0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan28 halaman

Zat Makanan Dan Fungsinya

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 28

Zat Makanan dan Fungsinya bagi Tubuh

Zat makanan merupakan bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh supaya dapat tetap hidup.
Ada 2 jenis zat makanan, yaitu zat makanan makro (karbohidrat, lemak, protein, air) dan zat makanan
mikro (vitamin, mineral).
Fungsi Makanan
Makanan mempunyai berbagai fungsi, antara lain:
1. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
2. Pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang telah rusakatau tua.
3. Pengaturan metabolisme tubuh.
4. Penjaga keseimbangan cairan tubuh.
5. Pertahanan tubuh terhadap penyakit.
6. Penghasil energi.
Syarat Makanan yang Baik
Makanan yang baik yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Higienis, yaitu tidak mengandung kuman-kuman penyakit dan zat racun yang
membahayakan tubuh.
2. Bergizi, yaitu cukup mengandung kalori, karbohidrat, lemak, dan protein yang
mengandung 10 asam amino esensial.
3. Mudah dicerna.
4. Bervitamin dan bermineral.
5. Cukup mengandung air.
6. Halal

Macam macam zat makanan

1. Karbohidrat (hidrat arang)


Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh.
Tabel penjelasan mengenai lemak :
No
1

Nama

Sumber

Karbohidra
t
(glukosa)
C,H,O

Padi-padian,
gandum,
sorgum,
umbiumbian, roti,
buah-buahan
manis, madu
dan gula tebu

Fungsi

Akibat

Kekurangan
Kelebihan
Sumber energy
Gula darah
Overweight (kelebihan
utama
menurun
berat badan) dan obesitas
Pembentuk struktur Adrenalin kurang, Diabetes karena gula
sel dan jaringan
badan menjadi
darah meningkat, dapat
Membantu proses
lemes, kurus
pula mengakibatkan
pencernaan dan
Untuk balita rentan kencing manis
penyerapan kalsium
terserang penyakit
Jantung koroner
Komponen asam
marasmus/busung
inti (RNA & DNA)
lapar
Bahan pembentuk
protein dan lemak
Menjaga
keseimbangan asam
dan basa

Jenis-jenis karbohidrat :
1) Monosakarida (satu gugus gula)
Contoh :
a. Glukosa
Glukosa dibuat secara komersial dari pati (starch) dan ditemukan pada sebagian buah,
terutama pada anggur.
b. Fruktosa
Fruktosa ditemukan dalam madu dam buah-buahan. Kadang-kadang fruktosa disebut gula
buah.
c. Galaktosa
Galaktosa tidak terdapat secara alami tetapi dihasilkan melalui proses pencernaan laktosa.
2) disakarida (gabungan gugus gula menjadi 2 gugus gula )
Contoh :
a. Sukrosa trebentuk dari glukosa + fruktosa.
b. Laktosa terbentuk dari galaktosa + glukosa.
c. Maltosa terbentuk dari glukosa + glukosa.
3)

Polisakarida (gabungan banyak gugus gula)


Contoh: pati, glikogen, insulin, selulosa, dekstrin.

Kebutuhan karbohidrat yaitu 50 100 gram / hari


2) Lemak
Lemak merupakan penghasil cadangan energi bagi tubuh.
Bahan makanan sumber lemak ada 2 jenis, yaitu:
1. asam lemak tidak jenuh ( ESSENSIAL )
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh(essensial), kecuali minyak
kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak
jagung, minyak bunga matahari, margarin ,alpukat dan kacang-kacangan.
2. asam lemak jenu ( NON ESSENSIAL )
Lemak hewani mengandung asam lemak jenuh (non essensial), kecual iikan dan kerang.
Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur.

Kebutuhan : 80-160 gram perhari

3. Protein
Protein sebagai pertumbuhan atau pembangun sel-sel .
Tabel penjelasan mengenai protein :
No
3

Nama

Sumber

Protein(asam Telur,
amino)
ikan,
C,H,O,N,S,P daging,
susu,
belut,
udang,
cumicumi, hati,
ginjal,
otak,
kedelai,
kacang
tanah,
petai,
gandum,
kepiting
dan
rajungan

Fungsi
Sumber
energy
Bagian
penting
untuk
plasma
sel, zat
pembangu
n
Untuk
pertumbuh
an
Penggan
ti sel-sel
yang
rusak
Pemben
tukkan
enzim,
hormon
dan anti
bodi
Memper
tahankan
viskositas
darah

Akibat
Kekurangan
Terjadi
penimbuna
n lemak
yang
berlebihan
di hati
sehingga
lamakelamaan
hati bisa
menjadi
keras
Menggan
ggu
pertumbuha
n badan,
system
kekebalan
dan
mengurangi
kemampuan
sel untuk
memperbai
ki jariingan
yang rusak
Menggan
ggu

Kelebihan
Menambah
berat
kerja karena
ginjal harus
membuang
sisa
metabolisme
protein yang
sudah tidak
terpakai lagi
dan
jumlahnya
cukup banya
Tulang
akan
kehilangan
kalsium,
karena
banyak yang
terbuang.Hal
ini dapat
menyebabka
n penyakit
osteoporosis
Akan
mengganggu
jantung

produksi
akibat
enzim dan
dehidrasi
hormone
Meningkat
Terjangki
kan kadar
tnya
keasaman
penyakit
darah dalam
busung
tubuh
lapar atau
Dapat
kwashiorko
menyebabka
r
n alergi
Rambut
terutama
akan
pada protein
rontok,
hewani
karena
hampir
100%
rambut
terdiri dari
protein
keratin
Kebutuhan : laki-laki dewasa : 0,57 gr/kg berat tubuh, wanita dewasa 0,54 gr/kg berat tubuh.

