Sosialisasi DBD

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 55

PENCEGAHAN DAN

PENANGGULANGAN PENYAKIT
DEMAM BERDARAH DENGUE

L/O/G/O
2022
GAMBARAN UMUM
KABUPATEN TANGERANG

Luas wilayah
959,60 km²

Penduduk
3.584.770 29
Jiwa
44 KECAMATAN
PUSKESM
AS
274
3
RSUD DESA/ KELURAHAN
LANDASAN HUKUM
ARBOVIROSIS
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
PP No. 40 Th. 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular

PP No.66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan


Permenkes No. 1501 Tahun 2010 tentang Jenis Penyakit
Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan
Upaya Penanggulangan.
Permenkes No.82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan
Penyakit Menular

Kepmenkes No. 581 Tahun 1992 tentang


Pemberantasan Demam Berdarah Dengue
Kepmendagri No. 31-VI tahun 1994 tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional Pemberantasan DBD (POKJANAL
DBD)

International Health Regulations (IHR) 2005


Kegiatan Pokok
1 Surveilans vektor & kasus

Pencegahan
2 & Pengendalian vektor

3 Penemuan & tatalaksana kasus

4 SKD dan penanggulangan KLB

P2 5 Peningkatan peran serta masyarakat


ARBOVIROSIS
6 Sosialisasi, Advokasi, Penyuluhan

7Kemitraan & jejaring kerja


8 Capacity building & penelitian

9 Monev
UKURAN EPIDEMIOLOGI

• Ukuran (parameter) frekuensi penyakit


yang paling sederhana adalah ukuran yang
menghitung jumlah individu yang sakit
pada suatu populasi yang bermanfaat bagi
petugas kesehatan dalam mengalokasikan
dana atau kegiatan
• Ukuran epidemiologi yg sering digunakan
dlm kegiatan pengendalian DBD adalah
Insidens Rate (IR), Angka Kematian (CFR),
Angka Bebas Jentik (ABJ)
a. Angka Kesakitan/Insidens Rate (IR)

• IR adalah angka yang menunjukan kasus/kejadian (baru) penyakit


dalam suatu populasi
• Angka kesakitan/ Insidens Rate (IR) DBD :
Jumlah Kasus DBD per 100.000 penduduk
• Rumus Perhitungan :

IR = Jumlah kasus baru dalam waktu tertentu


x 100.000
Jumlah populasi yang berisiko pada waktu tertentu

• Target Nasional Program DBD : 60 % kabupaten/kota yang ada di


Indonesia mencapai IR DBD < 49/100.000 penduduk.
b. Angka Kematian / Case Fatality Rate (CFR)

• CFR adalah persentase kematian yang


diakibatkan dari suatu penyakit dalam
suatu kurun waktu tertentu.

CFR = Jumlah Kematian


x 100 %
Jumlah Kasus

• Target nasional CFR DBD : < 1 %


LATAR BELAKANG

• Fogging rutin tidak menyelesaikan


masalah tetapi menimbulkan masalah
baru
LATAR BELAKANG

• Telah terjadi resistensi insektisida dimana


• Kebijakan rotasi insektisida akan
diberlakukan secara ketat

 Fenomena TRANSOVARIAL telah terbukti


 31 sampel larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus dari
Desa Panongan dan Ciakar di Kab Tangerang : 16 sampel
Positif Serotype DEN-2 (52 %)
 Penularan Dengue virus vertikal secara Transovarial dapat menjadi
penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue tidak pernah habis
Upaya Pencegahan Pengendalian Demam
Berdarah Dengue Di Kabupaten Tangerang
L/O/G/O
PERMASALAHAN UTAMA :
* Kesadaran/peran serta masy. blm Sepenuhnya
mendukung kegiatan PSN–DBD  kurangnya perhatian
sebagian “Masyarakat” terhadap kebersihan lingkungan
khususnya dlm PSN-DBD  penggerakan peran serta
masyarakat belum optimal.

* ABJ < 95 %

* Fogging Minded


11 p2ppl P2PPL Dinkes Kab Tangerang
KEBIJAKAN dan UPAYA PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN DBD DI KAB. TANGERANG

• Surat Edaran Mentri Kesehatan Tentan


Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD tahun 2018
• Surat Edaran Sekda Provinsi Banten Tentang
Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD tahun 2019
• Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Banten Tentang Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus
DBD tahun 2019
• Surat Edaran Bupati Tangerang Tentang
Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD tahun 2019 .
• Surat Edaran Kepala Dinas Kesehatan Kab.
Tangerang Tentang Kewaspadaan Dini Penyakit DBD
dan Kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD.
• Surat Edaran Bupati Tangerang untuk
meningkatkan Kewaspadaan Dini Peningkatan
Kasus DBD dan mengaktifkan PSN 3M Plus
2019
• Himbauan Bupati Tangerang untuk seluruh
Kecamatan , Sekolah (SD-SLTA dan sederajat)
dalam Pelaksanaan PSN DBD Serentak 2016
• Komitmen Para Camat untuk melakukan
Penggerakan Masyarakat PSN Serentak tahun
2016
LANGKAH 2 PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN DBD DI KAB. TANGERANG
• Dengan Pengendalian Vektor Terpadu (PVT)
– PSN serentak di TTU/TTI
– Larvasidasi
– Fogging Fokus 2 Siklus dengan interval 1 minggu pada daerah resiko
tinggi
– Jumantik
– Pokjanal DBD
– Pemasangan Lavitrap(Perangkap Nyamuk dan Jentik )
-- Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dng Penyuluhan
– Meningkatkan Peran UKS dlm PSN–DBD
– Pembinaan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik
Pemberantasan sarang nyamuk
(PSN ) dengan tiga cara
* Dengan cara fisik yaitu deangan 3 M
• Dengan cara Kimia yaitu dengan
menggunakan insektisida contoh
larvasidasi
• Dengan cara biologis yaitu memelihara
ikan pemakan jentik,menanam pohon
pengusir nyamuk
• Pemantauan jentik nyamuk DBD di tiap-tiap rumah dengan
mengaktifkan kader juru pemantau jentik (JUMANTIK) serta
mengaktifkan gerakan 1 rumah 1 jumantik.
• Larvasidasi pada tempat-tempat penampungan air dan
tempat –tempat perindukan nyamuk
• Intensifikasi penyuluhan tentang kewaspadaan terhadap
Demam Berdarah Dengue di Sekolah-sekolah,mesjid,balai
desa dan kelurahan.
• Melaporkan dengan segera kasus tersangka DBD ke
Puskesmas setempat dengan dilengkapi laporan
Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) untuk dapat segera
dilakukan penyelidikan epidemiologi dan tindak lanjut sesuai
dengan protap penanggulangan DBD.
• Melakukan fogging focus di wilayah terjangkit sesuai indikasi
dan fogging siklus ke 2 untuk wilayah dengan kasus tinggi
Pencanangan Gerkan 1 rumah 1 jumantik G1 R1 J
2017
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
L/O/G/O
APA ITU DBD ?

Penyakit Demam Berdarah


Dengue (DBD) adalah :
• Penyakit yang dapat muncul berupa
Demam tinggi secara mendadak dan bisa
disertai dengan perdarahan disebabkan
oleh Virus Dengue
• Namun ditularkan oleh nyamuk
Aedes aegypti
BAGAIMANA NYAMUK
BERKEMBANG BIAK ?
Hidup + 2-3 bulan

± 1– 2Hari Nyamuk Dewasa

+ 7 Hari
Kepompong

Telur
+ 2 hari - 1X BERTELUR
Jentik
±100-300 TLR
- DITEMPAT
± 4– 6 Hari TANPA
AIR, TELUR DAPAT
BERTAHAN ± 6
BULAN
Cara Perkembangbiakan

Nyamuk Aedes aegypti


hanya berkembang biak
di dalam air jernih,
baik di dalam rumah
maupun di sekitar rumah

Bukan di got, comberan


atau sumur.
1.  Berwarna hitam dengan loreng
putih di sekujur tubuh nyamuk.

2. Bisa terbang hingga radius 100


meter dari tempat menetas.

3. Nyamuk menghisap darah pada


pagi hari dan sore hari.

4. Senang hinggap di tempat gelap


dan benda tergantung di dalam
rumah.

5. Hidup di lingkungan rumah,


bangunan dan gedung.
Telur sangat kecil (0,7 mm), warna hitam,
tahan sampai 6 bulan di tempat kering

Jentik nyamuk berukuran


0,5-1 cm, selalu bergerak
aktif
Cara Penularan

NYAMUK
AEDES AEGYPTI
BETINA

VIRUS DENGUE

MASA INKUBASI

2 – 7 HARI

PENDERITA ORANG
DBD SEHAT
Tanda atau Gejala

Demam 2-7 hari, Perut terasa nyeri


tampak lemah dan lesu

Tampak bintik-bintik merah Kadang-kadang


pada kulit mimisan
1. PANAS MENDADAK 2 – 7 HR
2. MUAL, MUNTAH, NYERI ULU
HATI
3. SAKIT KEPALA & NYERI
SELURUH BADAN (OTOT &
SENDI)
4. PERDARAHAN :
- BINTIK – BINTIK MERAH
PADA
KULIT (PTECHIE)
- MIMISAN
- GUSI BERDARAH
- MUNTAH ATAU BERAK
DARAH
Tanda Tanda Syok (Masa Kritis) yang mesti
diwaspadai

TANDA-TANDA SYOK :
- PANAS BADAN TURUN
- LEMAH
- DINGIN DI UJUNG-UJUNG TANGAN &
KAKI
- KESADARAN MENURUN (NGANTUK)
- ANTARA HARI KE 4 ATAU KE 5
Pengobatan
1. Memberi minum sebanyak
mungkin

2. Kompres dengan air hangat

3. Beri obat turun panas

4. Selanjutnya bawa ke
dokter/Puskesmas terdekat,
bila diduga terserang Demam
Berdarah kirim ke Rumah Sakit
PENCEGAHAN
DEMAM BERDARAH
DENGUE

1. PEMBERANTASAN
SARANG NYAMUK
( P S N )

DENGAN METODA 3 M+
PSN (PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK)
3M PLUS

Menguras (Membersihkan)

3M
Bak mandi
Vas bunga
Tempat minum binatang piaraan
Tatakan dispenser
Menutup rapat tempat penampungan air
Bagi tempat penampungan air yang tidak mungkin di kuras
atau ditutup, berikan larvasida
Memanfaatkan/Mendaur ulang barang bekas
Ban bekas
Botol plastik
Kaleng bekas

2022
PSN
• PEMBERANTASAN JENTIK DAN SARANG
NYAMUK

• ‘MEMBASMI TELUR DAN JENTIK NYAMUK


LEBIH MUDAH DAN MURAH
DARIPADA MEMBUNUH NYAMUK DEWASA’

• PEMBERANTASAN JENTIK PERLU UNTUK


MEMUTUS SIKLUS HIDUP NYAMUK SEBELUM
NYAMUK MENJADI DEWASA
WASPADAI !!!
TEMPAT-TEMPAT PERINDUKAN
NYAMUK :
DI DALAM RUMAH
1. TEMPAT PENAMPUNGAN AIR
BERSIH
- BAK MANDI
- TEMPAYAN
- DISPENSER
- TATAKAN LEMARI ES
TEMPAT PEMANTAUAN JENTIK
LANJUTAN WASPADAI !!!

2. TEMPAT LAIN :
- VAS BUNGA
- PERANGKAP SEMUT
- TEMPAT MINUM BURUNG
DI LUAR RUMAH
- PAGAR BAMBU
- DAUN MANGKOKAN/ DAUN TALAS
- TORN
- KALENG BEKAS, DLL
DAPAT MENJADI TEMPAT BERKEMBANG BIAK
NYAMUK !!!
Tempat Berkembangnya
Nyamuk
TEMPAT PEMANTAUAN JENTIK
TEMPAT PEMANTAUAN JENTIK
METODA 3M+

(+) ?
PLUS
- MENGGUNAKAN OBAT NYAMUK
/ REPELLANT
METODA 3 M + (+) PLUS
?
- TIDAK MENGGANTUNG PAKAIAN
SEMBARANGAN, RAPIKAN DLM
LEMARI
- MEMASANG KAWAT KASA PADA
LUBANG VENTILASI
- MENGGUNAKAN KELAMBU DI
TEMPAT TIDUR

- MENANAM TANAMAN PENGUSIR


NYAMUK  LAVENDER, DLL
- MEMELIHARA IKAN PEMAKAN
JENTIK
METODA 3 M + (+) PLUS
?
- MENGGANTI AIR MINIMAL 1X
SEMINGGU
(VAS BUNGA, POT TANAMAN AIR,
TEMPAT MINUM BURUNG / AYAM)

• MENGERINGKAN TEMPAT YANG


TERGENANG AIR (TATAKAN
KULKAS,
DISPENSER, AC)
2. LARVASIDASI

UNTUK TEMPAT –
TEMPAT AIR YG SULIT

DIKURAS
TORN AIR
• WC UMUM
DI SEKOLAH2 (TIDAK ADA
PETUGAS YANG RUTIN
MEMBERSIHKAN), MESJID,
DLL
2. LARVASIDASI

CARANYA :
KURAS & SIKAT
DINDING PENAMPUNGAN AIR
ISI DENGAN AIR
TABURKAN 10 GRAM ( 1 SENDOK
MAKAN PERES) BUBUK ABATE
DI SEKELILING DINDING BAK BERISI
100 LITER AIR
3. FOGGING
…??? Apakah itu ?
Efektifkah ?
Apa syaratnya ?
Berapa Biayanya ?

= PENGASAPAN

)
KERUGIAN FOGGING
 Hanya membunuh nyamuk dewasa,

sedangkan jentik dan telurnya


tidak
 Insektisida = racun, bahaya
keracunan
 Polusi Udara sesak nafas
 Dapat menimbulkan alergi kulit
 Bau dan kotor
 Biayanya mahal
FOGGING ??
TIDAK LAGI…

MEMBUNUH NYAMUKNYA SAJA


TIDAK CUKUP, SELAMA JENTIK
JENTIKNYA DIBIARKAN HIDUP

PILIH 3M+
APA ITU GERAKAN SATU RUMAH SATU JUMANTIK ???
• Gerakan yang bertujuan untuk
memberdayakan masyarakat untuk ikut
berperan aktif dalam menjaga kebersihan
rumah terutama dari berkembangnya
JENTIK NYAMUK
JUMANTIK RUMAH
• Adalah kepala keluarga /Anggota
keluarga /Penghuni dalam satu rumah
yang disepakati untuk melaksanakan
kegiatan Pemantauan Jentik di
rumahnya
• PELAKSANAAN PEMANTAUAN JENTIK
 Hari pemantauan :
• o Seminggu sekali
• o Hari Sabtu/Minggu/Libur
• o Cukup 15 menit
 Tempat yang dipantau
• o Toren
• o Bak mandi
• o Vas bunga
• o Tempat minum burung
• o Tatakan dispenser
• o dll
Tantangan Pengendalian DBD

DBD berpotensi KLB terutama di musim


penghujan

Komitmen pemerintah daerah pada pengendalian DBD &


masih perlu ditingkatkan termasuk meningkatkan alokasi
anggaran

Perhatian & kepedulian masyarakat pada upaya


pengendalian vektor DBD masih perlu ditingkatkan untuk
mencegah perindukan nyamuk di dalam & di luar rumah

Tingginya permintaan fogging yang dianggap sebagai


solusi utama bila terjadi kasus DBD namun Kurang nya
kesadaran masyarakat dalam melaksanakan PSN
“Jangan bilang peduli terhadap
keluarga kalau belum melaksanakan
PSN di lingkungan sendiri “

SEKSI P2PM DINAS KESEHATAN


2022 KABUPATEN TANGERANG

Anda mungkin juga menyukai