0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
179 tayangan34 halaman

Intro To Teosyal Redensity II

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 34

Redensity II: Latest Innovation Designed to

Treat Peri-orbital Area


(Introduction)

Koreksi pada area peri-orbital dengan hasil alami, merata dan tahan lama

Mata jendela jiwa


Saya terlihat sedih

Saya terlihat lelah

Saya terlihat seperti saya belum tidur berhari-hari

Mata dapat mempengaruhi keseluruhan penampilan


sehingga permasalahan kulit pada area mata dapat
menghalangi terpancarnya kecantikan alami yang dimiliki
seseorang
Lingkaran mata bisa terjadi akibat beberapa hal sbb :

Kelelahan
Sirkulasi mikro yang tidak lancar
Gaya hidup kurang sehat
Faktor keturunan

Perawatan Peremajaan Area Peri-orbital


Setiap orang memiliki figur wajah yang unik dan
personal
Perawatan peremajaan pada area mata dapat
memperbaiki keseluruhan penampilan dan tetap
mempertahankan penampilan alami yang pasien
miliki
Pasien terlihat seperti dirinya sendiri beberapa
tahun silam, pada saat belum terdapat kerutan,
garis halus, dan bayangan hitam

Karakteristik Area Peri-orbital


Kulit pada area ini sangat tipis dan
sensitif
Area ini banyak memiliki pembuluh
darah dan saraf
Terdapat juga nodus limfa (sistem
limfatik) dan arteri angularis
Perawatan penyuntikan pada area ini
memiliki resiko tinggi sehingga
membutuhkan tingkat keahlian yang
tinggi
Pengetahuan memadai mengenai
anatomi wajah sangatlah diperlukan
Kombinasi keahlian, pengetahuan
dan produk yang tepat adalah kunci
kesuksesan untuk memberikan hasil
yang memuaskan untuk pasien

Sumber: Teoxane Laboratories

Anatomi area infraorbital


4 lapisan sebelum periosteum:
1) Kulit :
- Sangat tipis pada area yang sensitif ini
- Hypoderm yang sedikit
- Hyaluronidase yang terbatas
2) Lemak Supraorbicular
3) The orbicular muscle
4) Sub Orbicularis Oculi Fat or SOOF
5) The periosteum
Tempat gel diletakkan saat menyuntik
Sumber:
Presentasi dr. M. Cristina A. Puyat
Anatomy and volumizing injections, E2e Medical Publishing / Master collection 2
DIU MMAA 2012, Aesthetic of the lower eyelid by Dr Franoise Grolleau-Lvy
P. M. Elias, Stratum corneum defensive functions: an integrated view, J. Invest Dermatol. 2005, 125, 183-200.

Terminologi area infraorbital


Lingkar Mata: terbentuk oleh:
-Medial nasojugal groove

-Lateral palpebromalar groove


Tear trough : terbentuk oleh:

- Naso-jugal groove
- Mediojugal fold

Sumber:
- Presentasi dr. M. Cristina A. Puyat

The various grooves of the peri-orbital area:

0- Palpebral line
1- Tear trough - Naso-jugal groove
2- Palpebromalar groove
3- Mediojugal fold
4- Nasolabial fold
Sumber: Teoxane Laboratories

The ONLY product in the market dedicated to give natural


correction of the eye circle

Kemenkes RI AKL 31602313533


Registered with Ministry of Health Indonesia

Spesifikasi Produk
Konsentrasi HA: 15mg/g
Lidocaine: 0,3%
Ikatan molekul: Semi cross-linked
Mix non crosslinked dengan
crosslinked
Lapisan Kulit: Supra-periosteal,
deep sub-orbicular
Isi kemasan: 2 x 1 ml
Jarum: 30G
Perkiraan Durasi: 9-12 bulan

Kenapa Redensity II didesain khusus?


Mengerti keinginan banyak orang untuk meremajakan
dan mengatasi berbagai permasalahan kulit pada area
peri-orbital
Memahami karakteristik area peri-orbital secara klinis
Menyadari perlunya produk yang diciptakan khusus
untuk area peri-orbital
Membuat produk yang khusus untuk area peri-orbital
dan meminimalkan efek samping dari penyuntikan

Formula Sinergis 3 in 1
(Kombinasi Bahan Alami)

Dermo-Restructuring Complex
Semi Cross-linked
Hyaluronic Acid
15 mg/g
Kombinasi cross-linked HA
dengan non cross-linked HA

8 Amino acids: Glycine, Lysine, Threonine,


Proline, Isoleucine, Leucine, Valine, Arginine
3 Antioxydants: Glutathion, N-Acetyl-Lcysteine, Alphalipoic Acid