4. Vitamin
Vitamin adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pelindung tubuh(imunisasi).
Jenis vitamin yang larut dalam lemak antara lain A, D, E, dan K.
No
1

Vitamin
Vitamin A

Vitamin D

Vitamin E

Sayuran hijau,
kecambah, biji-bijian,
polong-polongan,
gandum

Vitamin K

Hati, daging, dapat


dibuat oleh bakteri
usus.

5.

Sumber
Wortel, tomat, pepaya,
sayuran, hati, kuning,
telur, susu, mentega.
Susu, ikan, telur, sinar
UV, minyak ikan

Fungsi
Menjaga kesehatan mata, kulit,
tulang, dan gigi
- Mempengaruhi proses
metabolisme kalsium
- Memelihara tulang dan gigi
- Membunuh absorbs fosfor
- Menjaga sel-sel darah
- Menjaga kehalusan kulit
- Menyuburkan pada wanita
- Mempengaruhi pembentukan
protrombin

Mineral

Mineral merupakan zat pengatur tubuh.


Mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit.
Beberapa mineral yang dibutuhkan oleh tubuh adalah sebagai berikut :

Defisiensi
- mata meradang
- Mudah lemah
- Kulit kusam
- Penyakit tulang yaitu
rakitis dan osteomalasia
- Rusaknya sel-sel darah
merah
- Kulit kusam
- Penimbunan lemak
pada otot
- Menghambat proses
pembekuan darah
- Perdarahan
- Menghambat
penyembuhan
luka

a. Yodium berfungsi untuk perkembangan kecerdasan. Terdapat pada makanan yang


merupakan hasil laut dan garam beryodium. Kekurangan yodium menyebabkan penyakit
gondok.
b. Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam
dan basa dalam tubuh. Terdapat pada : daging, ikan dan telur
c. Kalsium (Ca) berfungsi untuk pembentukan tulang dan gigi. Terdapat pada : susu, telur dan
buah-buahan
d. Zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah. terdapat pada : susu, hati,
kuning telur dan sayuran berwarna hijau
e. Fluorin berfungsi untuk memperkuat gigi. Terdapat pada kuning telur, otak dan susu.
f. kalium berfungsi untuk mempengaruhi kerja otot jantung. Terdapat pada kacang-kacangan,
hati, ikan dan kerang.
g. Natrium berfungsi mengatur kelancaran kerja otot terutama otot jantung dan mengatur
keseimbangan cairan dalam tubuh. Terdapat pada : ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau.
7.

Air
Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama tubuh. Pada umunya, kendungan air dalam tubuh
orang dewasa berkisar antara 50 hingga 70% berat badan. Sementara itu kandungan air pada bayi baru lahir
adalah 75% berat badan.Kebutuhan air 2,5 liter untuk orang dewasa, yaitu 1,5 liter berasal dari air minum
dan 1 liter dari makanan.

fungsi air yang diperlukan oleh tubuh.

Pelarut zat-zat gizi lain dan pembantu proses pencernaan makanan.


Pembentuk sel dan cairan tubuh.
Pengatur suhu tubuh.
Pelumas dan bantalan.
Media transportasi.
Media eliminasi sisa metabolisme.
Akibat Kekurangan Mengkonsumsi Air Putih
1. Membuat sel-sel otak menjadi tidak aktif
2. Menurunkan konsentrasi
3. Menyebabkan halusinasi bahkan kematian
4. Menyebabkan infeksi kandung kemih
5. Membuat kulit menjadi kusam
6. Mengganggu fungsi ginjal
Ada 2 Dampak Negatif yang Utama Mengkonsumsi Air Putih Secara Berlebihan:
1. Mengonsumsi banyak air putih lebih dari yang dibutuhkan akan meningkatkan total volume darah.
2. Jumlah air yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan kerja ginjal dari yang
seharusnya.
3. Dapat menyebabkan Hiponatremia, yang mana kadar air dalam darah meningkat sehingga
kandungan garam menjadi lebih encer, akibatnya jumlah garam yang tersedia untuk jaringan tubuh
menurun dan dapat menyebabkan masalah pada otak, jantung, dan fungsi otot.

8. Zat Aditif
Zat aditif merupakan zat tambahan yang diberikan pada sejumlah makanan dan minuman
Pembagian zat aditif berdasarkan keberadaan dari makanan :
1. Aditif disengaja

Diberikan sengaja untuk tujuan tertentu, seperti meningkatkan nilai gizi, penguat cita
rasa, mengendalikan keasaman atau kebasaan dan pengawet agar tidak mudah busuk
2. Aditif tidak sengaja
Jumlahnya sangat kecil sebagai akibat dari proses pemasakan. Misalnya jika
menggunakan panci logam yang bisa luntur atau wadah plastik yang tidak tahan panas.
Pembagian berdasarkan sumber asalnya:
1. Alami : Contoh ekstrak kunyit dan daun pandan sebagai pewarna serta air jeruk untuk
memberi rasa asam.
2. Buatan (sintesis)
Lebih pekat, lebih stabil, biasanya lebih murah tetapi terkadang berbehaya bagi
kesehatan tubuh atau bersifat karsinogenic (penyebab kanker)
Contoh : MSG (monosodium glutamat) sebagai penyedap
Boraks sebagai pengawet dan pewarna tatrazine.
Berdasarkan fungsinya, zat aditif dapat digolongkan menjadi :
1. Pewarna makanan atau minuman
Contoh alami : daun pandan dan kunyit
Sintsis : tatrazine (kuning) , violet (ungu)
2. Penguat cita rasa.
Contoh aroma buah-buahan,vannili
3. anti kerak
biasanya ditambahkan pada tepung yang bersifat higroskopik untuk
mempertahankan sifat butirannya. Contohnya kalsium silikat
4. pemantap, untuk memperoleh tekstur yang keras dan renyah
contoh : Ca-sitrat
5. penjernih larutan.
Contoh bentonit untuk penjernih anggur, gelatin dan tanin untuk menjernihkan sari
buah.
6. Pemucat, berperan sebagai oksidator. Contoh benzoil peroksida untuk memucatkan
tepung terigu yang baru (dari kuning menjadi putih).
7. Pengembang adonan. Contoh garam bikarbonat
8. Pengawet
Organik contoh : asam benzoat, asam asetat, dan asam propionat.
Anorganik contoh natrium nitrit untuk mengawetkan daging dan ikan.
9. Surfaktan, mempertahankan tekstur agar dapat disimpan lebih lama. Contoh pelappisan
lilin pada apel dan daun kol.

