K20 - Management of District Health Administration

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 44

MANAGEMENT OF DISTRICT HEALTH

OFFICE ADMINISTRATION

By. Agus Nugroho, S.IP, M.Kes


...It is the point of the national health system where
people can get comprehensive health care
...It is a clearly defined geographical/administrative
area

...It is the implementation spot for primary health


care (Alma Ata, 1978)

...It is the optimal operation unit for the identification


of the excluded from health care and for the
implementation of health improving strategies
(Harare, 1987)
HEALTH
Community Level
CARE LEVEL CATCHMENT AREA POPULATION
Patient/Client First level
PRIMARY contact care unit District Health
Management DISTRICT
Referred District Team LEVEL
SECONDARY patients Hospital

Referred Regional Health REGIONAL


TERTIARY Regional
patients Management LEVEL
Hospital
Team

National Ministry of Health


Referred Hospital NATIONAL
Universities LEVEL
patients
Other Health
University Institutions
Hospital
INDIVIDUAL OTHER SECTORS:
CARE HEALTH UNIT SYSTEM
MANAGEMENT -Environment
Routine MANANAGEMENT MANAGEMEET -Civil Administration
Health
HEALTH CARE SERVICES -Transport
Information
System HEALTH SERVICES SYSTEM -Education

HEALTH SYSTEM
What are the characteristics of a health district ?

Clearly delineated geographical area

Population between 30,000 and 500,000 (most cases)

Identifiable form of local government

Managed by few officers

Balance between population size and availablity of technical


specialised staff
What advantages presents the health district ?

...It is close enough to the community to understand and


act on its problems and constraints

...It has easier communication with the community to


ensure its participation in planning and organization

...It is the most appropriate level for coordinating top-down


and bottom-up planning
What advantages presents the health district ?

...It is the most suitable place to provide support to


health workers in the health posts and health centres

...It presents large potential for effective collaboration with


other sectors towards the health of the community

...It has the ability to handle decentralisation of


resources and of decision-making
What are the tasks of the health district ?

...Implementation of all community based health


programmes

...Supervision and control of all community health workers


in the district

...Organization and operation of district hospital services

...Management of all other public health facilities

...Coordination and supervision of all public, non-


government and private health systems
What are the tasks of the health district ?

...Promotion of active links with local government entities


...Promotion of community participation in the local
health service planning

...Preparation of annual health plan

...Raising additional local funds

...In-service training of health workers

...Collection, compilation and dissemination of routine


health information
 Dinas Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan teknis operasional urusan
pemerintahan daerah bidang kesehatan
berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan
 Dinas Kesehatan menyelenggarakan
fungsi:
1) Perumusan kebijakan teknis lingkup kesehatan
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan
pelayanan umum lingkup kesehatan
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas lingkup
kesehatan
4) Pelaksanaan tugas lain yg diberikan oleh
Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya
 Planning
 Perumusan kebijakan dan program kesehatan
 Organising
 Mengelola UKP dan UKM pada UPT
 Actuiting
 Menggerakkan program kesehatan
 Controling
 Pengawasan dan pengendalian program
kesehatan dan Upaya Kesehatan
REGULASI

POLICY PENGORGA
NISASIAN
Pembangunan KESEHATAN adalah
upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya
dapat terwujud
SOSIAL
POLITIK BUDAYA

EKONOMI
A. POLA MAKSIMAL
1. Kepala Dinas Kesehatan
2. 1 Sekretariat ( 3 subag )
3. 4 Bidang ( masing-masing Bidang = 3 seksi )
B. POLA MINIMAL
1. Kepala Dinas Kesehatan
2. 1 Sekretariat ( 3 subag )
3. 3 Bidang ( masing-masing Bidang = 3 seksi )
I. KOMPETENSI DASAR :
1) Integritas
2) Kepemimpinan
3) Perencanaan
4) Penganggaran
5) Kerjasama
6) Fleksibilitas
II. KOMPETENSI BIDANG :
1) Berorientasi pada pelayanan
2) Berorientasi pada kualitas
3) Berpikir analitis
4) Berpikir konseptual
5) Profesionalisme
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
5. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
7. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
8. Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak
9. Program Manajemen dan Kebijakan Kesehatan
10. Program Peningkatan Sarpras Puskesmas dan
Jaringannya
11. Dll.....
N Urusan Central Goverment Provincial District
o Goverment

