Asuhan Gizi Ny - Ika (Eklampsia)
Asuhan Gizi Ny - Ika (Eklampsia)
Asuhan Gizi Ny - Ika (Eklampsia)
: Ny.Ika
:
: 29 tahun
:
P
: ruang8/OBG
: 22 April 2012
: 30 April 2012
B. ANTROPOMETRI
-
BBA
BB (sblm hamil)
TB/PB
Status Gizi
: 82 kg
- LILA
: 73 kg
- Lingkar Kepala
: 158 cm
- Tinggi Lutut
: (berdasarkan %LILA/U dan IMT sblm hamil )
Status gizi obesitas
: 32,6 cm
: - cm
: - cm
Sulit menelan
Sulit mengunyah
Mual
Alergi
: (Ya/Tidak)
- Muntah
: (Ya /Tidak)
- Diare
: (Ya /Tidak)
- Konstipasi
: (Ya /Tidak) berupa............................
: (Ya /Tidak)
: (Ya /Tidak)
: (Ya /Tidak)
D. DIAGNOSA PENYAKIT
P1000 Ab200 POST PARTUM SCTP DENGAN GA a/i EKLAMPSIA + ALO + PENURUNAN
KESADARAN + OBESITAS + BOH
E. KESIMPULAN
1. TIDAK BERESIKO MASALAH GIZI
2. BERESIKO MASALAH GIZI
PERLU/TIDAK PERLU ASUHAN GIZI LANJUT
AHLI GIZI
...............
STATUS GIZI SAAT KELUAR RUMAH SAKIT
-
BB
TB/PB
Status Gizi
: 83 kg
: 158 cm
: (berdasarkan %LILA/U)
Status gizi obesitas
- LILA
- Lingkar Kepala
AHLI GIZI
...............
: Ny.Ika
:
: R.8kelas 3 IRNA IV
: 32,6 cm
: - cm
ASSESSMENT / REASSESSMENT
BB = 82 kg
BB sebelum hamil = 73 kg
TB = 158 cm
1. ANTROPOMETRI
LILA = 32,6 cm
%LILA/U = 117,7%
2. BIOKIMIA
HASIL
Per 30/4/2012
Albumin (g/dL)
Per 23/4/2012
Hb (dL)
Lekosit
Keton
KESIMPULAN
Status gizi
obesitas
berdasarkan
%LILA/U dan
IMT sebelum
hamil
NORMAL
2,94
3,5 5,5
11,3
12.540
4+
11 16,6
3500-10.000
3. FISIK-KLINIS
Per tgl 23 April
2012
4. RIWAYAT GIZI
Prot/alb
3+
Eritrosit
4+
KU
CM
TD
143/81
Nadi
77 x/mnt
RR
28 x
Merasa kedikit pusing
DAHULU :
- Frekuensi makan teratur 3x makan utama/hari
dengan susunan menu makanan pokok, lauk
hewani, lauk nabati (jarang) dan sayur.
- Makanan pokok yang sering dikonsumsi 3x/hari
adalah nasi putih, sekali makan sebanyak 200
gram.
- Lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah telur
ayam hampir setiap hari 5-6x/minggu sebanyak 50
gram, ikan 3-4x/minggu sebanyak 50 gram, dan
konsumsi daging ayam dan sapi 2x/minggu
sebanyak 50 gram.
- Lauk nabati jarang dikonsumsi karena pasien tidak
begitu suka dengan tempe dan tahu yaitu sebanyak
2-3x/minggu dengan cara digoreng sekali makan 25
gram dan tahu sekali makan 50 gram.
- Konsumsi sayuran pasien yaitu 4-5x/minggu.
Sayuran sering kali diolah dengan santan, sekali
makan sebanyak 100 gram.
- Pasien sangat suka mengkonsumsi buah-buahan
yaitu 4-5x/minggu, buah yang paling sering dan
disukai adalah apel dan jeruk, sekali makan
sebanyak 50 gram.
- Cara pengolahan makanan yang paling disukai
adalah disantan dan digoreng.
- Pasien suka sekali dengan bakso, konsumsi bakso
3-4x/minggu diluar makanan utama. Pasien juga
sering mengkonsumsi makanan kaleng seperti
sarden.
- Pasien sering mengkonsumsi jajanan gorenggorengan 1-2x/minggu di sore hari.
- Konsumsi susu setiap 2 hari sekali sebanyak 1
gelas.
- Konsumsi teh setiap 2 hari sekali sebanyak 1 gelas.
