A

E
C AT EH A N AT
VI S
E
D ELA GA K
M E
T Y E S A
F E K T E N
IT
A
S NT ENU K -
S A K
I AH
U AS M
P R U
AN
D
Dr. Ahmad Samhari Baswedan MPA
• Mulai di Yogyakarta, 7 Pebruari 1954; Sekarang di Taman Rasuna
Apartment, Tower 18N, Unit 20I, Jln HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta,
12930; HandPhone : 0811-807030; e-mail : samharib@yahoo.com

• Menerima Masters in Public Administration, Harvard University, USA,

1998. Lulus Medical Doctor, Gadjahmada University, Yogyakarta, 1981

• Sekarang, Anggota Komite Keselamatan Pasien PERSI dan Program

Manager PR-TB Global Fund ‘Asiyiyah dan Konsultan Manajemen
Rumah Sakit & Kinerja Organisasi

• Sebelumnya, Consutant Patient Safety SE Asia Launch, 2004-2007,

Management Consultant (HR & Organization) & Guest Lecture Magister
Kesehatan FK-UGM 2001 – 2006; Health Coordinator, UNICEF East
Timor 2000-2001; Health & Nutrition Coordinator, UNICEF Indonesia
1988-2000; Nutrition & Health Officer, UNICEF Indonesia 1983-1988 ;
Teaching Staff, Medical School Gadjahmada University 1981-1983 2
 APA?
SAFETY DEVICE

ALAT KESEHATAN dengan RISIKO TERKECIL berakibat

KTD (“Adverse Events”/“Unintended Negative Outcomes”)
Error Margin : 3% - 5%
 “ANATOMI”
ALAT KESEHATAN di RS

AL-KES  UMUM/Non-Care & KHUSUS/Care

UMUM  BANGUNAN dan PENDUKUNG

KHUSUS  MEDIS dan Non- MEDIS

MEDIS  DIAGNOSTIK & TERAPI/TINDAKAN

asb0404
AL-KES yang BANYAK dipakai DI RS
Alcohol Swab
Alat Suntik
Sarung Tangan
Catheter IV / Cardio /Urethra
“Dressing”
Botol Infus / Infusion Set
Catheter / NGT
Tempat Tidur
Termometer
Tensimeter
ECG
Ambulans
Generator / UPS
USG / Rontgen / CT-Scan / MRI dll…
SUDAHKAH Mereka MEMENUHI Kriteria SAFETY?
ASB-270208
 PRAKTIS
Data &
Fisik Specimen
Images

DIAGNOSTIK
ORANG ORANG
sakit CONTINUUM of CARE SEHAT

TERAPI

Medikasi Tindakan
(Medicine Farmasi Nursing (Inter-
Delivery) vention)

asb0108 Adapted from Safety Framework, RS Persahabatan Jakarta, November 2007

 ATURAN

SASARAN I: SASARAN II:

Kelompok Standar Pelayanan Kelompok Standar
Berfokus Pada Pasien Manajemen RS
STANDAR
AKREDITASI
RUMAH SAKIT
SASARAN IV :
SASARAN III:
2012
MILLENIUM DEVELOPMENT Keselamatan
GOALS (3 bab)  “SDG”
Pasien RS
 KENYATAAN

TEKNIS STRATEGIS

Infeksi “Tuntutan”
(HAI/BSI/CRBSI) Image
NSI
Sustainability
Mis-Dx & Mis-Tx

“Total Cost of Care” NAIK “Total Business Cost”

Total Value TURUN TINGGI

Pasien & RS
asb0108
RUGI
 HAIs: Masalah Pelayanan Kesehatan Dunia

MORBIDITAS MORTALITAS
• 32 % = Urinary Tract Infections • 11,1 %
• 22 % = Surgical Site Infections • 8,2 %
• 15 % = Pneumonia/Lung Infections • 36,3 %
• 14 % = Blood-Stream Infections • 30,9 %
DIMANA?
• 1,96 % = High Risk Nurseries
• 1,12 % = Well-Baby Nurseries
• 24,55 % = ICUs (all patients)
• 74,55 % = Outside ICUs (all patients)
USA : Klevens, Edwards, Richards, et al. Pub Health Rep 2007;122:160-6

HAI : “Hospital Acquired Infection” / BSI : Blood stream Infection / CRBSI : Catheter-Related BSI
 PRINSIP SAFETY DEVICE
1
• The RIGHT DEVICE for
• The RIGHT PROCEDURE for
• The RIGHT PATIENT
2
Safety in
• Procuring, Using, Maintaining
asb0108
KRITERIA SAFETY DEVICE

