Diagnosis Aki Dan CKD

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 39

Pendekatan Diagnosis dan

Tatalaksana Acut Kidney Injury,


Acut on CKD dan CKD Stage 5

Acut Kidney Injury


(Gangguan Ginjal Akut)

CHAPTER 2.1: DEFINITION AND


CLASSIFICATION OF AKI

2.1.1: Acute kidney injury (AKI) is defined as


any of the following (Not Graded):
Increase in SCr by 0.3 mg/dl within 48
hours; or
Increase in SCr to 1.5 times baseline,
which is known or presumed to have
occurred within prior 7 days; or
Urine volume <0.5 ml/kg/h for 6 hours.

Definitions of AKI, CKD and AKD

(KDIGO,

RIFLe and AKIN criteria for diagnosis of AKI


RIFLE criteria (within 7 days)
Class
R-Risk

GFR criteria
Creatinine increase 1.5 or GFR loss >
25%
I-Injury Creatinine increase 2 or GFR loss >
50%
FCreatinine increase 3 or GFR loss >
Failure 75% or creatinine increase >4 mg/dL
hours
(acute increase >0.5 mg/dL)
L-Loss Persistent loss of kidney function >4
weeks
E-ESKD ESKD > 3 months

Urine output criteria


0.5 < mL/kg/hour >6
hours
0.5 <mL/kg/hour >12
hours
0.3 < mL/kg/hour
>24 hours or anuria
>12 hours

AKIN criteria (within 48 hours)


Stage
1

Serum creatinine criteria


Creatinine increase 1.5 or creatinine
increase >0.3 mg/dL
Creatinine increase 2

Urine output criteria


0.5 < mL/kg/hour >6
hours
2
0.5 < mL/kg/hour
>12 hours
et al., Update
diagnosis and 0.3
management
ofacute
3(Ali Akcay
Creatinine
increaseon
3the
or creatinine
< mL/kg/hour
>4 mg/dL (acute
increase
>0.5 >24 hours
or anuria
kidney increase
injury. International
Journal
of Nephrology
and Renovascular
mg/dL)
>12 hours
Disease
2010:3 129140)

Classified
Non oliguric : urine output > 400 ml / day
Oliguric : urine output < 400 ml / day
Anuric : urine output < 100 ml / day

Caused
PreRenal (40-80%)
Intrarenal / Intrinsic AKI (10-30%)
PostRenal (5-15%)

DIGNOSTIC STEP OF AKI


Patient with :
Oligouria /
Anuria

Prerenal
Renal
Post renal

History of Disease

Physical Examination

Imaging Laboratory test


BNO
Routine
USG Abdomen
BUN/SC
Electrolyte (K,Na

Shock
ballotment
pain angulus
costovertebtalis
full of VU
BPH

Initial diagnostic tools in AKI

History and Physical exam


Detailed review of the chart, drugs administered,
procedures done, hemodynamics during the
procedures.
Urinalysis
Renal imaging
USG
Markers of CKD
iPTH, size<9cm, anemia, high phosphate, low
bicarb
Renal biopsy

Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan 2012

Tatalaksana AKI

1
2
3

Mengenal kondisi klinik yang


dihadapi

Pengelolaan berdasarkan
tahapan AKI
Memilih jenis pengobatan yang
tepat
Terapi konservatif (suportif)
Terapi pengganti ginjal

gelolaan AKI berdasarkan tahapann


TAHAP A :
Mencegah AKI berlanjut
Memperhatikan etiologi dan penyakit penyerta :
bila AKI akibat pre-renal/dehidrasi, pada tahap
initial dilakukan rehidrasi
bila AKI akibat sepsis, trauma,obat-obatan, dll,
harus ditangani penyebab/penyakit penyerta
bila ada bendungan post-renal harus dilakukan
koreksi secepatnya

TAHAP B :
Mencegah penurunan fungsi ginjal berlanjut
Usaha agar penurunan fungsi ginjal tidak
berlanjut adalah dengan cara memperbaiki
produksi urin.
Pengelolaannya berbeda pada tiap tahap.
Rehidrasi, bila kausanya pre-renal
Terapi Pengganti Ginjal (TPG) bila ada indikasi

TAHAP C :
Mempertahankan homeostasis tubuh
Koreksi thd gangguan keseimbangan elektrolit
dan asam basa

INDIKASI INISIASI TPG PADA AKI


KELAINAN METABOLIK

ASIDOSIS

BUN > 76 mg/dl


BUN > 76 mg/dl
BUN > 100 mg/dl
Hiperkalemia > 6mEq/L
Hiperkalemia > 6mEq/l
(dengan kelainan EKG)
Disnatremia
Hipermagnesemia > 8
mEq/L
Hipermagnesemia > 8
mEq/l
(dgn anuria atau hilang
reflek
tendon)
pH > 7.15
pH < 7.15

ANURIA/OLIGOURIA
RIFLE - R
RIFLE - I
RIFLE - F
KELEBIHAN CAIRAN
(volume overload)

Sensitif diuretik
Resistan diuretik

Relatif
Relatif
Absolut
Relatif
Absolut
Relatif
Relatif
Absolut

Relatif
Absolut
Relatif
Relatif
Absolut
Relatif
Absolut

Chronic Kidney Disease


(Penyakit Ginjal Kronik)

DEFINISI dan STAGING CKD


DEFINISI CKD
Abnormalitas struktur dan fungsi ginjal, yg berlangsung selama
> 3 bulan, dg implikasi (mempengaruhi) terhadap kesehatan

STAGING OF CKD

CKD dikelompokkan berdasarkan atas causa, kategori GFR,


kategori albuminuria

Menentukan kategori GFR sebagai berikut :

