Pengaruh Pemberian Ekstrak Alpukat Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan Dengan Obesitas
Pengaruh Pemberian Ekstrak Alpukat Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan Dengan Obesitas
RESEARCH ARTICLE
Abstract
Background: Obesity is a condition where fat accumulates excessively in the body which is along with high levels
of total blood cholesterol. Avocados (Persea americana) contains omega-9 and vitamins that can reduce total blood
cholesterol levels.
Objective: This study aimed to see the effect of avocado extract to reduce total blood cholesterol levels on obese
male Wistar rat.
Methods: This study used a true experimental pretest-posttest with control group design. Subjects were 32 obese
male Wistar rats according to Lee's criteria (BMI> 0,3). Subjects were divided into treatment groups and control
groups. Pretest of total cholesterol levels was done before treatment while posttest was done after treatment. The
treatment group was given avocado extract, while the control group was not. The data was analyzed by paired and
unpaired T tests to see the differences of total cholesterol levels on both treatment and control groups.
Results: The results was found that the average of treatment group BMI was 0.4763 and the control group BMI
was 0.4831. The average of cholesterol total level of treatment group pretest was 104.58 mg/dL and posttest was
85 mg/dL. Then the control group pretest was 101.68 mg/dL and posttest was 98.56 mg/dL. On the treatment group
found a significant differences of pretest and posttest average of total cholesterol levels with value of p = 0.000 (p
<0.05). A differences of posttest average of total cholesterol level on the treatment group was lower than the control
group, with a value of p < 0.001 (p <0.05).
Conclusion: Gave the avocado extract reduce total blood cholesterol levels in obese male Wistar rats.
Keywords: avocado (Persea americana), total cholesterol, wistar rats, obesity.
Abstrak
Latar belakang: Obesitas adalah keadaan dimana lemak terakumulasi berlebihan dalam tubuh yang sering
disertai tingginya kadar kolesterol total darah. Buah alpukat (Persea americana) mengandung omega-9 dan
vitamin yang dapat menurunkan kadar kolesterol total darah.
Tujuan: Melihat pengaruh pemberian ekstrak alpukat terhadap penurunan kadar kolesterol total darah pada tikus
Wistar jantan dengan obesitas.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain true experimental pretest-posttest with control group. Subjek
penelitian adalah 32 ekor tikus Wistar jantan dengan obesitas yang sudah memenuhi kriteria Lee ( IMT > 0,3).
Subjek dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pemeriksaan kadar kolesterol total pretest
dilakukan sebelum perlakuan sedangkan posttest dilakukan setelah perlakuan. Kelompok perlakuan diberikan
27
NJM Vol 7, No 2, 2022 E-ISSN 2686-2565
ekstrak alpukat, sementara kelompok kontrol tidak diberikan. Analisis data menggunakan uji T berpasangan dan
tidak berpasangan untuk melihat perbedaan kadar kolesterol total pada kedua kelompok.
Hasil: Hasil penelitian didapati IMT rerata kelompok perlakuan 0,4763 dan IMT rerata kelompok kontrol 0,4831.
Rerata kadar kolesterol kelompok perlakuan pretest 104,58mg/dL dan posttest 85 mg/dL. Kemudian kelompok
kontrol pretest 101,68 mg/dL dan posttest 98,56 mg/dL. Pada kelompok perlakuan didapati perbedaan signifikan
pada rerata kadar kolesterol total pretest dan posttest dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Dijumpai perbedaan rerata
kadar kolesterol total posttest pada kelompok perlakuan lebih rendah dari pada kelompok kontrol, dengan nilai p
= 0,001 (p<0,05).
Kesimpulan: Pemberian ekstrak alpukat menurunkan kadar kolesterol total darah tikus Wistar jantan dengan
obesitas.
Kata Kunci: alpukat (Persea americana), kolesterol total, tikus wistar, obesitas.
