Proposal TPT 500 JT
Proposal TPT 500 JT
Proposal TPT 500 JT
INFRASTRUKTUR PERDESAAN
PERBAIKAN JALAN dan TPT SUKAMANAH
DESA CIHARASHAS
KECAMATAN CIPEUNDEUY
KABUPATEN BANDUNG BARAT
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPEUNDEUY
DESA CIHARASHAS
Jalan PLTA. Cirata Km. 1 No. 90 Tlp. (022) 86866042 Kode Pos 40558
email :desaciharashas90@gmail.com
Kepada,
Yth. Gubernur JAWA BARAT
di
Tempat
SURAT PENGANTAR
Nomor : / / DS / / 2016
Bersama ini kami sampaikan dengan hormat, Permohonan Bantuan Perbaikan Jalan
dan Drainase Sukamanah yang diharapkan dapat dibiayai melalui Bantuan Para Donatur.
Dengan hal tersebut diatas, maka kami atas nama masyarakat Desa Ciharashas
mengajukan Permohonan Bantuan Pembangunan TPT dan Drainase, untuk dapat kiranya
Pemerintah Pusat merestui dan mengabulkan sehingga pembangunan kami dapat
diwujudkan.
Demikian Permohonan Bantuan Pembangunan TPT dan Drainase ini kami buat, atas
perhatian dan terkabulnya permohonan ini tidak lupa kami haturkan terima kasih.
Mengetahui,
BPD Ciharashas Kepala Desa Ciharashas
Reg.no : ......................................
Mengetahui,
Camat Cipeundeuy
SURAT PERMOHONAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
C. Maksud dan Tujuan
D. Manfaat yang diharapkan
E. Lokasi kegiatan
F. Penerima manfaat
G. Jenis kegiatan
H. Dana Yang Diperlukan
I. Penutup
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. DATA dan INFORMASI DESA CIHARASHAS TAHUN 2016
B. RENCANA ANGGARAN BIAYA
C. GAMBAR TEKNIS DAN DESAIN
D. FOTO FOTO KONDISI 0%
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun sebuah Permohonan Bantuan
Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Desa Ciharashas Kecamatan Cipeundeuy
Kabupaten Bandung Barat Tahun 2016.
Terselesaikanya Permohonan Bantuan Program Infrastruktur Perdesaan ini tidak
lain karena adanya bantuan dari berbagai pihak terutama yang bersangkutan langsung
dengan penggarapan permohonan bantuan ini. Kami menyadari tanpa bantuan pihak -
pihak terkait dengan adanya program tersebut karena kemampuan kami sangat terbatas.
Penulis berharap semoga Permohonan Bantuan Program Infrastruktur Perdesaan
yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis dan dapat acuan bagi Bapak/Ibu yang
berkompeten, dengan harapan pengerjaan Peningkatan Infrastruktur Perdesaan Kami
berjalan tanpa halangan dan rintangan dari pihak manapun.
JAPAR SIDIK,ST
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN
PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN
( PPIP )
DESA CIHARASHAS KECAMATAN CIPEUNDEUY
KABUPATEN BANDUNG BARAT
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
Dari paparan di atas maka telah ditemukan beberapa masalah yang berkenaan
dengan rencana kegiatan ini, masalah-masalah tersebut yaitu
1. dengan adanya tanah yang longsor maka hal ini menyebabkan hambatan dalam
keberlangsungan kehidupan di masyarakat.
2. Para petani sering mendapatkan masalah dari tidak adanya pasokan air karena
saluran air terputus akibat longsor.
3. Belum tercapainya kemerataan infrastruktur di Desa Ciharashas berdasarkan Visi
Misi Desa Ciharashas.
F. Penerima Manfaat
G. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang dilakukan adalah Pembangunan TPT dan Drainase sepanjang
1750 x 2 m2
Dana yang diperlukan sebesar Rp.750.000.000,- ( Tujuh Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah ).
