Tubes Manpro
Tubes Manpro
Tubes Manpro
MANAJEMEN PROYEK
PROYEK PEMBANGUNAN FLYOVER SEBAGAI USAHA UNTUK MENGURANGI
KEMACETAN DI DAYEUHKOLOT
Disusun oleh:
TI – 38 – 03
Persentase
Name NIM Foto
Kontribusi
Syadzwina Sendra
1201140313 25%
Sari
Christy Ardyanto
1201144023 25%
Gulo
Muhammad Ikhsan
1201144053 25%
Kurniawan
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I PROJECT DEFINITION
Seperti yang terlihat pada gambar tersebut, mayoritas pengguna Jalan Raya Bojongsoang
adalah pengendara yang mengarah ke Dayeuh Kolot sampai dengan Baleendah. Selain itu
juga pengendara yang akan ke Transmart Buah Batu, Yogya Bojongsoang, Ciganitri,
1
Universitas Telkom, dan Cikoneng sehingga menyebabkan kemacetan pada titik-titik tersebut.
Umumnya titik-titik kepadatan mulai terjadi pada simpang keluar gerbang tol Buah Batu,
pintu masuk dan keluar Transmart Buah Batu, pintu masuk dan keluar Yogya Bojongsoang,
simpang Ciganitri, gerbang Universitas Telkom, dan persimpangan ‘Y’ Dayeuh Kolot.
Dibutuhkan solusi yang efektif dan dengan hasil jangka panjang untuk menguraikan
kemacetan di Jalan Raya Bojongsoang tersebut. Dalam usaha untuk menguraikan kemacetan
terdapat beberapa solusi yang sering digunakan di Indonesia dimulai dari pembuatan lampu
merah pada persimpangan jalan, pembuatan pembatas jalan 2 jalur, pemberlakuan jalan satu
arah, dan lainnya. Solusi lainnya yang melibatkan pembangunan infrastruktur adalah
pembangunan underpass, flyover, sampai jalan toll untuk masalah kemacetan yang cukup
parah. Dalam peningkatan taraf kehidupan di suatu daerah memang dibutuhkan
perkembangan insfastruktur yang memadai untuk menunjang aktivitas warga. Infrastruktur
yang dibutuhkan untuk daerah Bojongsoang agar masalah kemacetan ini dapat berkurang
adalah dengan pembangunan flyover dari Transmart Buah Batu sampai Persimpangan Y
Dayeuh Kolot.
2
BAB II PROJECT OBJECTIVE
Setelah mendeskripsikan latar belakang pada proyek ini, selanjutnya akan diuraikan masalah
yang harus diselesaikan dengan pembuatan proyek sebagai berikut:
Adapun setelah dirumuskan masalah maka akan diuraikan tujan dari pembuatan proyek ini
sebagai berikut:
Selain itu diuraikan juga manfaat dari penyusunan rencana proyek serta pembuatan proyek ini
sebagai berikut:
1. Manfaat dari penyusunan perencanaan proyek ini adalah agar proyek terlaksana dengan
efektif dan efisien.
2. Manfaat dari pembangunan flyover Bojongsoang ini adalah sebagai solusi untuk
mengurangi kemacetan di Jalan Raya Bojongsoang
3
BAB III SCOPE STATEMENT
1. Project scope description: Proyek ini berupa sebuah layanan infrastruktur publik dalam
bentuk flyover. Proyek ini dibangun dari Transmart Buah Batu sampai persimpangan
Cikoneng.
2. Acceptance criteria: Suatu kondisi yang harus dipenuhi sebelum diajukan dan diterima
yaitu proyek harus mempertimbangkan beban yang akan diberikan pada flyover, dan
harus diuraikan secara jelas dengan perhitungan.
3. Project deliverables: Pengajuan berupa desain, sketsa, dan juga kerangka waktu di setiap
tahap yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
4. Project exclusions: Hal-hal dalam proyek yang berada dalam pengecualian adalah,
pengecualian pejalan kaki manapun agar tidak menggunakan jembatan layang,
dikhususkan hanya untuk kendaraan saja.
5. Project cosntraints: Kendala dan batasan dalam proyek seperti batas anggaran, batas
waktu, visi kontrak dari vendor dan pemerintah.
6. Project assumptions: Asumsi proyek berdasarkan pengamatan lokasi dan juga merancang
kemungkinan dalam bentuk sketsa dan desain.
