0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
918 tayangan17 halaman

Analisis Manajemen Strategik PT Yamaha Uts

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 17

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIK PT.

YAMAHA

Analisis Manajemen Strategik


PT. YAMAHA
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Manajemen Strategi

Di sususn oleh

1. Fika Rofiqoh 111400644

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN YKPN YOGYAKARTA

2017

i
DAFTAR ISI

ANALISIS MANAJEMEN STRATEGIK PT. YAMAHA ..................................................................... 1


DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 3
A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 3
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 3
BAB II........................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 4
A. PROFIL PERUSAHAAN ................................................................................................................. 4
B. VISI MISI YAMAHA ...................................................................................................................... 6
C. TUJUAN YAMAHA ........................................................................................................................ 6
D. STRATEGI YAMAHA .................................................................................................................... 7
E. PENGEMBANGAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN ................................................................. 8
F. IDENTIFIKASI PELUANG DAN TANTANGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN ..................... 9
G. IDENTIFIKASI KELEMAHAN DAN KEKUATAN INTERNAL PERUSAHAAN ..................... 9
H. ANALISIS SWOT .......................................................................................................................... 10
I. ANALISIS BCG ............................................................................................................................. 11
J. REKOMENDASI TUJUAN TAHUNAN BERIKUT KEBIJAKAN 1 TAHUN KEDEPAN ....... 12
BAB III ....................................................................................................................................................... 14
PENUTUP .................................................................................................................................................. 14
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................... 14
B. SARAN ........................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................................................... 16
1. Market share Yamaha, Honda, dan Suzuki, Kawasaki, TVS .......................................................... 16
2. Data penjualan Yamaha N-Max ...................................................................................................... 16

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya adalah
mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya secara efektif
dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Mengingat PT. YAMAHA
merupakan perusahaan yang cukup besar, yaitu sebagai perusahaan otomotif di Indonesia.
Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam perusahaan sangat memerlukan perhatian
khusus. Perusahaan juga berkepentingan untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik
agar kondisi krisis yang dialami Indonesia tidak berimbas pada perusahaan sehingga
perusahaan akan mampu memperoleh laba di dalam menjalankan usahanya.

B. Rumusan Masalah
a. Apa Visi, Misi, Tujuan dan Strategi dari PT YAMAHA ?
b. Bagaimanakah pengembangan Visi dan Misi ari PT YAMAHA ?
c. Bagaimanakah identifikasi Peluang dan Tantangan Eksternal PT YAMAHA ?
d. Bagaimanakah identifikasi kelemahan dan kekuatan Internal PT YAMAHA ?
e. Bagaimanakah analisis SWOT dan BCG dari PT YAMAHA ?
f. Bagaimanakah referinsi strategi kebijakan untuk jangka panjang PT YAMAHA dan
kebijakan 1 tahun ke depan ?

