Pedoman Pelayanan Poned
Pedoman Pelayanan Poned
Pedoman Pelayanan Poned
Dokumen 440/Y/IX/PM/
No. Revisi 0
Tgl. Terbit 02 Januari 2017
Halaman 1/14
PERSALINAN/PONED
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,karena atas rahmat dan
hidayahNya, kami dapat menyelesaikan pedoman unit pelayanan persalinan/poned
puskesmas Wadaslintang I. Pedoman ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelayanan klinis di Puskesmas Wadaslintang
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. SASARAN PEDOMAN
D. RUANG LINGKUP
Menjelaskan tugas dan tanggung jawab petugas medis dan atau paramedis
di persalinan/poned
E. BATASAN OPERASIONAL
BAB II
STANDART KETENAGAAN
APN
MTBS
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
C. JADWAL KEGIATAN
BAB III
STANDART FASILITAS
Masih kosong
B. Standar fasilitas (PERMENKES 75 tahun 2014) :
BAB IV
A. Lingkup Kegiatan
1. Tersedianya SOP pelayanan persalinan/poned
2. Petugas mengetahui dan mengikuti SOP
3. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap proses
pelayanan persalinan/poned.
4. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pelayanan persalinan/poned
5. Pelanggan dapat memperoleh informasi tentang penyakit yang diderita dan
tentang pengobatan yang diberikan
6. Terdapat upaya agar pelanggan / keluarga dan petugas memahami hak dan
kewajiban masing - masing
7. Petugas bekerja dengan efesien, ramah dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
8. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang pelayanan
persalinan/poned dengan unit lain atau unit terkait agar pelanggan / keluarga
memperoleh pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan
9. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami oleh petugas
10. Sejak awal pelanggan / keluarga memperoleh informasi dan paham terhadap
tahapan dan prosedur pelayana
11. Entry data ke SIK dan P-care BPJS
B. Metode
1. Pasien datang ke unit pelayanan persalinan/poned
2. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan proses triase
3. Pasien dengan kebutuhan darurat , mendesak , atau emergensi, didahulukan
diperiksa dokter sebelum pasien yang lain , mendapatkan pelayanan
Pasien datang
diagnostik sesegera mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan
kebutuhan
Jam Tidak
4. Petugas melakukan anamnesa
Kerja
5. Petugas melakukan pemeriksaan
? fisik
6. Petugas melakukan rencana Yatindakan dan pengobatan serta rencana layanan
terpadu Gawat Ya IGD
7. Petugas berkoordinasiDarurat
dengan unit lain bila pasien membutuhkan
?
pemeriksaan penunjang atau pemeriksaan dari unit
PONEDlain ( rujukan internal )
8. Pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dirujuk ke rawat inap
Tidak
9. Pasien yang tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut bisa pulang dengan
Pendaftaran
diberi obat sesuai kebutuhan .
10. Petugas melakukan entry data SIK dan Pcare Bisa Tidak
ditangan Rujuk Eksternal
Unit pelayanan : i?
Alur Pelayanan Pasien POLI UMUM
POLI KIA/KB/IMUNISASI
LABORATORIUM POLI MTBS
POLI GIGI
R. Perawatan
Tidak
Sembu
Kasir Rawat Jalan h
Ya
Kasir Rawat
Inap
Pasien pulang
BAB V
LOGISTIK
1. Rekam medik
2. Resep
3. Register rawat jalan
4. Surat rujukan
5. Buku Register rujukan
6. Buku register surat keterangan sakit
7. Surat keterangan sakit
8. Form permohonan pemeriksaan Laboratorium
9. Form pembayaran
10. Stetostop
11. Tensimeter
12. Termometer
13. Pengukur tinggi dan berat badan
14. Palu reflex
15. Bolpoint
16. Penggaris
17. Rak buku
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
KESELAMATAN KERJA
Sasaran
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Maksud dan tujuan : untuk menjamin mutu pelayanan pengobtan dasar maka
perlu di lakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di puskesmas.
Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Elemen penilaian :
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Tetap meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan khususnya
persalinan/poned
2. Tetap memberikan pelayanan paripurna dengan menjunjung tinggi budaya
kerja 5S.
3. Tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan yang mendapatkan
pelayanan khususnya di persalinan/poned.