Menentukan kategori albuminuria

Etiologi CKD

DIGNOSTIC STEP OF CKD


Patient with :
Kelainan dispepsia

History of Disease

Physical Examination

Imagin
Laboratory test
USG Abdomen
Routine
BUN/SC
Electrolyte (K,Na

hipertensi
Anemia

Penyakit Ginjal Kronik


Penyakit Ginjal kronik bersifat progresif dan irreversibel.
Progresi CKD (eGFR <60 ml/min) dipengaruhi oleh :
1. Faktor risiko yang tidak bisa diubah :

- Usia
- Gender
- Ras
- Genetik
- Berkurangnya massa ginjal

2. Faktor risiko yang bisa diubah :


- Hipertensi
- Proteinuria

Refferal to nefrologist
Plasma creatinine >1.2 in women and 1.5 mg
in men, or eGFR <60 mL/min per 1.73 m2.
Lower costs and/or decreased morbidity and
mortality may be associated with early
referral and care by subspecialists

PATHOGENESIS

KOMPLIKASI
CKD

Tatalaksana Penyakit Ginjal


Kronik

Tatalaksana PGK sesuai


derajatnya
DERAJAT

LFG

RENCANA TATALAKSANA

90

60-89

MENGHAMBAT PERBURUKAN
FUNGSI GINJAL

30-59

EVALUASI DAN TERAPI


KOMPLIKASI

15-29

PERSIAPAN TERAPI
PENGGANTI GINJAL

<15

TERAPI PENYAKIT DASAR,


EVALUASI PERBURUKAN
FUNGSI GINJAL,
MEMPERKECIL RISIKO
KARDIOVASKULAR

TERAPI PENGGANTI GINJAL

Tatalaksana Penyakit Ginjal


Kronik

Penatalaksanaan medik pasien CKD fokus


pada
1. Menunda/memutus progresi CKD
2. Mengobati manifestasi patologik CKD
3. Perencanaan long-term renal
replacement therapy

1.

Menunda atau Memutus Progresi CKD

Terapi penyakit yg mendasari jika


mungkin
Kontrol TD secara agresif sesuai target
guideline ( 130/80)
Terapi hiperlipidemia sesuai target
guideline
Kontrol GD secara agresif rekomendasi
ADA target A1c [HbA1C] < 7%
Hindari nephrotoxin radiocontrast media,
NSAIDs, aminoglikosida
RAS blocker untuk diabetic kidney
disease & proteinuria

2. Mengobati Manifestasi Patologik CKD

Anemia: Hb < 10 g/dL Tx/


erythropoiesis-stimulating agents (ESAs)
epoetin alfa / darbepoetin alfa
Hiperfosfatemia: Tx/ phosphate binders
dan restriksi P diet
Hipocalsemia: Tx/ suplemen calcium dg /
tanpa calcitriol
Hiperparatiroidisme : Tx/calcitriol,
vitamin D analogues, calcimimetics
Volume overload: Tx/ loop diuretics /
ultrafiltration
Asidosis metabolik : Tx/ suplemen alkali
oral

KDIGO :
- intake protein 0.8 g/kg/day pada dewasa
dg atau tanpa DM dan GFR < 30 ml/min/
1.73 m2 (GFR categories G4-G5)

Terapi Anemia
Target Hb 10-12 g/dL Hb normal pada CKD
stages 4-5 peningkatan risiko terjadi
kondisi yg sebaliknya
Sebelum mulai Tx/ ESA periksa cadangan
besi target : iron saturation 30-50%,
ferritin 200-500 ng/mL

Penyakit Ginjal Kronik Stage 5


( CKD Stage 5 )

Stage lanjut dari CKD


Gejala klinis jelas
GFR < 15 ml/men/1,73 m2
Ginjal sudah sangat mengecil
Memerlukan terapi pengganti ginjal

Terapi Pengganti Ginjal


(Renal Replacement Therapy)

Guideline Canadian Society of Nephrology,


February 2014 :
Menunda dialisis pasien CKD tanpa gejala
sampai eGFR 6 mL/min/1.73 m2 atau sampai
timbul indikasi klinik (gejala2 uremia,
overload cairan, hiperkalemia refrakter
atau asidemia)

Indications to initiate dialysis in


patients with CKD
1.Pericarditis

or pleuritis (urgent indication)


2.Progressive uremic encephalopathy or neuropathy
3.A clinically significant bleeding diathesis attributable to uremia
(urgent indication)
4.Fluid overload refractory to diuretics
5.Hypertension poorly responsive to antihypertensive medications
6.Persistent metabolic disturbances that are refractory to medical
therapy. These include hyperkalemia, metabolic acidosis,
hypercalcemia, hypocalcemia, and hyperphosphatemia.
7.Persistent nausea and vomiting
8.Weight loss or signs of malnutrition

Acut on CKD
Kenaikan kreatinin serum 50% nilai dasar
atau kenaikan serum kreatinin > 0.3 mg/dl yang
terjadi secara mendadak pada pasien yang
diketahui CKD.
Memerlukan penilaian dan tatalaksana yang
cepat untuk mencegah progresifitas yang
irreversibel.
Insiden 10 30 %
USA : 30 %
Australia : 33 %
Cina : 35,5 %

Acut on CKD
Pre renal : hipovolumi
Renal : Sitostatik, zat kontras
Post Renal : Keganasan (ca cervix), BPH,
batu.
Tatalaksana sesuai tahapan
Terapi yang optimal dapat mencegah
menjadi CKD Stage 5.
Tidak memerlukan HD seumur hidup

Terimakasih

You might also like