0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
121 tayangan2 halaman

Express Feeder

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2

Satu saluran yang dioperasikan tanpa beban dinamakan express feeder.

Fungsi express feeder dalam hal ini selain sebagai cadangan pada saat terjadi gangguan
pada salah satu working feeder, juga berfungsi untuk memperkecil terjadinya drop
tegangan pada sistem distribusi bersangkutan pada keadaan operasi normal. Dalam
keadaan normal memang express feeder ini sengaja dioperasikan tanpa beban.

Beberapa saluran yang keluar dari gardu induk diarahkan menuju suatu tempat yang disebut
gardu hubung (GH), kemudian antara GI dan GH tersebut dihubungkan dengan satu saluran
yang disebut express feeder.

Sistem gardu distribusi ini terdapat disepanjang saluran kerja dan terhubung secara seri. Saluran
kerja yang masuk ke gardu dihubungkan oleh saklar pemisah, sedangkan saluran yang keluar
dari gardu dihubungkan oleh sebuah saklar beban.
Double bus, double breaker ( ril ganda- 2 pemutus)
Ril ganda 2-pemutus, memerlukan dua pemutus untuk masing masing rangkaian penyulang. Dalam keadaan normal
masing masing rangkaian dihubungkan ke kedua ril. Dalam hal tertentu, setengah rangkaian dapat
dioperasikan pada masing masing ril. Dalam hal ini gangguan pada bus atau pemutus bisa mengakibatkan
hilang / putusnya setengah rangkaian Letak ril utama harus sedemikian rupa sehingga dapat mencegah
gangguan menular pada ril yang lain..Penggunaan dua pemutus untuk setiap rangkaian, menyebabkan
mahalnya skema ini. Akan tetapi skema ini mempunyai keandalan yang tinggi ketika semua rangkaian
dihubungkan kerja pada kedua ril.

Ril ganda 2 pemutus

Main and transfer bus ( sistem ril utama dan pindah )


Skema main and transfer bus ini merupakan skema ril tunggal dengan menambahkan suatu ril pindah. Suatu bus tie
breaker tambahan disediakan untuk menyambung ril utama dengan ril pindah. Sehingga dapat bekerja
bersama-sama.
Ketika pemutus tenaga dilepaskan untuk pemeliharaan , digunakan rangkaian bus tie breaker untuk menjaga
rangkaian tersebut tetap berenergi / tetap mempunyai daya. Jika rele proteksi tidak ikut dipindahkan,
sistem rele bus-tie harus sanggup mengamankan saluran transmisi atau generator generator. Hal ini
membuat sistem ini dianggap tidak memuaskan karena jeleknya selektivitas sistem rele proteksi.
Ril Utama pindah
Double bus single breaker ( ril ganda 1- pemutus)
Skema ini menggunakan 2 ril utama, dan masing masing rangkaian dilengkapi dengan dua pemisah yang dapat dipilih.
Rangkaian bus-tie dihubungkan ke kedua ril tersebut, dan ketika dihubungkan, memungkinkan
transfer suatu penyulang dari satu ril ke ril yang lain tanpa perlu kehilangan daya rangkaian
penyulang dengan cara mengoperasikan switch switch pemisah yang dapat dipilih.Rangkaian dapat semuanya
dioperasikan dari ril no 1, atau setengah dari rangkaian dapat dioperasikan dari ril yang lain..
Dalam hal yang pertama, GI akan mengalami keluar dari pelayanan jika ril atau pemutus mengalami
gangguan. Dalam hal yang kedua, setengah rangkaian akan hilang jika ril atau pemutus mengalami
gangguan.
Dalam beberapa hal rangkaian dapat dioperasikan dari kedua ril ( ril no 1 dan ril no 2), dan pemutus bus-
tie secara normal dioperasikan tertutup. Untuk operasi macam ini, diperlukan rele pengaman yang sangat
selektif untuk mencegah terjadinya total hilang daya ketika terjadi gangguan pada salah satu ril.
Pengerjaan switch pemutus hubungan menjadi cukup sering dilakukan, dengan kemungkinan kesalahan operator,
kecelakaan dan kemungkinan matinya GI. Skema rilganda 1-pemutus ini buruk keandalannya dan tidak
biasa digunakan pada GI yang penting
Ril ganda satu pemutus

Anda mungkin juga menyukai