4
BAB IV WBS & WBS DICTIONARY
6
BAB V PROJECT TIME
Beirkut ini merupakan tabel rincian aktivitas dan urutan dari proyek pembangunan flyover
Bojongsoang.
7
V.2 Gantt Chart
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122
8
V.3 Network Diagram
9
Jalur:
START-A-B-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-N-P-Q-END : 121
START-A-B-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-O-P-Q-END : 122
START-A-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-N-P-Q-END : 119
START-A-C-D-E-F-G-H-I-J-K-L-M-O-P-Q-END : 120
Berdasarkan pembuatan network diagram didapatkan hasil pengerjaan proyek akan memakan
waktu sebanyak 122 hari.
10
BAB VI MASTER BUDGET
Jumlah keseluruhan anggaran, laporan, dan akun yang diperlukan untuk operasi bisnis,
termasuk laporan laba rugi, laporan arus kas, neraca, dan anggaran operasi, keuangan,
penjualan, produksi, dan divisi fungsional lainnya dari bisnis ini.. Diperlukan anggaran utama,
sehingga dapat diketahui persis apa yang dibutuhkan untuk perusahaan dan bagaimana
menerapkannya. Berikut ini merupakan rincian estimasi biaya pekerja proyek pembangunan
flyover Bojongsoang.
11
VI.2 Estimasi Biaya Material
Berikut ini merupakan rincian estimasi biaya kebutuhan material proyek pembangunan
flyover Bojongsoang.
Berikut ini merupakan rincian estimasi biaya setiap pekerjaan proyek pembangunan flyover
Bojongsoang.
No. Item Job Description Unit Quantity Unit Price (Rp) Total Cost (Rp)
Divisi 1 GENERAL
1,2 Mobilisasi LS 1 80,233,500 80,233,500
1,18,(1) Relokasi utilitas eksisting LS 1 180,215,000 180,215,000
Divisi 2 DRAINASE
2,2 Pengadukan semen m3 4,820 430,890 2,076,889,800
Divisi 3 PEKERJA TANAH
3,1 (1) Penggalian biasa m3 7,345 15,500 113,847,500
3,1 (3) Penggalian dengan kedalaman 0-2 m m3 1,212 26,500 32,118,000
3,2 (1) Pemilihan tanah pengisi m3 820 76,430 62,672,600
3,2 (2) Pengisian tanah biasa m3 541 115,675 62,580,175
3
3,3 Penyiapan badan jalan m 58 4,020 233,160
Divisi 4 PELEBARAN PERK & BAHU JALAN
Lapis pondasi Agregat Kelas B m3 1730 183,652 317,717,960
12
Divisi 5 PEKERJAAN BERBUTIR
5,6 (1) Lapis pondasi Agregat dengan Cement Trade Base (CTB) Ltr 910 592,545 539,215,950
Divisi 6 PEKERJAAN ASPAL
6,1 (1) Lapis resap pengikat (Prime coat) Ltr 12,500 8,762 109,525,000
6,1 (2) Lapis perekat Ltr 50,000 9,430 471,500,000
6,3 (5a) Laston lapis aus (AC-AW) t=4cm m3 9,900 87,970 870,903,000
6,3 (6a) Laston lapis antara (AC-BC) m3 2,090 1,941,462 4,057,655,580
6,3 (6c) Laston lapis antara (AC-BC) levelling t-5 cm ton 10,550 790,432 8,339,057,600
6,3 (7c) Laston lapis pondasi (AC Base) m3 750 1,941,462 1,456,096,500
Divisi 7 STRUCTURE
7,1 (2) Beton K-400 m3 2,760 1,687,542 4,657,615,920
7,1 (3) Beton K-350 m3 4,050 1,446,465 5,858,183,250
7,1 (5) Beton K-250 m3 1,630 1,250,310 2,038,005,300
7,1 (6) Beton K-225 m3 330 1,194,645 394,232,850
7,1 (8) Beton K-125 m3 40 896,130 35,845,200
7,3 (1) Baja tulangan U24 polos kg 6,560 13,620 89,347,200
7,3 (2) Baja tulangan U32 ulir kg 205,560 12,875 2,646,585,000
7,13 Sandaran (railing) m3 10,000 278,875 2,788,750,000
7,5 (1c) Pengadaan tiang pancang pipa baja D 60cm m3 5,043 1,825,200 9,204,483,600
3
7,5 (4c) Pemancangan tiang pancang baja m 5,043 187,500 945,562,500
