Contoh SPTK
Contoh SPTK
Contoh SPTK
2. Kerja
2.1 Bagaimana perasaan Ibu S siang hari ini.??
2.2 Kalau boleh saya tahu saudara Ibu berapa? Dan Ibu S anak ke berapa dan berapa bersaudara.?
2.3 Ibu punya anak berapa dan apakah ibu masih punya suami.?
2.4 Ibu sekarang tinggal dengan siapa ? Bagus sekali, Ibu.
2.5 Diantara keluarga Ibu siapa yang paling Ibu sayangi dan paling sayang sama Ibu S??.
2.6 Siapa orang yang paling berarti buat Ibu S tempat minta tolong misalkan Ibu membutuhkan sesuatu.?
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Setelah 30 menit berbicara klien dapat menceritakan bahwa klien mengatakan dia anak kedua dari 3 bersaudara, klien masih punya
suami dan sekarang klien tinggal bersama suami dan anak-anaknya. Keluarga terdekat klien adalah suami dan anak-anaknya.
(Objektif) : Klien mulai kooperatif dan sedikit menceritakan tentang keluarganya, klien mengungkapkan perasaannya, ekspresi tenang dan santai.
3.2 Tindak Lanjut
Tadi Ibu sedikit sudah menceritakan tentang keluarga Ibu, sesuai perjanjian kita bahwa waktu kita 30 menit,
maka kita akhiri sampai disini saya harap kita bisa ketemu lagi besok siang dan sekarang Ibu bisa bergabung dengan yang lainnya.
3.3 Kontak Akan Datang
(Topik) : Bagaimana kalau besok siang kita bicara tentang kemampuan yang masih Ibu miliki baik drumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan
lingkungan...
(Waktu) : Besok siang kita bicara jam berapa dan berapa menit Bu?? bagaimana kalau jam 15.00 WITA dan 30 menit saja ?? iya...!!!
(Tempat) : Terus besok siang kita ngobrolnya dimana Ibu.?? Bagaimana kalau besok siang kita ngobrol lagi disini.? Iya..!!!
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN MASALAH UTAMA
GANGGUAN KONSEP DIRI :
GARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA
RUMAH SAKIT JIWA
Hari/Tanggal : Kamis, 09 Juni 2011
Waktu : 12.30 WITA
Pertemuan Ke : 3 (TUK II)
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Klien tampak berbaring diatas tempat tidur, baju kelihatan bersih namun kusut dan celana tampak kotor dan kusut.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan konsep diri : harga diri rendah.
3. Tujuan Khusus
Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
4. Tindakan Keperawatan
4.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
4.2 Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberikan pujian yang realistis.
4.3 Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
2. Kerja
2.1 Ooo iya kemarin kita sudah melakukan berbagai macam latihan,, apakah Ibu S masih ingat latihan-latihan apakah itu?? Iya,,Ibu S pinter sekali..
2.2 Nah, sekarangkan kita akan melakukan latihan mencuci baju,,pertama-tama kita kumpulkan baju Ibu S yang kotor kedalam ember yang berisi larutan
deterjen lalu disikat, dibilas terus dijemur seperti ini.. apakah Ibu S mengerti???bagus sekali Bu,,sekarang Ibu S coba sendiri,,yah Ibu S pinter sekalikalau
begitu bagaimana kalau latihan mencuci baju ini kita masukkan kedalam jadwal harian Bu S??Iya,,bgus sekali..
3. Terminasi
3.1 Evaluasi
(Subjektif) : Nah gimana perasaan Ibu S setelah melakukan semua latihan dengan baik??Iya,,bagus sekali,,yang penting Ibu S tidak usah sendiri termenung,
menangis seperti kemarin karna selalu merasa lebih rendah,,kita semua sama Bu dan Ibu tidak perlu merasa malu lagi,,,!!!Nah, sekarangkan Ibu S sudah
punya jadwal kegiatan latihan dan selama latihan Ibu selalu bisa dan Ibu S bisa melakukan kegiatan itu secara rutin...Iya,,,bagus sekali Bu S...!!!!
(Objektif) : Klien tampak mengaggukkan kepala,
(Analisa) : Klien tampak sedih, dan mulai menjaga kebersihan diri serta lingkungannya dan klien sudah tampak bisa bergaul dengan teman-temannya.
(Rencana) : Intervensi tetap dipertahankan.
STRATEGI PELAKSANAAN (SP)
TINDAKAN KEPERAWATAN
CORE PROBLEM : Perilaku Kekerasan
Pertemuan :I
Hari/tanggal :
Nama Klien : Tn. ..
Ruangan : .
