Artikel 1

Als pdf oder txt herunterladen
Als pdf oder txt herunterladen
Sie sind auf Seite 1von 11

Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,

ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950


Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

DINAMIKA PERKEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN: SEBUAH


KOMPARASI ANTARA JEPANG DAN INDONESIA

Mei Dwi Purwantii1, HittaA lfi Muhimmah2, Nurul Istiq’faroh³


1,2,3Pendidikan Dasar FKIP Universitas Negeri Surabaya
1mei.23001@mhs.unesa.ac.id, 2hittamuhimmah@unesa.ac.id,

³nurulistiqfaroh@unesa.ac.id

ABSTRACT
This study aims to analyze and compare the dynamics of curriculum development
in both countries. Through analyzing the structure of the Indonesian and Japanese
basic education curriculum, it is hoped that it can provide an overview of the
structure and implementation of the curriculum in improving the basic education
system in Indonesia and draw inspiration from good practices that have proven
effective in Japan. The research method used is a literature review with a
comparative descriptive study. The data used in this study were obtained from
primary and secondary literature sources to obtain information and explanations of
previously conducted research. The data obtained is then collected and analyzed,
conclusions are drawn and results are obtained regarding the literature study. The
analysis revealed similarities and differences in the structure of basic education in
Indonesia and Japan. This can be determined from educational policies, learning
methods, curriculum structure, and character development included in the
curriculum.

Keywords: Dynamics of Curriculum Development, Curriculum Comparison

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan dinamika


perkembangan kurikulum di kedua negara. Melalui analisis struktur kurikulum
pendidikan dasar Indonesia dengan Jepang, diharapkan dapat memberikan
gambaran struktur dan implementasi kurikulum dalam meningkatkan sistem
pendidikan dasar di Indonesia serta memetik inspirasi dari praktek baik yang telah
terbukti efektif di negara Jepang. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian
pustaka dengan jenis penelitian studi deskriptif komparatif. Data yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh dari sumber pustaka primer dan sekunder untuk
memperoleh informasi dan penjelasan dari penelitian yang telah dilakukan
sebelumnya. Data yang diperoleh kemudian dikumpulkan dan dianalisis, ditarik
kesimpulan dan diperoleh hasil mengenai studi literatur. Analisis yang dilakukan
mengungkapkan adanya persamaan dan perbedaan struktur pendidikan dasar di
Indonesia dan Jepang. Hal ini dapat ditentukan dari kebijakan pendidikan, metode
pembelajaran , struktur kurikulum, dan pengembangan karakter yang termasuk
dalam kurikulum.

Kata Kunci: Dinamika Perkembangan Kurikulum, Komparasi kurikulum,

A. Pendahuluan pembangunan suatu negara. Sejak


Pendidikan merupakan salah berinteraksi dengan kegiatan
satu pilar penting dalam pendidikan ini, manusia itu berhasil

