0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan18 halaman

Resume OE THT

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 18

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN WA

DENGAN SERUMEN ADS + OSTITIS EKSTERNA ADS DI


POLIKLINIK THT
DI RUMAH SAKIT MATA BALI MANDARA PROVINSI BALI
TANGGAL 5 OKTOBER 2016

Oleh :
NI PUTU ERNA LIBYA
P07120214014
D-IV KEPERAWATAN TK.III SEMESTER V

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR


JURUSAN KEPERAWATAN
DENPASAR
2016

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN WA


DENGAN SERUMEN ADS + OTITIS EKSTERNA ADS DI POLIKLINIK
THT
DI RUMAH SAKIT MATA BALI MANDARA PROVINSI BALI
TANGGAL 5 OKTOBER 2016

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, 5 Oktober 2016 pukul 12.00 WITA di Poliklinik
THT Rumah Sakit Mata Bali Mandara Provinsi Bali. Data di peroleh dari pasien dengan
metode anamnesa, observasi dan catatan medis pasien dengan No. Rekam Medis : 136453.
Pasien datang ke Poliklinik THT pada Rabu, 5 Oktober 2016 dengan keluhan telinga kanan
nyeri dan berdengung dan gatal sejak 1 bulan yang lalu.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn. WA
Tempat Tanggal Lahir : Denpasar,16 Juni 1998
Umur
: 18 tahun
Alamat
: Jl. Plawa Denpasar
Jenis Kelamin
: Laki - Laki
Pendidikan
: SMA
Kewarganegaraan
: Indonesia
Pekerjaan
: Pelajar
Status Pernikahan
: Belum Menikah
Diagnosa
: Serumen ADS + Otitis Eksterna ADS
Agama
: Hindu
Sumber Biaya
: Umum
PENANGGUNG JAWAB
Nama
: Tn. AD
Alamat
: Jl. Plawa Denpasar
Pekerjaan
: Wiraswasta
Status Hubungan
: Ayah Kandung
B. KELUHAN UTAMA Ke POLIKLINIK
Pasien mengeluh nyeri pada telinga kanan dan kiri.
C. RIWAYAT PENYAKIT
Pasien mengatakan sejak 1 bulan yang lalu ia merasa telinga kanan dan kirinya
berdengung, gatal dan nyeri pasien juga mengatakan telinga kanan dan kirinya sakit akibat
sering dikorek-korek dengan menggunakan cotton bud. Karena tidak tahan dengan sakit dan

terganggu dengan telinganya pada tanggal 5 Oktober 2016 pasien memutuskan untuk
memeriksakan diri ke Poli THT RS Bali Mandara. Sebelum ke RS Bali Mandara pasien
mengatakan belum pernah memeriksakan telinganya ke dokter atau ke Rumah Sakit Lain.
Pasien mengatakan tidak tahu tentang perawatan telinga yang baik dan benar sehingga ia
terus mengkorek korek kupingnya dengan cotton bud hingga terasa nyeri.
D. KEADAAN UMUM
Sakit/nyeri

Sikap
Personal Hygiene
Alergi
Status gizi

: Nyeri Ringan
P : Nyeri timbul akibat peradangan pada telinga
Q : Pasien mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk.
R : Di liang telinga kanan dan kiri
S : Skala nyeri 3 dari rentang 0-10
T : Pasien mengeluh nyeri hilang timbul.
: Tenang tapi meringis karena sakit ditelinganya.
: Bersih
: tidak ada
: Normal

E. PEMERIKSAAN THT
1. Telinga
Kanan
kiri
Serumen Odema
Odema Serumen
Pemeriksaan dilakukan dengan inspeksi menggunakan alat otoskop Dari hasil
pemeriksaan diperoleh data:
a. Inspeksi :
1) Terdapat serumen dan odema di liang telinga bagian kanan dan kiri pasien
2) Pada liang telinga pasien terlihat terjadi inflamasi oleh jamur dengan tanda
kemerahan dan adanya darah pada liang telinga kanan dan kiri
3) Gendang telinga kanan dan kiri tidak mengalami masalah
b. Palpasi :
1) Nyeri pada telinga kanan dan kiri

P : Nyeri timbul akibat peradangan pada telinga


Q : Pasien mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk.
R : Di daerah Telinga sebelah Kanan
S : Skala nyeri 3 dari rentang 0-10
T : Pasien mengeluh nyeri hilang timbul

2. Hidung

Kanan

kiri

Tidak dilakukan pemeriksaan pada hidung pasien.