dengan mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung lemak
Pendahuluan
baik, seperti buah alpukat.5
Obesitas atau kegemukan adalah suatu kondisi dimana lemak
terakumulasi berlebihan atau abnormal di dalam tubuh. Data dari Alpukat (Persea americana mill) merupakan buah yang berukuran
WHO pada tahun 2016 lebih dari 1,9 miliar orang dewasa diatas sedang dengan tekstur yang halus dan lembut. Alpukat
18 tahun mengalami overweight, dari angka tersebut 650 juta mengandung berbagai air dan serat makanan yang bermanfaat
obesitas.1 Menurut data RISKESDAS tahun 2018 ada 13,6% orang untuk kesehatan. Kandungan yang terdapat didalam alpukat
dewasa diatas 18 tahun keatas dengan indeks massa tubuh ≥25,0 antara lain vitamin, karotenoid, asam lemak, protein dan
s/d ≤ 27,0 mengalami berat badan lebih (overweight) dan phytosterol. Alpukat diketahui memiliki khasiat sebagai
sebanyak 21,8% mengalami obesitas dengan indeks massa tubuh antioksidan, antimikroba, antidiabetik dan hipolipidemik.5
≥27,0.2 Keadaan obesitas sering dikaitkan dengan kejadian
peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.3 Kandungan senyawa yang terdapat didalam alpukat, seperti asam
omega-9 dan kandungan aktif lainnya dapat menurunkan kadar
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab utama kematian yang kolesterol total, kolesterol LDL dan meningkatakan kadar
diperkirakan menyebabkan kematian 17,9 juta jiwa setiap HDL.Beta sitosterol merupakan derivat dari fitosterol dapat
tahunnya. Salah satu penyakit kardiovaskular yang disebabkan menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara menghambat
karena banyaknya lemak yang terakumulasi di aliran darah absorbsi kolesterol dan meningkatkan ekskresi kolesterol dalam
sehingga menimbulkan plak aterosklerotik yang menempel di darah. Kandungan vitamin B3 (niasin) dapat menurunkan produksi
dinding pembuluh darah adalah penyakit jantung hipertensi. VLDL, sehingga kadar IDL dan LDL juga menurun yang akan
Apabila seorang pasien mengalami penyakit jantung hipertensi berdampak pada menurunnya kadar kolesterol total serum.
dalam waktu lama, dapat menyebabkan terjadinya kegagalan Vitamin C mempunyai efek membantu reaksi hidroksilasi dalam
fungsi jantung.3 pembentukan asam empedu sehingga meningkatkan ekskresi
kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.6
Penyakit kardiovaskular dan kejadian obesitas sering dikaitkan
dengan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Kolesterol Berbagai penelitian menunjukkan bahwa alpukat memberikan
merupakan lemak yang tidak mudah larut dalam darah. Sebagian perbaikan signifikan terhadap kolesterol total. Menurut penelitian
besar kolesterol dalam darah melekat ke protein pembawa spesifik yang dilakukan oleh Felisia Junita Setiawan pada tahun 2015
di plasma dalam bentuk kompleks lipoprotein, yang larut dalam air. tentang manfaat ekstrak alpukat menunjukkan penurunan kadar
Lipoprotein yang membawa kolesterol ke seluruh tubuh yakni LDL kolesterol total secara bermakna.7 Menurut Nur Setianingsih dkk,
(Low Density Lipoprotein) dan HDL (High Density Lipoprotein). pemberian ekstrak alpukat pada tahun 2017 tidak memberikan
LDL disebut dengan kolesterol “jahat” karena kolesterol diangkut perubahan yang signifikan terhadap penurunan kolesterol total.8
ke sel, termasuk sel-sel yang melapisi bagian dalam dinding
pembuluh darah. Kecenderungan membentuk aterosklerosis Berdasarkan hasil penelitian diatas peneliti ingin melakukan
secara substansial meningkat jika kadar LDL meningkat. penelitian yang bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh
Keberadaan LDL teroksidasi di dalam dinding arteri adalah pemicu pemberian ekstrak alpukat terhadap penurunan kadar kolesterol
utama proses peradangan yang menyebabkan pembentukan plak total darah pada tikus Wistar jantan dengan obesitas.