185
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

mewujudkan berbagai perkembangan merupakan bidang penting untuk


dan kemajuan dalam segala bidang. memajukan suatu bangsa, termasuk
Pendidikan adalah fondasi bagi bangsa Indonesia, Dimana pendidikan
kemajuan individu dan masyarakat. dijamin oleh undang-undang dan
Sebagai proses pembelajaran yang peraturan lainnya. Apalagi dalam
berlangsung sepanjang hayat, Pembukaan UUD 1945 terdapat cita-
pendidikan memegang peranan cita bernegara yaitu mencerdaskan
penting dalam membentuk karakter, kehidupan bangsa, yang artinya
meningkatkan pengetahuan, dan pendidikan adalah kunci untuk
mengembangkan keterampilan. mewujudkannya.
Namun, seiring dengan Pengembangan kurikulum
perkembangan zaman, paradigma adalah proses perencanaan dan
pendidikan harus terus disesuaikan pengembangan kurikulum oleh
untuk menjawab tantangan dan pemerintah, sekolah atau pihak-pihak
kebutuhan yang selalu berubah. yang terkait dalam rangka mencapai
Paradigma pendidikan mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Kurikulum
kerangka berpikir, pendekatan, dan memiliki peran yang strategis dalam
metode yang digunakan dalam proses pendidikan sehingga dalam
pendidikan. penyusunan dan pengembangannya
Upaya pemerintah dalam tidak boleh dilakukan secara
mengingkatkan kualitas pendidikan sewenang-wenang oleh siapa pun.
yaitu melalui kurikulum yang Upaya pengembangan
merupakan sentral nilai-nilai untuk kurikulum ini menimbulkan minat
ditransformasikan kepada peserta yang besar untuk melakukan analisis
didik (Khoirurujal,dkk, 2022:1). Ketika mendalam serta perbandingan
siswa dapat belajar dengan nyaman, struktur kurikulum pendidikan di
mereka dapat menyerap dengan baik Indonesia dengan negara maju seperti
informasi yang disampaikan oleh Jepang. Melalui analisis ini, kita dapat
pendidik. Kurikulum sebagai menggali pemahaman yang lebih
instrumen utama dalam sistem mendalam tentang perbedaan dan
pendidikan memainkan peran krusial persamaan dalam struktur kurikulum
dalam menentukan arah dan kualitas pada kedua negara, khususnya pada
pendidikan. Landasan, Model, Prinsip tingkat pendidikan dasar. Pendekatan
Pengembangan Kurikulum pendidikan ini tidak hanya membuka peluang

186
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

untuk mengidentifikasi aspek-aspek dengan Jepang, diharapkan dapat


unik dalam setiap kurikulum, tetapi memberikan gambaran struktur dan
juga memberikan wawasan tentang implementasi kurikulum dalam
bagaimana negara tersebut merespon meningkatkan sistem pendidikan
perkembangan zaman, kebutuhan dasar di Indonesia serta memetik
masyarakat, dan tuntutan global. inspirasi dari praktek baik yang telah
Selain itu, perbandingan ini juga dapat terbukti efektif di negara Jepang.
memberikan inspirasi untuk Selain itu, penelitian ini diharapkan
peningkatan sistem Pendidikan di akan memberikan pandangan yang
Indonesia dengan melibatkan praktik lebih luas tentang perbandingan
terbaik dari negara maju, sehingga kurikulum di tingkat internasional,
dapat menghasilkan kurikulum yang yang dapat menjadi sumber rujukan
lebih relevan dan efektif dalam berharga bagi pengambil kebijakan,
menghadapi dinamika pendidikan pendidik, dan peneliti dalam upaya
global. Analisis ini dapat dilakukan untuk terus meningkatkan sistem
melalui kajian literatur, pembandingan pendidikan dasar di Indonesia.
kebijakan pendidikan, serta penelitian
empiris dari kedua negara, B. Metode Penelitian
memberikan kontribusi penting dalam Metode penelitian yang diadopsi
upaya pengembangan dan dalam penelitian ini merupakan kajian
peningkatan kurikulum pendidikan di pustaka dengan fokus pada penelitian
Indonesia, khususnya pada jenjang studi deskriptif komparatif melalui
Pendidikan Dasar. pendekatan kualitatif. Pendekatan
Jepang dan Indonesia, kualitatif dipilih karena memberikan
meskipun memiliki latar belakang ruang untuk pemahaman mendalam
budaya dan sosial yang berbeda, dan kontekstual terhadap fenomena
keduanya terus melakukan reformasi yang sedang diteliti (Creswell &
kurikulum untuk meningkatkan Creswell, 2017)Penelitian ini
kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
bertujuan untuk menganalisis dan dengan metode deskriptif komparatif .
membandingkan dinamika Data dikumpulkan melalui studi
perkembangan kurikulum di kedua literatur, dokumen resmi kurikulum
negara. Melalui analisis struktur dan perpustakaan serta jurnal ilmiah
kurikulum pendidikan dasarIndonesia yang relevan dengan topik penelitian .