Contoh soal zat zat yang terkandung dalam makanan


1. Zat makanan yang merupakan sumber energy utama bagi manusia dan hewan adalah.
a. Protein
b. Karbohidrat
c. Lemak

d. Vitamin
e. Mineral
2. Karbohidrat dapat dibagi menjadi tiga kelompok berdasrkan jumlah gugusan gulanya yaitu
a. Monosakarida,disakarida,polisakarida
b. Monosakarida,disakarida,multisakarida
c. Monosakarida,duosakarida,polisakarida
d. Sakarida,disakarida,polisakarida
e. Sakarida,disakarida,polisakarida
3. Di bawah ini yang merupakan contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah..
a. Telur
b. Keju
c. Susu
d. Mie
e. Daging
4. Fungsi utama dari zat makanan , protein yaitu..
a. Sumber energy
b. Cadangan energy
c. Pelindung tubuh
d. Pertumbuhan tubuh
e. Memenuhi kebutuhan cairan
5. Protein yang berasal dari tumbuhan disebut juga dengan..
a. Protein hewani
b. Protein nabati
c. Protein alami
d. Protein buatan
e. Protein plant
6. Rata - rata standar kebutuhan protein sehari adalah..
a. 55 gr
b. 50 gr
c. 45 gr
d. 40 gr
e. 35 gr
7. Di bawahini yang merupakan contoh lemak tidak jenuh adalah..
a. Daging
b. Susu
c. Telur
d. Ikan
e. Alvukat
8. Yang merupakan fungsi lemak dibawah ini kecuali..
a. Pembawa zat zat makanan essensial
b. Pelarut vitamin A,D,E,dan K
c. Penyedap makanan
d. Menjaga keseimbanagn cairan tubuh
e. Penahan rasa lapar
9. Di bawah ini yang merupakan protein yang larut dalam air adalah..
a. Vit A
b. Vit B
c. Vit C
d. Vit D

e. Vit E
10. Di bawah ini yang termasuk ke dalam macam macam mineral mikro kecuali..
a. Kalium
b. Seng
c. Besi
d. Tembaga
e. Yodium

ORGAN-ORGAN PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA


Organ-organ pencernaan manusia terdiri atas :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mulut
Kerongkongan (Esofagus)
Lambung (Ventrikulus)
Usus Halus Intestinum Tenue)
Usus Besar (Kolon)
Anus

A. MULUT
Mulut merupakan organ pencernaan pertama yang bertugas dalam proses pencernaan maknan secara
kimiawi oleh enzim amylase (ptyalin) dan mekanis oleh gigi yang menguraikan amilum
(polisakarida).
Bagian-bagian penyusun rongga mulut :
1. Bibir
2. Lidah
3. Gigi
4. Kelenjar saliva

1.LIDAH
Lidah tersusun atas otot serat lintang
dengan permukaan tidak rata dan
terdapat tonjolan (papilla pengecap)
Fungsi lidah :
Sebagai indra pengecap

Membantu mengaduk makanan


dalam rongga mulut
Membantu mendorong makanan
pada waktu penelanan
Membantu membersihkan mulut
Membantu bersuara

2.GIGI
Fungsi gigi :
Menggigit, memotong,
menyobek, dan mengunyah
makanan.

Membentuk wajah
Serta berbicara

Struktur gigi :
Mahkota/karona (bagian gigi yang terlihat)
Leher gigi/kolum (diselubungi oleh gusi)
Akar gigi/radiks (bagian yang tertanam di dalam rahang
1. Gigi Seri (dentis insisivus) adalah
gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan yang
merupakan gigi yang berada pada bagian depan.
2. Gigi Taring (dentis kaninus) adalah
gigi yang memilki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan
3. Gigi Geraham Depan (pramolar) adalah
gigi yang punya dua akar yang berguna / berfungsi untuk menggilas dan mengunyah
makanan
4. Gigi Geraham Belakang (molar) adalah
gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat, menghancurkan,
menghaluskan dan mengunyah makanan
Lapisan gigi :

1. Email adalah
bagian mahkota gigi dilapisi oleh lapisan/jaringan keras yang mengandung kalsium dan
berfungsi untuk melindungi tulang gigi dengan zat yang sangat keras yang berada di bagian
paling luar gigi manusia.
2. Tulang dentin merupakan

lapisan yang berada pada lapisan setelah email yang dibentuk dari zat kapur. berupa jaringan
berwarna kekuningan.
3. Pulpa atau Rongga Gigi.
Pada bagian ini terdapat pembuluh darah untuk memelihara seluruh gigi, dan serabut-serabut
saraf yang mendeteksi tekanan, panas, dingin, dan sakit.
Pembuluh darah dan saraf tersebut menjulur hingga akar gigi.
4. Semen.
lapisan keras, jaringan semacam tulang yang memiliki konstruksi yang kuat melapisi akar
gigi.
Semen / Sementum merupakan bagian dari akar gigi yang berdampingan / berbatasan
langsung dengan tulang rahang di mana gigi manusia tumbuh.
3. KELENJAR SALIVA

Saliva adalah suatu cairan oral yang kompleks dan tidak berwarna yang terdiri atas
campuran sekresi dari kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa oral.
Fungsi saliva:

Melarutkan makanan untuk pengecap rasa


Melembapkan dan melumas makanan agar mudah ditelan
Menguraikan amilum menjadi meltosa
Membuang asam urat, urea, virus, logam, dan obat-obatan yang diekresikan ke dalam saliva
Zat antibakteri dan zat antibody, untuk membersihkan rongga mulut dan mencegah kerusakan
gigi

