Conference Presentations by Ruth Agnesia Sembiring
Proceeding International Conference on Government Leadership and Social Science (ICOGLASS), 11-13 April 2018, Manado, Indonesia, 2018
The emergence of populist leaders who later became leaders in the various levels of Government be... more The emergence of populist leaders who later became leaders in the various levels of Government be a plural phenomenon nowadays. Populism and Populist in the digital age have become essential indicators in contests politics in Indonesia. Social media is one of the main channels instrumental in creating and shaping the candidate “image” or “charism” to be popular in the eyes of voters. North Sumatra is one of the provinces that later will hold an outright gubernatorial election in the year 2018. There are 3 (three) candidates Governor who will fight in the election defined by the Province Election Commission of North Sumatra. Does this study seek to examine how these candidates utilize social media as a channel to its popularity? Moreover, how to map the political issues raised in the Elections. Qualitative research was selected in this study, and Instagram (IG) is a social medium observed because the three candidates used the IG as a media campaign.
Key words: local populist elite; gubernatorial election; instagram
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Proceedings of the 2nd International Conference on Social Sciences, ICSS 2019, 5-6 November 2019, Jakarta, Indonesia, 2020
This study discusses about the development of Kampung Selangan into a community-based tourism des... more This study discusses about the development of Kampung Selangan into a community-based tourism destination. Kampung Selangan that once developed into a tourism village is the background of this study. The Selangan City Program is expected to become a solution for the sustainable development. According to Suansri (2003), Community-Based Tourism is a tourism concept that takes environmental sustainability and sustainable tourism development aspect into account. Using qualitative descriptive method, this study tries to analyze the development process. The approach of this study is the five dimensions of Community-Based Tourism according to Suansri; economy, social, culture, environment, and politics. From each dimension, activities that support the Community-Based Tourism, e.g. trainings, new job opportunities, reduction of fish bombing, establishment of tourism awareness groups, etc. However, weaknesses such as the absence of conservation efforts directly by the community and the low initiative from the community to increase the program. Therefore, there are some basic evaluations that need to be done immediately so that the program can run well for a long time.
Keywords: Community-Based Tourism, floating village tourism, Badak LNG
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Books by Ruth Agnesia Sembiring
Eksistensi Perlindungan Anak, 2021
Tulisan ini mengenai pemberdayaan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang dilakukan oleh Shelter ... more Tulisan ini mengenai pemberdayaan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) yang dilakukan oleh Shelter Rumah Hati. ABH mempunyai masalah tersendiri dalam proses reintegrasi ke masyarakat. Tidak matangnya psikologi dan ditolaknya mereka oleh masyarakat bisa mengakibatkan ABH menjadi residivis. Shelter Rumah Hati merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mempunyai program pemberdayaan untuk ABH yang mempunyai tujuan mengembalikan rasa percaya diri ABH yang tertampung dan memberikan mereka pembekalan skill yang berguna untuk kembali lagi ke masyarakat tempat mereka berasal. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan analisa dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, proses pemberdayaan ABH oleh Shelter Rumah Hati dapat dibilang cukup berhasil dilihat dari program-program yang direncanakan dan dilaksanakan dan dapat diukur dari beberapa alumni yang telah berhasil terjun kembali ke masyarakat dan memulai kehidupan yang layak. Namun dalam pelaksanaan program pemberdayaan ini, Shelter Rumah Hati menjumpai masalah dalam
anggaran, dikarenakan sumbangan dana utama hanya berasal dari kantong pribadi pendiri Shelter Rumah Hati. Peneliti merekomendasikan agar Shelter Rumah Hati mencari sumber sumbangan melalui situs kitabisa.com atau situs lain sejenis.