SAFETY BAHAN TEKNO PROSES

LOGI
Untuk PASIEN
TEKNIS
Untuk PETUGAS
Untuk
ANGGARAN

KONSEPTUAL / Strategis

ASB-270509
 KRITERIA KONSEPTUAL
untuk

Pasien
Safety
Untuk Institusi AMAN
untuk
(Kelangsungan
Bisnis) Petugas
Safety
asb0108 Beyond Quality…
 AMAN untuk PASIEN
(Infeksi, Mis-Dx & Mis-Tx)
Sebagian Besar
Mis-Dx & Mis-Tx
TERJADI DALAM
MEMBACA HASIL Pemakaian ALAT &
Waktu DUA JAM Terakhir SHIFT
(untuk Shift 8 Jam)
asb0108
 AMAN untuk NA-KeS
RISIKO TERKECIL
untuk NSI & Blood Splatter,
TIDAK memudahkan ERROR saat DIPAKAI
NSI = Ancaman UTAMA bagi Na-Kes

Safety
Beyond Quality
asb0108
 SIAPA : “Profil Korban NSI”
USA 1993-2001, 87 institutions; 25,577 incidents

OR Nurses (5%)
Technicians (5%)
Students (2%)
Laboratory (4%)
Residents (9%)
Others (8%)
House keeping & laundry (4%)
Phlebotomists (5%)
Other assistants (4%) Staff physicians (6%)
Respiratory Therapists (2%)

Nurses ( 55%)

Source: International Health Care Worker Safety Center, Univ. of Virginia, USA

“ONE syringe, ONE needle, ONE injection, ONE patient.”

asb0108
 KTD Luka Tusuk/NSI & ANCAMAN AIDS
B. Global Distribution of A. Global Distribution of
People Living with Documented Occupational
HIV/AIDS, 1999 HIV Infections, 1984-1997
Source: UNAIDS/WHO Source: Ippolito, et.al.
North America/
Western Europe

Others Sub-Saharan
Africa 90%
26% Others
70% 6%
4%
Sub-Saharan
Africa
4%

North America/ Western Europe

INDONESIA? # 1 TER-“CEPAT” DI ASIA

asb0108
 AMAN untuk INSTITUSI.

Total VALUE TINGGI

(Total COST-of-CARE RENDAH/SEDANG)

Safety
Beyond Quality
asb0108
 “COST” AKIBAT KTD Luka Tusuk
• Korban risiko terkena infeksi HIV AIDs (0.3%),
HepB (30%), HepC (3%) + 20 infeksi lain
• Korban harus segera diperiksa lab & diterapi/PEP
• Korban Di-bebastugas-kan dari merawat pasien
• Ada beban biaya langsung/direct cost terkait
korban, dan biaya tidak langsung/indirect cost)
akibat lanjut KTD Luka Tusuk
• Biaya-biaya ini HARUS ditanggung Institusi
(ref: UU Keselamatan Kerja).
• Total biaya sekitar Rp 9,670,000/orang/KTD
 “Total Cost of Care” NAIK
Penggunaan IV Cath Convensional:
• Rp 4,500 (3 kali dalam 2 hari) = 13,500
• Thrombophob Rp. 13,500 (3 tube) = 55,500
• Dressing Rp 4,750 (3 kali) = 14,250
• Cost/Biaya pasang IV Cath (3 kali) = 3X
• Cost/Biaya Keluhan pasien = 3Y
TOTAL Cost of Care = ( 83,250 + 3X +
3Y )
Penggunaan IV Cath “Biomaterial” (Setengah Safety)
• Rp 4,500 (1 kali, pada hari 1) = 4,500
• Rp. 14,500 (1 kali dalam 2 hari) = 14,500
• Thrombophob Rp.13,500 (1 tube) = 13,500
• Dressing Rp 4,750 (2 kali) = 9,500
• Cost/Biaya pasang IV Cath (2 kali) = 2X
• asb0108
Cost keluhan pasien = 2Y
 $25 $250
delivered

No patient should undergo surgery without pulse

oximetry and the checklist
 Basics for Hypodermic Syringe

Tapered Marka Jelas

Plunger
Positive Stop Barrel
“retaining ring” BENING

Luer Tip
“Serrated Latex - Free
Thumb Stopper
Press” Sayap
BAHAN
lebar
Polyprophylene
“Flanges”
Medical Grade

