Materi Tot
Materi Tot
Materi Tot
TRAINING OF TRAINER
Lokasi
Nagrak Organik SRI Centre, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi
Pelaksanaan
Hari
Tanggal
:
:
Senin Jumat.
1 5 Oktober 2007
Trainer
1.
2.
3.
4.
5.
Peserta disuruh kembali ke ruangan dan kemudian mendiskusikan apa penyebab mereka
kalah pada saat berlomba
Masing-masing alasan peserta kemudian dirangkum agar menjadi catatan tentang
kenapa mereka tidak berhasil.
Jawab
60 69
50 59
40 49
30 39
Jumlah
4 orang
8 orang
9 orang
9 orang
30 orang
: 67 Tahun
: 32 Tahun
1
2 ; usia umum/kebanyakan petani
3
4
Pertanyaan :
1. Akankah ditinggalkan pikiran
2. Anak-anak muda cerdik karena dianggap
pertanian tidak menguntungkan
Ditanya ke petani tentang pengalamannya ; Petani yang paling lama bertani ????
Ditanya yang peling untung kapan ????
Ditanya pengalaman SRI ????
Contoh kasus :
1 Musim Tanam
9 orang
SRI
2 - 3 Musim Tanam
14 orang
Belum tanam
3 orang
Ungkapkan Perasaannya
Perasaan yang tanam 2 3 Musim Tanam
Keuntungan :
1. Hemat Benih
2. Pertumbuhan anakan bagus
3. Hasil Lebih banyak
4. Hemat Air
Abaikan dulu
Masalah :
1. Sulit/sukar menyiang
2. Gulma cepat tumbuh
3. Muncul orong-orong
4. Muncul keong emas
Membuat masalah
Masalah jangan ditinggalkan
Masalah merupakan rezeki yang
diturunkan oleh Alloh SWT.
Tanggapan
Masalah RUMPUT
Rumput cepat
tumbuh,
MENGAPA ?????
Tanaman Padi biasa kalau direndam air secara terus menerus maka tidak akan ada
rumput !!!!!
Kalau tidak direndam, maka rumput menjadi banyak !!!!!
Berarti : kalau tidak direndam terus menerus, rumput menjadi subur karena
tumbuh terus.
Berarti : kalau rumput saja tumbuh subur maka pasti padi juga akan tumbuh
subur
Jadi
:
supaya padi tumbuh subur maka sebaiknya tanah jangan direndam
terus menerus, atau lebih baik tanahnya macak-macak.
Masalah KEONG
KEONG
AIR
TANAMAN
Masukan :
Mengapa..?????
Pemandu Latihan ?????
Apa SRI ..?????
Bagaimana Proses Pelatihan .?????
Ad 1.
Bagaimana cara mengembangkan SRI supaya semua petani bisa menanam SRI dengan
PUPUK ORGANIK..???
Ad 2.
PEMECAHAN
SCIENCE
Ad 3.
BEKAL
10 Batang
1 Batang
20 Anakan
20 Anakan
Menyiksa Tanaman
LEBIH BAGUS
20 dari 1
KOREKSI
Maka
Manusia sudah
- mencintai Alamnya
- mencintai Sesamanya
Dia sudah pasti akan mencintai Tuhannya.
Pemimpin Alam
MA
NU
SIA
Pengelola Alam
Pencinta Alam
ALLOH SWT
PANAS
HUJAN
HUTAN
TAMPUNG
AIR
SUHU
BAGUS
DINGIN,
SEJUK
UDARA (O2)
BAGUS
TANAMAN
EKOLOGI
SERANGGA
BO
TANAH
5
BO
EKOLOGI
EKOSISTEM
Mempengaruhi EKOLOGI
Mempengaruhi EKOSISTEM
Ada di dunia (BIOSFEER)
EKOSISTEM LAUT
EKOSISTEM SUNGAI
EKOSISTEM SAWAH
Dll
Merusak
EKOSISTEM SAWAH
NO2
NO2
CO2
CH4
SO4
CFC
(dari AC)
UREA
ES
di Kutub Utara
mencair
NITROGEN
+ Air (H2O)
+ Udara (O2)
+ Mikro
Organisme
Nitrogen merupakan
Berasnya Tanaman
ES
di Kutub Selatan
mencair
NITRAT (NO3)
Kutub Utara + 12 OC
BUMI
Kutub Selatan + 12 OC
INDONESIA dianggap perusak No 3 di dunia setelah CINA dan KOREA
Kalau diri kita merusak alam maka = diri kita merusak bangsa
Kalau kita membangun diri maka = kita membangun bangsa.
