Asuhan Keperawatan Stemi
Asuhan Keperawatan Stemi
Asuhan Keperawatan Stemi
Oleh :
Amildya Dwi Arisanti
140070300011155
Kelompok 6
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Tempat Praktik
: Ruang 5 CVCU
NIM
: 140070300011155
Tgl. Praktik
A. Identitas Klien
Nama
: 11270XXX.......................
Usia
: 52........ tahun
: 3-1-2016..........................
Jenis kelamin
Alamat
No. telepon
Status pernikahan
: menikah............................
..........................................
Agama
: Islam................................. Status
: Istri klien..........................
Suku
: Jawa................................. Alamat
: Sawunggaling-Surabaya.
Pendidikan
: 085101252XXX...............
Pekerjaan
: PNS.................................. Pendidikan
: S1...................................
Lama berkerja
: PNS................................
Tgl. Masuk
: 4-1-2016..........................
: nyeri dada................................................................................................
2. Lama keluhan
: 4 jam.....................................................................................................
3. Kualitas keluhan
: sedang.....................................................................................................
4. Faktor pencetus
: Infark miokard..........................................................................................
5. Faktor pemberat
: Perokok berat...........................................................................................
: ...................................................................................................................
a. STEMI anterior extensive onset 5 jam killip 1 post fibrinolotiik Tanggal 4-1-2016.................
b. Post HT emergency (HT stage II)
Tanggal 4-1-2016..............
c. Heavy Smoker...............................................................
Tanggal 4-1-2016.............
c. Penyakit:
Kronis
: tidak ada...............................................................................................
Akut
: Penyakit jantung...................................................................................
d. Terakhir masuki RS
Tindakan
3. Imunisasi:
( ) BCG
( ) Polio
( ) DPT
4. Kebiasaan:
Jenis
Merokok
Kopi
Alkohol
( ) Hepatitis
( ) Campak
() Keluarga klien mengatakan lupa mengenai riwayat imunisasi klien
Frekuensi
60x sehari
Jumlah
5 pak (60 batang)
1-2x sehari
-
1 cangkir kecil
-
Lamanya
12 tahun
30 tahun
-
5. Obat-obatan yg digunakan:
Jenis
Lamanya
Dosis
Klien tidak mengkonsumsi obat secara kontinyu, saat sakit klien berobat ke dokter dan minum obat
yang diresepkan dari dokter tersebut.
E. Riwayat Keluarga
Keluarga klien mengatakan dalam keluarga klien tidak memiliki keturunan darah tinggi, dan riwayat
penyakit jantung, kencing manis dan penyakit paru.
GENOGRAM
Keterangan :
: laki laki meninggal
: garis pernikahan
: perempuan meninngal
: garis keturunan
: tinggal serumah
: perempuan hidup
: klien/ pasien
F. Riwayat Lingkungan
Jenis
Kebersihan
Rumah
baik
Bahaya kecelakaan
minimal
Polusi
minimal
minimal
Ventilasi
baik
baik
Pencahayaan
baik
baik
Pekerjaan
baik
tinggi, banyak tangga dan tanjakan
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah
0
Rumah Sakit
0
Mandi
Berpakaian/berdandan
Toileting
Berpindah
Berjalan
Naik tangga
tidak terkaji
Makan/minum
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
Jenis diit/makanan
Frekuensi/pola
3x/ hari
Porsi yg dihabiskan
Komposisi menu
Pantangan
1 porsi
tidak ada
baik.
baik
60
60
3x/ hari..