B. KERONGKONGAN (ESOFAGUS)

Kerongkongan adalah tabung berotot yang mengangkut air liur, cairan dan makanan dari
mulut ke perut.
Berfungsi menggerakkan makanan dari faring ke lambung dengan gerakan peristaltic
Peristaltic adalah gerakan yang terjadi pada otot-otot pada saluran pencernaan yang
menimbulkan gerakan semacam gelombang sehingga menimbulkan efek menyedot/menelan
makanan yang masuk kedalam saluran pencernaan.
Panjang esophagus sekitar 25 cm dengan diameter 2,45 cm.
Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring.
Pada faring terdapat klep, yaitu epiglottis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke
trakea (tenggorokan).
C. LAMBUNG

Lambung atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan.
Fungsi lambung adalah
1. tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap.
2. Menyimpan makanan (selama 2-5 jam)
3. Memproduksi kimus (masa homogeny setengah cair yang berkadar asam tinggi)
4. Mencerna protein

Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah :


1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan itu sendiri
2. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat.
3. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut
duodenum.
Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni :
1. Mucosa ialah
o lapisan dimana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam
lambung, dan hormon. .
2. Submucosa ialah
o lapisan dimana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan
nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea,
dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut.
3. Muscularis adalah
o lapisan otot yang membantu perut dalam pencernaan mekanis.
Di lapisan mucosa terdapat 3 jenis sel yang berfungsi dalam pencernaan, yaitu :
1. Sel goblet berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga lapisan
terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung.
2. Sel parietal berfungsi untuk memproduksi asam lambung [Hydrochloric acid] yang
berguna dalam pengaktifan enzim pepsin.
3. Sel chief berfungsi untuk memproduksi pepsinogen, yaitu enzimpepsin dalam
bentuk tidak aktif.
D. USUS HALUS (INTESTINUM TENUE)
Usus halus adalah saluran yang memiliki panjang 6 m.
Makanan yang di makan umumnya membutuhkan waktu 3-5 jam untuk bergerak melalui
usus halus.
Fungsi usus halus untuk menyerap sebagian besar nutrisi yang ditemukan dalam makanan
Usus halus terletak di atas pinggang dan meliputi 3 bagian :
o Usus 12 jari
o Usus kosong
o Usus penyerapan
a. Usus Dua Belas Jari (Duodenum)
Fungsi usus dua belas adalah sebagai alatuntuk mendistribusikan makanan yang sudah dicerna di
lambung menuju level usus dua belas jari.

.
b. Usus Kosong (Jejenum)
Dinding usus ini mempunyai kelenjar liberkuhn yang dapat mengeluarkan getah usus, antara
lain sebagai berikut.
1)Erepsinogen yang kemudian diaktifkan oleh enterokinase menjadi erepsin yang berfungsi untuk
mengubah dipeptida menjadi asam amino.
2) Maltase yang befungsi untuk mengubah maltosa menjadi glukosa.
3) Sakarase yang berfungsi untuk mengubah sakarosa menjadi glukosa dan fruktosa.
4) Laktase yang berfungsi untuk laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
5) Lipase yang berfungsi untuk mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Fungsi usus kosong adalah sebagai tempat pelumatan makanan oleh enzim yang
dikeluarkan oleh usus kosong.

c. Usus Penyerapan (Ileum)


Fungsi Usus Penyerapanadalah untuk menyerap makanan menggunakan jaringan vili-vili.
E. USUS BESAR

Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum.
Fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses Pada mamalia.
Fungsi usus besar yaitu :
menyimpan dan eliminasi sisa makanan,
menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dengan cara menyerap air
mendegradasi bakteri.
Struktur usus besar :
a. sekum
berfungsi menerima makanan yang dicerna dari usus kecil dan mendorong makanan ke
kolon asendan
b. kolon asendan
bagian terpanjang dari usus besar dan dimulai dengan kolon asendan karena mulai didasar
perut (kanan) dan bergerak keatas menuju hati
c. kolon transfersum
d. kolon desendan
e. kolon sigmoid
terletak di sisi kiri bwah perut
f. rectum
berfungsi menerima kotoran dari kolon sigmoiddan menyimpannya sampai diekskresikan
melalui anus.

Kolon berfungsi tempat dari berbagai bakteri yang ramah yang memproduksikan vitamin k untuk
proses pembekuan darah.
F. ANUS

Anus, dubur, atau lubang bokong adalah sebuah bukaan dari rektum ke lingkungan luar tubuh.

fungsi utama anus adalah Feses dibuang dari tubuh melalui proses defekasi (buang air besar)

ORGAN-ORGAN LAIN PADA SISTEM PENCERNAAN


1. HEPAR (HATI)

Fungsi hati adalah :


a) Menyimpan zat-zat makanan seperti vitamin, lemak, dan glukogen
b) Mengatur suhu tubuh
c) Mengatur disribusi makanan
d) Menyimpan darah
e) Menghailkan empedu. Empedu yang mempunyai fungsi mengemulsikan lemak dan
mempengaruhi penyerapan vitamin K oleh usus.
f) Menyaring zat-zat racun, termasuk membantu metabolisme obat.
2. PANKREAS

Terletak didalam rongga perut bagian belakang, bentuknya memanjang dan menghasilkan
getah-getah pankreas.
Pankreas juga mempunyai salah satu fungsi utama yaitu mengatur kadar gula dalam darah.
Di dalam pankreas terdapat hormon insulin yang berfungsi mengubah gula darah (glukosa)
menjadi glikogen.
Getah yang terdapat didalam pankreas adalah sebagai berikut :
1. Tripsinogen
2. Enterokinase
Mengubah tripsin menjadi tripsin yang kemudian tripsin mengubah amilum
menjadi maltosa
3. Lipase
Mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
4. NaHCO3