Lidocaine

Minerals: Zinc and Copper


Vitamin: B6
LightFillingTM

Revitalisasi & Perbaikan Sel

Kenyamanan
Pasien

Manfaat klinis utama:


Hygroscopicity yang rendah
Mengkontrol resiko edema dan Tyndall effect

Gel yang ringan untuk resiko yang minimal


Memberi tekanan yang rendah pada jaringan kulit sehingga tidak

mengganggu drainase limfatik

Profil viskoelastisitas yang ideal untuk persebaran produk yang


sempurna
Memaksimalkan

kemudahan pada saat menyuntik dan menempatkan


gel saat penyuntikkan di area peri-orbital

Gel dengan aktivitas hygroscopic rendah & sesuai dengan kulit di area peri-orbital
yang tipis dan sensitif

Keseimbangan yang tepat antara level konsentrasi HA 15 mg/g dengan proses


cross-linking yang telah dipatenkan.
15 mg/g: Level konsentrasi yang optimal untuk gel HA cross-linked yang disesuaikan
khusus untuk area peri-orbital
Semi-crosslinked: Gel Redensity II tidak menyerap air di dalam kulit setelah disuntikkan
sehingga tidak terjadi penambahan volume pada gel

Profil viscoelastis yang unik:


-

Lebih elastis (Lift capabilities/menciptakan volume) dan lebih kohesif (Tahan lama/daya
tahan yang kuat terhadap degradasi) dibandingkan gel non cross-linked
Lebih fleksibel dibanding filler classic

Resiko oedema yang sangat kecil, tanpa Tyndall effect dan kemudahan saat
menyuntik dengan kuantitas maximum <0,5ml per area

Memperbaiki tekstur, mengisi, meningkatkan elastisitas , mencerahkan dan


meredensifikasikan (meremajakan) kulit

Profil viscoelastis yang unik

Data berdasarkan studi: 3 dari 4 pasien tanpa efek samping


1 dari 4 pasien dilaporkan mengalami efek samping setelah 1 bulan:
85%: light side effect
15%: mild side effect: 2 cases of edema lasted 15 days, 1 case of edema lasted more
than 30 days (injection of 1 mL on each side)).

No Tyndall effect
Inflammatory
Redness reaction
5%
4%

Itching
1%

Edema
7%
Bruising
8%

Multicentric and international study: 2012/2013


-33 practitioners, 151 patients
-86% of women and 14% of men (Mean age of 49 y/o
-Visit 1 (T0): Injection, Visit 2 (T 30 days): Control and
evaluation
Indications:
-Eye circles: 101 patients,
-Tear trough: 61 patients,
-Crows feet: 20 patients,
-Eyebrows: 2 patients,
-Palpebral groove: 1 patient

No Adverse Event
75%

Dermo-restructuring Complex
Solusi perawatan untuk peremajaan kulit
Dermo-restructuring complex (DRC) terbuat dari 14 bahan:
Tingkat farmasi standar Eropa
Secara alami diproduksi di dalam kulit
Non-allergenic
Kesemua bahan ini dipilih karena manfaat dan fungsi sinergis yang mereka miliki
untuk restrukturisasi global pada dermis

Restrukturisasi dermis dan regenerasi selular


Meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit

Meningkatkan kelembaban kulit


Proteksi antioksidan
Mencerahkan kulit

Menutrisi kulit

Konten Dermo-restructuring Complex

3 natural antioxidants of the dermis for a synergetic action with the cellular mechanisms of defense :
Glutathione, the main antioxidant of the cell, a powerful cellular protector.
Alpha-lipoic acid: universal endogenous antioxidant that protects the cell and the cells membranes; it recycles natural antioxidants and increases their duration.
N-acetyl-L-cysteine : antioxidant amino-acid, it is a natural source of cysteine for the production of
glutathione by the cell

8 Amino-acids constitutive of the dermis:


Arginine, a Natural Moisturizing Factor (NMF); takes part in the hydration regulation of the
superficial layers of the skin.
Glycine, one amino-acid of the glutathione tripeptide; it represents 1/3 of the triple-helix structure
of collagen.
Leucine, isoleucine and valine define the Branched-Chain Amino Acids group (BCAA) with known
wound healing and tissues restructuring properties.
Lysine, threonine and proline, all essential to the biosynthesis and to the stability of the triple- helix
structure of collagen

Vitamin B6, a non-allergenic vitamin, is a powerful antioxidant and a co-factor of more than 140
biochemical reactions in the cell. It is essential to the cellular metabolism of all living organisms

Zinc and copper: minerals, essential constituents of natural antioxidant enzymes, they act in synergy
with the other defense mechanisms of the cell

Dermo-Restructuring Complex = Redensification of the dermis

RESTRUKTURISASI DERMIS DAN REGENERASI SELULAR


7 Amino acids : Glycine, Lysine, Threonine, Proline + Isoleucine, Leucine, Valine
2 Minerals : Zinc and copper
Vitamin B6

+
PROTEKSI ANTIOKSIDAN
3 anti-oxydants : Glutathion, N-acetyl-L-cysteine, Alphalipoic acid.

