Karya Ilmiah Upaya Meningkatkan Minat Baca Di Kalangan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Karya Ilmiah

Upaya Meningkatkan Minat Baca di


Kalangan Pelajar

Disusun Oleh:

HAERUNNISA
KELAS XI IPA 2

SMAN 1 TINAMBUNG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan pertolonganNya, saya dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul
“UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA DI KALANGAN PELAJAR”.
Saya sadari masih banyak sekali kekurangan yang terdapat dalam karya ilmiah ini,
semoga hal ini tidak menghalangi saya untuk terus berkarya. Saya berharap di
masa yang akan datang, saya dapat membuat karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Di dalam penyusunan karya ilmiah ini, saya banyak mendapat bimbingan


dari bapak dan ibu guru di SMP Negeri 1 Sepatan, khususnya guru bahasa
Indonesia saya,. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah mendukung. Semoga dengan dukungannya dapat menambah
kemampuan saya di masa yang akan datang.

Saya berharap karya ilmiah ini dapat mendatangkan inspirasi bagi saya di
masa yang akan datang dan juga memberi manfaat bagi pembaca agar lebih
meningkatkan kesadaran untuk membaca.

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman judul ............................................................................................................i

Kata pengantar ...........................................................................................................ii

Daftar isi .....................................................................................................................iii

Bab I Pendahuluan .....................................................................................................1

1. Latarbelakang .................................................................................................1
2. Rumusan Masalah ..........................................................................................2
3. Maksud dan Tujuan Penulisan ......................................................................2
4. Tindakan teoris ...............................................................................................2

Bab II Pembahasan .....................................................................................................3

Bab III Penutup ..........................................................................................................10

1. Kesimpulan ....................................................................................................10
2. Saran ...............................................................................................................10

Daftar Pustaka ............................................................................................................11


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi dari


sesuatu yang ditulis. Semakin banyak membaca, semakin banyak pula
informasi yang kita dapatkan, walaupun terkadang informasi itu kita
dapatkan secara tidak langsung.

Banyak orang mengatakan bahwa buku merupakan jendela dunia.


Mengapa demikian? Karena buku itu sendiri dapat membuka wawasan
yang sangat luas. Tidak hanya informasi yang ada dalam negeri,
melainkan informasi tentang dunia, bahkan alam semesta.

Namun sangat disayangkan, pada zaman sekarang ini, jarang kita


temukan pelajar yang gemar membaca. Kebanyakan dari mereka lebih
memilih untuk bermain game, pergi ke warnet (warung internet), atau
sekedar jalan-jalan bersama teman keluar rumah. Tapi, masih ada juga
sebagian dari mereka yang menanamkan sikap gemar membaca, salah satu
contohnya membaca buku novel. Itu tak menjadi masalah. Selagi mereka
masih dapat memanfaatkan waktu luang dengan mengisi hal-hal yang
bermanfaat, seperti membaca atau belajar.

Namun pada kenyataannya, minat baca remaja sekarang ini


sangatlah rendah. Padahal, banyak manfaat yang dapat kita peroleh dari
membaca. Banyak faktor yang menjadi penyebab rendahnya minat baca
remaja. Salah satunya adalah karena semakin berkembangnya teknologi.

Untuk itu, perlu dilakukan berbagai cara dalam menanggulangi


masalah ini. Hal ini dapat dilakukan melalui lingkungan sekolah maupun
oleh pelajar itu sendiri.
1.2 Perumusan Masalah

1. Apa tujuan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar?


2. Apa saja faktor yang mempengaruhi menurunnya minat baca di kalangan
pelajar?
3. Bagaimana cara meningkatkan minat baca di kalangan pelajar?
4. Apa manfaat meningkatkan minat baca di kalangan pelajar?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah:

1. Menjelaskan tujuan meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.


2. Mendeskripsikan faktor penyebab menurunnya minat baca di kalangan
pelajar.
3. Menjelaskan cara-cara meningkatkan minat baca di kalangan pelajar.
4. Menjelaskan manfaat yang dapat diperoleh dengan meningkatkan minat
baca bagi pelajar.

1.4. Metode Penelitian

Metode yang Penulis gunakan adalah dengan menggunakan Pengumpulan


data atau informasi. Dengan cara pengamatanan membaca buku.

1.5. Kegunaan Penelitian

Kita bisa menjadi lebih tahu apa saja yang terdapat dalam tugas karya
ilmiah ini.

1.6 Landasan Teori

Hingga sekarang minat baca pada anak-anak di Indonesia masih rendah.


Untuk itu, perlu adanya pendekatan yang dapat menarik minat anak-anak
kepada buku, salah satunya lewat mendongeng. anak-anak bermain dan
membaca buku di taman bacaan di Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Rabu
(19/8). Hingga sekarang minat baca pada anak-anak di Indonesia masih
rendah. Terkait dengan persoalan tersebut, akan digelar Festival Storytelling
Internasional bertajuk "The First Indonesia Internasional Storytelling Festival
2015" pada 10-11 Oktober 2015. Acara ini bertujuan untuk memopulerkan
mendongeng serta meningkatkan minat baca anak-anak. Anak-anak dapat
menikmati alur cerita dengan senang. Itu juga metode yang efektif untuk
menyampaikan pesan dalam cerita," kata Ketua Panitia Pelaksana BookStech
2015, Rismadhani Chaniago. Selama ini, banyak orangtua yang menganggap
berdongeng butuh keterampilan khusus. Akibatnya, mereka enggan
mendongengkan cerita rakyat pada anak-anak. Padahal, mendongeng bisa
dilakukan oleh siapa pun.

