Sidang Komprehensif Fix.

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

PENGOPTIMALAN PENCAMPURAN BATUBARA DALAM

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BATUBARA


DENGAN METODE STATISTICAL QUALITY CONTROL
(SQC) DAN REGRESI LINIER
(STUDI KASUS PT.PAMAPERSADA NUSANTARA)

MURDIYANTO (152019032)

SIDANG KOMPREHENSIF | 16-08-2023 TEKNIK INDUSTRI


LATAR BELAKANG MASALAH

Dari observasi di lapangan, kegiatan penambangan di PT.Pamapersada Nusantara menggunakan sistem penambangan terbuka (Surface Mining). Sistem
penambangan (Surface Mining) adalah sistem penambangan yang kegiatan penambanganya berhubungan langsung dengan udara terbuka. Berdasarkan
sistem tersebut,sehingga masih ditentukan kerusakan pada kualitas batubara yang di usulkan oleh buyer/pembeli. Perbedaan kualitas batubara dalam satu
seam yang sama sangat mungkin terjadi baik itu secara lateral maupun vertikal. Keadaan ini dapat disebabkan oleh perbedaan proses pengendapan,
komposisi penyusun, serta akumulasi pengotor yang terikut saat proses pembatubaraan atau coalification. Selain itu proses pengambilan serta penanganan
batubara dari front penambangan juga menyebabkan terjadinya perbedaan ataupun perubahan kualitas batubara.
Batubara termasuk termasuk sumber daya alam yang tidak bisa
diperbaharui sehingga harus dimanfaatkan dengan efektif dan optimal.
01

Mutu batubara sangat ditentukan oleh faktor antara lain tempat


terdapatnya cekungan, umur, dan banyaknya kontaminasi
02

Ineral dan unsur kimia yang terkandung dalam batubara memainkan


peran penting dalam pemanfaatan batubara sehingga parameter
kualitas batubara akan mempengaruhi tujuan penggunaan batubara
03
tersebut.
STATISTICAL QUALITY CONTROL
(SQC) & REGRESI LINIER
• STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) : Stastical Quality Control adalah alat bantu manajemen untuk menjamin kualitas. Pengujian statistik diperlukan
untuk menyelesaikan masalah seperti ini, dan metode ini diaplikasikan untuk memeriksa dan menguji data, menentukan batas kendali, dan mengecek kesesuaian produk
untuk mencapai operasi manufaktur yang optimal, sehigga menghasilkan biaya kualitas yang lebih rendah dan meningkatkan posisi bersaing. Tujuan utama Statistical
Quality Control adalah meminimumkan variabilitas dalam karakteristik kualitas produk atau jasa . Untuk mengambil keputusan dalam Statistical Quality Control dapat
menggunakan alat-alat bantu statistik seperti histogram, peta kendali, diagram preto, dan diagram sebab akibat.

• REGRESI LINIER : adalah teknik analisis data yang memprediksi nilai data yang tidak diketahui dengan menggunakan nilai data lain yang terkait dan diketahui.
Secara matematis memodelkan variabel yang tidak diketahui atau tergantung dan variabel yang dikenal atau independen sebagai persamaan linier regresi linier hanya
menghitung data tentang volume dan luas pada penyimpanan stockpile saja dan hanya menentukan garis yang berbentuk grafik untuk melihat seberapa tingginya
kualitas batubara pada muatan stockpile yang ada saja.
Parameter
Kualitas
Batubara
Pengoptimalan
kualitas
KONSEP
PERHITUNGAN DAN ANALISA
• STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC)
• REGRESI LINIER SEDRHANA
Statistical quality control (SQC)
13-Mar-23
6.726,37 64,00 18,00 22,00 4,00 10,00 9,00 12,00 1.728,78 57,63

14-Mar-23
Hasil rekap persediaan produksi batubara di Stockpile bulan Maret 2023 7.443,11 3,00 28,00 67,00 5,00 71,00 22,00 12,00 1.755,00 58,50