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien datang ke Rumah Sakit diantar oleh keluarganya karena marah-marah dan memecahkan jendela rumah
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. TUK (Tujuan Khusus)
1). Membina hubungan saling percaya
2). Mengidentifikasi penyebab marah
4. Tindakan Keperawatan
1).Bina hubungan saling percaya dengan teknik komunikasi terapeutik
2).Diskusikan dengan klien kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Assalamu Alaikum, nama saya Zainal, saya mahasiswa Akper Parepare yang akan merawat bapak selama seminggu mulai jam 7.30 s/d
14.00 setiap hari, namanya siapa pak ?, senang dipanggil apa ?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan bapak hari ini ? apa bapak sudah mandi ?
c. Kontrak
Topik : bagaimana kalau kita bincang-bincang tentang hal-hal yang menyebabkan bapak marah
Tempat : mau dimana kita bercakap-cakap ? bagaimana kalau ruangan perawat ?
Waktu : Mau berapa lama pak ? bagaimana kalau 10 menit ?
2. Fase Kerja
Apa yang membuat bapak memecahkan jendela di rumah ?
Apakah ada yang membuat bapak kesal ?
Apakah sebelumnya bapak pernah marah ?
Apa penyebabnya ? sama dengan yang sekarang ?
Baiklah jadi ada ..(sebutkan) penyebab bapak . marah-marah
3.Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang ?
b. Evaluasi Obyektif
Coba sebutkan 3 penyebab bapak marah-marah !
Pertemuan : II
Hari/tanggal :
Nama Klien : Tn. ..
Ruangan : .
B. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Klien dapat menyebutkan penyebab marah
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. TUK (Tujuan Khusus)
3). Mengidentifikasi tanda dan gejala perilaku kekerasan
4).Mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
5). Mengidentifikasi akibat perilaku kekerasan
4. Tindakan Keperawatan
1).Anjurkan klien mengungkapkan yg dialami & dirasakan saat jengkel atau kesal
2).Anjurkan klien mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukan
3). Bicarakan akibat/kerugian dari cara yang dilakukan klien
B. Strategi Komunikasi
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
Assalamu Alaikum, Bapak baru bangun ya?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan bapak saat ini ?
Apakah masih ada penyebab kemarahan lain yang bapak bisa ingat ?
c. Kontrak
Topik : Baiklah kita akan membicarakan perasaan bapak. Jika sedang marah
Tempat : mau dimana kita bercakap-cakap ? bagaimana kalau ruangan tamu ?
Waktu : Mau berapa lama pak ? bagaimana kalau 15 menit ?
2. Fase Kerja
Bapak .pada saat dimarahi kakak, apa yang napak rasakan ?
Apakah ada perasaan kesal, tegang, mengepalkan tangan, mondar mandir ?
Lalu apa yang biasanya bapaklakukan bila marah ?
Apakah sampai memukul atau hanya marah-marah ?
Bapak . Coba dipraktekkan cara marah pada saya, Anggap saya adalah kakak yang membuat bapak jengkel, wah bagus sekali (misalnya klien
mempraktekkan dengan memukul meja)
Nah bagaimana perasaan bapak..setelah memukul meja ?
Apakah masalah selesai ?
Apakah akibat dari perilaku bapak.Tadi?
Benar pak, tangan menjadi sakit, meja bias rusak, masalah tidak akan selesai & akhirnya bapak dibawa ke Rumah sakit ini.
Bagaimana bapak ., maukah belajar cara mengungkapkan marah yg sehat, tdk menyakiti orang lain, lingkungan dan diri sendiri
Baiklah, waktu kita sudah habis.
3.Fase Terminasi
a. Evaluasi Subyektif
bagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang ?
b. Evaluasi Obyektif
Apa saja tadi yang telah kita bicarakan ?
Benar, perasaan saat marah, apa saja tadi ? ya betul, lagi..lagi.oke.
Dan akibat marah, apa saja ? ya betul,sampai dibawa ke Rumah Sakit
c. Rencana Tindak lanjut
Baiklah, sudah banyak yang telah kita bicarakan, nanti coba diingat-ingat lagi perasaan bapak sewaktu marah, dan cara bapak bila
marah serta akibat yang terjadi. Kalau di RS ada yg membuat bapak .. marah, langsung beritahu suster.
d. Kontrak
Waktu : Besok kita ketemu lagi, jam 09.00, bagaimana cocok ?
Tempat : Bagaimana kalau disini lagi?
Topik : Besok kita mulai latihan cara marah yang baik dan sehat, sampai besok.
SOP SETRATEGI PELAKSANAAN (SP) HALUSINASI
Untuk Pasien :
SP 1. Membantu pasien mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara mengontrol halusinasi, mengajarkan pasien mengontrol halusinasi
dengan cara pertama: menghardik halusinasi
Total Nilai
SP 2 Pasien : Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara kedua: bercakap-cakap dengan orang lain
Total Nilai
SP 3 Pasien : Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara ketiga:melaksanakan aktivitas terjadwal
V Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan* 10%
- Nama dan tanda tangan
- Tanggal dan jam pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
Total Nilai
IV Tahap Terminasi
1. Tanyakan keluhan dan buat kontrak baru. 10%
Ex : Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-
cakap tentang obat? Sudah berapa cara yang kita latih
untuk mencegah suara-suara? Coba sebutkan! Bagus! (jika
jawaban benar). Mari kita masukkan jadwal minum
obatnya pada jadwal kegiatan bapak Jangan lupa pada
waktunya minta obat pada perawat atau pada keluarga
kalau di rumah. Nah makanan sudah datang. Besok kita
ketemu lagi untuk melihat manfaat 4 cara mencegah suara
yang telah kita bicarakan. Mau jam berapa? Bagaimana
kalau jam 10.00. sampai jumpa.