C. Tujuan
a. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis
manajemen strategic dari PT YAMAHA

3
BAB II

PEMBAHASAN
A. PROFIL PERUSAHAAN
Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu “Yamaha Tarakusu” pada tahun
1887. Merek Yamaha diambil dari nama sang pendiri, yaitu Torakusu Yamaha. Beliau
yang sangat mengenal teknologi dan pengetahuan dunia barat sejak masa mudanya,
semula menyediakan pelayanan perbaikan alat-alat kedokteran.Dengan keahliannya ini,
beliau diminta untuk memperbaiki sebuah organ, sebuah proyek yang akhirnya
melahirkan merek Yamaha. Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi akan keberhasilan
usahanya ini, maka beliau berusaha menghadapi segala kemungkinan untuk mendirikan
Yamaha Organ Works. Dengan jiwa wiraswasta, wawasan yang luas, dan kegigihannya
untuk mengatasi kesulitan, telah membangkitkan gairah beliau untuk meraih kesuksesan.
Jiwa dan semangat yang sama yang telah membangun merek Yamaha, dan merupakan
warisan yang sangat penting bagi Yamaha Corporation sekarang ini.
Nama pertama perusahaan ini pertama kali yaitu Yamaha corp (Nippon gakki).Yamaha
pertama kali di kenal sebagai perusahaan pembuat alat music dan organ, tak berselang
beberapa waktu Yamaha sangat di kenal di mata dunia sebagai perusahaan terbesar
pembuat alat music di dunia. Pada 1 Juni 1955 berdiri lah Yamaha Motor Corp yang
berbeda dengan Yamaha corp tetapi masih dalam satu grup. Motor produksi pertamanya
adalah single cylinder 2 stroke 125cc. Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1 alias
Atakombo (dikenal juga sebagai Red DragonFly). Motor ini lumayan sukses dan
produksi berikutnya menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah twin
cylinder YDI di tahun 1957, sanggup mengeluarkan power 20 bHP dan memenangkan
race Mount Asama di Jepang. Produksinya sekitar 15.811 bikes dan jumlah ini masih
dibawah Honda ataupun Suzuki.Selanjutnya Yamaha berkembang dengan cukup pesat
dan ditahun 1959 keluarlaah motor sport pertamanya yang dikenal sebagai YDSI dengan
5 speed gearbox. Tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali lipat menjadi 138 ribu
motor. Setelah berakhirnya Perang Korea perekonomian Amerika Serikat begitu booming
dan ini mendorong eksport Jepang khususnya motor ke Amerka Serikat. Tahun 1962
ekspor yamaha ke US sebanyak 12 ribu motor. Kemudian tahun 1962 sudah mencapai 12
ribu unit.Demikian pula untuk tahun1963, kurang lebih sebanyak 36 ribu unit.Dan
puncaknya ditahun 1964, ekspornya mencapai 87 ribu unit. Tahun 1963, Yamaha
membuat motor 250cc, twin cylinder dan air cooled. Sejak saat itu, yamaha mulai dikenal
di seantero Jepang.Tahun 1965, produksi Yamaha sudah mencapai 244 ribu unit dan
peruntukkannya 50:50 dimana sebagian untuk eksport sedangkan sebagian lainnya
konsumsi dalam negeri.

4
Tiga buah gambar garputala pada logo Yamaha menggambarkan hubungan kerjasama yang
menghubungkan tiga tonggak bisnis Yamaha, yaitu teknologi, produksi, dan penjualan.
Garputala tersebut juga mengingatkanakan kekuatan energi dari suara dan musik di dunia,
yang wilayahnya diindikasikan dengan lingkaran tertutup. Tanda ini juga melambangkan tiga
elemen penting musik : melodi, harmoni, dan irama. PT.YMID (Yamaha Musik Indonesia
Distributor) bertugas mendistribusikan alat-alat musik Yamaha seperti Piano, Elektronik
Keyboards, Gitar Akustik dan elektrik, Drum Akustik dan elektrik, Synthesizer, Professional
Audio, dan alat tiup, dengan didukung oleh 60 pekerja pada awalnya. Untuk
mendistribusikan alat-alat musik tersebut ke seluruh Indonesia, PT.YMID saat ini didukung
oleh 85 karyawan dan kurang lebih 103 dealer. Yamaha memiliki sekolah music yang
dikenal dengan “Yayasan Musik Indonesia”( YMI ) yang didirikan pada tanggal 22
Desember 1972, menyelenggarakan kursus-kursus musik yang menerapkan sistem
pendidikan musik Yamaha. YMI memiliki sekolah music sub lisensi lebih dari 108 lokasi
yang tersebar di seluruh Indonesia yang mengkhususkan penyediaan pendidikan Piano,
Electone, Gitar, Drum, pendidikan musik untuk anak-anak dan kursus music pop. YMI yang
merupakan lisensi dari Yamaha Music Foundation ( YMF ), Jepang, membuka pusat-pusat
lisensinya di Jakarta dan Surabaya, yaitu YMI Pusat ( Jakarta ) dan YMI Citarum (Surabaya).
Sebagai sub lisensinya, YMI juga memberikan kesempatan bagi pihak-pihak luar yang
berkeinginan untuk membuka sekolah-sekolah musik di berbagai kota di seluruh Indonesia.
YMI kurang lebih memiliki 1000 tenaga pengajar untuk mengajar siswa-siswinya di setiap
sekolah musik YMI di seluruh Indonesia.YMI juga mengorganisir kompetisi dan seminar
musik seperti Pesta Musik, Electone Festival, Junior Original Concert (JOC), dan Seminar
Recorder yang terbuka bagi masyarakat secara umum. Kegiatan-kegiatan semacam itu
dirancang untuk merangsang keinginan masyarakat terhadap musik, khususnya bagi siswa-
siswi sekolah music dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mereka
dalam musik secara berkesinambungan.Untuk menjaga keseimbangan standarisasi sekolah
musik YMI, maka Yamaha Music Foundation menempatkan pakar-pakar musik mereka di
setiap sekolah musik YMI ( yang menganut moto “Creating Music For Tomorrow“ /
Menciptakan Musik Untuk Masa Depan). Para pakar tersebut bertanggung jawab untuk
mengkomposisikan materi-materi yang akan diterapkan di sekolah-sekolah music YMI dan
juga mengatur pengadaan seminar-seminar bagi guru-guru YMI.