PADI adalah JIWA NEGERI dan DARAH BANGSAKU, kalau tidak ada padi maka
NEGERI RUSAK.
KEPENTINGAN HIDUP
- Dari mana kita ini ?????
- Mau Kemana Kita ini ???
- Mau apa kita ini ???????
1.
TULANG PUNGGUNG
(yang mendirikan badan
perekonomian nasional)
PEMBELAJARAN
PET
(Pembelajaran
Ekologi Tanah)
PEMAHAMAN PRLB
(Pertanian Ramah Lingkungan
Berkelanjuatan)
SRI ORGANIK
MUATAN PEMBELAJARAN
2.
METODOLOGI PELATIHAN
3.
DISUNTIK
DISUAPI
POHON KARET
= EDUCATION
GETAH
= ILMU
Pohon karet ditoreh keluar getah, getah yang keluar terus-menerus itu merupakan
ilmu.
Petani ditoreh ( ditanya masalahnya). Masalah petani dibahas secara bersamasama sehinga hasil bahasan dari masalah tersebut merupakan ilmu.
Untuk melakukan itu semua maka kita harus berkelompok untuk mencari ilmu dari
semua masalah yang kita hadapi.
Contoh
3.
4.
5.
I Nyoman Arya
Dewa Made Santika
I Putu Sudiana
=
=
=
IIII IIII II
II
I
=
=
=
12 orang
2 orang
1 orang
PRESIDEN
I Nyoman Sukanada
WAKIL PRESIDEN
I Nyoman Arya
MENSESNEG
Dewa Made Santika
MENPOLKAM
I Putu Sudiana
MEN. PERLENGKAPAN
Warso
Buat Kelompok
Kemudian buat kelompok menjadi 4 kelompok dengan menghitung 1 , 2 , 3 dan 4
Catat nama berdasarkan nomor hitungan.
Contoh :
Kelompok I
Dul
W. Suwele
K. Sepa
Awaluddin
M. Granyam (K)
M. Rita
W. Mendra (S)
M. Warso
Kelompok II
W. Astia
W. Sudana (Sk.)
W. Sukarti
W. Sumertajaya
W. Muliarta
W. Sudi
W. Wirata
W. Arya (Ket.)
Kelompok III
W. Widiada
W. Mastra (Ket.)
W. Sukarya
W. Salin
W. Siartana
G. Widiana
Misnan
P. Sudiman (Sk)
Kelompok IV
W. Sukanada
W. Manik
Nym. Sarna (Sk)
W. Kantor
M. Tetes
P. Budiarta
W. Arsana (Ket.)
M. Santika
Wayan
Made
Nyoman
Ketut
=
=
=
=
Putu
Nengah
Komang
Kitut
10
Jujur
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
- Waktu
- Pakaian bebas rapi
- Mengikuti materi
Kompak
Tekun
Komunikatif/ Ada komunikasi yang seimbang
Demokratis
kerja keras
Jujur
Tanggung Jawab
Buat komitmen untuk jam belajar dan tekankan agar komitment tersebut dapat
dipatuhi dan dikerjakan. Buat juga konsekwensi jika jam belajar tersebut dilanggar.
Contoh JAM BELAJAR :
1.
Pagi
:
08.00 - 12.00
2.
Ishoma
:
12.00 - 14.00
3.
Sore
:
14.00 - 17.00
4.
Malam
:
19.30 - 22.00
5.
Selama 4 hari 4 malam
Pengorbanan
Belajar
1.
2.
3.
4.
PENGORBANAN
Harapan
Ditanya ke peserta apa harapan yang diinginkan dengan adanya pertemuan atau
pelatihan ini :
Harapan yang diinginkan :
1. Ilmu Pengetahuan SRI Organik
2. Keterampilan
3. Pengalaman
4. Ilmu Kepemanduan
5. Pergaulan yang luas / Silaturrahmi
6. Meningkatkan hasil
7. Terbukanya Pemasaran SRI Organik
8. Sosialisasli Ilmu SRI Organik
MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
(-) Racun
(-) Kimia
Racun (-)
Kimia (-)
MA
NU
SIA
AIR
TANAH
Kehidupan (+)
Minuman (-)
(+) Kehidupan
(+) Kehidupan
Racun (-)
Kimia (-)
MAHLUK LAIN
Jadi,
Padi
Racun
Monyet kasian dengan ikan koi lalu berusaha menyelamatkan ikan koi dari banjir
12
2.
