Analisis Bahay Pada Mensin Bubut Dan Grinda
Analisis Bahay Pada Mensin Bubut Dan Grinda
Analisis Bahay Pada Mensin Bubut Dan Grinda
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga
memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan
disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah
menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja
akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.
Mesin bubut terdiri dari meja (bed) dan kepala tetap (head stock). Di dalam kepala tetap
terdapat roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros spindel.
Poros spindel akan menmutar benda kerja melalui cekal (chuck). Eretan utama (appron)
akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang (cross slide) dan eretan
1
atas (upper cross slide) dan dudukan pahat. Sumber utama dari semua gerakkan tersebut
berasal dari motor listrik untuk memutar pulley melalui sabuk (belt).
A. Head stock
Fungsi:
1. Memegang dan memutar benda kerja
2. Rumah perubah kecepatan
3. Memegang peralatan lain yang cocok dengan spindel
C. Tail stock
Fungsi : Menyangga ujung yang satunya dari kerja putaran antara pusat atau
untuk memegang putaran.
2
dikhawatirkan baju kita akan tertarik oleh alat pemutar pada mesin tersebut,
sehingga akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
c. Dibelakang mesin bubut yang berada di lab termal / lab bawah terdapat kabel-
kabel listrik yang tidak tertutup sehingga berpotensi menimbulkan bahaya
akibat sengatan listrik. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
a. Putaran mesin.
b. Percikan tatar/bram yang sedang dibubut. Untuk menghindari percikan
tersebut kita dapat menggunakan kaca mata.
a. Gear box untuk melindungi putaran roda mesin agar tidak terjadi sentuhan
langsung.
3
b. Emergency stop yang digunakan untuk
menghentikan mesin apabila terjadi bahaya.
4
1.5 Usaha
pencegahan kecelakaan / Proteksi
5
Abstrak Mesin gerinda toolpost adalah alat yang dirancang secara khusus sebagai
alat bantu dalam proses pengerjaan lanjut. Alat ini mampu menggerinda komponen
permesinan yang dipasangkan pada mesin bubut konvensional dengan panjang benda
kerja yang melebihi kapasitas mesin gerinda biasa, juga berfungsi untuk memperbaiki
harga kekasaran sesuai dengan standar mesin gerinda. Mesin gerinda toolpost yang
dirancang/didisain dan dipabrikasi yang dimensinya disesuaikan dengan toolpost mesin
bubut konvensional. Komponen mesin gerinda toolpost pada mesin bubut konvensional
disesuaikan dengan standard industri yang memiliki putaran motor 3000 rpm. Untuk
mengetahui seberapa besar perilaku getaran mesin gerinda toolpost dilakukan pengujian
getaran tanpa beban dan dikenai beban dengan menggunakan alat pengujian vibrometer
analog VM-3314A, buatan IMC Cooperation Japan. Bahan uji yang digunakan pada
pengujian adalah low carbon steel (mild steel). Untuk membuktikan kelayakan mesin
gerinda toolpost agar dapat diproduksi maka dilakukan pengujian kekasaran permukaan
hasil penggerindaan dengan menggunakan alat stylus instrumen (surftest 402). Dengan
melakukan pengujian respon getaran untuk menguji displacement, velocity, acceleration
dan pengujian kekasaran permukaan bahan uji, sehingga akan diketahui kemampuan
mesin gerinda toolpost yang memiliki getaran dan standard kekasaran permukaan sesuai
dengan disain dan
1. Bagian badan mesin yang biasanya terbuat dari besi tuang yang memiliki sifat
sebagai peredam getaran yang baik. Fungsinya adalah untuk menopang meja kerja
dan menopang kepala rumah spindel.
2. Bagian poros spindel merupakan bagian yang kritis karena harus berputar dengan
kecepatan tinggi juga dibebani gaya pemotongan pada batu gerindanya dalam
berbagai arah.
3. Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses
gerinda karena diatas meja inilah benda kerja diletakkan melalui suatu ragum
ataupun magnetic chuck yang dikencangkan pada meja ini.
6
Ketetrangan :
A. safety glass berfungsi sebagai alat pengaman terhadap percikan api. Alat
pengaman ini termasuk jenis pengaman yang dapat diatur.
B. protected motor berfungsi Sebagai pelindung bagian yang bergerak yaitu berupa
motor yang menggerakkan mesin gerinda. Protected motor termasuk pelindung
tetap.
C. heavy wheel guard berfungsi sebagai pelindung dari roda gerinda yang bergerak
dan merupakan bagian pelindung di titik operasi. Heavy wheel guard termasuk
pelindung tetap.
D. Bagian meja juga merupakan bagian yang dapat mempengaruhi hasil kerja proses
gerinda karena diatas meja inilah
benda kerja diletakkan melalui
suatu ragum ataupun magnetic
chuck yang dikencangkan pada
meja ini.
E. Stop and start button berfungsi
sebagai tombol menghidupkan atau
mematikan mesin. Bagian ini juga
berfungsi untuk menghentikan
kerja mesin secara langsung jika
terjadi suatu kecelakaan.
1).Pendingin
Pendingin berbentuk cairan dalam
penggerindaan mempunyai dua tujuan
yaitu:
- Pendingin untuk menghilangkan atau
meredam panas akibat gesekan gerinda
dan benda kerja. Panas yang ditimbulkan
dapat memuaikan permukaan benda
bahkan memecahkan dalam bentuk
guratan halus pada permukaan benda
kerja.
- Pendingin untuk menghilangkan kotoran
atau serbuk hasil penggerindaan (chip).
Kotoran yang menempel dapat
mengganggu ketajaman roda gerinda yang
selanjutnya mempengaruhi hasil
penggerindaan
7
2).Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja perlu mendapat perhatian, karena pada saat bekerja roda gerinda
berputar sangat tinggi. Pecahnya roda gerinda akibat kesalahan operasi dan pemeriksaan
kondisi roda gerinda yang tidak cermat dapat mencelakakan operator. Untuk itu
pemakaian baju kerja termasuk kacamata kerja sangat diwajibkan. Selama roda gerinda
berputar, posisi operator tidak boleh berada pada bidang perputaran roda gerinda.
Komentar
Keselamatan kerja merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan dalam dunia
kerja khususnya yang berhubungan dengan mesin. Jika terdapat mesin tanpa atribut
pengaman maka mesin tersebut tidak layak untuk digunakan karena dapat menimbulkan
8
suatu kecelakaan kerja dan hal tersebut merupakan kondisi yang tidak aman ( unsafe
condition).