Dikdas File Siswa

Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 80

RENCANA PEMBELAJARAN DIKDAS BLKK MULTIMEDIA 3 - 2022

JP
HARI KE TANGGAL MATERI URAIAN MATERI INSTRUKTUR
232
25 Senin Teori Multimedia Perkenalan; Penjelasan Proglat; Pembentukan Struktur Organisasi Kelas; Pre Test Artha 4
1 26 selasa Teori Multimedia Penjelasan mengenai Multimedia (Pra Produksi, Produksi) Artha 8
2 27 Rabu Teori Multimedia Penjelasan mengenai Multimedia (Pasca Produksi) Artha 8
3 28 Kamis Photoshop (Logo / Lower third) Pengenalan Photoshop Tools Artha 8
4 29 Jumát Photoshop (Logo / Lower third) Pengenalan tools Adobe Photoshop (Multi Layer) Artha 8
5 1 Senin Program Pelatihan (Storyboard + Shooting Tutorial) Membuat Storyboard Risdian 8
6 2 Selasa Program Pelatihan (Storyboard + Shooting Tutorial) Membuat storyboard dan pengambilan video tentang News Risdian 8
8 3 Rabu Program Pelatihan (Storyboard + Shooting Tutorial) Membuat storyboard dan pengambilan video tentang News Risdian 8
9 4 Kamis Program Pelatihan (Storyboard + Shooting Tutorial) Lanjutan pengambilan video tentang News Risdian 8
10 5 Jumát Premier (Pengenalan tools) Pengenalan tools Adobe Premiere Pro Horas 8 Artha =
12 8 Senin Premier (Editing footage) Editing footage Program Pelatihan di Adobe Premiere (memotong dan menggabungkan video/audio) Horas 8 Risdian =
13 9 Selasa Premier (Editing footage) Editing footage Program Pelatihan di Adobe Premiere (colour grading) Tri 8 Horas =
14 10 Rabu Premier (Editing footage) Editing footage Program Pelatihan di Adobe Premiere (colour grading) Tri 8 Singgih =
15 11 Kamis Premier (Editing footage) Editing footage Program Pelatihan di Adobe Premiere (menambahkan effect) Tri 8 Endes =
16 12 Jumát Premier (Editing footage) Editing footage Program Pelatihan di Adobe Premiere (menambahkan effect) Tri 8 Tri =
18 15 Senin Premier (Editing footage) Editing footage Program Pelatihan di Adobe Premiere (menambahkan effect) Kristina 8
22 16 Selasa Review Hasil Produk Siswa Presentasi hasil karya siswa Horas 8
24 18 Kamis Materi bumper Membuat bumper untuk outro video Kristina 8
25 19 Jumát News (Shooting + Storyboard) Membuat storyboard Materi Pembelajaran Kristina 8
26 22 Senin News (Shooting + Storyboard) Membuat storyboard dan pengambilan video tentang Materi Pembelajaran Risdian 8
28 23 Selasa News (Shooting + Storyboard) Pengambilan video tentang Materi Pembelajaran Risdian 8
29 24 Rabu Premier editing + AE Editing footage News di Adobe Premiere & After Effect (memotong dan menggabungkan video/audio) Horas 8
30 25 Kamis Premier editing + AE Editing footage News di Adobe Premiere & After Effect (membuat asset news, Greenscreen) Endes 8
31 26 Jumát Premier editing + AE Editing footage News di Adobe Premiere & After Effect (menambahkan effect) Endes 8
32 29 Senin Premier editing + AE Editing footage News di Adobe Premiere & After Effect (teknik multicam) Endes 8
33 30 Selasa Premier editing + AE Editing footage News di Adobe Premiere & After Effect (animasi pergerakan ) Endes 8
36 31 Rabu Premier editing + AE Editing footage News di Adobe Premiere & After Effect (animasi pergerakan ) Endes 8
38 1 Kamis Premier editing + AE Presentasi hasil karya siswa Risdian 8
39 2 Jumát Review Hasil Produk Siswa Simulasi UJK Horas 8
40 5 Senin Review Hasil Produk Siswa Simulasi UJK Horas 4
Peserta Mampu Merencanakan dan Membuat Tahapan Penerapan Multimedia mulai
Tahap Pra Produksi,Produksi dan Pasca Produksi sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur

Sebagai Pedoman Yang dibutuhkan Dalam Merencanakan dan Membuat sebuah karya
Multimedia
3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 5
6
Topic one

Pengenalan Multimedia
Multimedia ?????

Multi : Banyak
Media : Alat / perantara
Unsur Multimedia

Visual Pada dasarnya media


komunikasi multimedia lebih mengedepankan
kekuatan visual

Audio Sedangkan peran audio sebagai


penunjang yang memperkuat tampilnya visual.
Unsur visual dalam multimedia lebih dominan
karena manusia lebih mudah menceritakan apa
yang mereka lihat daripada yang pernah mereka
dengar.
Meskipun visual lebih dominan dalam sebuah produk multimedia tetapi
peranan audio tidak dapat dipisahkan karena audio berfungsi sebagai

Memperjelas informasi visual


Membangun suasana

Membangkitkan emosi

Sebagai pengganti informasi/ pesan yang tidak dapat divisualkan

Sebagai pengganti, apabila informasi/ pesan disampaikan melalui visual butuh

waktu yang lama


 
Fungsi Multimedia
 Dapat memperjelas informasi atau materi yang
disampaikan
 Dapat memudahkan untuk focus dan memahami
isi dari materi yang disampaikan
 Dapat membangkitkan motivasi untuk
lebihmemahami isi dari materi yang disampaikan
 Dapat mengulang Kembali materi yang
disampaikan

SAMPLE FOOTER TEXT


3/1/20XX 13
 Bidang Pendidikan ( App & Website
media pembelajaran )
 Bidang Bisnis ( Promosi / Digital
Catalog )
 Bidang Kesehatan (Iklan Masyarakat)
 Bidang Entertaiment ( Game , Film )
 Dsb
Multimedia Interaktif Multimedia Linier
 Merupakan produk Multimedia dimana  Jenis Multimedia yang satu ini stuktur yang
pengguna dapat mengoperasikan melalui berjalan lurus dan tidak dapat dikontrol oleh
navigasi yang disediakan dengan menggunakan  pengguna. Produk Multimedia jenis linier
mouse, keyboard atau perangkat input lainnya. sangat umum di masyarakat beberapa
Beberapa contoh dari jenis Multimedia interaktif contohnya adalah siaran televisi, Film, Musik
adalah Aplikasi Game, CD Interaktif, virtual dan lain sebagainya.
reality, program aplikasi dan lain sebagainya.
Multimedia Hiperaktif Multimedia Kits
 Merupakan jenis produk multimedia yang  Merupakan produk Multimedia yang terdiri dari
memiliki kontrol navigasi yang lebih komplek, beberapa jenis media dan dikemas dalam satu
sehingga pengguna dapat mengoperasikannya topik. Sehingga untuk dapat
dengan lebih leluasa dibandingkan jenis mengoperasikannya membutuhkan perangkat
multimedia interaktif. Contoh dari jenis lain selain komputer. Misalnya CD Room, kaset
Multimedia Hiperaktif adalah Website dan  Audio, transparasi overhead, gambar statis dan
Game Online.  lain sebagainya.
Untuk penggunaan dalam multimedia, teks dapat dirancang
dengan menggunakan fasilitas text editor yang ada dalam
program misalnya dengan Word Processor, Authoring
 Teks merupakan salah satu Software, Adobe, Corel dll,
komponen multimedia
yang sangat ampuh dan Yang perlu diperhatikan ketika menggunakan teks dalam
jelas dalam penyampaian multimedia yaitu :
informasi. Penggunaan oFont
teks misalnya digunakan oFace
o leading (spasi baris) dan Kerning (spasi huruf)
pada judul menu, menu-
oWarna
menu, dan tombol.
oDrop cap / Initial cap sebagai penekanan pada kata tertentu
oGunakan kata bermakna atau frasa
 Gambar sangat berguna
untuk menyampaikan
informasi yang tidak dapat
dijelaskan dengan kata-
kata.apalagi bagi
pengguna yang
berorientasi padavisual
(visual oriented).
21
 Suara merupakan
komponen yang paling
1. Memberi dukungan visual dalam video.
mengena oleh panca
indera manusia. Suara
2. Membangun psikologis penonton.
dapat memberikan
kesenangan seperti
dalam mendengarkan
musik, atau dapat
memberikan suasana
yang dapat mengubah
mood seseorang.
 Ilusi gambar yang bergerak, di dalam
multimedia, animasi umumnya disajikan
dalam bentuk motion graphics.

