Tugas Praktik Audit - ANALYTICAL PROCEDURES
Tugas Praktik Audit - ANALYTICAL PROCEDURES
Tugas Praktik Audit - ANALYTICAL PROCEDURES
ANALYTICAL PROCEDURES
Kasus :
Laramie Wire Manufacturing
- Using analytical procedures in Audit Planning -
BAB I
LANDASAN TEORI
PROSEDUR ANALITIK
SA Seksi 329 PSA No. 22
Seksi ini memberikan panduan bagi auditor dalam menggunakan prosedur analitik
dan mengharuskan penggunaan prosedur analitik dalam tahap perencanaan dan tahap review
menyeluruh semua audit.
Untuk tujuan SPA, istilah prosedur Analitis berarti pengevaluasian terhadap
informasi keuangan yang dilakukan melalui analitis hubungan antara data keuangan dan data
non keuangan. Prosedur analitis juga mencakup investigasi sebagaimana yang diperlukan
atas fluktuasi atau hubungan teridentifikasi yang tidak konsisten dengan informasi relevan
lain, atau yang berbeda dari nilai yang diharapkan dalam jumlah signifikan.
Prosedur analitik merupakan bagian penting dalam proses audit dan terdiri dari
evaluasi terhadap informasi keuangan yang dibuat dengan mempelajari hubungan yang
masuk akal antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya, atau antara data
keuangan dengan data nonkeuangan. Prosedur analitik mencakup perbandingan yang paling
sederhana hingga model yang rumit yang mengaitkan berbagai hubungan dan unsur data.
Asumsi dasar penerapan prosedur analitik adalah bahwa hubungan yang masuk akal di antara
data dapat diharapkan tetap ada dan berlanjut, kecuali jika timbul kondisi yang sebaliknya.
Kondisi tertentu yang dapat menimbulkan penyimpangan dalam hubungan ini mencakup
antara lain, peristiwa atau transaksi yang tidak biasa, perubahan akuntansi, perubahan usaha,
fluktuasi acak, atau salah saji.
Pemahaman hubungan keuangan adalah penting dalam merencanakan dan
mengevaluasi hasil prosedur analitik, dan secara umum juga menuntut
dimilikinya
pengetahuan tentang klien dan industri yang menjadi tempat usaha klien. Pemahaman atas
tujuan prosedur analitik dan keterbatasannya juga penting. Oleh karena itu, identifikasi
hubungan dan jenis data
c. Sebagai review menyeluruh informasi keuangan pada tahap review akhir audit .
d. Ketepatan harapan.
SI FAT ASERSI
Prosedur analitik mungkin merupakan pengujian efektif dan efisien atas asersi yang
kemungkinan salah sajinya tidak akan tampak dari pemeriksaan bukti rinci atau bila bukti
yang rinci tidak langsung tersedia. Sebagai contoh, perbandingan dari kumpulan gaji yang
dibayar dengan jumlah karyawan mungkin menunjukkan pembayaran yang tidak sah yang
mungkin tidak tampak dari pengujian transaksi individual. Perbedaan dari hubungan yang
diharapkan dapat juga menunjukkan kemungkinan penghilangan dari catatan akuntansi
bilamana bukti transaksi individual dari pihak yang independen yang seharusnya dibukukan
tidak langsung tersedia.
KELAYAKAN
DAN
KEMAMPUAN
UNTUK
MEMPREDIKSIKAN
SUATU
HUBUNGAN
Penting bagi auditor untuk memahami alasan yang membuat hubungan menjadi
masuk akal sebab data kadang-kadang seperti berkaitan padahal kenyataannya tidak
demikian, sehingga dapat mengarahkan auditor ke pengambilan kesimpulan yang salah.
Disamping itu, adanya satu hubungan yang tidak diharapkan dapat memberikan bukti yang
penting jika diteliti secara memadai.
Karena tingkat keyakinan yang lebih tinggi diharapkan dari prosedur analitik
dibutuhkan lebih banyak hubungan untuk mengembangkan harapan. Hubungan dalam satu
lingkungan yang stabil biasanya lebih dapat diduga daripada hubungan dalam satu
lingkungan yang dinamis atau tidak stabil. Hubungan yang melibatkan akun laba-rugi
cenderung lebih dapat diduga dari pada hubungan yang melibatkan hanya akun neraca,
karena akun laba-rugi mencerminkan transaksi selama satu periode waktu, sementara akun
neraca mencerminkan saldo pada satu titik waktu. Hubungan yang menyangkut transaksi
yang tergantung pada keputusan manajemen kadang-kadang kurang dapat diduga. Sebagai
contoh, manajemen mungkin memilih untuk mengeluarkan biaya pemeliharaan dari pada
mengganti aktiva tetap atau mereka mungkin menunda suatu pengeluaran klien.
ukuran tempat penjualan. Bagi jenis usaha lain, data yang relevan untuk asersi kelengkapan
penjualan mungkin tidak langsung tersedia dan mungkin akan lebih efektif clan efisien untuk
menggunakan catatan pengiriman yang rinci dalam menguji asersi tersebut.
