Megalopolis
Megalopolis [1] (Megapolis, Megalopolitan, Megapolitan, Megaregion [2], bahasa Inggris: megalopolis; /ˌmɛɡəˈlɒpəlɪs/) atau kota besar adalah sekelompok area metropolitan yang dianggap sebagai area perkotaan yang berkelanjutan melalui sistem transportasi umum, ekonomi, sumber daya, ekologi, dan sebagainya.[2][3] Mereka cukup terintegrasi sehingga mengoordinasikan kebijakan sangat berharga, meskipun kota-kota konstituen tetap mempertahankan identitas masing-masing.[2] Konsep megapolitan menjadi sangat berpengaruh karena memperkenalkan pemikiran baru dalam skala yang lebih besar tentang pola dan pertumbuhan perkotaan.[4]
Etimologi
suntingIstilah megalopolis, kadang-kadang juga dieja megapolis, dideskripsikan berasal dari Yunani — yang dilaporkan oleh para filsuf kuno, berkaitan dengan world of ideas oleh Jean Gottmann, profesor ilmu politik di Universitas Paris, dan anggota dari Institut Studi Lanjutan di Princeton, yang pada akhir 1950-an dan awal 1960-an menyutradarai "A Study of Megalopolis" untuk The Twentieth Century Fund.[5]
Secara khusus, istilah tersebut memiliki definisi geografis yang lebih awal sejak tahun 1832, ketika artinya adalah "sebuah kota metropolis," yaitu, "kompleks perkotaan yang sangat besar dan berpenduduk padat", yang tercatat berasal dari bahasa Yunani; mégas, yang artinya "besar", dan pólis, memiliki arti "kota".[6][7] Online Etymology Dictionary mencatat bahwa istilah itu digunakan "pada zaman klasik sebagai julukan kota-kota besar (Athena, Sirakusa, Alexandria)", yaitu, untuk kota-kota besar pada masa itu, dan itu adalah "nama bekas kota di Arkadia".[6]
Jean Gottmann, dalam studi ekstensifnya, menerapkan istilah megalopolis pada analisis daerah pesisir timur laut Amerika Serikat yang mengalami urbanisasi, khususnya dari Boston, Massachusetts hingga ke Washington, D.C. (sekarang sering disebut sebagai Northeast Corridor – Koridor Timur Laut).[5][8] Dia memilih istilah megalopolis dalam konsultasi dengan ahli klasik, mencatat penggunaan sebelumnya "dengan arti yang sangat berbeda" (selain oleh orang dahulu), oleh Lewis Mumford sehubungan dengan kecenderungan umum dalam sejarah dan geografi "menuju kota-kota besar").[5] [Mumford, dalam The Culture of Cities (1938), menggambarkan formasi mereka sebagai tahap pertama dalam perkembangan kota yang berlebihan dan penurunan sosial.[9]]
Pada tahun 1994, William S. Ellis dan para redaktur dari National Geographic, menulis tentang kota Boston, menegaskan bahwa Gottmann sejak tahun 1961 menggunakan istilah northeast untuk megalopolis adalah penggunaan khusus pertama dari istilah tersebut dengan arti halus dari penggabungan beberapa wilayah perkotaan menjadi wilayah yang lebih besar.[10] Yoav Hagler, menulis pada tahun 2009 untuk Proyek Amerika 2050 dari Regional Plan Association (RPA) dan demikian pula dalam memperkenalkan istilah tersebut secara historis, menyatakan megalopolis sebagai pendahulu dari istilah pilihan RPA untuk contoh Amerika Serikat, yaitu "megaregion".[2] Secara pedagogis, istilah "supercity" telah ditawarkan sebagai sinonim untuk kedua istilah tersebut.[3]
Menurut asisten profesor Universitas Sirakusa; Lydia Kallipoliti (dan murid-muridnya, mengutip dari Volker Welter's – Biopolis: Patrick Geddes and the City of Life), istilah megalopolis diciptakan oleh Patrick Geddes dalam bukunya tahun 1915, Cities in Evolution,[11][12][13] dan bahwa itu kemudian digunakan oleh Oswald Spengler dalam bukunya tahun 1918, The Decline of the West.[14]
Definisi
suntingMegalopolis sering disebut dengan Megapolis. Keduanya berasal dari μέγας (mégas) yang dalam bahasa Yunani memiliki arti "besar" dan πόλις (pólis) yang memiliki arti "kota", sehingga secara keseluruhan memiliki arti "kota besar". Secara harfiah, megalopolis dalam bahasa Yunani adalah kota yang sangat besar karena awalan megalo- menunjukkan ukuran yang besar.[15] Megalopolis juga adalah sebuah kota Yunani Kuno terbentuk oleh Liga Arkadia dengan menyatukan komunitas-komunitas kecil.