187
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

Analisis dilakukan untuk memberikan pemerataan akses


mengidentifikasi perbedaan dan pendidikan, peningkatan mutu, hingga
persamaan dalam struktur kurikulum, relevansi dan efisiensi manajemen
pendekatan pembelajaran, serta tren pendidikan secara terarah, terencana,
dan perkembangan kurikulum. serta berkesinambungan. Melalui UU
Kegunaan kajian pustaka dalam Sisdikans ini, ditetapkan juga terkait
penelitian studi deskriptif komparatif ketentuan yang menyatakan bahwa
telah diakui oleh Ahmadi, Ahmad, dan setiap warga negara yang telah
Ahmadi (2016), yang menjelaskan berusia 6 (enam) tahun dapat
bahwa metode ini memungkinkan mengikuti program wajib belajar.
peneliti untuk menyusun kerangka Program wajib belajar ini merupakan
teoretis yang kokoh dan tanggung jawab negara yang
membandingkan temuan penelitian diselenggarakan bersama. Baik
sebelumnya. Selain itu, metode studi pemerintah pusat maupun pemerintah
deskriptif komparatif memberikan daerah harus menjamin
kesempatan untuk mengidentifikasi terselenggaranya program wajib
perbedaan dan kesamaan antara belajar untuk jenjang pendidikan
berbagai penelitian yang relevan dasar (SD-SMP) tanpa memungut
(Fraenkel, Wallen, & Hyun, 2012). biaya.
Pendidikan dasar terdiri dari dua
C.Hasil Penelitian dan Pembahasan jenjang, yaitu: Sekolah dasar (SD)
Sistem Pendidikan di Indonesia selama 6 tahun Sekolah menengah
Kebijakan sistem pendidikan di pertama (SMP) selama 3 tahun
Indonesia tertuang dalam Undang Pendidikan dasar bertujuan untuk
Undang Nomor 20 Tahun 2003 memberikan bekal kemampuan dasar
tentang Sistem Pendidikan Nasional kepada peserta didik untuk
yang merupakan landasan hukum mengembangkan diri melalui proses
bagi pengelolaan pendidikan di pembelajaran yang sesuai dengan
Indonesia. UU Sisdiknas juga menjadi tahap perkembangannya. Pendidikan
acuan dasar dalam pengembangan menengah terdiri dari dua jenjang,
kurikulum dan penyelenggaraan yaitu: Sekolah menengah atas (SMA)
pendidikan di Indonesia. Undang- selama 3 tahun. Sekolah menengah
Undang ini menjamin sistem kejuruan (SMK) selama 3 tahun
Pendidikan nasional yang mampu Pendidikan menengah bertujuan