Auditor memperoleh keyakinan dari prosedur analitik berdasarkan atas konsistensi
jumlah yang tercatat dengan harapan yang dikembangkan dari data yang diperoleh dari
sumber lainnya. Keandalan data yang digunakan untuk mengembangkan harapan harus
sesuai dengan tingkat keyakinan yang diinginkan dari prosedur analitik. Auditor harus
menilai keandalan data dengan mempertimbangkan sumber data dan kondisi yang
melingkupi pengumpulan data serta pengetahuan lain yang mungkin dimiliki auditor
mengenai data itu. Faktor berikut ini mempengaruhi pertimbangan auditor terhadap
keandalan data untuk mencapai tujuan audit :
a. Apakah diperoleh dari sumber yang independen diluar entitas atau dari sumber didalam
entitas.
b. Apakah sumber dari dalam entitas independen dari mereka yang bertanggung jawab atas
jumlah yang diaudit .
c. Apakah data dikembangkan dari sistem yang dapat diandalkan dengan pengendalian
memadai.
d. Apakah data menjadi sasaran pengujian dalam tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
e. Apakah harapan dikembangkan dengan memakai data dari berbagai sumber.
KETEPATAN HARAPAN
Harapan auditor harus cukup tepat untuk memberikan tingkat keyakinan yang
diinginkan sehingga perbedaan yang mungkin merupakan salah saji yang material, baik
secara individu atau secara kelompok, dengan salah saji lainnya, akan teridentifikasi untuk
diaudit oleh auditor (paragraph 20). Ketika harapan menjadi lebih tepat, toleransi perbedaan
yang diharapkan menjadi lebih sempit, sehingga jika terjadi perbedaan yang signifikan antara
hasil prosedur analitik dengan angka sesungguhnya, perbedaan tersebut kemungkinan besar
karena salah saji. Ketepatan harapan tergantung pada, antara lain, identifikasi dan
pertimbangan auditor terhadap faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi jumlah
yang diaudit dan tingkat kerincian data yang digunakan untuk mengembangkan harapan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hubungan keuangan. Sebagai contoh,
penjualan dipengaruhi oleh harga, volume dan campuran produk. Sebaliknya, masing-masing
hal itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor dan faktor yang bertentangan dapat menutupi salah
saji. Identifikasi yang lebih efektif terhadap faktor yang secara signifikan mempengaruhi
PROSEDUR
ANALITIK
YANG
DIGUNAKAN
DALAM
REVIEW
YANG
MENYELURUH
Tujuan prosedur analitik yang diterapkan dalam tahap review menyeluruh adalah
untuk membantu auditor dalam menilai kesimpulan yang diperoleh dan dalam mengevaluasi
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Berbagai macam prosedur analitik mungkin
bermanfaat untuk tujuan ini. Review menyeluruh umumnya meliputi pembacaan laporan
keuangan dan catatannya serta mempertimbangkan:
a. Kecukupan bukti yang terkumpul sebagai respon terhadap saldo yang tidak biasa atau
yang tidak diharapkan, yang diidentifikasi pada waktu perencanaan audit atau dalam
pelaksanaan audit, dan
b. Saldo atau hubungan yang tidak biasa atau tidak diharapkan yang sebelumnya tidak
diidentifikasi.
BAB II
PEMBAHASAN KASUS
Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Persediaan Barang Jadi
Persediaan Tembaga
Persediaan Plastik
Hutang Dagang
Perputaran Persd Barang Dagang
Tingkat Perputaran Piutang
Harga Pasar Kabel
Harga Pasar Tembaga
Harga Pasar Plastik
2008
2007
$ 8.450.000
$ 6.242.500
$ 1.654.500
$ 2.625.000
$ 224.500
$ 450.000
43,6 hari
56,3 hari
$
0,008
$
0,480
$
0,120
$ 8.150.000
$ 6.080.000
$ 1.175.500
$ 1.650.000
$ 182.000
$ 425.000
44,2 hari
48,4 hari
$
0,009
$
0,480
$
0,199
Laramie membuat beberapa peralatan dan jenis kabel tembaga untuk digunakan dalam
aplikasi mulai dari telpon rumah dan kawat listrik berbeda, untuk kabel tegangan tinggi. Area
produksi dibagi menjadi tiga wilayah, dengan masing-masing area yang berspesialiasi dalam
suatu kelompok produk tertentu, mencakup produk-produk perumahan, produk industri dan
produk pesanan khusus. Produksi dilakukan sesuai pesanan yang diminta ke perusahaan.
