Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Penilaian jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus kas masa depan disajikan sebagai
salah satu dari tiga tujuan dasar pelaporan keuangan. Neraca, laporan laba-rugi, dan
laporan ekuitas pemegang saham masing-masing menyajikan, dalam batas-batas
tertentu dan terpisah- pisah, informasi mengenai arus kas perusahaan selama suatu
periode. Namun, tidak satu pun dari ketiga laporan ini yang menyajikan ikhtisar terinci
mengenai semua arus kas masuk dan arus kas keluar, atau sumber dan penggunaan
kas selama suatu periode. Untuk memenuhi kebutuhan, FASB mewajibkan entitas
bisnis membuat laporan arus kas.
Kretidur akan memeriksa laporan arus kas dengan seksama karena mereka
mengkhawatirkan kemampuan perusahaan untuk melunasi pinjaman. Titik awal yang
baik dalam pemeriksaannya adalah menemukan kas bersih yang disediakan oleh
aktivitas operasi. Jika kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasi tinggi, maka hal
ini mengindikasikan bahwa perusahaan mampu menghasilkan kas yang mencukupi
secara internal dari operasi untuk membayar kewajibannya tanpa harus meminjam dari
luar. Sebaliknya, jika jumlah kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi rendah
atau negatif, maka hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan tidak mampu
menghasilkan kas yang memadai secara internal dari operasinya, dan dengan
demikian, harus meminjam atau menerbitkan sekuritas ekuitas untuk mendapatkan kas
tambahan untuk membayar tagihannya. Akibatnya, kreditor akan menggunakan laporan
arus kas untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ;
Perbedaan antara laba bersih dengan kas bersih yang disediakan oleh aktivitas
operasi bias sangat substansial, misalnya suatu perusahaan melaporkan angka laba
bersih yang tinggi tetapi kas bersih yang disediakan oleh aktivitas operasinya negatif.
Akhirnya perusahaan ini mengajukan petisi kebangkrutan. Penyebab perbedaan antara
laba bersih positif dengan kas bersih negatif yang disediakan oleh aktivitas operasi
adalah kenaikan yang substansial dalam piutang dan atau persediaan
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia, laporan arus kas melaporkan selama periode
tertentu dan diklasifikasikan menurut 3 jenis aktivitas, yaitu :
1.Aktivitas Operasi Jumlah aliran arus kas yang berasal dari aktivitas
operasi merupakan indikator yang menentukan apakah dari operasi perusahaan dapat
menghasilkan aliran kas yang cukup untuk melunasi pinjaman, pemeliharaan
kemampuannya tersebut membayar deviden dan melakukan investasi baru tanpa
mengandalkan para sumber pendanaan dari luar. Arus kas masuk yang berasal dari
Aktivitas Operasi, misalnya :
a.Kas yang diperoleh dari penjualan barang dan jasa secara tunai.
b.Kas yang diterima dari penagihan piutang dagang dan piutang lainnya.
c.Kas yang diterima dari kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha.
a.Perubahan persediaan dan piutang usaha serta hutang usaha selama periode
berjalan.
b.Pos bukan kas, seperti: penyusutan, penyisihan, pajak yang ditangguhkan,
keuntungan dan kerugian valuta asing yang belum direalisasi, laba perusahaan asosiasi
yang belum dibagikan dan hak minoritas dalam rugi konsolidasi / perbandingan.
Arus kas bersih dari aktivitas operasi dapat dilaporkan (tidak langsung) dengan
menyajikan pendapatan dengan beban yang diungkapkan dalam laporan laba rugi serta
perubahan dalam persediaan, piutang usaha dan hutang usaha selama periode
tertentu. Sedangkan dengan cara pelaporan arus kas bentuk investasi dan pendanaan
pada kedua metode, baik langsung maupun tidak langsung adalah sama. Jadi yang
berbeda adalah metode pelaporan arus kas untuk kegiatan operasi perusahaan.
Lembaga keuangan mempunyai keinginan yang kuat terhadap metode tidak
langsung karena menurut anggapan mereka metode ini lebih informatif. Meskipun
lembaga keuangan yang menghendaki agar debiturnya menyusun laporan arus kas
perusahaannya dengan metode langsung namun debiturnya tidak dapat begitu saja
memenuhi keinginan kreditur, karena baginya lebih bermanfaat penggunaan metode
tidak langsung ini mampu menggambarkan arus kas bersih dari kegiatan operasi juga
pendekatan ini dapat lebih menarik perhatian dengan penyesuaian yang kompleks.