188
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

untuk mempersiapkan peserta didik melalui program Guru Penggerak dan


untuk melanjutkan pendidikan ke Program Pendidikan Profesi Guru
jenjang yang lebih tinggi atau (PPG); Mengembangan hasil belajar
memasuki dunia kerja. siswa secara holistik yang mencakup
Pada tanggal 2 Agustus 2023, kompetensi (literasi dan numerasi)
Kementerian Pendidikan, dan karakter, diawali dengan SDM
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang unggul (kepala sekolah dan
(Kemendikbudristek) telah guru) melalui program Sekolah
mengeluarkan Peraturan Menteri Penggerak. Menyempurnakan
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan kurikulum dan materi pembelajaran;
Teknologi Nomor 7 Tahun 2023 Meningkatkan sarana dan prasarana
tentang Standar Nasional Pendidikan. Pendidikan; Digitalisasi Pendidikan
Peraturan ini merupakan revisi dari melalui platform digital misalnya PMM,
Peraturan Menteri Pendidikan dan Rapor Pendidikan, maupun ARKAS
Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 BOS.
tentang Standar Nasional Pendidikan. Sistem Pendidikan di Jepang
Revisi ini dilakukan untuk Sistem pendidikan Jepang
menyesuaikan dengan mengalami perkembangan signifikan
perkembangan zaman dan kebutuhan pada periode zaman Meiji, yang
pendidikan di Indonesia. Beberapa berlangsung dari tahun 1868 hingga
perubahan yang dilakukan antara lain: tahun 1912. Era Meiji merupakan
Penambahan empat dimensi tonggak penting dalam transformasi
pembelajaran, yaitu dimensi Jepang menjadi negara industri
kompetensi, dimensi karakter, dimensi modern, dan reformasi dalam bidang
budaya, dan dimensi literasi. Pendidikan memainkan peran krusial
Perubahan kurikulum dari Kurikulum dalam pencapaian tujuan tersebut.
2013 menjadi Kurikulum Merdeka. Menurut Nishimura (1998),
Peningkatan peran guru dalam proses pemerintahan Meiji melihat perlunya
pembelajaran. (Permendikbudristek system pendidikan yang modern
7/2023 tentang SNP). untuk mendukung transformasi sosial
Untuk meningkatkan kualitas dan ekonomi Jepang. Salah satu
pendidikan, Kemendikbudristek telah langkah penting dalam reformasi
melakukan berbagai upaya, antara pendidikan era Meiji adalah
lain: Meningkatkan kompetensi guru penerapan kebijakan pendidikan

189
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

wajib, dikenal sebagai "gimu kyouiku." Board. Di Jepang Pendidikan dasar


Kebijakan ini memberikan akses tidak mengenal ujian kenaikan kelas,
pendidikan kepada seluruh warga tetapi siswa yang telah menyelesaikan
negara Jepang, menggarisbawahi proses belajar di kelas satu secara
komitmen pemerintah untuk otomatis akan naik ke kelas dua,
menciptakan masyarakat yang demikian seterusnya. Ujian akhir juga
terdidik dan terampil. Langkah ini tidak ada, karena SD dan SMP masih
sejalan dengan konsep pendidikan termasuk kelompok compulsory
wajib yang diadopsi oleh banyak education, sehingga siswa yang telah
negara di dunia (Tsuchiya, 1990). menyelesaikan studinya di tingkat SD
Upaya pemerintah Meiji dalam dapat langsung mendaftar ke SMP.
memodernisasi sistem pendidikan Selanjutnya siswa lulusan SMP dapat
juga tercermin dalam kebijakan memilih SMA yang diminatinya, tetapi
pengiriman pelajar Jepang ke negara- kali ini mereka harus mengikuti ujian
negara barat. Hal ini dilakukan untuk masuk SMA yang bersifat standar,
memberikan para pelajar pengalaman artinya soal ujian dibuat oleh
belajar di lingkungan pendidikan barat Educational Board. (Nur. 2010)
yang maju. Menurut Tsukahara Pada level nasional tanggung
(2015), program ini bertujuan untuk jawab pendidikan ada pada
mengimpor pengetahuan dan kementrian pendidikan, ilmu
keterampilan baru yang diharapkan pengetahuan dan kebudayaan.
dapat berkontribusi pada Kementrian memberikan pedoman
pembangunan industri dan untuk menyusun kurikulum mata
modernisasi Jepang. pelajaran serta persyaratan kredit
Tingkatan pendidikan di mulai dari TK hingga ke perguruan
Jepang sama dengan di Indonesia tinggi. Kementrian juga bertanggung
yaitu dengan menggunakan sistem 6- jawab terhadap pengembangan buku
3-3 (6 tahun SD, 3 tahun SMP, tiga teks untuk sekolah dasar dan
tahun SMA) dan Perguruan Tinggi. menengah. Kemudian distrik terdapat
Pendidikan Sekolah Dasar dan dewan Pendidikan yang bertanggung
Sekolah Menengah Pertama jawab terhadap suvervisi atas
digolongkan sebagai Compulsory masalah-masalah personalia pada
Education dan Sekolah Menengah lembaga pendidikan pemerintah,
Atas digolongkan sebagai Educational memberikan inservice training asset