Asam natrium karbonat yang terkandung di dalam getah pankreas memberi sifat
asam pada lemak dan berperan membantu enzim lipase mencerna lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
Contoh soal :
1. Lapisan keras pada gigi berwarna putih yang menutupi permukaan gigi disebut
A. Dentin
B. Email
C. Sementum
D. Pulpa
2. Gigi yang berfungsi untuk menyobek makanan disebut
A. Seri
B. Geraham depan
C. Geraham belakang
D. Taring
3. Gigi primer tumbuh pada usiabulan
A. 5-24
B. 3-26
C. 6-26
D. 4-25
4. Kelenjar submandibula terletak di..
A. Rahang atas
B. Geraham depan
C. Rahang bawah
D. Dekat telinga
5. Didalam mulut terjadi pencernaan makanan secara mekanis oleh gigi dan kimiawi oleh enzim
amylase yang menguraikan
A. Protein menjadi pepton
B. Protein susu menjadi kasein
C. Amilum menjadi maltose
D. Asam lemak menjadi gliserol
6. Yang bukan merupakan fungsi saliva adalah
A. Mempertahan homeostasis gula darah
B. Melarutkan makanan untuk pengecapan rasa
C. Melembabkan dan melumasi makanan agar mudah ditelan
D. Menguraikan amilum menjadi maltose
7. Dibawah ini yang merupakan fungsi dari lambung adalah
A. Menyekresikan empedu untuk mengemulsikan empedu dan mengapsorpsi lemak
B. Mengatur metabolisme gula darah
C. Menyintesis lemak dari karbohidrat dan protein
D. Memproduksi kimus dan mendorongnya ke duodenum dengan gerakan peristaltic
8. Proses pencernaan makanan salah satunya adalah eliminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna dalam
bentuk feses dari saluran pencernaan keluar tubuh disebut dengan proses
A. Digesti
B. Defekasi
C. Ingesti
D. Absorbsi
9. Urutan sistem pencernaan pada manusia adalah...

A.
B.
C.
D.

Mulut-kerongkongan-lambung-usus halus-usus besar-anus


Mulut-kerongkongan-usus halus-usus besar-anus
Mulut tenggorokan-usus halus-usus besar-anus
Mulut-tenggorokan-usus besar-usus halus-anus

10. Berikut ini yang bukan fungsi lidah ialah...


A. Membantu proses menelan
B. Mengatur letak makanan di dalam rongga mulut
C. Sebagai alat pengecap rasa
D. Menghasilkan enzim pialin

PROSES PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Proses perubahan makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh umumnya melalui beberapa proses
sebagai berikut :

MULUT
Dalam rongga mulut, makanan dikunyah oleh gigi dengan bantuan lidah. Enzim yang
membantu pencernaan di dalam rongga mulut adalah enzim amilase yang berfungsi untuk mengubah
zat tepung (amilum) menjadi zat gula.

KERONGKONGAN
Dari mulut, makanan masuk ke kerongkongan, makanan didorong oleh otot kerongkongan ke
lambung. Gerakan otot kerongkongan yang mendorong mkanan masuk ke lambung disebut gerakan
peristaltik

LAMBUNG

Di dalam lambung, makanan dicerna dengan bantuan enzim pepsin yang berfungsi mengubah
protein menjadi pepton.
qDi dalam lambung terdapat asam klorida yang berfungsi untuk membunuh kuman penyakit dan
mengaktifkan pepton.
Makanan yang telah dicerna di lambung akan berubah menjadi halus dan bergerak menuju usus halus.

USUS HALUS

Di dalam usus halus terjadi pencernaan kimia karena dari dindingnya di sekresikan getah-getah pencernaan.
Didalam usus 12 jari terjadi emulsi lemak yang dilakukan yang dilakukan oleh cairan empedu yang
berasal dari hati selanjutnya akan dicerna oleh enzim lipase yang dihasilkan oleh pankreas dihasilkan asam
lemak.
Didalam usus kosong terjadi pencernaan enzimatis
Didalam usus penyerapan zat-zat makanan,berupa molekul sederhana.
Dinding usus halus memiliki dua lapis otot polos yang berfungsi untuk mendorong makanan yang
tidak dicerna masuk ke dalam usus besar.

USUS BESAR
Setelah melewati usus besar, sisa makanan akan masuk ke usus besar dan mengalami
pembusukan.
Usus besar terdiri dari 3 bagian yaitu bagian yang naik (asenden), bagian mendatar
(transenden), dan menurun (desenden)
Proses pembusukan ini dibantu oleh bakteri escherichia coli. Setelah itu, sisa makanan
dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja.

REKTUM DAN ANUS

Setelah sisa makanan terjadi pembusukan di usus besar, tinja tersebut akan di tampung di
rektum .
Dan dikeluarkan melalui anus. Antara rektum dan anus terdapat 2 otot sfingter yaitu bersifat
sadar dan lainnya tidak bersifat sadar.sekali atau lebih setiap hari, kontraksi kuat usus besar akan
menciptakan dorongan untuk buang hajat. (Defekasi)
Contoh soal :
1. Gerakan mendorong makanan dari esophagus menuju lambung disebut.
a. Gerakan mekanik
b. Gerakan peristaltic
c. Gerakan mendorong makanan

d. Gerakan kimiawi
e. Gerakan makanan

f.
2. Didalam usus besar , sisa makanan mengalami pembusukan oleh bakteri

a. Lactobacillus bulgaricus
b. Mycobacterium tuberculosis
c. Bacillus anthracis

d. Clostridium tetani
e. Escherichia coli

f.
3. Proses pencernaan yang terjadi di mulut berlangsung secara mekanik dan kimiawi dengan
menggunakan enzim sebagai katalisatornya. Zat yang diubah di dalam mulut dengan perantaraan
enzim adalah.

g. a. Protein
h. b. Mineral
i. c. Lemak

j. d. Vitamin
k. e. Karbohidrat

l.
4. Makanan yang keluar dari lambung menuju ke usus halus sebagian sudah mengalami pencernaan.
Apabila seseorang makan bahan makanan yang mengandung:

m. 1. Protein
n. 2. Amilum
o. 3. Glukosa

p.
q.

4. Lemak
5. Vitamin

r. Zat makanan yang sudah mengalami pencernaan secara kimia adalah.


s. A. 1,2, dan 3
t. B. 1,2, dan 4
u. C. 2,4, dan 5

v. D. 2,3,4, dan 5
w. E. Semua benar

x.
5. Makanan akan mengalami pencernaan selama dalam saluran pencernaan tetapi dalam organ tertentu
makanan tidak mengalami baik secara mekanik maupun kimia. Organ tersebut adalah

y. A. Mulut
z. B. Duodenum
aa. C. Esofagus

ab. D. Ileum
ac. E. Ventrikulus

ad.
6. . Usus halus terdiri dari 3 bagian yaitu jejunum, duodenum dan ileum. Proses penyerapan bahan
makanan terjadi di bagian.

ae. A. Duodenum dan jejunum


af. B. Jejunum
ag. C. Duodenum dan ileum

ah. D. Ileum
ai. E. Jejunum dan ileum

aj.
7. Zat-zat makanan berikut akan diserap oleh pembuluh-pembuluh darah kapiler dalam vili/ jonjot usus
halus menuju ke hati melalui vena porta, kecuali.

ak. A. Glukosa
al. B. Mineral
am. C. Asam amino

an. D. Air
ao. E. Protein gliserol

ap.
8. Hasil pencernaan di bawah ini siap diserap oleh usus halus, kecuali.

aq. A. Gliserol
ar. B. Monosakarida
as. C. Asam amino

at. D. Vitamin
au. E. Polipeptida

av.
9. Hasil pencernaan karbohidrat akan diserap oleh.

aw. A. Arteri vili


ax. B. Vena vili
ay. C. Kapiler vili

az. D. Pembuluh limfe


ba. E. Saraf vili

10. Proses menelan makanan di kerongkongan disebut


a. Mastikasi

d. Digesti

b. Ingesti

e. Defekasi

c. Absorpsi
f.
g.

h. Penyakit pada Sistem Pencernaan Manusia


I.

Pada Mulut
i.

1. Sakit Gigi
j.
Sakit gigi disebabkan oleh adanya lubang pada gigi.
Gigi berlubang juga disebut karies.

k.
l.
m.

2. Sariawan
Penyebabnya adalah panas dalam atau luka
pada rongga mulut dan lidah. Orang mudah
terkena sariawan karena kekurangan vitamin
C atau daya tahan lemah.
n.
o.

II.

Pada Lambung

1. Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau
kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding
lambung.
p.
2. Maag
Penyakit ini juga disebut luka pada lambung.
Alat pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas jari.

4. Radang Dinding Lambung


Radang dinding lambung menyerang
membran mukus yang melapisi lambung.

III.

Pada Usus
1.

Diare
Diare adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami buang air besar bercampur
air berkali-kali.

2. Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan sembelit adalah keadaan yang dialami
seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan.
3. Radang Usus Buntu
Terjadi infeksi pada usus buntu.
Gejalanya sakit pada perut sebelah kanan bawah.

4. Demam Tifoid (Tifus)


Demam tifoid adalah penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri tifoid menyebabkan
penderitanya demam, lemah, dan bahkan kematian.

IV . Pada anus
1. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan
gangguan pembengkakan pada pembuluh
vena disekitar anus.

5. Penyakit lainnya yang mengganggu system pencernaan


1. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi
akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat
masuk ke dalam tubuh melalui air atau
makanan.

2. Malnutrisi (kurang gizi)


Yakni penyakit yang disebabkan oleh
terganggunya pembentukan enzim
pencernaan.

Contoh soal :
1) Terhambatnya pertumbuhan, mata menonjol, perut membengkak, kaki kurus dan melengkung, kuit
bersisik dan mengelupas, rambut kemerahan, dan perkembangan otak terganggu. Merupakan ciri-ciri
dari penyakit yang disebabkan oleh malnutrisi protein, yaitu ...
a) Anemia
b) Gondok
c) Marasmus

d) Beri-beri
e) Kwashiorkor

f)
2) Penyakit pada sistem pencernaan yang terjadi di anus, yaitu ...
a) Mag
b) Gastritis
c) Hepatitis

d) Wasir
e) Karies

f)
3) Penyakit anemia dapat diatasi dengan memakan makanan yang mengandung zat besi.zat besi
terkandung pada ....
a) Sayuran beraun hijau
b) Garam
c) Wartel

d) Air
e) Kunyit

f)
4) Sembelit disebabkan oleh salah satu organ pencernaan yang bekerja kurang baik, yaitu ...
a) Anus
b) Usus besar
c) Usus halus

d) Lambung
e) Rektum

f)
5) Amandel dapat dicegah dengan, kecuali ...
a) Kurangi makanan dan minuman
yang didinginkan
b) Kurangi makanan dan minuman
yang terlalu maniis

c) Istirahat cukup
d) Barkumur air garam hangat
e) Sering makan es krim

f)
6) Sariawan adalah penyakit yang terjadi di mulut, disebabkan oleh ...
a) Kekurangan vitamin c
b) Kelebihan vitamin d
c) Kelebihan vitamin c

d) Kekurangan vitamin d
e) Virus

f)
7) Penyakit Marasmus dapat disembuhkan dengan memakan makanan yang mengandung ...
a) Zat besi
b) Protein
c) Folat

d) Mineral
e) Karbohidrat

f)
8) Diare disebabkan oleh , kecuali ....
a) Bakteri disentri
b) Stres
c) Diet tidak sehat

d) Makanan yang terlalu pedas


e) Makanan teralu manis

f)
9) Sakit gigi dapat dicegah dengan ...
a) Menggosok gigi 2 kali sehari
b) Minum minuman bersoda
c) Makan makanan yang manis

d) Menggunakan kawat gigi


e) Langsung menggosok igi setelah
makan

f)
10) Berikut adalah penyakit yang terjadi di mulut, kecuali ...
a) Karies
b) Amandel
c) Sariawan

d) Infeksi gusi
e) Usus buntu

f)
g)

h)
i)

Sistem Pencernaan Pada Hewan Ruminansia

Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang bisa memakan dua kali
sehingga kelompok hewan tersebut dikenal juga sebagai hewan memamah / mengunyah
makanannya sebanyak dua fase.

