Bab 3 Pengambilan Sampel Dengan Hand Boring
Bab 3 Pengambilan Sampel Dengan Hand Boring
Bab 3 Pengambilan Sampel Dengan Hand Boring
BAB III
PENGAMBILAN SAMPEL DENGAN HAND BORING
ASTM D 698 70
3.1
Tujuan
Tujuannya untuk memperoleh tanah yang relatif tidak terganggu
(undisturbed) guna ditest di laboratorium untuk mengetahui sifat-sifat fisik dan
sifat-sifat mekanisnya. Selain itu juga untuk mendapatkan gambaran lapisan
tanah berdasarkan jenis dan warna tanah melalui pengamatan visual.
3.2.
Peralatan
a) Alat bor yang terdiri dari :
1) Kop tumbukan.
2) Rod ( stang bor ).
3) Stick Apparat ( pengunci tabung sampel ).
4) Handle ( alat pemutar ).
5) Auger ( mata bor )
b) Tabung sampel berupa tabung silinder yang panjang 50 cm
c)
Kunci pipa paling sedikit 2 buah, untuk memasang atau membuka stick
apparat.
d)
Palu sebagai alat pemukul agar menekan tabung sampel dapat masuk ke
dalam tanah saat akan mengambil sampel.
3.3
Lokasi
Pengambilan sampel tanah dengan Hand Boring dilakukan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
3.4
Prosedur Percobaan
a) Pemasangan mata bor pada stang bor dan pada bagian pipa batang
dipasang handle.
b) Pemboran dilakukan dengan memutar dan menekan stang bor tepat
tegak lurus dan putaran searah jarum jam.
KELOMPOK 8
16
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I
c) Setiap kedalaman 20 cm, bor dicabut tanahnya dibuang dan diteliti serta
dicatat mengenai warna dan jenis tanahnya.
d) Setelah kedalaman 0,4 meter, mata bor dilepas dan diganti dengan stick
apparat kemudian dipasang tabung untuk pengambilan sampel tanah.
e) Kop stang bor dipukul dengan diusahakan tetap tegak.
f) Setelah tabung diperkirakan penuh, stang bor diputar dua putaran untuk
mematahkan contoh tanah pada bagian dasarnya.
g) Pengeboran dilanjutkan kembali setelah tabung silinder diganti dengan
mata bor.
h) Buang 3 cm tanah pada setiap ujung tabung, kemudian diberi
paraffin/lilin.
3.5
Perhitungan
2 luar 2 dalam
x100%
Ketergangguan (%) =
2
luar
dalam
= 77,6 mm
= 76,5 mm
Ketergangguan (%) =
77,6 2 76,5 2
x100%
76,5 2
= 2,216 %
3.6
Kesimpulan
Rasio ketergangguan berkisar antara 10% - 13% untuk tanah tidak terganggu.
Dari sampel, ratio ketergangguan yang didapat adalah 2,216 %. jadi sampel
yang diambil tidak terganggu.
KELOMPOK 8
17
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I
KELOMPOK 8
18
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I
Palu
Pipa Pemutar
Draive Head
Batang Pemutar
Batang bor
Stick Apparat
Helical
Tabung Contoh
KELOMPOK 8
19
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I
KELOMPOK 8
20
LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH I
KELOMPOK 8