190
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

cultural, dan memberikan nasihat baik di dalam maupun luar negeri.


kepada lembaga-lembaga Pembaharuan krikulum jepang setiap
pendidikan. Di masing-masing kota 10 tahun sekali.
memiliki tiga sampai lima orang Perbandingan Sistem Pendidikan
dewan pendidikan dengan fungsi Jepang dan Indonesia
utama memberikan dan mengurus Sistem pendidikan di Jepang
institusi pendidikan di kota. Sistem dan Indonesia memiliki perbedaan
keuangan di jepang disediakan dan kesamaan yang signifikan.
bersama-sama antara pemerintah Melalui perbandingan ini, Indonesia
pusat, distrik, maupun kota, dimana dapat mengidentifikasi beberapa
diambil dari pajak dan dari sumber- aspek yang dapat dicontoh dari sistem
sumber lain. Kurikulum sekolah pendidikan Jepang guna
ditentukan oleh menteri pendidikan meningkatkan mutu dan efektivitas
yang kemudian dikembangkan oleh pendidikan di Indonesia. Berikut ini
dewan pendidikan distrik dan kota. adalah perbandingan yang lebih detail
Pada semua tingkat pendidikan di dan lengkap antara sistem pendidikan
jepang harus menempuh berbagai di Jepang dan Indonesia, serta hal-hal
ujian yang merupakan syarat untuk yang dapat diadopsi oleh Indonesia
naik kelas atau untuk mendapatkan dari Jepang:
ijazah. Bagi siswa yang kehadirannya 1. Pengembangan
kurang dari 5 % tahun belajar dan Program Pendidikan Vokasional yang
hasil ujian jelek maka diwajibkan Relevan:
untuk mengulang pada level yang Jepang memiliki sistem
sama. Kurikulum disusun oleh sebuah pendidikan vokasional yang kuat
komite khusus dibawah control dengan program-program yang
kementrian pendidikan (MEXT). mempersiapkan siswa untuk keahlian
Komisi kurikulum terdiri dari praktisi praktis yang sesuai dengan
dan pakar pendidikan , wakil dari kebutuhan pasar kerja (Kuswanto,
kalangan industry dan wakil MEXT. 2017). Indonesia dapat mengadopsi
Komisi ini bertugas mempelajari praktik terbaik Jepang dalam
tujuan pendidikan jepang yang mengembangkan program
terdapat dalam fundamental Pendidikan vokasional yang lebih
education law lalu menyesuaikan relevan dengan mengintegrasikan
dengan perkembangan yang terjadi kurikulum yang berorientasi pada

