Spo Kredensial Ppa

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

KREDENSIAL

PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN LAINNYA

RSUD PURUK
CAHU

No. Dokumen:
445/ 60 /SPO/2016

No. Revisi:

Halaman:
1/3

00
Tanggal terbit :
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Juni 2016

Drg. MARTHIN MAHA, Sp. Ort


NIP. 19760306 200312 1 009
PENGERTIAN

1.

2.

3.

TUJUAN

1.

2.
3.

4.

5.

Kredensial Profesional Pemberi Asuhan Lainnya (PPA) adalah proses


evaluasi terhadap tenaga kesehatan gizi klinis, apoteker, tenaga teknis
kefarmasian, radiografer, fisioterapis, tenaga ahli teknologi laboratorium
medik, rekam medik dan sanitarian untuk menentukan kelayakan
diberikan kewenangan kerja klinis.
Kewenangan kerja klinis adalah hak khusus seorang Profesional Pemberi
Asuhan Lainnya untuk melakukan sekelompok pelayanan tertentu dalam
lingkungan rumah sakit untuk suatu periode tertentu yang dilaksanakan
berdasarkan penugasan kerja klinis
Penugasan kerja klinis adalah penugasan direktur rumah sakit kepada
seorang Profesional Pemberi Asuhan Lainnya untuk melakukan
sekelompok pelayanan di rumah sakit tersebut berdasarkan daftar
kewenangan kerja klinis yang telah ditetapkan baginya.
Untuk melindungi keselamatan pasien dengan memastikan bahwa
Profesional Pemberi Asuhan Lainnya yang akan melakukan pelayanan di
rumah sakit kredibel,
Untuk mendapatkan dan memastikan Profesional Pemberi Asuhan
Lainnya yang profesional dan akuntabel bagi pelayanan di rumah sakit.
Tersusunnya jenis-jenis kewenangan kerja klinis bagi setiap Profesional
Pemberi Asuhan Lainnya yang melakukan pelayanan medis di rumah
sakit sesuai dengan cabang ilmu yang ditetapkan oleh Kolegium
Profesional Pemberi Asuhan Lainnya di Indonesia.
Dasar bagi kepala/direktur rumah sakit untuk menerbitkan penugasan
kerja klinis bagi setiap Profesional Pemberi Asuhan Lainnya untuk
melakukan pelayanan di rumah sakit.
Terjaganya reputasi dan kredibilitas para Profesional Pemberi Asuhan
Lainnya dan institusi rumah sakit di hadapan pasien, penyandang dana,
dan pemangku kepentingan ( stakeholders ) rumah sakit lainnya.

KREDENSIAL
PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN LAINNYA

RSUD PURUK
CAHU

No. Dokumen:

No. Revisi:

445/60/SPO/2016

00

KEBIJAKAN

PROSEDUR

Halaman:
2/3

1. Undang - undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang - undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Keputusan Direktur RSUD Puruk Cahu No. 188.4/698/RSUDPC/VII/2016 Tentang Komite Profesional Pemberi Asuhan
RSUD Puruk Cahu
1.

Direktur RSUD Puruk Cahu, melalui Komite Profesional Pemberi Asuhan


Lainnya (PPA) meminta daftar kewenangan kerja klinis kepada petugas
kesehatan yang bersangkutan dengan mengisi formulir daftar rincian
kewenangan kerja klinis yang telah disediakan rumah sakit dengan
dilengkapi bahan-bahan pendukung.
2. Berkas permohonan petugas kesehatan lain yang telah lengkap
disampaikan oleh Direktur RSUD Puruk Cahu kepada Komite PPA untuk
dilakukan kredensial.
3. Komite PPA melakukan kajian terhadap formulir daftar rincian
kewenangan kerja klinis yang telah diisi oleh pemohon.
4. Dalam melakukan kajian Komite PPA dapat membentuk panel atau
panitia ad-hoc dengan melibatkan Kepala bagian dari disiplin yang sesuai
dengan kewenangan kerja klinis yang akan diseleksi. Pengkajian meliputi
elemen :
a. Kompetensi :
1) berbagai area kompetensi sesuai standar kompetensi yang
disahkan oleh lembaga pemerintah yang berwenang untuk itu;
2) kognitif;
3) afektif;
4) psikomotor.
b. kompetensi fisik;
c. kompetensi mental/perilaku;
d. perilaku etis (ethical standing)
5. Kewenangan kerja klinis yang diberikan mencakup derajat kompetensi dan
cakupan praktik
6. Daftar rincian kewenangan kerja klinis ( delineation of clinical privilege)
diperoleh dengan cara :
1) Menyusun daftar kewenangan kerja klinis dilakukan dengan
meminta masukan dari setiap kelompok profesional pemberi asuhan
lainnya.
2) mengkaji kewenangan kerja klinis bagi pemohon dengan
menggunakan daftar rincian kewenangan kerja klinis ( delineation
of clinical privilege )
3) mengkaji ulang daftar rincian kewenangan kerja klinis bagi
profesional pemberi asuhan tersebut dilakukan secara periodik.

KREDENSIAL
PROFESIONAL PEMBERI ASUHAN LAINNYA

RSUD PURUK
CAHU
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

No. Dokumen:

No. Revisi:

445/60 /SPO/2016

00

Halaman:
3/3

7. Rekomendasi pemberian kewenangan kerja klinis dilakukan oleh Komite


PPA dan masukan dari Kepala bagian yang terlibat.
8. Kriteria yang harus dipertimbangkan dalam memberikan rekomendasi
kewenangan kerja klinis:
1. Pendidikan :
a. lulus dari institusi pendidikan yang terakreditasi, atau dari
sekolah luar negeri dan sudah diregistrasi;
b. Menyelesaikan pendidikan keprofesian, dan terverifikasi
2. Perizinan :
a. Memiliki STR sesuai dengan bidang profesi, dan terverifikasi
b. Memiliki izin praktik dari dinas kesehatan setempat yang masih
berlaku
3. Kegiatan penjagaan mutu profesi:
a. Memiliki keanggotaan organisasi profesi yang melakukan
penilaian kompetensi bagi anggotanya
b. Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis
4. Kualifikasi personal
a. Riwayat disiplin dan etik profesi
b. Keanggotaan dalam himpunan profesi yang diakui
c. Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat dalam
penggunaan obat terlarang dan alkohol, yang dapat
mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien
d. Riwayat tidak terlibat dalam tindakan kekerasan
e. Memiliki asuransi proteksi profesi
f. Pengalaman di bidang keprofesian
g. Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi
h. Riwayat tuntutan atau klaim oleh pasien selama menjalankan
layanan/ profesi tertentu setelah dikredensial dan direktur RS
dapat menyetujuinya
9. Komite PPA merekomendasikan seorang staf profesional pemberi asuhan
lainnya untuk menerima kewenangan kerja klinis tertentu setelah
dikredensial dan direktur RS dapat menyetujuinya
10.Direktur RSUD Puruk Cahu menerbitkan suatu surat keputusan untuk
menugaskan Profesional Pemberi Asuhan tersebut untuk melakukan
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
11.Penugasan staf profesional pemberi asuhan lainnya tersebut disebut sebagai
penugasan kerja klinis.
Seluruh Instalasi, Sub bagian Kepegawaian, Komite PPA

Anda mungkin juga menyukai