buildings of 93,153 sqm located in West
di kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat Cikarang sub-district, Bekasi, West Java owned by
milik PT Graha Investama Mandiri dengan nilai hak PT Graha Investama Mandiri with value of
tanggungan sebesar Rp 240.000.000.000 mortgage of Rp 240,000,000,000 (Note 6g).
(Catatan 6g).
2. Fidusia atas piutang usaha sebesar 2. Fiduciary of trade receivables amounted to
3. Jaminan Perusahaan dari PT Garuda Multi 3. Corporate guarantee from PT Garuda Multi
Investama (Catatan 6g). Investama (Note 6g).
Selama liabilitas Entitas Induk terhadap Panin belum As long as the Company remains indebted to Panin,
dilunasi, tanpa persetujuan tertulis dari Panin, Entitas without prior written consent from Panin, the Company
Induk tidak dapat melakukan aktivitas antara lain sebagai should not conduct the following activities:
berikut:
1. Menggunakan fasilitas kredit selain dari tujuan yang 1. Use the credit facilities other than the agreed
telah disepakati. objectives.
2. Membubarkan, menggabungkan atau restrukturisasi 2. Dissolve, merge or perform restructuring which
yang menyebabkan perubahan kepemilikan saham could the cause of the change of ownership of
Entitas Induk. shares of the Company.
3. Mengubah susunan pemegang saham. 3. Change the composition of shareholders.
4. Menjaminkan aset Entitas Induk ke pihak lain, 4. Collateralize the assets of the Company to another
kecuali perjanjian kredit yang sudah ditandatangani. party, except for the signed credit agreement.
5. Mengajukan pailit. 5. File for bankruptcy.
6. Mengalihkan sebagian atau seluruh kewajiban atas 6. Transfer some or all of the obligations on the credit
perjanjian kredit. agreement.
7. Menjual atau menyewakan aset kecuali untuk 7. Sell or rent assets except for general transactions.
transaksi yang umum.
8. Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain 8. Obtain additional debts from other parties except in
kecuali dalam rangka transaksi dagang yang wajar the framework of reasonable trade transactions and
dan pinjaman dari pemegang saham. loans from shareholders.
9. Memberikan pinjaman ke pihak berelasi, kecuali 9. Provide loans to related parties, except in the
dalam rangka kegiatan operasional Entitas Induk. framework of the operations of the Company.
10. Membayar utang pemegang saham, pihak berelasi 10. Pay debts of shareholders, related parties and
dan entitas anak, kecuali dalam rangka kegiatan subsidiary, except in the framework of the
operasional Entitas Induk. operations of the Company.
11. Membuat pembayaran sebelum jatuh tempo untuk 11. Make prepayments for any payables except for
setiap hutang kecuali untuk transaksi-transaksi yang transactions common to the Company.
umum dalam Entitas Induk.
12. Lalai atas setiap perjanjian utang dengan pihak 12. Default on any debt agreement with the third parties
ketiga untuk nilai material. for material value.
13. Melakukan investasi atau menjalankan usaha yang 13. Make an investment or run a business that has no
tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang relationship with the business undertaken.
dijalankan.
14. Menarik kembali modal yang disetor. 14. Withdraw the paid-up capital.
78
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 26 Juli 2013, MPF dan Mandiri On July 26, 2013, MPF and Mandiri entered into a Credit
menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Kredit Agreement No. CBC.JTH/SPPK/0094/2013, which has
No. CBC.JTH/SPPK/0094/2013, yang telah mengalami been amended several times, most recently with Credit
beberapa perubahan, terakhir dengan Surat Perjanjian Agreement No. CM2.JTH/SPPK/0106/2020 dated
Pemberian Kredit No. CM2.JTH/SPPK/0106/2020 pada May 15, 2020, regarding extension of all facilities. This
tanggal 15 Mei 2020, mengenai perpanjangan seluruh agreement will mature on January 16, 2021 and has
fasilitas. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada tanggal been extended until January 16, 2022 (Note 38).
16 Januari 2021 dan telah di perpanjang sampai dengan
tanggal 16 Januari 2022 (Catatan 38).
Fasilitas - fasilitas pinjaman yang diperoleh MPF dari Credit facilities obtained by MPF from Mandiri are as
Mandiri antara lain adalah sebagai berikut: follows:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja 1 Revolving Rekening a. Working Capital Credit Facility 1 Revolving
Koran, dengan jumlah batas maksimum pinjaman Overdraft, with maximum credit limit amounting to
sebesar Rp 15.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini Rp 15,000,000,000. This facility is used for working
digunakan untuk modal kerja usaha industri capital in manufacture of steel wire. This loan facility
pembuatan industri kawat baja tarik. Fasilitas bears annual interest rate of 10.75% per year.
pinjaman ini dikenai bunga sebesar 10,75% per
tahun.
b. Fasilitas Kredit Modal Kerja 2, dengan jumlah batas b. Working Capital Credit Facility 2, with maximum
maksimum pinjaman sebesar Rp 38.000.000.000. credit limit amounting to Rp 38,000,000,000. This
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk tambahan credit facility is used for working capital in
modal kerja usaha industri kawat baja tarik. Fasilitas manufacture of steel wire. The nature of credit of
pinjaman ini telah diubah sifat kreditnya yang semula this loan facility has been changed from Non
Non Revolving menjadi Revolving. Fasilitas pinjaman Revolving Credit into Revolving. This loan facility
ini dikenai bunga sebesar 10,75% per tahun. bears annual interest rate of 10.75% per year.
c. Fasilitas Non Cash Loan (LC/SKBDN) Sublimit Bank c. Non Cash Loan (LC/SKBDN) Sublimit Guarantee
Garansi, dengan jumlah batas maksimum pinjaman Bank facility, with maximum credit limit of
Rp 23.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan Rp 23,000,000,000. This loan facility is used for
untuk pembelian bahan baku usaha industri kawat working capital in manufacture of steel wire.
baja tarik.
Fasilitas utang bank jangka pendek dan utang bank Short-term bank loans and long-term bank loans
jangka panjang (Catatan 17) dari Mandiri dijamin secara (Note 17) obtained from Mandiri, are jointly secured by:
gabungan dengan:
1. Aset tetap tanah, bangunan dan mesin (Catatan 10). 1. Land, building and machineries (Note 10).
2. Piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar 2. Trade receivables with the guarantee value
Rp 35.000.000.000 (Catatan 5). amounting to Rp 35,000,000,000 (Note 5).
3. Persediaan dengan nilai penjaminan sebesar 3. Inventories with the guarantee value amounting to
Pembatasan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh The limitations and requirements for MPF as long as it is
MPF selama masih memiliki pinjaman dengan Mandiri, still indebted to Mandiri, among others, are:
antara lain:
a. Mengadakan merger, akuisisi dan merubah susunan a. Conduct mergers, acquisitions and changes in,
pengurus, serta komposisi kepemilikan saham MPF. management structure and share ownership
composition of MPF.
b. Memindahtangankan barang jaminan selain piutang b. Transfer the collateral besides trade receivable and
dan persediaan atau mengikat diri sebagai penjamin inventories, or act as a guarantor of debt or pledge
utang atau menjaminkan harta kekayaan MPF assets of MPF to other parties.
kepada pihak lain.
c. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman yang baru c. Obtain a new credit or loans from other parties.
dari pihak lain.
d. Membuat suatu perikatan, perjanjian atau dokumen d. Make a commitment, agreement or other document
lain yang bertentangan dengan Perjanjian Kredit contrary to the Credit Agreement or Collateral
atau Dokumen Agunan. Documents.
e. Membuat perjanjian utang, hak tanggungan, e. Make a loan agreement, encumbrance, other
kewajiban lain atau menjaminkan dalam bentuk obligations or pledge in any form on the assets of
apapun atas aset MPF termasuk hak atas tagihan MPF including rights of claim with another party,
dengan pihak lain, baik sekarang sudah ada either now or in the future.
maupun yang akan ada di kemudian hari.
79
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 13. SHORT TERM BANK LOANS (continued)
Entitas anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
f. Melunasi utang kepada pihak berelasi. f. Pay off loans to related parties.
g. Membagikan dividen. g. Distribute dividends.
h. Current Ratio di atas 100%. h. Current Ratio above 100%.
i. Debt Service Coverage Ratio lebih besar dari 100%. i. Debt Service Coverage Ratio above 100%.
j. Leverage maksimum 300%. j. Maximum leverage 300%.
Pada tanggal 31 Desember 2020, MPF memiliki Current As of December 31, 2020, MPF has Current Ratio of
Ratio sebesar 121,9% %, Debt Service Coverage Ratio 121.9%, Debt Service Coverage Ratio of 112.8% and
112,8% dan Leverage 40%. Leverage of 40%.
Bunga atas fasilitas pinjaman bank jangka pendek ini The interest expense of short-term bank loan facilities
dibebankan secara gabungan dengan bunga atas fasilitas are cross expensed with interest expense of long-term
bank jangka panjang (Catatan 17). bank loan facilities (Note 17).
14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Utang usaha merupakan utang atas pembelian bahan Trade payables represent payables for purchase of raw
baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai materials and indirect materials, with details as follows:
berikut:
2020 2019
Pihak ketiga Third parties

PT Hanwa Indonesia 13.678.001.424 3.440.820.142 PT Hanwa Indonesia
China Steel Corporation, Taiwan 13.006.323.942 16.833.716.088 China Steel Corporation, Taiwan
STX Corporation, Korea Selatan 11.202.715.609 14.399.251.391 STX Corporation, South Korea
JFJ Shoji Trade Corporation, JFJ Shoji Trade Corporation,
Jepang 2.442.895.062 7.412.954.246 Japan
PT Threebond Garpan Sales PT Threebond Garpan Sales
Indonesia 2.136.525.652 3.476.419.593 Indonesia
PT SK Network Indonesia 1.424.418.554 2.978.371.683 PT SK Network Indonesia
Future Materials Industry, Future Materials Industry,
Hongkong 1.361.106.524 3.872.476.913 Hongkong
China Steel Global Trading, China Steel Global Trading,
Taiwan 386.319.721 2.452.137.095 Taiwan
Hangzhou Cogeneration , Hangzhou Cogeneration,
Co., Ltd, Hongkong - 4.592.116.392 Co., Ltd,Hongkong
Hanwa Co., Ltd, Jepang - 3.746.737.503 Hanwa Co., Ltd, Japan
Arsen International Ltd, - Arsen International Ltd,
Hongkong - 2.466.719.383 Hongkong
di bawah Rp 2.000.000.000) 17.988.369.528 18.208.410.655 Rp 2,000,000,000)
Total pihak ketiga 63.626.676.016 83.880.131.084 Total third parties
Pihak berelasi (Catatan 6c) 3.000.681.946 10.425.384.618 Related parties (Note 6c)
Total 66.627.357.962 94.305.515.702 Total
80
14. UTANG USAHA (lanjutan) 14. TRADE PAYABLES (continued)
Rincian umur utang usaha dihitung berdasarkan tanggal The details of aging of trade payables based on the
faktur adalah sebagai berikut: date of invoice are as follows:
2020 2019
Belum jatuh tempo 28.870.217.246 36.128.216.872 Not yet due

Sudah jatuh tempo Past due
1 - 30 hari 36.396.114.710 35.232.336.799 1 - 30 days
31 - 60 hari 94.449.619 22.076.057.064 31 - 60 days
61 - 90 hari 300.912.727 52.867.858 61 - 90 days
91 - 365 hari 965.663.660 816.037.109 91 - 365 days
Total 66.627.357.962 94.305.515.702 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade payables based on currencies are as
2020 2019
Rupiah 21.271.366.167 27.584.476.731 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 44.804.527.570 66.495.266.218 United States Dollar
Yen Jepang 350.731.755 225.772.753 Japanese Yen
Euro 200.732.470 - Euro
Total 66.627.357.962 94.305.515.702 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, terdapat As of December 31, 2020 and 2019, there are
jaminan yang diberikan oleh Entitas Induk kepada guarantees given by the Company to PT Perusahaan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atas Gas Negara (Persero) Tbk for the use of gas and
penggunaan gas dan listrik (Catatan 12) berupa deposito electricity (Note 12) in the form of time deposits in
berjangka PT Bank Permata Tbk masing-masing sebesar PT Bank Permata Tbk amounting to
Rp 976.094.902 dan Rp 961.977.694. Rp 976,094,902 and Rp 961,977,694, respectively.
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax
Pajak dibayar di muka merupakan Pajak Prepaid tax represent Value Added Tax of
Pertambahan Nilai milik Entitas Anak pada tanggal Subsidiary as of December 31, 2020 and 2019
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing amounting to Rp 162,118,666 and Rp 40,492,198,
sebesar Rp 162.118.666 dan Rp 40.492.198. respectively.
b. Taksiran tagihan pajak b. Estimated claims for tax refund
Taksiran tagihan pajak terdiri atas: Estimated claims for tax refund consist of:
2020 2019
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 28 Article 28
2020 11.431.396.534 - 2020
2019 10.467.254.870 10.467.254.870 2019
2018 - 12.231.560.977 2018
81
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
b. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) b. Estimated claims for tax refund (continued)
2020 2019

Pasal 28 Article 28
2020 1.442.431.943 - 2020
2019 4.909.659.157 4.909.659.157 2019
2018 - 4.681.017.515 2018
Total 28.250.742.504 32.289.492.519 Total
Pemeriksaan Pajak 2018 Tax Inspections 2018
Pada tanggal 20 Oktober 2020, Entitas Induk On October 20, 2020, the Company received the
menerima hasil Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar results of the Income Tax (SKPLB) Tax Assessment
(SKPLB) Pajak Penghasilan No. 00072/406/18/ Letter No. 00072/406/18/046/20 for the financial
046/20 atas laporan keuangan Entitas Induk tahun statements of the Company in 2018 with the results
2018 dengan hasil pajak penghasilan lebih bayar of overpayment of income tax amounting to
sebesar Rp 11.944.233.227 sedangkan sisa dari Rp 11,944,233,227 while the remaining tax claim
tagihan pajak yang dicatat sebesar Rp 287.327.750 amounting to Rp 287,327,750 cannot be claimed
tidak dapat di klaim dan dibebankan pada beban and is charged to taxes under the "General and
pajak akun "Beban Umum dan Administrasi". Pada Administrative Expenses". The SKPLB was
SKPLB terebut dikompensasikan dengan utang compensated with underpayments of tax debt
pajak kurang bayar (Catatan 15g) sebesar (Note 15g) of Rp 333,414,447, so the Company
Rp 333.414.447, sehingga Entitas Induk menerima received cash amounting to Rp 11,610,818,780 on
sebesar Rp 11.610.818.780 pada tanggal November 26, 2020.
26 November 2020.
Pada tanggal 26 Oktober 2020, MPF menerima hasil On October 26, 2020, MPF received the results of
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak the Income Tax (SKPLB) Tax Assessment Letter
Penghasilan No. 00115/406/18/415/20 atas laporan No. 00115/406/18/415/20 for the financial
keuangan MPF tahun 2018 dengan hasil pajak statements of MPF in 2018 with the results of
penghasilan lebih bayar sebesar Rp 4.278.307.334 overpayment of income tax amounting to
sedangkan sisa dari tagihan pajak yang dicatat Rp 4,278,307,334 while the remaining tax claim
sebesar Rp 396.806.001 tidak dapat di klaim amounting to Rp 396,806,001 cannot be claimed
dan dibebankan pada beban pajak akun and is charged to taxes under the "General and
"Umum dan Administrasi". Pada SKPLB tersebut Administrative Expenses". The SKPLB was
dikompensasikan dengan utang pajak kurang bayar compensated with underpayments of tax debt
(Catatan 15g) sebesar Rp 5.904.180, sehingga (Note 15g) of Rp 5,904,180, so MPF received cash
MPF menerima sebesar Rp 4.278.307.334 pada amounting to Rp 4,278,307,334 on November 23,
tanggal 23 November 2020. 2020.
Pemeriksaan Pajak 2019 Tax Inspections 2019
Pada tanggal 5 Agustus 2020, Entitas Induk On August 5, 2020, the Company received a Field
menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Inspection Notification No. S-1414/WPJ.21/KP.06/
Lapangan No. S-1414/WPJ.21/KP.06/2020 dari 2020 from the North Jakarta Tax Directorate for a
Direktorat Jendral Pajak Jakarta Utara untuk tax audit on the Company’s 2019 financial
dilakukan pemeriksaan pajak atas laporan keuangan statements. Up to the date of this consolidated
Entitas Induk tahun 2019. Sampai dengan laporan financial statements, there has been no result of the
keuangan konsolidasian, belum ada hasil dari tax examination.
pemeriksaan pajak tersebut.
82
b. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) b. Estimated claims for tax refund (continued)
Pemeriksaan Pajak 2019 (lanjutan) Tax Inspections 2019 (continued)
Pada tanggal 11 Oktober 2020, On October 11, 2020, MPF received a Field
MPF menerima Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Inspection Notification No. S-117/WPJ.08/KP.0700/
Lapangan No. S-117/WPJ.08/KP.0700/2020 dari 2020 from the Banten Tax Directorate for a tax audit
Direktorat Jendral Pajak Banten untuk dilakukan on MPF’s 2019 financial statements. Up to the date
pemeriksaan pajak atas laporan keuangan MPF of this consolidated financial statements, there has
tahun 2019. Sampai dengan laporan keuangan been no result of the tax examination.
konsolidasian, belum ada hasil dari pemeriksaan
pajak tersebut.
c. Utang pajak c. Taxes payable
Utang pajak terdiri atas: Taxes payable consists of:
2020 2019
Pasal 4 (2) 12.587.584 - Article 4 (2)
Pasal 21 2.272.962.846 2.460.901.598 Article 21
Pasal 23 107.387.250 94.434.680 Article 23
Pasal 25 436.305.493 1.725.982.974 Article 25
Pasal 26 - 25.029.000 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 662.449.093 1.212.592.236 Value Added Tax
Pasal 4 (2) 2.218.587 - Article 4 (2)
Pasal 21 223.976.300 39.002.533 Article 21
Pasal 23 5.156.972 4.840.907 Article 23
Total 3.723.044.125 5.562.783.928 Total
d. Manfaat (Beban) pajak penghasilan d. Income tax benefit (expense)

Akun ini terdiri dari: This account consists of the following:
2020 2019
Beban pajak penghasilan Income tax expense

Kini - (22.332.831.750) Current
Tangguhan Deferred tax
Pajak tangguhan yang Deferred tax relating
timbul dari pengakuan to origination and reversal
dan pembalikan of temporary differences
perbedaan temporer 9.626.994.242 4.561.603.378 from equity to profit or loss
Penyesuaian pajak
tangguhan akibat Adjustments to deferred tax
perubahan tarif dan attributable to changes
undang-undang pajak (3.363.098.049) - in tax rates and laws
Subtotal 6.263.896.193 - Subtotal
Neto 6.263.896.193 (17.771.228.372) Net
83
e. Pajak penghasilan - kini e. Income tax - current
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum beban pajak The reconciliation between income (loss) before
penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan income tax expense as shown in the consolidated
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian dengan penghasilan kena pajak (rugi income with taxable income (fiscal loss) for the
fiskal) untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal years ended
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 are as follows:
2020 2019
Laba (rugi) sebelum beban

pajak penghasilan Income (loss) before income tax
menurut laporan laba expense as shown in the
rugi dan penghasilan consolidated statement of
komprehensif lain profit or loss and other
konsolidasian (63.652.188.438) 69.263.833.897 comprehensive income
Eliminasi untuk konsolidasi 297.129.991 (2.379.382.484) Elimination for consolidation
Laba sebelum beban pajak Income of subsidiary before
penghasilan entitas anak 4.503.547.576 (667.901.175) income tax expense
Bagian keuntungan pada asosiasi (151.209.117) - Share in profit of associate
Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before income tax
penghasilan Entitas Induk (59.002.719.988) 66.216.550.238 expense of the Company
Beda temporer: Temporary differences:

Penyisihan imbalan kerja Provision for employee
karyawan 12.052.166.000 11.447.097.000 benefits
Depreciation of property, plant
Penyusutan aset tetap 2.314.983.244 1.771.570.943 and equipment
Penyisihan atas ECLs 49.848.051 - Allowance for ECLs
Penyisihan untuk beban
penurunan nilai Allowance for impairment
persediaan - neto (2.330.881.662) 1.749.523.676 of inventories - net
Subtotal 12.086.115.633 14.968.191.619 Subtotal
Beda permanen: Permanent differences:
Penghapusan persediaan 11.715.373.716 - Write-off of inventories
Denda pajak 4.414.751.759 - Tax penalty
Kesejahteraan karyawan 2.371.535.350 2.577.109.476 Employee welfare
Tunjangan pengobatan 1.251.198.371 2.237.392.056 Medical allowance
Sumbangan dan jamuan 1.144.730.290 3.525.583.932 Donations and entertainment
Penghapusan piutang usaha 58.439.867 - Write-off of trade receivables
Penyusutan kendaraan - (10.335.435) Depreciation of vehicle
Penghasilan yang telah Income subject to final
dikenai pajak final income tax
Pendapatan bunga (146.905.549) (186.747.783) Interest income
Lain-lain 795.190 3.583.234 Others
Subtotal 20.809.918.994 8.146.585.480 Subtotal

Laba kena pajak (rugi fiskal) (26.106.685.361) 89.331.327.337 Taxable income (fiscal loss)
Laba kena pajak - dibulatkan - 89.331.327.000 Taxable income - rounded
84
e. Pajak penghasilan - kini (lanjutan) e. Income tax - current (continued)
2020 2019
Beban pajak kini Current tax expenses

(22% in 2020 dan (22% in 2020 and
25% in 2019) 25% in 2019)
Entitas Induk - 22.332.831.750 Company
Total beban pajak kini - 22.332.831.750 Total current tax expenses
Pajak penghasilan di muka Prepaid income tax

Pasal 22 2.094.891.400 9.176.173.700 Article 22
Pasal 23 57.284.578 5.386.227 Article 23
Pasal 25 9.279.220.556 23.618.526.693 Article 25
Total 11.431.396.534 32.800.086.620 Total

Entitas anak 1.442.431.943 4.909.659.157 Subsidiary
Total pajak penghasilan

di muka 12.873.828.477 37.709.745.777 Total prepaid income taxes
Taksiran tagihan pajak Estimated claim for

penghasilan tax refund
Entitas Induk (11.431.396.534) (10.467.254.870 ) Company
Entitas anak (1.442.431.943) (4.909.659.157) Subsidiary
Total taksiran tagihan pajak Estimated claim for

penghasilan (12.873.828.477) (15.376.914.027) tax refund
Taksiran laba kena pajak (rugi fiskal) hasil The estimated taxable income (fiscal loss) resulted
rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian from the above reconciliation provides the basis for
SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan the Company’s Annual Corporate Income Tax
Entitas Induk. Return.
Pajak atas laba (rugi) Grup sebelum pajak berbeda The tax on Group’s income (loss) before tax differs
dari nilai teoritis yang mungkin muncul apabila from the theoretical amount that would arise using
menggunakan rata-rata tertimbang tarif pajak the weighted average tax rate applicable to profits
terhadap laba pada entitas konsolidasian dalam on the consolidated entities as follows:
jumlah sebagai berikut:
2020 2019
Laba (rugi) sebelum beban pajak (63.652.188.438) 69.263.833.897 Income (loss) before income tax
Pajak dihitung pada tarif Tax calculated based
pajak yang berlaku on applicable tax rate
(22% in 2020 dan (22% in 2020 and
25% in 2019) (14.003.481.456) 17.315.958.474 25% in 2019)
Efek eliminasi (866.399.530 ) (1.037.638.326) Elimination effect
Bagian keuntungan dari asosiasi (33.266.006) - Share in profit of associate
Pengaruh pajak atas Tax effect on permanent
beda tetap 4.313.453.327 1.492.908.309 differences
Pengaruh terhadap saldo pajak
tangguhan yang karena
perubahan tarif pajak Effect on deferred tax balance
penghasilan 3.363.098.049 - due to change in income tax rate
Dampak saldo pajak
tangguhan karena perubahan Effect of difference in
tarif pajak penghasilan 962.699.423 - tax rates applied
Efek pembulatan - (85) Rounding effect
Total (manfaat) beban pajak

penghasilan (6.263.896.193) 17.771.228.372 Total income tax expenses (benefit)
85
f. Pajak tangguhan f. Deferred tax
Perhitungan beban (penghasilan) pajak tangguhan Calculation of deferred tax expense (benefit) of
atas beda temporer antara pelaporan komersial dan temporary differences between financial and tax
pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku reporting and using the tax rates as of
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, sebagai December 31, 2020 and 2019, as follows:
berikut:
2020
Dampak perubahan tarif pajak/
Effect of the change in tax rates
Dikreditkan
(dibebankan) Dikreditkan ke Dikreditkan pada
ke laba rugi penghasilan Penghasilan
tahun berjalan/ komprehensif Komprehensif
Credited lain/Credited Manfaat (Beban) Lain/ Credited to
Saldo Awal/ (charged) to (charged) to other Pajak Tangguhan/ Other Saldo Akhir/
Beginning profit or loss comprehensive Deferred Tax Comprehensive Ending
Balance for the year income Benefits (Expenses) Income Balance
Aset
(liabilitas)
pajak Deferred tax
tangguhan assets (liabilities)
Employee
Imbalan kerja benefits
Entitas Induk 20.585.065.250 (3.220.756.700) (896.256.350) 2.410.433.200 1.868.682.400 20.747.167.800 Company
Entitas anak 3.500.067.000 (593.043.850) (106.969.550) 385.862.400 (316.358.600) 2.869.557.400 Subsidiary
Penyisihan
penurunan Allowance for
nilai impairment
persediaan of inventories
Entitas Induk 10.943.615.586 (2.188.723.117) - (466.176.332) - 8.288.716.137 Company
Entitas Induk (13.616.433.567) 2.723.286.713 - 462.996.649 - (10.430.150.205) Company
Rugi fiskal Fiscal loss
Entitas Induk - - - 5.221.337.072 - 5.221.337.072 Company
Entitas Anak 419.305.473 (83.861.095) - 1.483.906.170 - 1.819.350.548 Subsidiary
Penyisihan Allowance for
atas ECLs ECLs
Entitas Induk - - - 9.969.610 - 9.969.610 Company
Entitas anak - - - 118.665.473 - 118.665.473 Subsidiary
Aset pajak
tangguhan Net deferred tax
neto 21.831.619.742 (3.363.098.049) (1.003.225.900) 9.626.994.242 1.552.323.800 28.644.613.835 assets
2019
Dikreditkan pada
Manfaat (Beban) Penghasilan
Saldo Awal/ Pajak Tangguhan/ Komprehensif Lain/ Saldo Akhir/
Beginning Deferred Tax Credited to Other Ending
Balance Benefits (Expenses) Comprehensive Income Balance
Aset (liabilitas) pajak Deferred tax assets
tangguhan (liabilities)
Imbalan kerja Employee benefits
Entitas Induk 17.184.458.000 2.861.774.250 538.833.000 20.585.065.250 Company
Entitas anak 2.960.275.000 400.250.000 139.542.000 3.500.067.000 Subsidiary
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment
persediaan of inventories
Entitas Induk 10.506.234.667 437.380.919 - 10.943.615.586 Company
Entitas Induk (14.059.326.303) 442.892.736 - (13.616.433.567) Company
Rugi fiskal Fiscal loss
Entitas Anak - 419.305.473 - 419.305.473 Subsidiary
Aset pajak tangguhan
neto 16.591.641.364 4.561.603.378 678.375.000 21.831.619.742 Net deferred tax assets
86
g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assessment Letter

Berdasarkan Surat Keputusan Pengembalian Based on the Decree of Tax Excess Refund
Kelebihan Pajak No. KEP-00107.PPH/WPJ.21/ No. KEP-00107.PPH/WPJ.21/KP.06/2020 dated
KP.06/2020 tanggal 19 November 2020, Entitas November 19, 2020, the Company received tax
Induk menerima kelebihan pajak dengan excess with tax payable compensation for 2018 tax
kompensasi utang pajak untuk tahun 2018 dengan period with the following details:
rincian sebagai berikut:
Nomor Surat/ Kurang Bayar/ Tanggal bayar/

Letter Number Underpayment Payment date
STP STP
20 Oktober 2020/
PPh 21 00079/201/18/046/20 194.058.583 October 20, 2020 Article 21
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
PPh Final 00056/240/18/046/20 5.480.539 October 20, 2020 Final Tax
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
20 Oktober 2020/
Total hasil pemeriksaan 333.414.447 Total of tax audit results
Berdasarkan Surat Keputusan Pengembalian Based on the Decree of Tax Excess Refund
Kelebihan Pajak No. KEP-00170.PPH/WPJ.08/ No. KEP-00170.PPH/WPJ.08/KP.07/2020 dated
KP.07/2020 tanggal 18 November 2020, MPF November 18, 2020, MPF received tax excess with
menerima kelebihan pajak dengan kompensasi tax payable compensation for 2018 tax period with
utang pajak untuk tahun 2018 dengan rincian the following details:
sebagai berikut:

STP STP
20 Oktober 2020/ VAT - Goods and
PPN - Barang dan jasa 00411/207/18/415/20 5.367.442 October 20, 2020 services
20 Oktober 2020/ VAT - Goods and
PPN - Barang dan jasa 00234/107/18/415/20 536.738 October 20, 2020 services
87
g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letter (continued)
Denda pajak yang diterima oleh Entitas Induk yang Tax penalties received by the Company are
dicatat pada akun “Beban Umum dan Adiministrasi” recorded in the "General and Administrative
dalam laporan laba rugi dan komprehensif lain Expenses" account in the consolidated statement of
konsolidasian pada tahun 2020, dengan rincian profit or loss and other comprehensive in 2020, with
sebagai berikut: details as follows:
Nomor Surat/ Kurang Bayar/ Periode Pajak/

Letter Number Underpayment Tax Period
STP STP
Maret 2017/
PPN 00033/207/17/046/20 35.550.297 March 2017 VAT
April 2017/
PPN 00034/207/17/046/20 7.252.164 April 2017 VAT
Mei 2017/
PPN 00035/207/17/046/20 14.754.805 May 2017 VAT
Juni 2017/
PPN 00036/207/17/046/20 13.594.879 June 2017 VAT
Juli 2017
PPN 00037/207/17/046/20 8.003.723 /July 2017 VAT
Agustus 2017/
PPN 00038/207/17/046/20 6.216.191 August 2017 VAT
September 2017/
PPN 00039/207/17/046/20 27.038.173 September 2017 VAT
Oktober 2017/
PPN 00040/207/17/046/20 6.216.217 October 2017 VAT
November 2017/
PPN 00041/207/17/046/20 7.200.730 November 2017 VAT
Desember 2017/
PPN 00042/207/17/046/20 14.870.250 December 2017 VAT
Desember 2017/
PPh 21 00001/243/17/046/20 169.164.674 December 2017 Article 21
Desember 2017/
PPh 23 00040/203/17/046/20 38.359.388 December 2017 Article 22
Desember 2017/
PPh 19 - Final 00001/242/17/046/20 1.381.520.800 December 2017 Article 19 - Final
PPh 29 00009/206/17/046/20 4.960.504.188 2017 Article 29

Total hasil pemeriksaan 6.690.246.479 Total of tax audit results
Nomor Surat/ Kurang Bayar/ Periode Pajak/

Letter Number Underpayment Tax Period
STP STP
Maret 2017/
PPN 00159/207/17/046/20 2.300.000 March 2017 VAT
April 2017/ VAT
PPN 00160/207/17/046/20 140 April 2017
Mei 2017/ VAT
PPN 00161/207/17/046/20 1.100.000 May 2017
September 2017/ VAT
PPN 00162/207/17/046/20 2.813.980 September 2017
Desember 2017/ VAT
PPN 00163/207/17/046/20 20.099.374 December 2017
Entitas Induk telah melakukan pembayaran atas The Company has paid the billing amounting to
tagihan sebesar Rp 3.726.366.384, sedangkan sisa Rp 3,726,366,384, while the remaining of the tax
dari tagihan pajak tersebut masih dalam masa billing is still in the process of filing an objection to
proses pengajuan keberatan ke kantor pajak. the tax office.
88
g. Surat Ketetapan Pajak (lanjutan) g. Tax Assessment Letter (continued)
Denda pajak yang diterima oleh MPF yang dicatat Tax penalties received by MPF are recorded in the
pada akun “Beban Umum dan Adiministrasi” dalam "General and Administrative Expenses" account in
laporan laba rugi dan komprehensif lain the consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian pada tahun 2019, dengan rincian other comprehensive in 2019, with details as

STP STP
PPN - Barang dan 27 November 2017/ VAT - Goods and
jasa 00184/207/17/415/19 125.121.228 November 27, 2017 services
PPN - Barang dan 13 Maret 2017/ VAT - Goods and
jasa 00211/107/17/415/19 12.512.119 March 13, 2017 services
PPN - Barang dan 13 Maret 2017/ VAT - Goods and
jasa 00182/207/17/415/19 499.000 March 13, 2017 services
PPN - Barang dan 9 Oktober 2017/ VAT - Goods and
jasa 00183/207/17/415/19 348.598 October 9, 2017 services
Total of tax audit results
Total hasil pemeriksaan 138.480.945
h. Perubahan Tarif Pajak Badan h. Changes in Corporate Tax Rate
Pada tanggal 18 Mei 2020, sebagai bagian dari On May 18, 2020, as part of the economic stimulus
stimulus ekonomi untuk perlindungan dampak protection against the impact of Covid-19, the
Covid-19, pemerintah Republik Indonesia government of the Republic of Indonesia
menetapkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 established Law No. 2 Year 2020 Regarding State
tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Financial Policy and Financial System Stability for
Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Handling of Corona Virus Disease-19 (Covid-19)
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Pandemic and/or in Order to Counter Threats which
Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang are Dangerous to National Economy and/or
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Financial System Stability.
Stabilitas Sistem Keuangan.
Undang-Undang No. 2 Tahun 2020 mengatur, Law No. 2 Year 2020 regulates, among others, a
antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai decrease in the corporate tax rate as follows:
berikut:
• Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25% • • For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to
menjadi 22%; 22%;
• Mulai tahun pajak 2022: dari 22% menjadi 20%; • • Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%;
• Perusahaan terbuka dalam negeri yang • • Domestic public listed companies that fulfill
memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat certain additional criteria will be eligible for a tax
memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah rate which is lower by 3% from the above
dari tarif pajak yang disebutkan di atas. mentioned tax rates.
16. BEBAN AKRUAL 16. ACCRUED EXPENSES
Beban akrual terdiri atas: Accrued expenses consist of:
2020 2019
Listrik 1.893.040.340 2.489.187.429 Electricity
Bunga 993.636.268 1.796.829.864 Interest
Jasa tenaga ahli 567.500.000 567.500.000 Professional fees
Lain-lain 402.468.509 282.487.204 Others
Total 3.856.645.117 5.136.004.497 Total
89
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOANS
Utang bank jangka panjang terdiri atas: Long-term bank loans consist of:
2020 2019

Fasilitas Kredit Modal Kerja 3 4.010.000.000 8.100.000.000 Working Capital Credit Facility 3
Fasilitas Kredit Investasi 5 12.265.066.000 15.237.066.000 Investment Credit Facility 5
Pinjaman Jangka Panjang - 133.440.000.000 Long-term Loan
Total 16.275.066.000 156.777.066.000 Total
Bagian utang bank jangka

panjang yang jatuh tempo Current maturities of long-term
dalam waktu satu tahun bank loans
Fasilitas Kredit Modal Kerja 3 4.010.000.000 8.100.000.000 Working Capital Credit Facility 3
Fasilitas Kredit Investasi 5 3.245.000.000 8.796.000.000 Investment Credit Facility 5
Pinjaman Jangka Panjang - 24.960.000.000 Long-term Loan
Total bagian yang jatuh tempo Total current maturities of

dalam waktu satu tahun 7.255.000.000 41.856.000.000 long-term bank loans
Bagian utang bank jangka panjang
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Long-term bank loan - net of
dalam waktu satu tahun 9.020.066.000 114.921.066.000 current maturities
Pada tanggal 13 April 2017, Entitas Induk dan Panin On April 13, 2017, the Company and Panin entered into a
menandatangani Surat Fasilitas Kredit No.0514/CI/ Credit Facility Agreement No.0514/CI/EXT/17. The
EXT/17. Entitas Induk menerima fasilitas Pinjaman Company obtained Long-term Loan facility with total
Jangka Panjang dengan jumlah fasilitas kredit sebesar credit facility amounting to Rp 200,000,000,000 which is
Rp 200.000.000.000 yang digunakan untuk ekspansi used for business expansion by acquiring 95,450 shares
usaha dengan melakukan akuisisi 95.450 lembar saham or 69.75% shares of MPF owned by PT Garuda Multi
atau 69,75% saham MPF yang dimilki oleh PT Garuda Investama.
Multi Investama.
Perjanjian tersebut telah mengalami perubahan dengan This agreement has been amended with letter
surat No. 2061/CIB/EXT/20 tanggal 17 Desember 2020 No. 2061/CIB/EXT/20 dated December 17, 2020
mengenai perubahan fasilitas Pinjaman jangka Panjang regarding the change in the Long-term Loan facility to
menjadi sebesar Rp 49.000.000.000. Rp 49,000,000,000.
Pinjaman ini memiliki jangka waktu 8 (delapan) tahun This loan has a term of 8 (eight) years after the date of
setelah tanggal penandatangan fasilitas kredit dan signing of credit facility and bears annual interest rate of
dikenai bunga sebesar 11,50% per tahun. Fasilitas ini 11.50% per year. This facility has the following payment
memilki skedul pembayaran sebagai berikut: schedule:
Periode/ Angsuran per bulan/

