Mensetsu TSK
Mensetsu TSK
Mensetsu TSK
Perkenalan
Ohayou Gozaimasu
Hai, onegaishimasu.
Hajime mashite
Palangka Raya kara Jakarta made Hikoukide ichi jikan han kakarimasu.
Ima, watashi no nihongo wa mada jozu dewa arimasenga zei watashi ni chansu wo agete
kudasai.
Karena ingin membuat restaurant sendiri, jadi ingin belajar membuat makanan yang aman untuk
dikonsumsi. (anzen ni tabe rareru tabemono o tsukuru koto o manabitaidesu)
1
6. Nanjikan hatarakimasuka? Shift ga arimasuka? (berapa jam kerja, apakah ada shift?)
7. Yuukyuu ga arimasuka? (Apakah ada cuti?)
8. Islam desu node oinori basho ga arimasuka? ( Apakah ada tempat ibadah?)
9. Danjiki shitemo ii desuka? (Apakah boleh berpuasa?)
10. Keiyaku wa nan dono gurai desuka? (Kontraknya berapa lama?)
11. Hikouki no chiketto wa dou desu ka? (Tiket pesawatnya bagaimana?)
12. Bonasu wa arimasuka? (Apakah ada bonus?)
13. Shacho no kaisha de shigoto no koto kuwashiku oshiete kudasaimasenka? (Apakah Bapak
berkenan menjelaskan dengan detail pekerjaan di Perusahaan Anda?)
Translate:
- Melakukan pemeriksaan keselamatan dan pemeliharaan rutin pada sistem dan
peralatan
Menjaga detektor asap serta sistem keselamatan lainnya tetap berfungsi
Membuat janji perbaikan untuk teknisi listrik atau mekanik bila diperlukan
Melakukan inventarisasi perlengkapan pembersihan dan perbaikan
2
Kasukabe
Di Jepang sendiri, Kasukabe terkenal sebagai daerah produsen kiri-tansu (桐箪笥). Apa
itu kiri-tansu?
Kiri-tansu (桐箪笥)
Kiri-tansu adalah tansu atau sejenis 'lemari berlaci' yang dibuat dari kayu
pohon kiri. Kalau di Indonesia mirip dengan apa ya .... Hmm, entahlah, saya juga kurang
hapal banyak jenis dan nama pohon di Indonesia. Yang jelas, pohon kiri itu nama untuk
spesies pohon dari Genus Paulownia dan Famili Paulowniaceae dari Ordo Lamiales.
Sketsa tansu
3
Pembuatan kiri-tansu
Pohon kiri yang digunakan untuk bahan baku tansu adalah Paulownia
tomentosa. Seperti apa pohonnya? Lebih kurang seperti ini.
4
Kayu pohon kiri yang telah ditebang dan dibentuk sedemikian rupa.
Kota Kaskukabe bagi sebagian besar pengunjung ke Jepang hanyalah sebuah tempat untuk
berganti kereta di pusat utama yang membawa Anda ke Kota Omiya menuju Museum Kereta Api
dan Desa Bonsai. Di Stasiun Kasukabe terdapat koneksi cepat untuk berendam di sumber air
panas Kinugawa atau lebih jauh ke tempat wisata bersejarah Aizu Wakamatsu dan Nikko. Namun
luangkan waktu sejenak di Kota Kasukabe untuk melihat keindahan alam dan sejarah serta
beberapa benda besar yang monumental, termasuk posterior yang terkenal.
Pada akhir April dan awal Mei, kuil yang telah didekonsekrasi di Kasukabe membuka gerbangnya
untuk menyaksikan pertunjukan wisteria yang spektakuler di Tokaen. Dikatakan berusia lebih
dari 1200 tahun dan ditanam oleh santo Buddha Kobo Daishi, tanaman merambat ini masih
menghasilkan bunga yang panjang dan harum.
Kota Kasukabe adalah rumah bagi sistem pengalihan air banjir terbesar di dunia. Saluran
Pembuangan Bawah Tanah Luar Area Metropolitan, yang disingkat G-CANS, adalah serangkaian
tangki beton sedalam 65 meter dan terowongan sepanjang 6,4 kilometer untuk menyedot hujan
topan. Ruangan tersebut, yang populer disebut Kuil Bawah Tanah karena ruangannya yang luas
dan tiang penyangga yang menjulang tinggi, terbuka untuk pengunjung.
Saya sudah menyebutkan bagian bawahnya, jadi di bagian akhir panduan ini, saya
merekomendasikan kepada Anda penduduk fiksi Kota Kasukabe yang paling terkenal, Crayon
Shinchan. Bocah nakal ini dikenal oleh penyerbu alien bulan. Kota ini memberi penghormatan
kepada waralaba nakal ini karena merupakan kediaman pencipta Utsui Yoshito. Saat berkunjung
ke Kota Kasukabe, Anda dapat melihat karakter serial animasi Crayon Shinchan di peron kereta,
livery bus, dan papan nama. Di studio taman hiburan di pusat perbelanjaan Kasukabe Lala
Garden, mainkan permainan Crayon Shinchan sepuasnya.