100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan9 halaman

Askep Gadar Hipoglikemia

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN "KA"

DENGAN HIPOGLIMIA DI IGD RSUD WANGAYA DENPASAR


TANGGAL 24 MARET 2015

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 24 Maret 2015, pukul 12.30 WITA di IGD RSUD
Wangaya Denpasar dengan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan catatan
medik keperawatan.
a. Identitas Pasien
Nama : "KS"
Umur : 41 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Agama : Hindu
Tanggal MRS : 24 Maret 2015
Alasan Masuk : Pasien dibawa ke RS karena mengalami lemas dan
penurunan kesadaran.

SURVEY PRIMER dan RESUSITASI


A. AIRWAY DAN KONTROL SERVIKAL
1. Keadaan jalan nafas
a. Look
Tingkat kesadaran : 10, (E = 3,V=4, M = 3 )
Pernafasan : Reguler
Upaya bernafas : Tidak ada
Benda asing dijalan nafas: Tidak ada
a. Listen
Bunyi nafas : Vesikuler
b. Feel
Hembusan Nafas : Terasa
2. Masalah Keperawatan
-
3. Intervensi / Implementasi
4. Evaluasi :-
A. BREATHING
1. Fungsi pernafasan
a. Look
Jenis Pernafasan : Reguler
Frekwensi Pernafasan : 22 x/ mnt
Retraksi Otot Bantu Nafas : Tidak Ada
Kelainan dinding thoraks : Tidak ada
b. Listen
Bunyi nafas : Vesikuker
c. Feel
Hembusan Nafas : Terasa

2. Masalah Keperawatan :-
3. Intervensi / Implementasi :-
4. Evaluasi` :-

B. CIRCULATION
Keadaan Sirkulasi
Look
Tingkat Kesadaraan : 10 (E = 3,V=4, M = 3)
Perdarahan (internal / eksternal) : Tidak Ada
Kapilari Refill : < 2 detik
Feel
Nadi radial / carotis : Kuat (80 x/mnt)
Akral Perifer : Hangat
Masalah Keperawatan :-
Intervensi / Implementasi :-
4. Evaluasi :-
PENGKAJIAN SEKUNDER / SURVEY SEKUNDER
RIWAYAT KESEHATAN
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien sebelumnya menderita DM sejak 1 tahun yang lalu. Pasien sempat dirawat
di RS karena DM yang dideritanya
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengalami penurunan kesadaran sejak tadi pagi, tubuh pasien lemas, mual
(+) muntah (+) sejak 2 hari yang lalu
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita
penyakit yang sama seperti pasien.

RIWAYAT DAN MEKANISME TRAUMA


Pasien sedang menderita penyakit DM dan sekarang sedang dalam tahap pengobatan.
Pasien datang dengan diantar oleh suaminya dengan keluhan lemas dan pasien
mengalami penurunan kesadaran, pasien sudah merasa mual dan muntah – muntah
sejak 2 hari yang lalu kemudian pasien di larikan ke IGD RSUD Wangaya.

KEADAAN FISIK
Kepala : bentuk lonjong, warna rambut hitam
Mata : konjungtiva anemis (+), reflek pupil menurun, pupil isokor
Telinga : simetris, serumen (-), lesi (-).
Hidung : simetris, sekret (-).
Wajah : lesi (-)
Leher : bentuk simetris,tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid dan
pembendungan vena jugularis.
Dada / Thoraks
Paru - paru
Inspeksi : simetris, penggunaan otot bantu nafas (-)
Palpasi :-
Perkusi :-
Auskultasi : Vesikuler +/+ , Ronchi -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : Tidak ada retraksi otot dada, terlihat pulsasi pada dada.
Palpasi : teraba adanya pulsasi pada dada.
Perkusi : sonor
Auskultasi : bunyi Jantung S1, S2 tunggal reguler.
Abdomen
Inspeksi : simetris, lesi (-), asites (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+)
Pelvis
Inspeksi : jejas trauma (-)
Palpasi :-
Perineum dan rektum : tidak terobservasi
Genetalia : tidak terobservasi
Ekstremitas
Status sirkulasi : CRT < 2 detik
Keadaan injury : terpasang infus pada tangan kanan
Neurologis
Fungsi sensorik : Respon pasien menurun
Fungsi Motorik : Normal, tidak ada penurunan control gerak

HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK


Pemeriksaan GDS : 56 mg/dL

TERAPI DOKTER
Delegatif pemasangan infus RL + Neurobion 20 tpm
IVFD D40%
II. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH KEPERAWATAN


1 DS : Ketidakseimbangan volume cairan
Keluarga mengatakan nafsu makan pasien
menurun
DO :
Pasien tampak mual dan sesekali mutah
Turgor kulit menurun
Pasien tampak lemas

