KepmenTerkait-10-2008 (Jabfung POPT & Angka Kreditnya)
KepmenTerkait-10-2008 (Jabfung POPT & Angka Kreditnya)
KepmenTerkait-10-2008 (Jabfung POPT & Angka Kreditnya)
Mengingat
2.
3.
Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3890);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya
Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
46, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3478);
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan,
Ikan, dan Tumbuhan (Lembaga Negara Tahun 1992 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482);
4.
1.
2.
Usul
Menteri Pertanian dengan
surat
Nomor :
300/OT.140/M/12/2007 tanggal 10 Desember 2007;
Pertimbangan Kepala Badan Kepegawaian Negara dengan surat
Nomor : K.26-30/V.31-5/93 tanggal 18 Maret 2008.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
5.
pelaksanaan
pengamatan,
peramalan,
pemeriksaan,
pengembangan
pengendalian/tindakan
metoda
karantina,
pengamatan/peramalan/
pemantauan
daerah
sebar
7.
8.
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan atau
akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat
fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dalam
rangka pembinaan karier yang bersangkutan;
9.
analisis
permasalahan,
kesimpulan
dan
saran-saran
pemecahannya;
10.
11.
profesi
di
bidang
pengendalian
organisme
pengganggu
tumbuhan.
BAB II
RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK,
DAN INSTANSI PEMBINA
Pasal 2
Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan termasuk
dalam rumpun ilmu hayat.
Pasal 3
(1)
(2)
Instansi
Pembina
jabatan
fungsional
Pengendali
Organisme
b.
c.
menyusun
kurikulum
pendidikan
dan
pelatihan
jabatan
e.
f.
g.
mengembangkan
sistem
informasi
jabatan
Pengendali
memfasilitasi
pelaksanaan
jabatan
Pengendali
Organisme
Pengganggu Tumbuhan;
i.
memfasilitasi
pembentukan
organisasi
profesi
Pengendali
k.
melakukan
monitoring
dan
evaluasi
jabatan
Pengendali
BAB III
UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN
Pasal 6
Unsur
dan
sub
unsur
b.
c.
d.
Pembuatan
dan
penyusunan
bahan
informasi
di
bidang
b.
c.
d.
e.
f.
g.
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
BAB IV
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
Pasal 7
Jabatan fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan,
terdiri dari:
a. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Terampil;
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli.
Jenjang jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Terampil dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu:
a. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pelaksana
Pemula;
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pelaksana;
c. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pelaksana
Lanjutan;
d. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Penyelia.
Jenjang jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli
dari yang terendah sampai dengan yang tertinggi, yaitu:
a. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pertama;
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Muda;
c. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Madya.
Jenjang pangkat Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Terampil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan
jenjang jabatannya, yaitu:
a. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pelaksana
Pemula:
- Pengatur Muda, golongan ruang II/a.
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pelaksana:
1. Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b;
2. Pengatur, golongan ruang II/c;
3. Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d.
c. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pelaksana
Lanjutan:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a;
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
d. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Penyelia:
1. Penata, golongan ruang III/c;
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
Jenjang pangkat Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sesuai dengan jenjang
jabatannya, yaitu:
a. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Pertama:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a;
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Muda:
(6)
(7)
(1)
8.
14.
10
18.
11
15.
16.
12
14.
13
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
14
29.
15
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
16
(3)
(4)
Pasal 9
Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk
melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)
atau ayat (2), maka Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan lain
yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang
jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan
secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.
Pasal 10
Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 9 ditetapkan sebagai berikut:
a. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan yang melaksanakan
tugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan satu tingkat di
atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan
sebesar 80% (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir
kegiatan, sebagaimana tersebut dalam Lampiran I atau Lampiran II
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini.
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan yang melaksanakan
tugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan satu tingkat di
bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan
sama (100%) dengan angka kredit dari setiap butir kegiatan,
17
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
Pasal 11
Unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka kredit, terdiri
dari:
a. Unsur utama; dan
b. Unsur penunjang.