V Tahap Dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan*
- Nama dan tanda tangan
- Tanggal dan jam pemeriksaan
- Hasil pemeriksaan
STRATEGI PELAKSANAAN ( SP 1 P )
Nama : Ny. H
Ruangan : Perempuan
Hari / tanggal :
Pertemuan :
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi pasien
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang paling hebat, memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, klien terlihat terus ngoceh tentang
pemahaman yang dimilikinya, Pembicaraan klien cenderung diulang, Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan proses pikir : Waham Agama
3. Tujuan khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
b. Klien dapat melakukan komunikasi dengan baik
c. Klien dapat menyebutkan nama perawat
d. Klien dapat mengungkapkan perasaan tentang waham
4. Tindakan keperawatan
a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu orientasi realita
c. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
d. Bantu pasien memenuhi kebutuhannya
e. Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
Selamat pagi Ibu, perkenalkan nama saya Sr.Maria Isabela Boi ,ibu bisa memanggil saya Sr. Bella. Nama ibu siapa? Senang dipanggilapa? Ibu, saya
adalah mahasiswa S1 keperawatan STIKIM Jakarta Selatan, saya praktek di sini selama 5 hari dari tanggal 03-07 Maret 2014. Saya praktek pada pagi
2. Validasi
Bagaimana perasaan ibu saat ini?
Bagaimana tidurnya semalam?
3. Kontrak :
a. Topik : pagi ini kita berbincang bincang sebentar bu untuk melakukan perkenalan? Dan berbincang bincang tentang apa yang ibu
rasakan saat ini?
Waktu : Ibu mau kita berbincang bincang berapa lama bu? Bagaimana kalau 15 menit saja? Dari pukul 10.00 10.15 ya bu.
Tempat : Dimana kita berbincang bincang ya bu? Bagaimana kalau dimeja makan saja bu?
Tujuan : Agar kita saling mengenal, ibu lebih mengenal suster, dan suster lebih mengenal ibu, serta ibu dapat mengenal perasaan apa yang
ibu rasakan sekarang ini.
b. Fase kerja
Ibu sudah berapa lama dirawat disini? Kalau suster boleh tahu ada masalah apa sampai ibu dibawa ke sini bu?
Saya mengerti ibu merasa kalau ibu adalah seorang presiden, tetapi sulit bagi saya untuk mempercayainya ibu karena setahu saya yang menjabat
sebagai presiden saat ini adalah bapak SBY. Bisa kita lanjutkan pembicaraan kita yang terputus tadi bu?
Tampaknya ibu gelisah sekali, bisa ibu ceritakan apa yang ibu rasakan sekarang?
Ojadi ibu merasa takut nanti diatur atur oleh orang lain dan tidak punya hak untuk mengatur diri ibu sendiri?
Menurut ibu siapa orang orang yang suka mengatur ibu?
O jadi suami yang sering mengatur ngatur ibu ya?
Kalau ibu sendiri inginnya seperti apa bu?
Bagus, ibu sudah punya jadwal dan rencana sendiri untuk diri ibu, coba kita tuliskan rencana dan jadwal tersebut ya bu. Wah bagus sekali bu, jadi
sekang setiap hari ibu ingin melakukan kegiatan di luar rumah karena bosan kalau di rumah terus ya bu? Sekarang suster juga punya jadwal ini buat
ibu, ibu isi jam dan tanggal berapa ibu melakukan kegiatan, kegiatan apa yang ibu lakukan, dan keterangannya dapat ibu tuliskan huruf M : Jika
melakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain, B : Jika melakukan dengan bantuan orang lain dan T : Jika tergantung penuh pada orang lain,
apabila ibu melakukan kegiatan diluar rumah dan mengisi jadwal kegiatan yang ibu punya maka ibu jangan lupa sekalian isi jadwal kegiatan yang
suster berikan ya bu.
c. Fase terminasi
a) Evaluasi
1) Evaluasi subjektif :
Ibu, bagaimana perasaan ibu setelah berbincang bincang dengan suster tadi?
Kegiatan apa yang sudah ibu lakukan?
2) Evaluasi Objektif
Ibu masih ingat siapa nama suster? Coba ibu ulangi kembali kegiatan apa yang akan dilakukan dan yang sudah diajarkan tadi? Bagaimana kalau
jadwal yang sudah ibu buat untuk diri sendiri ini ibu coba lagi bu, setuju?
2) Waktu : Kita mau berbincang bincang berapa lama bu? Bagaimana kalau 15 menit ja bu, dari pukul 10.00 10.15 ya bu.
3) Tempat : Mau dimana kita berbincang bincang besok bu? Bagaimna kalau disini lagi bu?