Komplikasi dan prognosis kanker payudara dipengaruhi oleh kondisi kelenjar limfe dan stadium tumor. Kelangsungan hidup 5 tahun lebih tinggi pada kasus kelenjar limfe negatif dan stadium awal, sementara prognosis kurang baik bagi kasus non-operabel. Penemuan dini, diagnosis dini, dan terapi tepat penting untuk meningkatkan kesembuhan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
142 tayangan2 halaman
Komplikasi dan prognosis kanker payudara dipengaruhi oleh kondisi kelenjar limfe dan stadium tumor. Kelangsungan hidup 5 tahun lebih tinggi pada kasus kelenjar limfe negatif dan stadium awal, sementara prognosis kurang baik bagi kasus non-operabel. Penemuan dini, diagnosis dini, dan terapi tepat penting untuk meningkatkan kesembuhan.
Komplikasi dan prognosis kanker payudara dipengaruhi oleh kondisi kelenjar limfe dan stadium tumor. Kelangsungan hidup 5 tahun lebih tinggi pada kasus kelenjar limfe negatif dan stadium awal, sementara prognosis kurang baik bagi kasus non-operabel. Penemuan dini, diagnosis dini, dan terapi tepat penting untuk meningkatkan kesembuhan.
Komplikasi dan prognosis kanker payudara dipengaruhi oleh kondisi kelenjar limfe dan stadium tumor. Kelangsungan hidup 5 tahun lebih tinggi pada kasus kelenjar limfe negatif dan stadium awal, sementara prognosis kurang baik bagi kasus non-operabel. Penemuan dini, diagnosis dini, dan terapi tepat penting untuk meningkatkan kesembuhan.
Banyak faktor yang mempengaruhi prognosis, tapi yang jelas berpengaruh adalah kondisi kelenjar limfe dan stadium. Survival 5 tahun pasca operasi pada kasus kelenjar limfe negatif dan positif adalah masing-masing 80% dan 59%, survival 5 tahun untuk stadium 0-I, II, dan III adalah masingmasing 92%, 73%, dan 47%. Sedangkan pada yang non-operabel, survival 5 tahun kebanyakan dilaporkan dalam batas 20%. Oleh karena itu dalam kondisi dewasa ini untuk meningkatkan angka kesembuhan kanker mammae kuncinya adalah penemuan dini, diagnosis dini, terapi dini dan tepat.