Period Monthly installment Total
18 Desember 2020 - 18 Juni 2023/ Telah dibayar sebagai pembayaran dipercepat/
December 18, 2020 - June 18, 2023 Has been paid as expedited payment
18 Juni 2023/June 18, 2023 Rp 1.170.000.000 Rp 1.170.000.000
18 Juni 2023 -18 Maret 2025/
Rp 2.270.000.000 Rp 45.400.000.000
June 18, 2023 - March 18, 2025
18 April 2025/April 18, 2025 Rp 2.430.000.000 Rp 2.430.000.000
90
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank PAN Indonesia Tbk (Panin) (lanjutan) PT Bank PAN Indonesia Tbk (Panin) (continued)
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan The loan facilities are cross collateralized with collaterals
dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang for short-term bank loans obtained from Panin
diperoleh dari Panin (Catatan 13). (Note 13).
Selama pinjaman terhadap Panin belum dilunasi, tanpa During the term of the loan with Panin, without prior
persetujuan tertulis Panin, Entitas Induk dilarang written consent from Panin, the Company is prohibited
melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam from conducting activities as required in the credit
fasilitas kredit dari Panin (Catatan 13). facilities from Panin (Note 13).
Pada tanggal 29 Desember 2020, Entitas Induk telah On December 29, 2020, the Company has fully paid the
melunasi seluruh pinjaman jangka panjang. entire long-term loan.
Pada tanggal 26 Juli 2013, MPF dan Mandiri On July 26, 2013, the Company and Mandiri entered into
menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Kredit Credit Agreement No. CBC.JTH/SPPK/0094/2013, which
No. CBC.JTH/SPPK/0094/2013, yang telah mengalami has been amended several times, most recently with
beberapa perubahan, terakhir dengan Surat Perjanjian Credit Agreement No. CM2.JTH/SPPK/0106/2020 dated
Pemberian Kredit No. CM2.JTH/SPPK/0106/2020 pada May 15, 2020, regarding extension of all facilities. This
tanggal 15 Mei 2020, mengenai perpanjangan seluruh agreement will mature on January 16, 2021 and has
fasilitas. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada tanggal been extended until January 16, 2022 (Note 38).
16 Januari 2021 dan telah di perpanjang sampai dengan
Fasilitas - fasilitas pinjaman yang diperoleh MPF dari Credit facilities obtained by MPF from Mandiri are as
Mandiri antara lain adalah sebagai berikut: follows:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja 3, merupakan fasilitas a. Working Capital Credit Facility 3, represents new
baru yang diperoleh MPF pada tahun 2015 yang facility obtained by MPF in 2015 derived from a
berasal dari penurunan limit fasilitas Kredit Modal decrease of Working Capital Credit Facility - 1
Kerja - 1 Revolving Rekening Koran dan Kredit Revolving Overdraft and Working Capital Credit
Modal Kerja - 2 dengan jumlah batas maksimum Facility - 2 with maximum credit limit amounted to
pinjaman sebesar Rp 40.000.000.000. Fasilitas Rp 40,000,000,000. This credit facility is used for
pinjaman ini digunakan untuk tambahan modal kerja working capital in manufacture of steel wire. This
usaha industri kawat baja tarik. Pinjaman ini dikenai loan facility bears annual interest rate of 10.75% per
bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini year. This loan was originally due on September 15,
semula akan jatuh tempo pada tanggal 2020 but was extended to August 23, 2021.
15 September 2020 namun diperpanjang sampai
23 Agustus 2021.
Perubahan jatuh tempo atas fasilitas ini The change in maturity for this facility causes
menyebabkan perubahan skedul pembayaran changes in the payment schedule as follows:
sebagai berikut:
Sebelum perubahan Before the changes
Periode/ Total bulan/ Angsuran per bulan/

Period Total months Monthly installment Total/Total
Mei 2020 - Agustus 2020/
May 2020 - August 2020 4 Rp 1.012.500.000 Rp 4.050.000.000
91
Entitas anak (lanjutan) Subsidiary (Continued)
Setelah perubahan After the changes

Mei 2020 - Desember 2020/
May 2020 - December 2020 8 Rp 5.000.000 Rp 40.000.000
Januari 2021 - Maret 2021/
January 2021 - March 2021 3 Rp 5.000.000 Rp 15.000.000
April 2021 - Juli 2021/
April 2021 - July 2021 4 Rp 800.000.000 Rp 3.200.000.000
Agustus 2021/August 2021 1 Rp 795.000.000 Rp 795.000.000
b. Fasilitas NCL (LC/SKBDN) Sublimit Bank Garansi, b. NCL (LC/SKBDN) Sublimit Guarantee Bank facility,
dengan jumlah batas maksimum pinjaman with maximum credit limit of Rp 23,000,000,000.
Rp 23.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan This loan facility is used for working capital in
untuk pembelian bahan baku usaha industri kawat manufacture of steel wire.
baja tarik.
Pada tanggal 23 Mei 2017, MPF dan Mandiri On May 23, 2017, MPF and Mandiri entered into a Credit
menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Kredit Agreement No. CM1.JTH/SPPK/0057/2017, regarding
No. CM1.JTH/SPPK/0057/2017, mengenai perpanjangan extension of facilities and addition of Investment Credit
seluruh fasilitas serta penambahan Fasilitas Kredit Facility 5, with maximum credit limit amounting to
Investasi 5, dengan dengan jumlah batas maksimum Rp 26,390,000,000 as of December 31, 2020 and 2019,
pinjaman masing-masing sebesar Rp 26.390.000.000 respectively.
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
Pada tanggal 15 Maret 2019, MPF kembali menerima On March 15, 2019, MPF received drawdowns from the
pencairan atas fasilitas Kredit Investasi 5 sebesar Investment Credit 5 facility amounting to
Rp 20.892.760.000. Pada tanggal 31 Desember 2019, Rp 20,892,760,000. As of December 31, 2019, MPF has
MPF telah menerima pencairan dengan total sebesar received total disbursements amounting to
Rp 26.232.066.000. Rp 26,232,066,000.
Pinjaman ini dikenai bunga masing-masing sebesar This credit facility bears annual interest rate of 11% and
10,75% dan 11% untuk tahun-tahun yang berakhir pada 11.25% for the years ended December 31, 2020 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Angsuran atas 2019, respectively. Installment of this loan is
pinjaman ini sebesar Rp 733.000.000 per bulan dari Rp 733,000,000 monthly from October 23, 2018. This
23 Oktober 2018. Pinjaman ini semula akan jatuh tempo loan was originally due on September 2021 but was
pada September 2021 namun diperpanjang sampai extended to September 2022.
September 2022.
Perubahan jatuh tempo atas fasilitas ini menyebabkan The change in maturity for this facility causes changes in
perubahan skedul pembayaran sebagai berikut: the payment schedule as follows:
Sebelum perubahan Before the changes

May 2020 - December 2020 8 Rp 733.000.000 Rp 5.864.000.000
Januari 2021 - Agustus 2021/
January 2021 - August 2021 8 Rp 733.000.000 Rp 5.864.000.000
September 2021/September 2021 1 Rp 577.066.000 Rp 577.066.000
92
Entitas anak (lanjutan) Subsidiary (Continued)
Setelah perubahan After the changes

May 2020 - December 2020 8 Rp 5.000.000 Rp 40.000.000
Januari 2021 - Juli 2021/
January 2021 - July 2021 7 Rp 5.000.000 Rp 35.000.000
Agustus 2021/August 2021 1 Rp 10.000.000 Rp 10.000.000

September 2021 - Desember 2021/
September 2021 - December 2021 4 Rp 800.000.000 Rp 3.200.000.000
Januari 2022 - Agustus 2022/
January 2022 - August 2022 8 Rp 1.000.000.000 Rp 8.000.000.000
September 2022/September 2022 1 Rp 1.020.066.000 Rp 1.020.066.000
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan The loan facilities are cross collateralized with collaterals
dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang for short-term bank loans obtained from Mandiri
diperoleh dari Mandiri (Catatan 13). (Note 13).
Selama pinjaman terhadap Mandiri belum dilunasi, tanpa During the term of the loan with Mandiri, without prior
persetujuan tertulis Mandiri, MPF dilarang melakukan written consent from Mandiri, MPF is prohibited from
aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit conducting activities as required in the credit facilities
dari Mandiri (Catatan 13). from Mandiri (Note 13).
Rincian beban bunga atas pinjaman Grup untuk tahun- The details of interest expense of the Group’s loan for
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019, the years ended December 31, 2020 and 2019 are as
2020 2019
Panin 11.500.826.667 14.101.673.333 Panin

Permata 7.042.405.933 9.571.871.258 Permata
Mandiri 7.077.895.892 8.834.433.359 Mandiri
Total 25.621.128.492 32.507.977.950 Total
18. UTANG PEMBIAYAAN 18. FINANCING PAYABLES
Utang pembiayaan terdiri dari: Financing payables consist of:
2020 2019
PT Cakrawala Automotif Rabhasa 180.644.808 434.316.718 PT Cakrawala Automotif Rabhasa

PT Maybank Indonesia Finance 70.861.599 472.935.395 PT Maybank Indonesia Finance
Total 251.506.407 907.252.113 Total
Bagian yang jatuh tempo dalam

waktu satu tahun (251.506.407) (655.745.706) Current portion
Bagian utang pembiayaan

yang jatuh tempo Long-term financing payables - net of
dalam waktu satu tahun - 251.506.407 current maturities
93
18. UTANG PEMBIAYAAN (lanjutan) 18. FINANCING PAYABLES (continued)
Pada bulan September 2018, Entitas Induk mendapatkan In September 2018, the Company obtained financing
fasilitas pembiayaan dari PT Maybank Indonesia Finance facility from PT Maybank Indonesia Finance for the
untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan sebesar purchase of 1 (one) unit of the Company’s vehicle
Rp 779.625.000 yang digunakan sebagai jaminan atas amounting to Rp 779,625,000 which is used as collateral
fasilitas ini (Catatan 10) dan dikenai bunga tetap sebesar for this facility (Note 10) and bears interest fixed at 9.68%
9,68% per tahun. Fasilitas ini akan dilunasi dalam 24 per year. This facility will be repaid in 24 monthly
angsuran bulanan sebesar Rp 35.860.000 mulai bulan installments of Rp 35,860,000 starting June 2019 and will
Juni 2019 dan akan jatuh tempo pada bulan Februari mature in February 2021.
2021.
Pada bulan September 2019, Entitas Induk mendapatkan In September 2019, the Company obtained financing
fasilitas pembiayaan dari PT Cakrawala Automotive facility from PT Cakrawala Automotive Rabhasa for the
Rabhasa untuk pembelian 1 (satu) unit kendaraan purchase of 1 (one) unit of the Company’s vehicle
sebesar Rp 514.500.000 yang digunakan sebagai jaminan amounting to Rp 514,500,000 which is used as collateral
atas fasilitas ini (Catatan 10) dan dikenai bunga tetap for this facility (Note 10) and bears interest fixed at 7.96%
sebesar 7,96% per tahun. Fasilitas ini akan dilunasi dalam per year. This facility will be repaid in 24 monthly
24 angsuran bulanan sebesar Rp 23.259.700 mulai bulan installments of Rp 23,259,700 starting September 2019
September 2019 dan akan jatuh tempo pada bulan and will mature in August 2021.
Agustus 2021.
Beban bunga atas utang pembiayaan untuk tahun-tahun Interest expense of the finance payable for the years
yang berakhir pada 31 Desember 2020 dan 2019 masing- ended of December 31, 2020 and 2019 amounted to
masing sebesar Rp 53.690.694 dan Rp 64.765.912. Rp 53,690,694 and Rp 64,765,912, respectively.
19. SEWA 19. LEASES
Grup memiliki kontrak sewa untuk bangunan yang The Group has lease contracts for various items of
digunakan dalam operasi Grup. Sewa bangunan memiliki building used in its operations. Leases of building have a
jangka waktu sewa antara 3 tahun. Kewajiban Grup di lease terms of 3 years, with no restrictions or covenants
bawah sewanya dijamin oleh hak pemberi sewa atas aset imposed and includes extension and termination options.
yang disewakan, tanpa batasan atau perjanjian yang
diberlakukan dan termasuk opsi perpanjangan dan
penghentian.
Grup memiliki sewa bangunan tertentu dengan jangka The Group also has certain leases of building with lease
waktu sewa 12 bulan atau kurang. Grup menerapkan terms of 12 months or less. The Group applies the ‘short-
pengecualian pengakuan untuk ‘sewa jangka pendek’. term lease’ recognition exemptions for these leases.
Di bawah ini adalah jumlah tercatat aset hak guna yang Set out below are the carrying amounts of right-of-use
diakui dan mutasinya selama periode berjalan: assets recognized and the movements during the period:
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2020 Additions Deductions 2020
Biaya perolehan: Cost:

Bangunan 1.335.666.000 - - 1.335.666.000 Building
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Bangunan - 517.032.000 - 517.032.000 Building
Nilai buku neto 1.335.666.000 818.634.000 Net book value
Total nilai yang diakui dalam laba rugi terdiri dari: Total amount recognized in profit or loss consists of the
following:
2020
Beban yang berkaitan dengan sewa
jangka pendek Expense relating to short-term leases
Beban pokok penjualan (Catatan 27) 4.422.347.500 Cost of goods sold (Note 27)
Beban umum dan administrasi (Catatan 29) 645.620.697 General and administrative expense (Note 29)
Depreciation expenses of right-of-use assets
Beban depresiasi atas aset hak guna (Catatan 29) 517.032.000 (Note 29)
Total yang diakui dalam laba rugi 5.585.000.197 Total amount recognized in profit or loss
94
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Besarnya imbalan kerja dihitung berdasarkan peraturan The amount of employee benefits liabilities is determined
yang berlalu yakni Undang-undang Ketenagakerjaan based on the Labor Law No. 13 Year 2003 and with the
No. 13 Tahun 2003 dan dengan Peraturan Perusahaan Company Regulation which were still in effect as of
yang masih berlaku pada tanggal 31 Desember 2020. December 31, 2020. Effective February 2, 2021, the
Efektif tanggal 2 Februari 2021, Grup akan menerapkan Group shall apply the Government Regulation Number 35
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP Year 2021 (PP 35/2021), implementing the provisions of
35/2021), melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal Article 81 and Article 185 (b) of Law No. 11/2020
185 (b) UU No. 11/2020 tentang Cipta Kerja dalam concerning Job Creation (Cipta Kerja) in its determination
penetapan kewajiban imbalan kerja untuk periode of the employee benefits liability for the next reporting
pelaporan berikutnya. Tidak terdapat pendanaan khusus period. No funding of the benefits has been made to date.
yang disisihkan sehubungan dengan imbalan kerja
tersebut.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Grup As of December 31, 2020 and 2019, the Group
mencatat penyisihan imbalan paskakerja karyawan recognizes employee benefits cost based on the
berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh PT Sentra calculation of PT Sentra Jasa Aktuaria, independent
Jasa Aktuaria, dalam laporannya tertanggal dan actuary, in its reports dated February 26, 2021 for the
26 Februari 2021 untuk Entitas Induk dan 3 Maret 2021 Company and March 3, 2021 for subsidiary as of
untuk Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2020 dan December 31, 2020 and February 21, 2020 for the
21 Februari 2020 untuk Entitas Induk dan 19 Februari Company and February 19, 2020 for subsidiary as of
2020 untuk Entitas Anak pada tanggal 31 Desember December 31, 2019, using “Projected Unit Credit” method
2019, menggunakan metode “Projected Unit Credit” with the following assumptions:
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
2020 2019
Tingkat diskonto 3,64% - 7,83% 5,42% - 8,19% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji tahunan 6-8% 8% Annual salary increase rate
Tingkat kematian TM 2019 TM 2011 Mortality rate
Usia pensiun 55 tahun/years 55 tahun/years Retirement age
Tingkat pengunduran diri 6% pada usia 30 6% pada usia 30 Resignation rate
tahun, kemudian tahun, kemudian
menurun secara menurun secara
linear sampai linear sampai
dengan 0% pada dengan 0% pada
usia 54 tahun/ usia 54 tahun/
6% at 30 years 6% at 30 years
old, then decrease old, then decrease
linearly until linearly until
0% at 54 years old 0% at 54 years old
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam • Employee benefits liabilities recognized at consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri dari: statement of financial position consist of:
2020 2019
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 118.083.626.000 96.340.529.000 Present value of defined benefit liabilities
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laba • Employee benefits expenses recognized in profit or loss
rugi adalah sebagai berikut: consist of:
2020 2019
Biaya jasa kini 8.781.531.000 7.491.391.000 Current service cost
Biaya bunga 7.348.973.000 6.844.686.000 Interest cost
Pengukuran kembali manfaat Remeasurement of other long term
jangka panjang lainnya (22.204.000 ) 387.000 employee benefits
Total beban imbalan Total employee benefits
kerja karyawan (Catatan 29) 16.108.300.000 14.336.464.000 expenses (Note 29)
95
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam • Details of employee benefits expenses recognized in
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: other comprehensive income are as follows:
2020 2019
Kerugian (keuntungan) aktuarial
yang timbul dari: Actuarial loss (gain) from:
Perubahan asumsi keuangan 7.747.593.000 5.716.640.000 Changes in financial assumptions
Perubahan asumsi demografi 44.354.000 (85.619.000) Changes in demographic assumptions
Penyesuaian pengalaman (30.328.000) (2.917.521.000) Experience adjustments
Total kerugian yang diakui

