0% found this document useful (0 votes)
26 views17 pages

Buku Modul PBL-E TAB - Forklift

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1/ 17

C. Materi Perkuliahan 2.

Forklift
1. Pengertian forklift
Forklift Adalah peralatan angkat (lifting) yang menggunakan garpu
(fork) dengan menggunakan sistim hydrolik sebagai tenaga
pengangkat,Adapun untuk penggerak utamanya, ada yang menggunakan
disel engine, gasoline engine, LPG dan motor listrik. Untuk kapasitas angkat
juga ber fariasi, dari mulai yang ringan (1,5 Ton) sampai kapasitas yang
besar (40 Ton). Perhatikan gambar forklift di bawah ini.

Gambar 2.3. Forklift


2. Jenis-Jenis dari Forklift
Di bawah ini ada beberapa jenis alat pengangkut forfklift yang ada
di pasaran, diantaranya:
a. Forklift Electric. Jenis forklift ini dipakai sebagai alat pengangkut untuk
memindahkan barang yang berkapasitas besar, entha itu untuk outdoor
maupun indoor. Tak terkecuali untuk aktivitas bongkar muat angkutan
barang yang ada di pelabuhan, gudang, pabrik, ekspedisi dan lainnya.
Jenis forklift ini berkapasitas sampai 5 ton dan memiliki tinggi angkat
sampai 6 meter.
b. Forklift Reach Truck. Forklift jenis ini berguna untuk memindahkan
barang berkapasitas besar dan dapat diangkat lewat proses penataan di
bagian atas rak-rak yang tinggi. Mempunyai kapasitas mencapai 2 ton
dan tinggi angkatnya sampai 8,5 meter.
c. Forklift Diesel. Forklift adalah kendaraan modern dengan kelengkapan
sistem canggih berkualitas baik. Memiliki kegunaan sebagai alat

18
pengangkut bongkar muat maupun pemindahan beban, dan biasanya
sangat baik diaplikasikan untuk outdoor. Mempunyai kapasitas
mencapai 10 ton yang tinggi angkatya sampai 6 meter.
d. Forklift Gasoline. Kendaraan yang berguna untuk memindahkan barang
atau bongkar muat dari satu tempat ke tempat lainnya bahkan bisa pula
dipakai untuk memudahkan proses penataan di rak-rak yang tinggi.
Arti nama dari sebuah forklift sebagai berikut:
a. F type dari unit
1) F : Forklift Truck
2) S : Shovel Loader
3) T : Towing Tractor
b. G type of engine
1) D : Diesel Engine
2) G : Gasoline Engine
3) B : Battry and Electric Motor
c. 20 Load Capcity
1) 04 : 400 kg
2) 10 : 1000 kg
3) 20 : 2000 kg
4) 100 : 10000 kg
5) 200 : 20000 kg
d. S Special Contuction
1) S : Chushion Tire
2) Tanpa code : Pneumatic tire
3) T Transmisi Type
e. T Torque Conventer C : Clutch Type
f. 3 Model Change Number

19
Gambar 2. 4. Model Forklift
Penjelasan dari Gambar:
a. 62 Modification model (engine dan trasmisi)
b. 7 Serial model (generation) : Generasi ke tujuh dari Produsen
c. F Type Unit : Forklift Truck
d. D Type of engine : Diesel engine
e. 25 Load Capacity : 2500 kg

Penjelasan dari Gambar:


a. FG = Forklift Gasoline
b. 40 = Kapasitas Maksimum 4 Ton
c. T = Transmisi Automatis
d. 2FP = Dual Stage Full-free Panoramic
e. 50 = Maks Ketinggian Angkat 5 m
f. PS/PS = Roda depan-belakang Pneumatic

20
3. Fungsi komponen pada forklift

Gambar 2. 5. Komponen Forklift


a. Mest berfungsi sebagai Sebagai tumpuan utama sistim liftting
b. Beckrest berfungsi Sebagai penyangga/sandaran matrial yang dingkut
c. Fork berfungsi sebagai penyangga utama padasaat mengangkat beban.
d. Rear wheel berfungsi Selain sebagi tumpuan dari kendaraan rear wheel
juga sebagai pengarah gerak dari kendaraan.
e. Weigh berfungsi sebagai pembeban untuk menyeimbangkan kendraan
saat menerima beban.
f. Overhead guard berfungsi Sebagai pelindung untuk si oprator dari
bahaya benda-benda berat yang mungkin akan membahayakannya.

