Notulen Dukun

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

1

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Sabtu, 03 Januari 2009


Pukul : 10.00 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.15 WIB oleh Bidan Niken Budi Astuti.

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Niken Budi Astuti.

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Nunung Ismiyatun :


a. Persalinan hanya boleh dilakukan oleh Bidan atau tenaga kesehatan yang
berwenang di tempat Praktek masing masing. Tidak direkomendasikan menolong
persalinan di rumah pasien meskipun oleh tenaga kesehatan atau Bidan sekalipun
kecuali dalam keadaan sangat mendesak.

b. AKI di Bantul tahun 2008 sebanyak 20 kasus. Jangan sampai di tahun 2009 nanti
justru meningkat hanya karena kelalaian kita.

c. Sampai saat ini masih ada persalinan yang ditolong oleh Dukun dan dilakukan di
rumah pasien. Dimohon dengan sangat bagi dukun, meskipun dukun terlatih yang
masih melaksanakan pertolongan persalinan untuk tidak menolong persalinan lagi.

d. Silahkan memberi pelayanan kepada ibu nifas dan bayi untuk memijat. Tetapi tidak
diperbolehkan meminjat bagian kepala dan bagian perut. Memijat ibu nifas tidak
diperbolehkan pada bagian perut ( pijat walik ). Pijatan harus dilakukan dengan
lembut, tidak terlalu keras. Bayi menangis keras saat dipijat adalah pertanda dia
kesakitan, bukan rasa nyaman.

e. Resiko bagi bayi bila pijatan yang diberikan terlalu keras adalah ( terutama bagian
kepala dan perut ) adalah timbulnya trauma pada kepala dan perut bayi.
Resiko yang mungkin timbul adalah terjadinya trauma pada organ dalam perut.
Selain itu dapat terjadi perdarahan pada kepala ( Baby Sheeker Syndrom ).
2

Syndrom ini dapat pula terjadi karena adanya tekanan intra kranial pada bayi
akibat goyangan pada kepala bayi yang dirasa terlalu kuat. Hal ini acap dilakukan
orang tua tanpa sadar pada bayi karena gemas. Padahal justru tindakan ini memicu
terjadinya trauma dimana seolah-olah kepala bayi seperti keadaan dikocok
sehingga syndrom ini disebut Baby Sheeker Syndrom.

f. Bagi dukun yang belum hadir dalam pertemuan dan pembinaan rutin bulanan,
silahkan diajak untuk ikut datang pada tertemuan dan pembinaan rutin bagi
dukun sehingga dapat menambah pengetahuan dukun.

4. Arisan :
Yang dapat arisan Bidan Harsiyati ( Rp. 550.000,- )

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun dan Tanya jawab seputar
perawatan bayi.
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.45 WIB.

Bantul, 03 Januari 2009


Notulen

Nunung Ismiyatun, A.Md.Keb.


NIP. 19810414 200604 2 013
3

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Selasa, 03 Februari 2009


Pukul : 10.00 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Niken Budi Astuti.

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Niken Budi Astuti.

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Rosmiaty Andi Rifai :


a. Mencuci tangan yang benar ( 7 langkah ) :
Mencuci tangan dengan air yang mengalir
Telapak tangan : 4 kali ( memakai sabun ) tangan dibasahi
Punggung tangan : disela-sela jari / jari masuk ke sela-sela
Sela-sela bagian dalam
Punggung tangan
Kuku
Jari-jari tangan ( arah melingkar )
Membilas tangan dengan air yang mengalir, posisi telapak tangan lebih tinggi (
air yang mengalir )

b. Bayi boleh di-shampoo ( dengan shampoo bayi )


c. Bayi tak boleh diberi talk karena bisa menghambat ( menyumbat, misal : pada alat
kelamin anak laki-laki dan perempuan)
d. Boleh memijat bayi, tapi tak boleh dilakukan pada kepala dan perut bayi.
e. Bagi dukun yang belum ikut pertemuan dan pembinaan, diharapkan hadir dalam
pertemuan rutin.\
f. Kalau mau mengompres bayi, menggunakan air hangat. Bukan air dingin karena bayi
bisa kedinginan.
g. Bila bayi panas, jangan menggunakan baju yang tebal. Gunakan baju yang tipis
sehingga panas bayi dapat diserap oleh lingkungan sekitar.
4

4. Arisan :
Yang dapat arisan Mbah dukun Joyo

2. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun dan Tanya jawab seputar
perawatan bayi.
Hasil pemeriksaan terlampir.

3. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.47 WIB.

Bantul, 03 Februari 2009


Notulen

Rosmiaty Andi Rifai


NIP.
5

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Selasa, 03 Maret 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Niken Budi Astuti.

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Niken Budi Astuti.

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Wiwiek Dwi Prapti, S.SiT, S.Pd :


a. Preview Cara mencuci tangan yang benar :
Mencuci tangan yang benar ( 7 langkah ) :
Mencuci tangan dengan air yang mengalir
Telapak tangan : 4 kali ( memakai sabun ) tangan dibasahi
Punggung tangan : disela-sela jari / jari masuk ke sela-sela
Sela-sela bagian dalam
Punggung tangan
Kuku
Jari-jari tangan ( arah melingkar )
Membilas tangan dengan air yang mengalir, posisi telapak tangan lebih
tinggi ( air yang mengalir )

b. Penampilan supaya diperhatikan.


c. Agarselalu diingat : Dukun tidak boleh menolong persalinan. Persalinan hanya boleh
dilakukan bidan di tempat pelayanan kesehatan ( bisa di rumah bidan / BPS, Puskesmas
atau RS )bukan di rumah pasien.
d. Bila mau menerima pijat bayi atau ibu nifas yang diperbolehkan dipijat hanya bagian
tangan dan kaki. Bagian kepala dan perut tidak boleh sama sekali dipija

4. Arisan :
Yang dapat arisan Bu Haryanto
6

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun dan Tanya jawab seputar
perawatan bayi.
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.30 WIB.

Bantul, 03 Maret 2009


Notulen

Niken Budi Astuti


NR PTT.
7

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Jumat, 03 April 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Rosmiaty Andi Rifai.

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Rosmiaty Andi Rifai..

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Lastriningsih, A.Md.Keb. :


Dukun mempunyai keterbatasan ruang dan gerak dalam melakukan tindakan terhadap
ibu hamil, ibu nifas, ibu bersalin dan bayi. Hal ini karena adanya prosedur tindakan yang
harus dilakukan sesuai wewenang dan fungsinya.
Ada tindakan yang hanya boleh dilakukan dokter, ada tindakan yang dapat dilakukan
bidan / tenaga kesehatan tanpa boleh dilakukan dukun. Tapi ada juga kegiatan yang
boleh dilakukan dukun.
Semua hal ini dilakukan dalam rangka penurunan Angka Kematian bayi ( AKI ) dan
Angka Kematian bayi ( AKB )

Edukasi dukun tentang wewenang atau apa yang boleh dikerjakan oleh dukun :
a. Yang boleh dilakukan dukun :
Pijat bayi ( tidak boleh pada bagian kepala dan perut )
Pijat ibu nifas ( hanya bagian tangan dan kaki )
Memandikan bayi ( secara hati-hati )

b. Yang tidak boleh dilakukan dukun :


Pijat ibu nifas pada bagian perut
Pijat bayi pada bagian kepala dan perut
Merawat luka jahitan perineum dengan ramu-ramuan yang dapat
menyebabkan infeksi pada luka jahitan perineum.
Menolong persalinan
8

4. Arisan :
Yang dapat arisan Mbah dukun Saronto

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun dan Tanya jawab seputar perawatan
bayi.
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.30 WIB.

Bantul, 03 April 2009


Notulen

Lastriningsih, A.Md.Keb.
NIP. 490 038 040
9

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Senin, 04 Mei 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Harsiyati

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Harsiyati

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Rosmiaty Andi Rifai. :


a. Menginagtkan bahwa Angka Kematian Ibu ( AKI ) di Bantul samp[ai bulan Mei 2009
ada 6 kasus kematian.

b. Mengingatkan untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
seperti memandikan bayi, pijat bayi dan lain-lain.

c. Bayi boleh dimandikan dengan menggunakan sabun bayi dan keramas menggunakan
shampoo bayi

d. Bayi yang menderita biang keringat dianjurkan menggunakan bedak salicyl yang dapat
dibeli di apotek.

