Materi Bahasa Inggris Folktales Kelas 6 SD
Materi Bahasa Inggris Folktales Kelas 6 SD
Materi Bahasa Inggris Folktales Kelas 6 SD
Apa itu folktales? Menurut Cambridge Dictionary folktales adalah "a traditional story that people of a
particular region or group repeat among themselves". Yang berarti cerita tradisional yang orang
orang ceritakan turun temurun atau mulut ke mulut. Biasanya folktale ini berupa dongeng.
Generic Structure (Struktur Umum) dari Folktales
Folktales yang merupakan salah satu bentuk narrative text (teks narasi) mempunyai 3 susunan
struktur seperti berikut ini:
1. Orientation
Bagian Orientation berisi tentang pengenalan tokoh-tokoh, latar belakang tempat dan waktu
dari cerita. (siapa, apa, kapan, dan dimana).
2. Complication
Pada bagian complication, masalah-masalah mulai muncul dan harus di selesaikan oleh
tokoh utama pada cerita tersebut.
3. Resolution
Resolution adalah dimana cerita berakhir. Pada bagian ini masalah terselesaikan oleh si
tokoh utama. Dalam bagian Resolution juga biasanya terdapat moral value atau nasihat dari
cerita tersebut atau yang biasa disebut juga dengan Coda.
A lamb was grazing with a flock of sheep one day. She soon found some sweet grass at the
edge of the field. Farther and farther she went, away from the others.
She was enjoying herself so much that she did not notice a wolf coming nearer to her.
However, when it pounced on her, she was quick to start pleading, “Please, please don’t eat me yet.
My stomach is full of grass. If you wait a while, I will taste much better.” The wolf thought that was a
good idea, so he sat down and waited.
After a while, the lamb said, “If you allow me to dance, the grass in my stomach will be
digested faster.” Again the wolf agreed. While the lamb was dancing, she had a new idea. She said,
“Please take the bell from around my neck. If you ring it as hard as you can, I will be able to dance
even faster.
The wolf took the bell and rang it as hard as he could. The shepherd heard the bell ringing
and quickly sent his dogs to find the missing lamb. The barking dogs frightened the wolf away and
saved the lamb’s life.
Terjemahan:
Pada suatu hari, Domba sedang merumput dengan para kawanan domba. Dia segera menemukan
beberapa rumput manis di pinggir lapangan. Semakin jauh ia pergi, jauh dari yang lain.
Dia terlalu asyik sehingga dia tidak melihat serigala mendekat padanya. Namun, ketika menerkam,
dia cepat mulai memohon, “Tolong, tolong jangan makan saya belum. Perutku penuh rumput. Jika
Anda menunggu beberapa saat, saya akan terasa jauh lebih baik. “
Serigala pikir itu adalah ide yang baik, jadi ia duduk dan menunggu. Setelah beberapa saat, anak
domba berkata, “Jika Anda mengizinkan saya untuk menari, rumput di saya perut akan dicerna
lebih cepat. “Sekali lagi serigala setuju. Sementara anak domba menari, dia punya ide baru. Dia
mengatakan, “Silakan mengambil bel dari leherku. Jika Anda membunyikannya sekeras mungkin,
saya akan bisa menari lebih cepat. “
Serigala mengambil bel dan membunyikannya sekeras yang dia bisa. Gembala mendengar bel
berdering dan cepat dikirim anjing untuk menemukan domba yang hilang. Anjing menggonggong
takut serigala itu dan menyelamatkan nyawa domba.
A long time ago, there lived a young orphan farmer in the northern part of the island of
Sumatra. The area is very dry. Syahdan, the young man lived from farming and fishing. One day he
was fishing a fish so beautiful. The color is golden yellow. So holding, the fish turned into a lovely
princess. The daughter of a woman who was condemned for violating a ban. He will turn into a kind
of creature that first touch. Therefore, human touches it, it turns into a princess.
Fascinated by her beauty, the young farmer’s daughter asked her to be his wife. The
proposal is accepted on condition that the young man would not tell its origin from the farmer
ikan.Pemuda the terms agreed. After a year, the couple blessed with a boy. He has a bad habit that
is never satiated. He ate all the food.
One day the boy was eating all the food from their parents. The young man was very upset
saying: “basic offspring of fish!” That statement by itself isterinya.Dengan thus unlock the secrets of
their promise has been violated.
His wife and son disappeared mysteriously. The land of their former footing springs. The
water that flows from the spring growing bigger and bigger. And being a vast lake. The lake is now
called Lake Toba.
Terjemahan:
Danau Toba
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau
Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan
memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning
keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu adalah
wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk
yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi
seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk
menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak akan
menceritakan asal-usulnya yang berasal dari ikan.Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut.
Setelah setahun, pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki. Ia mempunyai
kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua makanan yang ada.
Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat
jengkelnya berkata: “dasar anak keturunan ikan!”Pernyataan itu dengan sendirinya membuka
rahasia dari isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.
Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah
mata air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah
danau yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba.
Contoh Teks Folktale 3
SANGKURIANG
In ancient times, there is a princess in West Java named Dayang Sumbi. She had a son
named Sangkuriang.