21
g. Engine berfungsi Sebagai penggerak utama pda unit machine.
h. Fuel tank Sebagai penampung bahan bakar sebelum didistribusikan ke
ruang bakar.
i. Battery berfungsi sebagai sumber tegangan ke motor starter pada saat
engine akan distart.
j. Steering wheel berfungsi untuk mengarahkan laju gerak unit
k. Lift handle berfungsi sebagai taus penggerak fork pada saat akan
digerakkan naik atau turun.
l. Tilt handle berfungsi untuk mengarahkan gerak mast condong ke depan
atau ke belakang.
m. Hand brake berfungsi untuk menahan laju kaendaraan pada saat parkir
maupun pada saat loading.
4. Bagian Forklift
a. Bagian Secara Umum

Gambar 2. 6. Bagian Forklift


1) Fork. Fork merupakan bagian utama dari kendaraan forklift yg
berfungsi sebagai penopang untuk membawa dan mengangkat
barang. Fork berbentuk dua buah besi lurus dgn panjang rata-
rata 2.5 m. Posisi peletakan barang di atas pallet masuk ke
dalam.fork juga menentukan beban maksimal yg dapat diangkat oleh
sebuah forklift

22
2) Carriage. Carriage merupakan bagian dari spare part forklift yang
berfungsi sebagai penghubung antara mast dan fork. Ditempat
inilah fork melekat. Carriage juga berfungsi sebagai
sandaran dan pengaman bagi barang-barang dalam pallet untuk
transportasi atau pengangkatan.
3) Mast. Mast merupakan bagian utama terkait dengan fungsi kerja
sebuah fork dalam forklift. Mast adalah satu bagian yg berupa
dua buah besi tebal yg terkait dengan hydroliksystem dari sebuah
forklift. Mast ini berfungsi untuk lifting dan tilting.
4) Overhead Guard. Overhead guard adalah pelindung bagi seorang
forklift driver. Fungsi pelindungan ini terkait dengan safety user
dari kemungkinan terjadinya barang yang jatuh saat diangkat
atau diturunkan, juga sebagai pelindung dari panas dan hujan.
5) Counterweight. Counterweight merupakan bagian penyeimbang
beban dari sebuah forklift. Letaknya berlawanan dengan posisi fork.
b. Bagian Work Equipment

Gambar 2. 7. Work Equipment Forklift

23
1) Fork Assembly ( Garpu ) dan Backrest ( Pelindung ) Garpu ini
berfungsi sebagai landasan dimana barang atau beban yang akan
diangkat atau dipindahkan. Garpu ini dapat digeser –geserse
panjang
2) Finger Board yaitu dengan mengangkat knob yang terdapat pada
pengarah atas garpu. Garpu ini ada dua buah dan diletakkan
simetris sebelah kiri dan sebelah kanan lift silinder sepanjang
Finger Board.
3) Backrest berfungsi sebagai pelindung mast, supaya beban pada
garpu tidak jatuh ke mast pada posisi miring kebelakang. Dengan
adanya Backrest ini maka barang atau beban dapat ditahan sehingga
tidak menyentuh mast.
4) Outer Mast merupakan tiang penyokong utama dari alat angkat
ini. Outer Mast juga berfungsi sebagai alur pergerakan dari Inner
Mast dan sebagai dudukan dari ujung batang torak tilt silinder.
5) Inner Mast Inner Mast merupakan tiang penyokong pada tinggi
angkat tingkat kedua. Inner Mast juga berfungsi sebagai alur
pergerakan dari Fork Assembly pada tinggi angkat tingkat pertama
dan kedua.
6) Lift Silinder Lift silinder berfungsi sebagai pengatur
pengangkatan dan penurunan garpu dan beban. Pergerakan dari
batang torak diatur oleh oli yang masuk dan yang keluar dari Lift
silinder.
7) Tilt Silinder Tilt silinder berfungsi sebagai pengatur kemiringan
dari komponen alat angkat Forklift.Tilt Silinder ini ada dua
buah yang ujungnya dipasangkan pada bagian luar Outer Mast.
8) Finger Board Finger Board berfungsi sebagai tempat dudukan
dari pengarah yang mana pengarah ini terpasang pada garpu.
Finger Board ini ada dua buah dan dipasang simetris pada
arah horizontal di bagian pertengahan dan di bagian bawah dari
backrest.

24
9) Pengarah Pengarah ini berfungsi sebagai pengatur posisi garpu
di sepanjang Finger Board.
c. Sistem Kerja Forklift
1) Prinsip Kerja Sistem Hidroulik Forklift pada bagian equipment.
Sebagai motor penggerak utama Forklift ini,digunakan
mesin diesel 115 PS, dengan putaran mesin sekitar 1500 rpm dan
putaran dari mesin inilah yang digunakan untuk menggerakkan
pompa oli ( oil pump ) dan oli dari tangki utama di pompakan,
sehingga mengalir menuju Control valve. Didalam control valve
ini terdapat dua katup utama yaitu Lift valve dan Tilt valve. Lift
valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya batang torak
pada lift silinder sehingga dapat menaikkan dan menurunkan
beban. Tilt valve berfungsi untuk mengontrol keluar masuknya
batang torak pada tilt silinder sehingga dapat memiringkan tiang
pengangkat. Untuk menggerakkan batang torak pada lift silinder
luar, dialirkan oli pada bagian bawah dari lift silinder.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol lift valve
sehingga posisinya kesebelah kanan. Dengan demikian oli dapat
mengalir kebagian bawah lift silinder ini, maka batang torak
akan terangkat keatas sedangkan oli yang terdapat di bagian atas
lift silinder langsung keluar menuju tangki utama. Untuk
menghentikan gerakan torak ini, dapat dilakukan dengan
mengembalikan pada posisi lift valve ketengah. Sedangkan untuk
menurunkan dan memasukkan kembali batang torak ini dapat
dilakukan dengan mengontrol lift valve pada sebelah kiri. Karena
adanya berat garpu dan beban, maka torak akan mendorong oli yang
ada di bagian lift silinder ini keluar dari lift silinder.Kecepatan
keluar oli ini oleh adanya down control valve dan safety valve.
Pengontrolan terhadap lift valve dan tilt valve tidak dapat dilakukan
secara bersamaan. Hal ini untuk menjaga agar tidak terjadinya
bahaya terhadap kerja dari forklift secara keseluruhan.

25
Gambar 2. 8. Aliran Hidrolik Forklift
Beberapa Komponen Hidrolik pada rangkaian tersebut:
a) Trottle valve. Pada forklift penggunaan throttle valve
dimaksudkan agar pada saat lifting, proses naiknya lebih
lembut. Begitu juga pada saat turun, biasanyathrottle valve bisa
diatur supaya proses turunnya juga tidak terlalu cepat.

26
Gambar 2. 9. Simbol Kerja Throttle Vlave
b) Control Valve. Fungsi katup pengontrol arah aliran ialah
untuk mengontrol arah dari gerakan silinder hidrolik atau
motor hidrolik dengan merubah arah aliran oli atau
memutuskan aliran oli.
c) Filter. Filter merupakan komponen yang berfungsi untuk
menyaring baik yang berupa udara atau cairan (oli).

Gambar 2. 10. Filter Hidrolik Forklift


Pada sistem hidrolik forklift menggunakan jenis Dept
Filter (filter dalam). Bahan saringan yang dipakai sangat banyak
jumlahnya. Oli merambat ke segala arah dalam filter sehingga
kotoran akan tersangkut diserat -serat bahan filter dan
selanjutnya oli kembali jatuh pada sistem hidrolik.
2) Sistem Kerja Alat Angkat Pada Forklift (Lifting)
Pada Forklift terdapat suatu alat yang disebut dengan Fork.
Fungsi fork ini adalah sebagai pemegang landasan beban yang
mana fork ini terpasang pada kerangka (backrest) sebagai
pembawa garpu dan tiang penyokong mast. Fork assembly

27
diikatkan ke salah satu ujung rantai dan yang lainnya terikat
pada beam tiang penyokong. Rantai ini bergerak sepanjang puli
(wheel) yang melekat pada ujung atas dari batang torak pada
lift silinder. Berputarnya puli ini akibat dari tekanan fluida di
dalam lift silinder yang mengakibatkan tertariknya salah satu
ujung yang terikat pada beam tiang penyokong (outer mast).
Karena rantai terikat, maka pulilah yang berputar sekaligus naik
turun oleh gaya tarik yang timbul pada rantai, sedangkan ujung
rantai yang lainnya akan bergerak mengangkat backrest dan forknya
sampai ketinggian maksimumyaitu 3000 (mm).

Gambar 2. 11. Skema Kerja Hidrolik

28
5. Materi e-learning

Layar beranda e-learning

Link Video: https://www.youtube.com/watch?v=7z1CrbYZ6f4

29
Link video: https://www.youtube.com/watch?v=oMlk9Rwcnbk&list=PLJlBfHM-
eZCIc5GNtrDExgEq3m317m6-M&index=13

Link video:
https://www.youtube.com/watch?v=moyWoKrYXSU&list=PLJlBfHM-
eZCIc5GNtrDExgEq3m317m6-M&index=14

30
6. Exercise

SKENARIO MINGGU 3 DAN 4 : FORKLIFT


Di sebuah gudang distribusi, terdapat 2 unit Forklift perpenggerak
baterai, 2 unit berpenggerak mesin diesel, dan 3 unit berpenggerak mesin bensin.
Forklift tersebut digunakan untuk mengangkut berbagai jenis beban, termasuk
kotak-kotak barang berat. Para operator forklift sering menghadapi situasi yang
menantang saat melakukan manuver pengangkatan beban, terutama saat
menggunakan fitur tilt in (miring masuk) dan tilt out (miring keluar) pada
forklift. Beberapa masalah yang sering muncul adalah ketika forklift digunakan
mengangkat atau menurunkan beban, operator merasa kesulitan dalam menjaga
keseimbangan dan menghindari terjadinya kecelakaan. Masalah ini sering
muncul saat mengangkat beban berat dan saat beroperasi di permukaan yang
tidak rata.
Terkadang, saat operator memiringkan salah satu Forklift bermesin
bensin untuk mengangkat beban, sistem pengangkatan gagal berfungsi
sepenuhnya. Beban mungkin tidak naik secara penuh atau turun secara tiba-tiba,
mengakibatkan potensi kerusakan barang dan ancaman keamanan. Saat
mengangkat Forklift, operator kesulitan melihat beban di depan, terutama pada
tingkat ketinggian yang lebih tinggi. Hal ini mengakibatkan risiko tabrakan
dengan objek lain atau beban yang salah ditumpuk.
Operator Forklift perlu berkomunikasi dengan penunjuk jalan (guide) di
bawah dan petugas di area beban untuk memastikan operasi berjalan dengan
lancar. Namun, terkadang komunikasi tidak efektif, menyebabkan salah
pengartian dan kebingungan dalam menjalankan tugas. Disamping itu,
berdasarkan pengamatan, beberapa operator tarkadang tidak memperhatikan
masing-masing Forklift karena beberapa diantaranya mengoperasikan Forklift
tanpa melihat jenis penggerak Forklift tersebut, padahal pengangkatan dan
pemindahan barang yang dilakukan terjadi di ruangan indoor maupun outdoor.
Saat ini Saudara adalah seorang mahasiswa teknik otomotif yang sedang
melakukan magang di gudang tersebut sebagai seorang mekanik dari forklift
tersebut.