Monyet BODOH
DISTRIBUTOR/
Pengecer pupuk
Uang (+)
(-) Pupuk kimia
FORMULATOR
PESTISIDA
Hasil (+)
Racun (-)
(+) Uang
BOS
TRAKTOR
(-) Uang
MA
NU
SIA
Bajak (+)
(-) Kredit
BANK
(+) Uang
(+) Gabah
Beras (+)
HULLER (RMU)
Rice Milling Unit
TENGKULAK
KUD tersebut :
Diam kalau tidak ada pekerjaan
Kerja kalau diberi makan
KUD yang diharapkan tetapi sudah jarang ada.
Sumber (Pusat)
Daya (Kekuatan)
Manusia
= Pikiran
= Otot
= Hati
PIKIRA
N
HATI
OTOT
13
Hanya OTOT
Sehingga perlu kesatuan
UCAP, TEKAD dan PRILAKU.
Untuk melakukan semua perlu kesatuan
HATI + PIKIRAN + OTOT
Tetapi bila kita pakai PUPUK ORGANIK dari KOTORAN SAPI / KAMBING
1970
1980
1990
2006
14
1970
1980
1970
1990
1980
1990
2006
2006
Hama Penyakit
Racun
1970
1980
1990
2006
Kebutuhan Air
Ketersediaan Air
1970
1980
1990
2006
15
Hasil
Biaya
1970
1980
1990
2006
I.
Wereng
Walang Sangit
Penggerek
Ulat
Orong-orong
Dll
II.
AKIBATNYA :
Musuh Alami mati
Pencemaran Lingkungan
Terbunuhnya jasad non sasaran
Produk mengandung residu kimia dan racun
Manusia terpapar racun dan kimia
Tanah jadi tandus
Tanah jadi keras, liat dan lengket
Boros Air
KONSEP KONVENSIONAL
Kebiasaan yang dipakai petani dengan 1 cara yaitu
KIMIA dan RACUN
16
Bahan Organik
Jerami
Daun hijau / dedaunan
KOHE
Pohon pisang
Serbuk gergaji
Siklus rantai makanan jika memasukkan BAHAN ORGANIK di Tanah, dimana kita
menciptakan MUSUH ALAMI sebelum tanam.
Musuh
Alami
Pengurai
Bahan
Organik
Bakteri
Plankton
Chyromidae
17
Serangga
Pengurai
Bahan
Organik
Bakteri
Plankton
Chyromidae
Serangga
mati
Jadi BO
Pengurai
Mati
Jadi BO
Bahan
Organik
Bakteri
Mati
Jadi BO
Plankton
Mati
Jadi BO
Chyromidae
Mati
Jadi BO 18
Racun
Hama
Pengurai
Mati
BAHAN KIMIA
(Urea, TSP,KCl & ZA)
di Tanah
Bakteri
Mati
Plankton
Mati
Chyromidae
Mati
BAHAN KIMIA
(Urea, TSP,KCl & ZA)
HAMA
TANAMAN
di Tanah
Yang kita makan
19
Permainan 1 :
5
2
2
Klp III : Pilih 2 angka yang tidak termasuk dalam 3 angka tadi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kemudian buka kertas yang telah dibagikan yang sebelumnya telah ditulis angka 5
Kesimpulan
: Peserta kita giring agar dia menjawab secara berkelompok apa yang
kita inginkan sehingga mereka dapat memahami apa yang kita mau.
DOKTER
ISTRI
PASIEN
ANAK
SUPIR
20
SATPAM
PEMBANTU
Sama dengan Rumah Tangga Dokter, TANAH juga mempunyai Rumah Tangga yang
saling berhubungan antara 1 dengan yang lainnya.
Karena kita merusak Rumah Tangga Tanah maka tanah sekarang berbeda dengan
tanah yang dulu.
SEKARANG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mudah kering
Keras
Lengket
Mudah retak
Sulit diolah
Dll.
DULU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
UDARA
AIR
Kemampuan
Mengikat Air (KMA)
NUTRISI
Kemampuan Mengikat
Nutrisi (KMN)
TEKSTUR
Kandungan
Tanah
STRUKTUR
Subur dan
Gembur
PENGURAI
Cacing,
serangga dll.
