OV-chipkaart
OV-chipkaart (kependekan dari openbaar vervoer chipkaart, yang berarti "kartu chip transportasi umum") adalah kartu pintar nirkontak dan sistem tiket terintegrasi antarmoda yang digunakan untuk semua transportasi umum di Belanda. Kartu ini kali diperkenalkan di Metro Rotterdam pada bulan April 2005, kemudian diluncurkan ke wilayah dan seluruh moda transportasi lain. Kebijakan ini sepenuhnya menggantikan sistem strippenkaart nasional untuk bus, trem, dan kereta metro pada tahun 2011, dan sistem tiket kertas untuk perjalanan kereta api pada bulan Juli 2014.
Lokasi | Belanda |
---|---|
Diluncurkan | 2005 |
Teknologi | Infineon SLE 77 |
Operator | Trans Link Systems (TLS) |
Manager | NS, Connexxion, GVB, HTM, dan RET |
Mata uang | Euro (€4, €10, atau €20 tergantung pada saldo minimum moda perjalanan, saldo maksimum €150) |
Nilai yang tersimpan | Reizen op saldo atau reisproduct |
Isi ulang otomatis | Isi ulang otomatis |
Validitas | Seluruh transportasi umum di daratan Belanda |
Ritel | Daring Stasiun kereta api dan metro Dalam kendaraan (khusus bus dan trem) Supermarket |
Situs web | ov-chipkaart.nl |
OV-chipkaart tersedia dalam bentuk sekali pakai (untuk yang berpergian secara tak berkala, seperti turis), dan versi yang dapat digunakan berulang-ulang (untuk yang sering bepergian, baik dalam bentuk anonim atau personal).
Penggunaan
suntingOV-chipkaart bekerja dalam dua cara: baik sebagai kartu penyimpan dana (stored-value card) yang digunakan untuk bepergian dengan saldo yang sudah diisi sebelumnya (reizen op saldo); atau sebagai tempat penyimpan "produk perjalanan" (reisproducten) seperti tiket kereta api sekali jalan atau pulang pergi, tiket harian, tiket musiman, dan paket diskon.
Check-in dan check-out
suntingPenumpang harus melakukan "check-in" di awal perjalanan dan "check-out" di akhir perjalanan dengan memindai kartu di mesin pembaca kartu OV-chipkaart. Mesin pembaca kartu ditempatkan di pintu masuk stasiun (untuk metro dan kereta api), dan di dalam kendaraan (untuk bus, trem, dan kereta ringan).[1] Check-in yang berhasil ditandai dengan lampu hijau dan bunyi "bip" singkat, sedangkan check-out juga memberikan lampu hijau dan bunyi "bip" sebanyak dua kali.
Saat berpindah antar moda transportasi (misalnya dari bus ke bus, bus ke trem, bus ke kereta api), pengguna harus check-out saat meninggalkan moda transportasi pertama dan check-in saat memasuki moda transportasi kedua. Saat berpindah antar kereta dari perusahaan yang sama (misalnya dari kereta NS ke kereta NS), check-out dan check-in tidak diperlukan.[2] Namun, hal ini menjadi pengecualian jika tidak melakukan check-out dan kemudian check-in lagi saat berpindah antar trem, maka pengguna akan dikenakan biaya setoran atau deposit (saat ini €4) dan bukan biaya sebenarnya untuk perjalanan mereka (dijelaskan lebih lanjut di bawah).
Saat bepergian, biaya deposit akan diambil dari saldo saat melakukan check-in. Biaya deposit umumnya €4 untuk perjalanan bus, trem, dan metro. Untuk perjalanan kereta api, deposit minimumnya adalah €20 (meskipun pada beberapa paket berlangganan, deposit hanya €10). Setelah check-out, biaya deposit secara otomatis dikembalikan ke saldo kartu dengan potongan tarif perjalanan. Tarif perjalanan terdiri dari tarif dasar dan tarif per kilometer. Tarif dasar hanya dihitung satu kali per perjalanan, artinya tarif per kilometer hanya dihitung setelah berpindah ke moda transportasi lain (dengan syarat waktu antara check-out dan check-in tidak lebih dari 35 menit). Tarif perjalanan berbeda-beda di setiap wilayah dan ditentukan secara berkala oleh dewan transportasi lokal.