aterosklerosis. Sebaliknya kolesterol HDL disebut dengan
kolesterol “baik” karena HDL mengeluarkan kolesterol dari sel dan Metode
mengangkutnya ke hati untuk eliminasi parsial dari tubuh. HDL Penelitian ini menggunakan metode penelitian true-experimental
tidak saja mengeluarkan kelebihan kolesterol dari jaringan, tetapi dengan desain pretest-posttest control group. Sebanyak 32 ekor
juga melindungi tubuh dari pembentukan plak aterosklerosis tikus Wistar jantan dengan berat badan minimal 200 gram
dengan menghambat oksidasi LDL.4 Salah satu cara yang dapat dimasukkan menjadi subjek dalam penelitian ini dan dibagi
dilakukan untuk menjaga kadar HDL normal dalam tubuh adalah menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang masing-
masing kelompok terdiri dari 16 ekor tikus yang telah memenuhi
28
NJM Vol 7, No 2, 2022 E-ISSN 2686-2565
kriteria inklusi dan eksklusi dan akan di drop out apabila selama Tabel 2. Penurunan Kadar Kolesterol Total Kelompok Kontrol
penelitian tikus sakit atau mati. Selama proses penelitian Kadar Kolesterol
Rerata(mg/dL) ∆ Kolesterol total
berlangsung tidak ada sample yang drop out. Penelitian ini Total
dilakukan selama 14 hari di Laboratorium Fakultas Farmasi Kelompok Kontrol
Pretest 101,68
Universitas Sumatera Utara Medan dan sudah mendapat surat Posttest 98,56
3,12
ethical clearance pada institusi pendidikan Fakultas Kedokteran Kelompok Perlakuan
Universitas HKBP Nommensen. Pretest 104,58
19,58
Posttest 85
Kedua kelompok akan diinduksi pakan tinggi kolesterol selama 14
hari, lalu dinilai kenaikan badan sesuai dengan Indeks Lee
√𝐵𝐵𝐵𝐵×10
�𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁 > 0,3�. Indeks Lee adalah indeks untuk menilai
Tabel 3 menunjukkan pengaruh pemberian ekstrak alpukat
terhadap kadar kolesterol total pada tikus Wistar jantan dengan
obesitas pada tikus. Tikus dinyatakan obesitas jika nilai indeks
obesitas. Hasil uji T berpasangan menunjukkan bahwa terdapat
obesitas Lee >0,30.9 Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan
penurunan yang signifikan antara rerata kadar kolesterol total
kadar kolesterol total sebelum perlakuan (pretest). Kemudian pada
sebelum dan sesudah diberikan ekstrak alpukat pada kelompok
14 hari berikutnya, pada kelompok perlakuan akan diberikan
perlakuan.
ekstrak alpukat 1% perkilogram berat badan tikus sedangkan pada
kelompok kontrol tidak diberikan. Setelah 14 hari perlakuan, kadar Tabel 3. Kadar Kolesterol Total Sebelum dan Sesudah
kolesterol total kembali diperiksa pada kelompok perlakuan dan Pemberian Ekstrak Alpukat Kelompok Perlakuan
kelompok kontrol (posttest). Kadar Kolesterol Rerata
SD p value
Total (mgl/dL)
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik subjek
Pretest 104,68 9,25
berdasarkan berat badan dan kadar kolesterol total sebelum 0,000
Posttest 85,00 8,75
diberikan ekstrak alpukat pada kedua kelompok. Uji normalitas
data digunakan untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan uji Shapiro Tabel 4 menunjukkan pengaruh pemberian ekstrak alpukat
Wilk karena sampel kurang dari 50 dan dilanjutkan uji T terhadap kadar kolesterol total pada tikus Wistar jantan dengan
berpasangan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak obesitas. Hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan bahwa
alpukat terhadap kadar kolesterol total tikus putih obesitas pada terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata kadar kolesterol
kelompok perlakuan. Uji T tidak berpasangan dilakukan untuk total pada kelompok perlakuan sesudah diberikan ekstrak alpukat
membandingkan kadar kolesterol total sesudah diberikan ekstrak dan kelompok kontrol yang tidak diberikan ekstrak alpukat.