Sangkuriang was a boy who liked to hunt and when hunting, he was always accompanied by
his dog named Tumang. Despite a Dog, Tumang actually an incarnation of the god and the father of
Sangkuriang.
One day, he got mad at Tumang for not pursuing the animals. Because of so angry, he then
expelled Tumang so the dog went into the woods.
He then returned to the palace and told the incident to her mother. Dayang Sumbi was so
angry and hit his head. Sangkuriang then disappointed and he decided to wander.
After hitting Sangkuriang, Dayang Sumbi felt so sorry and she always prayed and meditated
to get forgiveness from God. One day, God gave a gift because she was so diligent in praying. The
prize is a timeless beauty that would make Sumbi Dayang becoming young forever.
After wandering for a dozen years, Sangkuriang returned home. When he reached the
kingdom, all had changed. He did not know what was happening. One day, he met a girl who was
so beautiful. The girl was actually a Dayang Sumbi, his own mother.
Sangkuriang fell in love with the girl and then proposed her. Because of the handsomeness
that was owned by Sangkuriang, then Dayang Sumbi also fell in love. One day, Sangkuriang want
to hunt and he asked Dayang Sumbi to fix the headband. However, Dayang Sumbi surprised that
her future husband had a head injury. Dayang Sumbi then realized that was the same injury as her
son who wandered away. She then noticed Sangkuriang face, and she was more surprised to
realize that her husband was Sangkuriang, her own son.
After those happenings, she immediately looked for ways to thwart the plan of making a
proposal. She then proposed two requirements to Sangkuriang. First, Sangkuriang should stem the
Citarum River. Secondly, she asked Sangkuriang to make a big canoe to cross the river. Both of
those conditions should be finished before sunrise.
At night, Sangkuriang asked for help to spirit creatures to complete all the work. Dayang
Sumbi secretly peeked at the job. Once the work was almost complete, Dayang Sumbi ordered his
forces to hold a very long red carpet to the east of the city.
The carpet made the light became red and Sangkuriang thought that the sun had risen. He
stopped his work and was very upset because all could not meet the requirements posed by
Dayang Sumbi. Using his strength, Sangkuriang broke the dam and the city became flooding. His
big canoe then crashed upside down and changed into a mountain named, Tangkuban Perahu.
Terjemahan:
Sangkuriang
Pada zaman dahulu, ada seorang puteri Raja di Jawa Barat yang bernama Dayang Sumbi.
Ia mempunyai seorang putera yang bernama Sangkuriang.
Sangkuriang adalah seorang anak yang gemar berburu dan ketika berburu, ia selalu
ditemani oleh anjing kesayangannya yaitu Tumang. Meskipun seekor Anjing, Tumang sebenarnya
adalah titisan dewa dan bapak Sangkuriang.
Pada suatu hari, ia marah kepada Tumang karena tidak mau mengejar hewan buruan.
Karena begitu marah, ia kemudian mengusir Tumang sehingga anjing tersebut pergi ke dalam
hutan.
Ia kemudian kembali ke istana dan menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya. Dayang
Sumbi begitu marah dan memukul kepala Sangkuriang hingga terluka. Sangkuriang kemudian
kecewa dan ia pergi mengembara.
Setelah memukul Sangkuriang, Dayang Sumbi merasa menyesal dan ia selalu berdoa serta
bertapa untuk mendapatkan ampunan dari Dewa. Pada suatu hari, Dewa memberikan sebuah
hadiah karena ia begitu rajin berdoa. Hadiah tersebut adalah kecantikan abadi sehingga Dayang
Sumbi akan muda selamanya.
Sangkuriang jatuh cinta kepada gadis tersebut dan kemudian melamarnya. Karena
ketampanan yang dimiliki oleh Sangkuriang, maka Dayang Sumbi juga jatuh cinta. Pada suatu hari,
Sangkuriang ingin berburu dan ia meminta Dayang Sumbi untuk membenahi ikat kepalanya. Tetapi,
Dayang Sumbi terkejut karena calon suaminya mempunyai luka di kepala. Dayang Sumbi kemudian
menyadari bahwa luka tersebut sama dengan luka anaknya yang pergi merantau. Ia kemudian
memperhatikan wajah Sangkuriang, dan ia semakin terkejut karena menyadari bahwa calon
suaminya adalah Sangkuriang, anaknya sendiri.
Setelah semua kejadian itu, ia segera mencari berbagai cara untuk menggagalkan rencana
peminangan. Ia kemudian mengajukan dua syarat kepada Sangkuriang. Pertama, Sangkuriang
harus membendung sungai citarum. Kedua, ia meminta Sangkuriang untuk membuat sebuah
sampan besar untuk menyeberangi sungai tersebut. Kedua syarat tersebut harus dipenuhi sebelum
matahari terbit.
Karpet tersebut membuat cahaya menjadi merah dan Sangkuriang mengira bahwa matahari
sudah terbit. Ia menghentikan pekerjaannya dan sangat marah karena tidak dapat memenuhi syarat
yang diajukan oleh Dayang Sumbi. Menggunakan kekuatannya, Sangkuriang menjebol bendungan
dan terjadi banjir besar di seluruh kota. Sampan besar yang telah dibuatnya kemudian jatuh terbalik
menjadi sebuah gunung yang bernama, Tangkuban Perahu.