PPK Anak
PPK Anak
PPK Anak
NOMOR REVISI :
TANGGAL :
Nama Penyakit /
Diagnosis
KEJANG DEMAM
Definisi / Batasan
ICD
Pemeriksaan dan
Gejala Klinis
Klasifikasi
Diagosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
Konsultasi
Tindakan / Terapi
Prosedur
Peralatan dan
KE :
NOMOR REVISI :
Nama Penyakit /
Diagnosis
Definisi / Batasan
Morfologi
ICD
Pemeriksaan dan
Gejala Klinis
TANGGAL :
Darah Lengkap
Gula darah acak
Klasifikasi
Diagosis Banding
Pemeriksaan
Konsultasi
Tindakan / Terapi
Prosedur
Peralatan dan
obat obatan
Perawatan
PASI
ARV
Imunisasi kecuali BCG (Dilakukan jika tes HIV
(-) pada usia 18 bulan)
Perawatan tumbuh kembang
Pencegahan status HIV bayi
Isolasi
Lama kunjungan
Perawatan
Prognosis
Masa pemulihan/
Kontrol
Informed consent
Secara tertulis
REVISI KE:
1. Nama
penyakit/Diagnosis
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
2. Pemeriksaan dan
gejala klinis
ICD
Klasifikasi
Diagnosis Banding
Pemeriksaan
penunjang
7. Konsultasi
8. Tindakan/Terapi
Prosedur
3.
4.
5.
6.
obatan
10. Perawatan
11. Lama kunjungan
perawatan
12. Penyulit
13. Masa
pemulihan/kontrol
14. Informed Consent
NOMOR REVISI:
HIPOTERMIA
TANGGAL:
Darah lengkap
Gula darah acak
Pengendalian suhu
Suportif
Jaga kehangatan tubuh
1. Infant Warmer
2. Plastik
Rawat inap
Secara tertulis
REVISI KE:
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
1. Nama
penyakit/Diagnosis
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
Kejang
Spasme
1. Kejang tonik
2. Kejang tonik total
3. Kejang klonis
4. Kejang neoklonis
5. Kejang subtle/terus menerus
4. Diagnosis Banding
Sepsis
Meningitis / Enecphliti
5. Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium
Darah rutin
Hapusan darah tepi
Glucose darah
Elektrolit
Bilirubin
- USG kepala
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka
Prosedur
Jaga kehangatan
Dextos 2cc
8. Peralatan dan obat Medikamentosa untuk memotong kejang
obatan
Oksigenisasi
Pemasangan jalur infuse
Pengobatan sesuai dengan penyebab
9. Perawatan
Rawat inap
10. Lama kunjungan
perawatan
11. Penyulit
12. Masa
pemulihan/kontrol
13. Informed Consent
Secara tertulis
2. Pemeriksaan dan gejala
klinis
3. Klasifikasi
REVISI KE:
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
1. Nama
SEPSIS NEONATORUM
penyakit/Diagnosis
Merupakan penyakit pada neonatus yang secara klinis sehat &
syndrome klinis dari penyakit sistemik akibat infeksi selama 1
Definisi/Batasan
bulan pertama kehidupan
Morfologi
ICD
2. Pemeriksaan dan gejala
Suhu tubuh tidak stabil (36C atau 37,5C)
klinis
Laju nadi 180x/mnt atau 100x/mnt
Laju nafas 60x/mnt dengan retraksi, apnea atau laju
nafas 30x/mnt
Letargi
Intoleransi glukosa
Intoleransi minum
Tekana darah 2SD menurut usia bayi
Tekanan darah sistolik 50 mmHg (usia 1 hari)
Tekanan darah sistolik 65 mmHg (usia 1 bulan)
Pengisian kembali kapiler 3 detik
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
Kelainan bawaan jantung, paru, dan organ0organ lain
5. Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium :
Leukositosis
Leukopenia
Neutrofil muda 10%
Perbandingan neutrofil immature dibanding total 0,2
Trombositopenia
CRP 10mg / dl atau 2 SD dari normal 0,5g
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Jaga jalan nafas tetap bersih dan terbuka
Prosedur
Jaga kehangatan
8. Peralatan dan obat Oksigenasi
obatan
Antibiotika
Pemasangan jalur infuse
Pemberian nutrisi yang adequat
9. Perawatan
Rawat inap
10. Lama kunjungan
perawatan
11. Penyulit
Sepsis berat, syok sepsis, syndroma disfungsi multiorgan
12. Masa
pemulihan/kontrol
13. Informed Consent
Secara tertulis
REVISI KE:
1. Nama
penyakit/Diagnosis
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
2. Pemeriksaan dan gejala
klinis
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
5. Pemeriksaan penunjang
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Prosedur
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
HIPERBILIRUBINEMIA NEONATAL
Merupakan peningkatan kadar bilirubin semua melebihi normal
0,5g total pada minggu pertama kelahiran
1.