1. Organ pencernaan pada hewan ruminansia yaitu :


o
o
o
o
o
o

Rongga Mulut ( cavum oris )


Kerongkongan (esophagus)
Lambung (ventrikulus)
Usus Halus ( intestinum)
Usus besar (colon)
Rectum dan Anus
j)

2. Gigi pada hewan ruminansia yaitu :


o
o
o

Gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk menjepit makanan berupa
tetumbuhan seperti rumput.
Gigi taring (caninus) tidak berkembang.
Gigi geraham belakang (molare) berbentuk datar dan lebar. Makanan yang direnggut dengan
bantuan lidah secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liur dalam mulut, kemudian
ditelan masuk ke dalam lambung melalui esofagus.

3. Esofagus merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung.


k)
Di sini tidak terjadi proses pencernaan. Esofagus pada sapi sangat pendek dan lebar,
serta lebih mampu membesar (berdilatasi). Esofagus berdinding tipis dan panjangnya bervariasi,
diperkirakan sekitar 5 cm.
l)
4. Lambung Ruminansia terdiri atas empat ruangan yaitu:
o
o
o
o

5.
6.
7.
8.
9.

Rumen (perut besar/perut urat daging),


Retikulum (perut jala),
Omasum (perut buku),
Abomasum (perut kelenjar/perut masam).
m)

Rumen (perut besar) berfungsi sebagai gudang sementara bagi makanan yang ditelan.
Retikulum (perut jala) berfungsi sebagai penahan partikel pakan pada saat regurgitasi rumen.
Omasum (perut buku) berfungsi sebagai grinder, fermentasi, filtering, absorpsi.
Obamasum berfungsi untuk mencegah digesta yang ada di obomasum kembali ke omasum.
Obamasum terdiri dari 3 bagian yaitu :
o
o
o

Kardia
: sekresi mucus
Fundika
: pepsinogen, renin, HCl, mucus
Pilorika : sekresi mukus

n) Di dalam abomasum makanan dicernakan lagi dengan bantuan enzim dan asam klorida.
Abomasum merupakan perut yang sebenarnya, karena di sini terjadi pencernaan sebenarnya secara
kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan. Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama

dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain. Misalnya, enzim pepsin merombak protein
menjadi asam amino..
10. Usus halus (intestinum) berfungsi pencernaan enzimatis dan absorpsi
11. Kedalam usus halus masuk 4 sekresi yaitu cairan duodenum, cairan empedu, cairan pancreas dan
cairan usus
12. Usus besar (colon) berbentuk tabung berstruktur sederhana
13. Fungsi usus besar yaitu fermentasi oleh mikroba
o)

p)
B. Mekanisme pencernaan pada hewan ruminansia
q)
Mulut-

Kerongkongan-

Rumen-

Retikulum-

Kembali

ke

mulut-

Omasum-

Abomasum

1) Makanan yang sudah dihancurkan di mulut dicampur dengan air liur dan ditelan melalui
kerongkongan kemudian masuk ke lambung, yaitu pada bagian retikulo rumen.
2) Di dalam retikulo rumen (rumen dan retikulum) makanan dicerna menjadi bubur dengan gerakan
mengaduk dari kontraksi otot dinding retikulo rumen.
3) Setelah itu makanan dimuntahkan kembali melewati kerongkongan masuk ke dalam mulut untuk
dikunyah kembali.
4) Makanan turun kembali ke rumen. Di dalam retikulo rumen terdapat bakteri anaerob dan protozoa
untuk memfermentasikan makanan.
5) Makanan kemudian masuk ke dalam omasum. Di dalam omasum makanan dicampur dengan enzim
6) Kemudian makanan diteruskan ke dalam abomasum yang merupakan lambung sebenarnya. Di dalam
abomasum terdapat getah lambung yang berfungsi mencerna makanan.
7) Dari abomasum makanan masuk ke dalam usus.
r)
Perbedaan hewan ruminansia dan manusia
s) 1. Susunan Gigi
t) Pada bagian mulutnya hewan ruminansia ini memiliki rahang yang besar, gigi gerahamnya
berukuran besar dan lebar
u) J
e
n
i
s
G
i
g

v)

w) x) y) z) aa) ab) ac)

ad)

i
ae) R
a
h
a
n
g

af) ag) ah) ai) aj) ak) al) am)

an)

A
t
a
s
ao) R
a
h
a
n
g

ap) aq) ar) as) at) au) av) aw)

ax)

B
a
w
a
h
ay) C
=
Canine
(Gigi
taring)

az) ba) bb) bc) bd) be)

bg) P = Premolar
(Geraham depan)

bh) bi) bj) bk)

bm)M
=
(Geraham
belakang)

bn) bo) bp) bq)

bs) I = Incisor
(Gigi seri)

Molar

bt) bu) bv) bw)bx) by)

bf)

bl)

br)

bz)

2. Sistem Pencernaan Pada Hewan Invertebrata


ca)

Sistem pencernaan pada hewan invertebrata umumnya dilakukan secara intrasel,

seperti pada protozoa, porifera, dan Coelenterata.


cb)

a. Sistem Pencernaan Makanan Pada Cacing Tanah


cc)

Makanan cacing tanah berupa daun-daunan serta sampah organik yang sudah lapuk.

