Diskusi 5 (Statistika Ekonomi) - 1
Diskusi 5 (Statistika Ekonomi) - 1
Diskusi 5 (Statistika Ekonomi) - 1
periode ke periode lainnya. Secara umum, angka indeks harga dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
Pon = angka indeks harga tahun n atas dasar tahun 0. Tahun 0 disebut juga tahun dasar
= jumlah
Pn = harga pada tahun yang ingin dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
b. Angka indeks jumlah (kuantitas), yaitu angka perbandingan untuk mengukur perubahan
jumlah dari suatu periode ke periode lainnya. Secara umum, angka indeks jumlah dirumuskan
sebagai berikut:
Keterangan
c. Angka indeks nilai (value), yaitu angka perbandingan untuk mengukur perubahan nilai dari
suatu periode ke periode lainnya. Nilai dihitung dengan cara mengalikan harga dengan jumlah
(kuantitas). Secara umum, angka indeks nilai dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan
Kelompok barang-barang kebutuhan pokok, seperti : beras, ikan asin, minyak goreng,
garam dan gula pasir.
Kelompok hasil pertanian seperti : beras, jagung, ketela, kentang, kol dan kacang.
Contoh Soal 6 :
Berdasarkan data di atas, hitunglah indeks harga agregat (gabungan) tidak tertimbang kelima
barang tersebut pada tahun 2008 dengan waktu dasar tahun 2007 serta berikan interpretasi atas
hasil yang diperoleh !
Penyelesaian :
Jadi, indeks harga agregatif (gabungan) tidak tertimbang kelima barang tersebut pada tahun 2008
dengan waktu dasar 2007 adalah 96,32. P(08,07), memiliki arti bahwa harga gabungan kelompok
barang tersebut mengalami penurunan sebesar (100 96,32) = 3,68% pada tahun 2008
dibandingkan dengan tahun 2007.
Contoh 7 :
Berdasarkan data di atas, hitunglah indeks rata-rata produksi (kuantitas) gabungan sayur mayur
tersebut pada tahun 2007 dan tahun 2006 dengan waktu dasar tahun 2004 !.
Penyelesaian :
Q(07,04) = 297 dan Q(06,04) = 225, ini berarti produksi sayur mayur di Propinsi X mengalami
kenaikan sebesar 197% pada tahun 2007 dan 125% pada tahun 2006 dibanding dengan tahun
2004.
Contoh 8 :
Berdasarkan data di atas, hitunglah indeks nilai gabungan barang-barang tersebut pada tahun
2005 dengan tahun dasar 2004.
Penyelesaian :
Angka Indeks agregatif
Angka indeks tertimbang dengan metode agregatif sederhana dapat dihitung dengan rumus
seperti di bawah ini.
Keterangan:
IA = indeks harga yang ditimbang
Pn = nilai yang dihitung angka indeksnya
Po = harga pada tahun dasar
W = faktor penimbang
Contoh penghitungan angka indeks harga dapat kamu lihat pada tabel berikut.
Berdasarkan data di atas, maka angka indeks harga tahun 2004 dapat dihitung dengan cara:
Contoh Soal 11 :
Pada Indeks biasa, angka indeks yang dicari selalu dibandingkan dengan tahun dasar
(2004). Tahun 2005 harga per kwintal beras naik 0,4% dari harga pada tahun 2004.
Tahun 2006 harga per kwintal beras naik 15,7% dari harga pada tahun 2004. Tahun 2007
harga per kwintal beras naik 43,0% dari harga pada tahun 2004.
Pada indeks berantai, angka indeks yang dicari selalu dibandingkan dengan satu periode
waktu dari waktu yang akan dihitung angka indeksnya, sehingga kenaikan harga tiap
tahun dapat diketahui. Tahun 2005 harga per kwintal beras naik 0,4% dari harga pada
tahun 2004. Tahun 2006 harga per kwintal beras naik 15,2% dari tahun 2005. Tahun
2007 harga per kwintal beras naik 8,4% dari tahun 2006.
Hubungan indeks relatif secara berantai untuk beberapa tahun dapat dinyatakan sebagai berikut :
Contoh Soal 12 :
Sumber :
1. http://www.ilmuekonomi.net/2015/10/pengertian-dan-macam-macam-angka-indeks-
beserta-rumusnya.html
2. http://aryaajus.blogspot.co.uk/2010/01/bahan-kuliah-statistik-ekonomi-stimi.html
3. http://sholikhudin-arif.blogspot.co.uk/2013/03/cara-menghitung-indeks-harga-dengan.html