BO
MO
21
Cacing
I. SIFAT FISIK
Bahan-bahan per Kelompok :
Tanah sawah kering halus
Tanah sawah + Bahan Organik
Tanah sawah + Pasir
= 3 kg
= 1 kg + 1 kg = 2 kg
= 1,5 kg + 1,5 kg = 3 kg.
= 300 gr
= 300 gr
= 300 gr
22
Air Secukupnya
Caranya :
Masing-masing tanah dimasukkan ke nampan kemudian diberi air, diremas-remas agar
tekstur tanah terpisah.
Masukkan ke dalam plastik dan diberi air kemudian dikocok.
Gantung plastik dan amati setelah pasir, debu liat dan BO mengendap.
Tabel 1.
No.
1
2
3
Tanah Yang
Akan Diuji
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
Komposisi (Cm)
Pasir
Debu
Liat
Warna
Air
Prosentase (%)
Pasir Debu
Liat
Keterangan
Bahan-bahan :
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
Air masing-masing
2
= 500 cc.
Caranya :
Masing-masing tanah dimasukkan ke dalam botol uji sampai rata permukaan botol
Masukkan air secara bersamaan masing-masing sebanyak 500 cc ke dalam mangkuk.
Amati naiknya air menuju ke permukaan tanah
Tabel 2.
No.
Air yang
dituangkan
cc
Jam
Air s.d
permukaan
(menit)
Sisa air di
Mangkuk
(cc)
Kesimpulan
23
1
2
3
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
500
500
500
Bahan-bahan :
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
Air masing-masing
= 500 cc.
Tabel 3.
Tanah yang
akan diuji
No.
1
2
3
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
Air yang
dituangkan
cc
jam
Kecepatan
air turun
(Mnt)
Air turun
cc
Air
Terikat
cc
Warna
Air
Kesimpulan
500
500
500
Bahan-bahan :
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
Air masing-masing
2
Tabel 4.
= 500 cc.
24
No.
1
2
3
Tanah yang
akan Diuji
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
Kec.udara
turun (menit)
Kondisi
Gelembung
Lamanya Balon
Kempes (mnt)
Kesimpulan
15 cm
tanah
3
Bahan-bahan :
Tanah Sawah
TS + BO
TS + Pasir
Air masing-masing
Tabel 5.
No.
1
2
= 500 cc.
Sebelum dibibis
Berat
(gr)
Tinggi
(Cm)
15
15
Tinggi Tanah
setelah
dibibis (Cm)
Selisih
Tinggi
Tanah (cm)
Tinggi Tanah
Setelah
diguyur (cm)
Kesimpulan
25
TS + Pasir
15
Setelah semua uji Fisik tanah dilakukan maka tiap kelompok kemudian mempresentasikan
hasil dari kajian Uji Fisik Tanahnya.
Selanjutnya diberikan pertaninyaan yang harus dijawab oleh semua kelompok dan
dipresentasi serta didiskusikan
Pertanyaan :
1.
2.
3.
4.
Apa
Apa
Apa
Apa
YAKIN
MELAKUKAN
INDAH
AGAMA
ILMU
SENI
DOGMA
SCIENCE
ESTETIKA
DASAR LOGIKA
CIPTA
DASAR LOGIKA
KARSA
DASAR LOGIKA
RASA
JATI DIRI
MELAKUKAN
MENGALAMI
MENERAPKAN
MENYIMPULKAN
MENGUNGKAPKAN
MENGANALISA
26
TEORI
0 %
PRAKTEK
60 %
40 %
100 %
Kompetisi Akhirnya : - Banyak yang gagal sampai menara karena kodok-kodok itu
tidak tahan cacian dan makian penonton.
- Ada 1 kodok yang menang sampai puncak menara. Yang lain
tidak ada yang sampai ke puncak menara.
Setelah diusut :
Pelajaran yg didapat : - Kalau kita melaksanakan sesuatu sebaiknya kita harus selalu
bersemangat dan jangan mendengarkan omongan negatif yang
dapat mematahkan semangat.
PASIR
LIAT
TEKSTUR
Bahan Penyusun Tanah
STRUKTUR
Susunan
Udara
Air
SIFAT
KIMIA
KONDISI
Daya Kapiler
KMA
Aerasi
Kemampatan
Bahan
Mineral
BO
SIFAT
BIOLOGI
27
KOMPOS
MOL
DEKOMPOSISI : Proses penghancuran BO oleh bakteri/ mikroorganisme.