191
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

kebutuhan industri dan melibatkan meningkatkan peluang bagi siswa


mitra industry dalam proses untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran (Wahyudi, 2018). pembelajaran dan mengembangkan
2. Pengembangan keterampilan yang relevan dengan
Profesionalisme Guru: kebutuhan dunia kerja (Purnama,
Jepang mempunyai pendekatan 2020).
yang kuat terhadap pengembangan 4. Pendidikan Karakter
profesional guru. Guru di Jepang yang Terintegrasi:
menerima pelatihan yang Sistem pendidikan Jepang
komprehensif dan berkesinambungan menekankan pendidikan karakter
untuk meningkatkan kualitas yang komprehensif dalam kurikulum.
pengajarannya (Watanabe, 2018). Nilai-nilai moral dan etika diajarkan
Indonesia dapat memperkuat secara sistematis untuk membentuk
pendekatan dalam membina karakter siswa (Sugimoto, 2020).
profesionalisme guru dengan Indonesia dapat mengadopsi contoh
menyediakan pendidikan dan ini dan memperkuat pendidikan
pelatihan yang relevan serta karakter dalam kurikulum dan
mendukung pengembangan kegiatan pembelajaran, serta
kapasitas guru untuk memenuhi memperkuat kolaborasi dengan
kebutuhan pendidikan yang terus orang tua dan masyarakat dalam
meningkat (Nasution, 2020). pengembangan karakter siswa
3. Pendekatan (Rusman, 2019).
Pembelajaran yang Aktif dan Berbasis 5. Penggunaan Teknologi
Proyek: dalam Pembelajaran:
Di Jepang, terdapat pendekatan Jepang telah berhasil
pembelajaran aktif berbasis proyek mengintegrasikan teknologi ke dalam
yang memberikan kesempatan pembelajaran.Mereka memanfaatkan
kepada siswa untuk berpartisipasi teknologi informasi dan komunikasi
aktif dalam proses pembelajaran dan (TIK) untuk meningkatkan efisiensi
mengembangkan keterampilan dalam pembelajaran dan memberikan akses
kolaborasi, pemecahan masalah, dan yang lebih luas terhadap sumber
kreativitas (Inoue, 2018). Dengan daya pendidikan (Mochizuki, 2019).
mengadopsi dan menerapkan Indonesia dapat belajar dari
pendekatan ini, Indonesia dapat pengalaman ini dan meningkatkan

192
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

penggunaan TIK dalam pembelajaran, mengadopsi praktik Jepang, maka


termasuk pengembangan konten praktik tersebut perlu disesuaikan
digital berkualitas tinggi dan pelatihan dengan kondisi dan kebutuhan
yang efektif bagi guru dalam setempat. Peningkatan mutu
penggunaan teknologi dalam pendidikan di Indonesia juga
pembelajaran (Kemdikbud, 2021). memerlukan dukungan berbagai
Dengan mengadopsi beberapa pemangku kepentingan, antara lain
praktik terbaik dari sistem pendidikan pemerintah, lembaga pendidikan,
Jepang, Indonesia dapat memperkuat guru, dan masyarakat luas. Saat kami
dan meningkatkan kualitas membuat perbandingan ini, kami akan
pendidikan. terus melakukan pemeriksaan yang
Namun, ketika menerapkan lebih rinci dan evaluasi berkelanjutan
praktik-praktik ini, penting untuk terhadap sistem pendidikan di kedua
mempertimbangkan keadaan dan negara, serta melanjutkan penelitian
tantangan unik di Indonesia dan lebih lanjut untuk mengidentifikasi
melakukan penyesuaian yang keberhasilan dan tantangan dalam
diperlukan. menerapkan perubahan sistem
pendidikan.
D. Kesimpulan
Meskipun terdapat perbedaan DAFTAR PUSTAKA
dalam pendekatan dan implementasi Anwar, M. N. (2021). Tantangan Guru
kurikulum, baik Jepang maupun dalam Implementasi Kurikulum
Indonesia menunjukkan komitmen Merdeka Belajar di Sekolah
Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan
yang kuat dalam meningkatkan
Dasar, 5(1), 43-53.
kualitas pendidikan. Reformasi
Dewi, S. (2019). Pendidikan Vokasi di
kurikulum yang dilakukan
Jepang: Strategi dan
mencerminkan upaya untuk Implementasi di
menjawab tantangan abad 21 dan SekolahMenengah Kejuruan.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan
mempersiapkan siswa untuk berperan
Kejuruan, 29(2), 81-94.
aktif dalam masyarakat global.
Gunawan, A. (2019). Mewujudkan
Namun, penting untuk diingat bahwa
Pendidikan Berkualitas: Belajar
latar belakang dan kebutuhan dari Sistem Pendidikan Jepang.
pendidikan berbeda-beda di setiap Jakarta: PT Gramedia
Widiasarana Indonesia.
negara. Oleh karena itu, jika Indonesia

193
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

Huda, C. (2017). Pendidikan di Kuswanto, H. (2017). Implementasi


Jepang: Perbandingan dengan dan Evaluasi Program Keahlian
Sistem Pendidikan di Indonesia. Pendidikan Vokasi di SMK.
Jurnal Kajian Pendidikan, 5(2), Jurnal Pendidikan Vokasi, 7(2),
159-170. 155-164.