pada penghasilan Total loss recognized in
komprehensif lain 7.761.619.000 2.713.500.000 other comprehensive income
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai • Movements in liabilities for employee benefits are follows:
berikut:
2020 2019
Saldo awal tahun 96.340.529.000 80.578.932.000 Beginning balance
Beban selama tahun berjalan 16.108.300.000 14.336.464.000 Expense during the year
Pembayaran manfaat karyawan (2.126.822.000) (1.288.367.000) Payment of employee benefits
Rugi komprehensif lain 7.761.619.000 2.713.500.000 Other comprehensive loss
Saldo akhir 118.083.626.000 96.340.529.000 Ending balance
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa manfaat liabilitas • The Group's management believes that the employee
imbalan kerja cukup untuk memenuhi persyaratan benefits liabilities are sufficient to meet the requirements
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 of the Labor Law No. 13 Year 2003 as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 2020 and 2019.
Analisis sensitivitas kewajiban imbalan kerja terhadap The sensitivity analysis of the employee benefits liabilities
perubahan asumsi pokok pada tanggal 31 Desember to changes in the principal assumptions as of
2020 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 are as follows:
Entitas Induk/
Company MPF
Analisis sensitivitas Sensitivity analysis
Asumsi tingkat diskonto Discount rate assumptions
Tingkat diskonto - 1% Discount rate - 1%
Nilai kini kewajiban Present value of the
imbalan 91.825.594.000 13.044.623.000 benefit obligation
Biaya jasa kini 6.681.069.000 991.408.000 Current service cost
Tingkat diskonto + 1% Discount rate + 1%
96
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Entitas Induk/
Company MPF
Analisis sensitivitas (lanjutan) Sensitivity analysis (continued)
Salary increase rate
Asumsi tingkat kenaikan gaji Assumptions
Tingkat kenaikan gaji - 1% Salary increase rate - 1%
Tingkat kenaikan gaji + 1% Salary increase rate + 1%
Biaya jasa kini 6.678.996.000 989.539.000 Current service cost
Deterministic Deterministic
Metode dalam analisa sensitivitas Method Method Sensitivity analysis method
Metode Deterministic merupakan metode analisa yang Deterministic method is a method of analysis that does
tidak mengandung komponen yang sifatnya probabilistik, not contain components that are probabilistic, so that the
sehingga hasil yang dihasilkan akan tetap sama results generated will remain the same throughout the
sepanjang data yang di-input sama. same data entered.
Dalam melakukan pengukuran terhadap analisa In measuring the sensitivity analysis, the actuary use the
sensitivitas, aktuaris menggunakan dasar kejadian- basic events with a fairly high degree of certainty based
kejadian dengan derajat kepastian yang cukup tinggi on current data that has happened.
berdasarkan data saat ini yang telah terjadi.
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari kewajiban The expected maturity analysis of the undiscounted
imbalan pasti tidak terdiskonto pada tanggal defined benefit obligation as of December 31, 2020 is as
31 Desember 2020 adalah sebagai berikut. follows:
Entitas Induk/
Company MPF
1 tahun 1.735.362.000 343.165.000 1 year
Antara 1 - 2 tahun 2.920.532.000 681.513.000 Between 1 - 2 years
Antara 2 - 5 tahun 13.288.569.000 3.323.492.000 Between 2 - 5 years
Antara 5 - 10 tahun 39.694.535.000 7.796.796.000 Between 5 - 10 years
Di atas 10 tahun 783.860.518.000 67.211.938.000 Above 10 years
Rata-rata Durasi Tertimbang 17,15 13,91 Weighted Average Duration
21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham Entitas Induk pada tanggal • The composition of the Company’s shareholders as of
31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkan laporan yang December 31, 2020 and 2019 based on the reports
dikelola oleh PT Raya Saham Registra, Biro Administrasi provided by PT Raya Saham Registra, the Securities
Efek, adalah sebagai berikut: Administration Bureau, are as follows:
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh/ Kepemilikan/
Pemegang Saham/ Number of Issued and Percentage of
Shareholders Fully Paid Ownership Total
PT Garuda Multi Investama 1.350.000.000 57,60% 135.000.000.000
Herman Wijaya (Presiden Komisaris/President
Commissioner) 300.000.000 12,80% 30.000.000.000
Ervin Wijaya (Presiden Direktur/President
Director) 225.000.000 9,60% 22.500.000.000
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)/
Public (each below than 5%) 468.750.000 20,00% 46.875.000.000
Total 2.343.750.000 100,00% 234.375.000.000
97
21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (continued)
Berdasarkan Akta Notaris No. 2 tanggal 30 April 2020 Based on the Notarial Deed No. 2 dated April 30, 2020 of
dari Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn., Notaris Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn., Notary in North
di Jakarta Utara, para pemegang saham menyetujui Jakarta, the shareholders approved to increase
meningkatkan saldo laba yang telah ditentukan appropriated retained earnings of 5% of net income in
penggunaannya sebesar 5% dari laba neto tahun 2019 2019 or amounting to Rp 2,492,058,876.
atau sebesar Rp 2.492.058.876.
Berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 30 April 2019 Based on the Notarial Deed No. 22 dated April 30, 2019
dari Irma Devita Purnamasari, S.H., M.kn., Notaris di of Irma Devita Purnamasari, S.H., M.kn., Notary in North
Jakarta Utara, para pemegang saham menyetujui Jakarta, the shareholders approved to increase
meningkatkan saldo laba yang telah ditentukan appropriated retained earnings of 5% of net income in
penggunaannya sebesar 5% dari laba neto tahun 2018 2018 or amounting to Rp 3,756,052,509.
atau sebesar Rp 3.756.052.509.
Rekonsiliasi saham beredar pada tanggal 31 Desember Reconciliation of outstanding shares as of December 31,
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut: 2020 and 2019 is as follows:
2020 2019
Saldo awal tahun 2.343.750.000 2.343.750.000 Beginning balance

Penambahan - - Issuance
Saldo akhir 2.343.750.000 2.343.750.000 Ending balance
22. DIVIDEN TUNAI 22. CASH DIVIDENDS
Berdasarkan Akta Notaris No. 22 tanggal 30 April 2019 Based on the Notarial Deed No. 22 dated April 30, 2019
dari Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn., Notaris di of Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn., Notary in North
Jakarta Utara, para pemegang saham menyetujui Jakarta, the shareholders approved the distribution of
pembagian dividen tunai setara dengan 37,44% dari laba cash dividends equivalent to 37.44% of net income in
neto tahun 2018 atau sebesar Rp 28.125.000.000. 2018 or amounting to Rp 28,125,000,000.
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rincian As of December 31, 2020 and 2019, the details of
tambahan modal disetor terdiri dari: additional paid-in capital consists of:
2020 2019
Selisih lebih harga penawaran

umum saham perdana dengan Excess of the initial public offering
nilai nominal saham 210.937.500.000 210.937.500.000 share price over par value
Beban emisi saham (5.469.894.963) (5.469.894.963) Shares issuance cost
Pengampunan pajak 320.000.000 320.000.000 Tax amnesty
Selisih nilai transaksi Difference in value from
rekstrukturisasi entitas transaction of entities
sepengendali (193.750.186.925) (193.750.186.925) under common control
Total 12.037.418.112 12.037.418.112 Total
98
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO (lanjutan) 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET (continued)
Pada tanggal 28 Desember 2016, MPF berpartisipasi On December 28, 2016, MPF participated in the Tax
dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016. MPF 2016. MPF obtained from Tax Office the Tax Amnesty
memperoleh dari Kantor Pajak Surat Keterangan Certificate (SKPP) No. KET-26489/PP/WPJ.08/2016
Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET- dated December 31, 2016 with tax amnesty asset
26489/PP/WPJ.08/2016 tanggal 31 Desember 2016 amounting to Rp 320,000,000.
dengan jumlah aset pengampunan pajak sebesar
Rp 320.000.000.
Selisih nilai transaksi entitas sepengendali sebesar Difference arising from transactions among entities under
Rp 193.750.186.925 merupakan selisih lebih antara nilai common control amounting to Rp 193,750,186,925
buku sebesar Rp 85.249.813.075 dan harga perolehan represents the excess of book value amounting to
sebesar Rp 279.000.000.000 atas akuisisi MPF yang Rp 85,249,813,075 over acquisition cost amounting to
dilakukan pada tanggal 9 Juni 2017 (Catatan 1c). Rp 279,000,000,000 on the acquisition of MPF which was
made on June 9, 2017 (Note 1c).
24. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2020 and 2019,
31 Desember 2020 dan 2019, laba (rugi) bersih yang net income (loss) attributable to NCI amounted to
diatribusikan kepada KNP masing-masing sebesar (Rp 1,490,125,996) and Rp 1,651,428,011, respectively.
(Rp 1.490.125.996) dan Rp 1.651.428.011.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo KNP As of December 31, 2020 and 2019, the NCI balance
terkait MPF masing-masing sebesar Rp 68.995.039.644 pertaining to MPF amounted to Rp 68,995,039,644 and
dan Rp 69.990.414.957, setara dengan 30,25% Rp 69,990,414,957, respectively, equivalent to 30.25%
kepentingan kepemilikian. ownership interest.
Informasi keuangan yang diringkas sehubungan dengan Summarized financial information in respect of the
anak perusahaan yang memiliki KNP yang material subsidiary that has material NCI is set out below:
dijelaskan di bawah ini:
2020 2019
Aset lancar 100.389.526.001 101.065.993.187 Current assets

Aset tidak lancar 165.393.639.351 179.875.408.426 Non-current assets
Liabilitas jangka pendek (82.386.775.293) (98.437.976.930) Current liabilities
Liabilitas jangka panjang (23.367.853.000) (20.441.334.000) Non-current liabilities
Aset neto 160.028.537.059 162.062.090.683 Net asset
Penjualan 207.632.231.544 274.781.815.763 Sales
Laba (rugi) neto tahun berjalan (3.756.179.851) 1.487.456.648 Net income (loss)
Laba (rugi) komprehensif (2.490.745.451) 2.340.330.648 Comprehensive income (loss)
Kas masuk (keluar) bersih dari: Net cash inflow (outflow) from:
Kegiatan operasi 3.175.379.096 24.807.502.898 Operating activities
Kegiatan investasi 207.246.550 7.462.057.126 Investing activities
Kegiatan pendanaan (3.062.000.000) (33.900.040.000) Financing activities
Informasi diatas adalah nilai sebelum eliminasi antar The information above is the amount before inter-
entitas. company eliminations.
99
25. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 25. OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rincian As of December 31, 2020 and 2019, the details of other
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:
2020 2019
Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified to
ke laba rugi profit or loss
Surplus revaluasi tanah Land revaluation surplus
Saldo awal tahun 223.740.652.491 222.623.807.593 Beginning balance of year
Surplus tahun berjalan 3.607.080.000 1.659.870.000 Current year surplus
Kepentingan non-pengendali - (543.025.102) Non-controlling interest
Saldo surplus revaluasi tanah Land revaluation surplus

akhir tahun 227.347.732.491 223.740.652.491 ending balance of year
Pengukuran kembali atas Remeasurement of defined

program imbalan pasti benefit plan
Saldo awal - - Beginning balance
Kerugian tahun berjalan (7.761.619.000) (2.713.500.000) Current year actuarial loss
Pajak penghasilan terkait
pengukuran kembali Related tax on of remeasurement
liabilitas imbalan kerja 549.097.900 678.375.000 of employee benefit liabilities
Kepentingan non-pengendali 494.750.683 (178.784.449) Non-controling interest
Reklasifikasi ke saldo laba 6.717.770.417 2.213.909.449 Reclassification to retained earnings
Saldo pengukuran kembali Remeasurement of employee benefit

liabilitas imbalan akhir tahun - - liability ending balance of year
Total penghasilan komprehensif Total other comprehensive

lain 227.347.732.491 223.740.652.491 income
26. PENJUALAN 26. SALES
Rincian penjualan adalah sebagai berikut: The details of sales are as follows:
2020 2019
Lokal 739.117.723.079 1.164.240.231.397 Local
Ekspor 50.188.512.879 43.314.285.859 Export
Sub-total 789.306.235.958 1.207.554.517.256 Sub-total

Retur penjualan (433.144.737) (736.073.930) Sales return
Total - neto 788.873.091.221 1.206.818.443.326 Total - net
Rincian penjualan berdasarkan sifat transaksi adalah Details of the sales based on the nature of the
sebagai berikut: transactions are as follows:
2020 2019
Pihak ketiga 761.130.534.827 1.157.551.128.436 Third parties
Pihak berelasi (Catatan 6d) 27.742.556.394 49.267.314.890 Related parties (Note 6d)
Total - neto 788.873.091.221 1.206.818.443.326 Total - net
100
26. PENJUALAN (lanjutan) 26. SALES (continued)
Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalah sebagai The details of sales based on customers are as follows:
berikut:
2020 2019
PT Astra Honda Motor 307.253.128.240 519.710.771.458 PT Astra Honda Motor

PT Astra Daihatsu Motor 26.952.906.324 49.563.193.758 PT Astra Daihatsu Motor
Nedschroef Altena Nedschroef Altena
Gmbh, Jerman 25.298.641.308 20.099.704.531 Gmbh, Germany
PT Hamaden Indonesia MFG 20.919.078.240 24.800.708.940 PT Hamaden Indonesia MFG
PT Subaindo Cahaya Polintraco 15.669.772.007 25.570.736.413 PT Subaindo Cahaya Polintraco
PT Denso Indonesia 15.439.191.800 21.281.530.800 PT Denso Indonesia
PT TD Automotive Compressor PT TD Automotive Compressor
Indonesia 14.839.323.600 22.965.345.000 Indonesia
PT Suzuki Indomobil Motor 11.778.381.031 19.930.095.709 PT Suzuki Indomobil Motor
PT Kayaba Indonesia 10.889.422.230 18.873.752.980 PT Kayaba Indonesia
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor 10.440.254.642 31.320.829.818 PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor
PT Honda Prospect Motor 8.799.542.489 15.241.753.778 PT Honda Prospect Motor
PT Megatama Spring 4.917.360.243 15.484.851.213 PT Megatama Spring
CV Mitra Putra Spring 2.055.586.311 20.680.149.186 CV Mitra Putra Spring
Lainnya (masing-masing di bawah Others (each below
Rp 15.000.000.000) 285.877.946.362 352.027.704.852 Rp 15,000,000,000)
Total penjualan pihak ketiga 761.130.534.827 1.157.551.128.436 Total sales third parties
Pihak berelasi (Catatan 6d) 27.742.556.394 49.267.314.890 Related parties (Note 6d)
Total 788.873.091.221 1.206.818.443.326 Total
Penjualan kepada pelanggan tunggal yang melebihi 10% Sales to a single customer that exceeds 10% of total
dari total penjualan, termasuk dalam segmen suku sales, included under motorcycle parts segment in
cadang sepeda motor di Indonesia (Catatan 30) adalah (Note 30) are to PT Astra Honda Motor amounting to
untuk PT Astra Honda Motor sebesar Rp 307,253,128,240 (38.95%) and Rp 519,710,771,458
Rp 307.253.128.240 (38,95%) dan Rp 519.710.771.458 (43.06%) for the years ended December 31, 2020 and
(43,06%) masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 2019, respectively.
31 Desember 2020 dan 2019.
27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD
Beban pokok penjualan terdiri dari: Cost of goods sold consists of:
2020 2019
Bahan baku langsung Direct material

Pembelian 305.384.493.669 521.287.042.346 Purchase
Bahan baku langsung yang

digunakan 333.988.428.900 543.623.382.643 Direct material used
Tenaga kerja langsung 70.580.370.659 101.817.898.552 Direct labor
Beban pabrikasi Manufacturing overhead

Upah tidak langsung 55.170.208.323 54.839.917.739 Indirect labor
Proses jasa luar 36.756.404.682 70.393.510.538 External process services
Penyusutan (Catatan 10) 36.357.827.140 37.137.319.114 Depreciation (Note 10)
Listrik 22.163.541.477 30.931.230.515 Electricity
Bahan pembantu dan alat cetak 21.451.603.048 39.643.303.477 Indirect material and tooling
Perbaikan dan pemeliharaan 16.961.871.069 15.596.488.240 Repair and maintenance
Suku cadang 14.501.811.629 22.259.338.960 Spare parts
Bahan bakar 6.391.827.847 10.096.511.596 Fuel
101
27. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 27. COST OF GOODS SOLD (continued)
2020 2019
Beban pabrikasi (lanjutan) Manufacturing overhead (continued)

Sewa (Catatan 19) 4.422.347.500 5.364.828.105 Rent (Note 19)
Pengelolaan limbah 2.412.233.200 2.672.681.185 Waste management
Ekspedisi 516.549.475 1.056.147.784 Expedition
Lain-lain 2.240.471.786 2.737.885.486 Others
Total beban pabrikasi 219.346.697.176 292.729.162.739 Total manufacturing overhead
Total beban produksi 623.915.496.735 938.170.443.934 Total production costs
Persediaan barang dalam

proses Work in progress
Beban pokok produksi 636.502.754.994 944.855.333.762 Total cost of goods manufactured
Persediaan barang jadi Finished goods

Pembelian 29.591.493.870 58.734.157.476 Purchase
Total beban pokok yang didistribusi 60.399.273.471 51.243.120.657 Total cost of goods distributed
Beban pokok penjualan 696.902.028.465 996.098.454.419 Cost of goods sold
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2020 and 2019, there
31 Desember 2020 dan 2019, tidak terdapat pembelian were no purchases from related parties (Note 6e) with
dari pihak berelasi (Catatan 6e) dengan jumlah akumulasi accumulated amount exceeding 10% of total purchases.
di atas 10% dari jumlah pembelian.
28. BEBAN PENJUALAN 28. SELLING EXPENSES
Akun ini terdiri atas: This account consists of:
2020 2019
Gaji dan tunjangan 1.739.702.444 1.855.536.478 Salaries and allowance

Pengangkutan 1.738.339.862 1.747.554.244 Freight
Bahan bakar 1.157.093.952 1.611.483.876 Fuel
Penyusutan (Catatan 10) 625.834.405 689.825.614 Depreciation (Note 10)
Perbaikan dan pemeliharaan 469.336.403 505.361.979 Repair and maintenance
Iklan dan jamuan 144.737.303 101.016.750 Advertising and entertainment
Perjalanan dinas 78.460.361 1.191.454.273 Travelling
Penghapusan nilai piutang usaha 58.439.867 - Write-off of trade receivables
Klaim dari pelanggan 34.832.790 43.609.656 Claim from customers
Lain-lain 1.487.141.208 1.374.207.354 Others
Total 7.533.918.595 9.120.050.224 Total
102
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2020 2019
Gaji dan tunjangan 60.162.569.276 67.013.608.372 Salaries and allowance

Imbalan kerja (Catatan 20) 16.108.300.000 14.336.464.000 Employee benefits (Note 20)
Jasa manajemen dan outsourcing 6.892.912.298 7.593.779.155 Management fee and outsourcing
Beban kantor 3.493.450.849 3.535.249.688 Office expense
Penyusutan (Catatan 10) 2.796.646.346 2.681.602.025 Depreciation (Note 10)
Pajak dan perijinan 6.149.156.521 2.237.044.139 Taxation and permit
Telepon, internet dan faksimili 1.362.084.897 1.347.217.321 Telephone, internet and facsimile
Jamuan dan sumbangan 1.350.662.455 3.698.772.690 Entertaiment and donation
Perbaikan dan pemeliharaan 1.281.804.017 1.426.639.333 Repair and maintenance
Transportasi 1.018.093.129 1.433.770.448 Transportation
Asuransi 900.265.025 955.430.367 Insurance
Sewa (Catatan 19) 645.620.697 - Rent (Note 19)
Pelatihan dan seminar 640.466.847 973.975.188 Training and seminar
Alat tulis kantor 529.912.950 1.074.911.615 Stationery
Penyusutan aset hak Depreciation expense of
guna (Catatan 19) 517.032.000 - right-of-use assets (Note 19)
Seragam 249.435.250 404.810.000 Uniform
Percetakan dan fotokopi 75.555.940 88.008.553 Printing and photocopy
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp 100.000.000) 688.812.165 1.170.260.545 Rp 100,000,000)
Total 104.862.780.662 109.971.543.439 Total
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Grup mengelompokkan dan mengevaluasi usahanya The Group manages and evaluates its business in a
secara kelompok bisnis yang terdiri dari suku cadang business group consisting of motorcycle parts, auto parts
motor, suku cadang mobil dan industri lainnya. and other industries.
Tabel berikut ini menyajikan informasi mengenai hasil The following table provides information regarding the
operasi dari segmen operasi Grup sebagai berikut: operating results of the Group's operating segments as
follows:
2020
Suku cadang Suku cadang Industri

motor/Motorcyle mobil/Auto lainnya/ Total/
parts parts Other industries Total
Penjualan neto 324.510.126.305 56.319.494.355 408.043.470.561 788.873.091.221 Net sales

Beban pokok penjualan
yang tidak dapat
dialokasi 696.902.028.465 Unallocated cost of goods sold
Laba bruto 91.971.062.756 Gross profit
Beban usaha Operating expenses

Beban penjualan
yang tidak dapat Unallocated selling
dialokasikan 7.533.918.595 expenses
Beban umum dan
administrasi yang Unallocated general and
tidak dapat dialokasikan 104.862.780.662 administrative expenses
Total beban usaha yang Total unallocated

tidak dapat dialokasikan 112.396.699.257 operating expenses
Rugi usaha (20.425.636.501 ) Operating loss
Beban lain-lain
neto yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan (43.226.551.937) other expense - net
Rugi sebelum beban pajak Loss before income

penghasilan (63.652.188.438 ) tax expense
103
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)
2020

Manfaat pajak penghasilan

yang tidak dapat Unallocated income
dialokasikan 6.263.896.193 tax benefit
Rugi neto (57.388.292.245 ) Net loss
Beban komprehensif lain (3.605.441.100 ) Other comprehensive loss
Rugi komprehensif (60.993.733.345 ) Comprehensive loss
2019

Penjualan neto 549.119.967.135 100.636.093.080 557.062.383.111 1.206.818.443.326 Net sales