7,5 (7) Pemotongan tiang pancang baja bh 143 126,000 18,018,000
7,5 (8c) Penyambungan tiang pancang baja bh 624 187,500 117,000,000
7,9 Pasangan batu m3 7,245 515,460 3,734,507,700
7,11 (2) Expantion Join type rubber 1 (celah 21-41mm) m3 127 523,287 66,457,449
7,11 (2) Perletakan elastomerik jenis 1 (300x350x360) bh 156 495,400 77,282,400
Divisi 8 PENGEMBANGAN, KONDISI & PEK. MINOR
8,4 (1) Marka jalan Thermoplastic m3 4,400 75,600 332,640,000
8,4 (3a) Rambu jalan dengan pemantul bh 202 675,100 136,370,200
8,4 (3b) Rambu jalan ganda dengan pemantul bh 40 658,200 26,328,000
8,4 (5) Patok pengarah bh 100 111,900 11,190,000
8,4 (10) Kerb pracetak m3 15,000 52,600 789,000,000
8,4 (12) Perkerasan blok beton pada trotoar dan median m3 26,500 47,900 1,269,350,000
Divisi 9 PEKERJAAN HARIAN
9,1 (1) Mandor jam 1,440 3,800 5,472,000
9,1 (2) Pekerja jam 7,200 3,600 25,920,000
9,1 (3) Tukang jam 2,880 3,700 10,656,000
9,1 (4) Dump Truck jam 2,880 92,000 264,960,000
9,1 (10) Loader roda berantai 75-100 PK jam 106,000 -
Divisi10 PEMELIHARAAN RUTIN
10,1 (1) Pemeliharaan rutin pengerasan Ls 1 11,260,000 11,260,000
0,1 (3) Pemeliharaan rutin selokan, saluran air Ls 1 22,500,000 22,500,000
10,1 (4) Pemeliharaan rutin bangunan pelengkap jalan Ls 1 22,500,000 22,500,000
10,1 (5) Pemeliharaan rutin jembatan Ls 1 75,000,000 75,000,000
Terbilang: Lima Puluh Sembilan Miliar Delapan Ratus Sembilan Puluh Juta Tiga Puluh Tiga
Ribu Rupiah
13
BAB VII QUALITY METRICS
Berikut ini merupakan alat pengukuran matriks kualitas 1 pada proyek pembangunan flyover
Bojongsoang.
Dokumentasi
A Project Control Identifikasi kebutuhan pelanggan
Requirement Pelanggan
Menyelesaikan laporan
Q Project Control Membuat laporan akhir proyek
performansi akhir
Berikut ini merupakan alat pengukuran matriks kualitas 2 pada proyek pembangunan flyover
Bojongsoang.
16
BAB VIII STAKEHOLDER ANALYSIS
Analisis stakeholder mengacu pada kebijakan yang perlu diambil untuk mengatasi
permasalahan dalam menyeimbangkan persaingan permintaan masing masing pihak yang
terlibat dalam proyek tersebut agar kewajiban dari masing masing perusahaan dapat
terlaksana oleh pemilik proyek. Analisis stakeholder membantu untuk mengidentifikasi
hubungan stakeholder (dengan proyek dan dengan stakeholder lain) yang dapat dimanfaatkan
untuk membangun koalisi dan kemitraan potensial untuk meningkatkan kesempatan bagi
proyek untuk sukses.
17
keadaan proyek yang
terbaru
Contractor Low High Keep Informed.
Mengadakan rapat
setiap minggu untuk
menginformasikan
perkembangan
proyek dan
memberikan arahan
mengenai pekerjaan
yang harus
diselesaikan
Suppliers Low High Keep Informed.
Mengadakan rapat
setiap minggu untuk
menginformasikan
perkembangan
proyek dan
memberikan arahan
mengenai pekerjaan
yang harus
diselesaikan
Penduduk Dayeuh Low Low Monitor. Memantau
Kolot keadaan proyek dan
memberikan
informasi yang akurat
mengenai
perkembangan
Proyek yang
dikerjakan
Media Low Low Monitor. Memantau
keadaan proyek dan
memberikan
informasi yang akurat
mengenai
perkembangan
Proyek yang
dikerjakan
18
BAB IX COMUNICATION PLAN
Berikut ini merupakan deskripsi rencana komunikasi pada proyek pembangunan flyover
Bojongsoang.