Unsur utama terdiri dari:
a. Pendidikan;
b. Pelaksanaan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan;
c. Pengembangan profesi.
Unsur penunjang terdiri dari:
a. Peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi;
b. Keanggotaan dalam Tim Penilai Jabatan Fungsional Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan;
c. Keanggotaan dalam Tim Penilai Teknis di bidang pengendalian
organisme pengganggu tumbuhan;
d. Perolehan penghargaan/tanda jasa;
e. Pengajaran/pelatihan pada pendidikan dan pelatihan;
f. Keanggotaan dalam organisasi profesi/ilmiah;
g. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
Rincian kegiatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
dan angka kredit masing-masing unsur sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) untuk Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Terampil adalah sebagaimana tersebut dalam Lampiran I dan untuk
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli adalah
sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara ini.
Pasal 12
Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh
setiap Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan dan
kenaikan jenjang/pangkat Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan, untuk:
a. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Terampil adalah
sebagaimana tersebut dalam Lampiran III Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini.
b. Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli adalah
sebagaimana tersebut dalam Lampiran IV Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini.
Jumlah angka kredit kumulatif minimal sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah:
18
a.
b.
(1)
(2)
Pasal 13
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan yang memiliki angka
kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan
pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut
diperhitungkan untuk kenaikan pangkat berikutnya.
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan pada tahun pertama
telah memenuhi atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan
untuk kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya,
maka pada tahun kedua diwajibkan mengumpulkan paling kurang
20% (dua puluh persen) angka kredit dari jumlah angka kredit yang
dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang
berasal dari tugas pokok Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan.
Pasal 14
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Madya yang akan naik
pangkat menjadi Pembina Tingkat I golongan ruang IV/b dan Pembina
Utama Muda golongan ruang IV/c, diwajibkan mengumpulkan paling
kurang 12 (dua belas) angka kredit dari kegiatan penulisan karya tulis
ilmiah.
(1)
(2)
(1)
Pasal 15
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Penyelia pangkat
Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, setiap tahun sejak
menduduki jenjang/pangkatnya wajib mengumpulkan paling kurang
10 (sepuluh) angka kredit dari tugas pokok Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan.
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Madya, pangkat
Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c, setiap tahun sejak
menduduki jenjang/pangkatnya wajib mengumpulkan paling kurang
20 (dua puluh) angka kredit dari kegiatan tugas pokok dan
pengembangan profesi.
Pasal 16
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan yang secara
bersama-sama membuat karya tulis ilmiah di bidang pertanian,
diberikan angka kredit dengan ketentuan sebagai berikut :
19
(2)
(1)
(2)
(1)
20
Pasal 19
(1) Tim Penilai Jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
terdiri dari unsur teknis yang membidangi pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan, unsur kepegawaian, dan pejabat fungsional
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan.
(2) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut:
a. Seorang Ketua merangkap anggota dari unsur teknis;
b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota;
21
c.
Seorang
Sekretaris
merangkap
anggota
dari
unsur
kepegawaian; dan
d. Paling kurang 4 (empat) orang anggota.
(3) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d,
paling kurang 2 (dua) orang dari pejabat fungsional Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan.
(4) Syarat untuk menjadi Anggota Tim Penilai, adalah :
a. Menduduki jenjang/pangkat paling rendah sama dengan
jenjang/pangkat Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
yang dinilai;
b. Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan; dan
c. Dapat aktif melakukan penilaian.
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
Pasal 20
Apabila Tim Penilai Provinsi belum dapat dibentuk karena belum
memenuhi syarat keanggotaan Tim Penilai yang ditentukan,
penilaian angka kredit Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan dapat dimintakan kepada Tim Penilai Provinsi lain
terdekat atau Tim Penilai Departemen.