Beban pokok penjualan
yang tidak dapat
dialokasi (996.098.454.419 ) Unallocated cost of goods sold
Laba bruto 210.719.988.907 Gross profit
Beban usaha Operating expenses

Beban penjualan
yang tidak dapat Unallocated selling
dialokasikan 9.120.050.224 expenses
Beban umum dan
administrasi yang Unallocated general and
tidak dapat dialokasikan 109.971.543.439 administrative expenses
Total beban usaha yang Total unallocated

tidak dapat dialokasikan 119.091.593.663 operating expenses
Laba usaha 91.628.395.244 Operating income
Beban lain-lain
neto yang tidak Unallocated
dapat dialokasikan (22.364.561.347) other expense - net
Laba sebelum beban pajak Income before income

penghasilan 69.263.833.897 tax expense
Beban pajak penghasilan

yang tidak dapat Unallocated income
dialokasikan (17.771.228.372) tax expense
Laba neto 51.492.605.525 Net income
Penghasilan komprehensif lain (375.255.000 ) Other comprehensive income
Laba komprehensif 51.117.350.525 Comprehensive income
104
30. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi mengenai segmen operasi Grup berdasarkan Information about the Group’s operating segment by
wilayah geografis adalah sebagai berikut: geographical location is as follows:
2020 2019
Penjualan neto Net Sales

Domestik 738.684.578.342 1.163.504.157.467 Domestic
Ekspor 50.188.512.879 43.314.285.859 Export
Total 788.873.091.221 1.206.818.443.326 Total
Aset Assets
Domestik 1.119.076.870.425 1.265.912.330.625 Domestic
Pengeluaran untuk barang modal Capital expenditure

Domestik 11.750.592.948 21.970.455.763 Domestic
Aset tidak lancar selain instrumen Non-current assets except financial

keuangan dan aset pajak instruments and deferred tax
tangguhan assets
Domestik 609.068.914.159 641.933.160.227 Domestic
31. LABA PER SAHAM DASAR 31. BASIC EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is calculated by dividing current
tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham year income by the weighted average number of shares
yang beredar pada tahun bersangkutan. Perhitungannya outstanding during the year. The calculation are as
2020 2019
Laba (rugi) neto (55.898.166.249 ) 49.841.177.514 Net income (loss)
Rata-rata tertimbang saham biasa 2.343.750.000 2.343.750.000 Weighted average number of shares
Laba neto per saham dasar (23,85) 21,27 Basic earnings per share
32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel di bawah ini adalah perbandingan antara nilai The table below is a comparison of the carrying amounts
tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup and fair values of the Group’s financial instruments
yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian: recorded in the consolidated financial statements:
2020
Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value
Aset Keuangan Financial Assets
Aset keuangan yang dicatat
berdasarkan biaya perolehan Financial assets measured
diamortisasi: at amortized cost:
Kas dan bank 6.385.676.630 6.385.676.630 Cash on hand and in banks
Piutang usaha Trade receivables
Piutang lain-lain - pihak ketiga 6.199.530.360 6.199.530.360 Other receivables - third parties
Piutang pihak berelasi 7.607.811.391 7.607.811.391 Due from related party
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
Deposito berjangka yang Restricted
dibatasi penggunaannya 976.094.902 976.094.902 time deposits
Total aset keuangan 154.518.428.493 154.518.428.493 Total financial assets
105
32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
2020

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured
perolehan diamortisasi: at amotized cost:
Utang bank jangka pendek 209.479.492.867 209.479.492.867 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Utang lain-lain - pihak ketiga 374.505.905 374.505.905 Other payables - third parties
Beban akrual 3.856.645.117 3.856.645.117 Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 16.275.066.000 17.094.487.923 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 251.506.407 251.506.407 Financing payables
Total liabilitas keuangan 296.864.574.258 297.683.996.181 Total financial liabilities
2019

Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan
dan piutang: Loans and receivables:
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
Deposito berjangka yang Restricted
dibatasi penggunaannya 961.977.694 961.977.694 time deposits
Total aset keuangan 211.767.120.139 211.767.120.139 Total financial assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang
dicatat berdasarkan biaya Financial liabilities measured
perolehan diamortisasi: at amotized cost:
Utang lain-lain - pihak ketiga 1.547.012.602 1.547.012.602 Other payables - third parties
Utang bank jangka panjang 156.777.066.000 156.693.657.985 Long-term bank loans
Total liabilitas keuangan 401.200.295.510 401.116.887.495 Total financial liabilities
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan Following are the methods and assumptions used to
untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok determine the fair value of each group of financial
dari instrumen keuangan Grup: instruments:
a. Nilai wajar kas dan bank, piutang usaha, piutang a. The fair value of cash on hand and in banks, trade
lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi receivables, other receivables, restricted time
penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang deposits, short-term bank loans, trade payables, other
usaha, utang lain-lain dan beban akrual mendekati payables and accrued expenses approximate their
nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan carrying values due to their short-term nature and will
akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. mature within 12 months.
106
32. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
b. Nilai wajar piutang pihak berelasi dicatat sebesar biaya b. Fair value of due from related party are carried at
historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara historical cost because their fair value cannot be
handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar measured reliably. It is not practical to estimate the
aset tersebut karena tidak ada jangka waktu fair value of assets because there is no definite period
penerimaan yang pasti walaupun tidak diharapkan of receipt, although it is not expected to be completed
untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan within 12 months after the date of the consolidated
setelah tanggal laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
c. Nilai wajar pinjaman yang dikenakan bunga dan c. The fair values of the Group's interest-bearing loans
pinjaman ditentukan dengan menggunakan metode and borrowings are determined by using the
arus kas diskonto menggunakan tingkat diskonto yang discounted cash flow method using the discount rate
mencerminkan suku bunga pinjaman emiten pada that reflects the issuer's borrowing rate as of the end
akhir periode pelaporan. Risiko non-kinerja yang of the reporting period. The own non-performance risk
dimiliki pada tanggal 31 Desember 2020 dinilai tidak as of December 31, 2020 was assessed to be
signifikan. insignificant.
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL
PENGELOLAAN MODAL MANAGEMENT
Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan In their daily business activities, the Group is exposed to
pada berbagai risiko. Tingkat probabilitas risiko yang risks. Potential risks arising from the Group’s financial
sangat potensial terjadi dari instrumen keuangan Grup instruments relates to market risk (interest rate risk and
adalah risiko pasar (yaitu risiko tingkat suku bunga dan foreign currency exchange risk), credit risk and liquidity
risiko mata uang asing), risiko kredit, dan risiko likuiditas. risk. Policies regarding the importance of managing the
Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini risk level has increased significantly considering changes
telah meningkat secara signifikan dengan of several parameters and volatility of financial markets
mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan both in Indonesia and internationally. The Company’s
volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun Director reviews and approves risk policies covering the
internasional. Direksi Grup menelaah dan menyetujui risk tolerance in the strategy to manage the risks which
kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam are summarized below.
strategi mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah
ini.
RISIKO PASAR MARKET RISK
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus Market risk is the risk that the fair value of future cash
kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan flows of a financial instrument will fluctuate because of
berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup changes in market prices. The Group is exposed to
dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama tingkat suku market risk, in particular, interest rate risk and foreign
bunga dan risiko mata uang asing. currency exchange risk.
Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dalam hal nilai Currency risk is the risk in terms of fair value or future cash
wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen flows of a financial instrument will fluctuate because of
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar changes in foreign currency exchange rates. The Group’s
mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai exposure to exchange rate fluctuations from cash on hand
tukar berasal dari kas dan bank, piutang usaha, piutang and in banks, trade receivables, due from related party,
pihak berelasi, deposito berjangka yang dibatasi restricted time deposits and trade payables in foreign
pengunaannya dan utang usaha dalam mata uang asing. currency.
107
PENGELOLAAN MODAL (lanjutan) MANAGEMENT (continued)
RISIKO PASAR (lanjutan) MARKET RISK (continued)
Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued)
2020 2019
Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen
Asing/ Rupiah/ Asing/ Rupiah/
Foreign Rupiah Foreign Rupiah
Currency Equivalent Currency Equivalent
Aset Assets
Kas dan bank Cash on hand and in banks

USD 33.518,36 472.776.803 44.704,53 621.437.981 USD
EUR 1.352,56 23.440.041 29.005,57 452.156.229 EUR

USD 513.394,12 7.241.429.139 600.159,00 8.342.813.205 USD
EUR 377.453,00 6.541.309.559 441.227,14 6.878.111.212 EUR
Piutang pihak berelasi Due from related party

USD 539.369,44 7.607.811.391 610.175,17 8.482.051.140 USD
Aset tidak lancar
lainnya Other non-current assets
Deposito berjangka
yang dibatasi
penggunaannya Restricted time deposits
USD 69.202,02 976.094.902 69.202,02 961.977.694 USD
22.862.861.835 25.738.547.461
Liabilitas Liabilities
USD 3.176.497,40 44.804.527.570 4.783.486,25 66.495.266.218 USD
JPY 2.570.009,42 350.731.755 14.483,20 225.772.753 JPY
EUR 11.582,86 200.732.470 - - EUR
45.355.991.795 66.721.038.971
Liabilitas neto (22.493.129.960) (40.982.491.510) Net liabilities
108
Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Exchange Risk (continued)
Analisa Sensitivitas atas Perubahan Selisih Kurs Sensitivities Analysis on Changes in Foreign Exchange
Rates
Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing Assets and liabilities denominated in foreign currencies
dinyatakan dengan menggunakan kurs yang berlaku are stated at the exchange rate prevailing on the date as
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. of December 31, 2020 and 2019.
Kenaikan (Penurunan) Pengaruh Pada Laba

Mata Uang Asing/ Sebelum Pajak/
Increase (Decrease) in Foreign Effect on Income Before
Exchange Tax
2020 USD 1% (285.064.153 )
(1%) 285.064.153
EUR 1% 63.640.171
(1%) (63.640.171 )
JPY 1% 3.507.318
(1%) (3.507.318 )
2019 USD 1% (480.869.862 )
(1%) 480.869.862
EUR 1% 73.302.674
(1%) (73.302.674 )
JPY 1% 2.257.728
(1%) (2.257.728 )
Untuk mengelola eksposur atas fluktuasi nilai tukar mata To manage its foreign currency fluctuation exposure, the
uang asing, Grup menjaga agar eksposur berada pada Group maintains the exposure at an acceptable level by
tingkat yang dapat diterima dengan membeli mata uang buying foreign currencies that will be needed to avoid
asing yang akan dibutuhkan untuk mengatasi fluktuasi exposure from short-term fluctuations.
jangka pendek.
Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dalam hal nilai wajar Interest rate risk is the risk in terms of fair value or future
atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu contractual cash flows of a financial instrument will be
instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan affected due to changes in market interest rates.
suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh Exposure of the Group to interest rate risk is mainly
risiko suku bunga terutama terkait dengan depostio related to restricted time deposit, due from related party,
berjangka yang dibatasi pengunaanya, piutang pihak bank loans and financing payables.
berelasi, utang bank dan utang pembiayaan.
Grup memonitor secara ketat fluktuasi suku bunga pasar The Group closely monitors fluctuations in market interest
dan ekspektasi pasar sehingga dapat mengambil rates and market expectations so that they can take the
langkah-langkah yang paling menguntungkan Grup most profitable steps for the Group in a timely manner.
secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap Management does not consider the need for interest rate
perlunya melakukan swap suku bunga saat ini. swaps at this time.
109
Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
2020
Rata-rata
Suku Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Bunga Efektif/ dalam Satu (1) Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Pada Tahun
Average Tahun/Due Pada Tahun Pada Tahun ke - Pada Tahun ke - 5/Due in
Effective Within One (1) ke - 2/Due in 3/Due in the 3rd ke - 4/Due in the 5th
Interest Rate Year the 2nd Year Year the 4th Year Year Total
Aset/Assets
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Deposito berjangka
yang dibatasi
pengunaannya/
Restricted time
deposits 0,5%-1% - - 976.094.902 - - 976.094.902
Piutang pihak
berelasi/Due from
related party 3,4% - - 7.607.811.391 - - 7.607.811.391
Liabilitas/Liabilities
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Utang bank/Bank
loans 9,50%-10,75% 216.734.492.867 9.020.066.000 - - - 225.754.558.867
Utang pembiayaan/
Financing
payables 7,68%-9,68% 251.506.407 - - - - 251.506.407
2019
Rata-rata
Suku Jatuh Tempo Jatuh Tempo
Bunga Efektif/ dalam Satu (1) Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Pada Tahun
Average Tahun/Due Pada Tahun Pada Tahun ke - Pada Tahun ke - 5/Due in
Effective Within One (1) ke - 2/Due in 3/Due in the 3rd ke - 4/Due in the 5th
Interest Rate Year the 2nd Year Year the 4th Year Year Total
Aset/Assets
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Deposito berjangka
yang dibatasi
pengunaannya/
Restricted time
deposits 0,5%-1% - 961.977.694 - - - 961.977.694
Piutang pihak
berelasi/Due from
related party 3,4% - 8.482.051.140 - - - 8.482.051.140
Liabilitas/Liabilities
Bunga Tetap/Fixed
Rate
Utang bank/Bank
loans 9,50%-11% 184.383.444.596 31.401.066.000 24.960.000.000 24.960.000.000 33.600.000.000 299.304.510.596
Utang pembiayaan/
Financing
payables 7,68%-9,68% 655.745.706 251.506.407 - - - 907.252.113
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan The following table demonstrates the sensitivity to a
yang wajar dari tingkat suku bunga atas saldo pinjaman reasonably possible change in interest rates on the
yang dikenakan suku bunga mengambang, dimana floating interest loans, with all other variables held
semua variabel lainnya dianggap konstan, terhadap laba constant, to the consolidated income before tax for the
sebelum beban pajak konsolidasian untuk tahun-tahun years ended December 31, 2020 and 2019:
yang berakhir tanggal 31 Desember 2020 dan 2019:
110
Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
Kenaikan (Penurunan) Pengaruh Pada Laba

dalam basis poin/Increase Sebelum Pajak/Effect on Income
(Decrease) in basis points Before Tax
2020 +1% (2.174.221.590 )
-1% 2.174.221.590
2019 +1% (2.907.677.339 )

-1% 2.907.677.339
RISIKO KREDIT CREDIT RISK
Risiko kredit adalah risiko dalam hal pihak ketiga tidak Credit risk is the risk that a third party failed to discharge
akan memenuhi liabilitasnya berdasarkan instrumen its obligation based on financial instrument or customer
keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan contract, leading to a financial loss. The Group is
kerugian keuangan. Grup dihadapkan pada risiko kredit exposed to credit risk from its operating activities and
dari kegiatan operasi dan dari aktivitas pendanaan, from its financing activities, include deposits with banks,
termasuk deposito pada bank, transaksi valuta asing, dan foreign exchange transactions, and other financial
instrumen keuangan lainnya. Risiko kredit terutama instruments. Credit risk arises mainly from banks, trade
berasal dari bank, piutang usaha, piutang lain-lain, receivables, other receivables, due from related party and
piutang pihak berelasi dan aset keuangan tidak lancar other non-current financial assets.
lainnya.
Risiko kredit yang berasal dari piutang usaha dan piutang Credit risk arise from trade receivables and other
lain-lain dikelola oleh manajemen Grup sesuai dengan receivables managed by the management of the Group in
kebijakan, prosedur, dan pengendalian dari Grup yang accordance with the policies, procedures, and control of
berhubungan dengan pengelolaan risiko kredit pelanggan the Group relating to customer credit risk management
dan piutang lain-lain. Batasan kredit ditentukan untuk and other receivables. Credit limits are determined for all
semua pelanggan berdasarkan kriteria penilaian secara customers based on internal assessment criteria. The
internal. Saldo piutang dan piutang pihak berelasi balance of customer receivables and due from related
pelanggan dimonitor secara teratur oleh manajemen dan party are monitored regularly by the management and for
untuk bank dan aset keuangan tidak lancar lainnya, Grup banks and other noncurrent assets, the Grup minimizes
meminimalkan risiko kredit dengan melakukan the credit risk by placement of funds with reputable
penempatan pada lembaga keuangan yang bereputasi financial institutions.
Tabel berikut ini memberikan informasi mengenai The following table provides information regarding the
maksimum risiko kredit yang dihadapi oleh Grup pada maximum credit risk exposure of the Group as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: December 31, 2020 and 2019:
2020 2019
Bank 5.854.789.895 8.502.669.892 Cash in banks
Aset keuangan tidak lancar lainnya 976.094.902 961.977.694 Other non-current financial assets
Total 153.987.541.758 211.208.540.246 Total
111
RISIKO KREDIT (lanjutan) CREDIT RISK (continued)
Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis The following table provides the credit quality and age
umur aset keuangan grup sesuai dengan peringkat kredit analysis of the Group’s financial assets according to the
debitur grup pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: Group’s credit ratings of counterparties as of
December 31, 2020 and 2019:
2020
Belum jatuh Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai/ Telah jatuh
tempo atau tidak Past due but not impaired tempo dan
mengalami Lebih dari 90 mengalami
penurunan hari/ penurunan
nilai/Neither past < 30 hari/ 31 - 90 hari/ Over than 90 nilai/Past due Total/
due nor impaired < 30 days 31 - 90 days days and impaired Total
Bank 5.854.789.895 - - - - 5.854.789.895 Cash in banks
Piutang usaha 72.785.187.543 57.101.658.378 3.330.565.000 131.904.289 643.175.413 133.992.490.623 Trade receivables
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak ketiga 6.199.530.360 - - - - 6.199.530.360 third parties
Piutang pihak
berelasi 7.607.811.391 - - - - 7.607.811.391 Due from related party
Aset keuangan
tidak lancar Other non-current
lainnya 976.094.902 - - - - 976.094.902 financial assets
Total
93.423.414.091 57.101.658.378 3.330.565.000 131.904.289 643.175.413 154.630.717.171 Total
2019
Belum jatuh Telah jatuh tempo tetapi belum mengalami penurunan nilai/ Telah jatuh
tempo atau tidak Past due but not impaired tempo dan
mengalami Lebih dari 90 mengalami
penurunan hari/ penurunan
nilai/Neither past < 30 hari/ 31 - 90 hari/ Over than 90 nilai/Past due Total/
due nor impaired < 30 days 31 - 90 days days and impaired Total
Bank 8.502.669.892 - - - - 8.502.669.892 Cash in banks
Piutang usaha 91.668.058.659 78.317.307.283 16.676.257.455 62.894.698 - 186.724.518.095 Trade receivables
Piutang lain-lain - Other receivables -
pihak ketiga 6.537.323.425 - - - - 6.537.323.425 third parties
Piutang pihak
berelasi 8.482.051.140 - - - - 8.482.051.140 Due from related party
Aset keuangan
tidak lancar Other non-current
lainnya 961.977.694 - - - - 961.977.694 financial assets
Total
116.152.080.810 78.317.307.283 16.676.257.455 62.894.698 - 211.208.540.246 Total
Untuk piutang usaha dan aset kontrak, Grup telah For trade receivables and contract assets, the Group has
menerapkan pendekatan yang disederhanakan dalam applied the simplified approach in PSAK 71 to measure
PSAK 71 untuk mengukur cadangan kerugian ECL the loss allowance at lifetime ECL. The Group determines
sepanjang umur. Grup menentukan kerugian kredit the expected credit losses on these items by using a
ekspektasian atas pospos ini dengan menggunakan provision matrix, estimated based on historical credit loss
matriks provisi, yang diestimasi berdasarkan pengalaman experience based on the past due status of the debtors,
kerugian kredit historis berdasarkan status jatuh tempo adjusted as appropriate to reflect current conditions and
debitur, disesuaikan untuk mencerminkan kondisi saat ini estimates of future economic conditions. Accordingly, the
dan estimasi kondisi ekonomik masa depan. Oleh karena credit risk profile of these assets is presented based on
itu, profil risiko kredit dari aset tersebut disajikan their past due status in terms of the provision matrix.
berdasarkan status tunggakannya dalam matriks provisi.
Grup melakukan hubungan usaha dengan pihak-pihak The Group conducts business relationships only with
yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk recognized and credible parties. The Group has policy for
semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan all customers to go through customers credit verification
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. procedures. In addition, the amounts of receivables are
Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus monitored continuously to reduce the risk of impairment.
menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan The carrying amount of financial assets recorded in the
konsolidasian setelah dikurangi dengan cadangan consolidated financial statements, net of any allowance
kerugian, mencerminkan eksposur Grup terhadap risiko for losses, represents the Group’s exposure to credit risk.
kredit.
Selain itu, Grup terekspos terhadap risiko kredit dalam In addition, the Group is exposed to credit risk in relation
kaitannya dengan jaminan keuangan yang diberikan to financial guarantees given to banks provided by the
kepada bank oleh Group. Eksposur maksimum Grup Group. The Group's maximum exposure in this respect is
dalam hal ini adalah jumlah maksimum yang harus the maximum amount the Group could have to pay if the
dibayar Grup jika jaminan tersebut ditarik. guarantee is called upon.
112
RISIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
Risiko likuiditas merupakan risiko dalam hal Grup tidak Liquidity risk is the risk when the Group is unable to meet
bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. its obligations when it is due. The management evaluates
Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang and monitors cash inflows and cash outflows to ensure
ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar the availability of fund to settle the due obligation. In
(cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk general, the fund needed for settlement of current and
memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh long-term liabilities is obtained from sales activities to
tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan customers.
liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang
jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.
Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas The tables below summarize the maturity profile of the
keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual Group’s financial liabilities based on contractual
yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2020 undiscounted payments as of December 31, 2020 and
dan 2019: 2019:
2020
Lebih dari 1
tahun sampai Lebih dari 2
Di bawah 1 dengan 2 tahun/ tahun/
tahun/ Over 1 year up Over than 2
Below 1 year to 2 years years Total
Utang bank jangka
pendek 209.479.492.867 - - 209.479.492.867 Short-term bank loans
Utang usaha 66.627.357.962 - - 66.627.357.962 Trade payables
Utang lain-lain - pihak Other payables -
ketiga 374.505.905 - - 374.505.905 third parties
Beban akrual 3.856.645.117 - - 3.856.645.117 Accrued expenses
Utang bank jangka
panjang 7.255.000.000 9.020.066.000 - 16.275.066.000 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 251.506.407 - - 251.506.407 Financing payables
Total 287.844.508.258 9.020.066.000 - 296.864.574.258 Total
2019
Lebih dari 1
tahun sampai Lebih dari 2
Di bawah 1 dengan 2 tahun/ tahun/
tahun/ Over 1 year up Over than 2
Below 1 year to 2 years years Total
Utang bank jangka
pendek 142.527.444.596 - - 142.527.444.596 Short-term bank loans
Utang usaha 94.305.515.702 - - 94.305.515.702 Trade payables
Utang lain-lain - pihak Other payables -
ketiga 1.547.012.602 - - 1.547.012.602 third parties
Beban akrual 5.136.004.497 - - 5.136.004.497 Accrued expenses
Utang bank jangka
panjang 41.856.000.000 31.401.066.000 83.520.000.000 156.777.066.000 Long-term bank loans
Utang pembiayaan 655.745.706 251.506.407 - 907.252.113 Financing payables
Total 286.027.723.103 31.652.572.407 83.520.000.000 401.200.295.510 Total
113
PENGELOLAAN MODAL CAPITAL MANAGEMENT
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk The primary objective of the Group’s capital management
memastikan bahwa pemeliharaan peringkat kredit yang is to ensure credit rating and healthy capital ratios are
tinggi dan rasio modal yang sehat dalam rangka maintained in order to support its business and maximize
mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang shareholder value. The Group is not required to meet any
saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat- capital requirements.
syarat modal tertentu.
Manajemen mengelola struktur permodalan dan Management manages its capital structure and make
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi adjustments, based on changes in economic conditions.
ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur To maintain and adjust the capital structure, the Group
permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan may adjust the dividend payment to shareholders or
pembayaran dividen kepada pemegang saham atau issue new shares. No changes were made in the
menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan yang objectives, policies or processes during the periods
dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama presented.
periode yang disajikan.
Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang The Group’s policy is to maintain healthy capital ratios in
sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan order to secure financing at a reasonable cost.
pada biaya yang wajar.
Tabel dibawah ini merangkum jumlah modal yang The following table summarizes the total capital
dipertimbangkan oleh Entitas Induk pada tanggal considered by the Company as of December 31, 2020
31 Desember 2020 dan 2019: and 2019.
2020 2019
Modal saham 234.375.000.000 234.375.000.000 Share capital