Deposit tersebut dimungkinkan untuk dikembalikan jika pengguna gagal melakukan check-out di akhir perjalanan.
Karena hal ini biasanya diartikan bahwa pengguna membayar lebih dari tarif yang ditetapkan, sistem deposit bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan sistem. Jika terjadi kegagalan mesin (misalnya, jika semua mesin validator kartu tidak berfungsi), atau jika pengguna dapat membuktikan perjalanan sebenarnya, seperti check-in ke bus lokal setelah turun dari kereta, kelebihan biaya yang telah dibayarkan dapat diklaim kembali dari perusahaan transportasi.
OV-chipkaart tidak diterima untuk perjalanan antar negara. Tiket internasional harus dibeli sebagai gantinya. Untuk perjalanan lokal lanjutan, kartu tersebut tetap harus digunakan, dan dalam hal ini harus melakukan check-out di akhir perjalanan. Beberapa stasiun di Jerman memiliki pembaca kartu Belanda yang menerima OV-chipkaart.
Di kereta api dan metro
suntingStasiun metro yang lebih besar di Amsterdam dan Rotterdam, serta lebih dari 80 stasiun kereta api di Belanda hanya dapat diakses dengan melewati gerbang tiket. Gerbang ini dirancang untuk mempersulit akses ke peron (dan moda transportasi apa pun) tanpa melakukan check-in terlebih dahulu. Saat check-in di gerbang tiket, gerbang akan terbuka setelah deposit diambil dari saldo yang tersimpan di OV-chipkaart, atau ketika produk perjalanan yang sesuai telah diakui. Jika tidak ada produk perjalanan yang dimuat (seperti perjalanan tunggal atau pulang pergi), atau tidak ada deposit yang dapat diambil karena saldo di kartu tidak mencukupi, gerbang tiket tidak akan terbuka. Karena tiket cetak masih dapat digunakan untuk beberapa perjalanan kereta api, biasanya gerbang tiket juga dilengkapi dengan pemindai kode batang (barcode). Ini dilakukan dengan memindai kode batang yang tercetak di kertas atau secara daring di ponsel ke pemindai kode batang di gerbang tiket.[3] Penumpang yang ingin melakukan upgrade ke kelas satu dengan OV-chipkaart harus pergi ke meja tiket atau mesin tiket otomatis untuk memastikan potongan tarif yang benar.
Stasiun kereta api dan metro yang lebih kecil seringkali tidak dilengkapi dengan gerbang tiket. Sebaliknya, sebuah unit validator (pembaca kartu) digunakan untuk check-in dan check-out. Tidak seperti gerbang tiket di mana lokasi gerbang check-in dan check-out seringkali terpisah (tergantung arah pintu putar pada gerbang), unit validator dapat digunakan baik untuk check-in dan check-out.
Selama perjalanan dengan kereta api atau metro, kondektur atau petugas biasanya melakukan pengecekan menggunakan pembaca kartu seluler, untuk memverifikasi apakah penumpang telah melakukan check-in dengan benar.
Di bus, trem, dan kereta ringan
suntingSemua bus, trem, dan kereta ringan (RandstadRail) memiliki validator kartu yang terletak di dekat pintu masuk kendaraan (kecuali trem di Utrecht, di mana validator kartu ditempatkan di halte trem). Pada sebagian besar bus dan trem di Belanda, penumpang naik ke kendaraan melalui pintu depan di dekat pengemudi atau kondektur, sehingga proses check-in dapat dipantau. Karena check-out untuk keluar kendaraan lebih sulit dipantau (karena keluar melalui pintu belakang), penumpang yang bepergian berpotensi melakukan kecurangan dengan melakukan check-out sebelum kendaraan tiba di halte atau stasiun tujuan mereka. Oleh karena itu, pemeriksaan tiket terus dilakukan secara acak.
Lupa melakukan check-out saat turun dari kendaraan akan menyebabkan penumpang kehilangan deposit check-in. Layar pada validator kartu dan pembatas tiket akan menampilkan jumlah yang dipotong dari kredit yang disimpan dan sisa saldo saat penumpang melakukan check-out.