e. Bayi harus diberi ASI Eksklusif ( hanya ASI saja ) sampai dengan umur 6 bulan karena
dengan ASI saja sudah cukup untuk pertumbuhan bayi dan apabila ASI tidak lancar,
ibu hendaknya dianjurkan untuk makan makanan yang bergizi setiap hari dan
mengkonsumsi susu secara teratuir.

f. Apabila ibu bekerja dalam pemberian ASI, maka ibu dapat memeras ASi-nya dan
disimpan di suhu kamar ( ruangan ) sampai dengan 8 jam. Sementara penyimpanan
ASI di kulkas / lemari es dapat bertahan hingga 3 hari.
10

g. ASI dipengaruhi keluarnya dikarenakan niat ibunya yang mau menyusui ataun tidak.

h. Untuk merawat tali pusat menggunakan kasa kering yang steril tanpa diberi apa-apa.

i. Bayi yang matanya kuning pada umur 1 minggu dianjurkan untuk dijemur setiap pagi
dan pemberian ASI secara maksimal.

j. Di daerah Jipangan masih terdapat ibu hamil ke 5 ( G5 P4 A0 ) yang ingin melahirkan


dengan bantuan dukun dan belum pernah periksa kepada tenaga kesehatan. Mohon
jadi perhatian.

k. Selalu ingat wewenang dukun.

4. Arisan :
Yang mendapat arisan : Bidan Nunung Ismiyatun.

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun dan Tanya jawab seputar perawatan
bayi.
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.30 WIB.

Bantul, 04 Mei 2009


Notulen

Rosmiaty Andi Rifai


NR PTT.
11

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Rabu, 03 Juni 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Harsiyati

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Harsiyati

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Rahajeng Koerniarie :


Tema : Pengetahuan seputar Hypertensi dan pantangannya
Pengertian Hypertensi atau Tekanan darah tinggi
adalah suatau peningkatan darah dalam arteri. Secara umum, hypertensi merupakan
suatu keadaan tanpa gejala, dimana tekanan abnormal terlalu tinggi di dalam
arteri menyebabkan meningkatnya terhadap stroke, gagal jantung, serangan
jantung dan kerusakan ginjal.

Nilai tekanan darah dapat dilihat dengan mengambil dua tekanan dan
biasanayaditunjukkan angka seperti 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkkan
tekanan pada pembuluh arteri ketika jantung berkontraksi. Hal ini disebut dengan
tekanan sistolik. Angka 80 menunjukkan tekanan ketika jantung relaksasi. Ini disebut
dengan tekanan diastolic. Saat paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah
saat rileks dan dalam keadaaan duduk atau berbaring.
12

Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua nagka. Dikatakan tekanan darah
tinggi jika padasaat duduk, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih, atau
tekanan diastolic mencapai 90 mmHg atau lebih atau keduanya.
Dikatakan Hypertensi jika didpat ukuran yang tinggi ( missal 160/90 mmHg )
sebanyal 2 kali dalam tiga kali pengukuran dalam jangka waktu paling sedikit 2
bulan.

PENYEBAB :
Hypertensi primer / esensial
Belum diketahui penyebabnya. Memiliki banyak penyebab, antara lain :
perubahan pada jantung dan pembuluh darah yg kemungkinan bersama-sama
menyebabkan tekanan darah.
Hypertensi sekunder :
Hypertensi yang disebabkan sebagai akibat adanya penyakit lain. Misal :
penyakit ginjal, kelainan k=hormonal, pemakaian obat tertentu dll.
Obesitas / kegemukan gaya hidup yang tidak aktif, strees, alcohol dan garam
padamakanan bisa memicu terjadinya hypertensi pada orang yang memiliki
kepekaan yang diturunkan.

PERLUNYA DETEKSI DINI HYPERTENSI :


Tekanan darah yang makin tinggi menyebabkan semakin beratpula kerja jantung.
Jika tekanan darah tinggi tidak segera diobati, jantung akan menjadi lemah dalam
melaksanakanbeban tambahan ini. Hal ini memungkinkan penyembitan pembuluh
darah dan kegagalan jantung dengan gejala-gejala sebagai berikut :
Mudah letih
Nafaspendek ( terengah0engah )
Mungkin juga terjadi pembengkakan padakaki dan pergelangan kaiki
Mudah pusing ( sakit kepalala )
Tekanan darah tinggi juga dapat mempercepat penyumbatan padaarteri yang
mengarah padaserangan jantung atau stroke.
13