Megalopolis, yang dikenal juga dengan sebutan megaregion atau dalam bahasa Indonesia disebut megapolitan, adalah jaringan kota yang terkelompok. Jean Gottmann menjelaskan bahwa megalopolis harus memiliki populasi sebanyak 25 juta jiwa.[16] Doxiadis kemudian menjelaskan bahwa megalopolis kecil harus memiliki populasi sebanyak 10 juta jiwa.[17][18][19] Proyek Amerika 2050, sebuah program dari Asosiasi Rencana Regional, mencatat ada 11 megaregion di Amerika Serikat dan Kanada.[20] Kemudian megaregion di Amerika Serikat diselidiki pada laporan Juli 2005 oleh Robert E. Lang dan Dawn Dhavale dari Institut Politeknik dan Universitas Negeri Virginia.[21] Artikel selanjutnya oleh Lang dan Nelson menggunakan 20 daerah megapolitan dan mengelompokkannya ke dalam 10 megaregion.[22]
Koridor transportasi darat yang saling terhubung, seperti rel kereta api dan jalan tol, menjadi faktor yang membantu dalam perkembangan megalopolis. Menggunakan koridor transportasi tersebut untuk melakukan perjalanan di area lingkup megalopolis, yang secara tidak formal disebut dengan megalooping. Istilah megalooping tersebut diciptakan oleh Davide Gadren dan Stefan Berteau.[23]
Wilayah megapolitan
suntingAfrika
sunting- Wilayah Kairo, Giza, Qalyubia, dan Helwan di Mesir (16 juta); daerah disekitar sungai Nil juga memiliki populasi yang padat.
- Kegubernuran Delta Nil (Alexandria, Beheira, Kafr el-Sheikh, Gharbia, Monufia, Qalyubia, Dakahlia, Damietta, Al-Sharqia, dan Port Said) memiliki total populasi sebanyak 41.045.135 jiwa. Kegubernuran ini memiliki total luas lahan sebesar 29.288 km² yang membuat kepadatan penduduk menjadi 1.401 jiwa per km².
- Wilayah kota Gauteng di Afrika Selatan (Pretoria, Centurion, Midrand, Johannesburg, dan Vaal Triangle) memiliki total populasi lebih dari 14 juta jiwa.[24][25][26]
- Wilayah di Maroko termasuk El-Jadida, Casablanca, Rabat, Salé, dan Kenitra, memiliki total populasi lebih dari 11 juta jiwa.
- Wilayah metropolitan Nairobi di Kenya yang terdiri dari beberapa daerah, yaitu Kajiado, Kiambu, Nairobi, Machakos dan Murang'a, memiliki total populasi sebanyak 8 juta jiwa.[27]
Amerika Utara
suntingKanada
suntingNama megalopolis | Populasi dalam jutaan 2011 |
Populasi dalam jutaan 2025 (diproyeksikan) |
Populasi persen pertumbuhan 2011 - 2025 (diproyeksikan) |
Kota-kota besar | Artikel terkait |
---|---|---|---|---|---|
Kota Quebec – Koridor Windsor | 18.4 | 21 | 14,1% | Hamilton, Kingston, Kitchener, London, Mississauga, Montreal, Oshawa, Ottawa, Peterborough, Kota Quebec, Toronto, Trois-Rivières, Vaughan, Windsor | Ontario Selatan |
Calgary – Koridor Edmonton | 2.7 | 4 | 48,1% | Calgary, Edmonton, Red Deer, St. Albert, Airdrie | Wilayah Calgary, Wilayah Ibu Kota Edmonton, Alberta Tengah |
Meksiko
suntingNama megalopolis | Populasi dalam jutaan 2015 |
Populasi dalam jutaan 2025 (diproyeksikan) |
Populasi persen pertumbuhan 2000 - 2025 (diproyeksikan) |
Kota-kota besar | Artikel terkait |
---|---|---|---|---|---|
Bajío | 11 | ? | ? % | León, Querétaro, Aguascalientes, Celaya, Irapuato, San Juan del Río, Salamanca | Bajío |
Megalopolis Kota Meksiko | 28 | ? | ? % | Kota Mexico, Puebla, Cuernavaca, Toluca, Pachuca, Tula, Tlaxcala, Cuautla, Tulancingo | Megalopolis Kota Meksiko |
Catatan: Tijuana, Meksiko adalah bagian dari megalopolis California Selatan.