Laboratorium :
Darah rutin
Bilirubin total, direct dan inderect
Preparat hapusan darah
Golongan darah ibu dan bayi (ABO dan rhesus)
Coomb test, kadar enzim G6PD apabila fasilitas ada
Radiologi : USG abdomen pada ikterus berkepanjangan
REVISI KE:
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
1. Nama
PENYAKIT PERDARAHAN PADA NEONATUS
penyakit/Diagnosis
Merupakan penyakit perdarahan akibat kekurangan vitamin K
yang biasanya terjadi pada hari kedua dan keempat setelah lahir
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
2. Pemeriksaan dan gejala
Asal perdarahan
klinis
Bayi tampak letargis
Pucat
Icterus
Nyeri tekan abdomen
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
5. Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium :
Manifestasi perdarahan
Angka trombosit normal
PT dan PTT memanjang
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Jaga suhu tubuh
Prosedur
Pertahankan kadar gula darah dalam batas normal
Hentikan perdarahan dengan infuse cairan
8. Peralatan dan obat Berikan vit K
obatan
Transfusi darah
Oksigenasi
9. Perawatan
Rawat inap
10. Lama kunjungan
perawatan
11. Penyulit
12. Masa
pemulihan/kontrol
13. Informed Consent
Secara tertulis
REVISI KE:
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
1. Nama
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
penyakit/Diagnosis
Merupakan bayi dengan berat lahir kurang dari 2500gr tanpa
memandang masa gestasi
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
2. Pemeriksaan dan gejala
Berat badan 2500gr
klinis
Tanpa prematuritas (bila bayi kurang bulan)
Tanda bayi cukup bulan atau lebih bulan (bila bayi kecil
untuk masa kehamilan)
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
5. Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium :
Darah rutin
Glucosa darah
- Radiologi :
Foto dada
USG kepala
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Pertahankan suhu tubuh normal
Prosedur
Jangan memandikan atau menyentuh bayi dengan
tangan dingin
8. Peralatan dan obat Berikan Vit K1
obatan
Beri ASI
Pemberian cairan intravena
9. Perawatan
Rawat inap
10. Lama kunjungan
perawatan
11. Penyulit
12. Masa
pemulihan/kontrol
13. Informed Consent
Secara tertulis
REVISI KE:
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
1. Nama
HIPOGLIKEMIA
penyakit/Diagnosis
Merupakan keadaan dimana kondisi bayi dengan kadar glukosa
darah kurang dari 45mg/dl, yang dapat memberi gejala atau
Definisi/Batasan
tidak memberi gejala
Morfologi
ICD
2. Pemeriksaan dan gejala
Bayi baru lahir dengan berat lahir 4000gr atau lebih
klinis
Beberapa saat sesudah lahir bayi dapat memberi gejala
(lemas, kejang, dan sesak nafas)
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
Insuficiensy adrenal, kelainan jantung, gagal ginjal, penyakit
susunan syraf pusat, sepsis, asfiksia, abnormalitas metabolic
5. Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium :
Glukosa darah
Urine rutin
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Prosedur
8. Peralatan dan obat1. Bila kejang hentikan kejang dengan fenobarbital 10obatan
20mg/kg iv
2. Bila apnoe lakukan resusitasi, bila sesak nafas berikan
oksigen
3. Bila glukosa darah kurang dari 25mg/dl atau terdapat