SEKARANG :
Nafsu makan kurang/ menurun
Diet TETP dengan bentuk makanan biasa
E : 2009,9 kkal
P : 62,6 gram
L : 55,5 gram
KH : 300 gram
data recall tgl 30 April 2012
makanan RS
total intake px :
Energi : 701 kkal (35% dari perhitungan kebutuhan)
Protein : 24,3 gram (38,8% dari perhitungan kebutuhan)
Lemak : 29,4 gram (52,9% dari perhitungan kebutuhan)
KH : 89,1 gram (29,7% dari perhitungan kebutuhan)
Tekanan darah
Kebiasaan
makan kurang
baik
Intake makanan
tidak adekuat
5. RIWAYAT
PERSONAL
6. DIAGNOSA GIZI
RENCANA
INTERVENSI GIZI
DAHULU :
Pasien pernah mengalami keguguran sebanyak 2 kali,
tetapi baru kali ini pasien mengalami kejang dan dibawa
kerumah sakit. Sebelum hamil pasien juga tidak
mengalami tekanan darah tinggi.
Mempunyai
riwayat
hipertensi dan
hipertiroid sejak
sebelum hamil
SEKARANG:
- Sekitar 3 jam sebelum masuk rumah sakit pasien
Nafsu makan
mengalami kejang-kejang, sebelumnya pasien tidak ada
pasien kurang
keluhan hanya sedikit agak pusing
- Pasien merasa nafsu makan menurun/ kurang
1. (NI-5.2)
Malnutrition disebabkan aktifitas pasien sehari-hari yang kurang dan dan
kebiasaan pasien yang sering dan suka mengkonsumsi makanan tinggi
lemak seperti makanan bersantan dan gorengan dengan frekuensi 34x/minggu ditandai IMT sebelum hamil =29,2 kg/m2 dan %LILA=117,7%
2. (NI-5.1)
Peningkatan kebutuhan protein (albumin) disebabkan adanya proteinuri
terkait kondisi fisiologis eklampsia ditandai rendahnya kadar albumin dan
proteinuria 3+
3. (NI-1.4)
Kekurangan intake makanan dan minuman oral disebabkan adanya
peningkatan kebutuhan energi terkait kebutuhan pasca operasi ditandai
intake energi defisit (33,7%), protein (56%), lemak (48,8%), dan
karbohidrat (29,2%)
4. (NB-1.3)
Belum siap untuk melakukan diet/perubahan pola makan disebabkan
kurangnya kemauan untuk berubah/ memperbaiki kebiasaan makan
yang salah ditandai masih sering dan suka sekali konsumsi makanan
yang bersantan, konsumsi gorengan 2-3x/minggu serta konsumsi bakso
3-4x/minggu diluar makanan utama
1.
= BEE x FA x FS
= 1161,5 x 1,2 x 1,5
= 2009,9 kkal
= 20% x 2009,9
= 402 kkal
= 44,7 gram
Karbohidrat
= 60% x 2009,9
= 1206 kkal
= 301,5 gram
Cairan
INTERVENSI GIZI
PERUBAHAN
DIET
RENCANA
MONITORING
DAN EVALUASI
Zat gizi mikro: Sesuai kebutuhan untuk perempuan usia 19-29 tahun (AKG
2004):
Zn
= 9,3 mg
Ca
= 800 mg
Fe
= 26 mg
Vitamin A
= 500 RE
Vitamin C = 75 mg
Vitamin E = 15 mg
Natrium (dibatasi) = 1000-1200 mg
Bentuk makanan : biasa, frekuensi pemberian : 3 kali makan utama, 2 kali
selingan/ snack
KONSELING GIZI
- Memotivasi pasien agar mau menghabiskan makanan RS
- Diit TETP, makanan yang dianjurkan dan dibatasi sesuai diagnosa
medis
Diet TETP RG dengan bentuk makanan biasa
E : 2009,9 kkal
P : 62,64 gram
L : 55,5 gram
KH : 300 gram
(FI-1.1.1)
(FI-5.2.1)
(FI-5.1.1)
(FI-5.3.1)
(S-2.9.1)
30 April12
32,6 cm
1 Mei12
2 Mei12
KU
TD
Nadi
RR
LABORATORIUM
LAIN-LAIN
701 (35%)
1140,8 (57%)
24,3 (38,8%)
60,8 (97,1%)
Batuk +
Batuk CM
CM
120/80 TD (N) 110/80
TD (N)
80
90
18
18
Albumin 2,94
g/dl ()
Keton 4+
Prot/alb 3+
Eritrosit 4+
- KH :89,1g
- KH :111,9 g (37,3%)
(29,7%)
- Lemak : 50 g (90%)
- Lemak :
29,4g (52,9%)
1141 (57%)
56 (89,5%)
Batuk CM
120/80
80
20
TD (N)
Keton 1+
Prot/alb 2+
Eritrosit 4+
- KH :157,2 g (52,4%)
- Lemak : 32,7 g (58,9)
KONSELING GIZI
Hari , Tanggal
Sasaran
Materi
Malang,
April 2012
CI OBG R.Intensif
Ibu Susi