+
MELEMBABKAN KULIT
Hyaluronic acid
1 Amino acid : Arginine

Indikasi

TEOXANE DATA SOURCE

INDIKASI YANG TEPAT


-

Eye circles
Tear trough deformity
Palpebromalar groove
Minimal palpebral bags

Contoh:

TEOXANE DATA SOURCE

INDIKASI YANG SALAH


-

Exclusively pigmentary dark circles


Large palpebral or malar bags
Lymphatic stasis
Excessive ligamentary looseness inferior eyelid
(ectropion, scleral show)
Contoh:

Pigmentary dark circles


Picture : Dr Poignonec (France)

Large palpebral bags


Picture : Dr Poignonec (France)

Efektivitas Redensity II
Indikasi: Tear through deformity
Volume yang disuntikkan: 0.15 ml pada bagian kanan dan 0.20 ml pada bagian kiri
Hasil langsung setelah injeksi.
Dr Galatoire, Ocular Plastic Surgeon, Rotschild Foundation, Paris, France

SEBELUM

SESUDAH
TEOXANE DATA SOURCE

Efektivitas Redensity II
Indikasi: Tear trough deformity dan palpebromalar groove.
Volume yang disuntikkan: 0.2 ml per sisi.
Hasil langsung setelah injeksi
Dr Grolleau, Ophtalmologist, Montpellier, France
SEBELUM

SESUDAH

TEOXANE DATA SOURCE

Efektivitas Redensity II
SEBELUM

Indikasi: Tear trough deformity and


palpebromalar groove.
Volume yang disuntikkan: 0.5 ml per sisi.
Hasil langsung setelah injeksi
M. Cristina A. Puyat, MD, Manila, Philippines
SESUDAH

Efektivitas Redensity II
SEBELUM

Indikasi: Tear trough deformity and


minimal palpebral bags.
Volume yang disuntikkan: 0.5 ml per sisi.
Hasil langsung setelah injeksi*:
dr. Deliana, Jambi, Indonesia

*Membutuhkan touch-up session


SESUDAH

Teknik Injeksi

Area Sensitif dengan Resiko Tinggi


Infraorbital region
a delicate area
A complex lymphatic system
Jangan menyuntik bagian oval
wajah pada wakty bersamaan:
keberadaan nodus limfatik dan
resiko
menyumbat
sistem
drainase.
Filler lainnya untuk volume bisa
digunakan pada area malar dan
jugal

Area Sensitif dengan Resiko Tinggi


Infraorbital region
a delicate area
Rich arterio-venous vascularisation
Emergence of the infraorbital nerve V2

Area Sensitif dengan Resiko Tinggi

1. The inner corner of the eye


with the crossing of the angular artery
2. The vertical papillary line
with the infraorbital nerve emergence
(V-II nerve)

Teknik Injeksi yang Tepat


Setiap dokter memiliki teknik injeksi masing-masing - multi-bolus atau retrograde, cannula atau
needle
Masing-masing teknik memiliki kelebihan dan ketidaknyamanan

Cannulas:

Needles:

Deep injection in contact with


the bone
Micro-bolus technique
Risks of capillary breakage

Single entry point


Provide additional safety near the eye
Semi-rigid 27G cannulas recommended for
safety reasons (micro vascularization)

3 PESAN UTAMA UNTUK PENYUNTIKAN


REDENSITY [II]:
SUNTIK PERLAHAN
JANGAN OVERCORRECT
(Tidak melebihi 0,5ml, sebaiknya sesi second touch up dilakukan bila
diperlukan)

SUNTIK PADA LAPISAN KULIT DALAM


(Jangan menyuntik secara superficial pada area periorbital)

Hal-hal ini harus menjadi perhatian untuk


menghindari efek samping !

Teosyal Product Mapping

Redensity [II] :
A Global Approach
Management
of Eye Area

Hollow eye
circle

Light
palpebromalar
bags

Redensity [II]

Light tear
trough

Cheekbones

Malar Area

or
Ultra Deep

A winning combination: Redensity [II] + Ultra Deep / Ultimate


-> Synergy and action complementarity of the 2 products
-> Optimal management of the eye circle dynamique

Ultimate

Diimpor dan didistribusikan oleh:

Anda mungkin juga menyukai