MENCEGAH TEKANAN DARAH TINGGI :


Pemeriksaan yang teratur adalah hal yang terpentng untuk mempermudah
menormalkan kembali tekanan darah sebelum menimbulkan masalah lain pada
tubuh kita.
Diet yang sehat
Makanan sehat, rendah garam, menghindari alcohol, dan merokok
Mengontrol berat badan
Mengurangi makanan berlemak dan olah raga teratur.
Garam
Kurangi makanan yang mengandung garam dan pilih makann segar untuk dioalh
sendiri.
Menghindari rokok dan alcohol

Yang harus dilakukan bila tekanan darah terlanjur tinggi :


Periksa tekanan darah dan konsultasi dengan dokter
Ubah gaya hidup yang memperburuk kondidi hypertensi
Lakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala untuk mendeteksi dini
komplikasi serta efek samping pengobatan.

4. Arisan :
Yang mendapat arisan : Mbah dukun Mujilah.

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun dan Tanya jawab seputar
perawatan bayi.
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.30 WIB.

Bantul, 03 Mei 2009


Notulen

Rosmiaty Andi Rifai


NR PTT. 19.4.042.441
14

NOTULEN PERTEMUAN KEMITRAAN DUKUN & BIDAN


PUSKESMAS KASIHAN I

HarI : Selasa
Tanggal : 24 November 2009
Pukul : 09.00 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan Kepala Puskesmas Kasihan I
3. Pembinaan :
a. Penyampaian Materi Cuci tangan dan Perawatan Tali Pusat
b. Penyampaian Materi Pijat dan Senam Bayi
c. Pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul
4. Lain-lain
5. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 09.30 WIB oleh Bidan Rosmiaty Andi Rifai.

2. Sambutan Kepala Puskesmas Kasihan I, dr. BAMBANG SULISTRIYANTO :


- Diucapkan selamat datang kepadadukun semua yang telah memenuhi undangan dari
Puskesmas untuk hadir.
- Mohon maaf atas kekurangan dalam penyediaan segala sesuatunya bila ada
kekurangan
- Semoga pertemuan kemitraan yang akan dilaksanakan dapat memperkuat kemitraan
dukun dan bidan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
- Selamat mengikuti pertemuan semoga bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam
pelayanan terhadap bayi dan ibu nifas yang dirawat.
- Sekedar mengingatkan bahwa dukun tidak boleh menolong persalinan, mohon
kerjasamanya.

3. Pembinaan diisi oleh :


a. BIDAN MURTINAH :
MATERI : CUCI TANGAN
Mengulang materi cuci tangan yang sudah diberikan kemudian
mempraktekkannya.
15

Mencuci tangan yang benar terdiri dari 7 langkah :


Tangan dibasahi dan memakai sabun, telapak tangan dicuci sebanyak 4 kali.
Selanjutnya punggung tangan
Disela-sela jari, jari masuk ke sela-sela jari.
Punggung tangan
Kuku
Jari-jari yangan ( arah melingkar )
Membilas tangan dengan air mengalir, posisi telapak tangan lebih tinggi
Cuci tangan harus selalu dilakukan sebelum dan setelah melakukan tindakan.

MATERI : PERAWATAN TALI PUSAT


Bayi dibersihkan / dimandikan.
Bayi tidak perlu dipakikan gurita atau kalaupun dipakaikan gurita, gurita
dalam keadaan kendor sehingga tidak mengganggu pernafasan bayi.
Tali pusat dirawat dengan atau tanpa kasa steril.
Tali pusat yang baik dan sehat dalam 3 hari sudah layu, selanjutnya dalam 1
minggu ( ada yang kurang dari 1 minggu ) sudah kering dan lepas.
Lama tidaknya waktu yang dibutuhkan untuk tali pusat lepas tidak
mempengaruhi kecerdasan bayi.
Hati-hati dan waspada jika dijumpai daerah sekitar tali pusat kemerahan,
berbau bahkan terdapat nanah ( pus ). Segera dibawa ke tempat Bidan atau
Puskesmas.

b. BIDAN MARYANI, A.M.Keb. :


MATERI PIJAT BAYI : Materi terlampir
Dampak :
Dampak psikologis :
Kedekatan ibu/ayah dengan bayi, memperkuat ikata batin antaraibu/ayah
dengan anak.
Dampak fisik :
Membantu fungsi pencernaan, memperkuat system kekebalan, optimalisasi
tumbuh kembang pada fisik dan motorik.