Untuk setiap jumlah, mesin disesuaikan dan dikalibrasi sesuai dengan jenis dan ukuran
produk yang akan diproduksi, dan ukuran batch tergantung pada jumlah produk yang
dperlukan. Rata-rata mesin waktu setup dari awal sampai akhir adalah sekitar enam jam,
yang sidikit dibawah rata-rata industri.
Berbagai jenis produk Laramie manufaktur semuanya menggunakan bahan baku yang
sama, dengan demikian persediaan bahan baku disimpan dalam suatu tempat, hanya dibagi
menjadi tembaga dan bahan-bahan plastic. Kabel tembaga sudah jadi disimpan, dan
ditumpuk dalam berbagai ukuran, dengan sekitar 500.000 kaki kawat per spul. Persediaan
tembaga tersimpan pada gudang penyimpanan, yang tidak ditumpuk. Setiap gudang
penyimpanan berukuran 6 kaki kali 6 kaki, tinggi 5 kaki, dan menyimpan 1.500 pounds
tembaga. Persediaan plastic disimpan dalam barrel ditumpuk tinggi 4 kaki, dengan kira-kira
lbs 350 plastik per barrel. Area penyimpanan persediaan bahan baku terletak di dekat areal
pengiriman dan penerimaan demi kenyamanan. Pengiriman persediaan baik inbound dan
outbound yang dikirimkan melalui truk kelokasi terdekat, dimana mereka didistribusikan
keseluruh wilayah timur laut Amerika Serikat. Sebuah truk 18 roda dapat membawa hingga
15 paller tembaga, 40 barel plastic, atau 24 gulungan kawat jadi.
Proses produksi Laramie semi otomatis, namun masih relatif membutuhkan sejumlah
tenaga kerja besar. Dengan demikian, biaya konversi Laramie secara wajar dibagi antara
tenaga kerja langsung dan biaya biaya overhead pabrik. Biaya overhead terdiri dari biaya
sarana produksi, depresiasi dan pemeliharaan atas mesin-mesin. Laramie menggunakan
sistem pembiayaan produk gabungan (Sistem yang mengakomodasi ciri-ciri job order dan
sistem pembiayaan proses) untuk mengakomodasi sifat homogen dari proses produksi dan
faktanya bahwa produksi berjalan dilakukan dalam batch-batch yang teridentifikasi secara
terpisah, sesuai dengan sifat relatif homogen produk Laramie, overhead dialokasikan dari
biaya per unit produk didasarkan kombinasi jam mesin dan tenaga kerja langsung.
Seperti produk kabel yang telah terjadi, digulung ke dalam spul besar dari berbagai
macam ukuran, biasanya panjang sekitar 500.000 kaki. Gulungan persediaan jadi ini
disimpan didekat persediaan bahan baku untuk memudahkan bongkar muat. Dalam banyak
kasus, persediaan yang diterima atau dproduksi disesuaikan dengan permintaan langganan
tertentu (spesifik) dan sesuai dengan tanggal yang diminta. Persediaan yang diproduksi tanpa
pesanan pelanggan, digunakan sebagai cadangan jika terjadi permintaan mendadak disimpan
diujung gudang yang jauh dari daerah pengiriman.
Persediaan dan area produksi dikelola dengan baik dan tampaknya berjalan dengan
lancar. Mesin-mesin tampaknya terawatt dengan baik. Pemeriksaan dari kasat mata seolaholah persediaan tidak ada masalah. Dua spul diarea barang jadi yang dikenal tipe kabel
rumah, baru-baru ini dilarang oleh aturan keselamatan federal. Spul ini ditandai dengan jelas,
dan pengawas persediaan menyatakan mereka akan memusnahkan dalam minggu depan.
Prosedur dan catatan untuk bahan penelusuran, melalui proses produksi, dan menjadi barang
jadi dan pengiriman, tampaknya dirancang dengan baik.
Diminta :
1. Dengan lima asersi manajemen (Eksistensi atau keberadaan, kelengkapan, penilaian
atau alokasi, hak dan kewajiban, penyajian dan pengungkapan), laksanakan prosedur
analitis untuk membantu anda mengidentifikasi area-area yang menunjukkan perlunya
perhatian lebih lanjut, jika dimungkinkan
2. Untuk masing-masing dari lima pernyataan manajemen yang terkait dengan
persediaan Laramie, jelaskan secara singkat risiko yang teridentifikasi atau masalah
yang memerlukan perhatian lebih lanjut, jika dimungkinkan
Jawaban :
1.
Persediaan
telah
mencakup
semua
bahan, produk, dan
perlengkapan yang
ada ditangan pada
tanggal Cut Off
Hak
dan Hak milik atas
Kewajiban
persediaan
pada
tanggal neraca
Penilaian atau Persediaan
telah
Alokasi
dinyatakan dengan
tepat pada harga
yang
terendah
antara harga pokok
dan harga pasar
2.