1 Upaya 1. Pengelolaan UKP 1. Pengelolaan 1. Pengelolaan


Kesehatan rujukan nasional / UKP rujukan tk UKP Kab/Kota
lintas prov Prov / lintas dan rujukan
2. Pengelolaan UKM Kab/Kota tingkat
rujukan nasional / 2. Pengelolaan Kab/Kota
lintas prov UKM rujukan tk 2. Pengelolaan
3. Penyelenggaraan Prov / lintas UKM Kab/Kota
registrasi , akreditasi Kab/Kota dan rujukan
dan standarisasi 3. Penerbitan Izin tingkat
fasyankes publik dan RS Klas B dan Kab/Kota
swasta fasyankes 3. Penerbitan Izin
4. Penerbitan izin RS klas tingkat Prov RS Klas C dan
A faskes PMA serta D dan
faskes tingkat nasional fasyankes tk
Kab / Kota
N Urusan Central Goverment Provincial District
o Goverment

2 SDMK 1. Penetapan standarisasi 1. Perencanaan 1. Penerbitan


dan registrasi nakes WNI, dan Izin Praktek
nakes WNA serta pengembang dan Izin kerja
penerbitan rekomendasi an SDM Tenaga
pengesahan rencana Kesehatan utk Kesehatan
pendayagunaan tenaga UKM dan UKP 2. Perencanaan
asing dan izin daerah dan
mempekerjakan tenaga Provinsi pengemban
asing gan SDM Kes
2. Penetapan penempatan untuk UKM
dr. Sp dan drg. Sp bagi dan UKP
daerah yg tdk mampu & Kab/Kota
tdk diminati
3. Penetapan standar
kompetensi teknis dan
sertifikasi pelaks urusan
bidang kesehatan
4. Penetapan standar
pengembangan kapasitas
SDM Kesehatan
5. Perencanaan dan
pengembangan SDM Kes
utk UKP dan UKM Nas
N Urusan Central Goverment Provincial District
o Goverment

3 Sedian 1. Pengadaan obat, 1. Penerbitan 1. Penerbitan Izin


Farmasi, vaksin, alkes dan pengakuan Apotik, toko obat
Alkes dan suplemen kes program PBF cabang toko alkes dan
makanan nasional dan optikal
minuman 2. Pengawasan cabang 2. Penerbitan Izin
ketersediaan, PAK Usaha Mikro Obat
pemerataan dan 2. Penerbitan Tradisional (UMOT)
keterjangkauan obat Izin Usaha 3. Penerbitan
dan alat kesehatan Kecil Obat sertifikat produksi
3. Pembinaan dan Tradisional alkes klas 1
pengawasan industri (UKOT) tertentu dan PKRT
sarana produksi dan kls 1 tertentu
sarana distribusi sediaan perusahaan
farmasi, obat,alkes dan rumah tangga
perbekalan kesehatan, 4. Penerbitan Izin
bahan obat, bahan produksi makanan
baku alam yg terkait minuman pd
dng kesehatan industri rumah
4. Pengawasan pre market tangga
obat, obat tradisional, 5. Pengawasan post
kosmetik, alkes PKRT dan market produk
makanan minuman makanan
5. Pengawasan post minuman industri
market obat, obat rumah tangga
N Urusan Central Goverment Provincial District
o Goverment

4 Pemberday 1. Pemberdayaan 1. Pemberdayaa 1. Pemberdayaa


aan masy bidang n masy bidang n masy
Masyarakat kesehatan mll tokoh kesehatan mll bidang
Bid nasional dan tokoh provinsi, kesehatan mll
Kesehatan internasional, kelompok tokoh kab /
kelompok masyarakat, kota,
masyarakat, organisasi kelompok
organisasi swadaya swadaya masyarakat,
masyarakatserta masyarakatsert organisasi
dunia usaha tingkat a dunia usaha swadaya
nasional dan tingkat provinsi masyarakat
internasional serta dunia
usaha tingkat
kab/kota
UU No. 23 Tahun 2014 TTG PEMERINTAH DAERAH

• Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan


pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan
perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

• Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai


unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang
memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah otonom.
UU No. 23 Tahun 2014
• Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang
berwenang mengatur dan mengurus Urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

• Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban


daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan
Pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Wilayah Administratif adalah wilayah kerja perangkat Pemerintah


Pusat termasuk gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Pemerintah Pusat di Daerah dan wilayah kerja
gubernur dan bupati/walikota dalam melaksanakan urusan
pemerintahan umum di Daerah.
UU No. 23 Tahun 2014
• Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian
negara (Pusat) dan penyelenggara Pemerintahan Daerah (Provinsi dan
Kab/Kota) untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan
menyejahterakan masyarakat.

• Urusan Pemerintahan Wajib adalah Urusan Pemerintahan yang wajib


diselenggarakan oleh semua Daerah.

• Urusan pemerintahan konkuren adalah Urusan Pemerintahan yang dibagi


antara Pemerintah Pusat dan Daerah provinsi dan Daerah kabupaten/kota.

• Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan


dasar warga negara.

• Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu


Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak
diperoleh setiap warga negara secara minimal.
UU No. 23 Tahun 2014
• Berdasarkan prinsip sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) kriteria Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah kabupaten/kota adalah:
• Urusan Pemerintahan yang lokasinya dalam Daerah
kabupaten/kota;
• Urusan Pemerintahan yang penggunanya dalam
Daerah kabupaten/kota;
• Urusan Pemerintahan yang manfaat atau dampak
negatifnya hanya dalam Daerah kabupaten/kota;
dan/atau
• Urusan Pemerintahan yang penggunaan sumber
dayanya lebih efisien apabila dilakukan oleh Daerah
kabupaten/kota.
Dinas dan Badan
sebagai
Perangkat Daerah
Pasal 217
Dinas dibentuk untuk melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.

Pasal 219
Badan dibentuk untuk melaksanakan fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah meliputi:
a. perencanaan;
b. keuangan;
c. kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
d. penelitian dan pengembangan; dan
e. fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan.
Tidak ada lagi nomenklatur perangkat daerah LTD
Pasal 211

(1) Pembinaan dan pengendalian penataan Perangkat Daerah


dilakukan oleh Pemerintah Pusat untuk Daerah provinsi dan
oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat untuk Daerah
kabupaten/kota  NSPK Penataan Organisasi Perangkat
Daerah.

(2) Nomenklatur Perangkat Daerah dan unit kerja pada


Perangkat Daerah yang melaksanakan Urusan
Pemerintahan dibuat dengan memperhatikan
pedoman dari Kementerian / Lembaga pemerintah
nonkementerian yang membidangi Urusan
Pemerintahan tersebut.  Kesehatan : Kementerian
Kesehatan
DESENTRALISASI BIDANG KESEHATAN

• UU No. 23 Tahun 2014 mengamanatkan sektor


kesehatan adalah urusan pemerintahan Konkuren,
wajib yang terkait dengan pelayanan dasar
• urusan pemerintahan wajib yang terkait dengan
pelayanan dasar berpedoman pada SPM yang
ditetapkan oleh Pemerintah
• Pemerintah daerah wajib memprioritaskan urusan
pemerintahan yang terkait dengan pelayanan dasar
(Pasal 18)
Pasal 12
(1) Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan
dngn Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat (2) meliputi :

a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. perumahan rakyat dan kawasan
permukiman;
e. ketenteraman, ketertiban umum, dan
pelindungan masyarakat; dan
f. sosial.
• Menteri Kesehatan dalam menyelenggarakan
urusan pemerintahan konkuren berwenang
untuk (Pasal 16):

(1) menetapkan norma, standar, prosedur,


dan kriteria (NSPK) penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan;
dan

(2) melaksanakan pembinaan dan


pengawasan terhadap penyelenggaraan
Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
• Daerah berhak menetapkan kebijakan Daerah untuk
menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.

• Daerah dalam menetapkan kebijakan Daerah


wajib berpedoman pada NSPK yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (K/L).