Manfaat :
Menjaga keseimbangan tubuh
Koordinasi gerakan dan kelenturan otot
Meredakan ketegangan otot dan persendian
Menguatkan otot punggung
Membantu perut agar lebih rileks
Meningkatkan dan memaksimalkan pernafasan dan kerja paru
Stimulasi dan optimalisasi tumbuh kembang
16

Langkah-langkah :
Lepas semua pakaian, suhu ruang jangan terlalu dingin.
Jangan lakukan segera setelah minum atau makan
Selama pemijatan selalu menatap mata bayi
Lakukan usapan lembut dengan gerakan melingkar.

c. Pembinaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul :


Diisi oeh Bidan Resti.

4. Lain-lain :
1. Disi dengan forum tanya jawab :
a. Anak 9 bulan mengalami kejang-kejang, panas tidak tinggi. Apa yang harus dilakukan?
Jwb :
Panas yang timbul bisa disebabkan karena infeksi. Kejang muncul akibat tak tidak
tahan dengan reaksi tersebut.
Tindakan yang dilakukan bila menjumpai kasus tersebut :
Beri sendok atau sejenisnya pada atas lidah untuk menghindari tergigit.
Kompres hangat
Langsung bawa ke Puskesmas atau pelayanan ksehatan terdekat

b. Bayi sejak usia 1 minggu selalu gumoh bila diminumi meskipun sudah disendawakan.
Hal ini berlangsung smapai bayi umur 4 bulan. Apa penyebabnya ?
Jwb :
Gumoh normal dapat diminimalsisir dengan menyendawakan bayi setelah
minum/makan. Tapi bila hal ini tetap berlanjut meski bayi sudah disendawakan perlu
diketahui mungkin hal ini terjadi karena adanya kelainan pada bayi. Sebaiknya segera
dibawa ke Puskesmas atau ke pelayanan kesehatan terdekat untuk diketahui
penyebabnya.

2. Dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kemitraan oleh dukun dan bidan.

5. Acara ditutup dengan doa pada pukul 12.15 WIB.

Bantul, 24 Novenber 2009


Notulen

Nunung Ismiyatun, A.Md.Keb.


NIP. 19810414 200604 2 013
17

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Jumat, 03 Juli 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Rosmiaty Andi Rifai

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Harsiyati

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Wiwiek Dwi Prapti :


Tema : CUCI TANGAN
Mencuci tangan yang benar terdiri dari 7 langkah :
Tangan dibasahi dan memakai sabun, telapak tangan dicuci sebanyak 4 kali.
Selanjutnya punggung tangan
Disela-sela jari, jari masuk ke sela-sela jari.
Punggung tangan
Kuku
Jari-jari yangan ( arah melingkar )
Membilas tangan dengan air mengalir, posisi telapak tangan lebih tinggi
Cuci tangan harus selalu dilakukan sebelum dan setelah melakukan tindakan.
Acara dilahjutkan dengan demo cuci tangan dan praktek cuci tangan oleh masing-
masing dukun.

4. Arisan :
Yang mendapat arisan :
18

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.30 WIB.

Bantul, 03 Juli 2009


Notulen

Rosmiaty Andi Rifai


NR PTT. 19.4.042.441
19

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Senin, 03 Agustus 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Sri Waluyaingsih

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Lastriningsih

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Murtinah :


MATERI : PERAWATAN TALI PUSAT
Bayi dibersihkan / dimandikan.
Bayi tidak perlu dipakaikan gurita atau kalaupun dipakaikan gurita, gurita
dalam keadaan kendor sehingga tidak mengganggu pernafasan bayi.
Tali pusat dirawat dengan atau tanpa kasa steril.
Jangan membungkus punting tali pusat atau mengoleskan cairan / bahan
apapun ke punting tali pusat.
Mengoleskan povidone iodine atau alcohol masih diperbolehkan, tetapi tidak
dikompreskan karena menyababkan tali pusat basah / lembab sehingga tali
pusat tidak cepat kering.
Tali pusat yang baik dan sehat dalam 3 hari sudah layu, selanjutnya dalam 1
minggu ( ada yang kurang dari 1 minggu ) sudah kering dan lepas.
Lama tidaknya waktu yang dibutuhkan untuk tali pusat lepas tidak
mempengaruhi kecerdasan bayi.
20

Hati-hati dan waspada jika dijumpai daerah sekitar tali pusat kemerahan,
berbau bahkan terdapat nanah ( pus ). Segera dibawa ke tempat Bidan atau
Puskesmas.
Perawatan tali pusat :
Lipat popok di bawah pusat
Jika punting tali pusat kotor, bersihkan ( hati-hati ) dengan air DTT dan
sabun dan segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain
bersih.
Segara cari bantuan ke petugas kesehatan jika tali pusat berdarah, menjadi
merah, bernanah dan atau berbau.
Jika pangka tali pusat terus berdarah, merah meluas atau mebngeluarkan
nanah dan atau berbau, segera rujuk ke fasilitas kesehatan / puskesmas.

4. Arisan :
Yang mendapat arisan :

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.30 WIB.

Bantul, 03 Agustus 2009


Notulen

Sri Waluyaningsih
NIP. 19800809 200604 2 008
21

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Kamis, 03 September 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Lastriningsih

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Niken Budiyastuti

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Maryani :


MATERI : PIJAT BAYI
Dampak :
Dampak psikologis :
Kedekatan ibu/ayah dengan bayi, memperkuat ikata batin antaraibu/ayah
dengan anak.
Dampak fisik :
Membantu fungsi pencernaan, memperkuat system kekebalan, optimalisasi
tumbuh kembang pada fisik dan motorik.

Manfaat :
Menjaga keseimbangan tubuh
Koordinasi gerakan dan kelenturan otot
Meredakan ketegangan otot dan persendian
Menguatkan otot punggung
22

Membantu perut agar lebih rileks


Meningkatkan dan memaksimalkan pernafasan dan kerja paru
Stimulasi dan optimalisasi tumbuh kembang

Langkah-langkah :
Lepas semua pakaian, suhu ruang jangan terlalu dingin.
Jangan lakukan segera setelah minum atau makan
Selama pemijatan selalu menatap mata bayi
Lakukan usapan lembut dengan gerakan melingkar.

4. Arisan :
Yang mendapat arisan :

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.35 WIB.

Bantul, 03 September 2009


Notulen

Niken Budiyastuti
NR PTT. 12 4 048 5691
23

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Sabtu, 03 Oktober 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Woro Iriyani

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Niken Budiyastuti

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Murniyati :


MATERI : ASI terbaik untuk bayi
Menyusui merupakan tahap lanjutan dari persalinan. Menyusui merupakan cara
alamiah makhluk Alloh SWT untuk memberikan makanan dan minuman kepada
keturunannya pada masa awal kehidupannya.
Anjuran untuk menyusukan bayi sesering mungkin untuk merangsang produksi
ASI sehingga mencukupi kebutuhan bayi.
Yakinkan bahwa kolostrum adalah zat bergizi dan mengandung semua unsure
yang dibutuhkan bayi. Jangan dibuang !!!
Minta ibu untuk memberi ASI sesuai keinginan atau dorongan naluriah bayi.
Pada saat bayi melepas putting susu yang satu, minta ibu untuk memberi
purting susu yang lain.
Jelaskan pada ibu bahwa membatasi lama bayi menyusu akan mengurangi
jumlah nutrisi yang diterima bayi dan akan menurunkan produksi susunya.
Anjuran untuk ibu bertanya mengenai cara pemberian ASI dan kemudian
member jawaban lengkap dan jelas.
Segera cari pertolongan bila ada masalah dalam pemberian ASI.
24

Tanda-tanda posisi bayi menyusu dengan baik :


Dagu menyentuh payudara ibu
Mulutvterbuka lebar
Hidung mendekati dan kadang-kadang menyentuh payudara ibu
Mulut bayi mencakup sebanyak mungkin areola ( tidak hanya putting saja ),
lingkar areola atas terlihat lebih banyak disbanding linkar areola bawah.
Lidah bayi menopang putting dan areola bagian bawah
Bibir bawah bayi melengkung keluar
Bayi menghisap kuat dan dalam secara perlahan dan kadang-kadang disertai
dengan berhenti sesaat.