15-Mar-23
15.969,37 2,00 61,00 11,00 6,00 21,00 42,00 17,00 2.037,65 67,92

16-Mar-23
Jumlah Parameter Kualitas Jumlah 14.665,73 40,00 3,00 7,00 12,00 36,00 21,00 10,00 1.993,19 66,44
Jumlah
Tanggal Produksi kerusakan 17-Mar-23
Parameter 34.827,33 21,00 26,00 6,00 9,00 1,00 12,00 41,00 2.664,84 88,83
(Ton) %
TM % IM % FE % A% VM % TS % CV %
18-Mar-23
20,00 1.681,67 7,00 53,00 11,00 2,00 10,00 29,00 20,00 1.560,56 52,02
01-Mar-23
12.682,43 2,00 42,00 1,00 14,00 22,00 10,00 1.925,98 64,20
19-Mar-23
18,00 3.113,00 2,00 55,00 17,00 6,00 59,00 1,00 14,00 1.609,03 53,63
02-Mar-23
11.712,93 11,00 25,00 7,00 18,00 12,00 32,00 1.894,10 63,14
20-Mar-23
21,00 8.214,49 29,00 16,00 20,00 5,00 10,00 28,00 33,00 1.778,68 59,29
03-Mar-23
7.009,05 19,00 33,00 5,00 28,00 20,00 55,00 1.739,27 57,98
21-Mar-23
60,00 4.199,16 19,00 26,00 9,00 1,00 22,00 30,00 2,00 1.643,81 54,79
04-Mar-23
5.566,05 25,00 17,00 10,00 16,00 25,00 20,00 1.690,94 56,36
22-Mar-23
21,00 4.429,63 22,00 16,00 20,00 5,00 10,00 28,00 33,00 1.652,35 55,08
05-Mar-23
7.773,14 78,00 3,00 4,00 26,00 12,00 5,00 1.763,74 58,79
23-Mar-23
5.150,08 17,00 3,00 67,00 51,00 1,00 10,00 5,00 1.677,07 55,90
06-Mar-23
4.211,21 16,00 22,00 39,00 1,00 52,00 11,00 21,00 1.645,47 54,85
24-Mar-23
4.083,64 44,00 12,00 6,00 9,00 29,00 2,00 14,00 1.640,29 54,68
07-Mar-23
3.540,87 66,00 17,00 4,00 9,00 18,00 14,00 35,00 1.623,20 54,11
25-Mar-23
5.150,08 4,00 20,00 11,00 6,00 2,00 9,00 10,00 1.674,07 55,80
08-Mar-23
4.910,56 30,00 13,00 8,00 9,00 50,00 19,00 26,00 1.668,62 55,66
26-Mar-23
4.083,64 6,00 7,00 48,00 2,00 27,00 15,00 31,00 1.641,02 54,70
09-Mar-23
3.780,30 16,00 20,00 67,00 5,00 71,00 22,00 12,00 1.632,91 54,04
27-Mar-23
5.129,79 6,00 10,00 1,00 36,00 9,00 10,00 20,00 1.674,46 55,82
10-Mar-23
4.910,56 85,00 30,00 21,00 17,00 10,00 8,00 20,00 1.669,89 53,30
28-Mar-23
13.276,64 3,00 45,00 1,00 29,00 10,00 5,00 49,00 1.947,72 64,92
11-Mar-23
3.527,46 11,00 32,00 9,00 2,00 23,00 15,00 22,00 1.621,25 57,63
29-Mar-23
12.959,49 12,00 7,00 22,00 2,00 10,00 62,00 4,00 1.936,42 64,55
12-Mar-23
2.848,64 22,00 16,00 3,00 1,00 42,00 41,00 2,00 1.599,09 58,50
30-Mar-23
8.041,57 23,00 6,00 10,00 8,00 20,00 7,00 1,00 1.771,05 59,04

TOTAL ∑ 231.617,99 705,0 702,0 627,0 269,0 726,0 563,0 588,0 52.860,43 1.762,01
RATA -
RATA 772,05 23,50 23,40 20,90 8,97 24,20 18,77 19,60 1.762,01 58,73
RUMUS :
=