MINIMUM
Kriteria Standar “Reflux” dan
“Sticktion”
asb0108
 Kriteria ALAT SUNTIK yang baik:
 Bahan polyprophylene medical grade  obat tidak rusak &
dosis tepat
BEBAS :
“Reflux” (“aliran balik darah”)  dosis tepat
 “Sticktion” (“aliran obat tersendat-sendat”)  dosis tepat &
aman untuk
 “Lateks/karet alam/“Latex free”  obat tidak rusak
 Jarum stainless steel surgical grade & double bevel
 Risiko Luka Tusuk & Blood Splatter  Aman Bagi Petugas

asb0108
 Kriteria ALAT SUNTIK yang baik:

 Barrel bening (transparan)

 Marka jelas (“bold scale marking”)
 Plunger sulit lepas saat aspirasi (“positive stop”)
 Plunger ada lekukan (“tapered plunger rod”)
Pangkal Barrel “bersayap lebar” (“wide flange”)
Pangkal Plunger “kasar” (“serrated thumb press”)
 Barrel rusak sesudah dipakai.
 Limbah Metal dan plastik dapat dipisah

asb0108
 Basics for IV Catheter
 Bahan kateter : “Biomaterial”
 Bahan bagian yang lain : polypropylene medical grade dan
stainless steel
 “Mandrin” aman dari luka tusuk dan Blood Splatter

• Phlebitis = Komplikasi IV Catheter yg paling sering

• Bahan kateter merupakan penyebab utama thrombophlebitis
• Bahan “Biomaterial” mengurangi phlebitis s/d 46%
• Bahan Biomaterial mengurangi kerusakan ujung kateter s/d 50%

SOURCE : Gaukroger, P.B. et al, Infusion Thrombophlebitis: A prospective comparison, Anaesth Intens care
(1988), 16, 265-271
asb0108
 Basics for Alcohol Swabs
 Bahan : “Full Cotton”
 Packing : “Full aluminum foil” dg “heat-resistant lining” di
bagian luar dan diproses secara vakum
 Bahan aktif : Isopropyl alcohol / Acohol + Iodine / Alcohol +
Chlorhexidine

Basics for “Electronic Diagnostics”

 Industrial Component NOT General OR Household
 Micro-voltage & “Full Insulation”
 Clear direction for maintenance & calibrations
 50,000 hours LCD ; Margin of Error maximum 3%
asb0108  Use ONLY Manufacturer’s Accesspries
 PEMANFAATAN
“INFORMATION TECHNOLOGY (IT)”
DALAM PATIENT-SAFETY
 Using T&IT to Reduce Medication Error
e-Medicine / e-Health

• Computerized Physician Order

Entry (CPOE): effective in
reducing medication errors.
• Medications orders entered
directly into a computer system
and NOT on paper or verbally.
DIMANA & KAPAN Safety Device?

HARUS (“Segera”) :
1. UGD 2. ICU 3. OK
4. Laboratorium (Klinik/Mikro/Rad.) 5. Poliklinik
6. Bangsal Bedah 7. Bangsal Paediatri

Sebaiknya juga segera…

1. VIP Unit* 2. Bagian Gizi

Baru kemudian….
Semua Bangsal/Unit Pelayanan
 Langkah Langkah Device Value Audit
Apakah MONITOR
Peralatan
KTD Terkait YA! KTD krn YA! (HAI/BSI/NSI)
SUDAH
dg Peralatan? Alat? and
Safety?
(RCA) REVIEW

KTD krn
Cara Pakai?
TIDAK BELUM FOKUS PADA Unit:
HIGH RISKS for
Teruskan RCA SEGERA Infections,
utk mencari Image, Legal
LAKUKAN
Penyebab HIGH in
DVA! Usage/Consumables,
Mendasar
Production Pressure,
KTD!
Capital Investment.
LAKUKAN Laporan KTD/NSI,
RCA, FMEA, Risk Grading dll

Pemakaian Safety Device mencegah KTD dan mengurangi biaya total RS dengan
mencegah
asb0108 risiko pemborosan biaya pelayanan/pengobatan dan biaya akibat KTD!
 Segera LAKUKAN Device Value Audit!
• Fokus  alat habis pakai/consumables (Syringes,
Alcohol Swabs, Gloves, IV Catheter, dll) & alat “high
Capital Investment” (Diagnostik, Transport,
Infrastructure, dll)

• Fokus pada unit-unit RS dengan “high production

pressure”, “high infection-risk” dan “high image-
&-legal-risk” (OK, ICU, UGD, Lab, Poli, Bangsal
Paediatri, Bedah dan VIP)

INGAT : Biaya langsung 6 KTD Luka Tusuk = 20,000 safety syringe / 4,000 safety IV Catheter!

asb0108
 Semoga bermanfaat,
terimakasih,
and
Good
Luck!
samharib@yahoo.com
0811-807030
asb0108