Apabila Tim Penilai Kabupaten/Kota belum dapat dibentuk karena
belum memenuhi syarat keanggotaan Tim Penilai yang ditentukan,
penilaian angka kredit Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan dapat dimintakan kepada Tim Penilai Kabupaten/Kota
lain terdekat, Provinsi lain terdekat atau Tim Penilai Departemen.
Apabila Tim Penilai Instansi lain belum dapat dibentuk karena belum
memenuhi syarat keanggotaan Tim Penilai yang ditentukan,
penilaian angka kredit Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan dapat dimintakan kepada Tim Penilai Departemen.
Pembentukan dan susunan Anggota Tim Penilai ditetapkan oleh:
a. Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian untuk Tim Penilai
Pusat;
b. Pejabat eselon II yang membidangi pengendalian organisme
pengganggu tumbuhan di Departemen Pertanian untuk Tim
Penilai Departemen;
c. Sekretaris Daerah Provinsi untuk Tim Penilai Provinsi;
d. Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota untuk Tim Penilai
Kabupaten/Kota; dan
e. Pimpinan Instansi lain untuk Tim Penilai Instansi.
Pasal 21
Masa jabatan Anggota Tim Penilai adalah 3 (tiga) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.
22
(2)
(3)
(1)
(2)
Pegawai Negeri Sipil yang telah menjadi Anggota Tim Penilai dalam
2 (dua) masa jabatan berturut-turut, dapat diangkat kembali setelah
melampui masa tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan.
Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang ikut dinilai, maka
Ketua Tim Penilai dapat mengangkat Anggota Tim Penilai
pengganti.
Pasal 22
Tata kerja dan tata cara penilaian Tim Penilai Jabatan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan ditetapkan oleh Menteri
Pertanian selaku Pimpinan Instasi Pembina jabatan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan.
Penilaian dan penetapan angka kredit Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan ditetapkan oleh Menteri Pertanian dilakukan
paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan
sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.
Pasal 23
Usul Penetapan angka kredit Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan diajukan oleh:
a. Pimpinan unit kerja setingkat eselon II pada Departemen Pertanian
yang membidangi pengendalian organisme pengganggu tumbuhan
kepada Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian untuk angka kredit
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Madya di lingkungan
Departemen Pertanian, di lingkungan Provinsi, dan di lingkungan
Kabupaten/Kota.
b. Pejabat yang membidangi Kepegawaian (eselon III) pada unit kerja
pengendalian organisme pengganggu di Departemen Pertanian atau
Kepala UPT kepada Pejabat eselon II yang membidangi pengendalian
organisme pengganggu tumbuhan pada Departemen Pertanian untuk
angka kredit Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Pelaksana Pemula sampai dengan Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan Penyelia, dan Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan Pertama sampai dengan Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan Muda di lingkungan Departemen Pertanian.
c. Pejabat yang membidangi kepegawaian (eselon III) pada unit kerja
pengendalian organisme pengganggu tumbuhan kepada Sekretaris
Daerah Provinsi untuk angka kredit Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan Pelaksana Pemula sampai dengan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan Penyelia dan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan Pertama sampai dengan
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Muda yang bekerja di
lingkungan Provinsi.
23
(1)
(2)
Pasal 24
Angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit, digunakan untuk mempertimbangkan
kenaikan jenjang/pangkat Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit tidak
dapat diajukan keberatan oleh Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan yang bersangkutan.
BAB VII
PENGANGKATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI
ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN
Pasal 25
Pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan peraturan perundangundangan.