OV-fiets
suntingPengguna dengan OV-chipkaart personal dapat menyewa sepeda OV-fiets yang tersedia di 300 lokasi di Belanda, biasanya terletak di sekitar stasiun kereta api.[4] Harga sewa OV-fiets adalah €4,55 per hari (24 jam). Setelah 3 hari pertama (72 jam), biayanya menjadi € 9,55 per hari, karena pengguna Anda akan dikenakan biaya tambahan sebesar €5 per hari. OV-chipkaart personal diperlukan untuk membuka kunci sepeda dengan memindai kartu ke pemindai kunci sepeda. Setelah selesai menggunakan sepeda, pengguna harus mengembalikan OV-fiets ke lokasi persewaan yang sama. Jika pengguna mengembalikan sepeda ke lokasi persewaan lain, maka akan dikenakan biaya tambahan €10 untuk mengembalikan sepeda.[5]
Jenis kartu
suntingOV-chipkaart tersedia dalam tiga jenis: OV-chipkaart sekali pakai, OV-chipkaart anonim, dan OV-chipkaart personal. Kartu sekali pakai hanya dapat digunakan satu kali atau dalam jangka pendek (dan dikenakan biaya tambahan dibandingkan dengan tarif perjalanan normal), dua jenis terakhir berlaku selama lima tahun dan dapat digunakan sebagai kartu penyimpan dana (stored-value card), juga dikenal sebagai dompet elektronik atau e-purse.
OV-chipkaart sekali pakai
suntingOV-chipkaart sekali pakai (eenmalige chipkaart atau wegwerpkaart) terbuat dari kertas tebal, biasanya untuk penggunaan jangka pendek. Kartu ini hanya dapat digunakan untuk perjalanan sederhana (seperti perjalanan tunggal atau pulang pergi dengan kereta api, atau perjalanan di dalam kota atau lokal dalam jangka waktu tertentu). Karena merupakan kartu sekali pakai, saldo di kartu ini tidak dapat diisi ulang. Kartu sekali pakai ini dikhususkan bagi penumpang yang jarang menggunakan angkutan umum. Tarif perjalanan biasanya lebih tinggi bila bepergian dengan kartu sekali pakai dibandingkan dengan OV-chipkaart anonim dan personal.
Tiket kereta api atau metro sekali pakai dapat dibeli mesin tiket otomatis atau loket layanan, dan check-in dengan memindai kartu di gerbang tiket atau unit validator. Sejak Juli 2014, tiket kereta api internasional juga diterbitkan dalam bentuk kartu sekali pakai bila dibeli di stasiun kereta api Belanda, namun tanpa biaya tambahan. Tiket kertas tradisional untuk perjalanan internasional yang dibeli secara online atau ke luar negeri juga masih berlaku.
OV-chipkaart anonim
suntingOV-chipkaart anonim (anonieme OV-chipkaart) adalah kartu OV-chipkaart yang dapat digunakan kembali untuk penumpang yang sering bepergian. Kartu ini dijual di mesin tiket otomatis dan loket tiket dengan biaya sebesar €7,50. Berbeda dengan versi sekali pakai, kartu ini dapat digunakan sebagai kartu penyimpan dana: pengguna dapat megisi saldo pada kartu dan membayar per kilometernya. Saldo dapat diisi ulang di mesin tiket otomatis di stasiun atau toko. Kartu ini dapat digunakan di semua moda transportasi, dan dengan semua perusahaan transportasi.[6]
OV-chipkaart anonim harus memiliki minimal saldo €4 untuk perjalanan menggunakan bus, trem, dan metro, dan €20 untuk kereta api (yang dioperasikan oleh NS) agar dapat melakukan check-in di gerbang tiket atau validator kartu. Tarif perjalanan yang sesuai dihitung saat check-out di akhir perjalanan.
OV-chipkaart anonim juga dapat digunakan untuk menyimpan produk perjalanan non-personal dalam jumlah terbatas, seperti tiket untuk satu jam atau satu hhari pada moda transportasi umum tertentu.