• Dalam hal kebijakan Daerah yang dibuat dalam rangka


penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah tidak mempedomani NSPK,
Pemerintah Pusat membatalkan kebijakan Daerah
tersebut.

• Apabila dalam jangka waktu 2 (dua) tahun Pemerintah


Pusat belum menetapkan NSPK, penyelenggara
Pemerintahan Daerah melaksanakan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
PEMBANGUNAN DAERAH
Pasal 258
(1) Daerah melaksanakan pembangunan untuk
peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, meningkatkan akses dan kualitas
pelayanan publik dan daya saing Daerah.

(2) Pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) merupakan perwujudan dari
pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah
diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral
dari pembangunan nasional.
PENDANAAN PENYELENGGARAAN
URUSAN PEMERINTAHAN DI DAERAH
Pasal 282
• (1) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah didanai
dari dan atas beban APBD.

• (2) Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan


yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat
di Daerah didanai dari dan atas beban APBN.
BELANJA
Pasal 298
(1) Belanja Daerah diprioritaskan untuk
mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang
terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan
dengan standar pelayanan minimal.

(2) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) berpedoman pada standar teknis dan
standar harga satuan regional sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.
PELAYANAN PUBLIK
Pasal 344
Pemerintah Daerah wajib menjamin
terselenggaranya pelayanan publik berdasarkan
Urusan Pemerintahan yg menjadi kewenangan
Daerah
Alur Pikir
PENGUATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI DAERAH

TUJUAN
PURPOSE

URUSAN PEMERINTAHAN
TERKAIT dgn KEWAJIBAN
FUNGSI-2 HAK DAN KEWENANGAN
KEBIJAKAN
REGULASI

STRUKTUR

Kompetensi
Pendidikan SDM
SDM DANA
Recognition SDM
PEMBANGUNAN KESEHATAN
PERILAKU HIDUP SEHAT

YANKES BERMUTU DAN DERAJAT


KESADARAN KEMAUAN KEMAMPUAN
TERJANGKAU KESEHATAN

LINGKUNGAN SEHAT

PEMIMPIN & KEPEMIMPINAN

MASYARAKAT PEMERINTAH DUNIA USAHA


ISUE STRATEGIS RPJMN 2015-2019

1. Peningkatan kesehatan ibu, anak, remaja dan lansia


2. Perbaikan status gizi masyarakat
3. Pengendalian beban ganda penyakit dan penyehatan lingkungan
4. Pemenuhan ketersediaan farmasi, alat kesehatan, dan
pengawasan obat dan makanan
5. Peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
6. Pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional
7. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas
8. Peningkatan akses pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas
9. Pemenuhan sumber daya manusia kesehatan
10. Penguatan manajemen dan sistem informasi
11. Peningkatan efektifitas pembiayaan kesehatan
ARAH KEBIJAKAN KES RPJMN 2015-2019

1. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi,


balita, remaja dan lansia
2. Meningkatakan akes terhadap pelayanan gizi masyarakat
3. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
4. Meningkatkan ketersediaan, keterjangakauan, pemerataan dan
kualitas farmasi, alat kesehatan
5. Meningkatkan pengawasan obat dan makanan
6. Meningkatkan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
7. Mengembangkan Jaminan Kesehatan Nasional
8. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas sumber
daya manusia kesehatan
9. Menguatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas
10. Menguatkan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas
11. Menguatkan manajemen dan sistem informasi kesehatan
12. Meningkatkan efektifitas pembiayaan kesehatan
PEMBANGUNAN KESEHATAN
 Kebijakan pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan
akses dan kualitas pelayanan kesehatan dalam rangka percepatan
pencapaian target MDGs 2015
 Fokus kebijakan pembangunan kesehatan terutama pada
 penanggulangan masalah gizi,
 penurunan angka kematian ibu, bayi dan anak,
 pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan,
 pengembangan sumber daya manusia kesehatan,
 peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, mutu
dan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan,
 pengembangan sistem pembiayaan jaminan kesehatan, dan
 peningkatan upaya kesehatan yang menjamin terintegrasinya
pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier.

You might also like