Amerika Serikat
suntingUnsur daerah perkotaan dari setiap megalopolis didasarkan pada perhitungan oleh Asosiasi Rencana Regional (ARR) yang merupakan organisasi Amerika Serikat. Definisi terhadap megalopolis Danau Besar adalah beberapa wilayah metropolitan Kanada dan Amerika Serikat, tapi tidak semua pusat kota besar berada di Koridor Windsor-Quebec. Perlu dicatat bahwa Houston menjadi bagian dari dua megalopolis yang berbeda yaitu Pantai Teluk dan Segitiga Texas.[20][28]
Amerika Selatan
suntingArgentina
suntingNama megalopolis | Populasi tahun 2013 |
Kota-kota besar | Kota-kota lain |
---|---|---|---|
Buenos Aires Raya | 13.641.973 | Buenos Aires; Merlo, Buenos Aires; Quilmes; Banfield, Buenos Aires | Lanús; Hurlingham, Buenos Aires; dan Avellaneda |
Brasil
suntingKolombia
suntingTerdapat 4 megaregion utama di Kolombia:
Nama megalopolis | Populasi pada tahun 2015 | Populasi pada tahun 2030 (diproyeksikan) | Kota-kota besar |
---|---|---|---|
Bogota National Capital Metropolis | 17.000.000 | 26.500.000 | Bogotá, Soacha, Facatativá, Chía, Tunja, Fusagasugá, Zipaquirá, Madrid, Funza, Cajicá, Ubaté, Sibaté, Guaduas, Villa de Leyva dan Tocancipá |
Sabuk Pasifik | 9.000.000 | 14.000.000 | Medellín, Cali, Bello, Pereira, Manizales, Armenia, Itagüí, Yumbo, dan Palmira |
Wilayah Atlantik Timur Laut | 6.000.000 | 10.500.000 | Barranquilla, Cartagena, Santa Marta, Ciénaga, Malambo, Baranoa dan Turbaco |
Sabuk Santander | 3.000.000 | 5,200,000 | Bucaramanga, Cúcuta, Ocaña, dan Pamplona |
Sumber lainnya[31] menunjukkan bahwa terdapat megaregion lain yang perlu dipertimbangkan:
Peru
suntingNama megalopolis | Populasi tahun 2013 |
Kota-kota besar | Kota-kota lain |
---|---|---|---|
Megalopolis Lima-Callao | 10.523.796 | Lima dan Callao | Cono Norte, Cono Sur, dan Cono Este |
Venezuela
suntingNama megalopolis | Populasi Tahun 2013 |
Kota-kota besar | Kota-kota lain |
---|---|---|---|
Megalopolis Caracas-Valencia | +9.000.000 | Caracas, Valencia, dan Maracay | Cagua, Maiquetía, dan Guatire |
Asia
suntingTiongkok
sunting- Megalopolis Delta Sungai Mutiara (珠江三角洲) atau dikenal dengan Area Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau (粤港澳大湾区): Hong Kong, Shenzhen, Dongguan, Guangzhou, Foshan, Jiangmen, Zhongshan, Zhuhai, Makau, dan Huizhou, dengan total populasi sebanyak 55 juta jiwa.[32][33]
- Megalopolis Delta Sungai Yangtze (长江三角洲): Shanghai, Nanjing, Hangzhou, Ningbo, Suzhou, Jingjiang, Wuxi, Changzhou, Zhenjiang, Yangzhou, Taizhou, Nantong, Huzhou, Jiaxing, Shaoxing, Jiangyin, Haimen, Zhangjiagang, Zhoushan, dan Ma'anshan, dengan total populasi sebanyak 88 juta jiwa.[34]
- Lingkaran Ekonomi Bohai (环渤海经济圈): Beijing, Shenyang, Tianjin, Dalian, Anshan, Fushun, Dandong, Sinuiju, Tangshan, Yantai, Jinan, Qinhuangdao, Qingdao, dan Weihai, dengan total populasi sebanyak 66,4 juta jiwa.[35]
- Zona Ekonomi Barat Selat Taiwan (海峡西岸经济区): Xiamen, Fuzhou, Wenzhou, Shantou, Jieyang, dan Chaozhou dengan total populasi sebanyak 25 juta jiwa.