3. Tenggorokan

Kanan

kiri

Tidak dilakukan pemeriksaan pada tenggorokan pasien.

F. Terapi Obat yang didapat :


Tanggal

Nama Obat

Terapi

Otolin

Dosis
3x3 tetes

Rute
Topikal

Obat
Tanggal

Indikasi
Pengobatan otitis eksterna Otolin
akut

Kontraindikasi

dan

kronik

jangan

yang kepada

diberikan

penderita

yang

disebabkan oleh bakteri hipersensitif / alergi terhadap

Oktober

yang

peka

2016

kloramfenikol

terhadap salah satu komponen obat


dan otolin

Asam

3x

500 Intra

polimiksin.
Untuk pengobatan nyeri

Mefenamat

mg

Oral

akut dan kronis, ringan

(1x @8

sampai sedang sehubungan

jam)

dengan sakit kepala, sakit

nyeri

asma dan hipersensitif


terhadap

asam

mefenamat

trauma, nyeri sendi, nyeri


nyeri pada persalinan.

penderita

usus, gangguan ginjal,

karena

otot, nyeri sehabis operasi,

pasien

tukaka lambung, radang

gigi, dismonore primer,


termasuk

Pada

Pemakaian secara hati


hati

pada

penderita

penyakit ginjal atau hati


dan peradangan saluran
cerna.

G. ANALISA DATA
Data focus
DS :

Analisa
Otitis Eksterna

Masalah
Nyeri Akut

Pasien mengatakan telinga kanan


dan kirinya terasa nyeri

Jamur

P : Nyeri timbul akibat peradangan


pada telinga

Inflamasi

Q : Pasien mengeluh nyeri seperti


tertusuk-tusuk.

Menghasilkan mediator kimia

R : Di liang telinga kanan dan kiri

(bradikin, serotinin, histamin)

S : Skala nyeri 3 dari rentang 0-10


T : Pasien mengeluh nyeri hilang
timbul.

Nosiseptor,hipoitalamus,medulla
oblongata, korteks serebri

DO :
Palpasi :

Nyeri Akut

Nyeri pada telinga kanan dan kiri.


Inspeksi:
Pasien tampak meringis
Pada liang telinga pasien terlihat
terjadi inflamasi oleh jamur dengan
tanda kemerahan dan adanya darah
pada liang telinga kanan dan kiri
yang disebabkan oleh luka akibat
dikorek cotton bud.
DS :

Otitis Eksterna

Resiko Infeksi

Pasien mengatakan telinga kanan


dan kirinya sakit dan gatal. Pasien

Jamur

mengatakan ia sering mengkorekkoreng telinganya dengan cotton

Proses Peradangan

bud
DO :

Resiko Infeksi

Otoskopi :
Tampak darah dan kemerahan pada
telinga kanan dan kiri pasien.
DS:
Pasien

mengatakan

tidak

Otitis Eksterna
tahu

tentang perawatan telinga yang baik

Defisiensi
Pengetahuan

Perubahan Status kesehatan

dan benar.
DO:
Pasien

Kurang Informasi Mengenai


tampak

bertanya-tanya

Penyakitnya

tentang perawatan telinganya


Defisiensi Pengetahuan

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b/d agen cedera biologis : infeksi jamur ditandai dengan pasien mengatakan
telinganya kanan dan kirinya terasa sakit dan nyeri.
Palpasi : Nyeri pada telinga kanan dan kiri.
P : Nyeri timbul akibat peradangan pada telinga kanan
Q : Pasien mengeluh nyeri seperti tertusuk-tusuk.
R : Di liang telinga kanan dan kiri
S : Skala nyeri 3 dari rentang 0-10
T : Pasien mengeluh nyeri hilang timbul
Inspeksi: Pasien tampak meringis. Pada liang telinga pasien terlihat terjadi inflamasi oleh
jamur dengan tanda kemerahan dan adanya darah pada liang telinga kanan dan kiri yang
disebabkan oleh luka akibat mengkorek telinga.

2. Resiko Infeksi b/d gangguan integritas kulit ditandai dengan pasien mengatakan telinga
kanan dan kirinnya sakit. Pasien mengatakan ia sering mengkorek-koreng telinganya
dengan cotton bud. Tampak darah dan kemerahan pada telinga kanan dan kiri pasien.
3. Defisiensi pengetahuan b/d kurangnya informasi ditandai dengan pasien mengatakan
tidak tahu tentang perawatan telinga yang baik dan benar serta pasien tampak bertanyatanya tentang perawatan telinganya.