Tambahan modal disetor 12.037.418.112 12.037.418.112 Additional paid-in capital
Saldo laba Net liabilities
Dicadangkan 21.196.962.872 18.704.903.996 Appropriated
Belum dicadangkan 136.081.938.243 202.179.435.151 Unappropriated
Total 403.691.319.227 467.296.757.259 Total
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup As generally accepted practice, the Group evaluates its
mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang capital structure through debt-to-equity ratio (gearing
terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui ratio), which is calculated as net debt divided by total
pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto capital. Net debt is total liabilities as presented in the
adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam consolidated statement of financial position less cash on
laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan hand and in banks. Whereas, total equity is all
jumlah kas dan bank. Sedangkan ekuitas components of equity in the consolidated statement of
meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan financial position. As of December 31, 2020 and 2019, the
posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal ratio calculation are as follows:
31 Desember 2020 dan 2019, rasio adalah sebagai
berikut:
2020 2019
Total liabilitas 419.042.779.063 504.884.505.918 Total liabilities
Dikurangi kas dan bank 6.385.676.630 9.061.249.785 Less cash on hand and in banks
Liabilitas neto 412.657.102.433 495.823.256.133 Net liabilities
Total ekuitas 700.034.091.362 /761.027.824.707 Total equity
Rasio liabilitas terhadap

modal 0,59 0,65 Debt-to-equity ratio
114
34. PENGUKURAN NILAI WAJAR 34. FAIR VALUE MEASUREMENT
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60 “Financial Instruments: Disclosures” requires
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar disclosure of fair value measurements by level of the
dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: following fair value measurement hierarchy:
a. Tingkat 1 - Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di a. Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active
pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik; markets for identical assets or liabilities;
b. Tingkat 2 - Teknik penilaian dimana level input b. Level 2 - Valuation techniques for which the lowest
terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai level input that is significant to the fair value
wajar dapat diobservasi, baik secara langsung measurement is directly or indirectly observable;
maupun tidak langsung;
c. Tingkat 3 - Teknik penilaian dimana level input c. Level 3 - Valuation techniques for which the lowest
terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai level input that is significant to the fair value
wajar tidak dapat diobservasi. measurement is unobservable.
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar asset The following table provides the fair value measurement
dan liabilitas tertentu Grup: of the Group’s certain asset and liability:
2020
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Fair value measurement using:
Input signifikan
Input signifikan yang tidak dapat
Harga kuotasian yang dapat di diobservasi
dalam pasar aktif observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang nilai Asset for which fair

wajarnya values are
disajikan: disclosed :
Property, plant and
Aset tetap equipment
Tanah 330.369.080.000 - 330.369.080.000 - Land
Liabilitas yang nilai Liability for which fair

wajarnya values are
Utang bank jangka
panjang 16.275.066.000 - 17.094.487.923 - Long-term bank loans
2019
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/

Fair value measurement using:
Input signifikan
Input signifikan yang tidak dapat
Harga kuotasian yang dapat di diobservasi
dalam pasar aktif observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang nilai Asset for which fair

wajarnya values are
Property, plant and
Aset tetap equipment
Tanah 326.762.000.000 - 326.762.000.000 - Land
Liabilitas yang nilai Liability for which fair

wajarnya values are
Utang bank jangka
panjang 156.777.066.000 - 156.693.657.985 - Long-term bank loans
115
34. PENGUKURAN NILAI WAJAR (lanjutan) 34. FAIR VALUE MEASUREMENT (continued)
Teknik penilaian Valuation techniques
Tanggal Laporan Nomor Laporan Penilaian

Penilaian/ Independen/Independent Nilai Wajar Tanah/
Appraisal Date Report Appraisal Report Number Fair Value of Land
2020
Entitas Induk/The 18 Maret 2021/ No. 00035/2.0041-
Company March 18, 2021 00/PI/04/0431/1/111/2021 243.907.080.000
15 Maret 2021/ No. 00033/2.0041-
Entitas anak/Subsidiary March 15, 2021 00/PI/04/0431/1/III/2021 86.462.000.000
Total 330.369.080.000
2019
Entitas Induk/The 20 Februari 2020/ No. 00063/2.0041-
Company February 20, 2020 00/PI/04/0431/1/II/2020 240.300.000.000
13 Februari 2020/ No. 00049/2.0041-
Entitas anak/Subsidiary February 13, 2020 00/PI/04/0431/I/II/2020 86.462.000.000
Total 326.762.000.000
35. PERJANJIAN PENTING 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS
Perjanjian dengan pelanggan Agreement with customers
a. Pada tanggal 19 April 1999, Entitas Induk a. On April 19, 1999, the Company entered into the
mengadakan Perjanjian Tata Cara Pengawasan Monitoring Procedure Quality Network Agreement
Jaringan Kualitas dengan PT Indomobil Suzuki with PT Indomobil Suzuki International (Suzuki).
International (Suzuki). Berdasarkan perjanjian ini, Based on this agreement, the Company implements
Entitas Induk melaksanakan jaminan kualitas produk quality assurance for products which are made and
yang dibuat dan diserahkan kepada Suzuki. Produk are submitted to Suzuki. The product is the
tersebut adalah Bolt yang spesifikasinya telah designated Bolt with specification set by Suzuki Motor
ditetapkan oleh Suzuki Motor Corporation (SMC), yang Corporation (SMC), which is represented by Suzuki.
diwakili oleh Suzuki. Perjanjian ini berlaku selama This agreement is valid for 1 year from the approval
1 tahun sejak disetujui dan bisa diperpanjang. and could be extended. This agreement is still valid as
Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat long as there is cooperation between the Company
kerjasama antara Entitas Induk dengan Suzuki. and Suzuki.
b. Pada tanggal 3 Juli 2006, Entitas Induk mengadakan b. On July 3, 2006, the Company entered into a Sale
Perjanjian Jual Beli dengan PT Kayaba Indonesia and Purchase Agreement with PT Kayaba Indonesia
(Kayaba). Berdasarkan perjanjian ini, Entitas Induk (Kayaba). Based on this agreement, the Company
setuju untuk memasok produk ke Kayaba atau agreed to supply the its products to Kayaba or do
melakukan perbaikan dan pekerjaan lainnya untuk repairs and other work for the benefit of Kayaba with
kepentingan Kayaba dengan harga pembelian yang the purchase price that has been set by both parties.
telah ditetapkan oleh kedua belah pihak. Perjanjian ini This agreement is valid from the date of signing as
berlaku sejak tanggal penandatanganan selama long as the Company supplies products to Kayaba,
Entitas Induk memasok produk kepada Kayaba, except if one of the parties provides written statement
kecuali bila salah satu pihak memberikan pernyataan to terminate the agreement.
tertulis untuk menghentikan perjanjian.
c. Pada tanggal 27 September 2006, Entitas Induk c. On September 27, 2006, the Company signed a
menandatangani perjanjian jual beli dengan purchase agreement with PT Denso Indonesia
PT Denso Indonesia (Denso) dalam Perjanjian Jual (Denso) in the Sale and Purchase Agreement
Beli No. B08/DNIA/PROC/IX/06. Berdasarkan No. B08/DNIA/PROC/IX/06. Based on this agreement,
perjanjian ini, Entitas Induk setuju untuk memasok the Company agrees to supply spare parts for the
suku cadang untuk otomotif kepada Denso dengan automotive to Denso at a price that has been
harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. approved by both parties.
116
35. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 35. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
Perjanjian dengan pelanggan (lanjutan) Agreement with customers (continued)
d. Berdasarkan Perjanjian Pembelian Komponen d. Based on Component Purchase Agreement

No. 062/TMMIN-GMT/PJ-SPA/VI/2010 pada tanggal No. 062/TMMIN-GMT/PJ-SPA/VI/2010 dated
4 Juni 2010 antara Entitas Induk dengan PT Toyota June 4, 2010 between the Company and PT Toyota
Motor Manufacturing (Toyota), Entitas Induk setuju Motor Manufacturing (Toyota), the Company
untuk memasok komponen berupa fasteners (bolt, nut, approved to supply components such as fasteners
rivet) dan komponen lainnya kepada Toyota yang akan (bolt, nut, rivet) and other components to Toyota
digunakan untuk perakitan sepeda motor dengan which will be used for the assembly of the motorcycle
harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. at the price that has been approved by both parties.
Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat This agreement is still valid as long as there is
kerjasama antara Entitas Induk dengan Toyota. cooperation between the Company and Toyota.
e. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Suku Cadang pada e. Based on the Sale and Purchase Agreement dated
tanggal 17 Januari 2011 sebagaimana telah January 17, 2011 as amended by Amendment 1 of
diperbaharui dengan Perubahan 1 Perjanjian Jual Beli the Sale and Purchase Agreement dated September
pada tanggal 10 September 2012 antara Entitas Induk 10, 2012 between the Company and PT Akasi
dengan PT Akasi Wahana Indonesia (Akasi), Entitas Wahana Indonesia (Akasi), the Company agreed to
Induk setuju untuk memasok suku cadang hasil supply spare parts production to Akasi at the price to
produksinya ke Akasi dengan harga yang akan be determined in accordance with the provisions of
ditentukan sesuai dengan ketentuan kedua belah both parties.
pihak.
f. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli No. B08/TACI/ f. Based on the Sale and Purchase Agreement
PA/VI/11, tanggal 16 Juni 2011 antara Entitas Induk No. B08/TACI/PA/VI/11, dated June 16, 2011
dengan PT TD Automotive Compressor Indonesia between the Company and PT TD Automotive
(TACI), Entitas Induk setuju untuk memasok suku Compressor Indonesia (TACI), the Company
cadang untuk automobile kepada TACI dengan harga approved to supply spareparts for the automobile to
yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. TACI at the price approved by both parties.
g. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pembuatan g. Based on the Manufacture Motorcycle Component

Komponen Sepeda Motor No. 110/CSL/AGR- Cooperation Agreement No. 110/CSL/AGR-
PCR/III/2018 pada tanggal 20 Maret 2018, Entitas PCR/III/2018 dated March 20, 2018, the Company
Induk mengadakan perjanjian kerjasama dengan entered into an agreement with PT Astra Honda
PT Astra Honda Motor. Dalam perjanjian ini dijelaskan Motor. In this agreement, it is explained that the
bahwa Entitas Induk bersedia untuk memasok Company is willing to continuously supply
komponen sepeda motor Honda maupun barang- components for Honda motorcycles and other items
barang lainnya yang berhubungan dengan produksi associated with the production of motorcycles to
sepeda motor kepada PT Astra Honda Motor secara PT Astra Honda Motor based on the terms and
terus menerus berdasarkan syarat dan ketentuan yang conditions contained in the agreement at the price
ada dalam perjanjian dengan harga yang telah that has been agreed by both parties. This agreement
disepakati kedua belah pihak. Perjanjian ini berlaku is valid for five years, from the date the agreement
selama lima tahun, sejak tanggal perjanjian was signed until March 31, 2023 and may be
ditandatangani sampai dengan tanggal 31 Maret 2023 extended upon written agreement from both parties.
dan dapat diperpanjang atas kesepakatan tertulis dari
kedua belah pihak.
h. Pada tanggal 9 Juni 2014, Entitas Induk mengadakan h. On June 9, 2014, the Company entered into
Perjanjian Umum Pembelian Suku Cadang dengan Purchase General Parts Agreement with PT Honda
PT Honda Prospect Motor (Honda). Dalam perjanjian Prospect Motor (Honda). In this agreement, it is
ini dijelaskan bahwa Entitas Induk setuju untuk explained that the Company agreed to supply spare
memasok suku cadang, bahan dan aksesoris untuk parts, materials and accessories for automobiles and
automobile serta produk lain kepada Honda dengan other products to Honda at a price agreed upon by
harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. both parties. This agreement is effective from the date
Perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan of signing for a period of one year, provided that the
dengan jangka waktu selama satu tahun, dengan agreement will be renewed automatically for
ketentuan bahwa perjanjian akan diperbaharui secara successive periods of one year each.
otomatis selama jangka waktu berturut-turut masing-
masing satu tahun.
117
Perjanjian dengan pelanggan (lanjutan) Agreement with customers (continued)
i. Berdasarkan Perjanjian Pasokan pada tanggal i. Based on Supply Agreement dated March 24, 2015,
22 Agustus 2018, Entitas Induk mengadakan the Company entered into an agreement with PT Hino
perjanjian kerjasama dengan PT Hino Motors Motors Manufacturing Indonesia (HMMI). In this
Manufacturing Indonesia (HMMI). Dalam perjanjian ini agreement, it is explained that HMMI agreed to
dijelaskan bahwa HMMI setuju menunjuk Entitas Induk appoint the Company and the Company agreed to
dan Entitas Induk setuju untuk memasok komponen supply components for motor vehicles, including sub-
untuk kendaraan bermotor termasuk sub komponen components with the type, specifications and
dengan tipe, spesifikasi dan ketentuan yang ada conditions contained in the agreement with the agreed
dalam perjanjian dengan harga yang telah disepakati prices and the Company agreed to act as aftersales
dan Entitas Induk setuju sebagai pemasok komponen components supplier for a period up to ten years after
purna jual untuk periode sampai dengan sepuluh the model of the vehicle ends. This agreement is
tahun setelah model kendaraan tersebut berakhir. effective from dated January 1, 2019 and is ending on
Perjanjian ini berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari March 31, 2022.
2019 dan berakhir pada tanggal 31 Maret 2022
Perjanjian dengan pemasok Agreement with suppliers
a. Pada tanggal 8 September 2008, Entitas Induk a. On September 8, 2008, the Company entered into a
mengadakan perjanjian kerja sama dengan Sheng cooperation agreement with Sheng Chuan
Chuan Industrial Co., Ltd, Taiwan (Sheng Chuan). Industrial Co., Ltd., Taiwan (Sheng Chuan). Based on
Berdasarkan perjanjian ini, Sheng Chuan bersedia this agreement, Sheng Chuan is willing to supply
untuk memasok peralatan mesin tooling kepada tooling machine to the Company for the purpose of
Entitas Induk guna keperluan proses produksi suku the Company’s spareparts production process. This
cadang yang dihasilkan oleh Entitas Induk. Perjanjian agreement shall enter into force at the time this
ini mulai berlaku pada saat perjanjian ini agreement is signed and will remain in effect until the
ditandatangani dan akan tetap berlaku hingga satu parties apply for written termination of the agreement
pihak mengajukan permohonan pengakhiran to the other party no later than three months before.
perjanjian secara tertulis kepada pihak lainnya paling
lambat tiga bulan sebelumnya.
b. Pada tanggal 6 April 2009, Entitas Induk mengadakan b. On April 6, 2009, the Company entered into an
perjanjian dengan Taiwan International Tool Form Ltd, agreement with the Taiwan International Tool Form
Taiwan (TTIF). Berdasarkan perjanjian ini, TTIF setuju Ltd, Taiwan (TTIF). Based on this agreement, TTIF
untuk memasok bahan pembantu dan alat cetak agreed to supply auxiliary materials and tools to the
kepada Entitas Induk guna keperluan proses produksi Company for sparepart production process which are
suku cadang yang dihasilkan oleh Entitas Induk. produced by the Company. This agreement shall
Perjanjian ini mulai berlaku pada saat perjanjian ini enter into force at the time this agreement is signed
ditandatangani dan akan tetap berlaku hingga satu and will remain in effect until the parties apply for
pihak mengajukan permohonan pengakhiran written termination of the agreement to the other party
perjanjian secara tertulis kepada pihak lainnya paling no later than three months before.
lambat tiga bulan sebelumnya.
c. Pada tanggal 1 May 2020, Entitas Induk mengadakan c. On April 6, 2009, the Company entered into an
perjanjian dengan China Steel Corporation, Taiwan agreement with the China Steel Corporation, Taiwan
(CSC). Berdasarkan perjanjian ini, CSC setuju untuk (CSC). Based on this agreement, CSC agreed to
memasok bahan baku kepada Entitas Induk. supply raw materials Company. This agreement shall
Perjanjian ini mulai berlaku pada saat perjanjian ini enter into force at the time this agreement is signed
ditandatangani dan akan berakhir pada tanggal and will expired on April 30, 2020.
30 April 2022.
Perjanjian dengan penyedia jasa Agreement with service providers
a. Berdasarkan Surat Kontrak Kerja Pelapisan a. Based on Coating Metal/Parts Surface Contract Letter
Permukaan Logam/Parts No. 005/GM-V/13/WME No. 005/GM-V/13/WME dated May 1, 2013, the
tanggal 1 Mei 2013, Entitas Induk menunjuk CV Jasa Company appointed CV Jasa Mandiri (JM) to do
Mandiri (JM) untuk melakukan pekerjaan pelapisan coating metal/parts surfaces manufactured by the
permukaan logam/parts yang diproduksi Entitas Induk Company with the specifications set by the Company
sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh at the price that has been agreed by both parties. This
Entitas Induk dengan harga yang telah disetujui oleh agreement is valid for one year from the signing date
kedua belah pihak. Perjanjian ini berlaku untuk jangka of this agreement and will then be reviewed annually.
waktu satu tahun terhitung mulai tanggal This agreement is still valid as long as there is
ditandatanganinya perjanjian ini dan untuk selanjutnya cooperation between the Company and JM.
akan ditinjau kembali setiap tahunnya. Perjanjian ini
tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara
Entitas Induk dengan JM.
118
Perjanjian dengan penyedia jasa (lanjutan) Agreement with service providers (continued)
b. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama b. Based on the Cooperation Agreement