 Animasi merupakan komponen


multimedia yang dapat membuat suatu
gambar atau tulisan terlihat lebih hidup
dengan menampilkan potongan-potongan
gambar yang berganti-ganti secara cepat.
Selain itu animasi juga dapat membuat
slide presentasi menjadi lebih menarik.
Contoh animasi seperti tweening, fade in,
fade out, zoom in, zoom out, dan
sebagainya.
 Video merupakan komponen
multimedia yang terdiri dari gambar-
gambar dan bergerak dengan sangat
cepat secara berurutan

 Video merupakan komponen paling menarik


dalam multimedia, dan video juga memiliki
kekuatan untuk membawa pengguna
komputer lebih dekat ke kehidupan nyata.
Dengan menambahkan komponen video di
dalam project, dapat menyampaikan pesan
dan memperkuat cerita. Selain itu orang-orang
yang melihat video cenderung dapat
mengingat lebih dari yang mereka lihat.
 Kejelasan konten dan pengenalan isi konten
 Konten mudah di pahami
 Musik dan kata-kata cukup jelas
 Gambar,foto dan video focus tidak blur
 Kesesuaian antara pencahayaan dan konten yang ditampilkan
 Transisi antar scene urut,runtut dan logis
 Angle kamera,latar music,efek suara dan teknis pengambilan gambar
menarik penonton

25
26
Alat multimedia saat ini tidak hanya
menggunakan komputer saja.
Alat komunikasi seperti HP pun
sudah menjadi sebuah perangkat
multimedia yang semakin canggih.
Dengan menggunakan HP yang
terbaru kita bisa menggunakan
fasilitas teleconference, menonton
TV,mengases internet,dan berbagai
fasilitas wireless ( koneksi tanpa
kebel),mengambil gambar,video,dan
lainnya
Software Multimedia Hardware Multimedia
Perangkat Lunak Perangkat Keras Multimedia
Multimedia
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk multimedia dapat
dikelompokkan menjadi lima, yaitu perangkat konektor, input, output,
penyimpan dan perangkat komunikasi

Perangkat Konektor Perangkat Penyimpanan


- USB - Random Access Memory (RAM)
- HDMI Perangkat Output - Read Only Memory (ROM)
- MCI - Speaker - Harddisk
- SCSI - Monitor - Compact Disk
- Proyektor - Digital Versatile Disk (DVD)
Perangkat Input - Printer
- Keyboard
- Perangkat pointing (mouse, touchpad, touchscreen, Perangkat Komunikasi
trackball, lightpen)
- Perangkat input gambar dan video (scanner, - Webcam
webcam) - Modem
- Perangkat input audio (microphone) - ISDN (Integrated Services Digital Network)
Adalah komponen-komponen dalam data processing system,
berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem
komputer multimedia.

- Adobe Premier Pro - Adobe After Effect


- Adobe Photoshop - 3D Studio Max
- Blender - Winamp
- Filmora - Macromedia Flash
- Vegas Pro - Power Animator

14
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk multimedia dapat
dikelompokkan menjadi lima, yaitu perangkat konektor, input, output,
penyimpan dan perangkat komunikasi

Perangkat Konektor Perangkat Penyimpanan


- USB - Random Access Memory (RAM)
- HDMI Perangkat Output - Read Only Memory (ROM)
- MCI - Speaker - Harddisk
- SCSI - Monitor - Compact Disk
- Proyektor - Digital Versatile Disk (DVD)
Perangkat Input - Printer
- Keyboard
- Perangkat pointing (mouse, touchpad, touchscreen, Perangkat Komunikasi
trackball, lightpen)
- Perangkat input gambar dan video (scanner, - Webcam
webcam) - Modem
- Perangkat input audio (microphone) - ISDN (Integrated Services Digital Network)
TAHAPAN

PRODUKSI
VIDEO
• Konsep
Pra
• Naskah
Produksi
• Storyboa
rd

• Video Shoting
Produks • Perekaman
i audio
• Aset

Pasca • Editing
Produksi • Renderi
ng
Topic two

PRA PRODUKSI
Pra-produksi ?
Tahap persiapan segala sesuatu dengan sangat
matang sebelum proses produksi dimulai.
70% dari kegiatan produksi berada pada tahap
pra produksi.
Tujuan proses pra-produksi
Tahapan Pra
Produksi
• Rancangan ide
dalam membuat
video
• Menentukan jenis
video
• Pesan (isi) video
Buatlah konsep cerita dari dari tugas pembuatan video news dan media
pembelajaran
Bentuk tertulis dari
gagasan atau ide yang
menyangkut,penggabungan
antara scenario, suara dan
gambar, sebagai pedoman
dalam pembuatan video
BBPVP Bekasi Di Mata PBK
(Kelompok 3)
Storyline
Intro BUMPER
(transisi)

Scene 1
Kamera : Half shot
Tempat : studio
Cast : Aghisna
Kamera memperlihatkan presenter yang tersenyum dan menyapa pemirsa.

Dialog:
Hai rekan naker kembali lagi Bersama saya Aghisna di (……) untuk memberitahu BBPVP Bekasi
dimata Peserta berbasis kompeten baik Bording maupun Non-Bording simak selengkapnya.

(transisi)

Scene 2
Kamera : Long Shot
Tempat : Lingkungan BBPVP Bekasi
Kamera memperlihatkan lingkungan BBPVP Bekasi dan menjelaskan keuntungan mengikuti
pelatihan di BBPVP Bekasi

VO:
BBPVP Bekasi merupakan unit pelaksana teknis pusat di bawah Direktorat Jendral
Pembinaan Pelatihan vokasi dan produktivitas kementrian ketenagakerjaan republik Indonesia.

Rekrut di balai besar pengembangan latihan kerja bekasi dilakukan dengan 2 cara online dan
offline, metodenya ada dua yaitu bording dan non bording. Rekrut non boarding ditujukan untuk
masyarakat sekitar bekasi sedangkan boarding untuk semua kabupaten kota yang ada di seluruh
Indonesia.

Lulusan balai besar pengembangan latihan kerja bekasi mendapat dua sertifikat. Sertifikat
yang di keluarkan oleh BBPVP bekasi sendiri dan sertifikat yang di keluarkan oleh badan nasional
sertifikasi profesi, sertifikat yang dikeluarkan BNSP setara dengan lulusan diploma dan nanti akan
ditingkatkan setara dengan lulusan sarjana.

Cast:

Oleh karna itu kita akan terhubung dengan reporter kami. Ya silahkan Reza dengan laporannya.