I. PERENCANAAN

No

Hari/

dx

Tanggal

1.

Rabu,

Tujuan/NOC

Intervensi/NIC

3 NOC : Pain Level

Oktober 2016

Setelah

diberikan

NIC
asuhan

keperawatan selama 1 x 20
menit

diharapkan

nyeri

pasien

berkurang

atau

terkontrol

dengan

kriteria

hasil:
a. Pasien

Rasional

Pain

1. Memberikan dasar

Management

pengetahuan

Nursing Activities :

tentang

Definisi

klien

: perubahan

penyakit

atau pengurangan nyeri 2. Mengetahui


ke tingkat kenyamanan

lokasi,

yang

karakteristik,

dapat

diterima

pasien
mengatakan

nyeri berkurang

TTD

Intervensi:
1.

Berikan
KIE

waktu

kejadian,

lama,

frekuensi,

kualitas,

tentang

intensitas/beratnya

penyebab nyeri yang

nyeri, dan faktor-

dirasakan klien

faktor pencetus.

2.

Kaji
secara
tentang
meliputi:

menyeluruh
nyeri,

3. Untuk mendukung
kesembuhan
pasien

lokasi, 4. Mengurangi nyeri

karakteristik, waktu
kejadian,

lama,

frekuensi,

kualitas,

intensitas/beratnya
nyeri,

dan

faktor-

faktor pencetus.
3.

Ajarkan
penggunaan

teknik

non-farmakologi
(ex: relaksasi, guided
imagery,
musik,

terapi
distraksi,

aplikasi

panas-

dingin, massase)
4.

Kolabor
asi

pemberian

analgetik

dan

tindakan

Spooling

telinga

untuk

mengurangi nyeri
- Asam

mefenamat

3x500 mg.

Rabu,

3 NOC

Oktober 2016

NIC

Risk Control : Infectious


Process

Kontrol Infeksi
Definisi

1. Untuk
:

Meminimalkan

Setelah dilakukan tindakan mendapatkan


keperawatan selama 1 x 20 dan

trasmisi

mencegah

adanya

infeksi

berkelanjutan
infeksi
agen 2. Untuk

menit, tidak terjadi infeksi infeksi

membiasakan

dengan kriteria hasil :

pasien hidup sehat

1. Pasien

Intervensi :

mengetahui 1.

pencegahan

dan

Bersihkan

dan

mencegah

lingkungan

secara

penyebaran

mengontrol

tepat

setelah

kuman.

terjadinya infeksi

digunakan

oleh

klien
2.

3. Mempercepat

Anjurkan

klien

pasien

dengan tepat dan

tindakan

tidak

farmakologi

mengkorek

telinga

dengan

cotton bud.
3.

penyembuhan

untuk cuci tangan

Kolaborasi
pemberian
pencegahan

obat

dengan

infeksi : Otolin 3 x
3

Rabu,

3 Knowledge
Oktober 2016 Behavior

3 tetes
health Teaching :

Process

Knowledge : disease process


Setelah

disease

dilakukan

asuhan

mengetahui

1. Berikan

penilaian

tentang

tingkat

keperawatan selama 1 x 20

pengetahuan klien

menit diharapkan defisiensi

dan

pengetahuan teratasi dengan

tentang

kriteria hasil :

penyakit

keluarga
proses

menyatakan

pemahaman

tentang

karakteristik

penyakit,

penyebab,
gejala,

tanda
dan

pengobatan

dan

program

pemahaman klien
dan keluarga
2. Untuk

memberi

pemahaman
tentang
dan

2. Sediakan informasi
1. Pasien

1. Untuk

pada pasien tentang

kondisi
proses

penyakit klien
3. Mencegah

penyakit,

cara

terjadinya

pengobatan,

cara

perluasan infeksi

pencegahan dengan
cara yang tepat
3. Anjurkan

pasien

untuk

tidak

mengorek-ngorek
telinga

dengan

benda apapun serta


cara
dirumah.

perawatan

J. PELAKSANAAN

Hari/Tgl/Ja

No dx

Implementasi

Evaluasi Formatif

Mengkaji KU Pasien

DS:

m
Rabu,

3 1,2,3

Oktober 2016

Pasien

Pukul

telinganya

Wita

12.00

mengatakan
kanannya

terasa sakit dan nyeri


P : Nyeri timbul akibat
peradangan pada telinga
kanan
Q : Pasien mengeluh
nyeri seperti tertusuktusuk.
R : Di liang teinga
kanan dan kiri
S : Skala nyeri 3 dari
rentang 0-10
T : Pasien mengeluh
nyeri hilang timbul.
DO:
Inspeksi:
Pasien tampak meringis
Pada liang telinga pasien
terlihat terjadi inflamasi
oleh jamur dengan tanda
kemerahan dan adanya
darah pada liang telinga