N = 30 Hari dalam 1 bulan


∑x = 705,00 + 702,00 + 627,00 + 269,00 + 726,00 + 563,00 + 588,00
= 4.180,00.
=
= 0,23
=2
= 27.662.
Analisa Optimal
Dari hasil menghitung dan menguji ke 7 parameter kualitas batubara hasil akhir yang didapat adalah 4.180,00 dan
hasil pembagian nilai untuk ke-7 parameter tersebut mempunyai nilai dengan kesetandaran optimal yaitu 27.662.
Regresi Liniear Sederhana
 
Tanggal Jumlah Produksi (TON) (Y) Jumlah Data (X) XY
01-Mar-23 12.682,43 1 12.682,43 1
02-Mar-23 11.712,93 2 5.856,47 4
03-Mar-23 7.009,05 3 2.336,35 9
04-Mar-23 5.566,05 4 1.391,51 16
05-Mar-23 7.773,14 5 1.554,63 25
06-Mar-23 4.211,21 6 701,87 36
07-Mar-23 3.540,87 7 505,84 49
08-Mar-23 4.910,56 8 613,82 64
09-Mar-23 3.780,30 9 420,03 81
10-Mar-23 4.910,56 10 491,06 100
11-Mar-23 3.527,46 11 320,68 121
12-Mar-23 2.848,64 12 237,39 144
13-Mar-23 6.726,37 13 517,41 169
14-Mar-23 7.443,11 14 531,65 196
15-Mar-23 15.969,37 15 1.064,62 225
16-Mar-23 14.665,73 16 916,61 256
17-Mar-23 34.827,33 17 2.048,67 289
18-Mar-23 1.681,67 18 93,43 324
19-Mar-23 3.113,00 19 163,84 361
20-Mar-23 8.214,49 20 410,72 400
21-Mar-23 4.199,16 21 199,96 441
22-Mar-23 4.429,63 22 201,35 484
23-Mar-23 5.150,08 23 223,92 529
24-Mar-23 4.083,64 24 170,15 576
25-Mar-23 5.150,08 25 206,00 625
26-Mar-23 4.083,64 26 157,06 676
27-Mar-23 5.129,79 27 189,99 729
28-Mar-23 13.276,64 28 474,17 784
29-Mar-23 12.959,49 29 446,88 841
30-Mar-23 8.041,57 30 268,05 900
Data Persediaan Batubara (Bulan Maret 2023). Dari tabel data penelitian di atas
mencari nilai- nilai dari:

∑ Y (Jumlah Produksi ) = 231.617,99


∑ X (Jumlah Data 1-30) = 465
∑ XY (Pembagian Y dan X ) = 35.396,55
∑ X2 ( Nilai X dipangkatkan 2 ) = 9455

8.20.
Analisa Optimal

Setelah melakukan pengolahan data dapat dilihat bahwa hasil antara


persamaan a memiliki nilai 0,806. sedangkan persamaan b memiliki nilai
1.128 dan juga hasil dari koefesien korelasi yang didapat adalah 58.20 yang
artinya sama-sama memiliki kualitas yang cenderung lebih tinggi, dapat
dilihat juga pada grafik variabel x dan y kemudian ada grafik line juga yang
dimana bahwa garis menunjukan jumlah produksi memiliki nilai yang sangat
tinggi hingga mencapai 1128 ton.
KESIMPULAN & SARAN

KESIMPULAN: Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kualitas batubara antara lain kondisi sampling yang tidak baik, aktivitas penambangan,
ukuran batubara yang tidak seragam, dan fine coal akibat proses penanganan batubara di stockpile yang kurang baik.

SARAN: Sebaiknya manajemen stockpile melakukan manajemen FIFO (First in first out). Apabila tumpukan batubara terlalu lama lebih dari satu bulan di
stockpile dapat mengakibatkan swabakar pada batubara di stockpile yang dapat meningkatkan ash content, dan dapat meningkatnya total moisture yang

diakibatkan curah hujan sehingga kualitas kualitas batubara menjadi turun.


TERIMA KASIH.

You might also like