- Dataran Tengah (中原): Kaifeng, Xinxiang, Zhengzhou, dan Luoyang, dengan total populasi sebanyak 14.170.000 jiwa.
- Liaoning Tengah–Selatan (辽中南): Dalam jarak 150 km dari pusatnya yaitu Shenyang, terdapat Fushun, Kota Anshan, Benxi, Liaoyang, Yingkou, Panjing, dan Tieling, dengan total populasi sebanyak 23 juta jiwa. Area ini dapat diperluas lagi hingga meliputi Dalian, Fuxin, dan Dandong.
- Megalopolis Harbin–Changchun (哈长城市群) atau dikenal juga dengan sebutan Kota Timur Laut (东北城市群): Harbin, Qiqihar, Daqing, Changchun, Kota Jilin, dan Siping termasuk Rason di Korea Utara dan Vladivostok di Rusia, dengan total populasi 21.832.000 jiwa.
- Cekungan Sichuan (四川盆地) atau disebut juga Megalopolis Chengyu (成渝都市圈): Chengdu, Chongqing, Zigong, dan Luzhou, dengan total populasi sebanyak 20.878.000 jiwa.
- Megalopolis Wuhan Besar (大武汉都市圈): Wuhan, Huangshi, Xinyang, Jiujiang, dan Yueyang, dengan total populasi sebanyak 20 juta jiwa.
- Guanzhong (关中): Xi'an, Xianyang, Baoji, dan Weinan, dengan total populasi sebanyak 16.722.000 jiwa.
- Megalopolis Changzhutan (长株潭城市群) atau dikenal juga dengan sebutan Wilayah Metropolitan Changsha Raya (大长沙都市圈): Changsha, Zhuzhou, dan Xiangtan, dengan total populasi sebanyak 12.994.400 jiwa pada tahun 2000.
Pada bulan Juli 2012, Economic Intelligence Unit membawa sebuah laporan yang berjudul; Supersized cities: China's 13 megalopolises, yang menunjukkan 13 megalopolis di Tiongkok yang mulai bermunculan, dan menyoroti tren demografis dan pendapatan yang membentuk perkembangan megalopolis tersebut.
Jepang
suntingJepang terdiri dari berbagai megalopolis yang saling tumpang tindih. Megalopolis Sabuk Taiheiyō sendiri mencakup Tokyo Raya dan megapoles Keihanshin.
- Sabuk Taiheiyō – Ibaraki, Saitama, Chiba, Tokyo, Kanagawa, Shizuoka, Aichi, Gifu, Mie, Kyoto, Osaka, Hyōgo, Wakayama, Okayama, Hiroshima, Yamaguchi, Fukuoka, dan Ōita, dengan total populasi sebanyak 81.859.345 jiwa.[36][37]
- Tokyo Raya - Bagian dari wilayah Kantō, secara luas meliputi Tokyo dan Yokohama, dua kota dengan populasi terbesar di Jepang, dengan total populasi sebanyak 38 juta jiwa.[38]
- Keihanshin - Bagian dari wilayah Kansai, meliputi Osaka, Kyoto, dan Kobe, dengan total populasi sebanyak 19.341.976 jiwa.[39]
Korea Selatan
sunting- Daerah Ibu Kota Nasional Seoul - Seoul, Incheon, Suwon, Goyang, Yongin, Seongnam, dan Gyeonggi-do, dengan total populasi sebanyak 25 juta jiwa.[40]
Taiwan
sunting- Pantai bagian barat Taiwan - Taipei, Taipei Baru, Keelung, Taoyuan, Hsinchu, Taichung, Chiayi, Tainan, dan Kaohsiung, dengan total populasi sebanyak 18 juta jiwa.