1 piring/ 1x makan
Napsu makan
Frekuensi/pola minum
Rumah Sakit
air putih
5-8x/ hari
Gelas yg dihabiskan
(600 cc)
1500cc
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
tidak ada
I. Pola Eliminasi
Rumah
Rumah Sakit
- Frekuensi/pola
1x/ hari
- Konsistensi
lembek
BAB:
- Kesulitan
tidak ada
bed rest
- Upaya mengatasi
tidak ada
menggunakan pampers
BAK:
- Frekuensi/pola
- Konsistensi
- Warna & bau
6-8x/ hari
cair
kuning jernih/ bau khas urine
- Kesulitan
tidak ada
- Upaya mengatasi
tidak ada
cair
kuning jernih/ bau khas urine
ber rest
menggunakan DC
Balance Cairan
Waktu Input
Output
1 hari
Makanan = 300 cc Urin 75 cc/jam x 24 jam
(24 jam) Minuman = 1650 cc
= 1800 cc/24 jam
Total = 300 + 1650 IWL 10 cc x kgBB/24 jam
= 1950 cc
= 10 x 60/24 jam = 600 cc/24jam
Total = 1800 + 600 = 2400 cc
1 shift
Makanan = 100 cc Urin 75 cc/jam x 7 jam
(7 jam) Minuman = 550 cc
= 525 cc/7 jam
Balance
Input output
= 1950 cc 2400 cc
= -450 cc
Balanced
Input output
= 650 cc 700 cc
= -50 cc
Balanced
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah
1-2 jam.
Tidur siang:Lamanya
- Jam s/d
12.30 -13.30
nyaman
7 jam
- Jam s/d
21.00-04.00
nyaman
nonton TV
- Kesulitan
tidak ada
- Upaya mengatasi
tidak ada
Rumah Sakit
selama klien dirawat di RS.
klien susah tidur karena alat
- alat yang terpasang pada
tubuh klien, klien merasa kurang
nyaman
Mandi:Frekuensi
- Penggunaan sabun
ya
Keramas: Frekuensi
3hari 1x
- Penggunaan shampoo
ya
2x/ hari..
- Penggunaan odol
ya
Ganti baju:Frekuensi
Memotong kuku: Frekuensi
2x/ hari.
saat kuku merasa pnajang
Kesulitan
tidak ada
Upaya yg dilakukan
tidak ada
Rumah Sakit
2x/hari (seka)
ya
tidak pernah
tidak menggunakan shampo
tidak
tidak menggunakan
tidak
tidak pernah
bedrest.
mandi dengan di seka
( ) sendiri
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll): klien tidak
mengalami masalah biaya, karena klien pasien JKN, keluarga klien mengatakan mengalami masalah
pekerjaan karena tidak bisa bekerja sedangkan berstatus sebagai PNS, harus mengurus cuti dan
sebagainya, sedangkan rumah klien jauh yaitu di surabaya. Untuk masalah perawatan diri, klien
dibantu oleh keluarganya
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: klien lebih sering bercerita pada istrinya,
klien menganggap istrinya juga sebagai sahabat terbaiknya
4. Harapan setelah menjalani perawatan: klien dan keluarga berharap klien bisa segera pulang
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: keluarga klien mengatakan klien jadi tidak bisa bekerja, istri
klien juga tidak bisa bekerja, sedangkan sebagai PNS istri klien dituntut untuk tetap masuk kerja jika
tidak mengurus surat cuti.
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri:kleuarga klien mengatakan klien adalah orang yang terbuka jika ada masalah cerita
kepada istri dan anak-anak nya
2. Ideal diri: klien mengatakan seharusnya dia bisa bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai suami
dan ayah untuk keluarganya di rumah................................................................................................
3. Harga diri: klien merasa tidak malu dengan keadaannya saat ini. Klien mengatakan meskipus sakit
klien optimis bisa sembuh seperti sediakala.......................................................................................
4. Peran: klien adalah seorang suami dan ayah di rumah, saat ini klien mengatakan perannya adalah
sebagai pasien di Ruang 5 RSSA......................................................................................................
5. Identitas diri : klien berpakaian dan berperilaku sebagai seorang laki-laki, dapat menyebutkan nama
dan identitas diri dengan benar..........................................................................................................
N. Pola Peran & Hubungan
1. Peran dalam keluarga: seorang suami dari istrinya dan ayah dari anak anaknya...........................
2. Sistem pendukung: suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain, sebutkan: istri dan
anak klien
3. Kesulitan dalam keluarga:
( ) Hub.dengan pasangan
( ) Normal
( ) Tidak jelas
( ) Bicara berputar-putar
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: () tidak ada
( ) ada
() sentuhan
- Suhu : 36,5-37 oC
- Nadi
- RR
: 70 - 80 x/menit
: 20-25 x/menit
Berat Badan: 80 kg
Ronkhi
- -
- -
- -
Bawah:
luka (-), deformitas (-), krepitasi (-), memar (-), edema +/+ (pitting edema 4 detik), CRT < 2 detik,
kekuatan otot 5/5, tidak ada hemiparese kanan maupun kiri.
