Dialog Podcast 1

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

DIALOG PODCAST

MASALAH PEMBULLYAN

Disusun oleh: Kelompok 6

1. Amikah Reski Amaliah S


2. Cici Cahyani
3. Rukmana
4. Na’ila Ardelia
5. Andi Luna Riri T.
6. Muh. Fhadil

Tahun Ajaran 2024/2025


SMA Negeri 2 Majene
DIALOG
Bahasa Inggris

1. MC 1 (Luna):
Hey everyone! Welcome to the "Our Voice" podcast with me, Luna.

2. MC 2 (Cici):
And me, Cici! Today, we’re diving into a serious but all-too-common topic in schools—bullying.
This is super important because the impact on victims can be huge, even leading to mental
breakdowns. But we’re not tackling this alone—we have four awesome guests joining us today!

3. MC 1 (Luna):
That’s right! We’ll be hearing from a victim, a former bully, a witness, and a school counselor.
Let’s get straight to it and introduce everyone.

4. MC 2 (Cici):
Okay, first up, we have Fadil, a student who’s been a victim of bullying. How are you, Fadil?

5. Guest 1 (Fadil - Victim):


Hi, everyone! I’m good, thanks for having me.

6. MC 1 (Luna):
Then we have Monika, who used to be a bully. How are you doing, Monika?

7. Guest 2 (Monika - Former Bully):


Hey, everyone. I’m good. Thanks for giving me this chance to share.

8. MC 2 (Cici):
Next, we have Rukmana, who witnessed bullying but chose to stay silent. Hi, Rukmana!

9. Guest 3 (Rukmana - Witness):


Hi, everyone! I’m really happy to be part of this conversation.

10. MC 1 (Luna):
And finally, we have Na'ila, a school counselor who often deals with bullying cases. How are you,
Na'ila?

11. Guest 4 (Na'ila - School Counselor):


Hi, Luna. Thank you, I’m doing well. I’m glad to talk about this important issue today.
12. MC 2 (Cici):
Alright, let’s get into it. Fadil, can you tell us about your experience as a bullying victim?

13. Guest 1 (Fadil - Victim):


So, back in 9th grade, I was constantly bullied because of my small build. They would mock me,
call me names that were really hurtful, and once, they even pushed me around in front of the
class. At first, I stayed quiet, but it got worse over time.

14. MC 1 (Luna):
That must’ve been tough. How did you finally manage to overcome it?

15. Guest 1 (Fadil - Victim):


It was really hard. At first, I tried to stand up for myself, but it only made things worse.
Eventually, I talked to the school counselor, and that’s when I started getting the support I
needed.

16. MC 2 (Cici):
Thanks for sharing, Fadil. Monika, you were once a bully. What led you to bully others?

17. Guest 2 (Monika - Former Bully):


Honestly, I didn’t realize what I was doing was bullying. I thought it was just a joke, and I was
following what my friends did. But over time, I realized how much harm I was causing. I felt
really guilty after talking to my teacher and the victim.

18. MC 1 (Luna):
It’s good that you became aware of it. That’s an important lesson for all of us. Rukmana, as a
witness, why did you choose to stay silent when you saw bullying happening?

19. Guest 3 (Rukmana - Witness):


I was scared that if I spoke up or reported it, I would be the next target. So I chose to stay quiet,
even though it didn’t feel right seeing my friend get bullied.

20. MC 2 (Cici):
That’s definitely a dilemma witnesses often face. Na'ila, as a school counselor, what do you
usually do when there’s a report of bullying?

21. Guest 4 (Na'ila - School Counselor):


Typically, we bring both the victim and the bully in for mediation. We also offer individual
counseling to the victim to ensure they feel supported and empowered. Additionally, we
educate all students about the dangers of bullying and how to report it safely.
22. MC 1 (Luna):
It’s really important for both the victims and witnesses to know they’re not alone. Before we
wrap up, do any of you have a final message for our listeners? Fadil, you go first.

23. Guest 1 (Fadil - Victim):


Never hesitate to speak up or ask for help. Trust me, you’re not alone.

24. MC 2 (Cici):
Monika, how about you?

25. Guest 2 (Monika - Former Bully):


Don’t underestimate how your actions can affect others. What might seem funny to you could
really hurt someone else.

26. MC 1 (Luna):
Rukmana?

27. Guest 3 (Rukmana - Witness):


If you see bullying happening, don’t be afraid to step in. Staying silent only lets it continue.

28. MC 2 (Cici):
And Na'ila?

29. Guest 4 (Na'ila - School Counselor):


For both students and parents, communication is key. Never
hesitate to reach out and report any issues. Teachers and counselors are here to help.

30. MC 1 (Luna):
Thank you all so much for sharing! This has been a valuable conversation. Remember, everyone,
always be a good friend and support each other. We can help stop bullying, starting with
ourselves.

31. MC 2 (Cici):
Absolutely. We’ll see you in the next episode, but until then, stay aware and don’t let bullying
continue around you. Bye, everyone!
Bahasa Indonesia :

1. MC 1 (Luna):
Halo semuanya! Selamat datang di podcast "Suara Kita" bersama aku, Luna.

2. MC 2 (Cici):
Dan aku, Cici! Hari ini kita akan membahas topik yang serius namun sering banget terjadi di
sekolah, yaitu pembullyan. Topik ini penting banget karena dampaknya bisa besar, bahkan bisa
membuat korban mengalami masalah kesehatan mental. Tapi, kita nggak akan bahas ini
sendirian—ada empat narasumber keren yang sudah bersama kita!

3. MC 1 (Luna):
Bener banget! Kita akan mendengar dari korban, mantan pelaku, saksi, dan seorang konselor
sekolah. Yuk, langsung aja kita kenalin mereka satu per satu.

