Seperti yang kita ketahui kini banyak kalangan pro dan kontra mengenai bid'ah. ada yang menggangg... more Seperti yang kita ketahui kini banyak kalangan pro dan kontra mengenai bid'ah. ada yang mengganggap bid'ah itu haram atau dilarang ada juga yang mengganggap bahwa tidak semua bid'ah itu buruk/dilarang
Daerah Kecamatan Kauman memiliki banyak sekali ragam budaya yang dari dulu hingga sekarang masih... more Daerah Kecamatan Kauman memiliki banyak sekali ragam budaya yang dari dulu hingga sekarang masih dijaga kelestariannya seperti halnya Jedor, Kentrung, Tari Tiban, Upacara Buka Giling, Tingkeban, Labuh Methik Pari, Tedhak Sinten dan masih banyak lagi. Adanya kebudayaan-kebudayaan tersebut memberi kekhasan tersendiri untuk daerah tersebut dari pada daerah yang lain. Lahirnya kebudayaan yang ada tentunya telah dimodivikasi oleh ahli agama setempat sehingga kepercayaan-kepercayaan yang semula dianut dapat dirubah menjadi memiliki sisi keislaman. Dari kesemua kebudayaan yang disebutkan telah memiliki sisi keislaman tersendiri, seperti ada yang berfungsi sebagai syiar contohnya Kentrung, ada yang berfungsi sebagai syukuran seperti Labuh Methik Pari, dan ada juga yang berfungsi sebagai sarana sholawatan, dzikir sekaligus doa contohnya Jedor.
Seperti yang kita ketahui kini banyak kalangan pro dan kontra mengenai bid'ah. ada yang menggangg... more Seperti yang kita ketahui kini banyak kalangan pro dan kontra mengenai bid'ah. ada yang mengganggap bid'ah itu haram atau dilarang ada juga yang mengganggap bahwa tidak semua bid'ah itu buruk/dilarang
Daerah Kecamatan Kauman memiliki banyak sekali ragam budaya yang dari dulu hingga sekarang masih... more Daerah Kecamatan Kauman memiliki banyak sekali ragam budaya yang dari dulu hingga sekarang masih dijaga kelestariannya seperti halnya Jedor, Kentrung, Tari Tiban, Upacara Buka Giling, Tingkeban, Labuh Methik Pari, Tedhak Sinten dan masih banyak lagi. Adanya kebudayaan-kebudayaan tersebut memberi kekhasan tersendiri untuk daerah tersebut dari pada daerah yang lain. Lahirnya kebudayaan yang ada tentunya telah dimodivikasi oleh ahli agama setempat sehingga kepercayaan-kepercayaan yang semula dianut dapat dirubah menjadi memiliki sisi keislaman. Dari kesemua kebudayaan yang disebutkan telah memiliki sisi keislaman tersendiri, seperti ada yang berfungsi sebagai syiar contohnya Kentrung, ada yang berfungsi sebagai syukuran seperti Labuh Methik Pari, dan ada juga yang berfungsi sebagai sarana sholawatan, dzikir sekaligus doa contohnya Jedor.
Uploads
Papers by Helin Kusuma
Lahirnya kebudayaan yang ada tentunya telah dimodivikasi oleh ahli agama setempat sehingga kepercayaan-kepercayaan yang semula dianut dapat dirubah menjadi memiliki sisi keislaman. Dari kesemua kebudayaan yang disebutkan telah memiliki sisi keislaman tersendiri, seperti ada yang berfungsi sebagai syiar contohnya Kentrung, ada yang berfungsi sebagai syukuran seperti Labuh Methik Pari, dan ada juga yang berfungsi sebagai sarana sholawatan, dzikir sekaligus doa contohnya Jedor.
Lahirnya kebudayaan yang ada tentunya telah dimodivikasi oleh ahli agama setempat sehingga kepercayaan-kepercayaan yang semula dianut dapat dirubah menjadi memiliki sisi keislaman. Dari kesemua kebudayaan yang disebutkan telah memiliki sisi keislaman tersendiri, seperti ada yang berfungsi sebagai syiar contohnya Kentrung, ada yang berfungsi sebagai syukuran seperti Labuh Methik Pari, dan ada juga yang berfungsi sebagai sarana sholawatan, dzikir sekaligus doa contohnya Jedor.