9. Sistem Neorologi
GCS : 456, tidak ada hemiparese kanan maupun kiri
Nervus kranialis :
1. Nervus olfaktorius : Klien mampu mencium bau wangi sabun
2. Nervus optikus : Klien masih mampu membaca
3. Nervus oculomotorius : respon pupil terhadap cahaya mengecil (+/+)
4. Nervus trochlearis : gerakan bola mata klien simetris saat diajak berkomunikasi, tidak ada
nistagmus.
5. Nervus Trigeminus : Klien tampak terbangun saat perawat mereposisi nasal canul di area pipi
klien
6. Nervus Abducens : Klien mampu melihat area ruangan kanan maupun kiri
7. Nervus facialis : Klien mampu tersenyum simetri
8. Nervus Auditorius : fungsi pendengaran klien baik saat diajak berkomunikasi
9. Nervus Glossofaringeus : Bicara klien jelas, tidak ada suara pelo
10. Nervus Vagus : Klien masih makan menggunakan NGT
Nervus Accesorius : pergerakan bahu kanan dan kiri tampak simetris simetris
Nervus Hypoglosus : klien mampu menjulurkan lidah dan menggerakkan lidah
10. Kulit & Kuku
Kulit: kulit lambab, bersih, akral hangat
Kuku: kuku pendek bersih, tidak ada kebiruan atau sianosis, CRT < 2 detik
T. Terapi
Tanggal 22/12/2015
IVFD
-
NaCL 0,9%
: 500cc/ hari
Injeksi :
-
Furosemid
: 3x40mg
Ceftriaxone
: 2x1gr
Dexametason
: 2x5mg
Oral :
-
Captopril : 3x50mg
Amlodipin : 1x10mg
Spirolactin
: 0 25mg 0
Laxadin
: 0 0 CI
V. Kesimpulan
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
W. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang:....................................................................................................................................
Transportasi pulang:...........................................................................................................................
Dukungan keluarga:...........................................................................................................................
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang:...........................................................................................
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang:.............................................................................
Pengobatan:.......................................................................................................................................
Rawat jalan ke:...................................................................................................................................
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah:..........................................................................................
Keterangan lain:.................................................................................................................................
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Tanggal 20-12-2015
Pemeriksaan darah vena
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Satuan
15,20
g/dL
11,4 15,1
Eritrosit
6,11
103/L
4,0 5,0
Leukosit
8,28
106/ L
4,7 11,3
Hematokrit
51,30
38 42
193
10 /L
142 424
MCV
84,00
fL
80 93
MCH
24,90
pg
27 31
MCHC
29,60
g/dL
32 38
RDW
18,20
11,5 14,5
PDW
14,60
fL
9 13
MPV
11,0
fL
7,2 11,1
P-LCR
34,3
15,0 25,0
PCT
0,21
0,150 0,400
NRBC Absolute
0,00
103/L
NRBC Percent
0,0
1,4
04
0,5
01
47,3
51 67
45,8
25 33
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Trombosit
Hitung jenis
-
Eosinofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Lain lain
FAAL HEMOSTASIS
PPT
5,0
25
12,20
detik
9,3 11,4
11,3
detik
Pasien
Kontrol
INR
APTT
-
Pasien
kontrol
1,16
0,8 1,30
KIMIA KLINIK
22,40
detik
24,5 32,8
FAAL HATI
26,5
detik
METABOLISME KARBOHIDRAT
26
U/L
0 32
U/L
0 33
3,61
g/dL
3,5 5,5
203
mg/dL
<200
1,44
g/L
SGOT
SGPT
Albumin
JANTUNG
Troponin I
FAAL GINJAL
Ureum
Kreatinin
ENZIM JANTUNG
CK NAC
28,70
mg/dL
16,6 48,5
CK - MB
1,12
mg/dL
<12
ELEKTROLIT
82
U/L
26 - 192
ELEKTROLIT SERUM
45
U/L
7 - 25
141
mmol/ L
136 145
4,26
mmol/L
3,5 5,0
113
mmol/L
98 - 106
Hasil
Satuan
115
mg/dL
KIMIA KLINIK
Natrium (N)
Kalium (K)
Klorida (Cl)
60 100
JANTUNG
Troponin I
0,78
g/L
LEMAK DARAH
kolestrol total
146
mg/dL
<200
trigliserida
61
mg/dL
<150
kolestrol HDL
34
mg/dL
<50
Kolestrol LDL
84
mg/dL
<100
8,2
mg/dL
2,4 5,7
58
U/L
7 - 25
FAAL GINJAL
Asam urat
ENZIM JANTUNG
CK - MB
Pemeriksaan darah arteri (BGA)
Tanggal : 20-12-2015 pukul 17.29
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Satuan
KIMIA KLINIK
Analisa gas darah
-
Ph
7,19
PCO2
30,0
mmHg
35 45
PO2
81,3
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
11,6
mmol/L
21 28
-16,8
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
92,8
>95
Hb
15,5
g/dL
Suhu
7,35 7,45
o
37,0
C
Tanggal : 21-12-2015 pukul 01.16
KIMIA KLINIK
Analisa gas darah
-
Ph
7,35
PCO2
33,6
mmHg
35 45
PO2
254,3
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
18,6
mmol/L
21 28
-7,3
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
99,8
>95
Hb
13,4
g/dL
Suhu
37,0
7,35 7,45
Ph
7,37
PCO2
30,0
mmHg
35 45
PO2
206,1
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
17,3
mmol/L
21 28
-8,2
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
99,4
>96
Hb
13,7
g/dL
Suhu
37,0
7,35 7,45
Ph
7,42
PCO2
40,3
mmHg
35 45
PO2
108,7
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
25,5
mmol/L
21 28
1,2
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
98,1
>96
Hb
14,7
g/dL
Suhu
37,0
7,35 7,45
Ph
7,42
PCO2
44,7
mmHg
35 45
PO2
120,6
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
27,7
mmol/L
21 28
3,6
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
98,3
>96
Hb
13,2
g/dL
Suhu
37,0
7,35 7,45
Ph
7,38
PCO2
38,8
mmHg
35 45
PO2
119,7
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
23,0
mmol/L
21 28
-2,4
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
98,4
>96
7,35 7,45
Hb
12,3
Suhu
37,0
g/dL
o
Ph
7,35
PCO2
57,2
mmHg
35 45
PO2
103,8
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
28,0
mmol/L
21 28
4,0
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
97,4
>96
Hb
12,5
g/dL
Suhu
7,35 7,45
o
37,0
C
Tanggal : 23-12-2015 pukul 07.30
KIMIA KLINIK
Analisa gas darah
-
Ph
7,43
PCO2
60,9
mmHg
35 45
PO2
87,0
mmHg
80 100
Bikarbonat (HCO3)
36,7
mmol/L
21 28
12,9
mmol/L
(-3) (+3)
Saturasi O2
96,6
>96
Hb
12,7
g/dL
Suhu
37,0
7,35 7,45
EKG
Tanggal : 21-12-2015
Interpretasi :
1.
Irama
R ke R reguler (jaraknya sama)
2.
Frekuensi
Jarak R ke R 15 kotak kecil
1500/15 = 150x/menit
3.
Interval PR
Interval PR 4 kotak kecil = 0.16 detik
4.
Gelombang P didikuti kompleks QRS
Irma sinus karena setiap gelombang P diikuti kompleks QRS dengan perbandingan 1 : 1
5.
Q patologis
Tidak terdapat Q patologis
6.
Segmen ST
Segmen ST tidak ada
7.
Axis
Normal axis 30 %
Foto thorax
Tanggal 20-12-2015
Interpretasi
CTR = A+B/C x 100% = 3 + 3,5/ 9,5 X 100% = 68,4%