5
B. VISI MISI YAMAHA
 VISI
a. Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya yang memiliki
jaringan pemasaran terbesar di Indonesia.
b. Menjadi perusahaan yang terpercaya, meliputi sumber daya manusia yang handal,
sistem pengelolaan keuangan yang solid, dan infrastruktur yang tepat guna.
 MISI
a. Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan membentuk
jaringan-jaringan (penjualan, perawatan, dan suku cadang) baru di seluruh Indonesia.
b. Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar di setiap wilayah
operasional.
c. Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi kebijakan yang
optimal.
d. Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi
jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat menjalankan tugas-tugas
dan tanggung jawabnya dengan baik.
e. Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja untuk
menghasilkan kinerja yang optimal.
f. Mengembangkan sistem infrastruktur, infornasi teknologi serta sumber daya fisik
yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait, sesuai stanfae yang
berlaku.
g. Melakukan audit internal kontrol secara periodik dan objektif.

C. TUJUAN YAMAHA
Kemajuan teknologi didunia indutri otomotif membuat perusahaan Yamaha
meningkatkan strategi pemasaran yang baik.Yamaha selalu merancang strategi
pemasaran untuk meningkatkan pembelian konsumen. Dapat bersaing dengan pabrikan
sepeda motor lainnya dalam hal menjangkau pasar, kualitas hasil produksi, memenuhi
kepuasan konsumen.

6
D. STRATEGI YAMAHA
Yamaha memiliki 3 pilar strategi yang membuat Yamaha dapat sesukses sekarang ini,
yaitu :
1. Produk management
Yamaha Indonesia yang mempunyai slogan “Semakin Di depan” berupaya untuk
membuat produk berbeda kelas sehingga bisa masuk ke dalam pangsa pasar yang
berbeda-beda. Yamaha dulu membuat motor Vega yang masuk ke dalam kelas
premium, namun memang tidak terlalu berhasil, saat itu Yamaha memutuskan untuk
membuat merk motor baru untuk masuk kelas premium yaitu Jupiter dan men down
grade kan Vega ke dalam pasar low. Keputusan ini rupanya sangat tepat, Yamaha
juga terus melakukan inovasi terhadap motor vega dengan menggunakan teknologi
tinggi. Walau kemumculan Jupiter pertamakali kurang mendapat respon positif karna
menggunakan warna oranye yang di Indonesia indentik dengan motor tukang pos,
Yamaha telah melakukan riset pasar dan melakukan inovasi dari warna dan tekhologi
untuk motor kelas premium Jupiter dan hasilnya sungguh luar biasa penjualan terus
meningkat.
Salah satu produk yang bisa di bilang fenomenal dari Yamaha adalah saat
meluncurkan motor Matic “MIO”.Strategi ini membuat Yamaha jauh lebih unggul di
banding para kompetitornya HONDA, SUZUKI.Kehadiran motor matic memang
sudah tak asing di Indonesia, sebelum mio ada juga nuvo namun ketidakjelasan target
dari motor matic saat itu membuat kurang di minati masyarakat. Kehadiran MIO
mampu masuk pangsa pasar yang belum pernah ada, dengan target yang jelas
mengusung Motor Untuk Wanita, MIO mampu menjawab kebutuhan wanita akan
sepeda motor yang tidak ribet, nyaman dengan desain yang juga menawan.
2. Brand management
Brand manajemen sangat penting dalam sebuah perusahaan, karna produk yang baik
harus juga di barengi dengan Brand Management yang baik pula.Strategi Yamaha
adalah agar selalu dekat dengan konsumen. Lewat konsep Touring yang di lakukan
Yamaha serta selalu hadir dalam kejuaraan-kejuaraan nasional maupun internasional,
membuat Yamaha kian melekat di benak masyarakat. Yamaha juga merubah slogan

7
"Selalu di depan" menjadi "semakin di depan", hal ini mempertegas bahwa Yamaha
merupakan merk yang tangguh.
Selain itu Yamaha juga konsisten dengan Brand Ambasadornya seperi Komeng, Dedi
Mizwar, an Didi petet. Bahkan Yamaha juga punya Jorge Lorenzo dan Valentino
Rossi sebagai brand Ambasador dunia, sehingga hal ini akan semakin memperkuat
manajemen merk Yamaha.
3. Consumer and Community Management
Dalam perjalananya Yamaha selalu menekankan kalau peran konsumen bukan hanya
sekedar menjadi pembeli belaka, tapi ada komunikasi dua arah dengan konsumen.
Hal ini membuat konsumen semakin tertarik dan merk yang semakin kuat di mata
masyarakat.Yamaha terus mengembangkan pelayanan yang terbaik bagi
konsumennya, sekarang dealer-dealer Yamaha bukan hanya melayani pembelian saja,
tapi melayani 3S (service, selling, Spare part). Strategi Yamaha yang selalu ingin
beda membuat Yamaha di segani di kalangan kompetitornya. Inovasi-inovasi yang
terus di lakukan semakin memperkuat merk Yamaha sebagai market leader dan
mempunyai market share yang luas. Seperti pada saat Honda dan Suzuki mulai
membuat motor dengan 125cc, Yamaha tetap bertahan dengan mesin 110 cc namun
tetap melakukan inovasi-inovasi terhadap produk-produknya itu. Dan Akhirnya
Yamaha mamutuskan untuk mengeluarkan motor baru kelas premium 135cc
JUPITER MX, yang menawarkan kecepatan untuk motor bebek, hasilnya respond an
penjualan terus meningkat.

E. PENGEMBANGAN VISI DAN MISI PERUSAHAAN


a. Visi
Yamaha ingin menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya
yang memiliki jaringan pemasaran terbesar di Indonesia, hal ini terbukti Yamaha
telah mampu menjalani strategi vertical integration di Indonesia yaitu strategi dimana
Yamaha telah mampu membuat suku cadang serta merakit motor sendiri sehingga
dapat menekan biaya import.

8
b. Misi :
1. Technology : Mengembangkan system infrastruktur, informasi teknologi serta
sumber daya fisik yang tepat guna dan terintegrasi dengan departemen terkait,
sesuai dengan stanfae yang berlaku.
2. Concern for survival, growth and profitability : Melakukan terobosan dan
analisa untuk pengembangan bisnis dengan membentuk jaringan-jaringan
(penjualan, perawatan, dan suku cadang) baru diseluruh Indonesia.
3. Philosophy : Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan
tuntutan kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat
menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

F. IDENTIFIKASI PELUANG DAN TANTANGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN


a. Peluang :
1. Perubahan gaya hidup konsumen.
2. Perubahan teknologi.
3. Populasi penduduk Indonesia terbesar ketiga di Asia.
4. Kenaikan tingkat permintaan kendaraan motor beroda dua.
5. Kenaikan tingkat kemacetan lalu lintas di kota-kota besar.
b. Tantangan
1. Keterbatasan BBM di Indonesia dan Dunia.
2. Persaingan pasar sepeda motor nasional.
3. Maraknya produk motor asal China yang masuk ke Indonesia.
4. Kebijakan pemerintah mengenai pembatasan BBM bersubsidi (premium).
5. Kebijakan pemerintah terhadap pengurangan jumlah kendaraan roda dua
mengurangi lalu lintas (meski masih sekedar wacana).

G. IDENTIFIKASI KELEMAHAN DAN KEKUATAN INTERNAL PERUSAHAAN


a) Kekuatan
1. Memiliki brand management yang baik melalui brand ambassador yang
representative terhadap produknya.
2. Memiliki consummer dan community management melalui promosi yang intensdan
intim.
3. Menjalani strategi vertical integration operasi pembuatan suku cadang, perakitan
motor dan pemasaran di Indonesia.

9
b) Kelemahan
1. Product line yang terbatas, maka konsumen tidak memiliki pilihan yang variatif
terhadap produk motor Yamaha.
2. Kapasitas produksi yang masih tergolong terbatas sehingga masih sering inden.
3. Jumlah bengkel resmi tidak seimbang dengan jumlah unit sepeda motor yang terjual.
4. Kurang unggul dalam pasar kelas bawah low price market.

H. ANALISIS SWOT
STRENGHT WEAKNESS
(KEKUATAN) (KELEMAHAN)
- Memiliki brand management yang - Product line yang terbatas,
baik melalui brand ambassador maka konsumen tidak
yang representatif terhadap memiliki pilihan yang
produknya. variatif terhadap produk
motor Yamaha.
- Memiliki consummer dan
community management melalui - Kapasitas produksi yang
promosi yang intens dan intim. masih tergolong terbatas
sehingga masih sering
- Menjalani strategi vertical inden.
integration operasi pembuatan
suku cadang, perakitan motor dan - Jumlah bengkel resmi tidak
pemasaran di Indonesia. seimbang dengan jumlah
unit sepeda motor yang
terjual.

- Kurang unggul dalam pasar


kelas bawah low price
market.

OPPORTUNITY SO WO
(PELUANG)
- Perubahan gaya hidup konsumen. - Memperbaiki brand management - Melihat perubahan gaya
Motor matik menjadi market Yamaha melalui brand hidup masyarakat yang
leader dntrend setter (market ambassadornya, misalnya dengan selalu berubah-ubah.
driven). menjadikan artist yang sedang Yamaha harus bisa
booming sekarang ini agar menciptakan produk-produk
- Perubahan teknologi. permintaan produknya semakin yang lebih bervariatif sesuai
meningkat. dengan gaya hidup
- Populasi penduduk Indonesia masyarakat
terbesar ketiga di Asia. - Menambah pabrik pembuatan
suku cadang, perakitan motor dan - Menciptakan produk yang
- Kenaikan permintaan kendaraan pemasarannya di setiap wilayah lebih menekankan pada
roda dua di Indonesia karna permintaan kelas bawah (low price

10
masyarakat akan produk market) karena melihat
- Kenaikan tingkat kemacetan lalu kendaraan beroda dua selalu penduduk Indonesia
lintas di kota-kota besar. meningkat. mayoritas masyarakat
1. kalangan menengah ke
bawah.
THEARTS ST WT
(ANCAMAN)
- Keterbatasan minyak bahan - Menciptakan produk yang lebih - Seperti produk China yang
bakar Indonesia dan Dunia. irit bahan bakar karna mematok harga terjangkau
keterbatasan minyak bahan bakar serta memiliki desain yang
- Persaingan pasar sepeda di Indonesia dan Dunia. menarik setiap produknya,
motor nasional. Yamaha juga dapat
- Melakukan promosi yang lebih memproduksi sepeda motor
- Maraknya produk motor intens dan intim misalnya dengan dengan harga terjangkau
asal China yang masuk ke cara memberikan potongan harga dengan desain yang
Indonesia. (discount) pada produk tertentu menarik pula agar menarik
agar tetap dapat bersaing dengan perhatian kosumen.
- Kebijakan pemerintah perusahaan penghasil produk
mengenai pembatasan serupa. - Yamaha sebaiknya
BBM bersubsidi menciptakan inovasi baru
(premium). dengan mproduksi alat
transportasi lain selain
- Wacana Kebijakan kendaraan roda dua,
pemerintah terhadap misalnya sepeda. Hal
pengurangan jumlah tersebut dilakukan agar
kendaraan roda dua. sesuai dengan kebijakan
pemerintah Indonesia yang
akan melakukan
pengurangan jumlah
kendaraan roda dua.