Kata kunci : Pemberdayaan, ABH, Shelter Rumah Hati
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Papers by Ruth Agnesia Sembiring
Jurnal Ilmu Pemerintahan, Administrasi Publik, dan Ilmu Komunikasi (JIPIKOM)
This qualitative descriptive research focuses on the participative empowerment of Indonesian form... more This qualitative descriptive research focuses on the participative empowerment of Indonesian former migrant worker to reduce unemployment in Karangpatihan village of Balong sub district in Ponorogo regency of East Java. In this study, people’s participation in development is used as the tool of analysis. This research was conducted in five stages: identification of problems, program formulation, program execution, program evaluation, and enjoying the program’s outcome. The data was harvested through observations, interviews, and documentations. This study finds that passive participants were found in the initial phase of the program due to their pessimism to the event’s outcome. People’s participation in this program increased after many of the past participants were successful of becoming independent individuals; 250 people out of 413 are having and running their own business. Based on the five indicators of empowerment success’, this study finds that the empowerment of former migr...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Pemerintah Kota Kediri telah merampungkan Masterplan Rencana Pembangunan Kota Kediri Smart City 2... more Pemerintah Kota Kediri telah merampungkan Masterplan Rencana Pembangunan Kota Kediri Smart City 2019-2029. Pembangunan Kota Kediri melalui smart city tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari salah satu dari enam pilar smart city Kota Kediri yaitu smart environment. Smart environment adalah suatu lingkungan yang mampu memperoleh dan menerapkan pengetahuan tentang lingkungan dan untuk beradaptasi dengan penghuninya untuk meningkatkan pengalaman mereka di lingkungan itu. Sampah, limbah B3 dan ketersedian ruang terbuka hijau menjadi masalah dalam upaya perlindungan lingkungan di Kota Kediri. Ketiga masalah dalam upaya perlindungan lingkungan Kota Kediri tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah saja, namun juga harus melibatkan pihak swasta dan masyarakat. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam kajian ini, dimana pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan teknik show ball dan telaah dokumen. Kajian ini bertuj...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Pembangunan Kabupaten Blitar diwujudkan dengan membentuk beberapa kawasan perdesaan, salah satuny... more Pembangunan Kabupaten Blitar diwujudkan dengan membentuk beberapa kawasan perdesaan, salah satunya kawasan agroindustri nenas di Desa Sidorejo, Kec.Ponggok. Hasil pertanian nenas menjadi salah satu produk unggulan di desa ini. Permasalah di desa ini adalah produksi panen kurang stabil; pengelolaan pascapanen yang terbatas; dan penurunan harga nenas akibat kemunculan buah musiman di pasar. Penelitian ini fokus pada peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD) Kabupaten Blitar yang merupakan salah satu dinas yang bertanggung jawab dalam pembangunan kawasan agroindustri. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Dinas PMD mendorong keberdayaan masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan kawasan agroindustri nenas di Desa Sidorejo melalui keterlibatan masyarakat pada lima tahap. 1) Tahap identifikasi masalah, Dinas PMD hanya mewujudkan posisi masyarakat sebagai objek pembangunan karena identifikasi masalah hanya melibatkan p...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Society, 2021
This research focuses on the relation of elite H. Andiwarto with sub-elite and village community ... more This research focuses on the relation of elite H. Andiwarto with sub-elite and village community in maintaining Masra family dynasty for village head position. Masra family dynasty has run for a long time. For 150 years, Masra family descendants occupy the village head position. The survival of Masra family dynasty in the Gapurana Village Government is studied in the relation of H. Andiwarto, who is Masra descendant with sub-elite and village community to maintain Masra family descendant dynasty as a village head. This research used a qualitative method with descriptive research type. The elite theory proposed by Suzanne Keller was used to analyze the relation of elite, sub-elite, and the community. This theory has 4 (four) indicators: the governing elite, the ruling elite, the not ruling elite, and the community. Based on these indicators and the results of this research, the relation built by H. Andiwarto in maintaining Masra family dynasti consists of three relations: relation wi...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
This study aims to reveal how the agrarian lifestyle continues to be practiced by the community, ... more This study aims to reveal how the agrarian lifestyle continues to be practiced by the community, even when they developed the area into a new capital of the regency. Community interpret farm management as a form of love towards the family. Agricultural land is also considered as a major economic resource in people's lives. This study was carried out on Simandame agricultural land, Pematang Raya, Raya Subdistrict, Simalungun Regency, North Sumatra Province. Simandame agricultural land area of approximately 100 Hectares and involving more than 100 (one hundred) landowners. The Local Government asked the Simandame farming community selling the land to Local Governments for the implementation of the development program. While overall, the agricultural sector is a sector that is very important to people's lives in Pematang Raya. This study uses Giddens Structuration Theory to explain how an agrarian lifestyle continues to be practiced by Pematang Raya society even though they are...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