"Orangtua perlu diajak untuk membiasakan dongeng sebelum tidur.


Mereka bisa mengarang cerita atau membacakan buku cerita pada anak,"
katanya. Hal itu penting karena dapat meningkatkan kreativitas anak serta
melatih anak untuk rajin membaca buku. "Mereka terlatih berimajinasi. Anak
juga dekat dengan buku setiap hari," ujarnya. Menurut dia, para pendongeng
yang akan berpartisipasi dalam acara tersebut, di antaranya artis, guru, duta
besar, serta pendongeng profesional. Tema cerita yang diusung adalah "Love
Our Environment". Selain dongeng, anak-anak juga dapat menikmati
pertunjukan musik dan tari dari berbagai negara yang berpartisipasi,
diantaranya India dan Singapura.

Lewat acara tersebut, donasi berupa buku-buku bacaan juga akan


dikumpulkan. Buku-buku itu akan disumbangkan ke berbagai perpustakaan
daerah.

"Masyarakat yang datang ke acara ini tidak dikenai biaya, tetapi diminta
menyumbang dua buku bacaan," katanya.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tujuan Meningkatkan Minat Baca

Secara umum minat baca mempunyai tujuan mewujudkan suatu


sistem penumbuhan dan pengembangan nilai ilmu yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat, serta mengembangkan masyarakat baca (Reading
society) lewat pelayanan masyarakat perpustakaan dengan penekanan pada
penciptaan lingkungan baca untuk semua jenis bacaan. Di lingkungan
sekolah juga demikian, dengan adanya fasilitas perpustakaan yang
memadai akan menumbuhkan minat baca siswa sehingga tercipta pula
masyarakat baca di lingkungan sekolah.

Tujuan dari pengembangan minat baca ini antara lain untuk :

1. Mendorong minat dan kebiasaan membaca agar tercipta


masyarakat yang berbudaya membaca.
2. Meningkatkan layanan perpustakaan.
3. Menciptakan masyarakat informasi yang siap berperan serta dalam
semua aspek pembangunan.
4. Memiliki pengetahuan yang terkini, bukan yang sudah “basi”.
5. Meningkatkan kemampuan berpikir.
6. Mengisi waktu luang.

Minat baca dapat ditumbuhkan dan dikembangkan, sehingga menjadi


kebiasaan melalui penguasaan teknik membaca yang tepat. Teknik
membaca yang tepat dapat membuat membaca lebih efisien, efektif, serta
menarik.
2.2 Faktor yang Mempengaruhi Menurunnya Minat Baca

Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya


minat baca siswa yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa, seperti pembawaan,
kebiasaan dan ekspresi diri. Sementara faktor eksternal adalah faktor-faktor
yang berasal dari luar diri siswa atau faktor lingkungan, baik dari lingkungan
keluarga maupun lingkungan sekolah. Faktor eksternal ini mempengaruhi
adanya motivasi, kemauan, dan kecenderungan untuk selalu membaca.
Namun, selain dari faktor tersebut, masih ada faktor yang mempengaruhi
menurunnya minat baca, yaitu :

Teknologi yang semakin canggih

Banyaknya media hiburan seperti TV, komputer, hand phone, VCD, tape
recorder,dan lain–lain. Hal ini banyak menyita waktu dan orang lebih
memilih menikmati hiburan dibandingkan dengan membaca buku .

Kurangnya kesadaran

Jika masing-masing individu menanamkan rasa kesadaran akan pentingnya


membaca, tentu saja hobi membaca akan muncul dalam diri kita dan
membaca akan menjadi kebutuhan bagi diri kita.

Kurangnya motivasi

Motivasi dari berbagai pihak amat dibutuhkan terutama dari dewan guru
dan orang tua remaja.

Suasana perpustakaan yang kurang nyaman


2.3 Cara Meningkatkan Minat Baca

Banyak cara membiasakan diri pada seorang anak maupun remaja dalam
membaca. Misalnya, dengan mengoleksi buku-buku bacaan atau cerita yang
berhubungan dengan pengetahuan. Selain itu, untuk meningkatkan minat baca
di kalangan siswa, ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh sekolah
maupun kalangan siswa itu sendiri. Hal yang harus dilakukan oleh sekolah,
yaitu:

 Penciptaan atmosfir kelas yang mendukung dengan menempel pajangan


hasil karya siswa dengan rapi serta slogan-slogan ajakan agar siswa gemar
membaca.
 Penyediaan buku-buku bacaan yang memadai, baik dari segi kuantitas
judul buku maupun kualitas buku di perpustakaan dan setiap ruang kelas.
 Penciptaan antusiasme pada setiap individu siswa terhadap pentingnya
membaca buku dan berbagai sumber ilmu lainnya.
 Pemanfaatan kegiatan membaca sebagai alat untuk belajar seluruh bidang
studi oleh masing-masing guru.
 Rak buku yang dipajang rapi dan menarik untuk dieksplorasi isinya
dengan ditampilkan laksana “gedung bioskop” atau “gedung teater”
 Ada poster berisi cuplikan isi buku baru dan laku keras di masyarakat.
 Tersedia tempat baca buku lesehan di sekolah, misalnya di depan-depan
kelas.
 Tersedia ruangan khusus dengan satu atau dua komputer yang berisi
permainan seputar perbukuan, kepenulisan, dan penulis.
 Memberikan pemahaman akan pentingnya membaca

Cara ini menekankan pada siswa bahwa membaca memiliki banyak


manfaat. Karena dari membaca pengetahuan semakin luas dan akan banyak
hal baru yang akan kita dapat.

Membuat suasana perpustakaan menjadi nyaman .


Suasana perpustakaan yang nyaman membuat para siswa betah untuk
berlama-lama di perpustakaan dan hal ini akan mendorong siswa untuk
berkunjung ke perpustakaan serta membaca buku–buku yang ada.

Ketersediaan buku-buku yang berkualitas di perpustakaan

Buku-buku yang berkualitas dan mudah di telaah akan mendorong para


siswa untuk gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan.

Siswa juga perlu melakukan sesuatu agar dapat menumbuhkan dan selanjutnya
meningkatkan minat bacanya, yaitu:

1. Yakin bahwa gemar membaca merupakan hal yang terbaik untuk dapat
bersaing di era global,
2. Memiliki niat yang tulus untuk membaca,
3. Seringlah mendatangi perpustakaan setiap ada waktu luang,
4. Menambah wawasan dengan menyisihkan uang lebih untuk membeli
buku, minimal satu buku setiap bulannya, bukan membeli pulsa
5. Mulailah membaca sebuah buku dengan membaca daftar isinya terlebih
dahulu,
6. Catatlah setiap ada informasi penting dari buku yang Anda baca, dan
7. Bersenang-senang dengan buku, dan
8. Ceritakan atau sampaikan informasi yang telah Anda peroleh setelah
membaca buku kepada teman Anda, begitu juga sebaliknya.

2.4 Manfaat Meningkatkan Minat Baca

Adapun manfaat dari membaca, yaitu :

1. Memperluas ilmu pengetahuan


2. Dengan membaca kita dapat menambah wawasan seluas mungkin dan kita
dapat membuka gerbang ilmu pengetahuan melaui membaca.
3. Dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
4. Dengan gemar membaca, pelajaran yang sulit akan dapat kita atasi
sehingga prestasi belajar meningkat.
5. Dapat membantu program pemerintah dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa
6. Memenuhi kepentingan hidup, dengan membaca siswa akan memperoleh
pengetahuan praktis yang berguna dalam kehidupan mereka sehari-hari.
7. Meningkatkan minat siswa terhadap suatu bidang.
8. Mengetahui hal-hal yang aktual, dengan membaca siswa dapat mengetahui
peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar maupun di seluruh
dunia yang mungkin berhubungan materi pelajaran, sehingga siswa dapat
menerapkan dengan kehidupan nyata.

Selain itu, dengan membaca siswa dapat menambah informasi bagi diri
sendiri, meningkatkan pengetahuan serta menambah ide. Jadi jelas pengaruh
bacaan sangat besar terhadap peningkatan cara berfikir seorang siswa.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disimpulkan


bahwa tingginya minat baca sangat dibutuhkan oleh setiap orang, terutama bagi
kalangan pelajar. Oleh karena itu dibutuhkan berbagai cara untuk meningkatkan
minat baca di kalangan pelajar ini. Cara tersebut dapat dilakukan melalui
lingkungan sekolah, maupun oleh pelajar itu sendiri. Hal terpenting yang harus
dilakukan oleh pelajar adalah dengan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran
diri akan pentingnya membaca. Karena hal ini akan dapat membawa manfaat yang
sangat besar, terutama bagi pelajar itu sendiri.

3.2 Saran

Berdasarkan pembahasan tersebut, maka saran penulis adalah:

1. Marilah kita meningkatkan kesadaran diri untuk membaca. Karena


membaca akan memberikan kita manfaat yang sangat besar.

2. Sebaiknya sekolah membuat program membaca bagi siswa. Hal ini


dimaksudkan untuk mendorong para siswa agar gemar membaca dan
menjadikan membaca sebagai kebutuhan.
3. Perlunya dorongan dari berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca
pelajar, terutama oleh pihak keluarga dan sekolah.
DAFTAR PUSTAKA

http://edukasi.kompasiana.com/2012/04/21/meningkatkan-minat-baca-di-
kalangan-pelajar/

http://wwwvannesadomoniq.blogspot.com/2012/03/makalah-dengan-tema-
meningkatkan-minat.html

http://ekookdamezs.blogspot.com/2010/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
minat.html

Anda mungkin juga menyukai