Drug Use Evaluation
Drug Use Evaluation
Drug Use Evaluation
L. ENDANG BUDIARTI
HISFARSI-PD IAI JAWA TENGAH
23-24 SEPTEMBER 2017
Outline
Apa DUE?
Tujuan DUE
Merencanakan program DUE
Langkah penerapan DUE
Memulai
KASUS
Di rumah sakit dengan tempat tidur 200 bed sedang
mengalami kesulitan mendapatkan obat karena kosong
sehingga resep banyak keluar
Apoteker penanggung jawab mulai mengumpulkan data
obat yang kosong dan resep yang keluar
Berdasarkan aalisis yang dilakukan, rupanya levofloxacin,
ofloxacin yang sering keluar. Fakta di gudang masih
tersedia ciprofloxacin
Langkah apa yang dilakukan apoteker untuk
menyelesaikan masalah ini ?
Apakah DUE?
Quality of prescribing
(kualitas peresepan)
Dalam kodisi apapun, kualitas peresepan
sangat mempengaruhi aoutcome pasien
Perkembangan program DUE
Laporan pertama DUE : akhir 1960s/awal
1970
Latar belakang DUE di rumah sakit:
Keterbatasan sumber daya,
Meningkatnya biaya obat
Tekat untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien
Proogram tidak harus formal jangka
panjang
Siklus DUE
Umpan balik
hasil evaluasi Evaluasi data
Langkah 1 Identifikasi target DUE
Lingkup Potensial masalah :
Biaya obat tinggi
Obat dengan pemakaian tinggi
Frekuensi ADR tinggi
Kurang jelas efektifitasnya
antibiotik
injeksi
Obat baru
Kurang dalam penggunaan
(e.g. ACEIs untuk CCF)
Langkah 2 mencari referensi ilmiah
Sumber data:
Data resep and klinik
Grafik pengobatan/resep
Catatan pelayanan farmasi
Catatan medik, sejarah pasien, catatan kemajuan
pasien
Catatan penyakit pasien
Grafik pemantauan (TD, suhu, nadi, pulse, etc)
Dokter, apoteker, perawat, pasien (prospektif)
Data Administratif
Pembelian farmasi
Pengeluaran gudang
langkah 7 - Evaluasi data
Tabulasi data
Gunakan kertas kerja atau d-base
Analisa data
Bandingkan realita dan standar kriteria
Identifikasi variabilitas praktis
Evaluasi alasan timbulanya variasi :
Beda populasi pasien
Lemahnya pengetahuan penulis resep
Pemasaran pabrik farmasi/salah informasi
Kesulitan akses guidelines
Kekuranagn sumberdaya (e.g. tes laborat)
langkah 8 umpan balik hasil
Evaluasi data
No action tindakan
Plan of Action
langkah 9 Tindakan nyata
Tipe tindakan
Umpan balik ke penulis resep
Bandingkan antara realita dan best practice
Kampanye pendidikan
presentasi
poster
bulletin
Mengembangkan pedoman peresepan lokal
evidence and consensus-based
opinion-leaders
Pengaturan formularium
Pembatasan ketersediaan obat yg tidak jelas
Setelah lengkap siklus ini dilalui
Siklus DUE lakukan terus-menerus
Umpan balik
hasil evaluasi Evaluasi data
langkah 10 ulangi pengumpulan
data
Untuk uji dampak
Penulisan resep lebih baik ?
Biaya turun?
Keluaran klinik pasien labih baik?
kembali ke langkah 6 & ulangi siklus
Dilakukan 2-6 bulan paska audit/siklus
pertama
Kurangi frekuensi jika tdk ada masalah
bermakna
Bagaimana mulai ?
Minta persetujuan formal
direktur
PFT
Komite medik
Backing Direktur sangat penting dlm hal
legalitas dan kewenangan DUE
Selaraskan tujuan dan metodologi dengan
keterbatasan sumberdaya dan sistem
akses data
personnel & koputer untuk kumpulan dan
analisis data, umpan bailk, edukasi
Contoh kasus : DUE Fluoroquinolon