OV-chipkaart personal
suntingOV-chipkaart personal (persoonlijke OV-chipkaart) secara penggunaan mirip dengan OV-chipkaart anonim. Bedanya, OV-chipkaart personal dapat digunakan untuk memuat tiket musiman, paket diskon, dan produk berlangganan lainnya dengan jangka waktu lebih dari satu bulan, atau produk berlangganan khusus untuk kelompok tertentu seperti pelajar atau orang lanjut usia. Kartu personal tidak dapat dipindahtangankan karena di kartu tertera foto dan tanggal lahir pengguna. Kartu dapat dibatalkan dengan memblokir saldo jika kartu hilang atau dicuri, dan dapat diatur untuk diisi ulang secara otomatis (automatisch opladen), sesuai paket berlangganan yang diambil.
OV-chipkaart personal diterbitkan oleh operator kartu TLS dengan biaya €7,50. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring di situs web OV-chipkaart atau melalui formulir pendaftaran yang disediakan oleh perusahaan transportasi. OV-chipkaart personal dikhususkan untuk penduduk Belanda, karena diharuskan mendaftarkan alamat permanen dan rekening bank Belanda saat mengajukan permohonan kartu. Penduduk Belgia, Jerman, dan Luksemburg dapat mengajukan OV-chipkaart personal menggunakan rekening bank Belanda atau PayPal. Namun, jika pembayaran diproses dengan PayPal, fitur isi ulang otomatis tidak dapat digunakan.[7]
Teknologi
suntingOV-chipkaart pertama didasarkan pada teknologi MIFARE yang dikembangkan oleh NXP Semiconductors. Kartu anonim dan personal OV-chipkaart menggunakan chip MIFARE Classic 4K, dilindungi dari akses yang melanggar hukum dengan kunci keamanan yang hanya diketahui oleh vendor. Kartu sekali pakai menggunakan chip MIFARE Ultralight yang lebih murah dan tidak menggunakan enkripsi apa pun, dan dapat dibaca oleh siapa saja.
Algoritme enkripsi MIFARE Crypto-1 diyakini telah diretas pada tahun 2007.[8] Laporan peretasan pada tahun 2010 dan 2011, serta beberapa tinjauan teknologi memperjelas bahwa teknologi chip asli belum cukup aman. Dari tahun 2011 hingga 2012, operator kartu TLS menerbitkan kartu berdasarkan mikrokontroler Infineon SLE 66 yang lebih aman.[9] Pada tahun 2012, teknologi ditingkatkan ke Infineon SLE 77.[10]
OVpay
suntingSistem OVpay diperkenalkan pada pertengahan tahun 2022. OVpay memungkinkan pengguna dapat melakukan check-in dan check-out dengan beberapa cara, yakni melalui kartu debit dan kredit untuk bank MasterCard, Visa, Maestro, dan V Pay, serta dengan perangkat seluler seperti ponsel dan jam tangan pintar melalui dompet elektronik Apple Pay dan Google Wallet.
Lihat pula
sunting- OVpay – sistem pembayaran transportasi umum nirkontak di Belanda
- Uang elektronik
- Daftar kartu pintar
- Suica – sistem serupa di Tokyo, Jepang
- EZ-Link – sistem serupa di Singapura
- Kartu Oyster – sistem serupa di London, Britania Raya
- Kartu Octopus – sistem serupa di Hong Kong
Referensi
sunting- ^ "Checking in and out". OV-chipkaart.
- ^ "Transfers". OV-chipkaart.
- ^ "Opening the gates on an international journey". NS International.
- ^ "Renting an OV-fiets l Continue your journey on an OV-fiets | NS". Dutch Railways (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-19.
- ^ "How do you rent an OV-fiets? | NS". Dutch Railways (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-19.
- ^ "Preparing your OV-chipkaart for use | NS › Travellers › OV-chipkaart". web.archive.org. 2014-07-27. Diakses tanggal 2024-03-19.
- ^ "Apply". OV-chipkaart.
- ^ "24C3: Mifare". fahrplan.events.ccc.de. 2008-01-10. Diakses tanggal 2024-03-19.
- ^ "Nieuwe OV-chip gaat fraude tegen (New OV-chipkaart to prevent fraud)". WebWereld.nl.
- ^ "Trans Link: veiliger OV-chip niet meer van NXP". WebWereld.nl.