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 43


SKENARIO MEDIA PEMBELAJARAN
“CARA MENGUBAH GREENSCREEN DI ADOBE PREMIERE PRO”

Penulis Naskah : Agum Gumilar


Sasaran : Remaja 15 - 24 Tahun
Durasi : 5 - 7 menit
Format Sajian : Video
Sumber Materi : Media Elektronik (Youtube dan Google)
Sinopsis / Deskripsi

Cut Storyline Aset Visual Narasi (Voice Over) dan Musik Perkiraan
(Slide) (Alur Cerita) (Gambar) Ilustrasi Durasi
Video Bumper
Opening Kemnaker
1
Bumper Video Video Bumper Logo
Pesantren
Teks:
Cara Mengubah SFX:
2 Opening Title
Greenscreen di Adobe
Premiere Pro
Gambar:

Inti dari sebuah naskah Logo Pesantren


Logo Kemnaker RI
Voice Over:

yang di ambil dari gagasan Video:


Selamat Pagi, hari ini saya akan
membahas bagaimana cara
mengubah Greenscreen di Adobe

utama naskah yang dibuat Narator Premiere Pro.


Sebelum melangkah ke tahap
pembahasan mari kita buat dulu

seperti alur cerita


video berlatar belakang hijau.
Pengambilan Video
dengan Latar Belakang
Hijau
Voice Over:
Langkah pertama, terlebih dahulu
buka Aplikasi Adobe Premiere Pro,
kemudian pilih New Project.
Setelah itu ubah Name dan
Locationnya kemudian tekan
tombol OK.
Selanjutnya pilih File dalam
Video:
Menubar, kemudian pilih New dan
Narator
Sequence.
Setelah muncul Tab New
Sequence, kemudian pilih Setting,
kemudian pilih Editing Mode dan
pilih Custom. Setelah itu pada
Timebase ubah ke 25,00
frames/second.
Pada Tampilan Video, ubah Frame
Sebuah papan cerita berupa rangkaian
sketsa gambar yang disusun secara
berurutan sesuai dengan alur cerita
yang menggambarkan perubahan
penting dari adegan dan aksi dalam
pengambilan gambar.
1. Panduan untuk pihak yang terlibat dalam penyusunan naskah. Mulai
dari sutradara, produser, penulis cerita, kameramen, hingga lighting.
2. Mengkomunikasikan dan Memvisualisasikan ide yang dirancang
oleh pembuat film.
3. Menjelaskan alur atau jalannya narasi cerita.
4. Menjelaskan proses pergantian, perpindahan setiap frame atau

TUJUAN elemen, serta berperan dalam pengaturan waktu atau timing pada
setiap sequence.
5. Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan video atau
animasi, baik itu berdurasi pendek maupun Panjang
6. Memudahkan mencari tahu kesalahan pada teks narasi, penggunaan
media dan detail lainnya, sehingga dapat menghemat waktu, biaya,
dan tenaga.
1. Menggambarkan alur cerita secara garis besar
mulai dari awal, pertengahan, hingga akhir.
2. Merencanakan proses pengambilan gambar agar
lebih terstruktur
FUNGSI 3. Memudahkan dalam membuat dan memahami
STORYBOA alur cerita atau naskah dalam suatu film.