31
Pertanyaan tentang “permasalahan yang terjadi” untuk masing-masing
kelompok
KELOMPOK 1
Sebagai mahasiswa Teknik Otomotif, bagaimana Saudara menjelaskan kepada
pimpinan perusahaan tersebut terkait ulah operator yang sembarang
mengoperasikan Forklift tanpa memperhatikan jenis mesin
penggeraknya?Bagaimana solusi terbaik yang Saudara tawarkan?
KELOMPOK 2
Bagaimana komponen-komponen kunci dalam sistem forklift berkontribusi
terhadap keseimbangan dan manuver saat mengangkat beban?
KELOMPOK 3
Bagaimana Saudara menganalisa berdasarkan komponen utama pada Forklift
jenis penggerak baterai yang mengalami kendala saat mengangkat beban
namun tidak dapat melakukan tilt-in?
KELOMPOK 4
Bagaimana Saudara dapat merancang atau mengoptimalkan sistem
pengangkatan beban Forklift yang dikaitkan dengan jenis penggerak mesinnya
agar lebih stabil dan aman saat digunakan?
KELOMPOK 5
Bagaimana Saudara dapat merancang pelatihan atau panduan bagi operator
Forklift agar mereka dapat lebih baik dalam menjaga keseimbangan dan
menghindari masalah saat memiringkan Forklift?
7. Tes Formatif

Agar saudara dapat memahami penggunaan materi ini dengan baik,


maka belajarlah dengan tekun dan disiplin. Perhatikan penjelasan dari gurumu
dengan sungguh-sungguh. Bersyukurlah kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala limpahan rahmat-Nya sehingga saudara dapat mempelajari penggunaan
dari materi ini.
Kerjakan langkah-langkah kegiatan sebagai berikut.
a. Lakukan wawancara dengan petugas disana atau dibagian mekanik yang
bertugas sebagai penanggung jawab.

32
b. Catat hal-hal yang penting yang berhubungan dengan materi yang sedang
saudara diskusikan saat ini
c. Lakukan pemotretan sebagai bentuk bukti lampiran.

(Tugas Kelompok)
1. Berkelompoklah dengan empat orang temanmu!
2. Kunjungilah salah satu bengkel resmi yang ada di sekitarmu!
3. Amatilah penggunaan forklift oleh para mekanik pada saat melakukan
perawatan atau perbaikan kendaraan tersebut!
4. Untuk memperdalam pengetahuanmu, berdiskusilah dengan mekanik
mengenai cara kerja dari forklift tersebut!
5. Catat semua informasi yang saudara dapatkan saat pengamatan dan diskusi
dengan mekanik!
6. Kerjakan tugas ini dalam waktu satu minggu

1. Monitor

Kompetensi dasar keterampilan (Projek)


Simpulkan dengan singkat tentang cara penggunaan forklift oleh
para mekanik saat melakukan perawatan atau perbaikan kendaraan tersebut
berdasarkan informasi dan laporan yang saudara buat, Presentasikan hasil
pekerjaanmu di depan teman-temanmu!
Komponen/Sub komponen Skor
No
Penilaian 0 1 2 3 4
1 Penulisan Laporan
Isi laporan meliputi tujuan, alat
bahan, keselamatan kerja, langkah
2 kerja, hasil kerja
3 Pemeriksaan kerja

2. Assesment
Setelah tugas ini dikerjakan dalam waktu satu minggu dan setelah
selesai kumpulkan hasilnya pada gurumu untuk dinilai!

33
Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian: tes lisan, tes tulisan, tes kemampuan pratikum
a. Test Lisan
Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Jelaskan Fungsi komponen forklift
2 Sebutkan komponen hidrolik forklift

b. Test Tulisan
Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Jelaskan cara kerja komponen hidrolik
forklift
2 Jelaskan keterkaitan kerja antar
komponen pada forklift

c. Test Kemampuan Praktikum


Skor
No Pertanyaan
0 1 2 3 4
1 Buatlah skematik sistem pengerak
pada forklift mulai dari mesin sampai
ke roda?
2 Gambarkan petunjuk pengontrolan
dengan hendel kontrol untuk
mengaktifkan posisi attachment pada
forklift?
3 Gambarkan rangkaian control valve
dengan memperhatikan service
manual?

34

You might also like