Form Telaah Penelitian Hewan Coba (Repaired)
Form Telaah Penelitian Hewan Coba (Repaired)
Form Telaah Penelitian Hewan Coba (Repaired)
/2007
Setelah Tim Etik Penelitian mempelajari dengan seksama rancangan penelitian yang
diusulkan, :
Judul proposal
Ketua Peneliti
: Wida Wicaksana
Prodi
: S1Ilmu Keperawatan
Institusi
Tempat Penelitian
Maka dengan ini menyatakan bahwa penelitian tersebut telah memenuhi syarat etik.
Kediri,
Ketua
Komisi Etik Penelitian,
Nama pembimbing :
1. Ns. Moch. Maftuchul Huda, SKp.,M.Kep.,Sp.Kom
2. Laviana Nita Ludyanti, S.Kep., Ns., M.Kep
Nama peneliti
1. Wida Wicaksana
1. Tujuan :
o Penelitian
o Pelatihan/ training
o Pembiakan
o Lain-lain : ...............................................................................................................
2. Waktu penelitian :
Waktu penelitian selama 1 bulan mulsi tanggal 21 Januari 21 Februari 2016
3. Data hewan coba :
Spesies
Umur
: 3 Bulan
Jumlah :
:300-450 gram
Ringkasan
Luka adalah suatu keadaan terputusnya kontinuitas suatu jaringan tubuh, yang dapat
menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga dapat mengganggu aktifitas seharihari. Luka terkontaminasi adalah luka yang terjadi akibat benda tajam yang memiliki
sisi tajam atau tumpul yang mengakibatkan rusaknya jaringan kulit yang tidak mungkin
dilakukan penutupan luka dengan jahitan yang telah terpapar oleh bakteri atau virus.
Secara tradisional sejumlah tanaman dan hewan telah digunakan untuk mencegah
peradangan dan penyembuhan luka. Salah satunya tanaman yang dapat dijadikan
sebagai pengobatan luka adalah getah batang tanaman yodium (Jatropa multifida L).
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perawatan luka dengan getah
batang tanaman yodium pada proses penyembuhan luka terbuka Berdasarkan tujuan
penelitian, penelitian ini termasuk jenis penelitian True Eksperimen Design dengan
menggunakan rancangan post-test with control group design dengan subyek tikus putih.
Pada kelompok intervensi diberi perawatan luka menggunakan getah tanaman yodium
(Jatropha Multifida Linn), sedangkan pada kelompok kontrol perawatan luka dilakukan
dengan tidak memberikan getah tanaman yodium yodium (Jatropha Multifida Linn),
akan tetapi luka tetap dibersihkan setiap hari. Dibuat luka insisi pada punggung tikus
dengan panjang luka 2 cm dan kedalaman luka 2 mm dengan menggunakan pisau
bedah. Luka dilakukan penilaian setiap hari sesuai fase penyembuhan luka, yakni
inflamasi, proliferasi dan maturasi dengan ketentuan sembuh jika luka sudah masuk
pada fase maturasi.
Kata kunci: Luka terkontaminasi, getah batang tanaman yodium
: WIDA WICAKSANA
Jabatan
: Mahasiswa
Bertindak sebagai
: Ketua pelaksana
Judul penelitian
Telah membaca, mengisi dan mengerti tentang isi formulir ini dan bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan penelitian tersebut di atas.
(WIDA WICAKSANA)
NIM.201401102