alpukat pada kedua kelompok. Pengaruh pemberian ekstrak
alpukat terhadap penurunan kadar kolesterol total darah pada tikus Tabel 4. Perbedaan Kadar Kolesterol Total Posttest pada
Wistar jantan dinyatakan bermakna karena nilai p<0,05. Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan
Perbedaan Rerata
n Rerata ± SD P
(IK 95%)
Hasil
Kelompok
Tabel 1 menunjukkan gambaran karakteristik subjek berdasarkan 98,56 ± 18,68
Kontrol
IMT. Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa IMT subjek pada kedua 16 13,56 (2,9 – 24,3) 0,001
Kelompok
85 ± 8,75
kelompok sudah termasuk kategori obesitas sesuai dengan Indeks Perlakuan
Lee (nilai>0,3) dimana rerata berat badan tikus pada kelompok
perlakuan adalah sebesar 0,4831 dan pada kelompok kontrol
adalah sebesar 0,4763. Pembahasan
Berdasarkan hasil uji T berpasangan pada penelitian ini didapati
Tabel 1. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan IMT bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar kolesterol
Variabel Min-Max Mean SD total pretest dan posttest pada kelompok perlakuan. Hasil
Kelompok Perlakuan 0,46 – 0,49 0,4763 0,00957 pengukuran rerata kadar kolesterol total subjek menunjukkan
Kelompok Kontrol 0,47 – 0,49 0,4831 0,00704 bahwa nilai posttest (85 mg/dL) lebih rendah dibandingkan pretest
(104,68 mg/dL), yang menunjukkan penurunan signifikan pada
Tabel 2 menunjukkan bahwa rerata kadar kolesterol total pretest kadar kolesterol total darah subjek setelah pemberian ekstrak
pada kelompok kontrol adalah 101,68 mg/dL dan posttest sebesar alpukat dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Diperkuat dengan hasil uji
98,56 mg/dL dengan perbedaan rerata 3,12mg/dL. Nilai rerata T tidak berpasangan yang menunjukkan perbedaan rerata yang
kadar kolesterol total pretest pada kelompok perlakuan adalah signifikan antara kadar kolesterol posttest pada kedua kelompok,
104,58mg/dL dan posttest 85mg/dL serta perbedaan rerata 19,58 dimana pada kelompok perlakuan adalah sebesar 85 mg/dL dan
mg/dL. pada kelompok kontrol sebesar 98,56 mg/dL dengan nilai p = 0,001
(p<0,05).
29
NJM Vol 7, No 2, 2022 E-ISSN 2686-2565
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh empedu, sehingga meningkatkan ekskresi kolesterol dan
Felisia Setiawan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Kandungan
alpukat berpengaruh secara bermakna terhadap penurunan kadar vitamin C dalam alpukat juga dapat meningkatkan pembuangan
kolesterol pada tikus Wistar jantan (p<0,01).7 Hasil ini juga feses, menurunkan absorbsi asam empedu, dan menurunkan
didukung dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh konversinya menjadi kolesterol.12,13,14
Wijayanti dkk. menggunakan 10 ekor tikus (5 tikus perlakuan dan
5 tikus kontrol). Hasil penelitian Wijayanti menunjukkan penurunan Kesimpulan
kadar kolesterol yang bermakna pada tikus kelompok perlakuan Sebagai kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
setelah 14 hari diberikan jus alpukat (p = 0,007) dengan penurunan bahwa pemberian ekstrak alpukat dapat menurunkan kadar
sebesar 45,8 g/dL. Kelompok kontrol yang diberikan aquades kolesterol total tikus Wistar jantan dengan obesitas.
dengan durasi hari yang sama juga mengalami penurunan sebesar
31,6 g/dL. Hal ini menunjukkan bahwa pada kelompok kontrol yang Ucapan Terima Kasih
diberi aquades dengan kelompok perlakuan yang diberi jus alpukat Peneliti mengucapkan terimakasih kepada Universitas HKBP
sama-sama menurunkan kadar kolesterol tetapi tidak signifikan.10 Nommensen, Laboratorium Fakultas Farmasi Universitas
Penelitian yang dilakukan oleh Rizki terhadap anak obesitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan serta
menunjukkan bahwa pemberian alpukat dan susu kedelai mampu memfasilitasi peneliti untuk melakukan dan menyelesaikan
menurunkan kadar kolesterol total, tetapi tidak menunjukkan penelitian ini.
perbedaan yang signifikan antara susu kedelai dengan jus alpukat.
Hal ini kemungkinan dikarenakan sampel sejumlah 30 anak Daftar Pustaka
berasal dari populasi anak yang obesitas, sehingga tampak
1. World Health Organization. Obesity and Overweight [Internet]. World Health
penurunan yang bermakna terhadap kadar kolesterolnya.11 Organization; 2018 [dikutip 14 November 2019]. Tersedia pada:
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nur Setianingsih dkk.
2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.Laporan Hasil Riset Kesehatan
bertentangan dengan hasil penelitian ini. Nur Setianingsih Dasar. [Internet]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2018 [dikutip
mendapatkan bahwa pemberian ekstrak alpukat tidak 14 November 2019]. Tersedia pada:
menunjukkan penurunan kolesterol total secara bermakna pada https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/
mencit betina. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perlakuan 3. DeMarco V, Aroor A, Sowers J. The patophysiology of hypertension in
pada subjek yang tidak diinduksi dengan diet tinggi kolesterol patients with obesity. Natl Intitutes Heal. 2014;10(6):364–76.