RD 4. Sebagai pedoman mulai dari proses produksi


hingga proses pengeditan sehingga prosesnya
lebih mudah dan hasilnya sesuai, dan berperan
besar dalam proses pembuatan audio visual,
seperti video, animasi atau film.
1. Membuat timeline
2. Menentukan scene utama
3. Menambahkan detail pada setiap scene
4. Menulis naskah/script video
Cara 5. Memilih alat/tools untuk membuat
Membuat storyboard
6. Membuat sketsa
Storyboard
7. Memberikan catatan detail pada setiap
adegan
8. Tambahkan Potongan (Cuts)
9. Lakukan tahap pengujian dan revisi
1. Scene
2. Sequence
3. Visual
Komponen 4. Audio
5. Dialog
6. Properti
• Camera
Angle
Sudut
pengambilan
gambar yang
diambil dari atas
objek yang kita
shot
Sudut
pengambilan
gambar yang
diambil dari atas
objek yang kita
shot
Sudut pandang
eye level
dibuat sejajar
dengan mata
atau objek
yang
dibidik. Posisi
kamera pun
tidak miring
keatas maupun
Sudut pandang
ini berada
dibawah
kepala objek.
Posisi kamera
akan selalu
miring ke atas.
Frog eye
merupakan
sudut pandang
kamera terendah.
Frog eye diambil
dari sudut paling
bawah bahkan
menyentuh
lantai/dasar
• Shot Type /
Framing
Menempatkan objek
(foreground) dan
background pada
sebuah bingkai
sesuai kebutuhan
video.
Framing yang
sangat lebar
serta sangat
jauh dari objek.
Pemandangan
dan suasana
sangat
mendominasi
daripada objek.
Full
Shot
Menampilkan
background yang
cukup luas tanpa
kehilangan detail
dari objek yang
di shot.Objek
terlihat secara
penuh dari jauh
dengan
background yang
masih mendominasi
Memperlihatkan
apa yang
dilakukan subjek
dari area lutut
hingga ke atas
Memperlihatkan wajah
serta bagian atas
tubuh dari objek dan
cukup mendominasi
namunPada manusia,
framing ini
menampilkan dari
bagian dada hingga
ujung kepala.
Memperlihatkan
wajah secara
penuh Biasanya
diambil dari
bagian bawah dagu
hingga kepala
Big Close
Up
Teknik
menampilkan
bagian dari area
bawah dagu
hingga dahi.
Di sini ekspresi
dari subjek
benar-benar
diekspose
Praktekkan berbagai macam angel camera dan tuangkan hasilnya ke
dalam MS Word
Topic two

PRODUKSI
 Produksi, pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang
dihasilkan dari proses PreProduction.

 Proses ini terdiri dari pembuatan content multimedia yang diperlukan, pemrosesan content,
pembuatan program/software yang diperlukan, mengintegrasikan content dan software, merevisi
design membangun Apha version (hampir semua fungsi produk sudah dibangun
diimplementasikan dan diintegrasikan), pengujian awal produk, mengevaluasi produk dan
merevisi software dan content berdasarkan pada hasil evaluasi, dan membangn Beta version
(semua fungsi produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan tetapi belum diuji
secara lengkap).
Serangkaian kegiatan
pengambilan gambar
bergerak dan suara secara
bersamaan menggunakan
kamera video yang dilakukan
secara digital digital
maupun analog.
 Kamera Professional

 Kamera ini mempunyai ukuran yang cukup besar. Untuk membawa kamera ini biasanya
dipanggul. Fasilitas yang disediakan berupa Microfon External, Program Manual Exposure,
White Balance, ISO dan sensor yang besar (3CCD). Media simpan kamera ini ada yang
menggunakan kaset miniDV dan memory untuk format HD.
 Handycam

 Disebut handycam karena kamera ini dapat dengan mudah digenggam di tangan.
Mempunyai ukuran yang kompak (kecil). Karena diperuntukkan masyarakat awam,
fitur yang disediakan kebanyakan otomatis sehingga kita sulit berkreasi untuk
menghasilkan gambar. Jika digunakan pada siang hari atau cahaya yang cukup,
handy cam ini kualitasnya tidak kalah dengan kamera besar.

