7 Inspeksi K3 - Abw
7 Inspeksi K3 - Abw
7 Inspeksi K3 - Abw
ABW
SASARAN PELATIHAN
Mengidentifikasi:
Masalah potensial
Kekurangan sarana kerja
Kinerja K3
Akibat dari suatu perubahan
Tindakan perbaikan yang memadai
Penilaian manajemen di tempat kerja
Komitmen Manajemen
TUJUAN KHUSUS
Untuk:
Memeriksa hasil rencana kerja
Menilai kembali norma-norma K3
Mengembangkan norma-norma K3
Membangkitkan minat terhadap K3
Mengamati tindakan atau perbuatan tidak aman
Meniliti dan menertibkan tindakan atau perbuatan
tidak aman
Melatih keselamatan melalui peragaan
Mewujudkan dan menumbuhkan perasaan Pengawas
terhadap K3
Mengevaluasi hasil usaha dan peranan Pengawas
terhadap K3
DEFINISI INSPEKSI/
PEMERIKSAAN K3
INSPEKSI/PEMERIKSAAN AUDIT
Upaya menemukan sumber Upaya mencari
bahaya ketidaksesuaian
dalam sistem
Menemukan kesesuaian Mengukur efektivitas
objek pelaksanaan sistem
Berfokus pada objek Berfokus pada sistem
Penekanan pada hasil akhir Pelaksanaan pada
proses
Metode: Pengujian secara Metode: Tinjauan
teknis dan terinci. ulang, verifikasi, dan
observasi
Klasifikasi Inspeksi/ Pemeriksaan
Persiapan
Pelaksanaan
Tindakan Penanggulangan
Tindak Lanjut
PERSIAPAN INSPEKSI
Motivasi baik
Rencana inspeksi
Menentukan apa yang akan dilihat
Membuat Checklist
Meninjau ulang inspeksi sebelumnya
Peralatan dan Perkakas yang akan digunakan
PELAKSANAAN INSPEKSI
Jenis-jenis bahaya:
Benda Bergerak (Kinetic Hazards)
Bahaya Benda Diam (Static Hazards)
Bahaya Benda Fisik (Physical Hazards)
Bahaya Listrik (Electrical Hazards)
Bahaya Kimia (Chemical Hazards)
Bahaya Biologi (Biological Hazards)
Benda Bergerak (Kinetic Hazards)
Bahaya Benda Diam (Static Hazards)
Bahaya Benda Fisik (Physical Hazards)
Kondisi Fisik Secara Umum
Prinsip:
Kurungan
Pemagaran
Interlock
Interlock Kontrol Dua Tangan
Mekanikal
Pemindahan Tangan
Photo Elektrik
Stroke Tunggal
Limit Plunger
Barrier Trigger Stop
Metoda Penyimpanan Material
(Yang perlu diamati waktu inspeksi)
Klasifikasi Sumber Bahaya
Bahaya Kelas “A” (Major)
Kondisi atau perbuatan yang dapat menyebabkan cacat
permanen, kematian atau hilang anggota badan/ atau
kerusakan struktur, peralatan dan material yang berat.
Bahaya Kelas “B” (Serious)
Kondisi atau perbuatan yang dapat menyebabkan
cedera atau sakit serius, berakibat catat sementara atau
kerusakan properti yang mengganggu operasi tidak
keterlaluan.
Bahaya Kelas “C” (Minor)
Kondisi atau perbuatan yang berakibat cedera ringan,
tidak cacat atau penyakit atau tidak merusak properti.
LATIHAN RINGKAS
TENTUKAN KESEUAIAN TINGKAT KLASIFIKASI BAHAYA
A: MAJOR (berat)
B: SERIOUS (serius)
C: MINOR (ringan)
1. Crane Inspection
2. Forklift Inspection
3. Power Generator Inspection
4. Electrical Panels Inspection
5. Air Compressors Inspection
6. Compressed Gas Cylinders Inspection
7. Lifting Tool Kit Inspection
8. Portable Grinders Inspection
9. 1Prime Mover & Trailer Inspection
10. Workshop Inspection
11. Warehouse Inspection
12. Personal Protective Equipment Inspection
13. General Site Condition
14. Dll
Metode Dasar Pelaporan -
Pengukuran Kualitas
Cakupan keseluruhan 20
inspeksi
Akurasi klasifikasi bahaya 10
Kejelasan keterangan dan 10
lokasi setiap bagian
temuan 20
Ekeftivitas tindakan
perbaikan 15
Data tindak lanjut yang
dicatat 15
Tenggang waktu 100
pelaporan
Total
Terima Kasih