No. 004/SPK/PR-GM/X/14 tanggal 1 Mei 2014, Entitas No. 004/SPK/PR-GM/X/14 dated May 1, 2014, the
Induk dan PT Wijaya Maju Electroindo (Wijaya) Company and PT Wijaya Maju Electroindo (Wijaya)
melakukan perjanjian penyediaan jasa. Wijaya enter into a service agreement. Wijaya is willing to
bersedia memberikan jasa pelapisan permukaan provide coating services of coating metal/parts
logam/parts yang diproduksi Entitas Induk sesuai surfaces manufactured by the Company with
dengan spesifikasi harga yang disepakati oleh kedua specifications set by the Company with a price that
belah pihak. Perjanjian ini berlaku mulai tanggal has been agreed by both parties. This agreement is
ditandatanganinya perjanjian ini dan apabila tidak ada valid from the signing date of this agreement and if
perubahan atau penambahan pasal, maka perjanjian there are no changes or additional clause, then this
ini akan tetap berlaku hingga ada perjanjian kerjasama agreement will remain in force until there is a new
baru. cooperation agreement.
c. Pada bulan Juni 2014, Entitas Induk mengadakan c. In June 2014, the Company entered into a
perjanjian pemeliharaan dengan PT Atlas Copco maintenance agreement with PT Atlas Copco
Indonesia (Atlas). Dalam perjanjian ini, Entitas Induk Indonesia (Atlas). In this agreement, the Company
menunjuk Atlas, yang merupakan perusahaan yang appointed Atlas, which is a company engaged in the
bergerak dalam bidang pemasaran dan layanan marketing and after sales service of Atlas Copco
purnajual dari produk-produk Atlas Copco, untuk products, to provide services such as maintenance of
menyediakan layanan berupa perawatan atas mesin- machinery owned by the Company. This agreement is
mesin milik Entitas Induk. Perjanjian ini berlaku untuk valid for one year from the date of signing until
satu tahun sejak tanggal penandatanganan hingga terminated by either party by providing written
diakhiri oleh salah satu pihak dengan memberitahukan notification one month before to the other party.
secara tertulis satu bulan sebelumnya kepada pihak
lainnya.
d. Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama d. Based on the Cooperation Agreement
No. 004/SPK/PR-GM/X/14 tanggal 6 Oktober 2014, No. 004/SPK/PR-GM/X/14 dated October 6, 2014,
PT Threebond Bond MFG (Threebond) bersedia PT Threebond Bond MFG (Threebond) is willing to
memberikan jasa pelapisan threebond sesuai dengan provide threebond coating services in accordance
spesifikasi yang ditetapkan oleh Entitas Induk dengan with the specifications set by the Company at a price
harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. agreed upon by both parties. This agreement is valid
Perjanjian ini berlaku mulai tanggal ditandatanganinya from the signing date of this agreement and if there
perjanjian ini dan apabila tidak ada perubahan atau are no changes or additional clause, then this
penambahan pasal, maka perjanjian ini akan tetap agreement will remain in force until there is a new
berlaku hingga ada perjanjian kerjasama baru. cooperation agreement.
e. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemeliharaan e. Based on Uninterruptible Power System Maintenance

Uninterruptible Power System No. 14106/KS/ICL/VI/14 Agreement No. 14106/KS/ICL/VI/14 in June 2014, the
pada bulan Juni 2014, Entitas Induk menunjuk Company appointed PT Indodaya Cipta Lestari
PT Indodaya Cipta Lestari (Indodaya) untuk (Indodaya) to perform maintenance of Uninterruptible
melakukan pemeliharaan Uninterruptible Power Power System Type SIN 40K3-3 with
System Tipe SIN 40K3-3 dengan No. Seri serial No. 1619U0500001 and 1619U0500003 owned
1619U0500001 dan 1619U0500003 milik Entitas Induk by the Company with the cost of maintenance. This
dengan biaya pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan. agreement is still valid as long as there is cooperation
Perjanjian ini tetap berlaku selama masih terdapat between the Company and Indodaya.
kerjasama antara Entitas Induk dengan Indodaya.
f. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemeliharaan f. Based on Uninterruptible Power System Maintenance

Uninterruptible Power System No. 14145/KS/ICL Agreement No. 14145/KS/ICL/VIII/14 dated
/VIII/14 tanggal 14 September 2014, Entitas Induk September 14, 2014, the Company appointed
menunjuk PT Indodaya Cipta Lestari (Indodaya) PT Indodaya Cipta Lestari (Indodaya) to perform
untuk melakukan pemeliharaan Uninterruptible Power maintenance of Uninterruptible Power System Type
System Tipe SIN 40K3-3 dengan No. Seri SIN 40K3-3 with Serial No. 1619U0600001 owned by
1619U0600001 milik Entitas Induk. Perjanjian ini tetap the Company. This agreement is still valid as long as
berlaku selama masih terdapat kerjasama antara there is cooperation between the Company and
Entitas Induk dengan Indodaya. Indodaya.
119
Perjanjian dengan penyedia jasa (lanjutan) Agreement with service providers (continued)
g. Berdasarkan Surat Perjanjian Pemeliharaan g. Based on Uninterruptible Power System Maintenance

Uninterruptible Power System No. 14152/KS/ICL/X/14 Agreement No. 14152/KS/ICL/X/14 dated October 6,
tanggal 6 Oktober 2014, Entitas Induk menunjuk 2014, the Company appointed PT Indodaya Cipta
PT Indodaya Cipta Lestari (Indodaya) untuk Lestari (Indodaya) to perform maintenance of
melakukan pemeliharaan Uninterruptible Power Uninterruptible Power System Type SIN 1502C1
System Tipe SIN 1502C1 dengan No. Seri No. 1613F0900005 series owned by the Company.
1613F0900005 milik Entitas Induk. Perjanjian ini tetap This agreement is still valid as long as there is
berlaku selama masih terdapat kerjasama antara cooperation between the Company and Indodaya.
Entitas Induk dengan Indodaya.
h. Pada tanggal 9 Desember 2019, Entitas Induk h. On December 9, 2019, The Company signed a
menandatangani kontrak dengan PT Optima Cipta contract with PT Optima Cipta Guna Indonesia on the
Guna Indonesia atas pembuatan software untuk development of software for the Company's system
kebutuhan sistem operasional Entitas Induk. Pada operational. As of December 31, 2020, the software is
tanggal 31 Desember 2020, software tersebut masih still in the process of completion which in Note 11.
dalam proses penyelesaian yang dicatat pada
Catatan 11.
i. Berdasarkan Surat Perjanjian Manufacturing i. Based on the Letter of Agreement on Manufacturing

Execution System: Factory View detailed 3view’s Execution System: Factory View detail 3view's dated
tanggal 30 Januari 2020, dengan 3view atas January 30, 2020, with 3 views on making software
pembuatan software untuk kebutuhan sistem for the needs of the Parent Entity's operational
operasional Entitas Induk. Pada tanggal 31 Desember system. As of December 31, 2020, the software is still
2020, software tersebut masih dalam proses in the process of being completed which is written on
penyelesaian yang dicatat pada Catatan 11. Note 11.
Perjanjian dengan pihak berelasi Agreement with related parties
a. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. 001/SPK/PR- a. Based on cooperation agreement No. 001/SPK/PR-
GM/XII/12, Entitas Induk mengadakan perjanjian GM/XII/12, the Company entered into an agreement
kerjasama dengan PT Indo Kida Plating (IKP) with PT Indo Kida Plating (IKP) in connection with the
sehubungan dengan pengerjaan berupa pelapisan execution in the form of surface coating (plating)
permukaan (plating) barang produksi. Perjanjian ini production goods. This agreement is still valid as long
tetap berlaku selama masih terdapat kerjasama antara as there is cooperation between the Company and
Entitas Induk dengan IKP. IKP.
b. Berdasarkan perjanjian No. 01/I/GMI/2020 tanggal b. Based on agreement No. 01/I/GMI/2020 dated
2 Januari 2020, PT Garuda Multi Investama setuju January 2, 2020, PT Garuda Multi Investama agreed
untuk memberikan jasa Information and Technology to provide Information and Technology services to the
kepada Entitas Induk. Jangka waktu perjanjian ini Company. Term of the agreement is from January 1,
sejak tanggal 1 Januari 2020 sampai dengan tanggal 2020 until December 31, 2020.
31 Desember 2020.
36. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS 36. SUPPLEMENTAL INFORMATION FOR
KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOWS
a. Aktivitas investasi dan pendanaan non kas yang a. Significant non-cash investing and financing activities
signifikan
2020 2019
Penambahan aset tetap Additions to property, plant and
melalui: equipment from:
Utang pembiayaan - 1.294.125.000 Financing payables
Pertukaran aset - 880.984.300 Exchange of the asset
120
36. INFORMASI TAMBAHAN UNTUK LAPORAN ARUS 36. SUPPLEMENTAL INFORMATION FOR
KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED CASH FLOWS (continued)
b. Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas b. Reconciliation of liabilities arising from financing
pendanaan activities
Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Group’s
liabilitas Grup yang timbul dari aktivitas pendanaan, liabilities arising from financing activities, including
termasuk perubahan yang timbul dari arus kas dan both cash and non-cash changes. Liabilities arising
perubahan nonkas. Liabilitas yang timbul dari from financing activities are those for which cash
aktivitas pendanaan adalah liabilitas yang arus kas, flows were, or future cash flows will be, classified in
atau arus kas masa depannya, diklasifikasikan the Group’s consolidated statement of cash flows as
dalam laporan arus kas konsolidasian Grup sebagai cash flows from financing activities.
arus kas dari aktivitas pendanaan.
Utang bank Utang bank Utang pembelian

jangka pendek/ jangka panjang/ aset/
Utang pembiayaan/ Short-term bank Long-term bank Assets purchase
Financing payables loan loan payables Total/Total
Pinjaman bersih pada Net debt as of
1 Januari 2019 871.750.000 140.000.000.000 181.790.306.000 40.911.004.512 363.573.060.512 January 1, 2019
Arus kas (1.258.622.887 ) - (25.013.240.000 ) (40.339.101.311 ) (66.610.964.198 ) Cash flow
Arus non-kas 1.294.125.000 2.527.444.596 - (571.903.201 ) 3.249.666.395 Non-cash flow
31 Desember 2019 907.252.113 142.527.444.596 156.777.066.000 - 300.211.762.709 December 31, 2019
Arus kas (655.745.706 ) 36.000.000.000 (140.502.000.000 ) - (105.157.745.706 ) Cash flow

Arus non-kas - 30.952.048.271 - - 30.952.048.271 Non-cash flow

31 Desember 2020 251.506.407 209.479.492.867 16.275.066.000 - 226.006.065.274 December 31, 2020
37. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 37. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY
Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia On March 11, 2020, the World Health Organization
(WHO) telah menetapkan penyebaran wabah virus (WHO) declared the outbreak of corona virus (“Covid-
corona (“Covid-19”) sebagai pandemi global. Wabah 19”) as a global pandemic. This Covid-19 outbreak has
Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan caused global and domestic economic slowdown, which
ekonomi global dan domestik, yang kemudian in turn affected the operations of the Group, its
mempengaruhi operasi Grup serta pelanggan dan customers and vendors. While disruption is expected to
pemasok Grup. Meskipun gangguan ini diperkirakan be temporary, there is considerable uncertainty around
hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian the extent of the impact of Covid-19 on the Group’s
yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operations and financial performance. The extent of such
operasi dan kinerja keuangan Grup. Luas dampak impact will depend on certain future development which
tersebut bergantung pada beberapa perkembangan cannot be predicted at this moment, including the
tertentu di masa depan yang tidak dapat diprediksi pada duration of the spread of the outbreak, economic and
saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah, kebijakan social measures that are being taken by the government
ekonomi dan kebijakan lainnya yang diterapkan authorities to handle Covid-19 threat, and the impact of
Pemerintah untuk menangani ancaman Covid-19, serta such factors to the Group’s employees, customers and
dampak faktor-faktor tersebut terhadap pegawai, vendors. The management is closely monitoring the
pelanggan dan pemasok Grup. Manajemen terus Group’s operations, liquidity and resources, and is
memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber actively working to minimize the current and future
daya yang dimiliki Grup, serta bekerja secara aktif untuk impact of this unprecedented situation. These
mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan consolidated financial statements do not include any
dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. adjustment that might result from the outcome of the
Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup aforementioned uncertainty.
penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian
yang diungkapkan di atas.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember For the year ended December 31, 2020, the Company
2020, Grup mengalami penurunan penjualan sebesar experienced a decrease in sales by Rp 417,945,352,105
Rp 417.945.352.105 dibandingkan dengan penjualan compared to sales for the year ended December 31,
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2019, resulting in reversal of performance result from
31 Desember 2019, sehingga menyebabkan pembalikan profit into loss and increase in comprehensive loss of
hasil kinerja dari laba menjadi rugi dan peningkatan rugi Rp 57,388,292,245 and Rp 3,605,441,100, respectively.
komprehensif masing-masing menjadi Rp 57.388.292.245
dan Rp 3.605.441.100.
121
37. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI (lanjutan) 37. ECONOMIC ENVIRONMENT UNCERTAINTY

(continued)
Menyikapi kondisi tersebut, Entitas Induk akan In response to these conditions, the Company will
menerapkan strategi bisnis yang berfokus dalam implement a business strategy that focuses on
pengembangan guna meningkatkan penjualan dengan development in order to increase sales by expanding the
memperluas jaringan penjualan melalui pembangunan sales network through the construction of several
beberapa lokasi gudang yang diharapkan akan selesai di warehouse locations which are expected to be completed
pertengahan tahun 2021. Pembangunan tersebut in mid-2021. The development aims to directly meet
bertujuan agar dapat langsung memenuhi permintaan customer demand in the locations being built, as well as
pelanggan dilokasi-lokasi yang dibangun, serta efisiensi efficiency in time and cost of delivery of goods.
terhadap waktu dan biaya pengiriman barang. Pada In subsidiary, marketing will be carried out to new
entitas anak akan dilakukan pemasaran ke pelanggan- customers in order to increase sales. In addition, the
pelanggan baru guna meningkatkan penjualan. Selain itu Grup will make use of inventories more effective in order
Grup juga akan melakukan penggunaan persediaan yang to reduce purchase costs and bank interest as a result of
lebih efektif guna mengurangi biaya pembelian dan bunga bank loans from purchases of raw materials.
bank sebagai akibat dari pinjaman bank dari pembelian
bahan baku
Pada Februari 2021, laporan laba rugi dan penghasilan In February 2021, the consolidated statement of profit or
komprehensif lain konsolidasian telah mencatat laba loss and other comprehensive income has recorded
komprehensif sebesar Rp 8.758.977.735 (tidak diaudit). comprehensive income amounting to Rp 8,758,977,735
(unaudited).
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Perjanjian Utang Bank Bank Loan Agreements

Pada tanggal 7 Januari 2021, MPF dan Mandiri On July 7, 2021, MPF and Mandiri entered into a Credit
menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Kredit Agreement No. CM2.JTH/SPPK/0005/2020, regarding
No. CM2.JTH/SPPK/0005/2020, mengenai perpanjangan extension of all facilities. This agreement will mature on
seluruh fasilitas. Perjanjian ini akan jatuh tempo pada January 16, 2022 (Note 13).
Mandiri menyetujui perubahan susunan dewan komisaris Mandiri approved changes in the composition of the
dan direksi sesuai dengan Akta Notaris No. 7 tanggal board of commissioners and directors in accordance with
24 Juli 2020 dari Irma Devita Purnamasari, S.H., M.Kn., the Notarial Deed No. 7, dated July 24, 2020 of Irma
sebagai berikut: Devita Purnamasari, S.H., M.Kn., as follows:
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Komisaris utama Rudy Wijaya President Commissioner

Komisaris Alfian Lim Commissioner
Komisaris Andree Wijaya Commissioner
Direksi/Board of Directors
Presiden Direktur Ervin Wijaya President Director