4. MC 2 (Cici):
Oke, pertama, ada Fadil, seorang siswa yang pernah jadi korban bullying. Apa kabar, Fadil?

5. Narasumber 1 (Fadil - Korban):


Halo semuanya! Baik, terima kasih sudah mengundang saya.

6. MC 1 (Luna):
Lalu ada Monika, yang dulunya pernah menjadi pelaku bullying. Gimana kabarnya, Monika?

7. Narasumber 2 (Monika - Mantan Pelaku):


Halo semua. Saya baik-baik saja, terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk
berbagi.

8. MC 2 (Cici):
Berikutnya ada Rukmana, yang pernah menjadi saksi bullying tapi memilih diam. Halo,
Rukmana!

9. Narasumber 3 (Rukmana - Saksi):


Halo semuanya! Senang sekali bisa berbagi di sini.

10. MC 1 (Luna):
Dan terakhir, ada Bu Na'ila, seorang konselor sekolah yang sering menangani kasus bullying.
Bagaimana kabarnya, Bu Na'ila?

11. Narasumber 4 (Bu Na'ila - Konselor Sekolah):


Halo, Luna. Terima kasih, saya baik-baik saja. Senang sekali bisa berbicara tentang topik penting
ini.
12. MC 2 (Cici):
Oke, langsung saja kita mulai. Fadil, bisa cerita gimana pengalaman kamu menjadi korban
bullying?

13. Narasumber 1 (Fadil - Korban):


Jadi, waktu kelas 9, saya sering banget dibully karena badan saya yang kecil. Mereka suka
mengejek, memanggil dengan sebutan yang menyakitkan, bahkan pernah ada yang mendorong
saya di depan kelas. Awalnya saya diam saja, tapi lama-lama semakin parah.

14. MC 1 (Luna):
Itu pasti berat ya, Fadil. Lalu, bagaimana akhirnya kamu bisa keluar dari situasi itu?

15. Narasumber 1 (Fadil - Korban):


Sebenernya sulit banget. Awalnya saya coba melawan sendiri, tapi malah semakin parah.
Akhirnya, saya cerita ke guru konseling, dan dari situlah saya mulai mendapatkan dukungan
yang saya butuhkan.

16. MC 2 (Cici):
Terima kasih sudah berbagi, Fadil. Monika, dulu kamu pernah jadi pelaku. Apa yang membuat
kamu waktu itu terlibat dalam bullying?

17. Narasumber 2 (Monika - Mantan Pelaku):


Jujur, awalnya saya nggak sadar kalau yang saya lakukan itu bullying. Saya pikir cuma bercanda
saja dan ikut-ikutan teman. Tapi lama-lama saya sadar, dampaknya ke korban besar banget.
Saya merasa sangat bersalah setelah bicara dengan guru dan korban.

18. MC 1 (Luna):
Syukurlah kamu menyadarinya ya. Ini pelajaran penting buat kita semua. Rukmana, sebagai
saksi, kenapa kamu memilih diam saat melihat bullying terjadi?

19. Narasumber 3 (Rukmana - Saksi):


Saya waktu itu takut kalau melapor atau ikut campur, saya malah jadi sasaran berikutnya. Jadi
saya memilih diam, meskipun hati saya nggak nyaman melihat teman saya dibully terus.

20. MC 2 (Cici):
Itu memang dilema yang sering dihadapi saksi ya. Bu Na'ila, sebagai konselor sekolah, apa yang
biasanya ibu lakukan kalau ada laporan bullying?
21. Narasumber 4 (Bu Na'ila - Konselor Sekolah):
Biasanya, kami langsung memanggil kedua pihak—korban dan pelaku. Kami mencoba untuk
mediasi, tetapi juga memberikan konseling individu untuk korban agar mereka merasa didukung
dan lebih kuat. Selain itu, kami mengedukasi seluruh siswa tentang bahaya bullying dan cara
melaporkannya dengan aman.

22. MC 1 (Luna):
Penting banget ya, buat korban dan saksi tahu kalau mereka nggak sendirian. Sebelum kita
akhiri, ada pesan untuk pendengar? Fadil, kamu duluan.

23. Narasumber 1 (Fadil - Korban):


Jangan pernah ragu untuk cerita atau minta bantuan. Percayalah, kamu nggak sendirian.

24. MC 2 (Cici):
Monika, bagaimana dengan kamu?

25. Narasumber 2 (Monika - Mantan Pelaku):


Jangan pernah meremehkan perasaan orang lain. Kadang yang kita anggap lucu, ternyata bisa
sangat menyakiti mereka.

26. MC 1 (Luna):
Rukmana?

27. Narasumber 3 (Rukmana - Saksi):


Kalau kamu melihat bullying, jangan takut untuk bertindak. Karena diam artinya kamu
membiarkan itu terus terjadi.

28. MC 2 (Cici):
Dan Bu Na'ila?

29. Narasumber 4 (Bu Na'ila - Konselor Sekolah):


Bagi siswa dan orang tua, komunikasi itu penting. Jangan ragu untuk selalu terbuka dan
melaporkan masalah yang terjadi. Guru dan konselor ada untuk membantu.

30. MC 1 (Luna):
Terima kasih banyak untuk semuanya! Ini obrolan yang sangat berharga. Teman-teman, jangan
lupa untuk selalu menjadi teman yang baik dan saling mendukung ya. Kita semua bisa
membantu menghentikan bullying, mulai dari diri sendiri.

31. MC 2 (Cici):
Bener banget. Sampai jumpa di episode berikutnya, tetap peduli dan jangan biarkan bullying
terus terjadi di sekitar kita. Bye, semuanya!

You might also like