Sri Lanka
suntingSupercity Wilayah Barat Kolombo (megapolis) dengan area seluas 3.687 km2 dan total populasi lebih dari 7 juta jiwa. Wilayah ini direncanakan untuk menjadi megacity yang luas dan modern dengan zona khusus untuk finansial, perdagangan, industri, pendidikan, logistik, transportasi, kesehatan, olahraga, aktifitas, dan layanan rekreasi yang setara dengan tingkat internasional.
India
sunting- Wilayah Maharashtra meliputi Mumbai (Thane, Navi Mumbai, Kalyan-Dombivali, Ulhasnagar, Vasai-Virar, Ambernath, dan Badlapur) dan Pune (Pimpri–Chinchwad, Aurangabad, Solapur, Nashik, Ahmednagar, dan Alibag); dengan total populasi keduanya sebanyak 39,5 juta jiwa.
- Wilayah Tamil Nadu meliputi Chennai, Kanchipuram, Thiruvallur, Coimbatore, Tiruppur, Puducherry, Erode, Salem, Tiruchirapalli, Madurai dan Hosur
- Chennai, Bengaluru, Hyderabad, Kochi, Mysuru, Coimbatore, Warangal, Tiruchirapalli, Madurai, dan Thiruvananthapuram, dengan total populasi sebanyak 38 juta jiwa (Meskipun terpisah secara geografis)
- Wilayah Ibu Kota Nasional Delhi dan Jaipur, dengan total populasi sebanyak 35 juta jiwa.
- Sabuk Kolkata meliputi Kolkata (termasuk daerah pinggiran Kolkata, Barrackpore, Dum Dum, Bidhannagar, Naihati, Kanchrapara, Kankinara, kalyani, Rajarhat, Ichapore, Halisahar, dan Howrah) dan wilayah Dankuni.
- Wilayah Gujarat meliputi Ahmedabad, Gandhinagar, Surat, Vadodara, Rajkot, Anand, Nadiad, Bharuch, dan Ankleshwar, dengan total populasi sebanyak 19,2 juta jiwa.
Bangladesh
sunting- Wilayah Dhaka meliputi Dhaka Selatan, Dhaka Utara, Gazipur, Narayanganj, Savar Upazila, Dohar Upazila, Dhamrai Upazila, Tongi, dan Sonargaon, dengan total populasi sebanyak 17 juta jiwa.
- Wilayah Chittagong dengan total populasi sebanyak 4.009.423 jiwa.
Pakistan
suntingKarachi terdiri dari enam distrik munisipalitas. Dengan total populasi sebanyak 24 juta jiwa berdasarkan sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2011.
Nepal
suntingLembah Kathmandu meliputi Kathmandu, Lalitpur, Bhaktapur, Kirtipur, Madhyapur Thimi, Banepa, Panauti, dan Dhulikhel.
Asia Tenggara
suntingPeringkat | Nama megalopolis | Negara | Populasi dalam jutaan |
Kota-kota besar |
---|---|---|---|---|
1 | Jawa | Indonesia | 145 [41] | Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Blitar, Mojokerto, Surabaya, Batu, Malang, Pasuruan, Probolinggo |
2 | Mega Manila | Philippines | 40+ | Manila, Calamba, Angeles, Baguio, Batangas, Dagupan, Olongapo, Bacoor |
3 | Thailand Tengah | Thailand | 25+ | Bangkok, Ayuthaya, Pattaya |
4 | Zona Ekonomi Tenggara | Vietnam | 16+ | Đồng Nai, Bình Dương, Kota Ho Chi Minh, Provinsi Bà Rịa – Vũng Tàu, Long An, Tiền Giang |
Mega Manila terdiri dari 4 wilayah:
- Luzon Tengah (11.218.117)
- Metro Manila (12.877.253)
- Calabarzon (14.414.774)
- Mimaropa (tidak termasuk Palawan) (2.113.891)
(Pusat Regional) San Fernando – Manila – Calamba – Calapan
Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam
sunting- Lingkar Ekonomi Teluk Bangkok: Bangkok, Ayutthaya, dan Pattaya, dengan total populasi sebanyak 16 juta jiwa.