I. Penutup
JAPAR SIDIK,ST
LAMPIRAN
PROPOSAL
PROGRAM PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR PERDESAAN
(PPIP)
PEMBANGUNAN TPT DAN DRAINASE
JALAN SUKAMANAH - SUKAGALIH
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPEUNDEUY
DESA CIHARASHAS
Jalan PLTA. Cirata Km. 1 No. 90 Tlp. (022) 86866042 Kode Pos 40558
email :desaciharashas90@gmail.com
A. JUMLAH PENDUDUK
JAPAR SIDIK,ST
GAMBAR TEKNIS (DESAIN
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPEUNDEUY
DESA CIHARASHAS
Jalan PLTA. Cirata Km. 1 No. 90 Tlp. (022) 86866042 Kode Pos 40558
email :desaciharashas90@gmail.com
Harga
Jumlah Total
URAIAN Volume Satuan Satuan
Rp
Rp
1 2 3 4 5
1. BAHAN MATERIAL
1.1 Semen 2.426 Zak 73.000 177.098.000
1.2 Pasir 618 m3 250.000 154.500.000
1.3 Batu Belah 1.090 m3 250.000 272.500.000
Sub Total 1 604.098.000
2. ALAT BANTU
2.1 Papan Bouplang 700 Lembar 16.000 11.200.000
2.2 Cangkul 12 Buah 50.000 600.000
2.3 Ember Cor 15 Buah 16.000 240.000
2.4 Sekop 10 Buah 65.000 650.000
Sub Total 2 12.690.000
3. UPAH KERJA
3.1 Tukang ( 20 Org x 30 Hari ) 600 HOK 85.000 51.000.000
3.2 Laden ( 32 Org x 30 Hari ) 960 HOK 75.000 72.000.000
Sub Total 3 123.000.000
4. ATK dan PELAPORAN
4.1.Kertas HVS 1 Rim 45.000 45.000
4.2 Ballpoint 1 Lusin 24.000 24.000
4.3 Spidol Warna 1 Lusin 36.000 36.000
4.4 Pensil 2B 1 Lusin 27.000 27.000
4.5 Stempel TPK 1 Buah 35.000 35.000
4.6 Materai 6.000 20 Buah 6.000 120.000
4.7 Photo copy 500 Lembar 150 75.000
4.8 Penjilidan 20 Paket 7.500 150.000
4.9 Papan Kegiatan 1 Buah 200.000 200.000
Sub Total 4 712.000
5. Biaya Umum
5.1 Makan Minum Rapat
- Rapat Persiapan 30 Orang 25.000 750.000
- Rapat Evaluasi 30 Orang 25.000 750.000
- Rapat Laporan Kegiatan 30 Orang 25.000 750.000
5.2 Honorarium TPK
- Penanggung jawab 1 Orang 1.500.000 1.500.000
- Koordinator 1 Orang 1.000.000 1.000.000
- Ketua 1 Orang 1.000.000 1.000.000
- Sekretaris 1 Orang 750.000 750.000
- Bendahara 1 Orang 750.000 750.000
- Anggota TPK 3 Orang 750.000 2.250.000
Sub Total 5 9.500.000
Total Biaya 750.000.000
JAPAR SIDIK,ST
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPEUNDEUY
DESA CIHARASHAS
Jalan PLTA. Cirata Km. 1 No. 90 Tlp. (022) 86866042 Kode Pos 40558
email :desaciharashas90@gmail.com
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
Harga
Jumlah Total
URAIAN Volume Satuan Satuan
Rp
Rp
1 2 3 4 5
1. BAHAN MATERIAL
1.1 Semen 1.560 Zak 73.000 113.880.000
1.2 Pasir 396 m3 250.000 99.000.000
1.3 Batu Belah 698 m3 250.000 174.500.000
Sub Total 1 387.380.000
2. ALAT BANTU
2.1 Papan Bouplang 300 Lembar 16.000 4.800.000
2.2 Cangkul 10 Buah 50.000 500.000
2.3 Ember Cor 10 Buah 16.000 160.000
2.4 Sekop 10 Buah 65.000 650.000
Sub Total 2 6.110.000
3. UPAH KERJA
3.1 Tukang ( 22 Org x 20 Hari ) 440 HOK 85.000 37.400.000
3.2 Laden ( 44 Org x 20 Hari ) 880 HOK 70.000 61.600.000
Sub Total 3 99.000.000
4. ATK dan PELAPORAN
4.1.Kertas HVS 1 Rim 43.000 43.000
4.2 Ballpoint 1 Lusin 24.000 24.000
4.3 Spidol Warna 1 Lusin 24.000 24.000
4.4 Kertas Gambar 1 Lusin 40.000 40.000
4.5 Pensil 2B 1 Lusin 24.000 24.000
4.6 Stempel TPK 1 Buah 35.000 35.000
4.7 Materai 6.000 20 Buah 6.000 120.000
4.8 Photo copy 500 Lembar 150 75.000
4.9 Penjilidan 20 Paket 7.500 150.000
4.10 Papan Kegiatan 1 Buah 200.000 200.000
Sub Total 4 735.000
5. Biaya Umum
5.1 Makan Minum Rapat
- Rapat Persiapan 25 Orang 25.000 625.000
- Rapat Evaluasi 25 Orang 25.000 625.000
- Rapat Laporan Kegiatan 25 Orang 25.000 625.000
5.2 Honorarium TPK
- Penanggung jawab 1 Orang 1.000.000 1.000.000
- Koordinator 1 Orang 700.000 700.000