3/1/20XX SAMPLE FOOTER TEXT 69


 Video SLR

Trend VSLR (kamera DSLR untuk membuat film) saat ini sudah mulai marak. Dengan
biaya kamera yang murah, kita bisa mendapatkan hasil video layaknya kamera
professional kelas atas. Kelemahan dari VSLR sampai saat ini adalah sistem focus
yang masih menggunakan manual.
 Peralatan Pendukung Produksi Video

Microfon, melalui microfon external kita dapat mendekatkan mikrofon pada objek dan
memilih sudut rekamnya sehingga meminimalkan suara-suara yang tidak diperlukan.
Jenis microfon ada bermacam-macam, ada microfon omni, microfon kondensor,
microfon bi-directional dll. Pemilihan microfon yang tepat dapat menghasilkan suara
yang bagus.
 Lighting, untuk menghasilkan gambar yang bagus maka tata cahaya perlu
diperhatikan secara khusus. Agar tata cahaya bagus diperlukan beberapa peralatan
seperti lampu, reflector dll. Pembahasan lighting akan dibahas lebih lanjut pada bab
berikutnya.

Video Mixer, digunakan untuk menggabung beberapa kamera video ke dalam


satu output. Alat ini biasanya digunakan dalam shooting event atau konser yang
menggunakan lebih dari satu kamera.
 DV
Codec ini adalah standar yang umum dipakai dalam produksi video. Ukuran file DV cukup
besar, kurang lebih 12GB untuk durasi 60 menit. Kualitas gambar yang dihasilkan
mempunyai resolusi 720 x 576 pixel.
 MPEG1
MPEG (Motion Picture Expert Group) 1 menyajikan gambar dengan resolusi 352 x 288
pixel. File ini biasa digunakan untuk format VCD yang dikenali dengan DAT.

 MPEG2

MPEG2 adalah codec yang dipasangkan pada player DVD, mempunyai resolusi 720 x 576
pixel sama dengan resolusi DV. File ini biasa digunakan untuk format DVD yang
dikenali dengan VOB.
 MPEG4
MPEG4 merupakan format video yang paling baru. Biasa dikenal dengan istilah HD
(high definition) Movie. HD-Movie mempunyai ukuran resolusi 1920 x 1080 pixel. File
tipe ini cocok diputar pada TV LCD atau LED dengan ukuran sampai 72”.MPEG1
 MPEG
MPEG (Motion Picture Expert Group) 1 menyajikan gambar dengan resolusi 352 x 288
pixel. File ini biasa digunakan untuk format VCD yang dikenali dengan DAT.
 MPEG2
MPEG2 adalah codec yang dipasangkan pada player DVD, mempunyai resolusi 720 x
576 pixel sama dengan resolusi DV. File ini biasa digunakan untuk format DVD yang
dikenali dengan VOB.
 MPEG4
MPEG4 merupakan format video yang paling baru. Biasa dikenal dengan istilah HD
(high definition) Movie. HD-Movie mempunyai ukuran resolusi 1920 x 1080 pixel. File
tipe ini cocok diputar pada TV LCD atau LED dengan ukuran sampai 72”.
Topic three

PASCA PRODUKSI
Pasca produksi adalah proses penyelesaian akhir
(finishing) dari sebuah rangkaian produksi (syuting)
yang meliputi mengeditan gambar, penambahan title,
grafik, animasi, special effects, musik, soundeffects,
audio dubing, dan output ke media video seperti:
Betacam, DVCAM, MiniDV dan CD/DVD.
8
Editin
g
• Pengelolaan • Lower third
file/project • Animasi
• Menyusun aset penutup
sesuai naskah • Render
• Menyelaraskan
audio
dan video
• Animasi logo
Pada tahap pasca produksi, biasanya menggunakan aplikasi untuk mengolah
video, audio maupun tampilan grafis.

APLIKASI PENGOLAH APLIKASI PENGOLAH


VIDEO AUDIO

- Adobe After Effect - Audacity


- Adobe Premier Pro - MP3 Direct Cut
- Filmora - Wavesaur
- Ulead Video Studio - Sound Engine
- Kinemamster - Music Editor
- Power Director - Traverse DAW

11
• Proses membangun
sebuah project yang
telah di edit
sehingga project
tersebut akan
menjadi satu video
yang utuh

You might also like