- Area Multinasional Lembah Klang: Kuala Lumpur dan Selangor, dengan total populasi sebanyak 8 juta jiwa.
- Sijori: Kulai, Johor Bahru, Singapura, Batam, dan Bintan, dengan total populasi sebanyak 9 juta jiwa.
- Delta Sungai Merah di Vietnam: Hanoi, Hai Phong, Nam Định, dan Hải Dương, dengan total populasi sebanyak 10 juta jiwa.[42][43]
Iran
sunting- Tehran Raya: sebuah wilayah megapolitan yang terletak di Tehran dan Provinsi Alborz di Iran utara, yang pengaruhnya meluas hingga ke Provinsi Qom, Provinsi Qazvin, dan Provinsi Mazandaran, rumah bagi setidaknya 15 juta orang. Wilayah tersebut menjadi salah satu daerah perkotaan yang paling padat di Timur Tengah Raya dan wilayah sekitarnya.
Turki
sunting(semua angka diekstrapolasi dari akhir tahun 2014–2015,[44] hingga pertengahan tahun 2016)
- Istanbul Raya meliputi bagian timur provinsi Tekirdağ, Teluk Izmit, dan Adapazarı, dengan total populasi sebanyak 17,5 juta jiwa.
- Kota besar lainnya: Ankara, Izmir (termasuk kota satelit Torbalı, Aliağa, Urla, dan Manisa), Adana, Tarsus, Mersin, dan Bursa, dengan total populasi sebanyak 14,1 juta jiwa.
Eropa
suntingAustralia
suntingNama
Megalopolis |
Populasi
dalam jutaan |
Kota Besar |
---|---|---|
Wilayah Sydney | 5,77[49] | Sydney Raya (termasuk Central Coast dan Blue Mountains), Newcastle, Danau Macquarie, dan Illawarra |
Area Teluk Port Philip | 4,98[50] | Melbourne Raya (termasuk Semenanjung Mornington), Geelong Raya, Melton, dan Victoria |
Queensland Tenggara | 3,52[50] | Brisbane, Gold Coast, Tweed Heads, Logan City, Redland City, Wilayah Teluk Moreton, Sunshine Coast, Noosa, Ipswich, Lembah Lockyer, Toowoomba, dan Somset |
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/megalopolis
- ^ a b c d Hagler, Yoav (November 2009). "Defining U.S. Megaregions" (PDF). America 2050. Diakses tanggal February 19, 2022 – via RPA.org.
As metropolitan regions continued to expand throughout the second half of the 20th century their boundaries began to blur, creating a new scale of geography now known as the megaregion. Interlocking economic systems, shared natural resources and ecosystems, and common transportation systems link these... The challenge of identifying... emerging regions has been undertaken... The most recent iteration... has been developed by Regional Plan Association (RPA) in partnership with the Lincoln Institute of Land Policy. Eleven such megaregions have been identified... that would make cooperative integrated planning advantageous... Th[e] tradition of geographers and planners attempting to enhance the value of geographic definitions to meet the needs of new generations continued with the first identification of a scale larger than the metro regions by French geographer Jean Gottmann in his 1961 book Megalopolis. This “Megalopolis” referred specifically to the Northeastern United States ... Regional Plan Association also identified this emerging Northeast Megaregion in the 1960s.
- ^ a b Fielder, W. & Feeney, Georgiana (1976). Inquiring about Cities (dalam bahasa Inggris). New York, N.Y.: Holt, Rinehart and Winston (Georg Von Holtzbrinck/Holt). hlm. 193, 299. ISBN 9780030897849. Diakses tanggal 2018-06-25.
- ^ Caves, R.W. (2004). Encyclopedia of the City. Abingdon-on-Thames: Routledge (Informa/Taylor & Francis. hlm. 456. ISBN 9780415252256.
- ^ a b c Gottmann, Jean (1957). "Megalopolis, or the urbanization of the Northeastern Seaboard". Economic Geography. 33 (3): 189–200. doi:10.2307/142307. JSTOR 142307.
- ^ a b Harper, Douglas (February 19, 2022). "Megalopolis (n.)". Online Etymology Dictionary (Etymonline.com). Tupelo, Miss.: Douglas Harper. Diakses tanggal February 19, 2022. Harper offers the Greek genitive megalou as the precise antecedent.
- ^ In the Greek alphabet, these are μέγας and πόλις.[butuh rujukan]
- ^ Gottmann, Jean (1961). Megalopolis: The Urbanized Northeastern Seaboard of the United States . New York, N.Y.: The Twentieth Century Fund. See also Gottmann, Jean (1954). L'Amerique. Paris, France: Hachette.[butuh klarifikasi]
- ^ "Lewis Mumford", Wikipedia (dalam bahasa Inggris), 2022-06-13, diakses tanggal 2022-06-15
- ^ Ellis, William S. (July 1994). Sartore, Joel (photographer). ""Breaking New Ground: Boston"". National Geographic. Washington, D.C.: The National Geographic Society. 186 (1). See the "Double Map Supplement: Megalopolis", which presents a map supplement of contemporary Boston, with an image, verso, of the same region map ca. 1830.
- ^ Students of ARC 642 (2015). "Megalopolis". Dalam Kallipoliti, Lydia. Environmental Cloud Atlas. Syracuse, N.Y.: Syracuse University School of Architecture. Diakses tanggal February 18, 2022.
Patrick Geddes coined this term in the early twentieth century...
Note, this work makes other original, untested claims, including that the term is now no longer relevant, insofar as digital aspects of business have (fully) made physical geographical descriptions "outdated".Templat:Dubious inline For the further information regarding the date of, and attribution of this work to Kallipoliti et al., see this link. - ^ Welter, Volker (2003). Biopolis: Patrick Geddes and the City of Life. Cambridge, Mass.: The MIT Press.[perlu rujukan lengkap]
- ^ Geddes, Patrick (1915). Cities in Evolution (dalam bahasa Inggris). London: Williams & Norgate.[perlu rujukan lengkap]
- ^ "The Decline of the West", Wikipedia (dalam bahasa Inggris), 2022-06-10, diakses tanggal 2022-06-15
- ^ Definisi awalan megalo-. The American Heritage® Dictionary of the English Language, Fourth Edition copyright ©2000 by Houghton Mifflin Company. Diperbarui pada 2009. Published by Houghton Mifflin Company. All rights reserved.
- ^ Gottmann, Jean (1989). Since Megalopolis. The Urban Writings of Jean Gottmann. Baltimore and London: The Johns Hopkins University Press. hlm. 163.
- ^ Taylor, Matt. "Megaregions Diarsipkan 2017-05-16 di Wayback Machine.". America 2050. Diakses pada 6 April 2017.
- ^ "Who's Your City?: What Is a Megaregion?". 19 Maret 2008. Diaskes pada 5 Oktober 2014.
- ^ "Cities: Capital for the New Megalopolis". Time magazine, 4 November 1966. Diakses pada 19 Juli 2010.
- ^ a b Taylor, Matt. "Megaregions" Diarsipkan 2017-05-16 di Wayback Machine.. America 2050. Diakses pada 6 April 2017.
- ^ "Beyond Megalopolis: Exploring America's New "Megapolitan" Geography" (PDF). Juli 2005. Diakses pada 27 Maret 2009.
- ^ "America 2040: The Rise of the Megapolitans" (PDF). January 2007. Diarsipkan (PDF) dari yang asli pada 24 Juli 2013. Diakses pada 5 Januari 2014.
- ^ Tremble, Sam (May 30, 2007). "Fumbling Toward Portland". Philadelphia City Paper. Diarsipkan dari yang asli pada 7 Juli 2009.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari yang asli pada 7 Oktober 2006. Diakses pada 1 Januari 2007.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari yang asli pada 24 September 2006. Diakses pada 1 Januari 2007.
- ^ "Welcome to the official South African government online site! | South African Government". Info.gov.za. Diarsipkan dari yang asli pada 14 Mei 2012. Diakses pada 6 April 2017.
- ^ "Cabinet Secretary names team to modernize Nairobi city transport :: Kenya - The Standard". Standardmedia.co.ke. Diakses pada 6 April 2017.
- ^ Regional Plan Association (2008). America 2050: An Infrastructure Vision for 21st Century America. New York: Asosiasi Rencana Regional.
- ^ "Megapolitan: Arizona's Sun Corridor" Diarsipkan 2008-06-15 di Wayback Machine.. Morrison Institute for Public Policy. Mei 2008. Diakses pada 3 Juni 2008.
- ^ Catherine Reagor (9 April 2006). "When Phoenix, Tucson Merge". The Arizona Republic. Diakses pada 31 Mei 2016.
- ^ Ordóñez Burbano, Luis A. (2007). Universidad del Valle 60 años 1945-2005: Atando cabos en clave de memoria. Cali, Valle del Cauca, Colombia: Universidad del Valle. hlm. 58. OCLC 645219600
- ^ Vidal, John. "UN report: World's biggest cities merging into 'mega-regions' | World news". The Guardian. Diakses pada 6 April 2017.
- ^ "关于长江三角洲构建世界第六大城市群的思考" Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine.. Diarsipkan dari yang asli pada 23 September 2015. Diakses pada 5 Oktober 2014.
- ^ Vidal, John (22 Maret 2010). "UN report: World's biggest cities merging into 'mega-regions'". The Guardian. London. Diakses pada 9 September 2016.
- ^ "Foreign investment shows trend of "moving northward"". china-embassy.org. Diakses pada 9 Januari 2010.
- ^ "地域活性化戦略(案)資料" Diarsipkan 2016-09-23 di Wayback Machine. (PDF) (dalam bahasa Jepang). Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri. hlm. 4. Diakses pada 13 Agustus 2016.
- ^ "2015 Population Census". Biro Statistik, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi. Diakses pada 13 Agustus 2016.
- ^ Persatuan Bangsa-Bangsa (12 Maret 2017). "The World's Cities in 2016" (PDF).
- ^ Biro Statistik Jepang - "2010 Census". Diakses pada 23 Agustus 2015.
- ^ "Preliminary Results of the 2010 Population and Housing Census" (PDF). Statistik Korea. 21 Januari 2011. Diakses pada 23 Juli 2011.
- ^ "Java - Google Arts & Culture". Google Cultural Institute (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-07.
- ^ "广西北部湾经济区概况". Diarsipkan dari yang asli pada 6 Oktober 2014. Diakses pada 5 Oktober 2014.
- ^ "Chinese Cities on Beibu Gulf Increase Cooperation". Diarsipkan dari yang asli pada 13 November 2013. Diakses pada 5 Oktober 2014.
- ^ Institut Statistik Turki - Address Based Population Record System
- ^ Schmidt, Ina. "The European Blue Banana". Diarsipkan dari yang asli pada 6 Oktober 2014. Diakses pada 5 Oktober 2014.
- ^ Pedrazzini, Luisa; Akiyama, Renata Satiko (2011). "From Territorial Cohesion to the New Regionalized Europe". ISBN 9788838760341. Diakses pada 5 Oktober 2014.
- ^ "What is STRING?" Diarsipkan 2018-02-26 di Wayback Machine.. STRING. Diakses pada 26 Februari 2018.
- ^ Lois-González, Rubén C. (7 Oktober 2004). "A Model of Spanish-portuguese Urban Growth: the Atlantic Axis". Universidad de Santiago de Compostela. hlm. 7(287). Diakses pada 7 Desember 2017.
- ^ "3218.0 - Regional Population Growth, Australia, 2014-15". Biro Statistik Australia. Diarsipkan dari yang asli pada 5 Oktober 2016. Diakses pada 3 Oktober 2016.
- ^ a b "3218.0 - Regional Population Growth, Australia, 2014-15". Biro Statistik Australia. Diarsipkan dari yang asli pada 5 Oktober 2016. Diakses pada 3 Oktober 2016.