- Ketua 1 Orang 700.000 700.000
- Sekretaris 1 Orang 500.000 500.000
- Bendahara 1 Orang 500.000 500.000
- Anggota TPK 3 Orang 500.000 1.500.000
Sub Total 5 6.775.000
Total Biaya 500.000.000
Ciharashas, Oktober 2016
Kepala Desa Ciharashas
JAPAR SIDIK,ST
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPEUNDEUY
DESA CIHARASHAS
Jalan PLTA. Cirata Km. 1 No. 90 Tlp. (022) 86866042 Kode Pos 40558
email :desaciharashas90@gmail.com
C. ASET DESA
1. Kantor : Ada / Tidak ada
2. Rumah Dinas : Ada / Tidak ada
3. Tanah Desa : 8,6468 Km
4. Komputer : 3 Unit
5. Motor Dinas : 1 Unit
6. BUMDES (ada/tidak) : No.05 dan BUMDES CIHARASHAS
7. Koperasi : Ada / Tidak ada
8. Lainnya : -
C. JUMLAH PENDUDUK
Jumlah laki-laki : 3.506 orang
Jumlah perempuan : 3.305 orang
Jumlah total : 6.811 orang
Jumlah kepala keluarga : 2.036 KK
Kepadatan Penduduk : 0,000481 per km
D. USIA
JAPAR SIDIK,ST
GAMBAR TEKNIS (DESAIN)
FOTO LOKASI
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT
KECAMATAN CIPEUNDEUY
DESA CIHARASHAS
Jalan PLTA. Cirata Km. 1 No. 90 Tlp. (022) 86866042 Kode Pos 40558
email :desaciharashas90@gmail.com
Desa : Ciharashas
Kecamatan : Cipeundeuy Bidang : Pelaksanaan Pembangunan Desa
Kabupaten : Bandung Barat Kegiatan : TPT dan Drainase
Provinsi : Jawa Barat Volume : 1500 x 3 m2
Harga
Jumlah Total
URAIAN Volume Satuan Satuan
Rp
Rp
1 2 3 4 5
1. BAHAN MATERIAL
1.1 Semen 3.121 Zak 73.000 227.833.000
1.2 Pasir 792 m3 250.000 198.000.000
1.3 Batu Belah 1.397 m3 250.000 349.250.000
Sub Total 1 775.083.000
2. ALAT BANTU
2.1 Papan Bouplang 600 Lembar 15.500 9.300.000
2.2 Cangkul 20 Buah 50.000 1.000.000
2.3 Ember Cor 20 Buah 16.000 320.000
2.4 Sekop 10 Buah 65.000 650.000
Sub Total 2 11.270.000
3. UPAH KERJA
3.1 Tukang ( 22 Org x 40 Hari ) 880 HOK 75.000 66.000.000
3.2 Laden ( 44 Org x 40 Hari ) 1.760 HOK 60.000 105.600.000
Sub Total 3 171.600.000
4. ATK dan PELAPORAN
4.1.Kertas HVS 1 Rim 42.500 42.500
4.2 Tinta Printer 4 Botol 35.000 140.000
4.3 Ballpoint 1 Lusin 24.000 24.000
4.4 Spidol Warna 1 Lusin 24.000 24.000
4.5 Kertas Gambar 1 Lusin 50.000 50.000
4.6 Pensil 2B 1 Lusin 24.000 24.000
4.7 Kertas Photo 1 Pak 30.000 30.000
4.8 Stempel TPK 1 Buah 35.000 35.000
4.9 Materai 6.000 30 Buah 6.000 180.000
4.9 Photo copy 500 Lembar 150 75.000
4.10 Penjilidan 25 Paket 7.500 187.500
4.11 Papan Kegiatan 1 Buah 200.000 200.000
Sub Total 4 1.012.000
5. Biaya Umum
5.1 Makan Minum Rapat
- Rapat Persiapan 25 Orang 25.000 625.000
- Rapat Evaluasi 25 Orang 25.000 625.000
- Rapat Laporan Kegiatan 25 Orang 25.000 625.000
5.2 Honorarium TPK
- Penanggung jawab 1 Orang 1.000.000 1.000.000
- Koordinator 1 Orang 700.000 700.000
- Ketua 1 Orang 700.000 700.000
- Sekretaris 1 Orang 500.000 500.000
- Bendahara 1 Orang 500.000 500.000
- Anggota TPK 3 Orang 500.000 1.500.000
Sub Total 5 6.775.000
Total Biaya 965.740.000
JAPAR SIDIK,ST
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
KECAMATAN ADIMULYO
DESA TANBAHARJO
Kepada Yth:
Bupati Kebumen
Cq. Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Di Kebumen.
Dengan Hormat,
Dalam rangka memicu perkembangan Ekonomi Pedesaan Khususnya Desa Tambaharjo,
Kecamatan Adimulyo Kabupaten Kebumen, maka perlu adanya sarana/infrastruktur pendukung
diantaranya adalah pembangunan sarana jalan sebagai media transportasi masyarakat, Sebagai
pembuka akses jalan yang terisolir oleh karena itu perlu kami laporkan hal sebagai berikut:
1. Perlu segera direalisasikan Jalan Aspal di Desa Tambaharjo, mengingat sebagai akses Pembuka
lalu lintas jalan keluar dan masuk warga Pedesaan.
