Bab Iii - DBD
Bab Iii - DBD
Bab Iii - DBD
Tabel 1a. Hasil Cakupan Program DBD UPTD Puskesmas Arjasa Tahun 2015
Berdasarkan Tabel 3.1.7.5, maka dapat dilihat dan disimpulkan bahwa kinerja program
DBD, terdapat beberapa item kegiatan yang masih belum mencapai target kinerja, tetapi ada
juga yang sudah memenuhi terget yang ditetapkan
Berikut adalah gambaran pencapian Program DBD menurut grafik jaring laba-
laba :
Dari visualisasi grafik laba-laba pada capaian program DBD di wilayah Kerja
Puskesmas Arjasa Tahun 2015 diatas, didapatkan bahwa terdapat variabel yang belum
mencapai target yaitu Angka Bebas Jentik (AJB).
B. Penetapan Prioritas Masalah
Dari ketiga Variabel penilaian pencapaian pada tabel 3.1.7.5.1 terdapat variabel
yang masih belum memenuhi target. Masalah tersebut yaitu Angka Bebas Jentik,
Insidensi Kasus.
Tetapi mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah
secara sekaligus atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka
perlu dipilih prioritas masalah dengan menggunakan metode USG. Penetapan masalah
prioritas tersebut dipandang dari segi Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat
keseriusan) dan Growth (tingkat perkembangan) yang disajikan dalam tabel berikut :
Pada tabel 3.1.7.3.2 dapat dilihat bahwa masalah yang diprioritaskan sesuai
dengan urutan ranking, yaitu :
1. Angka Bebas Jentik (AJB) 40%
2. Insidensi kasus DBD sebanyak 24 kasus