TTD

kanan dan kiri yang


disebabkanmengkorek
telinga dengan cotton
bud.
Pukul

12.03 3

Wita

Memberikan penilaian DS :
tentang

tingkat Pasien mengatakan tidak

pengetahuan klien dan mengetahui

cara

keluarga tentang proses perawatan telinganya


penyakit

DO :
Pasien

tampak

kebingungan dan banyak


bertanya

dengan

dokter/perawat
mengenai cara merawat
Pukul

12.10 2,3

Wita

telinganya.
-Menganjurkan pasien DS :
tidak

menggunakan Pasien

mengatakan

benda cotton bud untuk mengerti


membersihkan telinga
-Menganjurkan pasien
untuk

menghindari

telinga yang sakit, agar


tidak terkena air dan

dengan

penjelasan

yang

diberikan.
DO :
Pasien

tampak

kooperatif

perawatan telinga yang


benar.
Pukul
Wita

12.12 1,3

Menganjurkan

klien DS :

untuk

nafas Pasien

dalam

latihan

mengatakan

sudah lebih nyaman dan


nyeri berkurang
DO :
Pasien

tampak

lebih

Pukul

12.13 3

Wita

rileks dan tenang


DS :

Menyediakan
informasi
kondisi

tentang Pasien
pasien

mengatakan

dan belum paham dengan

penyakitnya,

cara penyakitnya

mencegah

dan DO :

mengontrol infeksi

Pasien

tampak

kebingungan dan banyak


bertanya. Pasien tampak
mengerti
Pukul

11.05 1

Wita

penjelasan.
KIE DS :

Memberikan
tentang

dengan

kemungkinan Pasien

mengatakan

penyebab nyeri yang sudah

memahami

dirasakan pasien

penyebab

nyeri

pada

tampak

lebih

telingan
DO :
Pasien
Pukul

12.10 1,3

Wita

Menjelaskan
prosedur,

tenang
semua DS :
termasuk Pasien

mengatakan

sensasi yang biasanya terasa sedikit nyeri saat


di

alami

prosedur.
(Prosedur
dilakukan
telinga)

selama dilakukan
telinga
yang berkurang,

spooling
dan

nyeri

dengungan

spooling (-)
DO :
Pasien
kooperatif

tampak
dan

mau

mengikuti dokter dan


Pukul

12.18 1,2,3

Menjelasakan

perawat
dosis DS :

Wita

dan keguanaan

obat Pasien

mengatakan

yang sudah diresepkan memahami penggunaan


oleh dokter :

obat.

Otolin 3x3 tetes

DO :

Asam
3x500gr
Pukul

12.20 2

Wita

Mefenamat Pasien
kooperatif

Membersihkan

tampak

DS : -

lingkungan secara tepat DO : setelah digunakan oleh


klien

K. EVALUASI
No.
Dx.

Tgl/Jam

Catatan Perkembangan

Paraf

1.

Rabu, 3 Oktober S : Pasien mengatakan sudah memahami penyebab nyeri


2016
Pukul

yang ada pada telinganya dan menyatakan nyeri


berkurang.
12.20 O : Pasien tampak lebih rileks dan pasien tampak lebih

WITA

tenang
A : Tujuan tercapai masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Melatih tehnik distraksi dan relaksasi napas dalam
Kolaborasi pemberian Asam Mefenamat 3x500 mg

(k/p)
Rabu, 3 Oktober S : Pasien mengatakan mengerti cara pencegahan dan
2016
Pukul

mengontol infeksi pada telinganya


O :Tampak kemerahan pada liang telinga kanan. Pasien
12.20

WITA

tampak mengerti tentang pencegahan dan cara


mengontrol infeksi..
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi.
P: Lanjutkan intervensi
Menganjurkan dan mengajarkan tindakan aseptic
pada pasien dan tindakan yang harus duperhatikan
oleh pasien di rumah

Senin,

3 S:Pasien

Oktober 2016
Pukul
WITA

mengatakan

sudah

mengerti

tentang

penyakitnya dan proses perawatan telinganya


O: Pasien tampak tenang, pasien tampak kooperatif
12.20 A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P: Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai