Tumor mediastinum dapat terbentuk akibat interaksi antara faktor kimiawi, biomelokuler, fisik, nutrisi, bioorganisme, dan hormon yang dapat merusak DNA sel dan memicu mutasi gen yang mengaktifkan onkogen atau menonaktifkan gen supresor kanker sehingga memicu terbentuknya sel tumor. Tumor tersebut dapat menekan organ dan pembuluh darah di sekitarnya dan menyebabkan berbagai gejala.
100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
1K tayangan2 halaman
Tumor mediastinum dapat terbentuk akibat interaksi antara faktor kimiawi, biomelokuler, fisik, nutrisi, bioorganisme, dan hormon yang dapat merusak DNA sel dan memicu mutasi gen yang mengaktifkan onkogen atau menonaktifkan gen supresor kanker sehingga memicu terbentuknya sel tumor. Tumor tersebut dapat menekan organ dan pembuluh darah di sekitarnya dan menyebabkan berbagai gejala.
Tumor mediastinum dapat terbentuk akibat interaksi antara faktor kimiawi, biomelokuler, fisik, nutrisi, bioorganisme, dan hormon yang dapat merusak DNA sel dan memicu mutasi gen yang mengaktifkan onkogen atau menonaktifkan gen supresor kanker sehingga memicu terbentuknya sel tumor. Tumor tersebut dapat menekan organ dan pembuluh darah di sekitarnya dan menyebabkan berbagai gejala.
Tumor mediastinum dapat terbentuk akibat interaksi antara faktor kimiawi, biomelokuler, fisik, nutrisi, bioorganisme, dan hormon yang dapat merusak DNA sel dan memicu mutasi gen yang mengaktifkan onkogen atau menonaktifkan gen supresor kanker sehingga memicu terbentuknya sel tumor. Tumor tersebut dapat menekan organ dan pembuluh darah di sekitarnya dan menyebabkan berbagai gejala.
Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2
WOC TUMOR MEDIASTINUM Tekanan terhadap organ,
pembuluh darah &
Faktor Kimiawi jaringan di sekitar Faktor biomelokuler Initiation agent (genetik) Kerusakan (unsur kimia, Faktor Fisik struktur sel fisik, dan Faktor Nutrisi (DNA) biologis) Faktor bioorganisme Faktor Hormon Mutasi gen
Mengaktifkan Mengganti gen yang Menonaktifkan
onkogen mengatur apoptosis gen supresor kanker
Memicu terbentuknya Terbentu Terbentuk Tumor
sel tumor k formasi Mediastinu tumor m Nervus Nervus Vena Kava Paru Trakea Kompresi Nervus laringeus Nervus frenikus interkostalis Superior tertekan tertekan esofagus inferior tertekan vagus tertekan tertekan tertekan tertekan
Paralisis Nyeri dada sindroma vena Gangguan Batuk, dispnea, Gangguan Suara serak Serangan diafragma cava superior difusi pneumonitis menelan batuk atau berulang, dan bronkospasme stridor MK: Pola MK: Nyeri MK: Gangguan MK: Bersihan MK: Perubahan MK: Gangguan MK: napas tidak Akut pertukaran gas jalan napas tidak nutrisi: kurang komunikasi Bersihan efektif efektif dari kebutuhan verbal jalan napas tubuh tidak efektif
Radioterapi Kemoterapi Pembedahan
Perubahan kulit yang Mual dan Diskontinuitas
diterapi muntah MK : Resiko jaringan Infeksi
MK: Risiko kerusakan MK: Perubahan nutrisi: MK: Nyeri
MK: integritas kulit kurang dari kebutuhan tubuh Akut Risiko Infeksi