tanda hipoglikemia :
Pasang jalur intravena bila belum terpasang, jika jalur
intravena tidak dapat dipasang dengan cepat berikan
larutan glukosa melalui pipa lambung dengan dosis
yang sama
Beri glukosa 10% 2mg/kg secra iv bolus pelan-pelan
selama 5 menit
Infus glukosa 10% sesuai kebutuhan rumatan
Periksa kadar glukosa darah 1 jam setelah bolus glukosa
dan kemudian tiap 3 jam :
Jika kadar glukosa darah masih 25mg/dl (1,1mmol/L),
ulangi pemberian bolus glukosa seperti tersebut diatas
dan lanjutkan pemberian infus
Jika kadar glukosa darah 25-45mg/dl (1,1-2,6mmol/L),
lanjutkan infus dan ulangi pemeriksaan kadar glukosa
setiap 3jam sampai kadar glukosa 45mg/dl atau lebih
9. Perawatan
Rawat ianap
10. Lama kunjungan
perawatan
11. Penyulit
Hipoksia otak, kerusakan system saraf pusat
12. Masa
pemulihan/kontrol
13. Informed Consent
Secara tertulis
REVISI KE:
1. Nama
penyakit/Diagnosis
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
BAYI NORMAL
Masa gestasi 37-40 minggu
Berat lahir 2500-4000gram
Lahir tidak dalam keadaan asfiksia
Tidak terdapat kelainan congenital
2. Pemeriksaan dan gejala
Berat lahir 2500-4000gram
klinis
Tidak dijumpai tanda-tanda prematuritas
Menangis keras, tonus otot baik, kulit kemerahan,
denyut jantung 100x/mnt
Tidak dijumpai kelainan kongenital
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
5. Pemeriksaan penunjang
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Resusitasi bayi normal
Prosedur
Jaga suhu tubuh agar tetap hangat
Perawatan tali pusat
8. Peralatan dan obat Perawatan mata dengan memberikan tetes mata
obatan
tetracylin atau kloramfenikol
Pemberian Vit K1
Pemberian imunisasi
9. Perawatan
Rawat inap
10. Lama kunjungan
perawatan
11. Penyulit
12. Masa
pemulihan/kontrol
13. Informed Consent
Secara tertulis
REVISI KE:
1. Nama
penyakit/Diagnosis
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
TETANUS NEONATORUM
Keadaan dimana bayi mengalami spasme terutama bila terangsang atau
tersentuh , bayi dalam keadaan sadar
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
5. Pemeriksaan penunjang Anamsia
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Prosedur
8. Peralatan dan obatobatan
Berikan oksigen
Perawatan tali pusat
Fisioterapi bila terjadi kekakuan yang menetap.
Pasang jalur intravena , beri cairan dengan dosis rumatan,
diazepam 10 mg/kg BB/hr secar iv dalam 24 jam ,bolus iv
setiap 3 jam dengan dosis 0,5 mg /kh/x pemberian ,max.40
mg/kg/BB/hr
Berikan human tetanus immunoglobin 500 I im atau tetanus
antitoksin 5000 U im , tetanus toksaid 0,5 ml im pada tempat
yang berbeda dengan pemberian antitoksin.
Berikan bensil penicilin G 100.000 U/kg BB im dosis tunggal
selama 10 hari.
9. Perawatan
Rawat inap.
Secara tertulis.
REVISI KE:
1. Nama
penyakit/Diagnosis
Definisi/Batasan
Morfologi
ICD
2. Pemeriksaan dan
gejala klinis
NOMOR REVISI:
TANGGAL:
MENINGITIS NEONATAL
Merupakan salah satu manifestasi sepsis awitan lambat , yaitu
sepsis yang timbul antara umur 7-90 hari
3. Klasifikasi
4. Diagnosis Banding
5. Pemeriksaan
penunjang
6. Konsultasi
7. Tindakan/Terapi
Prosedur
9. Perawatan
10. Lama kunjungan
perawatan
11. Penyulit
12. Masa
pemulihan/kontrol
13. Informed Consent