Cacing tanah dapat mencerna senyawa organik tersebut menjadi molekul yang sederhana yang
dapat diserap oleh tubuhnya. Sisa pencernaan makanan dikeluarkan melalui anus.

cd)
ce) Gambar 6.1 Sistem Pencernaan Makanan pada Cacing
cf)
b. Sistem Pencernaan Pada Serangga
cg)
Sebagaimana pada cacing tanah, serangga memiliki sistem pencernaan makanan
yang sudah sempurna, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus sampai anus.Pencernaan
pada serangga dilakukan secara ekstrasel.

ch)
3. Sistem Pencernaan Pada Hewan vertebrata
ci)
Organ pencernaan pada hewan vertebrata meliputi saluran pencernaan (tractus
digestivus) dan kelenjar pencernaan (glandula digestoria
cj) a. Sistem Pencernaan Pada Ikan
ck)
Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring yang terdapat di daerah
sekitar insang.Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di belakang insang, dan bila tidak dilalui
makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan makanan di dorong masuk ke lambung, lambung
pada umum-nya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus..
Dari lambung, makanan masuk ke usus yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya.
Usus bermuara pada anus.Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.

cl)
cm)Gambar 6.2. Sistem Pencernaan Makanan pada Pisces
cn) b. Sistem Pencernaan Pada Amfibi
co)
Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir sama dengan ikan, meliputi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. salah satu binatang amphibi adalah katak. Makanan katak berupa
hewan-hewan kecil (serangga). Secara berturut-turut saluran pencernaan pada katak meliputi:

1
2
3
4
5

rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap
mangsa,
esofagus; berupa saluran pendek,
ventrikulus
(lambung),
berbentuk
kantung
yang
bila
terisi
makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan
lubang keluar menuju usus
intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus dan usus tebal. Usus halus meliputi: duodenum.
jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya.
Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan

kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan
urine.

cp)
cq) Gambar 6.3. Sistem Pencernaan Makanan pada Amphibia
b. Sistem Pencernaan Pada Reptil
cr)
. Reptil umumnya karnivora (pemakan daging). Secara berturut-turut saluran pencernaan
pada reptil meliputi:
1. rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah, masing-masing
memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi,menempel pada gusi dan sedikit
melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada
tulang lidah dengan ujung bercabang dua,
2. esofagus (kerongkongan),
3. ventrikulus(lambung),
4. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus.
cs)
Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Hati
pada reptilia memiliki dua lobus (gelambirf dan berwarna kemerahan. Kantung empedu terletak
pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk
pipih kekuning-kuningan.

ct)
cu) Gambar 6.4. Sistem Pencernaan Makanan pada Reptil
cv)
cw) d. Sistem Pencernaan Pada Burung
cx) Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Makanan
burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran pencernaan pada burung
terdiri atas:
cy) 1) paruh: merupakan modifikasi dari gigi,
cz) 2) rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan
tanduk.
da)
db) Contoh soal :
dc)
1. Pada hewan Ruminantia [ hewan memamah biak ] terdapat empat bagian lambung, tempat pembentukan
bolus terjadi pada bagian ?
dd)
A. Rumen
D. Abomasum
B. Retikulum
E. Esofagus
C. Omasum
F.
2. Gigi geraham pada hewan ruminansia berfungsi untuk
G.

A.
B.
C.
D.
E.

Menjepit makanan yang berupa tumbuhan sekaligus memotongnya


Mengerat makanan yang berupa tumbuhan
Menyobek makanan yang berupa tumbuhan
Mengunyah makanan yang berupa tumbuhan
Melembutkan makanan yang berupa tumbuhan
H.
3. Makanan dicerna secara kimiawi oleh enzim-enzim selulose yang dihasilkan oleh bakteri dan hewan ciliata
pada lambung sapi di bagian
I.
A. Abomasum
D. Retikulum
B. Esofagus
E. Omasum
C. Rumen
F.
4. Hewan ruminansia juga memiliki berbagai macam gigi, berikut ini gigi yang tidak terdapat pada hewan
tersebut adalah gigi
A. Seri
D. Geraham muka
B. Geraham
E. Taring
C. Geraham belakang
F.
5. Gigi pada hewan ruminansia yang berfungsi untuk mengunyah makanan adalah
A. Gigi tetap
D. Gigi seri
B. Gigi taring
E. Gigi geraham
C. Gigi susu
F.
6. Berikut ini adalah nama-nama organ pada hewan ruminansia
G.
1) abomasum
2) omasum
3) Esofagus
4) Hepar
5) Usus 12 jari
6) Colon
Organ penyusun saluran pencernaan adalah ?
H.
A. 1), 2), 3) dan 4)
D. 2), 3), 5) dan 6)
B. 1), 2), 3) dan 5)
E. 2), 4), 5) dan 6)
C. 2), 3), 4) dan 5)
F.
7. Untuk pertamakali makan yang telah dikunyah oleh hewan pemamahbiak masuk ke ?
G.
A.
Omasum
D.
Retikulum
B.
Retikulum lalu ke rumen
E.
Rumen
C.
Abomasum
F.
8. Hewan pemamah biak dapat mencerna selulosa karena adanya enzim selulase yang dihasilkan oleh ?
G.
A. Dinding rumen
D. Bakteri dalam rumen dengan suasana
B. Dinding omasum yang bersifat asam
basa/alkalis
C. Bakteri yang dihasilkan oleh reticulum
E. Dinding abomasums
F.
9. Peranan bakteri dan hewan Ciliata yang terdapat dalam lambung hewan memamah biak adalah ?
G.
A. Mencerna selulosa karena menghasilkan enzim selulase
B. Membusukkan makanan dan menghasilkan asam amino
C. Menghasilkan asam amino dan vitamin
D. Menghasilkan asam laktat dan mencerna selulosa

E. Membusukkan makanan dan menghasilkan vitamin


H.
10. Bagian lambung hewan memamah biak yang sama dengan lambung manusia adalah ?
I.
A.Abomasum
D.Ileum
B.Omasum
E. Retikulum
C.Rumen
F.

Anda mungkin juga menyukai