Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2
Rumah Sakit Ibu dan Anak
CAHAYA SANGATTA Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490, Fax (0549) 23928 Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website : www.rsiacahayasangatta.com KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA SANGATTA NOMOR 63/I/RSIA CS/2015 TENTANG SPO PELAYANAN UNIT STERILISASI (CSSD) DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK CAHAYA SANGATTA MENIMBANG :
1. Bahwa Sterilisasi merupakan proses penghilangan semua jenis
organisme hidup, dalam hal adalah mikroorganisme (protozoa, fungi, bakteri, dan virus) yang terdapat dalam suatu benda, 2. Bahwa tujuan dari sterilisasi adalah mencegah penyebaran penyakit dan terjadinya infeksi, mencegah pembusukan dan kerusakan bahan oleh mikroorganisme serta menurunkan angka infeksi nosokomial 3. Bahwa dengan kepentingan tersebut di atas, perlu diterbitkan Peraturan Direktur tentang SPO Pelayanan Unit Sterilisasi .
MENGINGAT :
1. Undang Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang Undang Nomor 36 t tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Keputusan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 382/Menkes/ SK/ III/ 2007 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas kesehatan Lainnya. 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 159b / Menkes / SK / Per/II/1998 tentang Rumah Sakit
MEMUTUSKAN : MENETAPKAN :
PERTAMA :
KEDUA :
Keputusan Direktur Rumah sakit Ibu dan Anak Cahaya Sangatta
untuk memastikan adanya Pelayanan di bidang Unit Sterilisasi. Rumah sakit wajib melakukan memiliki ruangan atau Unit Sterilisasi. Petugas Unit Sterilisasi harus mampu melakukan sterilisasi dengan
Rumah Sakit Ibu dan Anak
CAHAYA SANGATTA Jl. Yos Sudarso III, No. 77 Teluk Lingga, Sangatta No. Telp. 085100502490, Fax (0549) 23928 Email : rsiacahayasangatta@yahoo.co.id, Website : www.rsiacahayasangatta.com KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR
benar sesuai standar yang ditetapkan.
KETIGA :
Petugas Unit Sterilisasi harus bisa membedakan cara-cara
melakukan sterilisasi alat kesehatan dengan autoclave, panas kering (dryheat), alat yang dari bahan logam, serta alat kesehatan yang dari bahan plastic/karet.
KEEMPAT :
Petugas wajib mengenakan APD saat melakukan sterilisasi alat.
KELIMA :
Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan, bila kemudian hari
ditemukan kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI SANGATTA Pada tanggal : 20 Januari 2015 Direktur RSIA Cahaya Sangatta