BAHAN ORGANIK
Daun Muda
Daun Muda
Daun
(Bahan Kering)
Bahan Lapuk
Bahan Jadi
Kompos
Humus
MO/Bakteri
Nutrisi
100 hr
Lambat
28
2.
3.
4.
5.
Bila
Bila
Bila
Bila
Lambat
Lambat
Lambat
Lambat
Humus
Bakteri
Nutrisi
Panas
Gas
Air
Senyawa Organik
(C6H12O6)n
(Karbohidrat)
+ O2
MO
Senyawa
+ CO2 +
sederhana
(Panas)
10 hari :
10 jt
bakteri
No.
Pertanyaan
1.
Panas
2.
Bakteri
20 hari :
10 milliar
bakteri
Klp
Bahan
Segar
Bahan
Kering
30 hari :
10 triliun
bakteri
Bahan
Lapuk
Bahan
Jadi
Humus
I
II
III
IV
I
29
3.
Nutrisi
4.
Gas
5.
Tanaman
Merah
6.
Paling Tepat
dalam
Penggunaan
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
JENIS BIOTA :
Flora/Tumbuhan
Makro
- Rumput-rumputan.
- Tanaman Budidaya
Fauna/Binatang
Mikro
- Ganggang
Bakteri
Jamur
Virus
: 0,001 mm.
: 0,002 mm.
: 0,001 mm.
Gabah
Pasir
Bakteri
= 1 cm
diperbesar 10.000 x
= 0,05 cm diperbesar 10.000 x
= 0,001 mm diperbesar 10.000 x
Makro
-
Belut
Cacing
Kaki 1000
Orong-orong
Kutu Loncat
Dll
Mikro
- Bakteri
- Jamur
- Virus
100 m.
5 m
1 cm.
PENGAMATAN BIOTA :
30
No.
1.
2.
3.
4.
Jumlah
10
20
4
15
KOMPOS
KOMPOS
31
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Jerami
Kohe
Usahakan jangan memakai seperti :
Pohon pisang
- Daun lilin
Mempunyai lapisan lilin yang
Daun hijauan
Daun
pinus
sulit terdekomposisi
Sekam
Serbuk gergaji
Dedak
Rerumputan
Sayuran busuk / sampah pasar
Abu sekam / dapur
Kapur dolomit
Pembalikan 5 7 hari
32
2.
Cara Berlapis
ABU / KAPUR
MOL
Hijauan
MOL
Batang Pisang
MOL
Kohe
MOL
MOL
Jerami
MOL
Kohe
20 cm
Sekam/jerami/serbuk gergaji
1 kg jerami
N
P
K
Ca
Mg
Zn
Silikat
=
=
=
=
=
=
=
6,2
2,2
20,3
1,4
2,9
0,02
88
gram
gram
gram
gram
gram
gram
gram
Urea
SP 36
KCl
= 14 gram
= 6 gram
= 40 gram
33
Anorganik
BAHAN
Organik
Cincang
MOL
1:5
Pencampuran
PROSES DEKOMPOSISI
-
Pembalikan
Pengukuran suhu, pH dan
Kelembaban
Proses selama 30 hari
KOMPOS
Diletakkan di tempat teduh
2.
3.
4.
5.
6.
Rebung bambu
ZPT = Zyberline (untuk mempercepat tinggi)
Tanaman bambu 2 bulan sudah tinggi
Pucuk daun labu
Bonggol pisang
ZPT = Sitoxinine
Kalau tunasnya dipotong 1 jadi tumbuh 9 anakan.
Keong emas / sisa ikan
ZPT = Auxine
Buah maja / bila
Mengandung 7 isolat (7 bakteri) yang penting bagi tanaman.
Bisa menghambat : - Rhizoktania oryzae = busuk pelepah
- Cercosphera
= bercak daun coklat
Urine sapi, kelinci
34
7.
8.
9.
10.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Air kelapa
Air beras
Gula merah / aren
Nira / aren kaya dengan Sacaromycetes
Tebu
Madu
Cara Pembuatan :
1.
NASI
1. Untuk dekomposisi
Kepalan Nasi
Jangan ditutup
Sersah bambu
Sersah Bambu
Kepal Nasi
Sersah bambu
5 hari jadi
2.
Untuk MOL :
Nasi 5 kepal
Gula 2 %
Air beras 5 liter
LARUTAN
2.
A
IR
Fermentasi
15 hari
SAYURAN BUSUK
Water seal
Fermentasi 24 hari
Taburkan Garam
Guna garam untuk
mengabsorbsi nutrisi
sayur
Sayuran Busuk
35
masing-masing setinggi
+ 5 cm
3.
MAJA
Maja 40 %
Urine 30 %
Air beras 30 %
LARUTAN
4.
A
IR
Fermentasi
15 hari
REBUNG BAMBU
Ambil 2 batang rebung bamboo + 3 kg
Kupas
Iris-iris
Tumbuk
Air beras, 5 lt
Campur
Gula merah 2 %
Fermentasi
MOL
Aplikasi :
Untuk Dekomposer
1 liter mol : 5 liter air
Untuk ZPT ( Penyemprotan)
- Umur 7 10 HST
400 cc mol : 14 liter air
- Umur 20 HST
1 liter mol : 14 liter air
- Umur 30 HST
1 liter mol : 14 liter air
- Umur 40 HST
1 liter mol : 14 liter air
- Umur 50 HST
2 3 liter mol : 14 liter air
Penyemprotan dilakukan sore hari.
36
PESTISIDA NABATI
Bahan-bahan Pembuatan Pestisida Nabati :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Buyung-buyung / Bebadotan
untuk penghilang nafsu makan ulat
untuk menghindari terserang hama belalang, disemprotkan pada saat
sebelum bibit disebar / ditanam.
Nimba / Intaran
Serai wangi
Daun Lengkuas / Lengkuas
Suren daun / kulit
Kluwek daun / buah
Jeringau / Jangu
Saliara / Lempuyak
Pamor pamor
Daun Gamal
Gadung Racun umbinya
Brotowali
Tembakau untuk menghindari terserang hama ulat ; tembakau + cabe + mangsi
(yang hitam diperiuk).
Buah Mahoni
Sirsak daun & biji
Serikaya
Abu dapur
Maja
Urine
Untuk pengendalian tikus
Mengkudu matang
Daun Kelor untuk pengendalian belalang
Kandungan daun kelor :
Vit C
= 7 x jeruk
Vit A
= 4 x wortel
Kalsium
= 4 x susu
Potasium
= 3 x pisang
Manfaat Buah Kelor = untuk menjernihkan air
Menurut orang India kuno daun kelor dapat mengobati 300 jenis penyakit.
Sebagai Perekat :
1.
2.
3.
4.
Sabun colek
Abu dapur
Putih telur
Tepung terigu
37
5.
6.
Buah labu
Buah pinang.
SIFAT KIMIA
Unsur hara yang menyusun tumbuhan
(umumnya ada 20 jenis dan yang wajib diketahui ada 8 jenis.)
MAKRO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
P
K
S
Mg
C
H
O
=
=
NO3 (Nitrat)
NH4 (Amoniak)
Protein
P2O5
K2O
=
=
=
CO2
H2O
CO2 & O2
Tanam
Banyak & Rapat
MIKRO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Fe
Zn
Mo
Cu
Al
Dan lain-lain
Tanam Tunggal
Keluarkan
H+
+
CO2
Menyerap
K+, N, P.
Tukar
Kation
Kalau tanaman ditanam terlalu banyak dan padat maka akan banyak mengeluarkan H+.
38
Kalau H+ banyak maka tanah akan asam kemudian unsur mikro (Fe) larut dan menjadi toxic
(bersifat racun).
Padat = NPK
UNSUR HARA
Cair = H2O
Gas = CO2 , O2
Potensial Hidrogen ( pH )
H+
OH-
Asam
Basa Alkalis
++
Sumber
Alat Penangkap
Proses
Hasil
NUTRISI
BO, Tanah, Air, Udara, An
Organik
Akar, daun dan batang
Metabolisme
Vitamin, Lemak, Protein
39
Untuk bergerak
Manusia :
Makan
Fungsi
Bisa bergerak
TANAH
MASALAH
Air
PRILAKU
TANAMAN
Dicabut
Akar putus
Dikocok
Akar putus
Diikat
Batang Patah
Dipotong
Daun luka
Diangkut
Sesak
Dilempar Badan memar
Disekap
Kelaparan
Ditanam banyak 6 10 batang Sesak
Ditanam dalam Sesak
Direndam Mati suri.
