PREPARAT SUPRAVITAL Euis

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PREPARAT SUPRAVITAL EPITELIUM MUKOSA MULUT

A. Tujuan 1. Membuat preparat supravital epitel mukosa mulut dengan zat warna Methylene blue. 2. Menganalisis hasil pembuatan preparat supravital epitel mukosa mulut. 3. Mengetahui bentuk epitel mukosa mulut. B. Landasan Teori Sel-sel penyusun tubuh manusia mempunyai jumlah berjuta-juta dan beragam bentuk serta fungsinya. Kumpulan sel yang serupa akan membentuk jaringan. Jaringan tubuh manusia terdiri dari jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan pengangkut dan jaringan syaraf. Epitel adalah jaringan yang terdiri atas sel-sel yang sangat rapat tanpa adanya zat antar sel. Epitel tidak punya pembuluh darah, namun semua epitel tumbuh pada jarinan ikat yang mempunyai pembuluh darah. Epitel dipisahkan dengan jarinagn ikat melalui membrana basalis. Jaringan epithelium merupakan jaringan yang menutupi dan membatasi organ dengan lingkungan luar. Jaringan ini mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut : 1. Epithelium hanya terdiri atas sel-sel yang saling berdekatan, yang berbentuk pipih. Hanya ada sedikit material antarsel. 2. Jaringan bersifat avaskular atau tanpa pembuluh darah. 3. Permukaan atas epithelium bebas, atau terbuka bagi bagian luar tubuh atau rongga tubuh bagian dalam. Permukaan basal berada pada jaringan ikat. 4. Pembelahan sel pada epithelium terjadi secara terus menerus untuk menggantikan sel-sel yang rusak.

Ada 2 macam jaringan epithelium : 1. Epithelium permukaan merupakan epitel pelapis berbaris yang menutupi permukaan tubuh dan organ tubuh bagian dalam, 2. Epitelium kelenjar menyekresi hormon atau produk lain.

Jaringan epithelium pelapis diklasifikasikan oleh bentuk sel dan jumlah lapisan sel. Beberapa bentuk sel epithelium : 1. Sel sisik berbentuk pipih. Inti terletak di dekat permukaan atas, memberikan sel-sel ini penampakan seperti telur goreng. 2. Sel kubus adalah sel yang berbentuk kubus atau heksagonal (segi 6) dengan inti sel berbentuk melingkar ditengah-tengahnya. 3. Sel pilar berbentuk tiang dengan inti berbentuk oval di dekat membrane dasar. Sel-sel peralihan, berkisar dari pipih sampai tiang yang dapat memanjang atau memendek tergantung gerakan tubuh.
Untuk membuat preparat jaringan segar menggunakan metode supravital. Metode supravital merupakan suatu metode untuk mendapatkan sediaan dari sel atau jaringan yang hidup. Zat warna yang biasa dipakai untuk pewarnaan supravital adalah janus green, neutral red, methylene blue, dengan kosentrasi tertentu. Preparat supravital merupakan preparat yang bersifat sementara sehingga harus segera diamati dengan mikroskop setelah pembuatan preparat tersebut selesai.

C. PROSEDUR KERJA Gelas benda yang bersih dan bebas lemak ditetesi satu tetes zat warna supravital methylen blue 0,25% dalam larutan NaCl 0,9%. Epitelium mukosa mulut diambil dengan menggunakan skapel kemudian ratakan di atas zat warna. Gelas benda ditutup dan amati preparat dengan perbesaran kuat, memfoto dan menganalisis hasilnya.

D. HASIL PENGAMATAN

nukleus Sel epitel mukosa mulut

Perbesaran 40 x 10 E. PEMBAHASAN Berdasarkan foto dan hasil pengamatan preparat mukosa mulut dengan metode supravital dan pewarnaan methelyn blue dapat diketahui bahwa preparat epitel mukosa epitel cukup baik. Pengamatan dibawah mikroskop sel-sel epitel terwarna biru. Hasil pembuatan preparat ini cukup jelas. Nukleus sel epitel terwarna lebih kuat menjadi lebih biru karena nukleus bersifat asam akan terwarna oleh pewarna basa yaitu methylene blue. Sel masih dalam bentuk asalnya tidak terjadi plasmolisis atau krenasi karena menggunakan zat warna netral yaitu pada kosentrasi setara dengan kosentrasi cairan tubuh 0,9% larutan. Didalam preparat masih banyak terdapat kotoran sehingga nampak tidak bersih hal ini di karenakan pada saat perbersihan gelas benda kurang sempurna sehingga msih banyak kotoran yang tertinggal.

F. SIMPULAN Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Preparat sementara epitel mukosa dapat dibuat dengan metode supravital, pewarna methylene blue 2. Pewarnaan supravital dengan zat pewarna methylene blue mewarnai sel epitel mukosa mulut dengan kontras dan dapat membedakan bagian nukleus dengan bagian sel yang lain 3. Preparat supravital mukosa mulut memperlihatkan hasil yang cukup baik namun masih banyak kotoran yang nampak pada preparat. G. SARAN Sebaiknya pada saat membersihkan alat-alat yang akan dipakai untuk pembuatan preparat harus dipastikan benar-benar bersih. H. DAFTAR PUSTAKA Rudyatmi E 2010. Diktat Mikriteknik. Semarang: Jurusan Biologi FMIPA UNNES. Suntoro HS. 1983. Metode Pewarnaan. Jakarta: Penerbit Bhratara Karya Aksara.

Anda mungkin juga menyukai