(1)
Pasal 26
Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam
jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Terampil
harus memenuhi syarat:
a. berijazah paling rendah SMUIPA atau Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) di bidang Pertanian;
b. pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang II/a;
c. setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan
pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
(DP-3), paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
24
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pasal 27
Di samping persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26,
pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan dilaksanakan sesuai formasi jabatan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan dengan ketentuan, sebagai berikut:
a. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Pusat dalam jabatan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan dilaksanakan sesuai dengan
formasi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan yang
ditetapkan oleh Menteri yang bertanggungjawab di bidang
pendayagunaan aparatur negara setelah mendapat pertimbangan
Kepala BKN.
b. Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam jabatan Pengendali
Organisme Pengganggu Tumbuhan dilaksanakan sesuai dengan
formasi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah masing-masing setelah mendapat
25
(1)
(2)
(3)
Pasal 28
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam
jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dapat
dipertimbangkan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat
(1) dan ayat (2) dan Pasal 27;
b. memiliki pengalaman di bidang pengendalian organisme
penganggu tumbuhan paling kurang 2 (dua) tahun;
c. usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; dan
d. setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan
dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) paling
kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir;
e. telah ikut dan lulus diklat.
Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang
dimilikinya, dan jenjang jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah
angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
menetapkan angka kredit.
Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang.
Pasal 29
(1) Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Terampil yang
memperoleh ijasah Sarjana (S1)/Diploma IV dapat diangkat dalam
jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Ahli, apabila
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. tersedia formasi untuk jabatan Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan Ahli;
b. ijazah yang dimiliki sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan
untuk jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
ahli;
c. telah lulus pendidikan dan pelatihan fungsional alih kelompok
dari jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Terampil ke Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Ahli; dan
d. memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan.
(2) Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan terampil yang akan
beralih menjadi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Ahli diberikan angka kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen)
angka kredit kumulatif dari diklat, tugas pokok dan pengembangan
26
golongan
ruang
III/c
dan
Pengendali
Organisme
(3)
(4)
27
Pasal 31
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pengendali Organisme
jabatannya, apabila:
1.
Pengganggu
Tumbuhan
diberhentikan
dari
2.
3.
28
Pasal 33
Pembebasan sementara, pengangkatan kembali dan pemberhentian dari
jabatan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 30, Pasal 31, dan Pasal 32, ditetapkan oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan sesuai peraturan
perundang-undnagan.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
(1)
(2)
Pasal 34
Pejabat fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
yang pada saat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara ini ditetapkan telah 5 (lima) tahun atau lebih dalam pangkat
terakhir dan belum memenuhi angka kredit untuk kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi dibebaskan sementara dari jabatannya paling
lama 1 (satu) tahun sejak ditetapkan Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Angka
Kreditnya.
Pejabat fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
yang pada saat Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara ini ditetapkan telah 1 (satu) tahun atau lebih dalam
pembebasan sementara dan belum memenuhi angka kredit untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi diberhentikan dari jabatannya
paling lama 1 (satu) tahun sejak ditetapkan Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
dan Angka Kreditnya.
BAB X
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 35
Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan yang mendapat
penghargaan sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Teladan diberi angka kredit untuk kenaikan jenjang/ pangkat dengan
ketentuan :
1. 50% (lima puluh persen) dari angka kredit untuk kenaikan
jenjang/pangkat setingkat lebih tinggi dengan rincian 80% (delapan
puluh persen) untuk unsur utama dan 20% (dua puluh persen) untuk
unsur penunjang bagi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan
Teladan Tingkat Nasional.
2. 37,5% (tiga puluh tujuh setengah persen) dari angka kredit untuk
kenaikan jenjang/pangkat setingkat lebih tinggi dengan rincian 80%
(delapan puluh persen) untuk unsur utama dan 20% (dua puluh
29
3.
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 36
Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara ini diatur lebih lanjut oleh Menteri Pertanian dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara.
Pasal 37
Pada saat Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ini berlaku,
Keputusan Menko Wasbangpan Nomor 56/KEP/MK. WASPAN/9/1999
tentang Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu
Tumbuhan dan Angka Kreditnya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 38
Apabila ada perubahan mendasar sehingga ketentuan peraturan ini
dianggap tidak sesuai lagi, maka dapat ditinjau kembali.
Pasal 39
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Mei 2008
MENTERI NEGARA
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,
TAUFIQ EFFENDI
30