Pengamatan :
Lakukan pengamatan dan kemudian isi tabel di bawah ini :
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengamatan
Jumlah Anakan
Jumlah Tanam
Panjang Akar
Dalam Tanam
Dalam Air/Penggenangan
Kondisi Akar
Jumlah Ruas Akar
Konvensional
SRI
40
2.
3.
Tanam Tunggal
4.
Tanam Muda
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Alasan
- Memperbaiki struktur & tekstur
tanah
- Tanah Sehat
- Tumbuh sehat
- Tahan HAPEN
- Anakan Banyak
- Hemat Bibit
- Tidak bersaing
- Masih ada cadangan makanan
- Banyak anakan produktif
- Cepat beranak
- Akar tetap lembab
- Akar tidak beruas
- Batang beruas pendek
- Menghindari persaingan dalam
mendapatkan sinar matahari
- Menghindari kelembaban di sekitar
tempat tanam sehingga hama tidak
betah
- Menjaga sirkulasi udara
- Mengurangi gulma
- Untuk menambah bakteri
- Meningkatkan populasi bakteri
- MO hidup
- Udara mudah masuk ke tanah
- Tidak terserang Keong
KEONG
AIR
PADI
41
11.
12.
13.
hilang
Tanah sehat
Ekosistem terjaga
Untuk mengatasi serangan OPT
Menekan anakan yang tidak
produktif.
REAKSI FOTOSINTESIS
6CO2 + 2H2O
Sinar Matahari
Khlorofil
C6H12O6
+ 6O2
Setiasp tahun tumbuh-tumbuhan di bumi mempersenyawakan sekitar 150.000 juta ton CO 2 dan
25.000 juta ton H2O dengan membebaskan 400.000juta ton O2 ke atmosfer serta
menghasilkan 450.000 juta ton zat-zat organik.
Jadi setiap 1 ha daun-daun yang menghijau, menyerap 8 kg CO 2 setara dengan CO2 yang
dikeluarkan sekitar 200 orang dalam waktu yang sama sebagai hasil pernafasannya.
RESPIRASI
Adalah proses heterotropik yang mengimbangi metabolisme autotrof.
3 tipe respirasi :
1.
Respirasi aerobik
C6H12O6
2.
3.
6CO2 + 2H2O +
+ 6O2
Bahan
Respirasi anaerobik
Fermentasi
Jumlah
Per m2
1013 1014
1012 1013
1010 1013
109 1010
109 1010
106 107
30 300
103 106
Per gram
108 109
107 108
105 106
103 106
103 105
101 102
-
Biomasa Basah
kg/ha
300 3000
300 3000
500 5000
10 1500
5 200
1 100
10 1000
1 - 200
42
Peluru
(MATERI)
MOL
PET
SRI
KOMPOS
Senjata
(METODOLOGI)
PEMANDU
LATIHAN
PEMANDU
- Kurikulum dari masalah peserta
- Sebagai Pamong Warga
SISTEM
PENDIDIKAN
GURU
- Kurikulum dari pusat
- Sebagai Pengajar / Guru.
Pemandu Latihan :
Seseorang yang memiliki kemampuan
: - Membimbing
- Mengarahkan
- Menjembatani &
- Memberi contoh
Kepada warga belajarnya dengan memberi kesempatan terlibat pada proses belajar yang
berurutan dan bertujuan.
Ramah
Sabar
Bijaksana
Disiplin
Semangat
Sebuah kesatuan antara OTOT, PIKIRAN & HATI.
Humoris
Simpatik
Demokratis
Mengembangkan sikap kritis
43
1.
2.
3.
4.
5.
2.
Sebagai
Sebagai
Sebagai
Sebagai
Sebagai
Fasilitator
penghubung
Penggerak ( dinamisator )
Pendorong ( Motivator)
Penyeimbang ( Stabilitator )
MOBIL PEMANDU :
1.
LAMPU
Pemandu
2.
STIR
Pemandu
Mengendalikan arah
Mengarahkan peserta kepada harapannya
3.
RODA
Pemandu
Berjalan
Menjalankan proses
4.
MESIN
Pemandu
Sebagai penggerak
Menggerakkan warga untuk berusaha
5.
KURSI
Pemandu
Memberikan kenyamanan
Memberikan kenyamanan kepada warga
6.