I. ANALISIS BCG

11
1. Question Marks
Question mark adalah produk di pasar bekembang, tetapi memiliki pangsa pasar yang
rendah.Pada dasarnya didominasi dengan produk-produk baru, dimana pembeli belum
menemukan atau jarang menemukan produk-produk baru tersebut. Produk-produk pada
posisi ini perlu meningkatkan pangsa pasar dengan cepat atau produk-produk ini akan
berpindah pada posisi dogs. Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah
Yamaha N-Max.
2. Stars
Stars adalah yang memiliki pangsa pasar tinggi di pasar yang berkembang.Stars
merupakan pemimpin dalam unit bisnis namun masih perlu banyak dukungan untuk
promosi dan penempatan. Apabila pangsa pasar dijaga, stars akan cenderung tumbuh
menjadi Cash Cow. Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.
3. Cash Cow
Cash cow adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar tinggi di pasar yang
dewasa (mature market). Apabila keunggulan kompetitif telah dicapai, cash cow
memiliki margin keuntungan yang tinggi dan menghasilkan banyak aliran kas. Cash cow
adalah produk-produk yang diperjuangkan oleh perusahaan. Produk Yamaha yang
menduduki posisi ini adalah Yamaha Mio.
4. Dogs
Dogs adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar rendah di pasar yang
pertumbuhannya rendah. Kondisi semacam ini harus dihindari dan diminimalisasi.
Produk Yamaha yang menduduki posisi ini adalah Yamaha Nouvo.

J. REKOMENDASI TUJUAN TAHUNAN BERIKUT KEBIJAKAN 1 TAHUN


KEDEPAN
a. Tujuan tahunan yang direkomendasikan untuk PT YAMAHA yaitu :
 Menciptakan proyek inovasi (Inovation Project ). Caranya adalah melahirkan
produk yang lebih stylist dengan beberapa modifikasi dari produk yang sudah
ada. Dengan cara meningkatkan kinerja kendaraan, kehandalan, dan nilai estetik.
Selain bisa berinovasi dengan produk lama (memperbaiki mutu produk),

12
Yamaha juga dapat melakukan inovasi pada produk baru. Dalam hal ini,
Yamaha dituntut untuk berani tampil beda.
 Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service ). Palayanan
prima yang dimaksud adalah pelayanan ( service ) Yamaha yang berorientasi
pada kepuasan pelanggan.

13
BAB III

PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Pada bidang produk. Produk Yamaha dapat disesuaikan dengan wilayah dimana
produk tersebut dipasarkan, karena cara yang digunakan dengan mengenjot ekspor
maka produk yang dihasilkanpun harus dapat menyesuaikan pasar dan lingkungan.
2. Selective strategy dalam marketing campaign ini dapat ditempuh dengan cara
menjaga kehidupan para dealer Yamaha, yakni dengan cara menaikkan keuntunggan
dua kali lipat untuk tiap unit produk Yamaha yang terjual oleh dealer.
3. Memperjelas tujuan jangka panjang. Dengan memberikan arah, memberikan sinergi,
membantu dalam evaluasi, menentukan prioritas, mengurangi ketidakpastian,
meminimalkan konflik, merangsang pengerahan tenaga, dan membantu dalam
mengalokasikan sumber daya dan merancang pekerjaan.

B. SARAN
PT YAMAHA sebagai perusahaan yang telah lama berdiri yang di kenal produk
produknya yang memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi diharapkan kedepannya
dapat meningkatkan managemen strategi yang telah digunakan, serta dapat
menciptkan produk yang lebih baik dari saat ini.

14
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad, Suwarsono, 2002. Manajemen Strategik Konsep dan Kasus. Edisi ketiga . cetakan
pertama. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

http://www.yamahamotor.com

15
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Market share Yamaha, Honda, dan Suzuki, Kawasaki, TVS

2. Data penjualan Yamaha N-Max


Yamaha
Penjualan 2016
NMax
Januari 2016 11,772 unit
Februari 2016 13,999 unit
Maret 2016 20,998 unit
April 2016 21,832 unit
Mei 2016 22,211 unit
Juni 2016 26,787 unit
Juli 2016 15,761 unit
Agustus 2016 24,236 unit
Total selama 8 Bulan 157.596 unit

16
17

Anda mungkin juga menyukai