2. Pembangunan Jalan Aspal selain sebagai menumbuhkan sinergi perekonomian Desa khususnya
bidang pertanian juga merupakan aspek penataan lingkungan pedesaan
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka kami mohon dukungan Pembangunan Jalan Aspal
di Desa Tambaharjo dengan panjang 700 x 2.5 = 1750 m2 adapun bersarnya angaran yang
diusulkan adalah Rp.122.500.000,- (Seratus dua Puluh Dua Juta Lima ratus Rupiah) dengan
Analisa Rencana Anggaran Biaya terlampir.
Demikian permohonan kami sampaikan kemudian atas terkabulnya permohonan ini kami
sampaikan banyak terima kasih.
Mengetahui
CAMAT ADIMULYO
Tembusan;
Disampaikan Kepada Yth:
A. LATRAR BELAKANG
B. DASAR PEMIKIRAN
Sebagian besar warga Masyarakat Desa Tambaharjo bermata pecaharian sebagai Pedagang,
Buruh Tani, Petani, dan sebagian yang lain adalah pekeja swasta. Sedangkan tingkat
kesejahteraan masyarakat Desa Tambaharjo dapat dilihat dari taraf perekonomian tergolong
menengah ke bawah, sehingga banyak sekali warga Desa Tambaharjo yang mengadu nasib
dirantau orang bahkan menjadi TKI guna mencari tambahan penghasilan.
Terkait akan jalan jalan Desa Khususnya di Desa Tambaharjo dengan kondisi memprihatinkan
yang sangat berpengaruh terhadap aktifitas masyarakat. Menyikapi hal tersebut maka
Pemerintah Desa Tambaharjo dengan Lembaga Desanya serta dukungan masyarakat
bermaksud membangun jalan dengan Aspal, mengingat anggaran dana Alokasi Desa tidak
mencukupi.
Maka dengan terealisasinya permohonan kami masyarakat akan lebih mudah dalam rangka
melaksakan Pembangunan jalan Desa Tambaharjo sehingga dapat meningkatkan aktifitas warga
masyarakat serta mempercepat hubungan antar Desa satu dengan yang lainnya. dengan
harapan laju perekonomian akan tumbuh sehingga taraf hidup warga masyarakat akan lebih
baik.
Dalam kehidupan bermasyarakat tidak terlepas dari rasa solidaritas, tenggang rasa dan
kebersamaan baik dalam segi Kemasyarakatan maupun dalam hal apapun termasuk kelancaran
taraf perekonomian pedesaan, oleh karena itu perlu kita tingkatkan dari segi Pemberdayaan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan sebagai Langkah/Modal awal terciptanya Perekonomian
yang lebih maju dipedesaan.dengan kata lain maksud dan tujuan adalah:
Pembangunan Jalan Aspal Desa Tambaharjo akan terwujud apabila dukungan dari semua pihak
baik Pemerintah Desa terlebih akan dukungan dari warga Desa Tambaharjo itu sendiri dan para
Donator yang ikut berperan aktif dalam Pembangunan terlebih dukungan bantuan dari
Pemerintah Daerah.
Terima kasih kami sampaikan Kepada semua unsure yang telah membantu akan
terselesaikannya proposal ini,sehingga mudah mudahan apa yang sangat kami harapkan akan
mendapat perhatian dan dukungan dari Pemerintah.
PROPOSAL
PEMBANGUNAN SENDERAN
ANGGARAN APBD TAHUN 2012
PROVINSI JAWA TENGAH
ALAMAT :
DESA : .
KECAMATAN : .
KABUPATEN : BANJARNEGARA
TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
KECAMATAN..
..
PANITIA PEMBANGUNAN SENDERAN
DESA.KECAMATAN.
..
No : 01/PAM.ngs/4/2012 Banjarnegara, 17 April 2012
Lampiran : 1 (satu) Bendel
Perihal : Permohonan Bantuan
Kepada
Yth. Gubernur Jawa Tengah
Di
Semarang
Kepala Desa
..
Mengetahui
Camat
NIP.
A. PENDAHULUAN
Mengingat desa kammi sangat strategis yang menjadi penghubung antara dua desa, yaitu Desa
..dan Desa . Kami berniat untuk memperbaiki pembangunan senderan
karena longsor akibar curah hujan. Agar badan jalan tidak longsor maka perlu dibangun
senderan karena apabila musim hujan, jalan becek dan longsor bahkan sulit untuk
dilewati oleh masyarakat.
C. LOKASI PEMBANGUNAN
Di wilayah RT. 002 RW. 006 Kadus IV Desa . Kec. Kabupaten
Banjarnegara yang menjadi penghubung antara dua desa, Desa Gembongan dan Desa
Sigaluh.D. SUSUNAN PANITIA
(Terlampir)
E. RAB
(Terlampir)
F. PETA DESA
(Terlampir)
G. GAMBAR JALAN
(Terlampi)
H. PENUTUP
Dengan pembangunan senderan adalah upaya untuk menjagakelestarian arus komunikasi dua
desa, sehingga akan tercapainya kesejahteraan masyarakat di pedesaan menurut Gubernur
Jawa Tengah.
SUSUNAN PANITIA
Ketua : .
..
Bendahara : .
.
Sekretaris :
Tarmidi
Seksi Pembangunan : Winarso
Purnomo Aji
Seksi Humas : Imam Santoso
Rakimin
Seksi Umum : Achmad Nurudin
Yudiono
Slamet Yulianto
..
Lokasi :
Kecamatan : ..
Kabupaten : Banjarnegara
(Rp) (Rp)
Jumlah 150.000
Jumlah 333.000
Jumlah 22.302.577
Jumlah 6.161.400
Jumlah 18.536.875
PROPOSAL
PANITIA PEMBANGUNAN
PENGERASAN DAN PENGASPALAN JALAN
DUSUN KIYUDAN SELOMARTANI KALASAN SLEMAN
Kepada :
Yth. Bupati Sleman
c.q Camat Kalasan
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rencana kegiatan pembangunan, pengerasan dan pengaspalan jalan Dusun Kiyudan
Gatak II Selomartani Kalasan Sleman, bersama ini kami Panitia Pembangunan Jalan Dusun Kiyudan,
mengajukan permohonan bantuan dana gotong royong tahun 2012 kepada Bapak Bupati Sleman untuk kegiatan
pembangunan pengerasan dan pengasapalan jalan.
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami sampaikan proposal kegiatan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan agar menjadikan perhatian, dan atas terkabulnya permohonan, kami
ucapkan terima kasih.
JUPRIYADI SUPARMAN
Mengetahui
Camat Kalasan Kepala Desa Selomartani
Tembusan :
Kepada Yth :
1. Kepala BAPPEDA Kab. Sleman
2. Kepala Bag. Adm. Pembangunan Kab. Sleman
3. Camat Kalasan
4. Kepala Desa Selomartani
5. Arsip
By : Ali@leak
PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN DANA GOTONG ROYONG
KAB. SLEMAN TAHUN 2012
UNTUK PEMBANGUNAN/
PENGERASAN DAN PENGASPALAN JALAN
DUSUN KIYUDAN GATAK II
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana linkungan di dusun Kiyudan Selomartani Kalasan Sleman telah
banyak ditempuh dengan berbagai terobosan maupun cara dari seluruh partisipasi segenap lapisan masyarakat
dengan memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. Hal tersebut dimaksud sebagai salah satu upaya
untuk menuju suatu lingkungan dusun yang lebih berkembang ke arah perbaikan taraf hidup dan kesejahteraan
warga masyarakat.
Maka sejalan dengan hal tersebut, dari hasil musyawarah berbagai elemen masyarakat yang ada di
dusun Kiyudan, disepakati untuk memprioritaskan pada sektor perhubungan/pembangunan pengerasan dan
pengaspalan jalan pada salah satu ruas jalan yang menghubungkan dusun Kiyudan dengan dusun lain untuk
mempercepat pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
B. PROFIL DUSUN
1. Nama Dusun : Kiyudan
2. Alamat Dusun : Kiyudan Slomartani Kalasan Sleman
3. Kepala Dukuh : Bp. Jupriyadi (56 Tahun)
4. Luas Wilayah :
a. Perkampungan : 50.0000 m2
b. Persawahan : 250.000 m2
5. Jumlah KK : 127 KK
6. Jumlah Warga : 400 Jiwa
7. Mata Pencaharian Warga :
a. PNS : 5 %
b. Swasta : 20 %
c. Petani : 75 %
8. Potensi Wilayah/Dusun :
a. Pertanian : (padi, cabai, sayuran, palawija, tembakau)
b. Perikanan : (pembibitan dan pembesaran ikan air tawar)
c. Peternakan : (kandang kelompok sapi, kambing, itik/bebek, ayam dll)
d. Pengolahan tembakau : (partai besar/exspor dan konvensional/industri rumah
tangga)
e. Perkebunan : (kelapa, pisang, papaya, buah-buahan lain dll)
f. Pendidikan : (TK/MI Babbur Royan, Pondok Pesantren/TPA Irsadul Anam)
g. Kesenian : (Hadroh, Baduwi)
h. Priwisata : (Monumen Perjuangan Taruan AKMIL Plataran)
i. Keagamaan : (Kelompok-kelompok pengajian, yasinan, dll)
j. Tokoh kharismatik : (Alm. Ky H. BARMAWI. Pengasuh PP Irsadul Anam)
i. Persatuan Pemuda/Pemudi : (KOMPAK)
C. NAMA KEGIATAN :
Pengerasan Dan Pengaspalan Jalan Dusun Kiyudan Gatak II
D. TUJUAN
F. RENCANA KUNSTRUKSI
Rencana konstruksi terlapir
H. PELAKSANAAN
Kegiatan pembangunan akan dilaksanakan bulan Januari Maret 2012
I. KEPANITIAAN
Susunan kepanitiaan terlampir
J. PENUTUP
Demikian proposal permohonan ini, atas perhatian dan kerja samanya di sampaikan terima kasih
JUPRIYADI SUPARMAN
PANITIA PEMBANGUNAN
PENGERASAN DAN PENGASAPALAN JALAN
DUSUN KIYUDAN SELOMARTANI KALASAN SLEMAN
JUPRIYADI SUPARMAN
PETA/DENAH LOKASI
PEMBANGUNAN/PENGERASAN DAN PENGASPALAN
JALAN DUSUN KIYUDAN GATAK II
SELOMARTANI KALASAN SLEMAN
KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN/PENGERASAN DAN PENGASPALAN
JALAN DUSUN KIYUDAN GATAK II
SELOMARTANI KALASAN SLEMAN
Gambar 1
Gambar 2
SUSUNAN PANITIA
PEMBANGUNAN PENGERASAN DAN PENGASPALAN JALAN
DUSUN KIYUDAN SELOMARTANI KALASAN SLEMAN
Penasehat : 1. H. Muhaimin, SH
2. H. Shomhudi
3. H. Ichsanudin
Katua : 1. Suparman
2. Rohman Khamidi
Sekretaris : 1. Khundori
2. Ibnu Hajar
JUPRIYADI SUPARMAN
Mengetahui
Kepala Desa Selomartani
NOTULEN RAPAT
PEMBANGUNAN PEDUKUHAN KIYUDAN
Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Sambutan Kapala Dukuh Kiyudan
3. Musyawarah
4. Lain-lain
5. Penutup
Jalanya rapat :
1. Rapat dibuka dengan membaca Basmallah 1 kali dipimpin oleh pembawa acara.
2. Sambutan Kepala Dukuh Kiyudan (Bp Jupriyadi ) :
- Mengajak kepada selurug warga masyrakat Pedukuhan Kiyudan untuk lebih giat dalam hal pembangunan
sarana dan prasarana lingkungan pedukuhan secara berswadaya dan bergotong royong.
- Bahwa dipandang perlu meneruskan tahap-tahap pembangunan di pedukuhan Kiyudan dengan skala prioritas.,
terutama menyangkut fasilitas umum yang perlu segera di bangun dan diperbaharui.
3. Musyawarah warga memutuskan untuk membangun/pengerasan dan pengaspalan jalan sebelah selatan
dusun Kiyudan yang menghubungkan dusun Kiyudan dengan dusun Gatak II dan Tunjungan di wilayah Desa
Selomartani Kalasan Sleman.
4. Hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan hasil rapat akan segera di bahas pada rapat/prtemuan
selanjutnya.
5. Bagi segenap warga yang menghadiri prtemuan agar supaya memberitahukan kepada warga yang lain yang
tidak dapat ikut/hadir dalam rapat pertemuan.
Mengetahui Sekretaris
Kepala Dukuh Kiyudan
JUPRIYADI KUNDORI
PROPOSAL
TAHUN 2016
DASAR PEMIKIRAN
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan
tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan
jalan kabel.
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum.
Jalan khusus adalah jalan yang di bangun oleh instasi, badan usaha. Perseorangan, atau kelompok masyarakat
untuk kepentingan sendiri.
Jalan desa adalah jalan yang dapat dikategorikan sebagai jalan dengan fungsi lokal di daerah pedesaan. Arti
fungsi lokal daerah pedesaan yaitu :
Sehubungan dengan hal di atas, begitu pentingnya peran dan fungsi jalan bagi masyarakat sedangkan kondisi
jalan RT 03 / 07 Condrowangsan potorono saat ini sudah tidak memadai, dan apabila musim penghujan tiba
jalan diwilayah kami sering terjadi genangan air yang menyebabkan jalan semakin rusak dan tidak beraspal lagi
sehinga membuat mengguna jalan semakin tidak nyaman. Atas dasar inilah kami Pengurus RT 03 / 07
Condrowangsan potorono berencana mengajukan Permohonan Perbaikan jalan dengan metode pengaspalan
kepada Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas terkait.
MAKSUD
Pengajuan Perbaikan jalan dengan pengaspalan Kepada Pemerintah Kabupaten Bantul Melalui Dinas Terkait
TUJUAN
pengaspalan jalan ini bertujuan :
Terciptanya kelancaran dan kenyamanan transportasi
Terciptanya lingkungan yang indah, tertib dan nyaman
Peningkatkan Kesatuan dan Persatuan
Lokasi
Adapun lokasi jalan yang perlu diperbaiki bertempat, di Jalan Dusun Condrowangsan Potorono Banguntapan
Bantul dengan gambar peta sebagai berikut :
Luas Jalan
Luas Jalan yang perlu di perbaiki dengan panjang 300 Meter dan lebar 3 Meter
Pelaksanaan Pembangunan
PENUTUP
Demikian Proposal ini kami sampaikan, sebagai kerangka acuan bagi terselenggaranya
pembangunan pengaspalan jalan di lingkungan RT 03/ 07 Condrowangsan Potorono Banguntapan Bantul,
dengan harapan mudah mudahan pemerintah Kabuaten Bantul Melalui Dinas terkait dapat segera merealisasikan
permohonan kami tersebut,
Ketua Panitia
Judi Sakuri
SUSUNAN KEPANITIAN
PERLENGKAPAN : YULIANTO
CONDROWANGSAN RT 03 / 07
KETUA SEKRETARIS
AHMAD ARWANTO
................................................ ..............................................
PROPOSAL PERMOHONON PENGADAAN GEDUNG KANTOR
UPT BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KB
KECAMATAN MANTUP KABUPATEN LAMONGAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu sarana yang sangat penting dari suatu daerah adalah adanya kantor pemerintahan
yang representative yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya gedung kantor
tesebut maka segala aktivitas yang bersifat melayani masyarakat akan dapat dipenuhi.
Menurut peraturan pemerintah No. 36 tahun 2005 tentang peraturan pelaksanaan Undang
Undang no. 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung, bangunan gedung adalah wujud fisik hasil
pekerjaan kontruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada
diatas dan/atau didalam tanah dan/atau air yang berfungsi sebagai tempat manusia melakukan
kegiatannya baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan
sosial, budaya maupun kegiatan khusus.
UPT Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kecamatan Mantup
Kabupaten Lamongan sebagai unit terkecil ditingkat kecamatan yang menghimpun tugas tugas PKB
di masing masing wilayah desa guna pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian,
pengarahan mobilitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk pada seluruh dimensinya,
peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, penyiapan dan pengaturan perkawinan serta
kehamilan. Oleh karena itu sebagai penyokong tercapainya ketahanan nasional maka perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga harus mendapatkan perhatian khusus dalam rangka
kerangka pembangunan nasional yang berkelanjutan. Untuk melaksanakan pekembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga diperlukan suatu lembaga yang kuat.
Dalam perjalanannya kantor UPT Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana
Kecamatan Mantup mengalami berbagai perpindahan baik nama maupun tempat. Sekarang
menempati bekas kantor kecamatan lama/bersifat pinjam pakai yang kondisinya sekarang sudah tidak
layak ditempati kantor. Untuk menunjukkan eksistensi suatu kantor tersebut dan kepedulian
pemerintah setempat dalam membina hubungan kerja yang baik dengan semua instansi maka UPT
Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kecamatan Mantup Kabupaten
Lamongan alangka baiknya apabila mempunyai bangunan kantor sendiri untuk lebih maksimal dalam
terciptanya ketahanan nasional.
Menurut penjelasan Peraturan Pemerintah nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang Undang nomor 28 tahun 2002 tentang bangunan gedung yang menyebutkan
bahwa Bangunan gedung sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, mempunyai peran yang
sangat strategis dalam pembentukan watak, perwujudan produktivitas, dan jati diri manusia. Karena
itu penyelenggaran gedung yang andal, berjati diri, serta seimbang, serasi, dan selaras dengan
lingkungan. Dari penjelasan tersebut maka dapat dibayangkan jika suatu badan/dinas tidak
mempunyai kantor maupun ruangan yang tidak memenuhi syarat.
Ada beberapa permasalahan yang ditemukan di lapangan sehingga dibutuhkan pembangunan
gedung kantor UPT Badan PP dan KB Kecamatan Mantup, yaitu :
1. Sarana dan prasarana yang minim, sehingga mengurangi pelayanan terhadap masyarakat
2. Kebutuhan pelayanan semakin besar, maupun kapasitas bangunan terbatas.
Melihat kondisi diatas maka dirasa mendesaklah kebutuhan akan pengadaan gedung kantor
UPT Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keuarga Berencana Kecamatan Mantup saat ini. Untuk
menyediakan fasilitas kerja dan peningkatan pelayanan pengadaan gedung kantor UPT Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kecamatan Mantup yang dapat menjadikan
proses kerja menjadi lancar dan kondusif harus didasarkan pada:
1. Penilaian Kebutuhan (Need Assesment)
Jumlah pegawai kantor UPT Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kecamatan Mantup ada 5 orang (Ka. UPT, 1 staf keuangan dan 3 PKB). Menurut Peraturan Menteri
Dalam Negeri No. 7 tahun 2006 tentang standarisasi sarana dan prasarana kerja Pemerintah Daerah
dalam lampiranya bahwa ruangan kantor pejabat eselon IV (setingkat Kasi/Ka.UPT) terdiri atas
beberapa ruang dengan ukuran maksimal:
a. Ruang Kerja 9 m2
b. Ruang Tamu 10 m2
Melihat kondisi yang saat ini ruangan untuk Ka. UPT hanya berukuran 2,5 x 3,5 m 2sedangkan
untuk ruangan staf hanya berukuran 3,5 x 3,5 m 2 yang juga dijadikan satu dengan ruangan arsip,
yang mana hal tersebut tidak sesuai dengan Permendagri No. 7 tahun 2006 yang menjelaskan bahwa
ruangan kantor staf dengan ukuran kerja maksimal 4 m 2.
Sehingga jika dijumlahkan keseluruhan kantor berukuran 7 x 6 m 2, namun jika kantor UPT BPP dan
KB berdiri sendiri menjadi sebuah gedung maka kebutuhan tersebut akan bertambah dengan adanya
kamar mandi, mushola dan ruangan pertemuan kader seluas 10 x 20 m 2.
2. Ketersediaan Anggaran yang memadai.
Anggaran yang akan digunakan untuk membangun gedung kantor baru UPT Badan
Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kecamatan Mantup adalah dengan
menggunakan DAK tahun 2015 melalui proses pengadaan tender.
C. BIAYA PEMBANGUNAN
Biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam hal
ini adalah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Jawa Timur melalui
DAK tahun 2015 melalui tender pengadaan.
Adapun panitia pengadaan terdiri dari personil yang berasal dari lingkungan Pemerintah
Kabupaten Lamongan yang diangkat dengan surat keputusan pemberian tugas dan bertugas untuk
melaksanakan pengadaan, mengundang rekanan, mengadakan rapat penjelasan, menerima surat
penawaran harga, melaksanakan evaluasi terhadap surat penawaran sampai dengan mengusulkan
pemenang pengadaan jasa konsultan perencanaan.
D. MANFAAT
Adapun manfaat pembangunan gedung kantor UPT BPPKB Kecamatan Mantup ini dalam
konteks teeknis yaitu :
1. Perencanaan bangunan mempunyai kapasitas ruang yang cukup untuk menampung segala
kebutuhan dan aktifitas yang berlangsung.
2. Perencanaan bangunan memiliki cukup ruang untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengguna
bangunan.
3. Perencanaan bangunan memiliki struktur ruang yang tertata sehingga segala aktifitas yang
berlangsung dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada
masyarakat.
F. PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat agar dapat memberikan gambaran tentang pentingnya
pengadaan pembangunan gedung kantor UPT Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan.
Kami menyadari bahwa proposalini masih banyak sekali kekurangan dan kekilafan di dalamnya.
Akan tetapi besar harapan kami proposal ini dapat menjadi pertimbangan untuk membantu kami
dalam memperoleh gedung kantor yang layak sehingga kami dapat bekerja dan melayani masyarakat
secara maksimal.
1. Latar Belakang
Bahwa Desa adalah sebagai unsur Pemerintahan yang berada paling bawah yang memiliki
peranan strategis dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam penyelenggaraan
Kinerja Pemerintahan, bahwa desa merupakan akses yang bersentuhan langsung dengan
kehidupan masyarakat yang ada di wilayahnya dan keberadaannya sangat dominan dengan identik
pelayanan langsung dan berkesinamn.
Berbicara dengan desa artinya berbicara mengenai sekitar kurang lebih 72.944 desa yang
terbentang dari sabang sampai merauke. Termasuk tentunya Kecamatan Kapetakan Kabupaten
Cirebon dengan segala keberadaannya dipandang sebagai daerah terpencil, tertinggl dan
terbelakang dengan disematkan atribut tidak berdayaanya, seperti tingginya angka pengangguran,
angka kemiskinan, dan masih rendahnya tingkat kesehatah dan pendidikan bagi masyarakatnya,
serta berbagai hal negative lainnya yang menjadi ciri karakteristik desa.
Didalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerinta Daerah,
bahwa Desa memiliki 3 (tiga) peranan pokok, yaitu :
1. Struktur Perantara ;
2. Pelayanan Publik ;
3. Agen Perubahan (Agent Of Change )
Berdasarkan ketiga peranan pokok desa tersebut, maka memerlukan perkembangan dan
pemberdayaan dalam upaya peningkatan eksistensi desa yang memiliki kemandirian, sehingga
desa tidak lain dipandang sebagai daerah yang terbelakang tetapi desa harus dijadikan daerah
yang memiliki nilai tawar dan harga jual yang tinggi terhadap organinasi pemerintahan lainnya.
Dalam upaya pengembangan desa dibutuhkasn aparatur lembaga Pemerintahan Desa yang
memadai beserta masyarakatnya mempunyai rasa memliki desa yang tinggi untuk kemajuan desa
itu sendiri. dan yang sangat dibutuhkan oleh desa itu sendiri adalah diperlukannya bantuan dari
berbagai unsure lintas sectoir, terutama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sebagai leading
sector bagi pemerintahan desa.
3. Permasalahan
Dalam pelaksanaan peningkatan penyelengara kinerja pemerintahan desa, tentunya pemerintah
Desa menemukan permasalahan-permasalahan yang kenyataannya itu ada. Adapun masalah yang
dihadapi antara lain :
1. Masih tingginya angka kemiskinan dan pengangguran ;
2. Masih kurangnya sarana dan prasarana publik yang memadai :
3. Masih rendahnya sumber daya manusia ;
4. Adanya indikasi penurunan kualitas lingkungan ;
5. Masih rendahnya sumber pendapatan asli desa, dst.