The Pesanggrahan Head Village through the Decree of Pesanggrahan Head Village No: 141/84/422.310.... more The Pesanggrahan Head Village through the Decree of Pesanggrahan Head Village No: 141/84/422.310.7/2019 on June 26th, 2019 legitimized the DESTANA Program in Pesanggrahan Village which is community-based. The researcher analysis in community participation in the DESTANA Program uses the concept of forms of community participation by Cohen and Uphoff. This research is a descriptive qualitative research method using interview analysis technique, observation and documentation. Based on the observations results which have been performed by the researcher shows that there is FPRB SK on June 2019, which was not implemented properly due to the insistence of the Batu City BPBD in collaboration with the Pesanggrahan Head Village without a community involvement that only pursued the Batu City BPBD RENSTRA 2017-2022 target in the establishment of the DESTANA Program. The research results namely: (1) Community Participation in the decision-making process had 97% success of this program through ...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Munculnya mantan militer dalam pemilihan gubernur tahun 2018 menjadi fenomena yang menarik di Ind... more Munculnya mantan militer dalam pemilihan gubernur tahun 2018 menjadi fenomena yang menarik di Indonesia. Popularitas kandidat pada era digital menjadi indikator penting dan media sosial menjadi salah satu saluran untuk membentuk “citra” kandidat agar lebih dikenal oleh para pemilih. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi yang ikut melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2018. Dua pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi Sumatera Utara. Salah satu dari calon gubernur merupakan mantan militer, yaitu Edy Rahmayadi. Studi ini berusaha mengkaji bagaimana kandidat tersebut menggunakan media sosial sebagai saluran untuk meningkatkan popularitas serta bagaimana peta isu-isu politik yang mereka angkat untuk menggiring opini publik terhadap sosok mantan militer dalam pemilihan gubernur. Penelitian kualitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan dalam studi ini dan Instagram (IG) merupakan media sosial yang diamati penulis untuk menganali...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 2021
Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia bisa dibilang stagnan dan hanya mam... more Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia bisa dibilang stagnan dan hanya mampu di pasar lokal. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana UMKM dikelola berdasarkan peran serta pola dalam kegiatan ekspor dengan konsep governance. Tata kelola UMKM memiliki visi untuk melibatkan aktor-aktor: pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Dengan menggunakan studi kualitatif, kajian ini menggunakan data primer melalui wawancara mendalam kepada pihak Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (DISKUMDAG) Kota Batu, dan tiga UMKM pelaku ekspor di Kota Batu; serta dokumentasi media massa maupun tabloid yang memuat informasi mengenai ketiga UMKM yang menjadi fokus kajian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap lokasi dan kegiatan UMKM pelaku ekspor dan wawancara melalui pertemuan secara langsung maupun pertemuan secara tidak langsung terhadap narasumber. Kajian ini menganalisis aktor dalam tata kelola UMKM berkualitas internasional, pemasaran UMKM ke pasar...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Journal of Governance Innovation, 2020
Abstrak Usaha Kecil Menengah merupakan pilar penting dalam menyokong ekonomi masyarakat menengah ... more Abstrak Usaha Kecil Menengah merupakan pilar penting dalam menyokong ekonomi masyarakat menengah kebawah. Setiap daerah di Indonesia memiliki UKM namun hanya sedikit yang mampu memiliki kualitas ekspor. Produk lokal yang disajikan dalam bentuk UKM kerap kalah bersaing dengan produk dari industry skala besar atau bahkan kalah bersaing dengan produk impor. Hal ini tentunya menjadi ancaman bagi kelangsungan ekonomi masayarakat menengah kebawah mengingat peluang pasar global hari ini sulit untuk membendung arus impor dari negara lain. Salah satu upaya yang bisa digunakan untuk memepertahankan UKM adalah melakukan peningkatan kualitas UKM dengan standar ekspor. Hal ini yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu. Kota Batu memiliki UKM sebanyak 365 UKM yang tersebar pada 3 kecamatan. Kondisi ini menunjukkan bagaimana UKM telah menjadi penopang ekonomi masyarakat Batu. Penelitian ini melihat “Bagaimana Upaya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu dalam Memberdayak...
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Proceedings of the Proceedings of the 2nd International Conference on Social Sciences, ICSS 2019, 5-6 November 2019, Jakarta, Indonesia, 2020
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Jurnal Transformative, 2019
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Proceedings of the Proceedings of the 2nd International Conference on Social Sciences, ICSS 2019, 5-6 November 2019, Jakarta, Indonesia, 2020
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Bookmarks Related papers MentionsView impact
Uploads
Conference Presentations by Ruth Agnesia Sembiring
Key words: local populist elite; gubernatorial election; instagram
Keywords: Community-Based Tourism, floating village tourism, Badak LNG
Books by Ruth Agnesia Sembiring
anggaran, dikarenakan sumbangan dana utama hanya berasal dari kantong pribadi pendiri Shelter Rumah Hati. Peneliti merekomendasikan agar Shelter Rumah Hati mencari sumber sumbangan melalui situs kitabisa.com atau situs lain sejenis.
Kata kunci : Pemberdayaan, ABH, Shelter Rumah Hati
Papers by Ruth Agnesia Sembiring
Key words: local populist elite; gubernatorial election; instagram
Keywords: Community-Based Tourism, floating village tourism, Badak LNG
anggaran, dikarenakan sumbangan dana utama hanya berasal dari kantong pribadi pendiri Shelter Rumah Hati. Peneliti merekomendasikan agar Shelter Rumah Hati mencari sumber sumbangan melalui situs kitabisa.com atau situs lain sejenis.
Kata kunci : Pemberdayaan, ABH, Shelter Rumah Hati