Huda, M., & Surya, E. (2022). Li, X., Chen, L., & Haryanto, E. (2019).
Comparative Study of Higher Comparative Study on
Education Systems in Indonesia Assessment and Evaluation
and Japan: Challenges and Systems in Indonesia and
Prospects. Journal of Japan. International Journal of
Comparative Higher Education, Educational Development, 71,
12(1), 89-107. 102062.

Inoue, Y. (2018). Project-Based Mochizuki, Y. (2019). ICT Integration


Learning in Japan. Interchange, into Education in Japan. Journal
49(1), 59-71.Purnama, I. of Educational Multimedia and
K.(2020). Penerapan Model Hypermedia, 28(2), 143-159.
Pembelajaran Project-Based
Nasution, Z. (2020). Pengembangan
Learning untuk Meningkatkan
Profesionalisme Guru dalam
Keterampilan Berpikir Kritis
Peningkatan Mutu Pendidikan.
Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan
AlAdyan, 4(1), 1-18.
IPA, 6(1), 50-59.
Rusman. (2019). Model-model
Kemdikbud. (2020). Peraturan Menteri
Pembelajaran: Mengembangkan
Pendidikan dan Kebudayaan
Profesionalisme Guru. PT
Republik Indonesia Nomor 4
RajaGrafindo Persada.
Tahun 2020 tentang
Pelaksanaan Kurikulum Sasaki, H., Agusman, A., & Kaneko,
Merdeka Belajar di Institusi H. (2021). Comparative Study on
Pendidikan. Inclusive EducationPolicies and
Practices in Indonesia and
Kemdikbud. (2021). Panduan
Japan. International Journal of
Penggunaan Teknologi
Inclusive Education, 25(9), 1002-
Informasi dan Komunikasi (TIK)
1020.
pada Pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Smith, A. (2018). Comparative
Kebudayaan, Riset, dan Analysis of Education Systems
Teknologi Republik Indonesia. in Indonesia and Japan. Journal
of Comparative Education,
Khaerunnisa, H. (2018). Sistem
45(2), 123-145.
Pendidikan Jepang: Belajar dari
Budaya dan Keunggulan. Soejadi, R. W. (2020). Kurikulum
Jakarta: PT Elex Media Merdeka Belajar sebagai Upaya
Komputindo. Penyelarasan Pendidikan
dengan Minat dan Bakat Siswa.

194
Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar,
ISSN Cetak: 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950
Volume 09 Nomor 02, Juni 2024

Jurnal Pendidikan, 5(2), 136-


144.

Sugimoto, Y. (2020). The Moral


Education System in Japan:
Past, Present, and Future.
Journal of Moral Education,
49(4), 505-518.

Sujarweni, V. W. (2021). Kurikulum


Merdeka Belajar: Implementasi,
Tantangan, danHarapan.
Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan,
3(2), 61-73.

Tajudin, A. (2021). Peran Orang Tua


dalam Implementasi Kurikulum
Merdeka Belajar. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan
dan Pembelajaran (SENAPEN),
1(1), 66-75.

Yuliyanti, Y., Damayanti, E., &


Nulhakim, L. (2022).
Perkembangan Kurikulum
Sekolah Dasar di Indonesia dan
Perbedaan Dengan Kurikulum Di
Beberapa Negara.Lingua Rima:
Jurnal Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, 11(3), 95-106.

195

Das könnte Ihnen auch gefallen