2 DS : Potensial komplikasi
DO :
Pasien tampak pucat
Pasien mengeluarkan keringan dingin
Hasil GDS : 56 mg/dL

Analisa Masalah

P : Ketidakseimbangan volume cairan

E : Ketidakseimbangan intake dan output

S : Pasien tampak mual dan sesekali mutah, turgor kulit menurun, pasien tampak
lemas

Proses terjadinya :
Ketidakseimbangan intake dan output cairan tubuh menyebabkan pasien
mengalami dehidrasi
Akibat :
Jika tidak ditanggulangi maka akan terjadi kematian
P : Potensial komplikasi

E : Kadar plasma darah yang rendah

S : Penurunan kesadaran, pasien tampak pucat, asien mengeluarkan keringan dingin,


Hasil pemeriksaan GDS : 56 mg/dL

Proses terjadinya :
Kadar glukosa yang rendah menyebabkan kurangnya suplai oksigen ke otak
menyebabkan pasien mengalami penurunan kesadaran

Akibat :
Jika tidak ditangulangani maka akan terjadi kerusakan permanen pada otak
dan kematian.

Diagnosa Keperawatan

Ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakseimbangan intake dan output d.d


pasien tampak mual dan sesekali mutah, turgor kulit menurun, pasien tampak
lemas

Potensial komplikasi b.d kadar plasma darah yang rendah d.d penurunan kesadaran,
pasien tampak pucat, asien mengeluarkan keringan dingin, Hasil pemeriksaan
GDS : 56 mg/dL
III. INTERVENSI

Prioritas Diagnosa keperawatan


Resiko ketidakseimbangan volume cairan b.d ketidakseimbangan intake dan output d.d
pasien tampak mual dan sesekali mutah, turgor kulit menurun, pasien tampak lemas

Potensial komplikasi b.d kadar plasma darah yang rendah d.d penurunan kesadaran, pasien
tampak pucat, asien mengeluarkan keringan dingin, Hasil pemeriksaan GDS : 56 mg/dL

Intervensi dan implementasi keperawatan

No Hari/ No Tujuan Intervensi dan Implementasi


tgl/jam Dx Rasional
1. Selasa/ 1 Setelah diberikan askep selama 3x30 Observasi vital sign TD : 120/90
24 Maret menit diharapkan kebutuhan cairan (mengamati gejala S : 36OC
2015/ pasien dapat terpenuhi dengan KE: cardinal pasien) N : 82x/menit
12.45 Turgor kulit baik RR :26x/menit
WITA Tidak ada tanda – tanda dehidrasi
Pasien tampak segar Berikan cairan Delegatif
Pasien tidak merasa mual dan muntah sesuai kebutuhan pemberian cairan
– muntah pasien (memnuhi RL + Neurobion
kebutuhan intake per IV 20tpm
pasien)

Observasi turgor Turgor kulit


kulit (mengetahui menurun
keadaan cairan
tubuh pasien)
2 Selasa/ 2 Setelah diberikan askep selama 3x30 1. Berikan cairan Ciran telah
24 Maret menit diharapkan kadar gula darah intravena D40 % diberikan melalui
2015/ pasien dalam batas normal dengan KE: 25ml IV per set
12.45 Pasien tidak pucat (menyeimbangkan
WITA Pasien tidak berkeringat dingin kadar gula darah)
GDS dalam batas nomal 80-120
mg/dL
Evaluasi keperawatan

No Hari/tgl/jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi Sumatif Paraf


1. Selasa, 24 Maret Resiko ketidakseimbangan S:-
2015 Pk 13.15 volume cairan b.d O:
WITA ketidakseimbangan intake dan Turgor kulit menurun
output d.d pasien tampak mual
TD : 120/90, S : 36OC, N :
dan sesekali mutah, turgor kulit
82x/menit, RR :26x/menit
menurun, pasien tampak lemas
A : Tujuan belum tercapai.
P : Lanjutkan intervensi.

2. Selasa, 24 Maret Potensial komplikasi b.d kadarS : -


O:
2015, Pk 13.15 plasma darah yang rendah d.d
Kesadaran pasien sudah bias
WITA penurunan kesadaran, pasien diajak berkomunikasi
tampak pucat, asien
GCS, E:V:M = 3:4:6
mengeluarkan keringan dingin,
Pasien tampak gelisah
Hasil pemeriksaan GDS : 56
mg/dL Pasien tampakpucat

A : tujuan belum tercapai


P : lanjutkan intervensi
LEMBAR PENGESAHAN

Denpasar, 24 Maret 2015


Pembimbing Praktek Mahasiswa

……………………………………… I Gusti Ngurah Putu Jaya Antara


NIP. NIM. P07120012075

Mengetahui :
Pembimbing Akademik

..…………………………………………..
NIP.

Anda mungkin juga menyukai