KEGIATAN PROGRAM PKPR

TOR
KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN PADA REMAJA

1. LATAR BELAKANG

Masa remaja merupakan masa terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik fisik,
psikologi dan sosial, hal ini menyebabkan remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar sehingga
suka mencoba hal-hal baru untuk mencari jati diri tetapi kurang mempertimbangkan dampaknya.
Sejalan dengan derasnya arus globalisasi yang melanda berbagai sektor dan sendi kehidupan ,
berkembang pula masalah yang terjadi di masyarakat. Masalah tersebut baik fisik, psikis dan
psikososial yang mencakup perilaku social seperti kehamilan usia muda, penyakit akibat hubungan
seksual dan aborsi, masalah akibat merokok, alcohol, penyalahgunaan Napza, infeksi menular
sexual/infeksi saluran reproduksi, HIV-AIDS, masalah gizi ( anemia/kurang darah, kurang energy kronik
(KEK), obesitas/kegemukan ).

Salah satu penyebab masalah, kemungkinan karena factor ketidak tahuan, karena remaja tidak
mendapat informasi yang jelas, benar dan tepat mengenai kesehatan, dengan demikian remaja perlu
didukung dengan informasi dan keterampilan yang tepat dan benar agar tidak terjebak dalam perilaku
beresiko tersebut

2. PERMASALAHAN
Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan yang berkaitan dengan masalah kehamilan usia
muda, penyakit akibat hubungan seksual dan aborsi, masalah akibat merokok, alcohol,
penyalahgunaan Napza, infeksi menular sexual/infeksi saluran reproduksi, HIV-AIDS, masalah gizi (
anemia/kurang darah, kurang energy kronik (KEK), obesitas/kegemukan ).

3. TUJUAN
Untuk meningkatkan pengetahuan remaja dilingkungan sekolah tentang kesehatan reproduksi, Nafza,
HIV-AIDS, masalah gizi dan masalah kesehatan lainnya serta informasi tentang Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja ( PKPR ) di Puskesmas Banda Raya.

4. SASARAN DAN TARGET

50 siswa/siswi di masing-masing SMP dan SMU wilayah kerja Puskesmas Banda Raya

5. LOKASI
- SMP Negeri 7 Banda Aceh
- SMP Negeri 19 Percontohan Banda aceh
- SMA Negeri 9 Banda Aceh
- SMA Negeri 7 Banda Aceh
 - SMK Negeri I Banda Aceh
- SMK Negeri II Banda Aceh
- SMK Negeri III Banda Aceh

6. TENAGA PELAKSANA
Kegiatan Promosi Kesehatan pada Remaja melibatkan 3 petugas yang terdiri dari dokter, Promkes dan
pengelola PKPR

7. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Agustus 2016

No Nama Sekolah Tanggal Keterangan

1 SMP Negeri 7 Banda Aceh 23 Agustus 2016
2 SMP Negeri 19 Percontohan Banda Aceh 24 Agustus 2016
3 SMA Negeri 9 Banda Aceh 25 Agustus 2016
4 SMA Negeri 7 Banda Aceh 26 Agustus 2016
5 SMK Negeri I Banda Aceh 29 Agustus 2016
6 SMK Negeri II Banda Aceh 30 Agustus 2016
7 SMK Negeri III Banda Aceh 31 Agustus 2016

8. CARA PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara penyuluhan di kelas

9. BIAYA PELAKSANAAN
Biaya pelaksanaan sesuai dengan RUK
( 3 Orang petugas x 7 sekolah x Rp. 50.000 = Rp. 1.050.000,- )

10. PERTANGGUNG JAWABAN

Disesuaikan dengan pertanggungjawab BOK yang disetujui Dinkes

Penanggungjawab Program
Kegiatan Promosi Kesehatan di Sekolah

Rifiana, SKM
Nip. 19760628 200003 2 002
 KEGIATAN PROGRAM PKPR
TOR
KIE KESEHATAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI KONSELOR SEBAYA
( PEMBENTUKAN KONSELOR SEBAYA )

1. LATAR BELAKANG

Menurut World Health Organization (WHO), yang termasuk kedalam kelompok remaja adalah mereka
yang berusia 10-19 tahun. Kelompok usia remaja merupakan kelompok yang cukup besar, sekitar 23
% dari seluruh populasi. Sebagai generasi penerus, kelompok ini merupakan asset atau modal utama
sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Kelompok remaja yang
berkualitas memegang peranan penting didalam mencapai kelangsungan serta keberhasilan Tujuan
Pembangunan Nasional. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas remaja antara lain
adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR), termasuk kualitas dalam
memberikan informasi kesehatan remaja dan pelayanan konseling. Konseling kesehatan remaja
merupakan kegiatan yang mewakili Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), yang diselenggarakan
untuk memenuhi kebutuhan remaja dan meningkatkan daya tahan remaja terhadap berbagai
masalah yang dialaminya sehingga mereka mampu memelihara kesehatan dan terhindar dari prilaku
beresiko.

Salah satu upaya nyata PKPR dalam mengikut sertakan remaja adalah melalui pelatihan Konselor
Sebaya ( Peer Conselor ). Konselor sebaya dibutuhkan sebagai tempat curahan hati (curhat) karena
remaja lebih mudah menceritakan masalahnya kepada sebayanya. Selain itu, Konselor sebaya
diharapkan dapat memotivasi dan memberikan informasi yang benar mengenai kesehatan remaja.
Konselor sebaya sebagai salah satu mitra petugas Puskesmas harus dibekali dengan pegetahuan
tetang kesehatan remaja secukupnya dan pengetahuan dasar tetang konseling sederhana agar dapat
melaksanakan perannya sebagai konselor atau tempat curahan hati ( curhat ) teman sebaya terkait
masalah kesehatan remaja sekaligus menjembatani antara remaja dengan petugas pelayanan
kesehatan peduli remaja dalam hal penemuan kasus dini dan merujuk pada fasilitas kesehatan.

2. PERMASALAHAN
Kurangnya pengetahuan, sikap, keterampilan dan partisipasi siswa/siswi untuk menjadi peer konselor

3. TUJUAN
Agar Peer konselor mampu, berpartisipasi aktif dalam melaksanakan konseling,
memotivasi/memberikan informasi yang benar mengenai kesehatan remaja, menerima curhat dari
teman sebayanya, memotivasi/memberikan informasi yang benar mengenai kesehatan remaja dan
menemukan kasus dini dan merujuk ke sarana pelayanan kesehatan

4. SASARAN DAN TARGET

Siswa/siswi SMP dan SMU di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya yang mempunyai minat dan
karakter yang dibutuhkan untuk konselor sebaya
5. LOKASI
- SMA Negeri 9 Banda Aceh
- SMA Negeri 7 Banda Aceh
- SMP Negeri 7 Banda Aceh

6. TENAGA PELAKSANA

Kegiatan KIE kesehatan dan peningkatan partisipasi konselor sebaya ( pembentukan konselor sebaya)
melibatkan 2 petugas yang terdiri dari dokter dan pengelola PKPR

7. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada bulan Oktober 2016

No Nama Sekolah Tanggal Keterangan

1 SMA Negeri 9 Banda Aceh Oktober 2016
2 SMA Negeri 7 Banda Aceh Oktober 2016
3 SMP Negeri 7 Banda Aceh Oktober 2016

8. CARA PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan cara mengumpulkan siswa/siswi dari masing-masing kelas
sebanyak 3 orang yang dipilih untuk menjadi peer konselor dan diberikan bimbingan bagaimana
menjadi konselor sebaya yang baik

9. BIAYA PELAKSANAAN
Biaya pelaksanaan sesuai dengan RUK
( 2 Orang petugas x 3 sekolah x 2 hari x Rp. 50.000 = Rp. 600.000,- )

10. PERTANGGUNG JAWABAN

Disesuaikan dengan pertanggungjawab BOK yang disetujui Dinkes

Penanggungjawab Program
KIE Kesehatan dan Partisipasi Konselor
Sebaya

Rifiana, SKM
Nip. 19760628 200003 2 002
 Untuk meningkatkan
Promosi kesehatan pada
pengetahuan remaja tentang
remaja
kesehatan

KIE Kesehatan dan

peningkatan partisipasi Meningkatnya partisipasi siswa
konselor sebaya( untuk menjadi konselor bagi
Pembentukan Konselor rekan sebaya
sebaya )