Direktur Zuhari Lowis Director
Direktur Lenny Wijaya Director
Direktur Hanung S Talogo Director
Fasilitas - fasilitas pinjaman dari utang bank jangka Credit facilities from short-term bank loan has been
pendek yang diperpanjang antara lain adalah sebagai extended are as follows:
berikut:
a. Fasilitas Kredit Modal Kerja 1 Revolving Rekening a. Working Capital Credit Facility 1 Revolving
Koran, dengan jumlah batas maksimum pinjaman Overdraft, with maximum credit limit amounting to
sebesar Rp 15.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini Rp 15,000,000,000. This facility is used for working
digunakan untuk modal kerja usaha industri capital in manufacture of steel wire. This loan facility
pembuatan industri kawat baja tarik. Fasilitas bears annual interest rate of 10.75% per year.
pinjaman ini dikenai bunga sebesar 10,75% per
tahun.
122
38. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 38. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Perjanjian Utang Bank (lanjutan) Bank Loan Agreements (continued)
Entitas anak (lanjutan) Subsidiary (continued)
b. Fasilitas Kredit Modal Kerja 2, dengan jumlah batas b. Working Capital Credit Facility 2, with maximum
maksimum pinjaman sebesar Rp 38.000.000.000. credit limit amounting to Rp 38,000,000,000. This
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk tambahan credit facility is used for working capital in
modal kerja usaha industri kawat baja tarik. Fasilitas manufacture of steel wire. The nature of credit of
pinjaman ini telah diubah sifat kreditnya yang semula this loan facility has been changed from Non
Non Revolving menjadi Revolving. Fasilitas pinjaman Revolving Credit into Revolving. This loan facility
ini dikenai bunga sebesar 10,75% per tahun. bears annual interest rate of 10.75% per year.
c. Fasilitas Non Cash Loan (LC/SKBDN) Sublimit Bank c. Non Cash Loan (LC/SKBDN) Sublimit Guarantee
Garansi, dengan jumlah batas maksimum pinjaman Bank facility, with maximum credit limit from
semula Rp 23.000.000.000 telah berubah menjadi Rp 23,000,000,000 was changed to
Rp 19.000.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan Rp 19,000,000,000. This loan facility is used for
untuk pembelian bahan baku usaha industri kawat working capital in manufacture of steel wire.
baja tarik.
d. Fasilitas Bank Garansi, dengan jumlah batas d. Bank Guarantee facility, with maximum credit limit
maksimum pinjaman Rp 5.000.000.000. Pinjaman ini Rp 5,000,000,000. This loan facility will be due in
akan jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu accordance with the term of NCL plafond. This loan
plafond NCL. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk facility is used for the suspension of import duties of
penangguhan bea masuk impor bahan baku dan raw materials and to guarantee payment of gasoline
jaminan pembayaran gas kepada PT Perusahaan to PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Gas Negara (Persero) Tbk.
e. Fasilitas Treasury Line dengan jumlah batas e. Treasury Line facility with maximum credit limit
maksimum pinjaman sebesar USD 1.000.000. amounting to USD 1,000,000. This loan facility is
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk transaksi jual used for selling and purchasing USD/IDR Today
beli USD/IDR valuta Today dan Tomorrow, untuk and Tomorrow valuta, to conduct Spot and Forward
melakukan transaksi Spot and Forward Buy dengan Buy Transaction to reduce Hedging, to enter into
tujuan mengurangi Hedging, untuk pelaksanaan transaction of treasury products for Hedging
transaksi produk-produk Treasury dengan tujuan purpose and not for speculation.
Hedging dan tidak untuk spekulasi.
Persetujuan atas penyimpangan syarat utang bank Approval of breach of Permata bank loan terms
Permata
Entitas Induk telah menerima surat tanggapan tanggal The Company received a response letter dated March 9,
9 Maret 2021 dari Permata atas persetujuan atas 2021 from Permata regarding approval of the breach
penyimpangan DSCR dan batas maksimal outstanding from the required DSCR and the maximum bank loan
utang bank. outstanding.
Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 Government Regulation Number 35 Year 2021
Pada tanggal 2 Februari 2021, Pemerintah On February 2, 2021, the Government promulgated and
mengumumkan dan memberlakukan Peraturan enforced Government Regulation Number 35 Year 2021
Pemerintah Nomor 35 Tahun 2021 (PP 35/2021) untuk (PP 35/2021) to implement the provisions of Article 81
melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal 185 (b) UU and Article 185 (b) of Law No. 11/2020 concerning Job
No. 11/2020 tentang Cipta Kerja, yang bertujuan untuk Creation (Cipta Kerja), which aims to create the widest
menciptakan kesempatan kerja seluas-luasnya bagi possible employment opportunities for the Indonesian
masyarakat Indonesia secara merata, guna memenuhi people evenly, in order to fulfill a decent living. PP
kehidupan yang layak. PP 35/2021 mengatur perjanjian 35/2021 regulates the work agreement for a certain time
kerja untuk waktu tertentu (pegawai tidak tetap), (non-permanent employees), outsourcing, working time,
outsourcing, waktu kerja, waktu istirahat, dan pemutusan rest time and termination of employment, which can
hubungan kerja, yang dapat mempengaruhi tunjangan affect the minimum benefits that must be paid to
minimum yang harus dibayarkan kepada pegawai. employees. As of the issuance of these consolidated
Sampai dengan penerbitan laporan keuangan financial statements, the Group is still evaluating the
konsolidasian ini, Grup masih mengevaluasi potensi potential impact of PP 35/2021, including the impact on
dampak PP 35/2021, termasuk dampaknya terhadap the Group's consolidated financial statements for the next
laporan keuangan konsolidasian Grup untuk periode reporting period.
pelaporan berikutnya.
123
Lampiran I/Attachment I

ENTITAS INDUK SAJA PARENT ONLY
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2020 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Piutang usaha - neto Trade receivables - net
Persediaan - neto 272.318.888.528 327.751.278.355 Inventories - net
Uang muka dan beban Advances and prepaid
di muka 7.860.237.411 10.722.996.800 expenses
Bagian lancar piutang lain-lain Current portion of other
- pihak ketiga 1.762.191.724 1.997.283.935 receivables - third parties
Total Aset Lancar 374.625.896.391 493.906.606.967 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi pada entitas anak 279.000.000.000 279.000.000.000 Investment in subsidiary
Setelah dikurangi bagian lancar Net of current portion of other
piutang lain-lain - pihak ketiga 4.135.529.186 4.339.508.786 receivables - third parties
Piutang pihak berelasi 7.607.811.391 8.482.051.140 Due from from related party
Property, plant and
Aset tetap - neto 419.096.365.962 432.640.201.776 equipment - net
Aset hak guna 818.634.000 - Right-of-use assets
Investasi pada entitas asosiasi 151.209.117 - Investment in associate
Aset tak berwujud - neto 4.912.786.747 9.049.905.640 Intangible assets - net
Aset pajak tangguhan - neto 23.837.040.414 17.912.247.269 Deferred tax assets - net
Taksiran tagihan pajak 21.898.651.404 22.698.815.847 Estimated claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 2.581.295.903 2.550.178.698 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 764.039.324.124 776.672.909.156 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 1.138.665.220.515 1.270.579.516.123 TOTAL ASSETS
124
Lampiran II/Attachment II

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2020 2019
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang lain-lain - pihak ketiga 330.025.616 1.508.094.213 Other payables - third parties
Utang pajak 3.491.692.266 5.518.940.488 Taxes payable
Pinjaman jangka panjang
yang jatuh tempo dalam Current maturities of
waktu satu tahun: long-term liabilities:
Utang bank - 24.960.000.000 Bank loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 213.008.574.439 198.923.891.914 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang -
yang jatuh tempo dalam Long-term liabilities - net of
waktu satu tahun: current maturities:
Utang bank - 108.480.000.000 Bank loans
Utang pembiayaan - 251.506.407 Financing payables
Liabilitas imbalan kerja 103.735.839.000 82.340.261.000 Employee benefits liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 103.735.839.000 191.071.767.407 Total Non-current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 316.744.413.439 389.995.659.321 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Share capital - par value
Rp 100 per saham Rp 100 per share
Modal dasar - 7.500.000.000 saham Authorized - 7,500,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh - 2.343.750.000 saham 234.375.000.000 234.375.000.000 - 2,343,750,000 shares
Tambahan modal disetor - neto 205.467.605.037 205.467.605.037 Additional paid - in capital - net
Saldo laba Retained earnings
Telah ditentukan
penggunaannya 21.196.962.872 18.704.903.996 Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya 136.447.406.267 201.209.594.869 Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain 224.433.832.900 220.826.752.900 Other comprehensive income
TOTAL EKUITAS 821.920.807.076 880.583.856.802 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 1.138.665.220.515 1.270.579.516.123 EQUITY
125
Lampiran III/Attachment III

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir For the Year Ended December 31, 2020
Pada Tanggal 31 Desember 2020 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2020 2019
PENDAPATAN 604.824.201.057 -965.252.673.449 REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN 530.938.279.825 781.687.431.858 COST OF REVENUE
LABA BRUTO 73.885.921.232 183.565.241.591 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Beban penjualan 6.923.203.285 8.038.011.603 Selling expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi 90.474.537.793 93.386.959.971 expenses
Total Beban Usaha 97.397.741.078 101.424.971.574 Total Operating Expenses
LABA USAHA (23.511.819.846) 82.140.270.017 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN)
LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)
Beban bunga (18.596.923.294) (23.738.310.503) Interest expenses
Provisi untuk beban Provision for impairment
penurunan nilai persediaan (7.711.266.505) (1.749.523.676) of inventories
Rugi atas penghapusan Loss on diposal of
aset takberwujud (8.835.460.170) - intangible assets
Beban administrasi bank (2.200.588.159) (961.530.924) Bank administration expenses
Penghapusan persediaan (1.673.225.549) - Write-off inventories
Gain (loss) on foreign
Laba (rugi) selisih kurs - neto (623.312.543) 1.747.103.773 exchange - net
Penyisihan ECLs (49.848.051) - Provision for ECLs
Laba penjualan barang bekas 3.237.015.234 5.954.530.105 Gain on sale of scrap
Pendapatan bunga 397.011.010 456.929.727 Interest income
Bagian keuntungan investasi Share in profit of investment
pada entitas asosiasi 151.209.117 - in associate
Laba penjualan Gain on sale of property, plant
aset tetap - neto 108.500.000 294.923.613 and equipment - net
Laba pertukaran Gain on exchange of property,
aset tetap - neto 9.223.355 156.531.326 plant and equipment - net
Lain-lain - neto 447.974.530 1.915.626.780 Others - net
Total Beban Lain-lain - neto (35.339.691.025) (15.923.719.779) Total Other Expenses - net
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK PROFIT (LOSS) BEFORE

PENGHASILAN (58.851.510.871) 66.216.550.238 INCOME TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT

PENGHASILAN - NETO 4.952.367.095 (18.590.783.845) (EXPENSE) - NET
LABA (RUGI) NETO (53.899.143.776) 47.625.766.393 NET INCOME (LOSS)
126
Lampiran III (lanjutan)/Attachment III (continued)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2020 2019
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)
Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or
pada periode berikutnya: loss in subsequent period:
Surplus revaluasi tanah 3.607.080.000 388.370.000 Land revaluation surplus
Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of liabilities
imbalan kerja (9.343.412.000) (2.155.332.000) for employee benefits
Beban pajak penghasilan Related income tax
terkait 972.426.050 538.833.000 expense
TOTAL OTHER
TOTAL PENGHASILAN (RUGI) COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF LAIN (4.763.905.950) (1.228.129.000) INCOME (LOSS)
COMPREHENSIVE
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (58.663.049.726) 46.397.637.393 INCOME (LOSS)
LABA PER SAHAM DASAR (23,00) 20,32 BASIC EARNINGS PER SHARE
127
Lampiran IV/Attachment IV

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
Saldo laba/
Retained earnings
Modal saham Penghasilan

ditempatkan dan Tambahan modal komprehensif lain/
disetor penuh/ disetor/ Telah ditentukan Belum ditentukan Other Jumlah
Issued and fully paid Additional paid-in penggunaanya/ penggunaannya/ comprehensive ekuitas/
share capital capital Appropriated Unappropriated income Total equity
Saldo 1 Januari 2019 234.375.000.000 205.467.605.037 14.948.851.487 187.081.379.985 220.438.382.900 862.311.219.409 Balance as of January 1, 2019
Laba neto - - - 47.625.766.393 - 47.625.766.393 Net income
Cadangan umum - - 3.756.052.509 (3.756.052.509 ) - - reserves

Surplus revaluasi
tanah - - - - 388.370.000 388.370.000 Land revaluation surplus

kerja karyawan - - - (2.155.332.000 ) - (2.155.332.000 ) liabilities
Efek pajak terkait - - - 538.833.000 - 538.833.000 Related tax effect
Dividen tunai - - - (28.125.000.000 ) - (28.125.000.000 ) Cash dividend

Balance as of
Saldo 31 Desember 2019 234.375.000.000 205.467.605.037 18.704.903.996 201.209.594.869 220.826.752.900 880.583.856.802 December 31, 2019
128
Lampiran V/Attachment V

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
Saldo laba/
Retained earnings
Modal saham Penghasilan

ditempatkan dan Tambahan modal komprehensif lain/
disetor penuh/ disetor/ Telah ditentukan Belum ditentukan Other Jumlah
Issued and fully paid Additional paid-in penggunaanya/ penggunaannya/ comprehensive ekuitas/
share capital capital Appropriated Unappropriated income Total equity
Saldo 1 Januari 2020 234.375.000.000 205.467.605.037 18.704.903.996 201.209.594.869 220.826.752.900 880.583.856.802 Balance as of January 1, 2020
Rugi neto - - - (53.899.143.776 ) - (53.899.143.776 ) Net loss
Cadangan umum - - 2.492.058.876 (2.492.058.876 ) - - reserves

Surplus revaluasi
tanah - - - - 3.607.080.000 3.607.080.000 Land revaluation surplus

kerja karyawan - - - (9.343.412.000 ) - (9.343.412.000 ) liabilities
Efek pajak terkait - - - 972.426.050 - 972.426.050 Related tax effect

Balance as of
Saldo 31 Desember 2020 234.375.000.000 205.467.605.037 21.196.962.872 136.447.406.267 224.433.832.900 821.920.807.076 December 31, 2020
129
Lampiran VI/Attachment VI

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
2020 2019
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 662.578.471.402 959.407.984.570 Receipts from customers
Penerimaan tagihan pajak
penghasilan 11.610.818.780 - Receipts from income tax
Pendapatan bunga 397.011.010 456.929.727 Interest received
Pembayaran kepada: Payment to:
Pemasok (357.354.522.475) (612.197.091.698) Suppliers
Karyawan (163.717.133.607) (197.243.421.793) Employees
Pembayaran beban usaha dan Payment for operating
lainnya (39.364.627.277) (26.924.536.785) expenses and others
Pembayaran pajak (12.837.902.557) (32.528.500.420) Payment for taxes
Pembayaran bunga (17.748.166.350) (21.941.480.639) Payment for interest
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash from

Aktivitas Operasi 83.563.948.926 69.029.882.962 Operating Activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Acquisition of property, plant
Pembelian aset tetap (10.729.802.148) (20.348.472.889) and equipment
Pembelian aset takberwujud (4.795.148.148) (707.982.850) Acquisition of intangible assets
Proceed from sale of property,
Penjualan aset tetap 108.500.000 7.179.029.728 plant and equipment
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (15.416.450.296) (13.877.426.011) Investing Activities
AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang bank Payment of short-term
jangka pendek (269.000.000.000) (301.605.874.999) bank loans
Pembayaran utang bank Payment of long-term
jangka panjang (133.440.000.000) (24.960.000.000) bank loans
Pembayaran utang Payment of finance
pembiayaan (655.745.706 ) (1.258.622.887) payables
Penerimaan utang bank Proceed from short-term
jangka pendek 301.000.000.000 305.605.874.999 bank loans
Pembayaran dividen - (28.125.000.000) Payment of dividends
Payment of assets purchase
Pembayaran utang pembelian aset - (10.492.301.311) payable
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

Aktivitas Pendanaan (102.095.745.706) (60.835.924.198) Financing Activities
PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN CASH ON

DAN BANK HAND AND IN BANKS
DAN CERUKAN (33.948.247.076) (5.683.467.247) AND BANK OVERDRAFTS
CASH ON HAND AND
KAS DAN BANK IN BANKS AT
PADA AWAL TAHUN 4.824.847.267 10.508.314.514 BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS

DAN CERUKAN AND BANK OVERDRAFTS
PADA AKHIR TAHUN (29.123.399.809) 4.824.847.267 END OF THE YEAR
Kas dan Bank Cash on hand and in banks and

dan Cerukan Bank overdrafts
terdiri dari: comprise of the following:
Cerukan (33.479.492.867) (2.527.444.596) Bank overdrafts
Neto (29.123.399.809) 4.824.847.267 Net
130

Laporan Keuangan BOLT 31-12-2020

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan BOLT 31-12-2020

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan BOLT 31-12-2020

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PT GARUDA METALINDO Tbk

DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARY

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

PT GARUDA METALINDO Tbk

DAFTAR ISI Halaman/ TABLE OF CONTENTS

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1-3 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Perubahan Ekuitas konsolidasian 6-7 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 8-9 Consolidated Statement of Cash Flows

Lampiran I-VI 124 - 130 Attachments I-VI

Total Aset Lancar 468.643.906.952 588.364.013.036 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Total Aset Tidak Lancar 650.432.963.473 677.548.317.589 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 1.119.076.870.425 1.265.912.330.625 TOTAL ASSETS

Total Liabilitas Jangka Pendek 291.939.087.063 293.371.404.511 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Total Liabilitas Jangka Panjang 127.103.692.000 211.513.101.407 Total Non-Current Liabilities

TOTAL LIABILITAS 419.042.779.063 504.884.505.918 TOTAL LIABILITIES

PENJUALAN 788.873.091.221 2f,2n,6d,26 1.206.818.443.326 SALES

LABA KOTOR 91.971.062.756 210.719.988.907 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA (20.425.636.501 ) 91.628.395.244 OPERATING INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) SEBELUM PROFIT (LOSS) BEFORE

Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit

LABA (RUGI) NETO (57.388.292.245 ) 51.492.605.525 NET INCOME (LOSS)

PENDAPATAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE

LABA (RUGI) NETO (57.388.292.245 ) 51.492.605.525 NET INCOME (LOSS)

PT GARUDA METALINDO Tbk PT GARUDA METALINDO Tbk

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Modal saham Saldo laba/

Laba neto - - - - 49.841.177.514 49.841.177.514 1.651.428.011 51.492.605.525 Net income

Penghasilan (rugi) Other comprehensive

Pengukuran kembali Remeasurement of

Dividen tunai 22 - - - - (28.125.000.000 ) (28.125.000.000 ) - (28.125.000.000 ) Cash dividends

PT GARUDA METALINDO Tbk PT GARUDA METALINDO Tbk

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/

Modal saham Saldo laba/

Rugi neto (55.898.166.249 ) (55.898.166.249 ) (1.490.125.996 ) (57.388.292.245 ) Net loss

Penghasilan (rugi) Other comprehensive

Pengukuran kembali Remeasurement of

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Arus Kas Neto dari Aktivitas Net Cash from

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in

PENURUNAN NETO KAS NET DECREASE IN CASH

CASH ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS

Kas dan Bank Cash on hand and in banks

Neto (27.093.816.237) 6.533.805.189 Net

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Grup c. The Group Structure

PT Mega Pratama Ferindo (MPF) PT Mega Pratama Ferindo (MPF)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Dewan Komisaris/Board of Commissioners