ANTENA
Pemandu
Sebagai Sinyal
Memberikan inovasi baru kepada warga
7.
8.
BAHAN BAKAR
9.
BAGASI
Pemandu
Tempat
Kesempatan untukbelajar dalam mengisi fikiran dan Ilmu
Pengetahuan
10.
SPION
Pemandu
11.
RANGKA
Pemandu
Sebagai Pelindung
5.
PERANmelindungi
PEMANDU
Untuk
warganya
1. PROSES BELAJAR
METODOLOGI :
4. ISI MAKNA
Tujuan
3.
SARANA
BELAJAR
Spidol
2. BENTUK BELAJAR
PEMANDU
LATIHAN
INDIVIDU
KLP
PLENO
PENGHAYATAN
44
Kertas
PELAJARAN
MAKNA :
Penyadaran Diri
Pengelolaan Usaha
Komunikasi
Pencerahan teknis
Kerjasama
Dinamis Kelompok
METODOLOGI :
Buat Kelompok
Pisahkan
Tanya
Dijawab berdasarkan jawaban kelompok
Paparkan
Simpulkan Masalah
Masalahnya diajukan ke kelompok lagi
Presentasikan pemecahan masalah
Cari yang terbaik
PROSES BELAJAR
Proses Belajar ada 2 macam :
1.
Proses belajar dari pengetahuan ( yang bersumber dari buku, televisi dll)
2.
Proses belajar dari pengalaman ( proses belajar alamiah)
Untuk dapat memahami proses belajar yang baik dan efisin dalam penerapannya ke peserta
belajar maka dapat dilakukan model contoh pembelajaran dengan memakai kertas (Contoh :
Membuat burung dengan kertas) dan peserta belajar harus mengikutinya. Babak- Babak yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
45
2.
3.
1.
Ulangi instruksi seperti di atas
2.
Sertakan dengan gambar-gambar.
3.
Setelah selesai kumpulkan
Kemudian simpulkan :
Pasti tidak ada yang bisa menyelesaikan.
Itulah program yang kalau hanya diinstruksikan dan diperlihatkan gambar
tanpa ada bimbingan praktek maka program tersebut tidak akan jalan.
1.
Lakukan proses belajar seperti yang ada di televisi
2.
Sertai dengan peragaan-peragaan tanpa ada pertanyaan dan diskusi.
3.
Setelah selesai kumpulkan
Kemudian simpulkan :
Pasti tidak ada yang bisa menyelesaikan.
Itulah program yang kalau hanya diinstruksikan dan diperlihatkan gambar
tanpa ada bimbingan praktek maka program tersebut tidak akan jalan.
4.
Lakukan perhitungan hasil pekerjaan peserta mulai dari Babak I sampai dengan Babak IV.
Jumlah Selesai
BABAK
BABAK
BABAK
BABAK
I
II
III
IV
0
0
0
30
Jumlah Tidak
Selesai
30
30
30
0
Kesimpulannya :
Babak I sampai dengan Babak III, Semua peserta tidak dapat menyelesaikan
pekerjaannya.
Pada Babak IV, semua peserta bisa menyelesaikan dengan baik. Mengapa proses
belajar yang ke 4 dapat selesai semua, karena :
1.
Langsung melakukan
2.
Ada yang
: - membimbing
- mengarahkan
3.
Adanya komunikasi banyak arah
4.
Adanya kerjasama
: - Pemandu
- Peserta
- Peserta
- Pemandu
Proses belajar pada BABAK IV merupakan PROSES BELAJAR dari PENGELAMAN atau
PROSES BELAJAR ALAMIAH
46
MELAKUKAN
MENGALAMI
MENERAPKAN
MENGUNGKAPKAN
Berupa Data
Model PendidikanMENYIMPULKAN
yang biasa diterapkan adalah :
MENGOLAH &
MENGANALISA
DISUNTIK
DISUAPI
POHON KARET
= EDUCATION
GETAH
= ILMU
Pendidikan yang paling baik diterapkan adalah pendidikan yang bisa keluar dari PELAKU
(Peserta pendidikan) dengan arahan dari pemandu (Pendidik).
Prilaku Pendidikan :
Cari :
Data
Megapa ?
Kesimpulan.
SERANGGA
CACING
AIR
AKAR
TANAMAN
BIOMASSA
BATANG
DAUN
BULIR
47
48