terlebih dahulu dan pemberian ekstrak alpukat yang hanya 4. Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. 8th ed. Octavius, H,
diberikan dalam waktu 5 hari, sehingga pada saat pemeriksaan Mahode A, Rahmadani D, editor. Jakarta: EGC; 2016. 356p
akhir setelah perlakuan, tidak terlihat perbedaan yang signifikan 5. Rahman S. Studi Pendahuluan Pengaruh Alpukat Terhadap Profil Lemak di
antara kadar kolesterol yang diberi ekstrak alpukat dengan nilai Poli Penyakit Dalam Klinik Iman. Ar. 2016;1(2).
kolesterol total 148,83mg/dL dan kelompok yang diberi aquades 6. Karina A. Khasiat Dan Manfaat Alpukat. 1st ed. Setomata, editor. Surabaya;
dengan nilai kolesterol total 148,33 mg/dL.8 2012;12-18
7. Setiawan FJ. Efek ekstrak etanol buah alpukat (Persea americana Mill.)
Kandungan senyawa yang terdapat di dalam alpukat, seperti asam terhadap penurunan kadar kolestrol total pada tikus Wistar jantan [tesis].
omega-9 dan kandungan aktif lainnya dapat menurunkan kadar Universitas Kristen Maranatha. 2015.
kolesterol total, kolesterol LDL dan meningkatakan kadar 8. Setianingsih N, Nahdiyah N, Purnamasari R. Pengaruh ekstrak buah pisang
HDL.Beta sitosterol merupakan derivat dari fitosterol dapat dan ekstrak buah alpukat terhadap kolestrol total dan berat badan mencit
betina. Jurnal Biota.2017;3(2):48-53
menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara menghambat
absorbsi kolesterol dan meningkatkan ekskresi kolesterol dalam 9. BPOM RI. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan no 18 Tahun
2021 Tentang Pedoman Uji Farmakodinamik Praklinik Obat Tradisional.
darah. Kandungan vitamin B3 (niasin) dapat menurunkan produksi Badan POM. 2021. hal. 34.
VLDL, sehingga kadar IDL dan LDL juga menurun yang akan 10. Wijayanti, Yulina, Eliya R. Pengaruh pemberian jus alpukat (Persea
berdampak pada menurunnya kadar kolesterol total serum. americana mill) terhadap penurunan kolesterol tikus putih jantan (Rattus
Vitamin C mempunyai efek membantu reaksi hidroksilasi dalam novergicus) galur Wistar Kota Bandar Lampung. J Kesehat Holistik.
2014;8(3):147–52.
pembentukan asam empedu sehingga meningkatkan ekskresi
kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol total dalam darah.6 11. Purwaningtyas RA, Kustiningsih. Perbandingan Pemberian Susu Kedelai
dengan Jus Alpukat Terhadap Kadar Kolesterol pada Anak Obesitas di SD
Penurunan kadar kolestesterol total pada subjek kemungkinan Negeri 1 dan 2 Katerban Kutoarjo Purworejo Jawa Tengah. Universitas
Aisyiyah Yogyakarta. Skripsi. 2016.
disebabkan oleh kandungan aktif dalam alpukat seperti omega-9
12. Tabeshpour J, Rajavi B, Hosseinzadeh H. Efects off Avocado(Persia
asam oleat, vitamin, dan mineral. Sebelum diberikan ekstrak, Americana) On Metabolic Syndrome: A Comprehensif systematic Review.
subjek terlebih dahulu diinduksi dengan diet tinggi kolesterol. FITOTHERAPY Res [Internet]. 2017; Available from:
Perlakuan ini bertujuan untuk memperjelas penurunan kadar https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/ptr.5805
kolesterol total subjek setelah diberikan ekstrak alpukat. Setelah 13. Widowati W. Potensi Antioksidan Sebagai Antidiabetes. Jkm [Internet].
induksi, subjek kemudian diberi diet standard ditambah dengan 2008;7(2):1–11 https://media.neliti.com/media/publications/149640-ID-
potensi-antioksidan-sebagai-antidiabetes.pdf
ekstrak alpukat selama 14 hari. Kandungan omega-9 asam oleat
dalam buah alpukat dapat menyebabkan disposisi lemak dalam 14. Sihombing JR, Dharma A, Chaidir Z, Almahdy, Fachrial E ME. Utilization Of
Fruit Peel Extract Of Persea Americana, Cyphomandra Betacea, Mangifera
tubuh menjadi tertekan dan didukung dengan kandungan vitamin Odorata And Archidendron Pauciflorum As Antidiabetic In Experimantal
C yang mempunyai efek hidroksilasi dalam pembentukan asam Rats. 2015;
30