Audit Atas Siklus Penjualan Dan Penagihan
Audit Atas Siklus Penjualan Dan Penagihan
Audit Atas Siklus Penjualan Dan Penagihan
NIM : 2014017130
KELAS : 4A4 AKUNTANSI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
RINGKASAN AUDIT ATAS SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
Tujuan 1
Akun dan klasifikasi dari transaksi pada siklus penjualan dan penagihan
Tujuan keseluruhan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah mengevaluasi apakah
saldo akun yang diperoleh dari siklus disajikan secara wajar sesuai dengan SAK. Sifat dari
akun ini bisa bervariasi tergantung dari industri dan kliennya.
Dalam siklus penjualan dan penagihan terdapat 5 klasifikasi transaksi yaitu:
1. Penjualan (tunai dan kredit)
2. Penerimaan kas
3. Retur dan pengurangan penjualan
4. Penghapusan piutang tak tertagih
5. Beban piutang tak tertagih
Tujuan 2
Fungsi Bisnis pada siklus dan catatan dan dokumen yang berkaitan
Siklus penjualan dan penagihan melibatkan keputusan dan proses yang dibutuhkan untuk
transfer kepemilikan dari barang dan jasa kepada pelanggan setelah barang-barang tersebut
tersedia untuk dijual.
8 fungsi bisnis dalam siklus penjualan dan penagihan :
1. Memproses pesanan pelanggan
Pesanan pelanggan
: permintaan barang oleh pelanggan yang bisa datang
dari selurah fasilitas yang ada (telepon, surat, formulir cetak, kiriman
elektronik,dll).
Pesanan penjualan
: dokumen untuk mengkomunikasikan perihal
deskripsi,jumlah, dan informasi terkait dengan barang yang dipesan oleh
pelanggan.Biasa digunakan untuk menunjukkan persetujuan kredit dan
otorisasi pengiriman.
2. Pemberian kredit
Sebelum barang dikirim, pihak yang diberi kewenangan harus menyetujui kredit bagi
pelanggan yang akan melakukan penjualan secara kredit.
3. Pengiriman barang
Fungsi ini merupakan titik awal siklus dimana perusahaan akan menyerahkan
aktiva,karena
sebagian besar perusahaan mengakui penjualan ketika barang telah
dikirim.
Dokumen pengiriman : dokumen pengiriman dibuat untuk mengawali
pengiriman barang, yang menunjukkan deskripsi barang dagang, kuantitas
yang dikirimkan, dan data yang relevan lainnya.
pengujian transaksi yang tercatat untuk mengungkapkan setiap pencurian kas dari penagihan
piutang usaha yang ditutupi oleh retur atau pengurangan penjualan fiktif.
Tujuan kelengkapan juga merupakan hal yang penting terutama dalam menguji saldo akun
untuk menentukan apakah retur dan penjualan ditetapkan terlalu rendah pada akhir tahun.
Secara alami , tujuan lainnya tidak boleh diabaikan, akan tetapi, karena tujuan dan
metodologi untuk mengaudit retur dan pengurangan penjualan pada intinya sama seperti
untuk penjualan, tidak dimasukkan studi yang mendalami mengenai hal tersebut. Jika ingin
mengaudit retur dan pengurangan penjualan, harus dapat menerapkan logika yang sma untuk
mendapatkan pengendalian, pengujian pengendalian, dan pengujian substansif atas transaksi
yang sesuai guna memverifikasi jumlahnya.
MENGEMBANGKAN PROGRAM RINCIAN AUDIT YANG TERINCI
Program Audit pengujian atas Rincian saldo Siklus Penjualan dan Penagihan
1.
2.
Mereview neaca saldo piutang usaha untuk piutang yang berjumlah besar dan tidak biasa
Menghitung prosedur analitis yang ditunjukkan dalam skedul audit yang dikompensasi ke
depan.
3. Mereview piutang yang tercantum pada Aged Trial Balance menyangkut wewel dan piutang
dengan pihak terkait
4. Menayai manajemen apakah ada pihak terkait , wesel atau piutang jangka panjang yang
dimasukkan dalam neraca saldo.
5. Mereview notulen rapat dewan direksi dan menyai manajeman untuk menentukan apakah
ada piutang yang digadaikan
6. Menelusuri 10 akun dari neraca saldo ke file indul piutang usaha untuk melihat umur
piutang dan saldonya
7. Memfoot 2 halaman neraca saldo untuk melihat umur kolom piutang
8. Menelusuri saldo ke buku beasr umum
9. Menelusuri lima piutang dari file induk piutang usaha ke aged trial balanced
10. Mengkonfirmasi piutang usaha
11. Melakukan prosedur alternatifuntuk semua konfirmasi yang tidak dikembaliakan
12. Membahas dengan manager kredit tentang kemungkinana penagihan piutang yanag sudah
lama
13. Mengevaluasi apakah peyisihan apakah sudah memadai setelah melakukan prosedur audit
14. Memilih 20 transakasi penjualan ddari jurnal penjualan tahun berjalan
15. Mereview retur dan pengurangan penjualan yang besar sebelum dan setelah tanggal neraca
untuk menentukan apakah telah dicatat dalam periode yang benar.