4. Arisan :
Yang mendapat arisan :

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.35 WIB.

Bantul, 03 Oktober 2009


Notulen

Niken Budiyastuti
NR PTT. 12 4 048 5691
25

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Selasa, 03 November 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Woro Iriyani

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Niken Budiyastuti

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Wiwiek Dwi Prapti:


a. PIJAT BAYI :
Resiko bagi bayi bila pijatan yang diberikan terlalu keras adalah ( terutama
bagian kepala dan perut ) adalah timbulnya trauma pada kepala dan perut
bayi.
Resiko yang mungkin timbul adalah terjadinya trauma pada organ dalam
perut.
Bila mau menerima pijat bayi atau ibu nifas yang diperbolehkan dipijat
hanya bagian tangan dan kaki. Bagian kepala dan perut tidak boleh sama
sekali dipijat

b. PERAWATAN TALI PUSAT :


Lipat popok di bawah pusat
Jika punting tali pusat kotor, bersihkan ( hati-hati ) dengan air DTT dan
sabun dan segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain
bersih.
26

Segara cari bantuan ke petugas kesehatan jika tali pusat berdarah, menjadi
merah, bernanah dan atau berbau.
Jika pangka tali pusat terus berdarah, merah meluas atau mebngeluarkan
nanah dan atau berbau, segera rujuk ke fasilitas kesehatan / puskesmas.

4. Arisan :
Yang mendapat arisan : Mbah dukun Subekti

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.35 WIB.

Bantul, 03 November 2009


Notulen

Niken Budiyastuti
NR PTT. 12 4 048 5691
27

NOTULEN PERTEMUAN DUKUN


PUSKESMAS KASIHAN I

Hari, tanggal : Kamis, 03 Desember 2009


Pukul : 09.30 WIB selesai
Tempat : Aula Puskesmas Kasihan I

Acara :
1. Pembukaan
2. Pembacaan notulen bulan lalu
3. Pembinaan
4. Arisan / Lain-lain
5. Pemeriksaan
6. Penutup

Hasil :
1. Acara dibuka dengan doa pada pukul 10.30 WIB oleh Bidan Lastriningsih

2. Pembacaan Notulen Pertemuan bulan lalu oleh Bidan Niken Budiyastuti

3. Pembinaan diisi oleh Bidan Murtinah :


TEMA : PERAWATAN BAYI DI RUMAH :
Tanda-tanda bayi cukup ASI :
Bayi terlihat pulas
Penurunan bearat badantidak lebih dari 10% berat badan lahir
Berat badan bayi naik paling tidak 160 gram pada minggu berikutnya atau
minimal 300 gram padabulan pertama
Bayi buang air kecil minimal 6 kali sehari
Kotoran bayi berubah dari warna gelap ke warna coklat terang atau kunibg
setelah hari ke 3

Menjaga kehangatan bayi di rumah :


Bayi perlu tambahan satu lapis kain disbanding dengan keperluan anak yang
lebih besar atau orang dewasa
Menjaga ruangan tetap hangat, terutama cuaua dingin
Kenakan pakaian atau selimuti bayi sepanjang hari\
Pada malam hari, tidurkan atau tempatkan bayi dekat ibu sehingga mudah
dijangkau untuk disusukan atau kecukupan asupan ASI
28

Jangan letakkan bayi pada permukaan dingin dan basah


Jangan mandikan bayi saat lahir. Tunggu setidaknya 6 jam sebelum dimandikan
( bayi sehat )
Jangan dibedong, dibungkus terlalu ketat atau dipakaikan gurita
Jangan tinggalkan bayi di tempat yang terpapar matahari langsung

Rujuk bila ditemukan tandabahaya berikut :


Tidak dapat menyusu
Kejang
Mengantuk atau tadak sadar
Nafas cepat
Merintih
Nafas tersengal / sesak nafas
Kulit biru

4. Arisan :
Yang mendapat arisan : Mbah dukun Subekti

5. Lain-lain :
Diisi dengan pemeriksaan Tekanan Darah Dukun
Hasil pemeriksaan terlampir.

6. Acara ditutup dengan doa pada pukul 11.35 WIB.

Bantul, 03 Desember 2009


Notulen

Niken Budiyastuti
NR PTT. 12 4 048 5691

Anda mungkin juga menyukai