Berikut ini merupakan deskripsi rencana metode komunikasi pada proyek pembangunan
flyover Bojongsoang.
20
BAB X RISK ANALYSIS
Detectability
Importance
Probability
Category
Impact
Risk Risk Response Status/
ID Contingency Plan Owner
Description and Description Level
Jika resiko
Bagaimana kamu
menjadi
akan merespon
kenyataan, apa
resiko dan
Apa itu yang kamu
1 0 tindakan apa yang
resiko? lakukan dalam
akan diambil
respon sebagai
sesuai dengan
backup atau
respon?
alternatif lainnya?
Selidiki pilihan,
termasuk
Cakupan Penundaan
Planning
penasihat
asuransi: proyek dan biaya Mediu
2 2 2 2 16 independen. Ikhsan
Biaya dan pengembangan m
Keputusan
jenis yang tinggi
berdasarkan
analisis biaya
Penundaan
Planning
Penundaan Mediu
5 program 2 3 2 24 keluarnya Chris
proyek m
geoteknik langsung
Manajer proyek
yang terganggu
dapat
mengakibatkan Review desain
Desain baja kerja tim proyek oleh fabrikasi
Design
21
Financial
Biaya Monitor harga
Peningkatan Mediu
8 Konstruksi 2 2 2 16 konstruksi dan Nadia
rencana biaya m
meningkat berikan laporan
Tidak dapat
mengklaim Lakukan likuidasi Lakukan likuidasi
semua dana pada kerusakan pada kerusakan
Financial
bantuan dari yang ada untuk yang ada untuk Mediu
9 1 3 2 12 Nadia
pemerintah menutupi menutupi m
akibat dari kerugian dana kerugian dana
penundaan pemerintah pemerintah
pekerjaan
Penundaan
Procurement
Penundaan Flowchart proses
penghargaa
proyek dan biaya untuk memetakan Syadz Mediu
10 n terhadap 2 2 3 24
pengembangan proses pemberian wina m
kontrak
yang tinggi penghargaan
konstruksi
Lebih banyak
waktu yang
Perselisihan Bersihkan masa
Procurement
diperlukan, dan
desainer kontrak,
memungkinkan Syadz
11 dalam 3 3 3 54 kembangkan High
pengerjaan ulang. wina
pengoptimal pertemuan yang
Bisa menjadi
isasi desain kolaboratif
waktu yang sulit
bagi klien
harga
Procurement
kehilangan Penundaan
klien - proyek dan biaya Pelaporan Syadz
nt
13 2 4 2 32 High
pelanggaran pengembangan terbatas wina
kerahasiaan yang tinggi
Rincian
ation
Jalan dan
Identifikasi Mediu
16 Pekerjaan 2 3 2 24 Ikhsan
dimana hambatan m
Sipil
22
Perencanaan
Konstruksi
managemen
Waktu pengerjaan Daftar lengkap
jalur tidak Mediu
17 2 2 2 16 tidak sesuai dari batasan Ikhsan
menangani m
estimasi kebutuhan jalanan
permasalaha
n
Perencanaan
Konstruksi
managemen
Bahasa Kontrak
18 lingkungan 1 2 1 4 Ikhsan Low
yang sesuai
tidak
memadai
Identifikasi
Konstruksi Konstruksi
Resiko masalah,
Mediu
19 Kontaminas 4 2 2 32 pengembangan Ikhsan
m
i tanah perencanaan
kontaminasi tanah
Komplain
Komunikasi
tentang
20 2 1 2 8 Protes dari warga dengan Ikhsan Low
pekerjaan
masyarakat
yang bising
Konstruksi
Konstruksi
dari
Kordinasi dengan
Dampak Mediu
21 4 2 2 32 Protes dari warga aktivitas dikota Nadia
lalu lintas m
lain
jangka
pendek
Pengiriman
Konstruksi Konstruksi
Keterlambatan
terlambat Peninjauan
Proyek dan biaya Mediu
22 dari 2 2 2 16 jadwal kontraktor Nadia
yang tinggi dalam m
konstruksi yang akurat
pembangunan
material
Keterlambat Keterlambatan Peninjauan
an jadwal Proyek dan biaya kembali jadwal Mediu
23 2 3 3 36 Nadia
dari yang tinggi dalam kontraktor yang m
kontraktor pembangunan sesuai
23
DAFTAR PUSTAKA
24